Anda di halaman 1dari 10

FIKIH PUASA

‫كل عمل ابن ادم له االالصوم فإنه لى وانا اجزى به‬

Artinya : setiap ibadah manusia baginya kecuali puasa, maka ia bagiKu dan Aku yang
membalasnya

Puasa secara bahasa (‫ )امساك‬menahan diri dari perbuatan dan berbicara, adapun puasa secara
syara’ adalah

(‫ )امساك عن المفطرعلى وجه مخصوصة‬:

menahan diri dari yang membatalkan menurut cara tertentu. adapun dalil yang menentukan
wajibnya puasa adalah Firman Allah QS. Al Baqarah :183

َ‫ب َعلَى الَّ ِذينَ ِم ْن قَ ْبلِ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَتَّقُون‬


َ ِ‫صيَا ُم َك َما ُكت‬ َ ِ‫يَا َأيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا ُكت‬
ِّ ‫ب َعلَ ْي ُك ُم ال‬

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas
orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,

Juga dalam hadist di sebutkan bahwa salah satu dasar Rukun Islam adalah puasa.

‫وم‬ff‫بيت وص‬ff‫اة والحج ال‬f‫اء الزك‬ff‫الة وإيت‬ff‫ام الص‬f‫ول هللا وإق‬ff‫دا رس‬ff‫ه إال هللا وأن محم‬ff‫هادة أن ال إل‬ff‫الم على خمس ش‬ff‫بني اإلس‬
‫رمضان‬

Islam itu di bangun atas lima (dasar) syahadah, sholat, zakat,haji dan puasa Ramadhan
(bukhari).

Puasa Ramadhan diwajibkan pada bulan sya’ban tahun ke dua Hijriyah .

Rukun rukun puasa ada tiga (3)

1. Niat

berniat dengan hati pada malam hari ( dimulai waktu magrib hingga terbit fajar/shubuh) dan
di sunnahkan melafadzkan niat denga lisan. Dan wajib di ulangi setiap malam malam puasa,
adapun dalil yang mewajibkan berniat setiap malamnya adalah hadist

)‫ ابن ماجه و احمد‬, ‫من لم يبيت الصيام قبل الفجرفال صيا له ( رواه ابو داود‬

Artinya : barang siapa yangtidak berniat semenjak waktu malam sebelum terbit fajar maka
tidaklah puasa baginya .

Dan jika sudah berniat puasa, maka tidak membatalkan puasa dengan hal hal yang
membatalkan puasa, karena yang dinamakan Puasa adalah menahan diri dari hal hal yang
membatalkan puasa sejak waktu fajar. Maka dapat difahami bahwa wajib berniat puasa pada
malam harinya di khususkan kepada puasa wajib (ramadhan, nadzar, kafarah) tidak berlaku
kepada puasa sunnah, sebagaimana di jelaskan dalam hadist

‫هل عندكم من غذاء قالت ال قال فأني اذا اصوم‬


Nabi bertanya kepada Siti Aisyah : apakah ada padamu untuk di makan? Jawabnya tidak ada,
Rasulullah bersabda jika demikian aku berpuasa.

Maka niat puasa sunnah boleh dilakukan setelah fajar dengan syarat segala syarat syarat
puasa telah tercapai ( tidak melakukan hal yang membatalkan puasa)

Dalam puasa fardhu maka wajib dita’yin dalam niatnya, (sehaja aku puasa ramdhan esok
hari)

(‫)نويت صوم غد اداء فرض رمضا ن هذه السنة هلل تعالى‬

sempurnanya.

(‫نويت صوم غد عن رمضان‬

Jika seseorang berniat ; sahaja aku puasa sebulan ramadhan seluruhnya “ maka sahlah puasa
untuk hari pertamanya jua, ( hanya sehari) adapun jika seseorang makan sahur ( makan dan
minum pada malam puasa)

Maka hal ini sudah mencukupi sebagai penganti niat puasa dengan pengathuannya akan
masuknya bulan ramadhan. Karena telah mendatakan qhasad ( kesengajaan).

2. Menahan diri dari hal hal yang membatalkan puasa.

a. bersenggama ( bersetubuh) baik mengeluarkan sperma atau tidak, dan jika dilakukan pada
siang hari ramadhan maka wajib baginya membayar kafarah puasa, sebagaimana dijelaskan
ulama dalam kitab Tuhfatul muhtaj

