Anda di halaman 1dari 4

MATA KULIAH : PERENCANAAN PEMBANGUNAN I

DOSEN : AMIR TAHAWILA

SOAL UJIAN : SEMESTER GANJIL/ TANGGAL 16 DESEMBER 2021

SOAL

1. KERJAKAN SOAL-SOAL
a) PADA UMUMNYA NEGARA SEDANG BERKEMBANG SANGAT MEMERLUKAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN. JELASKAN PERNYATAAN INI. (ANDA JELASKAN TEORI
YANG MENDUKUNG STATEMENT TERSEBUT)
b) JELASKAN TENTANG MAKNA DARI PERENCANAAN DAN MAKNA DARI
PEMBANGUNAN , DAN JELASKAN DIMANA LETAK PERBEDAAN DAN PERSAMAAN
ANTARA PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN.
c) JELASKAN PROSES PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN , DIJALASKAN
DARI AWAL PERENCNAAN POIN PER POIN SAMPAI AKHIR SUATU AKHIR SUATU
RENCANA.
2. KERJAKAN SOAL-SOAL
a) JELASKAN , TENTANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN ?
b) JELASKAN PULA TENTANG PERENCNAAN PEMBANGUNAN EKONOMI ?
c) JELASKAN KETERKAITAN ANTARA PERENCANAAN EKONOMI , PEMBANGUNAN
EKONOMI, PERTUMBUHAN EKOMOMI DAN PERKEMBANGAN EKONOMI.
3. JELASKAN SECARA SINGKAT TENTANG :
a) SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN PADA NEGARA KAPITALIS ; SISTEM
PERENCANAAN PEMANGUNAN PADA NEGARA SOSIALIS ; DAN SISTEM PERENCANA
PEMBANGUNAN CAMPURAN YANG SEBAGIAN BESAR DIANUT OLEH NEGARA-NEGARA
SEDANG BERKEMBANG.
b) SISTEM PERENCANAAN DENGAN KOMANDO DAN SISTEM PERENCANAAN
RANGSANGAN.
c) SISTEM PERENCANAAN INDIKATIF.
4. JELASKAN SISTEM PERENCANAAN :
a) DARI ATAS (TOP DOWN PLANING ) ,
b) DARI BAWAH (BOTTOM UP PLANING).
c) JELASKAN KETERKAITAN ANTARA DUA SISTEM PERENCANAAN TESEBUT (POIN a dan
b).
5. KERJAKAN SOAL-SOAL
a) JELASKAN MAKSUD DARI PERNYATAAN INI, BAHWA SETIAP PERENCANAAN
PEMBANGUNAN HARUS MELIHAT KE DEPAN (FORECASTING) TETAPI SELALU
MEMBUTUKAN DATA PERKEMBANGAN MASA LALU.
b) JELASKAN TUJUAN PERENCANAAN PEMANGUNAN DI INDONSEIA BERIKUT INI.
 PADA MASA ORDE LAMA PERKIRAAN WAKTU ( L947 - 1966 ).
 PADA MASA ORDE BARU, PERKIRAAN WAKTU( 1969 - 1998 )
 PADA MASA ORDE REFORMASI ( 1999 S/D SEKARANG ).
c) DALAM PELAKSANAAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERLU DILAKUKAN PENGAWASAN
BERUPA MONITORING DAN EVALUASI, JELASKAN PERNYATAAN INI.

1 .(a) perencanaan pembangunan sangat diperlukan dan merupakan jalan terbaik untuk mengatasi
kemiskinan di NSB. Perencanaan yang baik diperlukan untuk mengatasi ketimpangan distribusi
pendapatan dan kesejahteraan, meningkatkan pendapatan nasional dan pendapatan per kapita, me-
ningkatkan kesempatan kerja, dan untuk pembangunan secara keseluruhan.

(b). Perencanaan juga diartikan sebagai suatu proses pengambilan keputusan yang berdasarkan
fakta, mengenai kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan demi tercapainya tujuan yang
diharapkan atau yang dikehendaki.

Pembangunan adalah sebagai suatu perubahan tingkat kesejahteraan secara


terukur dan alami. pembangunan juga dapat diartikan sebagai rangkaian
kegiatan yang berlangsung secara berkelanjutan dan terdiri dari tahap-tahap
yang disatu pihak independen akan tetapi dipihak lain merupakan “bagian”
dari sesuatu yang bersifat tanpa akhir (never ending).
2. (a) Perencanaan Pembangunan adalah cara atau teknik untuk mencapai tujuan yang diinginkan dalam
proses pembangunan sehingga mampu mewujudkan masyarakat yang maju, makmur dan sejahtera.

