Anda di halaman 1dari 19

 Kelompok: 5

-Ketua kelompok :

-Sarmila

-Angota :

-Tifatul mufti basri

-Mulyadi

-Muhammad Ariyanto

-Rival maulana.M

•Tugas :

•Teori blender :

Blender adalah salah satu alat rumah tangga yang sering di pakai oleh para ibu .Blender berfungsi
untuk menghancurkan dan menghaluskan bahan makanan.Blender ditemukan oleh STEPHEN
POPLAWSKI pada tahun 1922.Alat ini menggunakan komponen pengiris berbentuk pisau bermata
empat.Pisau ini berputar melalui kopel roda roda gigi dari karet ke poros motor yang berputar.Pada
badan atau body blender terpasang sebuah saklar yang berfungsi menghifupkan dan mengatur kerja
motor.Variasi sakelar ini biasanya bergantung pada merek blender nya.Dicontohkan blender philips,
terdiri dari empat variasi kecepatan menurut posisi sakelar pilihanya yaitu:

1. Posisi manual
2. Posisi netral
3. Posisi 1;dan
4. Posisi 2.
Berikut ini adalah gambar blender :

Keempat posisi sakelar tersebut terdapat perbedaan dan persamaan fungsi.Pada posisi manual sama
dengan posisi 2 merupakan posisi kecepatanya sama atau berarti kecepatanya penuh. Pada posisi
1,kecepatan blender tersebut menjadi lambat.Posisi netral merupakan posisi saat motor dari
blender tidak berjalan, dengan kata lain tidak ada arus yang mengalir kedalam kumparan stator dan
rotor motor.

Komponen blender terdiri dari bak penampung adonan atau bahan yang akan di blender, rumah
motor (body) roda gigi perantara, motor penggerak,saklar pelat alas,dan kaki kopeng.
•Bagian bawah blender :

Pada motor blender terdapat beberapa komponen elektronika,seperti kapasitor,resistor,diode dan


induktor. Keempat komponen elektronika tersebut mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Kapasitor berfungsi untuk membangkitkan beda fasa (fluks magnet yang berselisih fase. dengan
fluks magnet yang dibangkitkan oleh kumparan utama). Dengan terbangkitnya fluks magnet yang
berbeda fase tersebut maka motor akan berputar.

2. Resistor berfungsi untuk mengurangi arus star pada motor untuk mencegah terjadinya arus lebih
pada kumparan motor.

3. Dioda berfungsi untuk menyearahkan tegangan yang masuk ke dalam kumparan.

4. Induktor dan kapasitor berfungsi untuk mengantisipasi atau mengroud-kan frekuensi tinggi yang
terjangkit akibatk putaran tinggi motor.

Bagian bagian blender :


(1) pisau penghancur

(2) pengaduk adonan

(3) dudukan mangkok

(4) tutup mangkok besar

(5) wadah adonan (mangkok kaca berlapis karet)

(6) bodi dan stan dudukan mangkok adonan

(7) gigi kopel VPC tahan panas

(8) saklar ON-OFF

(9) tusuk kontak

(10) gigi kopel penghubung antara pisau dan gigi kopel rotor.
•Rangkaian kelistrikan blender :

(1) lamel komutator

(2) kabel penghantar (dari saklar ke belitan satator)

(3) kotak sikat

(4) as rotor

(5) terminal yang menghubungkan belitan stator dengan sumber listrik

(6) kabel penghantar ke sumber tegangan

(7) belitan stator

(8) saklar ON-OFF

Blender National ini menggunakan motor universal dengan kebutuhan suplei tegangan 220 volt AC
pada frekuensi kerja 50 – 60 Hz. Disipasi dayanya 190W. Saklar yang digunakan tidak memiliki
koneksi variasi kecepatan atau hanya kecepatan tunggal.

•Prosedur kerja blender

Sebelum blender digunakan, terlebih dahulu bacalah buku/brosur yang disertakan pada saat anda
membeli blender untuk menghidari kerusakan alat dan kecelakaan yang mungkin ditimbulkan. Pada
umumnya prosedure kerja blender adalah sebagai berikut:

1. Pastikan bahwa saklah ON-OFF blender berada pada posisi OFF.

2. Persiapkan semua bahan yang hendak diblender. Pisahkan bahan biji-bijian seperti jagung,
merica dan bahan yang agag keras dari yang bahan yang lembut seperti buah pisang, apel,
tomat, lombok dan lain sebagainya.
3. Gunakan mangkok yang sesuai keperluan pemblenderan. Bangkok kecil untuk menghaluskan
bahan keras dan kering, sedangkan bahan yang lembut dan basah gunakan mangkok besar.