ِ fَ‫ط َعا ُم ِستِّينَ ِم ْس ِكينًا) َك َما فِي ْالخَ ب‬


‫ر‬f ْ ‫صيَا ُم َش ْه َر ْي ِن ُمتَتَابِ َع ْي ِن فَِإ ْن لَ ْم يَ ْست َِط ْع فَِإ‬ ِ ُ‫ ْال َكفَّا َرة‬: ْ‫َو ِه َي) َأي‬
ُ ‫(ع ْت‬
ِ َ‫ق َرقَبَ ٍة ُمْؤ ِمنَ ٍة فَِإ ْن لَ ْم يَ ِج ْد ف‬
‫ ِه فِي‬fِ‫ةً (فِي ِذ َّمت‬fَ‫َّت) ُم َرتَّب‬
ْ ‫تَقَر‬f‫اس‬
ْ ‫ع‬f ِ f‫ زَ ع َْن ْال َج ِمي‬f‫ار ِة (فَلَوْ َع َج‬ َ َّ‫ب ْال َكف‬ِ ‫صفَاتُهَا فِي بَا‬ ِ ‫ق َو َسيَْأتِي بَيَانُ هَ ِذ ِه الثَّاَل ثَ ِة َو ُشرُوطُهَا َو‬ ِ ِ‫السَّاب‬
ْ
)‫ا ظهَ ِر‬ ‫َأْل‬

kifarat ini termasuk kifarat tartib (harus berurutan) diantara ketiganya. dan ketika tidak
(belum) mampu, maka TETAP baginya menanggung hutang kifarat terrsebut, karena masalah
ini termasuk HUQUUQULLOH /hak-hak Alloh. (tuhfatul muhtaj 3/452).

(memerdekan budak, puasa dua bulan secara berurutan dan Memberi makan kepada orang
miskin atau faqir sbnyak 60 orang ( wajib secara tertib)

b. mengeluarkan sperma ( mani ) dengan sengaja, maka sebab mimpi tidak membatalkan
puasa.

c. Sengaja muntah kecuali tidak dapat menahannya ( yang karena sakit)

)‫من ذرعة القيء فليس قضاء ومن استقاء فليقض ( متفق عليه و ابو داود و ابن ماجه من ابى هريرة‬

Barang siapa yng terpeksa muntah tidaklh qhada atasnya dan barang siapa yang sengaja
muntah maka hendaklah diqhadanya.
d. Memasukkan sesuatu ke dalam rongga ( semua lubang yang terbuka : hidung, mulut,
telinga, vagina, puting susu (wanita)dubur ) maka membatalkan puasa ,adapun memasukkan
jarum ke tubuh ( suntik ) tidak membatalkan puasa jika tidak sampai kepada rongga di dalam
tubuh.

‫ﻑ‬ َ ‫ﺖ ُﻣ َّﺤﻪُ ﻟَ ْﻢ ﻳُ ْﻔ ِﻄﺮْ ﻷَِﻧَّﻪُ ﻟَﻴ‬


ٍ ْ‫ْﺲ ﺑِ َﺠﻮ‬ ْ َ ‫ﺻﻠ‬ ْ َّ‫ﺻ َﻞ ﺍﻟ َّﺪ َﻭﺍﺀَ ﺍِﻟَﻰ ﺩَﺍ ِﺧ ِﻞ ﺍﻟ‬
َ ‫ﻠﺨ ِﻢ ﺍَﻭْ ﻟِ َﺠ َﺮﺍ َﺣ ٍﺔ َﻋﻠَﻰ ﺍﺳَّﺎﻕ َﻏ َﺮﺯَ ﻓِ ْﻴ ِﻪ ِﺳ َّﻜ ْﻴﻨًﺎ َﻭ‬ َ ْ‫َﻭﻟَﻮْ ﺍَﻭ‬

Orang yang berpuasa dan disuntik, puasanya tidak batal, sebab obat yang dimasukan melalui
injeksi itu adalah ke dalam daging dan tidak ke dalam rongga badan. [ Al Mahali, dari Kitab
Al Qalyubi juz 2 halaman 56 ]

‫ﺻ َﻞ ﺍﻟ ِّﺴ ِﻜﻴْﻦُ َﺟﻮْ ﻓَﻪُ ﺃَ ْﻓﻄَ َﺮ‬


َ ‫ َﻭﻟَﻮْ ﻃَ َﻌﻦَ ﻧَ ْﻔ َﺴﻪُ ﺍَﻭْ ﻃَ َﻌﻨَﻪُ َﻏ ْﻴ ُﺮﻩُ ﺑِﺎ ِ ْﺫ ﻧ ِﻪ ﻓَ َﻮ‬.

-Dan andaikata seorang menikam dirinya sendiri atau orang lain menikam dirinya dengan
idzinnya,kemudian pisaunya sampai pada rongga, maka hal itu membatalkan puasanya.
[ Qalyubi juz 2 halaman 56 ].

e. Dan juga membatalkan puasa jika masuk air kedalam rongga ( telingga ) mandi di
kolam/sungai dengan cara menyelam, karena menyelam adalah unsur kesengajaan.