(b)  perencanaan pembangunan ekonomi daerah adalah upaya untuk merencanakan


penggunaan sumber daya publik yang tersedia disuatu wilayah menjadi lebih dari sebelumnya
melalui perbaikan kapasitas sektor swasta dalam menciptakan nilai sumber daya secara
bertanggung jawab.(Ahmad)

Perencanaan Pembangunan Ekonomi adalah suatu proses yang bersinambung


dan mencakup keputusan atau pilihan berbagai alternatif penggunaan sumber
daya untuk mencapai tujuan tertentu pada masa yang akan datang, dengan kata
lain, rencana tersebut guna membangun pusat perkembangan perekonomian
Indonesia di setiap pulau yang ada, memperuat hubungan internasional dengan
negara lain, dan mempercepat pengembangan teknologi yang canggih, guna
mempermudah dan mempercepat pekerjaan. (brigita)

Perencanaan Pembangunan Ekonomi adalah pengendalian dan pengaturan suatu


perekonomian untuk mencapai sasaran dan tujuan tertentu dalam jangka waktu
tertentu pula.(adryan)

(c)
3 (a) Konsepsi klasik dari perencanaan ekonomi sosialis yang dipegang oleh [[Marxis]de]
melibatkan sistem ekonomi dengan barang dan jasa yang dinilai, diminta dan diproduksi secara
langsung untuk nilai gunanya, berlawanan dengan diproduksi sebagai produk sampingan oleh
perusahaan untuk mengejar keuntungan.

sistem mekanisme pasar yang benar-benar bebas dapat mengarah kepada situasi yang sangat tidak
stabil yang dicerminkan oleh gejolak yang luar biasa dalam pendapatan dan pengerjaan selama kurun
waktu siklus usaha, maka pemerintah berusaha secara aktif untuk menciptakan keadaan yang akan
mencegah ketidakstabilan ekonomi tersebut sambil tetap merangsang pertumbuhannya.

Dalam volume pertama Das Kapital, Karl Marx mengidentifikasi proses akumulasi kapital sebagai


pusat hukum gerak kapitalisme. Meningkatkan kapasitas industri dari peningkatan keuntungan ke
skala lebih lanjut mensosialisasikan produksi. Kapitalisme akhirnya mensosialisasikan buruh dan
produksi ke titik dimana gagasan tradisional tentang kepemilikan pribadi dan produksi komoditas
menjadi semakin tidak cukup untuk mengembangkan lebih jauh kapasitas produksi masyarakat,
[13]
 mengharuskan munculnya ekonomi sosialis ketika alat produksi dimiliki secara sosial dan nilai
lebih dikontrol oleh tenaga kerja

Sistem perekonomian campuran adalah sistem yang mengakui dan menerapkan fungsi pasar serta
perencanaan negara secara sekaligus sistem ini pula dicirikan oleh eksistensi struktur ekonomi
institusional Sebagai sumber daya produktif yang dimiliki dan dikelola oleh sektor swasta

(b) Perencanaan dengan komando jenis perencanaan ini banyak diterapkan di negara negara yang
menganut aliran Komunisme seperti Unisoviet Korea utara Cina coba dan beberapa negara di Afrika
perencanaan Pembangunan jenis ini dilaksanakan secara terpusat dan pelaksanaannya di Komandu
secara tegas dan keras oleh pemerintah

Perencanaan dengan rangsangan perencanaan ini dilakukan secara demokratis dan lebih banyak
didasarkan pada mekanisme pasar. Pelaksanaan rencana didorong tidak melalui kekuasaan
pemerintah, tapi dengan jalan memberikan insentif yang memadai sehingga pihak swasta dan
masyarakat tertarik untuk melaksanakannya. Tidak ada keharusan apalagi sanksi, yang ada adalah
ajakan dan dorongan.

(c) Perencanaan indikatif biasanya diterapkan pada negara dengan sistem campuran, yaitu
gabungan dan mekanisme pasar dan campur tangan pemerintah seperti yang diterapkan di
Perancis dan negara berkembang lainnya.
4. (a) Top-Down planing adalah model perencanaan yang dilakukan dari atasan yang ditujukan
kepada bawahannya dimana yang mengambil keputusan adalah atasan sedangkan bawahan
hanya sebagai pelaksana saja.

(b)bottom up planing adalah Perencanaan yang melibatkan semua pihak sejak awal, sehingga
setiap keputusan yang diambil dalam perencanaan adalah keputusan mereka bersama, dan
mendorong keterlibatan dan komitmen sepenuhnya untuk melaksanakannya.

Anda mungkin juga menyukai