Soal Bagian 1

1. Hasil dari kegiatan manusia dapat menyebabkan keseimbangan lingkungan terganggu

seperti penggunaan pupuk kimia dan pestisida yang berlebihan.

Pak Toni merupakan seorang petani jagung. Ia selalu menggunakan pupuk

kimia dan pestisida tanpa diimbangi dengan menggunakan pupuk organik. Alasan Pak
Toni melakukan tersebut agar dapat mempercepat pertumbuhan jagung. Pemerintah
menganjurkan untuk mengimbangi penggunaan pupuk kimia dengan pupuk organik.
Jika penggunaan pupuk kimia dan pestisida secara terus menerus dilakukan, dan tanpa
diimbangi dengan penggunaan pupuk organik, tentu dapat merusak kualitas tanah.
Tanah akan menjadi asam dan sturuktur tanahnya menjadi rusak
Namun pak Toni tetap saja terus menggunakan pupuk kimia dan pestisida
tanpa diimbangi dengan menggunakan pupuk organik. Tiga tahun kemudian, Pak
Toni mengeluh tanah lahan pertanian jagung miliknya keras dan tidak subur. Hal
tersebut mengakibatkan hasil panen jagung Pak Toni menurun.
Dari permasalahan tersebut, permasalahan apa yang sedang terjadi ? Jelaskan !
Jawab :
Permasalahan yang terjadi adalah penggunaan pupuk kimia dan pestisida dan tanpa
diimbangi pupuk organik yang menyebabkan tanah tidak subur dan tanaman
jagungnya mati.
2. Pak Anton memilik sebuah usaha industri tahu yang menghasilkan limbah cair.

Limbah dari industri tahu tersebu dibuang langsung ke sungai oleh Pak Anton tanpa
diolah terlebih dahulu. Tetangga-tetangga Pak Anton merasa terganggu dengan
adanya limbah industry tahu yang mengakibatkan air sungai menjadi tercemar.
Menurut warga air sungai yang awalnya jernih, kini berubah menjadi keruh dan
berbau. Mendengar keluhan warga, Pak Anton merasa bersalah dan ingin melakukan
suatu upaya untuk mengatasi masalah tersebut. Namun Pak Anton merasa
kebingungan apa yang harus ia lakukan agar limbah industry tahu miliknya tidak
mencemari air sungai kembali.
Apa saran yang dapat saudara berikan untuk pak Anton agar indistri tahu miliknya
tidak mencemari air sungai kembali ?
Jawab:
Dengan membuat saluran IPAL ( Instalasi Pengolahan Air Limbah) karena strategi
tersebut dapat mengolah air limbah agar dapat digunakan kembali sesuai dengan
kebutuhan masing-masing. Membuat aliran air menuju sungai menjadi bersih dan
layak digunakan. Efektif menjaga tumbuhan yang ada di dalam tanah dan air terbebas
dari kematian akibat racun.