4. Pasang mangkok adonan di atas dudukan mangkok dengan tepat, lalu putar hingga mangkok
tidak dapat ditarik ke atas meninggalkan dudukan. Ada juga blender yang tidak perlu
diputar, tetapi mangkok tetap dipegang dengan tangan. Mangkok kecil terlebih dahulu diisi
dengan bahan yang akan diblender, lalu ditutup dengan dudukan pisau penghancur,
kemudian didudukkan di atas dudukan blender. Sementara untuk mangkok besar tidak
demikian. Mangkon adonan terlebih dahulu didudukkan di atas dudukan mangkok lalu diisi
bahan yang akan diblender.

5. Setelah langkah kerja berlangsung baik dan aman, tekan saklar ON-OFF untuk memindahkan
saklar dari posisi OFF ke posisi ON. Saat itu motor blender akan berputar dan memutar pisau
blender yang berada di dalam mongkok blender. Penghalusan atau penghancuran bahan
mulai berlangsung. Perhatian! Jangan mengangkat mangkok dari dudukan mangkok pada
saat motor blender sedang berputar. Berbahaya!

6. Setelah tekstur bahan terasa halus (bunyi putaran motor dan pisau terdengar halus),
matikan motor (posisikan saklar ON-OFF pada posisi OFF).

7. Angkat mangkok dari dudukannya. Perhatian! Jangan terlalu lama mengoperasikan motor
melebihi satu jam tanpa istirahat untuk pendinginan. Berbahaya! Dapat menghanguskan
belitan motor blender.

8. Pada saat selesai menggunakan blender, segera dibersihkan. Cuci bersih dengan air, kecuali
bodinya. Hanya bodi blender yang tidak boleh dibersihkan atau dicuci dengan air cukup dilap
dengan kain bersih, karena di dalamnya ada motor dan rangkaian listrikannya. Mencuci
dengan air dapat menyebabkan motor dan rangkaian kelistrikan yang ada di dalamnya
korsleting atau hubung singkat dan terbakar.

9. Simpan blender pada tempat yang aman, tidak lembab, tidak terjemur matahari, tidak
tertetesi air atau cairan tertentu atau tidak dihujani, tidah mudah jatuh, tidak mudah
dijangkau anak-anak yang belum mengerti penggunaan blender.

•Perawatan Blender :

1. Periksa dan cocokkan kebutuhan tegangan suplei dan frekuensi kerja dengan tegangan
terpasang dan frekluensi kerja di tempat anda akan menggunakan blender.
2. Posisikan saklar blender pada posisi ‘0’ atau off.

3. Masukkan atau pasang dengan tepat mangkok adonan yang digunakan di atas stand
dudukan hingga kedua gigi kopel –gigi kopel pisau dan gigi kopel rotor- terjalin dengan
benar. Ingat!!! Tutup mangkok adonan dengan rapat. Jika menggonakan mangkok besar
yang diperuntukkan untuk pembuatan juce, maka jangan lupa memsang tangkai pengaduk
yang dijulurkan masuk melalui lubang yang tersedia pada tutup mangkok.

4. Tusukkan ‘tusuk kontak’ dengan benar pada stop kontak sumber listrik AC tegangan 220 ~
230 volt, 50 ~ 60 Hz. Perhatian! Besaran ini tidak boleh dilanggar. Pelanggaran terhadap
besaran listrik ini dapat menyebabkan kerusakan fatal pada blender. Pegang dengan baik
ujung tusuk kontak (bukan kabel penghantarnya) saat menusukkan dan melepaskan tusuk
kontak ke dan dari stop kontak.

5. Sambil tetap memegang mangkok adonan, posisikan saklar ON-OFF pada posisi ‘ON’.

6. Perhatikan dengan cermat kondisi adonan yang diblender. Jika sirkulasi adonan sudah
terdengar halus, maka hentikan putaran belender dengan jalan mengembalikan posisi saklar
pada posisi OFF. Jangan menarik mangkok adonan dalam keadaan motor blender masih
berputar. Berbahaya!