Tidak membatalkan puasa jika mencium bau2an dan mencicipi makan sekedar tanpa di
yakinkan masuk ke dalam tenggorokan hanya di hukumi makruh.

‫ه‬f‫ك قال‬ff‫ا ذل‬f‫ره في حقهم‬f‫ه فال يك‬f‫غير يعلل‬ff‫ه ص‬f‫راءة ومن ل‬ff‫ان او ام‬ff‫اح رجال ك‬f‫ا الطب‬f‫ة ام‬ff‫ومحل الكراهة ان لم تكن له حاج‬
‫الزيادي‬

"Dimakruhkan mencicipi makanan (bagi orang yang puasa...) tersebut bila memang bagi
orang yang tidak ada kepentingan sedangkan bagi seorang pemasak makanan baik laki-laki
atau perempuan atau orang yang memiliki anak kecil yang mengunyahkan makanan buatnya
maka tidak dimakruhkan mencicipi makanan buat mereka seperti apa yang di fatwakan Imam
Az-Ziyaadi". (Assyarqowy I/445)

1.Tidak membatalkan puasa kemasukan debu jalanan atau debu tepung saat mengayaknya,
kecuali di sengaja membuka mulutnya, adapun merokok maka membatalkan puasa, karena
asap rokok mengandung ‘ain ( nikotin yang dapat membatalkan puasa) maka sangat keliru
jika di qhaiaskan kepada asap kendaraan ( yang bukan perbuatannya sendiri) dan sap
tembakau yang dikumpulkan karena di hisap dianggap benda menurut adat sebagaimana yang
di jelaskan oleh syekh Taifi dan di perkuat oleh syekh Ahmad Nakhli dan syekh Ali shufi.

2.Maka di fahami perbuatan2 yang membatalkan puasa jika hal tersebut di lakukan dengan
sengaja, adapu jika tidak ada unsur kesengajaan maka tidak membatalkan puasa,
sebagaimana Sabda Rasulullah :

)‫من نسي وهو صائم فاكل او شرب فليتم صومه فانما اطعمه هللا وسقاه والقضاءعليه والكفارة (رواه البخارى‬

Artinya : barang siapa yang lupa dikala ia berpuasa maka makan atau minum, hendaklah
dieruskan puasanya , maka hanya Allah telah menganugrahkan kepadanya makanan dan
minuman dan tidak ada qhada dan kafarah baginya.
Sisa makanan yang tertinggal disela sela gigi, di basahi oleh air ludah lalu tertelan tanpa di
sadarinya maka tidak membatalkan puasa selama ia tidak bisa memisahkan antara sisa
makanan dan air liur , dan jika disengajanya dengan mampu memisahkannya ( sisa makanan
dan air ludah (liur) maka membatalkan puasa karena di anggap lalai.

Berbekam ( mengeluarkan darah ) maka tidak membatalkan puasa, hanya terlebih afdhal
tidak melakukannya di saat berpuasa.

Orang yang berpuasa (‫)صائم‬

Maka disyaratkan kepada orang yang berpuasa tiga (3) perkara

1.Bahwa yang berpuasa beragama islam, maka jika ia murtada di siang hari puasa, maka
batallah puasanya, karena tidak lagi terhitung beragama islam.

2.Tetap dalam keadaan berakal sejak terbit fajar sampai tenggelam matahari, jika gila ia
sesaat ( sedetik) maka batallah puasanya, berbeda dengan orang yang pingsan atau mabuk di
karenakan sakit, maka tidak membatalkan puasa sekalipun sadarnya hanya sesaat di siang
hari, dan jika pingsan atau mabuk sejak terbit fajar hingga waktu magrib, maka tidak sah
puasanya, dikarenakan mabuk dan pingsan megeluarkannya dari tuntutan melakukan
kewajiban puasa berbeda dengan orang tidur, maka sah puasanya dikarenakan masih di tuntut
melakukan sholat, bandingannya orang tidur di wajibkan mengqhada sholat, adapun mabuk
dan pingsan tidak wajib mengqhada sholat , sebagaimana yang di jelakn dalam kitab sabilal
juz 2 hal 142.

3.Suci dari haid dan nifas sejak terbit fajar hingga waktu magrib.

Maka tidak sah puasa wanita haid dan nifas bahkan haram berpuasa, dan wajib
mengqhadanya dan tidak diwajibkan menghada sholat,

/ 1 ( ‫لم‬f‫ ط السلفية ) ومس‬- 421 f/ 1 ‫ أخرجه البخاري ( الفتح‬. " ‫ " كان يصيبنا ذلك فنؤمر بقضاء الصوم‬: ‫حديث عائشة‬
‫ ط الحلبي ) واللفظ لمسلم‬- 265 .

