Anda di halaman 1dari 10

Nama : Jihan Ulfah Tsari

NIM : 43220110167

Akad Rahnu pada Pegadaian Syariah  

Menurut bahasanya rahn adalah tetap dan lestari, seperti juga dinamai al
habsu, artinya penahan, seperti dikatakan ni’matun rabinah, artinya karunia yang
tetap di lestari. Teknisnya rahn adalah menahan salah satu harta memiliki si
peminjam sebagai jaminan atas pinjaman yang diterimanya. Barang yang ditahan
tersebut memiliki nilai ekonomis. Dengan demikian, pihak yang menahan
memperoleh jaminan untuk dapat mengambil kembali seluruh atau sebagian
piutangnya. Secara sederhana dapat dijelaskan bahwa rahn adalah semacam
jaminan utang atau gadai. Tujuan rahn adalah untuk memberi jaminan
pembayaran kembali kepada bank dalam memberikan pembiayaan.

Adapun barang yang digadaikan wajib oleh nasabah harus memnuhi kriteria-
kriteria sebagai berikut : 1

1. Milik nasabah sendiri,


2. Jelas ukuran, sifat dan nilainya ditentukan berdasarkan nilai riil pasar,
dan
3. Dapat dikuasai namun tidak boleh dimanfaatkan oleh bank.

1
Sudarsono, Heri. 2015. Bank Dan Lembaga Keuangan Syariah:Deskripsi Dan Ilustrasi.
Yogyakarta: Ekosoria.
Pembiayaan Rahn dari Pegadaian Syariah adalah solusi tepat kebutuhan dana cepat
yang sesuai syariah. Cepat prosesnya, aman penyimpanannya. Barang Jaminan berupa
emas perhiasaan, emas batangan, Berlian, Smartphone, laptop, barang elektronik
lainnya, sepeda motor, mobil atau barang bergerak lainnya.

Keunggulan dari Rahn :

1. Pelayanan Rahn tersedia di lebih dari 600 outlet Pegadaian Syariah di


seluruh Indonesia.
2. Pinjaman (Marhun Bih) mulai dari 50 ribu sampai dengan 1 Milyar
keatas.
3. Proses pinjaman tanpa harus membuka rekening.
4. Prosedur pengajuannya sangat mudah.
5. Pinjaman berjangka waktu 4 bulan dan dapat diperpanjang berkali-kali.
6. Peneriman Marhun Bih dalam bentuk tunai atau ditransfer ke rekening
nasabah.
7. Prosedur pinjaman sangat cepat, hanya butuh 15 menit.
8. Pelunasan dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan perhitungan Mu'nah
selama masa pinjaman

Persyaratan yang harus dilengkapi :

1. Fotokopi KTP atau Kartu Identitas resmi lainnya


2. Memiliki marhun (barang jaminan)
3. Untuk kendaraan bermotor membawa BPKB dan STNK asli
4. Nasabah menandatangani Surat Bukti Rahn (SBR)

Untuk Rahn cara pembayarannya sesuai dengan kemampuan nasabah (Rahin),


boleh melunasi sekaligus, mencicil, atau melakukan perpanjangan rahn dengan
membayar biaya pemeliharaan (mu'nah) nya saja.

Untuk Produk Rahn dengan skema angsuran, dimana nasabah (rahin) dapat
mengangsur pinjamannya setiap bulan, namanya Produk Pegadaian Arrum Emas.
Arum Emas adalah produk Pegadaian untuk memberikan pinjaman dana tunai
dengan jaminan perhiasan (emas dan berlian). Pinjaman dapat diangsur melalui
proses yang mudah dan sesuai syariah.
Keunggulan dari Arrum Emas :

1. Pinjaman mulai dari Rp. 1 juta - Rp. 500 juta


2. Plafon 95% dari taksiran
3. Jangka waktu 12, 18, 24, dan 36 bulan
4. Biaya admin Rp. 70.000 dan biaya munah 0,95% perbulan dari nilai
taksiran

Fitur Rahn yang ada di Pegadaian Syariah adalah : 

 Rahn Fleksi
Rahn Fleksi adalah pemberian pinjaman dengan jaminan barang
bergerak sesuai syariah, plafon pinjaman tinggi dan ongkos titip harian.
Keunggulan dari Rahn Fleksi :
1. Diskon ongkos titip untuk pinjaman dibawah plafon tertinggi
2. Bebas biaya administrasi
3. Uang pinjaman diterima utuh tanpa potongan
4. Bisa diperpanjangan, cicil atau tambah pinjaman
5. Plafon pinjaman 96%, 94%, atau 93%
6. Jangka waktu 10 hari, 30 hari, 60 hari, minimal 5 hari
7. Diskon mu'nah untuk pinjaman dibawah plafon tertinggi

 Rahn Bisnis
Rahn  Bisnis adalah produk Pegadaian untuk memberikan pinjaman
dana tunai kepada pemilik usaha dengan jaminan emas (batangan atau
perhiasan).
Keunggulan dari Rahn bisnis :
1. Pinjaman mulai dari Rp. 100.000.000 sampai lebih dari Rp. 1 Miliar
(BMPK)
2. Mu'nah mulai dari 0,38-0,55% per 10 hari
3. Plafon 87% dari taksiran
4. Jangka waktu 4 bulan
5. Mu'nah akad 100.000

 Rahn Hasan
Rahn Hasan merupakan rahn dengan tarif mu'nah pemeliharaan
sebesar 0%, berjangka waktu (tenor) 60 (enam puluh) hari, dan berlaku
untuk besaran marhun bih (uang pinjaman) golongan A.
Keunggulan dari Rahn Hasan :
1. Bebas mu'nah pemeliharaan (0% dari taksiran)
2. Jangka waktu 60 hari
3. Berlaku untuk marhun bih (pinjaman) golongan A
4. Maksimal marhun bih Rp. 500.000

Contoh transaksi akad Rahn pada Pegadaian Syariah menggunakan produk


Pegadaian Arrum Emas:

Nasabah membutuhkan dana cepat untuk kebutuhan biaya anak masuk


universitas. Nasabah mendatangi Pegadaian Syariah dengan membawa emas
seberat 100 gram. Berdasarkan asumsi harga dasar emas Pegadaian Syariah, nilai
taksir emas nasabah adalah sebesar Rp 50.000.000,-. (Rp 500 ribu / gram). Jangka
waktu pembiayaan yang diinginkan nasabah adalah 4 bulan (120 hari).

Jumlah pinjaman yang bisa diterima nasabah dan biaya yang harus dibayar
nasabah adalah sebagai berikut :

 Jumlah Pinjaman (Nilai Taksiran x 95%) = Rp 47.500.000,-


 Biaya administrasi Rp 70.000,-
 Biaya Penitipan & Pemeliharaan Rp 475.000 x 4 = Rp 1.900.000,-
 Total biaya yang harus dibayar : Rp 1.970.000,-

Berdasarkan uraian pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa akad Rahn


merupakan perjanjian utang piutang, yang mana untuk suatu kepercayaan dari
orang yang berpiutang, maka orang yang berutang menggadaikan barangnya
sebagai jaminan terhadap utangnya itu. Barang jaminan dalam akad Rahn harus
memenuhi kriteria yang ditetapkan didalam akad Rahn. Salah satu LKS yang
memiliki akad Rahn yaitu Pegadaian Syariah. Di Pegadaian Syariah Rahn di
aplikasikan berdampingan dengan akad ijarah.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai