Anda di halaman 1dari 4

Nama Kelompok :

• Maria Ulfani Samosir ( 43220110030 )


• Shindy Novita Sari ( 43220110153 )
• Jihan Ulfah Tsari ( 43220110167 )

PT Adaro Energy Tbk (ADRO)

1. PENGAMATAN EMITEN PADA SAHAM (ADRO) – PT. ADARO ENERGY TBK

PT Adaro Energy Tbk (ADRO) merupakan perusahaan tambang batubara terintegrasi yang
berbasis di Indonesia. ADRO melalui anak usahanya beroperasi di sektor pertambangan batubara,
perniagaan dan jasa lainnya yang berkaitan seperti infrastruktur batubara dan logistik. ADRO
tercatat di IDX pada tanggal 16 Juli 2008 pada Papan Utama. ADRO dibentuk pada tanggal 28
Juli 2004 dengan nama, PT. Padang Kurnia, dan mulai dari tanggal 18 April 2008, ADRO
mengubah namanya menjadi PT. Adaro Energy Tbk. ADRO beroperasi dibawah Perjanjian
Kerjasama Pengusahaan Pertambangan Batubara di wilayah Tanjung provinsi Kalimantan Selatan
sampai pada tahun 2022 dengan hak untuk memperpanjang kesepakatan bersama yang tersedia.

Melalui anak perusahaan Adaro Indonesia, perusahaan ini mengoperasikan sebuah


konsesi di Kalimantan Selatan (lokasi pertambangan utama Adaro Energy) melibatkan tiga
tambang: Tutupan, Wara dan Paringin. Batu bara yang diproduksi di tambang-tambang ini
sebagian besar disuplai ke pembangkit-pembangkit tenaga listrik kelas tinggi baik di Indonesia
maupun di seluruh dunia. Adaro Energy juga memiliki aset-aset pertambangan di Sumatra
Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.

Karena industri pertambangan batubara telah diterpa harga batubara rendah sejak akhir tahun
2000-an, Adaro Energy semakin terfokus pada sektor pembangkit listrik melalui pembangunan
pembangkit listrik tenaga batu bara. Mengingat perusahaan ini mempunyai akses ke cadangan
batu bara yang besar dan permintaan Indonesia untuk listrik makin naik, segmen bisnis
pembangkit listrik diharapkan menjadi aset berharga bagi Adaro Energy karena menyediakan
pendapatan dan arus kas yang stabil, mengimbangi dampak negatif dari harga batu bara yang
volatil. Di tengah pertumbuhan ekonomi yang solid, permintaan listrik di Indonesia diperkirakan
naik hampir tiga kali lipat menjadi 17 kuadriliun BTUs pada tahun 2030

2. HIGHLIGHT KEUANGAN

Persentase pertumbuhan tahunan untuk dua tahun terakhir dalam mata uang lokal USD. Data
keuangan absolut termasuk dalam laporan yang dibeli.
Pendapatan penjualan bersih -26,36%▼
Jumlah Pendapatan Usaha -28,23%▼
Laba Usaha (Laba Sebelum Bunga dan Pajak) -52,59%▼
EBITDA -32,37%▼
Laba (Rugi) Bersih -72,42%▼
Jumlah Aset -10,64%▼
Jumlah ekuitas -14,14%▼
Operating Profit Margin (ROS) -9,36%▼
Net Profit Margin -10,32%▼
Return on Equity (ROE) -6,56%▼
Debt to Equity Ratio 8,98%▲
Quick Ratio 0,3%▲
Cash Ratio 0,24%▲

Nilai finansial dalam bagan tersedia setelah PT. Adaro Energy Tbk. laporan dibeli.
3. PENUTUPAN HARGA SAHAM PER TGL 04 DESEMBER 2020
4. INVESTOR SAHAM ADRO

5. IPO DATES ADRO

Anda mungkin juga menyukai