TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
kelebihan dana dan kekurangan dana, yang mana orang yang kelebihan
dana akan menitipkan uangnya kepada bank dan bank menyalurkan dana
yang dalam aktivitasnya berkaitan dengan masalah uang. Oleh karena itu,
usaha bank akan selalu dikaitkan dengan maslaah uang yang merupakan
akan selalu terkait dengan komoditas, antara lain: (1) Memindahkan uang;
(2) Menerima dan membayar kembali uang nasabah; (3) Membeli dan
2016).
Produk yang termasuk dalam pelayanan jasa ini menjadi salah satu
produk yang banyak diminati masyarakat pada akhir-akhir ini. Hal tersebut
7
8
menjadi suatu bentuk investasi. Gadai emas Syariah ini dapat dimanfaatkan
oleh nasabah yang membutuhkan dana jangka pendek dan keperluan yang
modal kerja jangka pendek dan sebagainya. Sistem gadai emas juga sangat
tren sebuah bisnis. Sistem gadai lebih menguntungkan dari pada menjual
emas tersebut. Gadai emas bisa dilakukan di berbagai macam tempat, tetapi
syariah dan bank syariah. Pembiayaan adalah salah satu kegiatan yang
berharga (berupa emas) dari nasabah (rahin) kepada bank (Murtahin) untuk
Gadai adalah suatu hak yang diperoleh oleh orang yang berpiutang
atas suatu barang bergerak yang diserahkan oleh orang yang berpiutang
sebagai jaminan utangnya dan barang tersebut dapat dijual oleh orang yang
berpiutang bila yang berutang tidak dapat melunasi kewajiban pada saat
dengan adanya tanggungan utang ini seluruh atau sebagian utang dapat
dengan yang lain. Pada penerapan sistem syariah, tentu mempunyai sistem
mempunyai utang. Oleh karena itu, makna gadai (rahn) dalam bahasa
10
(Sutedi, 2011).
semacam jaminan utang atas gadai. manfaat yang langsung yang didapat
dari produk gadai emas (rahn) untuk bank adalah biaya-biaya konkret yang
bergerak sebagai manfaat yang langsung yang didapat dari produk gadai
emas (rahn) untuk bank adalah biaya-biaya konkret yang harus dibayar
hawalah dan rahn. Akad hawalah adalah akad pengalihan utang dari pihak
yag berutang (nasabah) kepada pihak lain (bank) yang wajib menanggung
atau membayar. Atas transaksi ini Bank mendapatkan imbalan (ujrah) dan
gadai barang atau harta dari nasabah kepada bank dengan uang sebagai
gantinya. Barang atau harta yang digadaikan tersebut dinilai sesuai harga
akad yaitu (a) akad rahn dan (b) akad ijarah. Meskipun, secara konsep
12
kepercayaan hutang.
2. Gadai Emas
memiliki pilihan tempat untuk melakukan gadai emas syariah karena selain
13
banyak bank-bank syariah yang membuka unit gadai syariah, seperti Bank
Syariah Mandiri, Bank Danamon Syariah, BNI Syariah, Bank BRI Syariah,
dan Bank Jabar Syariah. Gadai emas di pegadaian syariah atau bank syariah
mudah, jaminan keamanan standar bank, pencairan dana cepat, dan jangka
emas syariah.
keuntungan yang diperoleh bank syariah dari produk gadai emas, yaitu 1.)
mahal, 2.) bagi bank aman karena ini ibarat seperti Kredit Tanpa Agunan
(KTA), tapi kalau KTA tidak ada jaminan, ini ada jaminan dan likuid, 3.)
kelebihan yang dapat diberikan oleh gadai emas syariah baik bagi
dalam aktivitas ekonomi Islam dan ikut serta dalam memperluas penerapan
pegadaian syariah dan bank syariah ini tentu perlu untuk diketahui landasan
edukasi yang cukup tentang sistem ini. Selain itu, agar masyarakat
a. Al – Qur’an
tunai, yang dilakukan dalam perjalanan dan tidak ada seorang juru
15
“Barang yang digadaikan itu tidak boleh ditutup dari pemilik yang
resikonya."
yang digadaikan.
mendapatkan utang.
5) Sighat
syariah.
transaksi.
18
2) Sighat
a) Sighat tidak boleh terikat dengan syarat tertentu dan juga dengan
seperti halnya akad jual beli. Maka tidak boleh diikat dengan
pemiliknya.
tidak sah.
