ABSTRAK
ABSTRACT
1
PENDAHULUAN
METODE PENELITIAN
B. Metode
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu dengan
menggunakan kuesioner Google Form yang bersifat close ended questions dan
pengolahan data menggunakan Statistical Package for the Social Sciences (SPSS).
C. Analisis Data
1. Uji Coba Kuesioner
Uji coba dilakukan dengan menggunakan kuesioner Google Form kepada
30 responden yang diambil di luar sampel, kemudian melakukan uji validitas dan
2
uji reliabilitas serta analisis Tingkat Capaian Responden (TCR). Uji validitas
digunakan untuk menguji ketepatan suatu alat ukur dalam mengukur sesuatu yang
seharusnya diukur dengan metode berikut,
Pada selang kepercayaan 95% dan sig. (2-tailed) < 0,05, maka
- Jika r hitung > r tabel (instrumen valid)
- Jika r hitung < r tabel (instrumen tidak valid)
Uji reliabilitas dapat disebut sebagai ketetapan dari sebuah metode atau
hasil penelitian (Budiastuti dan Bandur 2018). Adapun klasifikasi reliabilitas
seperti tabel (1) berikut,
4 60 - 79,99 Baik
3
2. Likert
Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengetahuan dan persepsi
responden dalam pemanfaatan hutan kota. Skala likert ini menggunakan beberapa
butir pertanyaan untuk mengukur responden dengan merespon 5 titik pilihan pada
setiap butir pertanyaan yakni sangat setuju, setuju, tidak memutuskan, tidak setuju,
dan sangat tidak setuju (Likert 1932).
3. Uji Chi-Square
Uji ini bertujuan mengukur besarnya hubungan antara karakteristik
responden dengan pengetahuan dan persepsi responden.
PENGETAHUAN
4
Tabel 1 Tingkat capaian responden uji coba (Lanjutan)
PENGETAHUAN
Kategori Persentase
No Kelas interval Keterangan
interval responden
PERSEPSI
5
Hasil kuisioner menunjukkan bahwa responden memiliki pemahaman yang
baik dan persepsi yang sangat baik mengenai manfaat hutan kota dalam mengurangi
bahaya hujan asam. Persentase rata-rata dari seluruh pertanyaan dari aspek
pengetahuan dan aspek persepsi sebesar 76,33% dan 88,19% yang berada pada
kategori baik dan sangat baik. Pengetahuan responden bisa dikatakan baik karena
rata-rata responden sudah mengetahui tentang hutan kota dan perannya dalam
mengurangi bahaya yang disebabkan oleh hujan asam.
6
Tabel 2 tingkat capaian responden riil pada variabel pengetahuan (lanjutan)
7
Tabel 3 tingkat capaian responden rill variabel persepsi masyarakat (Lanjutan)
Chi Square merupakan salah satu jenis komparatif non parametris yang
dilakukan pada dua buah variable yang memiliki skala nominal (Mokoginta et al
2021), dalam penelitian kali ini variabel yang digunakan dalam perhitungan chi-
square cukup beragam yaitu, variable usia, jenis kelamin, dan Pendidikan terhadap
Pengetahuan dan persepsi daripada responden, sehingga terdapat 6 uji chi-square
yang harus dilakukan, yaitu Usia terhadap Pengetahuan, jenis kelamin terhadap
Pengetahuan, Pendidikan terhadap Pengetahuan, lalu usia terhadap persepsi, jenis
kelamin terhadap persepsi serta Pendidikan terhadap persepsi, hasil perhitungan
semua variabel dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
8
Tabel 4. Hasil uji chi-square keseluruhan variabel. (lanjutan)
9
SIMPULAN
SARAN
Pengambilan data yang dilakukan sebaiknya dimaksimalkan pada jauh-jauh
hari sehingga pernyataan-pernyataan yang diberikan dapat diketahui lebih awal
validitasnya. Selain itu wawancara dan penyebaran kuisioner dapat dilakukan
kepada lebih banyak responden sehingga data yang didapatkan juga lebih beragam
dan hasilnya akurat.
DAFTAR PUSTAKA
Mokoginta RC, Syafri, Jufriadi. 2021. Alih fungsi lahan pertanian di kawasan Jalan
Hertasning Kelurahan Kassi-Kassi Kota Makassar. Journal of Urban
Planning Studies. 1(2):204-214
Nurlaili N. 2010. Peranan hutan kota dalam peningkatan kualitas lingkungan hidup.
J POLIMESIN. 8(2):826. doi:10.30811/jop.v8i2.1367.
[PP] Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2002 Tentang Hutan Kota. 2002.
10
Lampiran
a. Tabel jobdesk
b. Dokumentasi
11
Gambar 1 dan 2 dokumentasi wawancara
12