Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Kutai Timur (Kutim) berhasil
mengungkap kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan terhadap barang
berupa ban motor beserta velgnya yang terjadi di wilayah Kutai Timur (Kutim). Hal
tersebut disampaikan Kanit Pidana Umum, IPDA Erwin Susanto dalam konferensi
pers di Mako Polres Kutim, Senin (20/6/2022).
Pelaku berinisial FR dan dua rekannya SR dan OD, yang ternyata seorang pelajar
yang baru berusia 16 tahun atau masih di bawah umur. Menurut pengakuannya,
pelaku telah melakukan aksi pencurian ban dan velg motor di 2 lokasi berbeda di
wilayah Sangatta, pelaku dalam aksinya sudah mempersiapkan kunci-kunci yang
dibutuhkan, salah satunya sebuah kunci roda ukuran 21 mm, dan sepeda motor
miliknya yang kemudian menjadi barang bukti di kepolisian. pencurian velg dan ban
dengan pelaku yang melibatkan anak-anak merupakan yang pertama di wilayah
hukum Polres Kutim. Informasi awal ada dua TKP motor yang dicuri velg dan
bannya.
Lokasi pertama di Gang Anita, Desa Sangatta Utara. Pelaku mengeksekusi motor
pada 14 Juni 2022, pukul 02.00 Wita setelah diintai selama 3 hari dan berhasil
melepas velg dan ban kemudian berselang berapa hari aksinya kembali dilancarkan
di Jalan Pendidikan Gang Tanjung. 1 Selain mengamankan pelaku, petugas juga
mengamankan bukti-bukti berupa 2 buah velg motor satu set dengan ban depan
belakang warna hitam emas, 4 buah kunci yaitu T (10), kunci 22 dan kunci 14, 1 unit
motor mio soul G, 1 unit motor Genio, 1 buah knalpot warna hitam. “Perkara
pencurian dengan pemberatan ini, pelaku dijerat Pasal 363 Ayat 1 3e dan 5e KUHP
ancaman tujuh tahun penjara,” tandasnya.
1
https://kaltimtoday.co/polres-kutim-ungkap-aksi-pencurian-velg-dan-ban-motor-di-kutim-pelaku-masih-
pelajar/