Anda di halaman 1dari 1

Posisi perempuan dalam Islam, derajat kemuliannya sama dengan laki-laki dan

dibangun berdasarkan pemahaman Al-Qur’an yang mengeliminir sikap tidak


memanusiawikan perempuan dalam kehidupan. Oleh karena itu Majelis Ulama
Indonesi (MUI) Kabupaten Tanah Bumbu menggelar orientasi fiqih wanita di Ruang
Rapat Bersujud 1 Kantor Bupati Tanah Bumbu, Kamis (21/11/2019).

Kegitan tersebut menghadirkan narasumber Ketua MUI Provinsi Kalimantan


Selatan, KH Husin Naparin, Ketua MUI Tanbu KH Fadli Muis dan Kepala Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Tanbu H Abdul Basit.

Bupati Tanah Bumbu H Sudian Noor diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi
Pembangunan Andi Aminuddin dalam sambutannya menyambut baik digelarnya
orientasi fiqih wanita ini.

Menurutnya kegiatan tersebut sebagai upaya menambah wawasan wanita


muslimah memahami ayat ayat fiqih dalam Al-qur’an maupun dalam hadits tentang
wanita.

“Kita ketahui bahwa maksud diselenggarakannya Orientasi Fiqih Wanita ini adalah
agar wanita muslim dapat memahami dan memaknai ayat-ayat hukum yang
terdapat di dalam Al-Quran, maupun hadits hadits hukum dalam kitab kitab hadits,”
ungkapnya.

Bupati menambahkan, dengan bertambahnya ketaqwaan dan keimanan maka


diharapkan tercipta ketentraman dan keharmonisan hidup, baik di keluarga,
beragama maupun masyarakat.

Sementara itu KH Husin Naparin dalam paparannya terkait fiqih wanita


menyampaikan beberapa hal, antara lain perihal bagaimana seorang wanita
merawat diri sebagai muslimah sesuai fiqih wanita.

“Merawat diri ini sangat penting, tidak hanya dianjurkan dalam dunia kesehatan
saja. Islam pun mengajarkan kepada umatnya agar senantiasa menjaga kesehatan.
Sebab keutamaan kebersihan dalam islam sangatlah banyak, salah satunya sebagai
cara meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT,” ujarnya.

Ia menyampaikan, dengan menjaga kebersihan maka seorang muslimah akan


terhindar dari berbagai penyakit selain juga akan menjaga penampilan menjadi
lebih menarik dan terhormat.

Anda mungkin juga menyukai