Adapun Penjelasanya Lebih rinci tentang Konstitusi Yang Pernah Berlaku di Indonesia
adalah sebagai berikut.
1. Konstitusi yang berlaku sejak 18 Agustus 1945 sampai dengan 27 Desember 1949
Sisitematika
Dengan berlakunya UUDS 1950 terjadi perubahan yang mendasar sebagai berikut.
Bentuk negara Indonesia dari federal/serikat kembali ke negara kesatuan
Sistem kabinet parlementer
Presiden dapat membubarkan DPR
4. Konstitusi UUD 1945 yang berlaku pada 5 juli 1959 sampai sekarang
Pelaksanaan UUD 1945 dibagi dua masa, yaitu 5 Juli 1959 s/d 11 maret 1966 (Orde
lama) dan 11 maret 1966 s/d 21 Oktober 1999 (Orde baru)
Setelah rezim Orde baru berakhir, maka bergulirlah era reformasi yang ditandai salah
satunya dengan melaksakan amandemen terhadap UUD 1945.
UUD 1945 Hasil Amendemen terdiri atas:
1. Pembukaan 4 alinea
2. batang tubuh XVl dan bab 37 pasal
Pokok-pokok bentuk negara dan pemerintahan menurut UUD 1945 hasil amendemen adalah
sebagai berikut:
1. Negara Indonesia adalah kesatuan
2. Bentuk pemerintahan republik, kepala negara dipilih untuk masa tertentu
3. Sistim kabinet peresidensial.
4. Indonesia adalah negara hokum
5. Kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD.
Dengan adanya amendemen maka terjadilah perubahan dalam sistem ketatanegaraan
Indonesia sebagai berikut :
1. Kedudukan presiden dan DPR sejajar dan proposional.
2. Masa jabatan presiden diatur dalam selama 5 tahun, dan dapat dipilih lagi hanya 1
preiode berikutnya
3. Sistem pemerintah daerah dilaksanakan dengan otonomi daerah.
4. Penyelengaraan pemilu oleh lembaga non-pemerintah yang netral dan mandiri.
Kesimpulan
A. PENGERTIAN KONSTITUSI
Konstitusi berasal dari bahasa Prancis “Constituere” yang artinya membentuk.
Pemakaian istilah konstitusi dimaksud sebagai pembentukan atau penyusunan suatu
negara.
Konstitusi bagi suatu negara merupakan keseluruhan sistem aturan yang menetapkan dan
mengatur tata kehidupan kenegaraan melalui sistem pemerintahan negara dan tata
hubungan secara timbal balik antara pemerintah negara dan orang seorang yang berada di
bawah pemerintahnya.
B. FUNGSI KONSTITUSI
Fungsi konstitusi, dapat ditinjau dari sudut penyelenggaraan pemerintahan atau
berdasarkan tujuannya. Ditinjau dari sudut pemerintahan fungsi konstitusi sebagai
landasan struktural penyelenggaraan pemerintahan menurut suatu sistem ketatanegaraan
yang pasti yang pokok-pokoknya dalam suatu aturan-aturan konstitusi atau UUD-nya.
Sedangkan ditinjau dari sudut tujuannya, fungsi kontitusi adalah untuk menjamin hak-
hak anggota warga negara atau masyarakat dari tindakan sewenang-wenang penguasa.
C. ISI ATAU MUATAN KONSTITUSI
Menurut A.A.H. Struycken, UUD sebagai suatu konstitusi yang tertulis merupakan
dokumen formal yang memuat:
a) Hasil perjuangan politik bangsa di waktu lampau
b) Tingkatan-tingkatan perkembangan tertinggi ketatanegaraan bangsa
c) Pandangan tokoh-tokoh bangsa yang hendak diwujudkan, baik waktu sekarang
maupun yang akan datang.
d) Sutau keinginan dengan mana perkembangan ketatanegaraan bangsa hendak
dipimpin.