7. Perhatian! Jangan terlalu lama menjalankan motor blender, hingga melebihi satu jam tanpa
berhenti. Pemakaian yang melibihi satu jam tanpa berhenti akan meningkatkan suhu panas
motor dan akan berakibat fatal. Kondisi tersebut dapat mengakibatkan motor blender
terbakar.

8. Bersihkan atau cuci bersih semua komponen blender kecuali bodinya sesaat setelah
digunakan agar tidak berjamur.

9. Perhatian! Bodi blender tidak boleh dicuci. Di dalam bodi blender terdapat motor dan
rangkaian kelistrikan blender. Pencucian bodi blender akan membasahi motor dan rangkaian
kelistrikan blender. Hal ini dapat mengakibatkan motor blender dan rangkaian kelistrikan
blender terhubung singkat (korsleting). Dampak selanjutnya adalah motor dan rangkaian
kelistrikan motor akan terbakar ketika dijalankan kembali.

•Perbaikan blender :

Pada urain sebelumnya telah dijelaskan bahwa kerusakan pada ARTL terkadang tak dapat
dihindari. Kerusakan dapat terjadi karena:

1. Faktor usia atau frekuensi penggunaan blender


2. Faktor bencana, seperti bencana alam dan kecelakaan

3. Faktor kecerobohan atau kesalahan penggunanya.

Faktor usia atau frekuensi penggunaan blender dan faktor bencana susah dihindari tetapi faktor
kecerorobohan atau kesalahan dapat dihindari dengan jalan meningkatkan pengetahuan tentang
belnder dan cara penggunaannya. Oleh karena itu pengetahuan dan keterampilan untuk
memperbaiki kerusakan tersebut perlu dimiliki, terutama oleh mereka yang mengikuti mata kuliah
ini. Berikut ini diurakan beberapa jenis kerusakan blender dan langkah perbaikannya.

a) Motor blender tidak berputar

Motor blender tidak berputar karena tidak ada arus listrik yang masuk ke dalam motor blender.
Kondisi ini disebabkan oleh adanya kerusakan pada bagian-bagian yang dilalui arus listrik yang
menuju ke dalam kumparan atau belitan motor, seperti: tusuk kontak, kabel pengantar, saklar
pengubung kontak atau pemilih putaran, sikat, komutator, dan kumparan motor

Langkah perbaikan yang perlu dilakukan, yakni:

1. Periksa kondisi fisik tusuk kontak dengan pengamatan mata telanjang dari kemungkinan:
terbakar, patah atau terlepas dari hubungan kontak dengan kabel pengantar. Kemudian, jika
kondisi fisik terlihat bagus, lanjutkan dengan pemeriksaan hubungan kontak terminalnya
dengan ujung kabel pengantar yang dihubungkan kepadanya dengan menggunakan
multimeter (posisi ohm, skala 10X). Jika jarum penunjuk multimeter bergerak ke kanan
menuju ke titik ukur ‘0’ dan menunjuk nilai ukur tertentu, misalnya 0 ohm atau mendekati 0
ohm dan tidak bergerak dari nilai tersebut, maka tusuk kontak blender masih baik. Selain
kondisi tersebut, tusuk kontak rusak dan harus diganti dengan yang baru;

2. Periksa sambungan dan kondisi kabel penghantar, jangan sampai ada yang terlepas.
Kemudian gunakan multimeter (posisi saklar pilih pada poisisi ‘ohm’, skala 10X) untuk
memeriksa kondisi kabel jangan sampai mengalami putus ‘dalam’. Putus ‘dalam’ artinya
kawat pengahantar yang berada di dalam selubung isolasi penghantar ‘patah’ atau terputus,
sehingga titik atau posisi putusnya tidak terjangkau melalui indra mata, sehingga perlu
dideteksi kondisinya dengan alat ukur multimeter atau ohm meter;

3. Periksa kondisi sikat (kiri-kanan), jangan sampai patah, aus atau pegas tekannya terlepas
sehingga hilang kontak antara komutator-sikat-belitan stator-saklar-kabel penghantar-tusuk
kontak. Sikat yang patah, terlalu aus atau pegas tekannya hilang dapat menyebabkan
hilangnya hubungan kontak antara belitan ‘rotor dan ‘stator’ motor blender. Akibatnya
motor blender tidak dapat tersuplei arus listrik dan tidak berputar. Jika sikat dalam kondisi
patah, terlalu aus atau kehilangan pegas tekan, maka sikat harus diganti dengan yang baru.

