Anda di halaman 1dari 20

Panduan

Ringkas
Berpuasa

Abu Abdillah Al-Hanbali


PANDUAN RINGKAS BERPUASA

‫بسم هللا الرمحن الرحي‬


‫امحلد هلل و الصالة و السالم عىل نبينا محمد صىل هللا عليه و سمل و أشهد‬
‫أن ال اهل الا هللا وحده ال رشيك هل أشهد أن محمدا عبده و رسوهل‬
Amma ba’du
Risalah ini semoga bisa memudahkan kita semua dalam
menjalankan ibadah yg mulia yakni ibadah puasa di
bulan suci Ramadhan yg Al-Faqir ringkas dari Khawasi
Shabighot ( syarh kitab Akhsor Al-Mukhtasorot ) milik
syeik ahmad Al-Quaimi meski banyak sekali
kekurangan yg semoga bisa bermanfaat untuk kita
semua . amin ya rabbal alamin

Akhukum Abu Abdillah Hasbi Majidi

1
PANDUAN RINGKAS BERPUASA

‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬

KITAB PUASA
1. Pengertian Puasa
1. Secara bahasa : Al-Imsak )‫ (االمساك‬artinya Menahan
2. Secara istilah : Yaitu menahan yg disertai dengan niat
dari sesuatau yg dikhususkan ( pembatal2 puasa seperti
makan dan minum dll ) dan di waktu yg dikhususkan (
Bulan Ramadhon ) dan dari orang yg dikhusukan ( orang
yg diwajibkan baginya berpuasa ).

2. Syarat Wajib Puasa


1) Orang Islam, maka tidak wajib bagi orang kafir
Sebagaimana firman allah ta’ala :

]١٨٣ :‫} اي أهيا اذلين أمنوا كتب عليمك الصيام { [البقرة‬

Artinya : Hai orang-orang yang beriman,


diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar
kamu bertakwa - Al-Baqoroh : 183 -

2
PANDUAN RINGKAS BERPUASA

2) Mukallaf ( orang yang sudah Baligh dan Berakal )


Sebagaimana dalam hadist :

‫ قال رسول هللا صىل هللا‬:‫حديث عائشة ريض هللا عهنا قالت‬
،َ‫اِئ َح ََّّت ي َْست َ ْي ِقظ‬ِ ِ َّ‫ َع ِن الن‬:‫ ُ«رِف َع الْ َق َ ُمل َع ْن ثَ َال ٍث‬:‫عليه وسمل‬
»‫ون َح ََّّت ي َ ْع ِق َل َأ ْو يُ ِف َيق‬ِ ‫ َو َع ِن امل َ ْج ُن‬،‫الص ِغ ِري َح ََّّت يَ ْك َ ََب‬
َّ ‫َو َع ِن‬
Artinya : Hadist Aisyah Radiallahu Anha berkata :
“ Diangkatnya sebuah pena (kewajiban tidak
diberlakukan) terhadap tiga (golongan), terhadap
anak kecil hingga baligh, dan dari orang tidur
hingga bangun dan terhadap orang gila hingga
sadar (sembuh). “

3) Mampu ( adanya kemampuan untuk berpuasa )


sebagaimana firman Allata Ta’ala :

{‫}فَ َم ْن ََك َن ِم ْن ُ ْمك َم ِريضً ا َأ ْو عَ َىل َس َف ٍر فَ ِع َّد ٌة ِم ْن َأ َّاي ٍم ُأخ ََر‬


.]١٨٣ :‫[البقرة‬
Artinya : Maka barangsiapa diantara kamu ada
yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia
berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa)
sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-
hari yang lain. - Al-Baqoroh : 183 -

3
PANDUAN RINGKAS BERPUASA

3. Penetapan Bulan Ramadhon


1. Dengan melihat hilal dan disyaratkan bagi orang yg
melihat hilal meskipun hanya satu orang sebagai
berikut:
a) Orang islam meskipun dia seorang perempuan
sebagaimana firman Allah Ta’ala :