Dan wajib baginya mengqadha puasanya tidak sholatnya berdasarkan perkataan ‘Aisyah ra
“Kami dulu mengalami haidh. Kami diperintarkan untuk mengqodho puasa dan kami tidak
diperintahkan untuk mengqodho’ shalat.” (HR. Bukhari- alFath I/421 dan Muslim I/265).

Dan terjadi kesepakan ulama dalam masalah tersebut. (Mugni alMuhtaaj I/109)

ُ ‫ا‬ff‫ َواِْإلجْ َم‬. ‫ب اَْألدَا ِء‬


‫ع‬ ِ ‫و‬ff‫ع ُو ُج‬ َ َ‫اَْأل ْم ُر بِ ْالق‬ffَ‫صالَ ِة ف‬
ُ ْ‫ر‬ffَ‫ا ِء ف‬f‫ض‬ َ َ‫ َوالَ نُْؤ َم ُر بِق‬، ‫ضا ِء الصَّوْ ِم‬
َّ ‫ضا ِء ال‬ َ ِ‫ُصيبُنَا َذل‬
َ َ‫ فَنُْؤ َم ُر بِق‬، ‫ك‬ ْ َ‫قَال‬
ِ ‫ َكانَ ي‬: ‫ت‬
َ َ‫ب ْالق‬
‫ضا ِء َعلَ ْي ِه َما‬ ِ ‫ َو َعلَى ُوجُو‬، ‫ُم ْن َعقِ ٌد َعلَى َم ْن ِع ِه َما ِمنَ الصَّوْ ِم‬

Maka diqhadakan puasa di hari yang tidak diharamkan berpuasa, ( 2 hari raya, hari tasriq,
hari syak yaitu hari akhir sya’ban kecuali orang yang terbiasa berpuasa)

)‫من صام يوم السك فقد عصى ابا القاسم (رواه الترمذ‬

Barang siapa yang berpuasa pada hari syak (ragu) maka sesungguhnya ia telah berbuat
durhaka kepada abul qasim (Rasulullah SAW)
Adapun hadist

(‫)اذا انتصف شعبان فال تصوم رواه ابو داود و ابن ماحة و الترمذ‬

apabila telah sampai pertengan bulan sya;ban maka janganlah kamu berpuasa “

kecuali bagi yang sudah terbiasa puasa sepanjang tahun atau puasa sunnah lainnya.

Menggabung niat beberapa puasa sunnah seperti puasa Arofah dan puasa senin/kamis adalah
boleh dan dinyatakan mendapatkan pahala keduanya. Sebagaimana dikemukakan oleh Imam
Al-Kurdi. Bahkan menurut Imam Al-Barizi puasa sunnah seperti hari ‘Asyuro, jika diniati
puasa lain seperti qadha ramadhan tanpa meniatkan pauasa Asyura’ tetap mendapatkan
pahala keduanya

Adapun puasa 6 hari bulan syawal jika digabung dengan qadha ramadhan, maka menurut
imam Romli mendapatkan pahala keduanya

114-113 ‫بغية المسترشدين ص‬

(‫ ك‬:‫)مسألة‬: ،‫ان‬f‫اء رمض‬f‫ «وأتبعه ستا ً من شوّال» وغيره من األحاديث عدم حصول الست إذا نواها مع قض‬:‫ظاهر حديث‬
‫ل‬ff‫ول أص‬ff‫ل رجح (م ر) حص‬ff‫ ب‬،‫لكن صرح ابن حجر بحصول أصل الثواب إلكماله إذا نواها كغيرها من عرفة وعاشوراء‬
‫اء‬f‫د قض‬f‫ وقص‬،‫وّال‬f‫ كأن قضى رمضان في ش‬،‫ ما لم يصرفه عنها صارف‬،‫ثواب سائر التطوعات مع الفرض وإن لم ينوها‬
‫ واعتمد أبو مخرمة تبعا ً للسمهودي عدم حصول واحد‬:‫ قلت‬.‫ويسن صوم الست وإن أفطر رمضان اهـ‬
ّ ،‫الست من ذي القعدة‬
‫ان‬ff‫اء رمض‬ff‫ه قض‬ff‫ت لمن علي‬ff‫وم الس‬ff‫حة ص‬ff‫ بل رجح أبو مخرمة عدم ص‬،‫ كما لو نوى الظهر وسنتها‬،ً‫منهما إذا نواهما معا‬
ً ‫مطلقا‬.