4. Periksa kondisi lamel komutator. Jangan sampai ujung belitan rotor terputus kontak dengan
lamel komutator, atau belitan rotor sudah terbakar. Jika semu ujung belitan rotor terputus
dari lamel komutator atau belitan rotor sudah terbakar, maka motor blender tidak akan
berputar.

5. Periksa kondisi hubungan belitan stator (kiri-kanan) dengan menggunakan ohm meter
(multimeter) jangan sampai terbakar atau terputus. Jika terbakar atau putus, maka motor
blender tidak akan berputar.

b).Motor blender tidak berputar tapi berdengung

Kondisi atau kerusakan yang menyebabkan motor blender tidak berputar, tetapi berdengung yaitu
belitan medan bantu atau medan putar atau medan utama stator ada yang hubung singkat.
Demikian pula halnya jika belitan rotor motor blender ada yang hubung singkat. Hubung singkat
pada belitan stator atau rotor motor blender menyebabkan motor blender kehilangan momen putar,
sementara itu arus listrik tetap mengalir. Akibatnya, motor berdengung hingga bergetar. Jika kondisi
ini dibiarkan berlangsung lama sekitar 10 – 30 menit, maka belitan stator dan rotor dapat terbakar.

Langkah perbaikannya adalah:

Ganti kumparan bantu atau kumparan utama stator motor, atau ganti kumparan rotor motor
blender. Penggantian belitan stator dapat dilakukan sendiri atau dipercayakan kepada tukang
service. Jika pengantiannya dilakukan sendiri maka ada beberapa hal praktis yang dapat anda
dilakukan, yakni:

1. Perhatikan dan catat dengan cermat ukuran kawat email yang digunakan masing-masing
jenis belitan,

2. Perhatikan dan gambar dengan tepat arah putaran belitan masing-masing belitan (belitan
medan bantu, belitan medan utama, dan belitan rotor). Baca buku yang khusus membahas
tentang cara menggulung belitan (kumparan) motor listrik, Panjang atau jumlah lilitan pada
masing-masing kumparan tidak perlu terlalu dipersoalkan, tetapi cukup anda menimbang
dengan cermat bobot kawat email yang dibutuhkan masing-masing jenis kumparan,

3. Pada saat anda menggulung dianjurkan anda menggunakan sarung tangan yang lembut dan
terbuat dari kain ‘Cotton’, sehingga kemungkinan lecetnya isolasi kawat email karena
pengaruh kontaminasi langsung dengan tangan anda yang mungkin lembab atau basah, atau
rusak karena goresan kuku anda dapat dihindari. Kemudian, jangan menarik kawat email
sambil menggesekkannya saat melakukan penggulungan, karena dapat melecetkan isolasi
kawat email.

c).Motor blender berputar, tetapi mengeluarkan percikan bunga api.

Kerusakan ini terjadi karena hubungan kontak antara sikat dan komutator tidak rata atau
kurang pas.
Langkah perbaikannya adalah :
1. Periksa sikat motor, jangan sampai sikat sudah tidak pas menutup atau menyambungkan
kontak sikat dengan lamel komutator dengan baik; dan
2. Permukaan lamel-lamel komutator sudah tidak rata secara siklus, sehingga sikat loncat-
sangkut terhadap lamel yang tidak rata pada saat rotor berputar

d) Motor blender berputar, tetapi bergetar

Kondisi blender berputar, tetapi bergetar dapat disebabkan oleh beberapa kerusakan yang terjadi
pada sistem mekanik motor, seperti:

1. Sikat motor yang digunakan terlalu keras (kepadatannya tidak sesuai dengan kepadatan sikat
aslinya)

2. Permukaan lamel-lamel komutator sudah tidak rata secara siklus, sehingga sikat loncat-
sangkut terhadap lamel yang tidak rata pada saat rotor berputar

3. Gigi kopel antar tangkai pengaduk dan rotor sudah cukup aus atau ada beberapa giginya
hilang atau patah
4. Putaran as (poros) rotor sudah tidak sentris lagi. Kondisi ini pada umumnya disebabkan oleh
keruskan bearing (lahar) dudukan rotor (muka dan belakang), atau rumah dudukan bearing
telah bergeser karena pengaruh panas yang berlebihan saat digunakan.

e) Motor blender berputar, tetapi saat digerakkan atau kabel penghantarnya bergerak kadang
motor tidak bergerak atau berputar

Kondisi motor blender berputar, tetapi saat digerakkan atau kabel pengtarnya bergerak kadang
motor tidak berputar dapat disebabkan oleh:

a. kerusakan pada sistem sikat

b. kabel penghantar mengalami putus dalam.

