Anda di halaman 1dari 2

Buku Visioning Indonesia, Cita-Cita

Keadilan Ala Gus Muhaimin

Realitarakyat.com – Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar meluncurkan buku
‘Visioning Indonesia: Arah Kebijakan dan Peta Jalan Kesejahteraan’ di The Dome
Senayan Park, Jakarta, Rabu (7/9/2022).

Hadir dalam peluncuran buku Visioning Indonesia, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo,
Menpora RI Zainuddin Amali, Menaker RI Ida Fauziyah, Mendes RI Abdul Halim
Iskandar, Wakil Ketua DPR Rahmat Gobel, sejumlah anggota DPR RI dan perwakilan
duta besar di Indonesia.

“Ini serial buku saya tentang politik kesejahteraan. Buku ini serial yang kedua
yang insya Allah ada serial yang ketiga dan keempat,” kata Gus Muhaimin dalam
konferensi pers disela-sela kegiatan.

Peluncuran buku Visioning Indonesia menghadirkan beberapa narasumber yang


disebutnya akan mengelaborasi sekaligus memperkaya khazanah tujuan
kesejahteraan. Tujuan yang ditekankan dia harus terus didengungkan.

“Agar kesenjangan antara cita-cita keadilan sosial yang normatif, tingkat


kesejahteraan ini tidak senjang dengan apa yang menjadi realitas. Hari ini kita
masih punya banyak pekerjaan,” kata Gus Muhaimin.

Beberapa narasumber yang dihadirkan untuk membedah sekaligus mengelaborasi


khazanah tujuan kesejahteraan antara lain, pengamat konstitusi Yudi Latif, Dubes
Lebanon Hajriyanto Y Thohari, pengamat politik Rocky Gerung, presenter yang juga
aktivis Najwa Shihab dan ekonom Faisal Basri.

Disampaikan Gus Muhaimin, persoalan kesejahteraan bukan salah siapa-siapa. Sebab


yang salah adalah realitas sehingga dalam pelaksanaannya melaksanakan tujuan
kesejahteraan diperlukan konsistensi.

“Kalau bahasa saya, istiqomah, misalnya negara harus menjadi pelindung kekuataan
pasar, dari kekuatan masyarakat dari pasar, Negara juga harus menjadi pemberdaya
masyarakat menghadapi pasar,” ucapnya.

Beberapa diantaranya menyangkut tata kelola juga harus dirombak agar Indonesia
menjadi negara yang maju.

‘Karena itu saya ingin pengkayaan melalui launching hari ini bisa menjadi
inspirasi semuanya-lah. Terutama saya sebagai politisi, anak buah saya di
kabinet dan di legislatif,” demikian Gus Muhaimin.[prs]

Anda mungkin juga menyukai