]١٨٥ :‫}مفن شهد منمك الشهر فليصمه{ [البقرة‬


Artinya : barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri
tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia
berpuasa pada bulan itu - Al-Baqoroh : 185 -

‫ َوا َذا‬،‫ «ا َذا َر َأيْ ُت ُمو ُه فَ ُصو ُموا‬:‫روى ابن معر ريض هللا عهنام مرفوع ًا‬
ِ،١٩٠٠ ‫ فَا ْن ُ َُّغ عَلَ ْي ُ ْمك فَا ْقدُ ُروا ِ َهلُ» [البخاري‬،‫َر َأيْ ُت ُمو ُه فَأَفْ ِطروا‬
ِ ُ
.]١٠٨٠ ‫ومسمل‬
Artinya : Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhuma berkata:
Aku mendengar Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa
Sallam bersabda: "Apabila engkau sekalian
melihatnya (bulan) maka berpuasalah, dan apabila
engkau sekalian melihatnya (bulan) maka berbukalah,
dan jika awan menutupi kalian maka perkirakanlah."
Muttafaq Alaihi.

4
PANDUAN RINGKAS BERPUASA

b) Mukallaf ( aqil dan balig )


c) Seorang yg Adil ( yaitu org yg tidak berbuat dosa besar
atau org yg tidak terus menerus dalam melakukan
dosa kecil ) yg nampak di mata atau yg tidak Nampak
2. Dengan Hisab Yakni dengan Menyempurnakan bulan
sya’ban.
Permasalahan Dalam Melihat Hilal
❖ Ketika ada penghalang dalam melihat hilal di malam 30
seperti bulan yg tertutup karena mendung, tertutup
gunung atau yg lainya maka wajib baginya berpuasa
ramadhon sebagai kehati2an ( dan ini termasuk
mufrodat madzhab hambali ) dan hukum yg khusus
seputar ramadhan pun tetap. Seperti shalat taraweh ,
sahur, dll
❖ Ketika melihat hilal di siang hari tgl 29 sya’ban.
Melihatnya sebelum atau sesudah zawal, maka
ramadhon terhitung untuk malam berikutnya.
menunjukan Hanabilah meniadakan malam 29 adalah
ramadhon.
❖ Ketika seseorang menjadi wajib untuk berpuasa di
pertengahan hari puasa , atau datang dari safar dalam
keadaan berbuka, atau suci dari haid , wajib baginya
untuk menahan dari pembatal2 puasa dan mengqodlo
puasanya .
Catatan : Dia mendapat pahala karena dia
menahan makan dan minum . tapi bukan pahala
karena dia puasa

5
PANDUAN RINGKAS BERPUASA

❖ Barangsiapa yg tidak berpuasa dikarenakan Usia yg


sudah tua atau terkena penyakit yg tidak diharapkan
akan kesembuhannya maka wajib baginya untuk
memberi makan setiap hari kepada org miskin. Yakni
satu Mud gandum atau setengah Sha’ atau jenis
makanan yg wajib yg di keluarkan dalam zakat fitrah
❖ Disunahkan Bagi Org yg tidak berpuasa semisal org yg
dgn puasa akan bertambah sakitnya, dan org yg safar
dgn jarak tempuh di perbolehkan untuk mengqosor
sholatnya untuk berbuka atau tidak berpuasa
❖ Dan boleh bagi wanita hamil atau menyusui untuk tidak
berpuasa , dan makruh bagi keduanya berpuasa ketika
keduanya takut atas keselamatan diri mereka atau atas
keselamatan anaknya, dan ketika keduanya berpuasa
maka puasanya sah .
❖ akan tetapi ketika seorang ibu menyusukan anaknya
kpda yg orang lain dan walinya sanggup untuk
membayar org yg akan menyusuinya maka bagi ibunya
tetap berpuasa karena tidak ada hajah lagi.