3. Polusi Kota-Kota Besar dan Tingginya Kegagalan Fungsi Paru Warga

Budi seorang Mahasiswa Studi Kesehatan Lingkungan dan Perubahan Iklim
Universitas Indonesia (UI) melakukan penelitain tentang pencemaran udara yang
disebabkan oleh polutan kendaraan bermotor. Dalam penelitian tersebut ia
menyebutkan masalah pencemaran udara 60% nya berdampak pada kesehatan. Angka
kegagalan fungsi paru warga di kota-kota besar khususnya di Jakarta diperkirakan
semakin tinggi. Penyebabnya adalah tingginya angka polusi udara di kota-kota besar
khususnya di Jakarta dari tahun ke tahun.
 Menurutnya, sebenarnya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah
memprediksi hal ini. Pada tahun 2010-2030 akan ada kecenderungan peningkatan
kematian akibat kegagalan fungsi dari paru-paru yang bersumber dari pencemaran
udara. Khususnya terjadi pada negara-negara yang minim pengendalian polusi udara
dan manajemen transportasi yang buruk.
Budi juga mengatakan dari 100% pencemar polusi udara di kota-kota besar
70-80% nya disumbang oleh asap kendaraan bermotor. Polutan-polutan dari
kendaraan bermotor itu menyebabkan masalah jangka pendek seperti batuk ataupun
pernapasan terganggu dan masalah jangka panjangnya bisa menyebabkan kanker dan
kematian. (Sumber: Republika.co.id)
Dari ilustrasi yang ada di atas, menurut saudara solusi apa yang dapat diberikan untuk
mengatasi polusi udara di kota-kota besar ?
Jawab :
Solusinya adalah dengan beralih dari kendaraan pribad ke kendaraan umum,
menggunakan bahan bakar dari yang tidak ramah lingkungan ke yang ramah
lingkungan, solusi tersebut dapat mengatasi polusi udara karena kegiatan ramah
lingkungan dapat mengurangi polusi udara di kota-kota.

4. Pertanian dan perkebunan masih banyak kita jumpai di daerah pedesaan. Hasil panen
yang melimpah dan berkualitas tentu menjadi keinginan bagi petani. Sementara itu,
untuk memperoleh hasil tersebut, tidak cukup hanya menyiram tanaman saja.
Penggunaan pupuk juga sangat mendorong keberhasilan dari hasil panen. Pupuk
sendiri terbagi menjadi dua macam, yaitu pupuk kimia dan pupuk organik. Bagi
petani, penggunaan pupuk kimia sangatlah menguntungkan, yaitu dapat mempercepat
masa pertumbuhan dari tanaman dan penggunaanya lebih praktis. Disisi lain
penggunaan pupuk organikpun juga dapat menguntungkan bagi petani, yaitu mudah
terurai dan relative aman karena residunya mudah hilang.
Menurut saudara pupuk manakah yang lebih baik digunakan ? Berikan alasan yang
relevan dari jawaban saudara !
Jawab :
Pupuk yang lebih baik digunakan adalah pupuk organik, karena pupuk organik
relative aman untuk tanaman dan tanah tetap subur. Namun jika ingin menggunakan
pupuk kimia, penggunaannya harus diimbangi dengan pupuk organik, agar tanaman
tidak cepat mati dan tanah tetap subur.
5.
Limbah Industri Tahu Cemari Sungai Tangka
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) menindak lanjuti instruksi
Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Aspa, soal adanya keluahan warga mengenai Sungai
Tangka yang diduga tercemar limbah pabrik tahu. Sungai yang sebelumnya bersih
kini menjadi kotor dan berbau. Tidak hanya itu, ikan-ikan yang ada di sungai tersebut
juga banyak yang mati. Kini, warga sekitar tidak bisa memnafaatkan sungai tersebut
kembai. Kepala Dinas LHK, Arifuddin mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan
peninjauan langsung dan melakukan pemeriksaan akibat adanya dugaan pencemaran
lingkungan industry tahu di sekitar bantaran Sungai Tangka.
Dari ilustrasi tersebut,
a. Permasalahan apa yang sedang terjadi ?
b. Strategi apa yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut ?
c. Mengapa strategi tersebut dapat menyelesaikan masalah ?
d. Periksalah kembali jawaban yang telah anda tulis ! pastikan jawaban tersebut
telah terjawab dengan benar. !
Jawab :
a. Permasalahan yang sedang terjadi adalah Sungai Tangka tercemar limbah pabrik
tahu.
b. Strateginya adalah dengan membangun IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)
c. Karena strategi tersebut dapat mengolah air limbah agar dapat digunakan kembali
sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Membuat aliran air menuju sungai
menjadi bersih dan layak digunakan. Efektif menjaga tumbuhan yang ada di
dalam tanah dan air terbebas dari kematian akibat racun dari limbah tersebut.