4) Marhun (barang)
antara lain:
a) Harus diperjualbelikan.
pemiliknya.
gadai syariah dengan SAK Syariah 59(akad qardh) . SAK Syariah 59 yang
Dalam Rahn emas penentuan biaya dan pendapatan sewa (Ijarah) atau
yaitu akad qardh (SAK 59) yang terkait dimana pengakuan dan pengukuran
bersangkutan.
beban.
2. PAPSI
a. Definisi
tertentu.
b. Dasar Pengaturan
Syariah.
c. Penjelasan
macam :
Qardh.
Qardh yang dananya berasal dari dana pihak ketiga akan dibagi -
06. Ujrah dari akad ijarah atau akad lain yang dilakukan bersamaan
pengalihan utang) yang dananya berasal dari dana pihak ketiga maka
D. Perlakuan Akuntansi
01. Pinjaman Qardh diakui sebesar jumlah yang dipinjamkan pada saat
terjadinya.
02. Biaya administrasi, bonus, ujrah yang dananya bersumber dari modal
yang diterima.
03. Biaya administrasi, bonus, ujrah yang dananya bersumber dari dana
D2. Penyajian
01. Pinjaman Qardh yang bersumber dari modal Bank dan dana pihak
Pertama : Hukum
e. Penjual Marhun :
utangnya.
diperlukan.
berikut:
Murtahin;
28
yang riil.
Berdasarkan SAK 107 dalam rahn emas penentuan biaya dan pendapatan sewa
(ijarah) dilakukan berdasarkan akad pendamping dari gadai emas syariah yaitu akad
ijarah (SAK 107). Fatwa DSN-MUI No. 25/DSN-MUI/III/2002 tentang rahn yaitu
emas yang mengatur pembiayaan tentang rahn emas. Fatwa DSN-MUI No. 68/DSN-
SAK 107 dalam rahn emas penentuan biaya dan pendapatan sewa (ijarah) dilakukan
berdasarkan akad pendamping dari gadai emas syariah yaitu akad qardh(SAK 59).
29
Ami Apriani Prosfek Bank Syariah 1.Bagaimana pratek gadai emas Data kualitatif 1. Perlakuan akuntansi rahn di Pegadaian
206046103804 Gadai Mandiri Cabang (rahn) Syariah Cabang Istiqlal Manado
Universitas Islam (Rahn) Bekasi 2.Bagaimana tingkat perkembangan menggunakan prinsip akuntansi yang
Negeri Syarif Emas di gadai emas berlaku umum seperti, Fatwa DSN-MUI
Hidayattullah Jakarta Perbankan No. 25/DSN-MUI/III/2002 tentang rahn,
No. 26/DSN-MUI/III/2002 tentang rahn
emas, serta No. 92/DSN-MUI/IV/2014
tentang pembiayaan yang disertai rahn. Hal
tersebut dilakukan karena belum adanya
standar akuntansi yang berlaku untuk
pembiayaan rahn.
2. Tingkat pengembalian keuntungan dari
pembiayaan gadai Syarih (rahn) untuk
tahun 2010 ke 2011 mengalami
peningkatan dengan persentase dari 0.31%,
begitupula untuk jumlah nominal dari
pembiayaan yang disalurkan ke masyarakat
juga terjadi peningkatan signifikan.
Nur Amaliah Analisis Bank BNI Syariah 1Apakah perlakuan akuntansi atas Data kualitatif 1. Perlakuan akuntansi pembiayaan
Ramadahani Perlakuan Cabang Makasar pembiayaan gadai syariah yang dan Data gadai syariah rahn pada BNI Syariah
A31107024 Akuntasi diterapkan Bank BNI Syariah telah kuantitatif cabang Makassar sudah sesuai PSAK
Universitas Hasanuddin pembiayaan sesuai dengan PSAK 107 (akad 107 (akad Ijarah) dengan uraian
Makasar Gadai ijarah )? yang meliputi:
Emas 2.Apakah gadai emas syariah di a. Pengakuan dan pengukuran
Bank BNI Syariah telah sesuai pembiayaan gadai syariah,
Fatwa DSN MUI No.26/DSN- Kejadian-kejadian yang penting (critical
MUI/III/2002? event) pada pembiayaan yaitu Pada
3.Bagaimanakah tingkat saat terjadinya akad pembiayaan:
pengembalian pendapatan Pengakuan tersebut
(keuntungan) pembiayaan gadai sesuai dengan PSAK No.107 part 1
syariah pada PT. Bank Negara yang menyatakan bahwa
30
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu yaitu dari Ami Apriani tidak
menggunkan PSAK Syariah 59 penulis terdahulu ini cuma menggunakan Fatwa DSN
Amaliah melakukan penelitian bukan di Bank Syariah Mandiri, penulis terdahulu ini