4. Org hamil dan menyusui ada 3 keadaan :


1) Ketika keduanya takut akan keselamatan mereka maka
baginya cukup mengqodlo .
2) Ketika keduanya takut akan keselamatan mereka dan
anaknya maka baginya cukup mengqodlo saja.
3) Ketika keduanya takut akan keselamatan anak mereka
maka baginya mengqodlo dan wajib bagi org yg
menginginkan seorang anak ( seperti bapaknya )

6
PANDUAN RINGKAS BERPUASA

bersegera untuk memberi makan setiap harinya satu org


miskin.

Tambahan Permasalahan Seputar Puasa


❖ Orang yg pingsan atau gila di seluruh siang ramadhon
maka :
1) bagi orang yang pingsan wajib untuk menqodlo
puasanya .
2) sedangkan bagi yg gila maka tidak ada kewajiban
untuk mengqodlo karena bukan termasuk mukalaf .
❖ Puasa wajib tidak sah kecuali harus dgn meniatkan
puasa tersebut ( niat puasa ramadhon atau niat puasa
nadzar dll ) di malam harinya ( yakni di sepanjang waktu
malamnya )
❖ Dan puasa Sunahnya Sah bagi yg tidak melakukan
pembatal2 puasa dgn niat di siang hari ntah itu sebelum
zawal ( tergelincirnya matahari ) atau setelah zawal
❖ Begitu juga wanita haidh yg suci di siang hari . atau
seorang kafir yg masuk islam di siang hari ketika tidak
melakukan pembatal – pembatal puasa maka baginya
untuk niat puasa sunnah dan puasanya sah

5. Pembatal - pembatal ibadah puasa


1) Setiap sesuatu yg masuk pada perutnya atau
lambungnya
2) Atau memasukan kedalam rongga2nya ntah itu rongga
otak ,tenggorokan atau semisalnya, kecuali saluran
kencing.

7
PANDUAN RINGKAS BERPUASA

3) Menelan dahak yg sudah dikeluarkan dan sampai ke


mulut.
4) Muntah dgn sengaja
5) Beronanni
6) Berhubungan dgn istri selain dari kemaluan dan
mengeluarkan mani atau madzi
7) Mengulang2 dalam memandang kesesuatu yg
membuatnya bershahwat dan keluar air mani
8) Meniatkan untuk berbuka
9) Membekam atau berbekam Sebagaimana dalam Hadist :

“ Berbuka ( batal puasanya ) orang yg membekam dan


berbekam. “ termasuk mufrodat madzhab hanbali, dan
ilahnya adalah Taabudiyah.

10) Dilakukan dengan sengaja . atas pilihan sendiri. Dan


dalam keadaan dia sadar bahwa dirinya berpuasa.
Ketika melakukan semua itu maka puasanya batal
Tapi tidak dengan :
1) Menghayal sesuatu yg menimbulkan syahwat lalu
mengeluarkan air mani
2) Atau masuknya air kumur2 dan istinsak ( memasukan air
ke hidung ) ketika wudlu ke rongga tenggorokannya.
Meski lebih dari tiga kali. Akan tetapi makruh
mubalaghoh ( berlebihan ) dengan keduanya ketika
sedang berpuasa.

8
PANDUAN RINGKAS BERPUASA

6. Hukum bagi org yg berjima’ di bulan ramadhon tanpa


adanya udzur syabak ( penyakit kelainan syahwat ) atau
semisalnya maka baginya :
1) mengqodlo puasanya
2) Membayar kafaroh : Yaitu membayar kafarah sesuai
dengan urutan :
1) membebaskan budak ( tidak dgn membayar harta
seharga budak tersebut ).
2) berpuasa 2 bulan berturut2
3) Ketika tidak mampu maka memberikan makan 60 org
miskin
Ketika tidak mampu maka gugur kafarahnya
❖ Dalam Madzhab Bagi seorang laki-laki meskipun lupa ,
jahil, atau kesalahan maka tidak ada udzur baginya
secara Mutlaq
❖ Dan bagi wanita udzur Ketika di jimai dalam keadaan
Tidur, dipaksa, lupa, atau jahil akan tetapi wajib baginya
mengqodlo