Langkah perbaikannya adalah:

a. Periksa sistem sikat, mungkin ada salah satu dari sikat tersebut yang lepas pegas tekannya.
Perbaiki! Sebaiknya diganti saja dengan yang baru. Ingat jangan mengganti sikat hanya satu
atau sebelah saja, hal ini berpengaruh pada keseimbangan tekanan sikat terhadap
komutator motor

f).Motor blender berputar, tetapi mengeluarkan suara kasar

Motor blender berputar, tetapi mengeluarkan suara kasar pada umumnya disebabkan oleh
kerusakan pada bearing as rotor. Ada salah satu atau beberapa dari peluruh bearing yang terlalu aus
terhadap lingkaran bearing atau sudah pecah. Kerusakan ini memberi peluang rotor mengalami
sentakan atau lentingan terhadap lingkaran dalam bearing saat motor berputar hingga
mengeluarkan bunyi gemerincing yang kasar.

g) Motor blender berputar, tetapi pengaduk adonan tidak ikut berputar

Motor blender berputar, tetapi pengaduk adonan tidak ikut berputar dapat dipastikan bahwa
kerusakan terjadi pada gigi kopel yang berfungsi menggenggam tangkai pengaduk dan terhubung
dengan gigi putar rotor sudah aus. Satu-satunya langkah penanggulangan terhadap kerusakan ini
adalah menganti gigi kopel dengan yang baru.

•Teori Mesin cuci

Mesin cuci sngat kompleks sehingga untuk mendiagnosisi pesawat ini memerlukan waktu lebih lama
dari pada menggantinya.penyebab terbesar pada putaran waktu khusus yg mengoperasikan pada
katup dan motor untuk menghidupkan air,putaran bak cuci (drum),aliran air, dan pengontrolan suhu
air.Tetapi diagnosis dapat dilakukan atau semua dapat dilakukan dengan alur logika dan kesabaran.

1. Cara kerja mesin cuci

a.Pertama, pastikan bahwa mesin cuci sedang menerima daya listrik.Kemudian cek kabel,steker,dan
Kk.Jika terdapat sakelar pengontrol kk di dinding pastikan saklarnya sedang bekerja.Lihat pengaman
lembur atau CB pada panel masuk utama,lalu perbaiki rangkaian. Apabila unit menerima daya
sampai tidak berputar,tekan tombol kembali pada panel kontrol jika mesin cuci memilikinya.

b.Kedua, pastikan bahwa tombol kontrol di-set dengan baik dan pintu tertutup rapat. Cek untuk
meyakinkan ubahwa sudah bebas dari serat serat dan penambahan sabun .
c.ketiga,yakinkan bahwa kedua keran air terbuka,serta sluran dan pipa kembali penyimpanan sabun
di perpanjang (ditempatkan) dengan baik, tanpa kesempitan (hambatan).jika mesin cuci mempinyai
tombol penyimpanan air,pastikan tombol di tekan,air tdk boleh mengalir melalui pipa semprot jika
keranjang tidak penuh, dan tombol tidak di tekan.

d.Terakhir,pastikan bahwa suhu air pantas.Cek sakelar selector suhu pada panel kontrol untuk
meyakinkan bahwa telah di set dengan baik.kontrol juga suhu pemanas air dengan di set lebih
rendah dari 120 derajat celcius.

2. Bagian-bagian mesin cuci

-Sakelar tutup

Sakelar tutup atau sakelar batas bertugas sebagai sakelar pengaman.Jika sakelar tidak bekerja atau
sakelar membuka pada batas yg tersumbat dengan detergen, mesin akan berhenti berputar.Jika
memeriksa blok detergen,coba bersihkan saluran keluar dengan tongkat atau batang pembersih
kayu setelah daya dimatikan.