153 ‫ ص‬1‫الفوائد الجنية ج‬

‫و‬ff‫ة ه‬ff‫ل الجمع‬ff‫ا غس‬ff‫نة) منه‬ff‫ (وهي نحو ستة عشر س‬: ‫ قوله‬.‫ (كل ما المقصود منه الفعل) أي ال حصوله مستقبال بنية‬: ‫قوله‬
‫وع إذا‬ff‫رة التط‬ff‫ ومنها عم‬,‫ ومنها سالم الخروج من الصالة إذ نوى به السالم على الحاضرين‬,‫سنة إذا نوى مع غسل الجنابة‬
‫ ومنها الصوم عن عرفة إذا نوى معه صوم قضاء أو نذر أو كفارة‬,‫نويت مقرونة بحج الفرض‬

Demi ingin berpuasa sebulan penuh seorang muslimah mngkonsumsi obat anti haidh maka
hal ini di perbolehkan sebagaimana yang dijelaskan oleh ulama syafi’iyah asalkan tidak
menimbulkan bahaya pada dirinya..Berikut uraiannya, sekaligus pendapat-pendapat kalangan
madzhab selain syafiiyyah tentang wanita yang minum obat pencegah datangnya haid..

‫وفي فتاوي القماط ما حاصله جواز استعمال الدواء لمنع الحيض‬

Dalam Fatawy alQimaath di simpulkan diperbolehkannya menggunakan obat untuk


mencegah datangnya haid. [ Ghooyah at-Talkhiiish al-Murood 247 ].

Dan di dukung pendapat ulama ulama di luar madzhab syafi’i

‫أما أن تصوم الحيض بسبب دواء‬.…… ‫ الحيض دم خرج بنفسه من قبل امرأة في السن التي تحمل فيه عادة‬: ‫المالكية قالوا‬
‫ه‬ff‫ع ب‬ff‫تعملت دواء ينقط‬ff‫ا إذا اس‬ff‫ذا بخالف م‬ff‫دتها وه‬ff‫في غير موعده فإن الظاهر عندهم أنه ال يسمى حيضا وال تنقضي به ع‬
‫الحيض في غير وقته المعتاد فإنه يعتبر طهرا ويتنقضي به العدة على أنه ال يجوز للمرأة أن تمنع حيضها أو تستعجل إنزاله‬
‫إذا كان ذلك يضر صحتها ألن المحافظة على الصحة واجبة‬
Kalangan Malikiyyah berpendapat : Haid adalah darah yang yang keluar dari alat kelamin
wanita pada usia yang ia bisa hamil menurut kebiasaan umum,Bial wanita menjalani puasa
akibat obat yang mencegah haid hadir dalam masanya, menurut pendapat yang zhahir masa-
masa tidak dikatakan haid dan tidak menghabiskan masa iddahnya, berbeda saat ia menjalani
haid dan meminum obat untuk menghentikan haidnya diselain waktu kebiasaannya, maka ia
dinyatakan suci namun iddahnya dapat terputus karena sesungguhnya tidak boleh bagi
seorang wanita mencegah atau mempercepat keluarnya darah haid bila membahayakan
kesehatannya karena menjaga kesehatan wajib hukumnya. (alFiqh ‘alaa Madzaahib al-
Arba’ah I/103).

SYARAT WAJIB PUASA BULAN RAMDHAN.

1.Berakal (tidak gila, mabuk, pingsan)

2.Baligh (had taklif )

3.Islam ( maka tidak sah orang kafir/murtad) jika orang murtad kembali masuk islam, maka
wajib baginya mengqhada puasa yang tertinggal saat masa murtadnya, adapun orang kafir
asli, tidak wajib mengqhada puasa jika masuk ke dalam islam. Sebagaimana firman Allah

(‫)قل للذين كفروا ان ينتهوا يغفرلهم ماقد سلف‬

4.Mampu melakukannya menurut ukuran fisik (tidak sakit/tua) dan ukuran syara’( haid/nifas)

KEADAAN YANG MEMPERBOLEHKAN BERBUKA PUASA

)184 ‫فَ َم ْن َكانَ ِم ْن ُك ْم َم ِريضًا َأوْ َعلَى َسفَ ٍر فَ ِع َّدةٌ ِم ْن َأي ٍَّام ُأ َخ َر (البقرة‬

1. Orang sakit yang yang akan membinasakannya. Maka wajib baginya berbuka puasa karena
ditakutkan bahaya pada dirinya, begitu juga orang yang sangat lapar dan haus, yang akan
membawa kemudharaan kepada tubuhnya ( binasa)

Kalangan Syafiiyah berpendapat bila pengakhiran qadha puasa tersebut sebab adanya udzur
yang ISTIMROOR (terus menerus) baginya cukup mengqadha puasa tanpa menyertakan
membayar fidyah.

‫ي هللا‬ff‫حابة رض‬ff‫ومن أخر قضاء رمضان مع إمكانه حتى دخل رمضان آخر لزمه مع القضاء لكل يوم مد ألن ستة من الص‬
‫اء‬ff‫ه القض‬ff‫ا من لم يمكن‬ff‫ان أم‬ff‫عنهم قالوا بذلك وال مخالف لهم ويأثم بهذا التأخير قال في المجموع ويلزمه المد بدخول رمض‬
‫الستمرار عذره حتى دخل رمضان فال فدية عليه بهذا التأخير‬

Barang siapa yang mengakhirkan qadha puasa ramadhan padahal berkesempatan


mengqadhanya hingga memasuki ramadhan yang lain (ramadhan berikutnya) wajib baginya
disetip hari yang pernah ia tinggalkan satu MUD (6,25 gram) karena enam shahabat nabi
menyatakan masalah ini dan tidak ada perbedaan diantara mereka, dan ia berdosa sebab
mengakhirkannya.Imam Nawawy berkata dalam kitab ‘alMajmuu’ : Dan wajib baginya satu
Mud sebab mengakhirkannya hingga masuk ramadhan berikutnya, sedang bagi yang tidak
berkesempatan mengqadhainya karena udzurnya yang terus berlangsung hingga memasuki
ramadhan berikutnya maka tidak berkewajiban membayar fidyah (sehari satu mud) sebab
pengakhiran qadhanya. (Al-Iqnaa’ Li as-Syarbiiny I/243).

2. Orang yang bekerja berat ( memanen padi) yang ditakutkan busuk padinya, syekh Romli
didalam kitab “ Nihayah” bahwa Imam Azra’i telah memfatwakan wajib bagi orang yang
menuai pada berniat puasa di bulan ramadhan pada setiap malamnya dan kalau ia berkerja
pada siang harinya dan sangat letih maka ia boleh berbuka ( sabilal juz 2 hal 144).

‫ا يعلم من كالمهم‬ff‫لها كم‬ff‫ وحاص‬.‫روط‬ff‫ ال يجوز الفطر لنحو الحصاد وجذاذ النخل والحراث إال إن اجتمعت فيه الش‬: )‫مسألة‬
‫ابن‬ff‫ا ً ال يتغ‬f‫ أو لم يغنه ذلك فيؤدي إلى تلفه أو نقصه نقص‬، ً‫ وأن يتعذر العمل ليال‬، ‫ أن ال يمكن تأخير العمل إلى شوّال‬: ‫ستة‬
ً‫وي ليال‬ff‫ وأن ين‬، ‫ر‬ff‫ا ً البن حج‬f‫رض خالف‬ff‫ وأن يشق عليه الصوم مشقة ال تحتمل عادة بأن تبيح التيمم أو الجلوس في الف‬، ‫به‬
‫ريض أراد‬ff‫ كم‬، ‫ وأن ينوي الترخص بالفطر ليمتاز الفطر المباح عن غيره‬، ‫ويصحب صائما ً فال يفطر إال عند وجود العذر‬
‫ وأن ال يقصد ذلك العمل وتكليف نفسه لمحض الترخص بالفطر وإال‬، ً ‫الفطر للمرض فال بد أن ينوي بفطره الرخصة أيضا‬
‫يره وإن لم‬ff‫ه أو لغ‬ff‫ان لنفس‬ff‫واء ك‬ff‫ س‬، ‫ر‬ff‫روط أبيح الفط‬ff‫ فحيث وجدت هذه الش‬، ‫ كمسافر قصد بسفره مجرد الرخصة‬، ‫امتنع‬
‫ير‬f‫ان بغ‬f‫ا ً من رمض‬f‫ر يوم‬f‫ "من أفط‬: ‫ا ورد أن‬f‫ره لم‬f‫ه وتعزي‬f‫ وإن فقد شرط أثم إثما ً عظيما ً ووجب نهي‬، ‫ ووجد غيره‬f‫يتعين‬
‫"عذر لم يغنه عنه صوم الدهر‬.

Bagi pekerja berat (seperti pengetam, kuli bangunan, tukang becak, nelayan, pembajak tanah
dll.) tidak diperbolehkan berbuka puasa (mokel-java-pen) kecuali bila memenuhi 6
persyaratan :

1.Pekerjaannya tidak bisa diundur hingga bulan syawal

2.Ada halangan untuk dikerjakan dimalam hari

3.Terjadi masyaqqat (kesulitan) menurut kebiasaan manusia bila menjalani puasa hingga
dalam batasan masyaqqat yang memperkenankan baginya tayammum atau menjalani shalat
dengan duduk

4.Dimalam hari tetap niat, dipagi hari tetap puasa baru setelah benar-benar tidak kuat boleh
berbuka

5.Saat berbuka diniati mencari keringanan hukuman

6.Tidak boleh menyalahgunakan keringanan dalam arti pekerjaannya dijadikan tujuan atau
membebani diri diluar batas kemampuan agar dapat keringanan berbuka puasa

Bila syarat-syarat diatas tidak terpenuhi maka berdosa baginya berbuka puasa meskipun
diganti dihari-hari selain ramadhan berdasarkan hadits “Barangsiapa berbuka puasa tanpa
adanya udzur tidak mencukupi baginya meskipun diganti dengan puasa sepanjang tahun”.
(Buhyah alMustarsyidiin Hal. 234).