7. Hal – hal yg makruh dalam puasa


1) Mengumpulkan ludah lalu menelannya ( tetapi Ketika
ludah tersebut sampai ke bibir atau mengeluarkannya
lalu menelannya kembali maka puasanya batal )
2) Mencicipi makanan ( membatalkan puasa Ketika rasanya
sampai ke tenggorokan)
3) Mengunyah permen karet yg tidak cair (membatalkan
puasa Ketika rasanya sampai tenggorokan )

9
PANDUAN RINGKAS BERPUASA

4) Mencium , memeluk, memegang istri, melihat istri terus


menerus bagi mereka yg syahwatnya bergejolak ketika
melakukan semua hal itu .

8. Hal - Hal yg harom dalam puasa


1) Mencium , memeluk, memegang istri, melihat istri terus
menerus bagi mereka yg melakukan semua itu
syahwatnya bergejolak dan kemungkinan bisa keluar
mani ataupun madzi
2) Menelan permenkaren yg mengandung cairan (
meskipun tidak menelan ludahnya )
3) Dusta , ghibah , namimah, mencaci maki dan semisalnya

9. Sunnah – Sunah dalam Puasa


1) Menyegerakan berbuka
Perinciannya :
a) Ketika sudah di pastikan matahari benar2 tenggelam
maka sunnah untuk mensegerakan berbuka dan
berbuka sebelum shalat lebih utama
b) Ketika tenggelamnya matahari masih sebatas dzon
atau prasangka maka mensegerakan puasa hukumnya
mubah
• Ketika berbuka dan ternyata Nampak baginya
matahari belum terbenam maka baginya Qadlo
• Ketika berbuka dan ternyata Nampak baginya
matahari sudah terbenam maka tidak mengapa
• ketika tidak Nampak baginya maka tidak mengapa

10
PANDUAN RINGKAS BERPUASA

c) Ketika masih ragu akan tenggelamya matahari maka


haram baginya untuk berbuka puasa
• Ketika berbuka dan ternyata Nampak baginya
matahari belum terbenam maka baginga Qadlo
• Ketika berbuka dan ternyata Nampak baginya
matahari sudah terbenam maka tidak mengapa
• ketika tidak Nampak baginya maka baginya
mengqodlo puasanya

2) Mengakhirkan sahur
3) Berdoa ketika berbuka puasa :

‫اللهم كل مصت و بك امنت و عيل رزقك افطرت س بحانك‬


‫اللهم و حبمدك اللهم تقبل مين انك انت السميع العلي‬

Di ucapkan setelah berbuka


4) Mensegerakan untuk mengqodlo puasa dan haram
baginya untuk mengakhirkannya sampai Ramadhan
mendatang tanpa adanya udzur.

Permasalahan tambahan dalam mengQodlo


❖ Ketika mengakhirkan qodlo puasanya sampai Ramadhan
mendatang wajib baginya mengqodlo beserta
memberikan makanan setiap harinya 1 org miskin
❖ Orang yg meninggal dalam keadaan bermudah mudahan
dalam mengqodlo ramadhon sampai akhir menjelang
ramadhon berikutnya maka diambil dari harta yg

11
PANDUAN RINGKAS BERPUASA

dimilikinya untuk memberikan makan pada org miskin (


sesuai dgn jumlah puasa yg dia tinggalkan )
❖ Ketika mayit mempunyai nadzar untuk berhaji, puasa,
sholat atau semisalnya sunnah bagi walinya untuk
mengqodlonya dgn harta yg dimilikinya bukan dgn harta
wali secara langsung

