Anda di halaman 1dari 21

PERALATAN TEGANGAN TINGGI

Bab 1

Pendahuluan

M. TONI PRASETYO, ST, M.Eng.

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG


1. 1 TEGANGAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK

Gambar 1.1. Diagram Segaris Sistem Tenaga Listrik Sederhana

Saat sistem beroperasi, pada sub-sistem transrnisi terjadi rugi-rugi daya.


Untuk transmisi arus bolak-balik tiga fasa, rugi-rugi daya tersebut adalah

∆Pt = 3 I² R

∆Pt = rugi-rugi total transrnisi (Watt)


I = arus pada kawat transmisi (A)
R = tahanan kawat transmisi per fasa (Ohm)
Dengan mengabaikan arus kapasitif pada transmisi, maka arus di se­panjang
kawat transmisi dapat dianggap sama dan besarnya adalah sama dengan
arus pada ujung penerima transmisi

I = P
√3 Vr Cos φ

P = daya beban pada ujung penerima transmisi (Watt)


Vr = tegangan fasa ke fasa ujung penerima transmisi (Volt)
Cos φ = faktor daya beban

Substusi persamaan ∆Pt = P² R (Watt)


Vr² Cos² φ
Rugi-rugi total transrnisi (Watt)

∆Pt = 3 I² R

I = P
√3 Vr Cos φ

∆Pt = 3 ( P )² R (Watt)
√3 Vr Cos² φ

tahanan

∆Pt = P² R (Watt)
Vr² Cos² φ
tegangan
∆Pt = P² R . (Watt)
Vr² Cos² φ

Rugi-rugi transmisi berbanding lurus dengan besar tahanan konduktor


dan berbanding terbalik dengan kuadrat tegangan transmisi

Pengurangan rugi-rugi transmisi dilakukan dengan mempertinggi


tegangan Transmisi

Hal inilah yang mendorong bertumbuhnya transmisi tegangan tinggi


sistem tegangan listrik, dan saat ini sudah ada yang mencapai 750 kV
1.2 GARDU INDUK

puluhan sampai ratusan kilovolt


belasan kilo volt
Trafo daya step
down

ratusan
volt
Trafo daya step up sampai
dua
puluhan
kilovolt

semua perlengkapan yang terpasang di isi


sekunder trafo ini harus mampu memikul
tegangan tinggi

Gambar 1.2. Diagram Segaris SistemTenaga Listrik Interkoneksi


1.3 KOMPONEN GARDU INDUK
Trafo arus (CT

Pemutus daya (CB)


Penapis frekuensi tinggi (LT)

Saklar pemisah (DS) Trafo daya (TD)

Saklar pembumian (ES)


Pelindung tegangan lebih
(LA)
Pembagi tegangan kapasitor (CC) dan trafo tegangan (PT)

Konduktor dan isolator

Gambar 1.3 Diagram Segaris Suatu Gardu Induk

Peralatan tegangan tinggi yang terdapat pada suatu gardu induk


Kapasitor tegangan tinggi Perbaikan faktor daya

Hal utama yang membedakan peralatan tegangan tinggi dari


peralatan tegangan rendah:

> Sistim isolasinya komponen peralatan yang menghantarkan arus

> Sistim pendinginan


> Penyambungan konduktor dan pelindung tegangan lebih

Perbedaan konstruksi peralatan tegangan tinggi dengan peralatan tegangan


rendah:
 SISTEM ISOLASI PERALATAN TEGANGAN TINGGI
 KONDUKTOR PERALATAN TEGANGAN TINGGI
 SISTEM PENDINGINAN PERALATAN TEGANGAN TINGGI
 PENYAMBUNG TEGANGAN TINGGI
 ALAT PELINDUNG PERALATAN TEGANGAN TINGGI
1.4 SISTEM ISOLASI PERALATAN TEGANGAN TINGGI

Tekanan medan elektrik yang


terdapat pada isolasi suatu Tegangan kerja peralatan (V)
peralatan (E)

Jarak susunan elektroda (s) yang terbentuk


dalam peralatan

E= V
s

Peralatan tegangan tinggi bekerja pada tegangan yang relatif tinggi


Isolasinya memikul tekanan medan elektrik yang tinggi
Konstruksinya harus dirancang sedemikian rupa sehingga mampu
memikul tekanan medan elektrik yang tinggi

Memperbesar dimensi bahan isolasi dan mengendalikan tekanan medan elektrik


Pengaruh tegangan terhadap konstruksi isolasi suatu peralatan listrik

Perbedaan konstruksi dua isolator pendukung:

Gambar 1.4.
Isolator Pendukung 35
kV dan 110 kV

Volume isolator pendukung 110 kV hampir 3,8 kali volume isolator 35 kV


: Kenaikan tegangan kerja isolator dari 35 kV menjadi 110 kV membuat penambahan
volume isolator 3,8 kali
Volume bahan isolasi akan bertambah dengan bertambahnya tegangan
kerja peralatan
Biaya suatu peralatan tegangan tinggi didominasi oleh biaya
pengadaan bahan isolasinya

upaya untuk mengurangi biaya

Mengendalikan tekanan medan elektrik yang terjadi pada


peralatan tersebut

Cara: Menata bagian-bagian peralatan yang membentuk susunan elektroda


sedemikian rupa sehingga tekanan medan elektrik pada sistim isolasi
menjadi berkurang
Perbedaan tekanan medan elektrik