-Sakelar pengatur suhu

Sakelar pengatur suhu berfungsi untuk mengatur suhu air dalam bak cuci dan mengontrol putaran
pengisian. Pengetesan sakelar pangatur suhu dilakukan dengan menusukkan kawat test pada
terminal sakelar dan apabila ada aliran air maka sakelar telah rusak. Biasanya Sakelar ini sulit
diperbaiki sehingga apabila rusak harus diganti dengan yang baru.

-Sakelar kontrol level air

Sakelar pengatur level air mempunyai selang kecil dan bila selang ini terlepas, maka air dalam bak
cuci tidak terkontrol yang berakibat air sampai tumpah dari bak cuci. Masalah ini dengan cepat dapat
ditanggulangi dengan cara memotong selang kecil sekitar 0,5 inci, kemudian disambungkan kembali
ke Sakelar dengan menekan dengan tang penjepit.
-Timer

Dungsi timer dalam mesin cuci sangat komplek, antara lain, mengatur waktu (siklus) level air,
pengisian dan pengosongan bak cuci, proses pencucian,dan serta penentuan urutan kerja beberapa
komponen. Timer memiliki banyak terminat. apabila timer ini rusak akan menimbulkan banyak
masalah. Biasanya timer rusak sangat sulit memperbaiki sehingga harus diganti dengan yang baru.
Tetapi adakalanya timer tidak berfungsi karena kabel listriknya terlepas.Masalah ini dapat
ditanggulangi dengan menghubungkan kembali kabel yang terlepas pada terminal semula.

Timer dapat diuji dengan menggunakan avometer yang telah disetting sebagai ohmeter.dengan
menghubungkan ohm meter ke masing-masing terminal timer, perhatikan penunjukan ohm meter.
apabila ohm meter menunjukan angka nol maka timer dalam keadaan baik tetapi bila menunjukan
harga tertentu (tidak sama dengan nol) maka timer dalam keadaan rusak.Sebaliknya bila
dihubungkan pada kedua terminal gulungan, harus menunjukan angka tertentu, dan bila nol maka
gulungan rusak.

-Katup air masuk

Katup air masuk berfungsi untuk mengatur pengisian bak air. Beberapa masalah yang timbul bila
katup air masuk rusak antara lain : Sama sekali air tidak masuk, mengisi sangat lambat, temperatur
air tidak tepat, dan pengisian berlebihan.Untum memperbaikinya:

Pertama-tama adalah, yakinkan keran air berfungsi dengan baik ke katup masuk panas dan dingin.
Kemudian periksa alat penyaring dalam katup dan bila kotor supaya dibersihkan. Cobalah diketuk-
ketuk dengan hati-hati pada solenoid

-Bak cuci dan pemutar

Bagian mesin cuci yang berperan utama adalah pemutar. Pemutar ini dipasang pada poros bak cuci.
Beberapa masalah yang timbul bila pemutar tidak bekerja dengan baik antara lain : getaran yang
berlebihan, putaran lambat, putaran berhenti sama sekali, bahan cucian koyak, dan bahan cucian
menggulung.Permasalah pada pemutar ini akan terjadi akibat mekanik masing-masing komponen
telah lemah ataupun aus. Bahan cucian sampai koyak adalah akibat sirip-sirip pemutar telah retak
atau hancur. Semua permasalah ini biasanya akibat pemakaian mesin yang berlebihan maupun
mesin telah tua.

untuk membuka bak cuci dan pemutar cukup dengan melepas sekrup tutup bagian atas pemutar.
Teliti secara cermat komponen-komponen bak cuci dan pemutar terutama penahan, pegas, ring, dan
bantalan. Adakalanya pegas ini sampai hancur, penahan dan bantalan sampai aus, apabila ini terjadi
harus dilakukan penggantian.

-Kebocoran air

Kebocoran air pada mesin cuci sangat sulit untuk diketahui. Beberapa alternative akibat kebocoran
air pada mesin cuci, antara lain:

•Beberapa komponen yang hancur,

•Segel yang rusak dan,

•Ada kebocoran bak cuci.

Banyak kebocoran yang dapat dicegah dengan mengencangkan sambungan dan pergantian
komponen yang telah rusak, terutama segel untuk semua sambungan saluran.