Musafir ( perjalanan yang bukan maksiat) jarak yang diperbolehkan shalat qhasar (jauh dan
mubah) dengan jarak tempuh dua marhalah atau sekira kira (83/93 KM) hanya saja dalam
pembahasan ini adalah yang di perbolehkan tidak berpuasa jika di awali dari waktu fajar dari
tempat keberangkatanya, dan jika dia berpuasa di negrinya dan berbuka di negri
perjalanannya, maka hal ini tidak di perbolehkan, karena sebagian puasanya berada pada
tempat ia berada. Adapun puasa dalam perjalanan lebih afdhal kecuali dikhawatirkan
membawa mudharat, maka berbuka lebih afdhal.

Orang jompo ( yang berumur lanjut/ sangat tua) maka tidak wajib berpuasa baginya dan
diganti fidyah Ukuran untuk seharinya fidyahnya 1 mud ( 6ons lebih 25 gram ) dan di bayar
setiap harinya. Referensi :

‫أن‬ff‫ديدة ب‬ff‫قة ش‬ff‫ه مش‬ff‫ه ب‬ff‫ان يلحق‬ff‫ز ) ك‬ff‫رؤه ( إن عج‬ff‫والشيخ ) وهو من جاوز األربعين والعجوز والمريض الذي ال يرجى ب‬
‫ام‬ff‫ة طع‬ff‫ه فدي‬ff‫ذين يطيقون‬ff‫الى { وعلى ال‬ff‫ه تع‬ff‫وم ) لقول‬ff‫دا ) ( عن الص‬ff‫يفطر ويطعم ( كل منهم إن كان حرا ( عن كل يوم م‬
‫مسكين‬

“Kakek-kakek (orang yang telah melewati usia 40 tahun), nenek-nenek dan orang sakit yang
tidak diharapkan lagi akan kesembuhannya bila tidak mampu menjalani puasa (seperti
mendapatkan masyaqqat/kesulitan yang sangat bila berpuasa) boleh baginya tidak berpuasa
dan wajib baginya (bila ia merdeka) mengeluarkan satu Mud setiap harinya berdasarkan
firman Allah ta’aalaa “Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka
tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) : memberi makan seorang miskin. (QS. 2:184)”.
(Iqnaa’ Li as-Syarbiiny I/242).

Sunnat bagi orang yang berbuka puasa karena udzur sunnat menyegerakan mengqhadakan
puasa puasa yang tertinggal, dan lebih afdhal dilakukan dengan sunat bulan syawal. Agar ia
cepat terlepas dari hutangnya, adapun bagi yang berbuka puasa tanpa udzur, wajib
menyegerakan qhada puasa, agar keluar dari perbuatan maksiat dengan segera.

SUNAT SUNAT PUASA

Banyak sekali sunnah sunnah dalam melaksanakan puasa, diantaranya

1. Makan sahur, lebih afdhal mengakhirkan makan sahur, agar agar tubuh kita kuat dalam
melaksanakan ibadah dan agar membedakan puasa orang islam dengan orang yahudi dan
nasrani, dan kesunahan ini selagi sampai waktu yang diragukan terbit fajar, , waktu makan
sahur apabila sudah masuk tengah malam dan di peroleh sunat sahur dengan makan/minum
banyak atau sedikit.

Bersahurlah kamu karena di dalam sahur itu ada barakah ( muttafaqun ‘alaihi)

( ‫)تسحروافإن فى السحور بركه‬

) ‫ال يزال الناس بخير ما عجلوا الفطر واخرواالسحور ( رواه احمد‬

Arti : senantiasa manusia dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka dan
melambatkan sahur

2. Menyegerakan berbuka, dan terafdhal berbuka dengan kurma basah/kering, hikmahnya


adalah buah tersebut belum tersentuh oleh api dan dapat mengurangi kekaburan mata yang
disebabkan berpuasa, dan juga kurma dapat mengeluarkan kotoran di dalam perut dengan
sempurna.
) ‫ال تزال امتي بخير ما عجلوااالفطار ( رواه احمد‬

Artinya : Ummatku selamanya dalam keadaan baik selama mereka menyegerakan berbuka

Haram bagi umat islam, berpuasa washal ( terus menerus, menggabungkan puasa beberapa
hari tanpa sahur dan berbuka) berbeda halnya dengan Nabi Muhammad SAW. Maka tidak
haram, karena Nabi mempunyai kekuatan yang tidak di miliki oleh umatnya