Ea < E b

Gambar 1.5. Pengaruh Bentuk Elektroda Terhadap Tekanan Medan Elektrik

Tegangan kerjanya sama, tetapi susunan elektrodanya berbeda


Membuat elektroda perata tegangan

berfungsi untuk meratakan distribusi tegangan pada


sistim isolasi
elektroda perata internal
Ada tiga jenis elektroda perata: elektroda perata eksternal
elektroda perata intermediasi

elektroda tegangan tinggi elektroda


external

elektroda internal

a. Trafo Uji Tegangan Tinggi b. Isolator pendukung

Gambar 1.6. Pemasangan Elektroda Internal Dan Eksternal


Elektroda perata intermediasi isolasi bushing trafo

Bushing: isolator yang digunakan untuk mengisolir


badan suatu peralatan dengan konduktor
terminal tegangan tinggi yang menerobos
badan peralatan tersebut

(a) Tanpa elektroda perata (b) Dengan elektroda perata

Gambar 1.7. Bushing Dengan dan Tanpa Elektroda Perata Intermediasi

Menimbulkan tekanan medan elektrik yang


lebih merata pada bahan isolasi
1.5 KONDUKTOR PERALATAN TEGANGAN TINGGI

Untuk kapasitas penyaluran arus yang sama dengan peralatan


tegangan rendah, komponen konduktor yang menghantarkan arus
pada peralatan tegangan tinggi berukuran lebih besar

Jika kabel mengalirkan arus, pada setiap konduktor akan timbul rugi-rugi
daya sebesar:

∆ P = I² R

I = Arus yang mengalir pada inti kabel


R = Tahanan inti kabel

Rugi-rugi daya panas kenaikan suhu kerja konduktor

Menaikkan suhu konduktor dan isolasi


kabel
Bahan isolasi: penghantar panas yang buruk

Dikurangi: memperkecil tahanan inti Memperbesar ukuran


penampang inti kabel
Contoh

Tembaga tanpa isolasi Ukuran penampang 10 mm2

Dapat mengalirkan arus 110 ampere

Jika dibungkus dengan isolasi PVC setebal 1 mm

Daya hantar arus turun menjadi 64 ampere

Seandainya daya hantar arus kabel diinginkan tetap 110 ampere dan
dibungkus dengan isolasi PVC setebal 1 mm

Maka luas penampang konduktor kabel harus diperbesar menjadi 25 mm2


1.6 SISTEM PENDINGINAN PERALATAN TEGANGAN TINGGI

Isolasi menghambat penyebaran panas Kapasitas daya hantar arus


peralatan berkurang

Meningkatkan kapasitas daya hantar arus

Dilengkapi dengan
peralatan pendingin

Inti kabel dibuat berbentuk pipa


(hollow conductor)

Gambar 1.8. Kabel Dengan Minyak Bertekanan


Bagian dalam pipa dialirkan air pendingin atau dengan memasukkan kabel ke
dalam suatu pipa yang dialiri air pendingin
Sirkulasi minyak pada trafo daya

Gambar 1.9. Trafo Dengan Radiator

Pada trafo daya minyak isolasinya dibuat bersirkulasi melalui radiator


1.7 PENYAMBUNG TEGANGAN TINGGI

Penyambungan harus dilakukan dengan suatu peralatan yang disebut


penyambung tegangan tinggi

: Suatu peralatan yang dirancang khusus untuk penyambungan antar


konduktor pada peralatan tegangan tinggi

Gambar 1.10. Penyambung Kabel Tegangan Tinggi


1.8 ALAT PELINDUNG PERALATAN TEGANGAN TINGGI

Ada empat tingkat tegangan yang mungkin dipikul suatu peralatan


yang tersambung pada sisitem tenaga listrik:

Tegangan kerja kontinu

Tegangan lebih frekuensi daya Terjadi jika terjadi hubung singkat jaringan
satu fasa ke tanah

Akan mengakibatkan kenaikan tegangan


pada kedua fase yang lain

Tegangan lebih surja hubung Terjadi pada saat pemutusan dan penutupan
rangkaian transmisi (switching operation)

Tegangan lebih surja petir Sambaran petir pada transmisi akan


menimbulkan tegangan lebih surja petir pada
sistem tenaga listrik
Jika tegangan transmisi suatu sistem tenaga listrik ditinggikan, maka menara transmisi harus semakin
tinggi untuk menjamin keselamatan makhluk hidup disekitar transmisi
Keberadaan tegangan lebih tersebut mengharuskan peralatan memiliki
bahan isolasi yang mampu memikul semua tingkat tegangan
tinggi tersebut

Biaya pengadaan bahan isolasi semakin tinggi

harga suatu peralatan tegangan tinggi lebih ditentukan oleh biaya


pengadaan isolasi

Untuk kapasitas yang sama, harga suatu peralatan tegangan tinggi jauh
lebih mahal dari peralatan tegangan rendah

Peralatan sistem perlu diperlengkapi dengan peralatan proteksi untuk


menghindarkan kerusakan isolasi peralatan akibat adanya tegangan lebih
surja hubung dan surja petir

Menambah biaya investasi dan perawatan sistim tenaga listrik


Sekian..

dan

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai