Makalah Financial Market
Makalah Financial Market
FINANCIAL MARKET
NAMA KELOMPOK:
1. WAHYU ADI SAPUTRA
2. CHALIL GIBRAN AMA ADO
3. SOFIA SANTI NANUR
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat kehendak-Nya
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah Mata Kuliah Manajemen Keuangan Lanjutan
Kami juga tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada Dosen yang memberikan
Semoga makalah ini dapat memberikan banyak informasi dan bermanfaat untuk kita semua.
Mohon maaf bila masih terdapat kekurangan. Kritik dan saran kami terima untuk
KATA PENGANTAR................................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................ii
PENDAHULUAN......................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan.......................................................................................................................2
1.4 Manfaat Penulisan.....................................................................................................................2
1.5 Metode Penulisan.......................................................................................................................3
ISI............................................................................................................................................................... 4
2.1. Pengertian.......................................................................................................................................4
2.2. Financial Institution dan Financial Market..................................................................................6
2.2.1. Lembaga Keuangan (Financial Institution)...........................................................................6
2.2.2. Pasar Keuangan (Financial Market).......................................................................................7
2.2.3. Hubungan Lembaga Keuangan dengan Pasar Keuangan..............................................8
2.3. Pasar Uang dan Pasar Modal.......................................................................................................9
2.3.1 Pasar Uang................................................................................................................................9
2.3.2. Pasar Modal...........................................................................................................................11
2.4. Peraturan Pemerintah mengenai Pasar Keuangan dan Lembaga Keuangan..........................15
2.4.1. Peraturan mengenai pasar keuangan di Indonesia.............................................................15
2.4.2. Peraturan mengenai lembaga keuangan di Indonesia........................................................15
2.5. Business Tax..................................................................................................................................17
PENUTUP................................................................................................................................................22
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................26
BAB I
PENDAHULUAN
ISI
2.1. Pengertian
Dalam keputusan SK Menkeu RI no. 792 Tahun 1990 dinyatakan bahwa lembaga keuangan
adalah semua badan usaha yang kegiatannya di bidang keuangan melakukan penghimpunan
dana, penyaluran dana kepada masyarakat terutama dalam membiayai investasi
pembangunan.
Pasar Keuangan merupakan suatu forum yang mana pemberi dana dan pencari dana dapat
melakukan transaksi bisnis secara langsung.
Bagi seorang pengusaha pasar uang sangatlah menguntungkan karena disaat perusahaan
sedang membutuhkan dana cepat sedang keadaan kas perusahaan sedang tidak mumpuni,
pasar uang dapat menawarkan dana yang dibutuhkan. Pasar uang sendiri adalah pasar yang
memperjualbelikan uang dalam bentuk surat-surat berharga yang memiliki jangka waktu
kurang dari satu tahun. Atau bisa juga diartikan sebagai pasar yang mempertemukan
permintaan dan penawaran uang dalam bentuk surat-surat berharga yang berjangka waktu
kurang dari satu tahun (jangka pendek) dan tidak perlu guarantor underwriter. Namun
dewasa ini pasar uang juga memperjualbelikan valuta asing (mata uang asing). Pasar ini
muncul karena beberapa orang, perusahaan, pemerintahan, dan institusi finansial memiliki
kelebihan uang yang bisa diartikan sebagai uang menganggur (idle money). Di mana pihak
yang menyediakan dana di sini akan berharap untuk mendapatkan keuntungan berupa bunga
atau diskonto, dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Instrumen utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau bank sentral atas unjuk dengan
jumlah tertentu yang akan dibayarkan kepada pemegang pada tanggal yang telah ditetapkan.
Instrumen ini berjangka waktu jaruh tempo satu tahun atau kurang.
Surat-surat berharga berjangka pendek yang dapat diperjualbelikan secara diskonto dengan
Bank Indonesia atau lembaga diskonto yang ditunjuk oleh BI.
3. Sertifikat Deposito
Deposito berjangka yang bukti simpanannya dapat diperdagangkan dan diterbitkan oleh
suatu bank. Ciri pokok yang membedakannya dengan deposito berjangka terletak pada sifat
yang dapat dipindahtangankan atau diperjualbelikan sebelum jangka waktu jatuh temponya
melalui lembaga-lembaga keuangan lainnya.
4. Commercial Paper
Promes yang tidak disertai dengan jaminan yang diterbitkan oleh perusahaan untuk
memperoleh dana jangka pendek dan dijual kepada investor dalam pasar uang.
5. Call Money
Kegiatan pinjam meminjam dana antara satu bank dengan bank lainnya untuk jangka waktu
pendek.
6. Repurchase Agreement
Transaksi dijualnya surat-surat berarga disertai dengan perjanjian bahwa penjual akan
membeli kemabali surat-surat berharga yang dijual tersebut pada tanggal dan dengan harga
yang telah ditetapkan lebih dahulu.
7. Banker’s Acceptence
Suatu instrument pasar uang yang digunakan untuk memberikan kredit pada eksportir atau
importir untuk membayar sejumlah barnag atau untuk membeli valuta asing.
Hal ini sangat diperlukan untuk mengukur atau paling tidak untuk mengamati
perkembangan pasar uang
Menurut Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang pasar modal adalah kegiatan
bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang
berkaitan dengan efek yang diterbitkannya serta lembaga profesi yang berkaitan dengan
efek. Dengan demikian pasar modal dikenal sebagai tempat bertemunya penjual dan
pembeli modal.pasar modal merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka
panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang ataupun modal sendiri.
Meneurut Tandelilin (2001 : 13) menyatakan bahwa pasar modal adalah pertemuan antara
pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara
memperjuangkan sekuritas. Sedangkan Keown (1999 : 45) menyatakan bahwa adalah
semua lembaga dan prosedur yang memberikan fasilitas instrumen keuangan jangkja
panjang. Istilah jangka panjang disini berarti memiliki periode jatuh tempo yang lebih dari
satu tahun. Menurut husnan (1998 : 3) menyatakan bahwa pasar modal dapat didefinisikan
sebagai pasar untuk berbagai instrumen keuangan atau sekuritas jangka panjang yang dapat
diperjualbelikan baik dalam bentuk hutang ataupun modal sendiri, baik yang diterbitkan
oleh pemerintah (public authorities), maupun perusahaan swasta.
1. Pasar perdana; penawaran pertama saham pertama kali oleh emiten kepada para pemodal
selama waktu yang ditetapkan oleh pihak penerbit sebelum saham tersebut diperdagangkan
di pasar sekunder dan harganya ditentukan penjamin emisi.
2. Pasar sekunder; tempat terjadinya jual-beli saham antar investor atau pialang setelah
melewati masa penawaran saham di pasar perdana.
1. Saham
Saham adalah penyertaan modal dalam pemilikan suatu Perseroan Terbatas (PT) atau
emiten. Pemilik saham merupakan pemilik sebagian dari perusahaan tersebut. Saham yang
diperdagangkan di Indonesia saat ini adalah saham atas nama, yaitu saham yang nama
pemiliknya tertera di atas saham tersebut.
2. Obligasi
Obligasi adalah surat pengakuan utang atas pinjaman yang diterima oleh perusahaan
penerbit obligasi dari masyarakat. Jangka waktu obligasi telah ditetapkan dan disertai
dengan pemberian imbalan bunga yang jumlah dan saat pembayarannya juga telah
ditetapkan dalam perjanjian.
Berbagai lembaga dan profesi yang diperlukan agar kegiatan modal dapat berjalan dengan
baik antara lain (Husnan : 1998 : 10) :
1. BAPEPAM
Di pasar modal Indonesia, lembaga yang mengatur dan mengawasi kegiatan pasar modal
adalah BAPEPAM (Badan Pengawas Pasar Modal). Keberadaan BAPEPAM dimaksudkan
untuk dapat mewujudkan kegiatan pasar modal yang teratur, wajar dan efisien, dan
melindungi kepentingan pemodal dan masyarakat. Perlindungan yang dimaksud adalah
perlindungan yang tidak fair dari emiten (seperti informasi yang tidak benar) ataupun dari
perusahaan, lembaga dan profesi yang berkaitan dengan pasar modal (seperti jual beli
saham harus dapat dipenuhi dengan ketentuan yang berlaku).
2. Bursa efek
Lembaga yang menyelenggarakan perdagangan efek adalah bursa efek, di Indonesia bursa
efek harus berbentuk perseroan. Di bursa inilah dilakukan jual beli saham dengan
menggunakan jasa perusahaan efek yang menjadi anggota bursa.
Penyimpanan dan penyelesaian sebagai lembaga menyediaan jasa kliring ini lembaga ini
menyediakan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa. Setiap transaksi
akan melewati lembaga ini untuk diselesaikan transaksinya, apakah seorang pemodal akan
bertambah jumlah saham yang dimilikinya (karena melakukan pembelian) dan melakukan
pembayaran, dan apakah seorang pemodal akan berkurang jumlah sahamnya (karena
menjual saham yang dimilikinya) dan menerima pembayaran.
4. Perusahaan efek
Perusahaan efek dapat menjalankan usaha sebagai penjamin emisi. Perantaran perdagangan
efek dan atau manajer investasi setelah memperoleh izin dari BAPEPAM. Usaha sebagai
jaminan emisi efek bearti bahwa perusahaan efek tersebut menjamin agar penerbitan (atau
emisi) sekuritas yang dilakukan oleh suatu perusahaan (disebut sebagai emiten, dan
dilakukan di pasar perdana) dapat terjual semua. Untuk itu, emiten akan meminta
underwriter untuk menjamin penjualan tersebut. Apabila underwriter jaminan full
commitment, maka semua sekuritas dijamin akan terjual semua dan apabila tidak terjual
maka underwriter akan membeli sisanya. Karena underwriter menanggung resiko membeli
sekuritas yang tidak terjual, mereka cenderung berupaya untuk bernegosiasi dengan calon
emiten supaya sekuritas yang ditawarkan tidak terlalu mahal harganya.
5. Reksa Dana
Wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk
selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.
2.4. Peraturan Pemerintah mengenai Pasar Keuangan dan Lembaga Keuangan
Regulasi pokok yang mengatur Pasar Modal adalah Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995
Tentang Pasar Modal. Selain itu juga terdapat regulasi yang dikeluarkan Presiden, Menteri
Keuangan, serta Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan. Pasar Modal
adalah kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan perdagangan efek,
Perusahaan Publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan
profesi yang berkaitan dengan efek.
Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan,
kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya;
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuksimpanan
dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk
lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau
berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas
pembayaran;
Lembaga keuangan Non bank ini tidak berarti lembaga keuangan ini tidak melakukan
kegiatan keuangan seperti halnya yang dilakukan oleh bank, hanya saja lembaga keuangan
bukan bank ini merupakan lembaga yang memberikan jasa dalam hal keuangan namun
bukan merupakan bank. Lembaga keuangan bukan bank (LKBB) ini juga dapat menarik
dana dari masyarakat namun secara tidak langsung seperti lembaga pembiayaan yang terdiri
dari leasing, factoring, pembiayaan konsumen dan kartu kredit, perusahaan perasuransian,
dan sebagainya.
a. Perasuransian
b. Dana Pensiun
Dana Pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang
menjanjikan manfaat pensiun. Dana Pensiun terdiri dari:
Dana Pensiun Pemberi Kerja adalah Dana Pensiun yang dibentuk oleh orang atau badan
yang mempekerjakan karyawan, selaku pendiri, untuk menyelenggarakan Program Pensiun
Manfaat Pasti atau Program Pensiun Iuran Pasti, bagi kepentingan sebagian atau seluruh
karyawannya sebagai peserta, dan yang menimbulkan kewajiban terhadap Pemberi Kerja.
Dana Pensiun Lembaga keuangan adalah Dana Pensiun yang dibentuk oleh bank atau
perusahaan asuransi jiwa untuk menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti bagi
perorangan, baik karyawan maupun pekerja mandiri yang terpisah dari Dana Pensiun
pemberi kerja bagi karyawan bank atau perusahaan asuransi jiwa yang bersangkutan.
