Mahasiswa sebagai aktor aktif dalam segala kegiatan kampus di internal maupun
eksternal yang outputnya akan meningkatkan elektabilitas kampus terhadap masyarakat dan
kampus lain namun sangat disayangkan birokrasi kampus di universitas borneo Tarakan malah
memprsulit segala kegiatan yang akan di laksanakan oleh beberapa Lembaga kampus seperti
Sulitnya menemukan Staf-staf Kepala bagian Biro sehingga segala jenis administrasi
kegiatan mahasiswa menjadi terhambat terlebih lagi pencairan anggaran kegiatan Mahasiswa
selalu dicairkan pada saat injury time yang justru berdampak pada kegiatan tersebut sementara
salah satu indikator naiknya akreditasi kampus adalah dari keaktifan ormawa berkegiatan dan
mengikuti konsolidasi konsolidasi Nasional dan hal lain yang perlu diperhatikan adalah
dibatasinya kegiatan mahasiswa dengan persoalan Anggaran yang terbatas sementara di lain
sisi pihak pihak birokrasi selalu melakukan dinas Luar. Ditambah lagi dengan kurangnya mutu
pelayanan Administrasi BAKK UBT, sebagai contoh pemberian informasi mengenai
administrasi Mahasiswa baru yang disampaikan melalui akun pribadi bukan melalu akun resmi
UBT hal ini sungguh sangat disayangkan karna akan berdampak terhadap stigma Mahasiswa
Baru terhadap pelayanan Administrasi UBT itu sendiri.
Penulis