-Kebocoran minyak
Minyak pada lantai bawah mesin dapat dipakai sebagai tanda untuk masalah pada transmisi,hal itu
juga dapat disebabkan oleh kerusakan gasket steker saluaran.Pertama,cek gasket steker
saluran.Robohkan mesin dengan sisi depan disebelah atas.Gunakan lapisan yang tebal atau bantalan
untuk melindungi finishing mesin cuci.Keluarkan steker saluran dan cek gasketnya.

-Pompa air

Pada semua bagian mesin cuci,pompa air sangat mungkin membawa banyak perlakuan , sebab
digunakan secara terus menerus.Ketika papan rusak akan dapat mendengar atau melihat
kesalahan ,kerusakan suara gaduh yang keras di dalam mesin atau kegagalan pada air ke saluran
keluar pada bak cuci.Gejala-gejala ini dapat juga disebabkan oleh kekakuan atau berkerutnya selang
saluran atau oleh tersumbatnya saringan masuk.Oleh karena itu,sebelum pompa air mulai
bekerja,pastikan bahwa selang saluran dalam kondisi baik.Keluarkan selang suplai air dari belakang
mesin cuci.Dengan tang hidung panjang, cabut penyaringan dari bagian katup udara dalam mesin
atau dari rumahnya.

-Sabuk penggerak dan pulei (kerek)

Sabuk pengaman dan pulei berfungsi sebagai penggerak komponen. Sabuk penggerak pada mesin
cuci akan memberikan gangguan kerja pada komponen atau mesin tidak dapat beroperasi sama
sekali.Masalah ini terjadi apabila : sabuk kendur, sabuk berkurang, Puli kendur yang berakibat
menimbulkan slip pada pulei. Masalah ini masih memungkinkan dapat diatasi dengan mengatur /
mengencangkan sekrup pada pulei,tetapi pengatur tidak membawakan hasil,maka sabuk diganti.

-Motor

Fungsi motor adalah sebagai penggerak utama pada mesin cuci. Beberapa masalah yang timbul
apabila motor tidak dapat bekerja dengan baik antara lain :Mesin sama sekali tidak bekerja, putaran
motor (rpm) berkurang, slip makin besar, poros longgar, pengaman gulungan rusak, dan gulungan
terbakar.

•Perawatan

Mengelap bagian atas dan pintu pada mesin cuci,bersihkan yang teratur untuk mencegah
penambahan kotoran dan detergen.Ketika mencuci bahan yang sangat berserat (bertiras),keluarkan
tiras dari bak cuci setelah pengeluaran cucian.Penyimpanan sabun mungkin menyebabkan cucian
menjadi berbau busuk,tetapi masalah ini mudah untuk diatasi.isilah drum (bak cuci) dengan air dan
tambahkan 1 pound pelunak air atau 1 galon cuka putih, kemudian putar mesin melalui putaran
mencuci yang sempurna.Jika penyimpanan sungguh-sengguh jelek, cucilah sisih dalam drum dengan
larutan amonia RT dengan sedikit detergen.Sikatlah hinggah berih dan kemudian sapu drum dengan
larutan pemutih.

•Perbaikan

A.Perbaikan pada sistem kelistrikan


Kerusakan pada motor listrik, biasanya berhubungan dengan liltan kawatnya atau inti motor
(commutator) kerusakan motor listrik yang berhubungan dengan lilitan kawat listrik biasa terjadi
karena lilitan kawat pada stator dan rotor putus.

Hal ini disebabkan karena pemakaian yang sudah lama atau karena hubungan pendek listrik. Jika
lilitan kawat stator dan rotator ada yang terputus, harus digulung kembali. Jika tidak bisa
menggulung sendiri sebaiknya bawa ke bengkel (reparasi) motor listrik.

Kerusakan lain biasanya karena kotornya inti lilitan stator/rotor (commutator). Inti stator/rotor yang
kotor dapat mengganggu putaran motor listrik, sehingga bisa tersendat-sendat atau berhenti sama
sekali. Inti stator/rotor yang kotor dapat dibersihkan dengan kertas Ampelas.

Sambungan melalui tali kipas (belt) dan kopling elastis antara motor dan pompa, sering membawa
masalah, seperti timbulnya berisik pada mesin cuci, berkurangnya daya motor listrik atau cepat
rusaknya bagian–bagian lain.