Dana Pensiun Berdasarkan Keuntungan adalah Dana Pensiun Pemberi Kerja yang
menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti, dengan iuran hanya dari pemberi kerja
yang didasarkan pada rumus yang dikaitkan dengan keuntungan pemberi kerja.
Peraturan di Indonesia di atura dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 1992 tentang Dana
Pensiun.
Pembiayaan Ekspor Nasional adalah fasilitas yang diberikan kepada badan usaha
termasuk perorangan dalam rangka mendorong ekspor nasional. Dan yang mengatur nya
adala Undang-undang Nomor 2 Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan Ekspor
Indonesia
Pajak adalah fakta kehidupan, dan bisnis, seperti individu, harus membayar pajak atas
penghasilan. Pendapatan perseorangan dan kemitraan dikenakan pajak sebagai pendapatan
pemilik perorangan; penghasilan badan dikenakan pajak perusahaan. Terlepas dari bentuk
hukumnya, semua bisnis bisa memperoleh dua jenis keuntungan pendapatan, biasa dan modal.
Di bawah hukum saat ini, kedua jenis pendapatan diperlakukan berbeda dalam perpajakan
individu; mereka tidak diperlakukan secara berbeda untuk kode pajak, terutama karena kondisi
ekonomi berubah dan ketika kontrol partai legislatif dan eksekutif pergeseran pemerintah.
Marjinal dibandingkan Tarif Pajak Rata-Rata (Marginal versus Average Tax Rates)
Pajak Berganda
Situasi yang terjadi saat setelah pajak pendapatan perusahaan yang dibagikan sebagai dividen
tunai kepada pemegang saham, yang kemudian harus membayar pajak pribadi pada jumlah
dividen.
Pajak Penghasilan
Semua bisnis kecuali kemitraan harus mengajukan pengembalian pajak pendapatan tahunan.
Kemitraan mengajukan kembali informasi. Bentuk yang Anda gunakan tergantung pada
bagaimana bisnis Anda terorganisir. Lihat Struktur Bisnis untuk mengetahui yang
mengembalikan Anda harus mengajukan didasarkan pada badan usaha yang didirikan.
Pajak pendapatan federal adalah pajak pay-as-you-go. Anda harus membayar pajak karena
Anda memperoleh atau menerima penghasilan sepanjang tahun. Seorang karyawan biasanya
memiliki pajak penghasilan dipotong dari nya membayar. Jika Anda tidak membayar pajak
melalui pemotongan, atau tidak membayar pajak cukup dengan cara itu, Anda mungkin harus
membayar pajak diperkirakan. Jika Anda tidak diharuskan untuk melakukan pembayaran
pajak diperkirakan, Anda dapat membayar pajak apapun karena ketika Anda mengajukan
kembali Anda. Untuk informasi tambahan lihat Publikasi 583.
Cukai Taksiran
Umumnya, Anda harus membayar pajak atas penghasilan, termasuk pajak wirausaha
(dibahas berikutnya), dengan membuat pembayaran reguler dari taksiran pajak selama tahun.
Untuk informasi tambahan, lihat Pajak Perkiraan.
Pajak Self-Employment
Pajak wirausaha (pajak SE) adalah jaminan sosial dan pajak Medicare terutama untuk
individu yang bekerja untuk diri mereka sendiri. Pembayaran pajak SE berkontribusi cakupan
Anda di bawah sistem jaminan sosial. Cakupan jaminan sosial memberikan manfaat pensiun,
tunjangan cacat, manfaat yang selamat, dan asuransi rumah sakit (Medicare) manfaat.
Umumnya, Anda harus membayar pajak SE dan mengajukan Jadwal SE (Formulir 1040) jika
salah satu dari berikut ini berlaku.
Jika laba bersih Anda dari wirausaha adalah $ 400 atau lebih.
Jika Anda bekerja untuk sebuah gereja atau organisasi gereja yang dikendalikan berkualitas
(selain sebagai menteri atau anggota dari ordo religius) yang terpilih pengecualian dari
jaminan sosial dan pajak Medicare, Anda dikenakan pajak SE jika Anda menerima $ 108,28
atau lebih dalam upah dari gereja atau organisasi.
