Bab 1
Pendahuluan
∆Pt = 3 I² R
I = P
√3 Vr Cos φ
∆Pt = 3 I² R
I = P
√3 Vr Cos φ
∆Pt = 3 ( P )² R (Watt)
√3 Vr Cos² φ
tahanan
∆Pt = P² R (Watt)
Vr² Cos² φ
tegangan
∆Pt = P² R . (Watt)
Vr² Cos² φ
ratusan
volt
Trafo daya step up sampai
dua
puluhan
kilovolt
E= V
s
Gambar 1.4.
Isolator Pendukung 35
kV dan 110 kV
Ea < E b
elektroda internal
Jika kabel mengalirkan arus, pada setiap konduktor akan timbul rugi-rugi
daya sebesar:
∆ P = I² R
Seandainya daya hantar arus kabel diinginkan tetap 110 ampere dan
dibungkus dengan isolasi PVC setebal 1 mm
Dilengkapi dengan
peralatan pendingin
Tegangan lebih frekuensi daya Terjadi jika terjadi hubung singkat jaringan
satu fasa ke tanah
Tegangan lebih surja hubung Terjadi pada saat pemutusan dan penutupan
rangkaian transmisi (switching operation)
Untuk kapasitas yang sama, harga suatu peralatan tegangan tinggi jauh
lebih mahal dari peralatan tegangan rendah
dan
Terima kasih