3. Membaca do’a setelah berbuka

‫اللهم لك صمت وعلى رزقك افطرت برحمتك يا ارحم الرحمين‬

Artinya : Ya tuhanku, bagi-Mu aku berpuasa dan dengan Rizqi-Mu aku berbukas

Dan di sunnahkan membaca do’a

‫ ان شاء هللا تعلى‬, ‫اللهم ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت االجر‬

Artinya : Ya tuhanku hilangkanlah dahaga, basahlah seluruh urat tubuh, dan tercapailah
pahala, insyallah

4. Sunnah memberikan makanan dan minuman kepada orang yang berpuasa, dan sunnah
makan bersama sama orang yang berpuasa, walau hanya sebutir kurma dan seteguk air, lebih
sempurna jika sampai mengenyangkannya.

‫َمن اَفطر صائما فله مثل اجره وال ينقص من اجّر الصا ئم شئ (رواه امام احمد و الترمذى و ابن حبا‬

Artinya :Barang siapa membukakan orang yang berpuasa maka baginya pahala seperti pahala
yang berpuasa dan tidak kurang sedikitpun pahalanya.

5. Sunnah muakkadah memelihara lisan dari penyakit lisan ( dusta, kata kata keji, dusta,
fitnah, mengadu domba) juga memlihara hati dari penyakit hati ( ria, sombong, angkuh, iri,
dengki etc)

)‫من لم يدع قول الزور والعمل به فليس هلل حا جة في ان يدع طعامه وشرابه ( رواه امام البخاري و ابو داود‬

Artinya : barang siapa yang tidak meninggalkan berkata kata dusta (keji) dan memperbuatnya
maka tidaklah bagi Allah sesuatu keperluan dalam meninggalkan makan dan minumnya.

Dan juga sabda Nabi : puasa itu perisai, apabila salah seorang kamu puasa maka janganlah ia
berbuat fasik, maka jika ada orang yang mencacinya atau menyumpahinya maka hendaklah
dikatannya “ sesungguhnya aku berpuasa “ (inni shooimun, ‫)اني صائم‬

6. Sunnah tidak berbekam ( karena berbekam melemahkan badan dan di hukumi makruh)

7. Sunnah tidak mencicipi makanan ( makruh mencicipi makanan, kecuali sampai tertelan,
maka batal puasa)

8. Sunnah tidak mencium istri di bibir, berpelukan jika tidak takut keluar sperma, jika di
khawatirkan, maka haram melakukannya.
9. Makruh bersugi setelah matahari tergelincir

)‫لخلوف فم الصا ئم يوم القيامة اطيب عندهللا من ريح السك (رواه امام البخاري‬

Artinya : Perumpamaan bau mulut orang yang berpuasa itu pada hari kiamat terlebih harum
di sisi Allah dari bau kasturi.

10. Memberbanyak berbuat amalan baik (amal shaleh) do’a, dzikir, membaca Al qur’an,
sholat sunnah siang dan malamnya, bersedekah, beri’tikaf di masjid terutama malam 10 akhir
ramadhan, dikarenakan banyak riwayat yang menjelaskan bahwa malam lailatul qadr terjadi
malam akhir ramadhan.

Sebagaimana yang di sebutkan di dalam kitab

(‫)الحوهر الموهب و منهات القلوب‬

Halaman samping kitab juz 2 hal 25

(‫)سيرالسالكين الشيخ عبد الصمد الفلمباني رحمه هللا تعالى واسكنه اعلى جنته ونفعنابعلومه‬

Juga disebutkan oleh Imam nawawi di dalam kitab majmu’ dan fatawa . kitab raudhah , kitab
bajuri , hasyiah fathul wahab maka jika awal puasa hari ahad, rabu ( maka malam lailatul
qadr jatuh pada malam 29 )jika di awali dengan hari senin ( maka malam lailatul qadr jatuh
pada malam 21 ) jika hari selasa dan jum’at ( maka malam lailatul qadr jatuh pada malam 27)
jika hari kamis ( maka malam lailatul qadr jatuh pada malam 25 ) jika di mulai hari sabtu
( maka malam lailatul qadr jatuh pada malam 23 ) dan di sunnahkan memperbanyak do’a di
malam lailatul qadr “ ya allah, ya Tuhanku, sesungguhnya engkau maha pemaaf lagi maha
pemurah dan senang kepada orang yang pengampun, maka ampunilah aku HR.tirmidzi,
Ahmad, Ibnu majah dari Aisyah

)‫اللهم انك عفوكريم تحب العفو فاعف عنى ( رواه امام الترمذ و احمد و ابن ماجه‬

Anda mungkin juga menyukai