Puasa - puasa Sunah


1. Puasa - puasa sunnah
1) Puasa Ayyamul Al-Bidh : yakni puasa yg di lakukan di
tanggal 13, 14, 15 setiap bulannya, dan dalam madzhab
di sunnahkan puasa 3 hari di setiap bulannya
2) Puasa senin dan kamis
3) Puasa 6 hari di bulan syawal dan lebih utamanya di
lakukan secara berurutan dan setelah Eid ( hari raya )
4) Dan puasa di bulan Muharom dan lebih utama untuk
berpuasa satu bulan penuh dan lebih ditekankan di hari
ke sepulah, kemudian di hari ke Sembilan, lebih utama
lagi di jamak antara keduanya , sebagaimana dalam
hadist :

‫ «أفضل الصيام بعد‬:‫عن أيب هريرة ريض هللا عنه مرفوع ًا‬
.‫ رواه مسمل‬،»‫رمضان شهر هللا احملرم‬
Artinya : dari abu hurairoh radiallahu anhu
secara marfu’ : “ puasa yg paling utama

12
PANDUAN RINGKAS BERPUASA

setelah ramadhon adalah bulannya allah


muharam “ Diriwayatkan oleh muslim

5) Puasa di tanggal Sembilan di bulan dzul hijjah dan lebih


ditekankan lagi di hari arofah bagi yg tidak berhaji

2. Hal – Hal yg makruh dalam berpuasa


1) Menyendirikan puasa di bulan rajab,
2) Di hari jumat dan hari sabtu,
3) Hari Syak yakni di hari 30 di bulan sya’ban ketika hari
cerah, sedangkan ketika mendung maka diwajibkan
puasa sebagaimana penjelasan yg telah berlalu
4) Berpuasa sehari atau dua hari sebelum Ramadhan selagi
bukan termasuk kebiasaannya, dan ketika lebih dari dua
hari maka tidaklah makruh

‫ اال رجل َكن‬،‫ «ال تقدموا رمضان بصوم يوم وال يومني‬:‫حديث‬
‫ متفق عليه‬،»‫يصوم صوم ًا فليصمه‬

Artinya : “ janganlah kalian mendahulukan puasa


ramadan dengan berpuasa sehari atau dua hari
sebelumnya, kecuali seseorang yg terbiasa
berpuasa maka berpuasalah. -Muttafaqun Alaihi-

Al-Masaa’il :
❖ Haram untuk memutus atau membatalkan ibadah wajib
tanpa adanya udzur dan ibadah wajib ini termasuk wajib

13
PANDUAN RINGKAS BERPUASA

ain seperti puasa ramadhon atau wajib kifayah seperti


sholat eid.

❖ Dan juga makruh memutus ibadah sunnah tanpa adanya


udzur kecuali ibadah umrah atau haji maka harus untuk di
sempurnakan,
sebagaimana firman allah subhanahu wata’ala :

]١٩٦ ،‫{وأمتوا احلج والعمرة هلل} [البقرة‬


Artinya : Dan sempurnakanlah ibadah haji dan 'umrah
karena Allah - Al-Baqoroh : 197 -

14
PANDUAN RINGKAS BERPUASA

I’tikaf
1. Pengertian I’tikaf
Secara istilah : Menetap di masjid untuk ketaatan
kpd allah dgn cara yg dikhususkan .

2. Hukum beri’tikaf
I’tikaf Hukumnya sunnah di lakukan setiap waktu
dan waktu beri’tikaf paling sedikit dalam madzhab
hanbali adalah waktu meski sejenak di malam hari
ataupun di siang hari, selagi diamnya seorang yg
beri’tikaf di sebut sebagai tinggal ( diam ).

Al-Masaa’il
❖dalam madzhab termasuk sunnah beri’tikaf di
setiap masuk masjid ( yakni ketika hendak masuk
masjid meniatkan diri untuk beri’tikaf ) Meski
diamnya untuk beritikaf waktu yg sebentar dan
meski bukan masjid yg tidak didirikan didalamnya
sholat berjamaah.
❖Seorang yg wajib untuk menunaikan sholat
berjamaah maka I’tikafnya tidak sah di lakukan
kecuali dia beri’tikaf di masjid yg di dalamnya
didirikan sholat berjamaah meskipun jamaahnya
adalah org2 yg beri’tikaf itu sendiri.
❖Bagi orang yg tidak wajib sholat berjamaah seperti
orang yg sakit , maka boleh baginya untuk
beri’tikaf meski didalam masjid yg tidak ditunaikan
sholat berjamaah.