Tali kipas (belt) sering membawa masalah terutama dalam hal pemasangan dan penyetelan
(adjustment) antara puli pada pompa dan puli pada motor listrik. Tali kipas yang sudah aus dapat
mengurangi kemampuan motor listrik untuk bekerja pada kondisi optimalnya.

Peralatan listrik lainnya seperti switch, timer dan katup solenoid (kalau ada) biasanya rusak karena
pemakaian, berkarat, atau karena hubungan pendek listrik (shot circuit) peralatan-peralatan ini
harganya tidak begiti mahal dibandingkan dengan bagian-bagian lain mesin cuci sebaiknya langsung
diganti saja jika sudah aus atau rusak.

B.Perbaikan Pada Sistem Perpipaan (Plumbing)

Hampir semua masalah pada system perpipaan mesin cuci terletak pada katup masuk yang
dioperasikan oleh solenoid. Jumlah solenoid bergantung pilihan pada temperatur air masuk ke mesin
cuci. Mungkin hanya ada satu solenoid (untuk air dingin), dua solenoid untuk (air dingin dan panas),
atau tiga solenoid (air dingin, panas dan hangat). Jika solenoid yang bekerja mengatur suplai aliran
masuk ke mesin cuci rusak, maka aliran air akan terganggu.

Gangguan aliran air mungkin juga disebabkan oleh hal-hal lain misalnya, kerusakan pada katup air
masuk sendiri, yang mungkin sudah berkarat. Jika hal ini yang terjadi, katup harus diganti dengan
yang baru, jika aliran air masih mengalami gangguan walaupun katup masuk dan solenoid masih
bagus, mungkin disebabkan oleh kerusakan pada pipa masuk, seperti terhambat kotoran atau
mengkerut (untuk pipa plastik).

Sering terjadi adalah sering terhambatnya aliran air karena ada endapan atau kotoran pada saringan
(filter screen). Jika hal ini terjadi, saringan harus dibuka dan dibersihkan dengan sikat atau jika
kotoran atau endapan terlalu banyak, ganti saringan dengan yang baru.

Masalah lain yang lebih berat adalah jika aliran air tidak berhenti padahal bak pencuci sudah penuh.
Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan listrik yang ada (motor, kabel-kabel, switch,
dan lain-lain). Selain itu air dapat menggenangi lantai ruangan tempat mesin cuci diletakkan. Hal-hal
yang harus dilakukan adalah:

Cabut aliran listrik ke dalam mesin cuci. Jika aliran air berhenti, masalahnya pada peralatan listrik
yang ada mungkin pada solenoid di katup masuk atau pada switch pembatas tinggi permukaan air di
bak penampung yang sudah rusak. Alat-alat ini lebih baik diganti dengan yang baru jika mengalami
kerusakan.
Jika tetap mengalir meskipun aliran listrik sudah dicabut, tutuplah shut off valve pada saluran
pembuangan air cucian, karena kemungkinan besar masalahnya terletak pada katup masuk. Katup
ini beroperasi dengan cara menekan seimbang pada kedua sisi diafragmanya.

Jika diafragma terganggu, air akan berkurang atau macet. Mungkin, katup ini terganggu, karena ada
endapan pasir atau kotoran lainnya yang melewati saringan. Buka katup masuk dan bersihkan dari
kotoran atau endapan.

• Cabut aliran listrik kedalm mesin cuci.Jika aliran air berhenti,masalahnya pada peralatan
listrik yang ada mungkin pada solenoid di katup masuk atau pada Switch pembatas tinggi
permukaan air di bak penampung yang sudah rusak.Alat-alat ini lebih baik diganti dengan
yang baru jika mengalami kerusakan
• Jika tetap mengalir meskipun aliran listrik sudah dicabut, tutuplah shoot off valve pada
saluran pembuangan air cucian karena kemungkinan besar masalahnya terletak pada katup
masuk.katup ini beroperasi dengan cara menekan seimbang pada kedua sisi
diafragmanya.Jika diafragmanya terganggu,air akan berkurang atau macet.Dengan
demikian , mungkin katup ini terganggu karena ada endapan pasir atau kotoran lainya yang
melewati saringan.Buka katup masuk dan bersihkan dari kotoran atau endapan.

Anda mungkin juga menyukai