Catatan: Ada Aturan Khusus dan Pengecualian untuk alien, awak memancing, notaris,
Negara atau lokal pegawai pemerintah, pemerintah asing atau karyawan organisasi
internasional, dll Untuk informasi tambahan, lihat Pajak Self-Employment.
Pajak Pekerjaan
Bila Anda memiliki karyawan, Anda sebagai majikan memiliki tanggung jawab pajak kerja
tertentu yang harus Anda bayar dan bentuk Anda harus mengajukan. Pajak pekerjaan
meliputi:
1. Jaminan sosial dan pajak Medicare
2. Federal pemotongan pajak penghasilan
3. Pengangguran federal (futa) pajak
4. Untuk informasi tambahan, lihat Pajak Pekerjaan untuk Bisnis Kecil.
Cukai
Bagian ini menjelaskan pajak cukai Anda mungkin harus membayar dan bentuk Anda harus
mengajukan jika Anda melakukan salah satu dari berikut.
1. Memproduksi atau menjual produk tertentu.
2. Mengoperasikan jenis usaha tertentu.
3. Menggunakan berbagai jenis peralatan, fasilitas, atau produk.
4. Menerima pembayaran untuk layanan tertentu.
Form 720 - The pajak cukai federal yang dilaporkan pada Formulir 720 (PDF), terdiri dari
beberapa kategori pajak, termasuk berikut.
1. Pajak lingkungan.
2. Komunikasi dan pajak transportasi udara.
3. Pajak bahan bakar.
4. Pajak atas penjualan ritel pertama truk berat, trailer, dan traktor.
5. Produsen pajak atas penjualan atau penggunaan berbagai artikel yang berbeda
Formulir 2290 - Ada cukai federal pada truk tertentu, truk traktor, dan bus yang digunakan di
jalan raya umum. Pajak ini berlaku untuk kendaraan yang memiliki berat kotor kena pajak
55.000 pound atau lebih. Laporkan pajak pada Formulir 2290 (PDF). Untuk informasi
tambahan, lihat petunjuk untuk Form 2290.
Bentuk 730 - Jika Anda berada dalam bisnis menerima taruhan atau melakukan kolam
Taruhan atau lotere, Anda mungkin akan bertanggung jawab untuk pajak cukai federal pada
taruhan. Gunakan Formulir 730 (PDF), untuk mencari pajak pada taruhan yang Anda terima.
Formulir 11-C - Gunakan Formulir 11-C, pajak Kerja dan Kembali Pendaftaran Taruhan,
untuk mendaftar untuk kegiatan taruhan dan membayar pajak kerja federal pada taruhan.
Cukai memiliki beberapa program cukai umum. Salah satu komponen utama dari program
cukai adalah bahan bakar motor. Untuk informasi tambahan, lihat Cukai Pajak.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Lembaga keuangan adalah semua badan usaha yang kegiatannya di bidang keuangan
melakukan penghimpunan dana, penyaluran dana kepada masyarakat terutama dalam membiayai
investasi pembangunan.
Pasar Keuangan merupakan suatu forum yang mana pemberi dana dan pencari dana dapat
melakukan transaksi bisnis secara langsung.
1. Pasar perdana
2. Pasar sekunder
1. Saham
2. Obligasi
3. Derivatif dari efek
1. BAPEPAM
2. Bursa efek
3. Lembaga penyimpanan dan penyelesaian
4. Perusahaan efek
5. Reksa Dana
Regulasi pokok yang mengatur Pasar Modal adalah Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995
Tentang Pasar Modal.
Pajak adalah fakta kehidupan, dan bisnis, seperti individu, harus membayar pajak atas
penghasilan. Pendapatan perseorangan dan kemitraan dikenakan pajak sebagai pendapatan
pemilik perorangan; penghasilan badan dikenakan pajak perusahaan. Terlepas dari bentuk
hukumnya, semua bisnis bisa memperoleh dua jenis keuntungan pendapatan, biasa dan modal.