15
PANDUAN RINGKAS BERPUASA

❖Dalam madzhab hanbali di sunahkan baginya


untuk beri’tikaf meskipun dgn waktu yg sebentar
di setiap masuk masjid .

3. Syarat I’tikaf
I’tikah memiliki syarat2 yg harus dipenuhi bagi
mereka yg hendak beri’tikaf yaitu : suci dari hadast
besar yakni hadast yg mewajibkan dia mandi semisal
Junub ataupun Haidh.

Al-Masaa’il
❖Ketika bernadzar untuk I’tikaf atau sholat di selain
masjid yg tiga yakni masjid Al-Harom, masjid
Nabawi, dan masjid Al-Aqso maka boleh baginya
untuk beri’tikaf di masjid manapun,
❖Ketika bernadzar untuk beri’tikaf atau sholat di
masjid yg Tiga yakni masjid Al-Harom, masjid An-
Nabawi, dan masjid Al-Aqso boleh baginya untuk
beri’tikaf di masjid salah satu dari masjid tersebut
dan yg paling utama untuk beri’tikaf adalah di
masjid yg paling banyak keutamaannya.
❖Dan diantara masjid yg paling utama :
o Masjid Al-Harom
o Masjid An-Nabawi
o Masjid Al-Aqso
❖Tidak boleh keluar dari tempat I’tikaf ketika dia
bernadzar untuk beri’tikaf secara berurutan
(seperti bernadzar dgn meniatkan I’tikaf selama 5

16
PANDUAN RINGKAS BERPUASA

hari berturut2) dan hukumnya harom. Kecuali


keperluan yg sangat mendesak baginya. Seperti
makan, minum, sholat berjamaah dll.
❖Dan tidak boleh bagi org yg beri’tikaf untuk
menziarahi orang sakit atau mengiringi janazah
kecuali telah mensyaratkan ibadah tersebut
sebelumnya.
❖Boleh bagi yg beri’tikaf untuk mensyaratkan
bermalam dan makan di rumah , sedangkan untuk
keperluan seperti berdagang bekerja maka tidak
boleh baginya untuk mensyaratkannya karena
menghilangkan makna dari I’tikaf tersebut.

4. Perkara yang membatalkan I’tikaf :


1) Berjima’ di kemaluan. Meskipun dalam keadaan
lupa
2) Keluar air mani saat bersenggama. Tidak
sebaliknya, bersenggama selain kemaluan dan
tidak mengeluarkan air mani
3) Murtad.
4) Keluar dari masjid tanpa adanya kebutuhan
5) Mabuk
6) Memutuskan niat I’tikaf meskipun belum keluar
dari masjid.

17
PANDUAN RINGKAS BERPUASA

5. Sunnah-Sunah Dalam Beri’tikaf


Dan disunahkan ketika beri’tikaf untuk
memperbanyak mendekatkan diri kepada allah
Subhanahu Wa Ta’ala yaitu dengan :
1. Sholat
2. Membaca Al-Qur’an
3. Berdzikir
4. Dan menjauhi hal-hal yg tidak bermanfaat.

18
PANDUAN RINGKAS BERPUASA

Alhamdulillah dgn pertolongan allah telah selesai


risalah kecil ini yg ana ringkaskan dari kitab khawasi
shabighot meski banyak kekurangan semoga dgn
risalah ini menjadi amal jariyah dan allah ta’ala
mengampuni hambanya ini yg lemah dan mengampuni
dosa2 kedua orangtua , keluarga hamba yg lemah ini.
Akhukum Abu Abdillah Hasbi Majidi

19

Anda mungkin juga menyukai