Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

Analisis Modal dan Efisiensi Pasar

Disusun untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah : Pasar Modal dan Pasar Uang

Dosen Pengampu : M. Rifki Bakhtiar,S.E,.M.M

Oleh :

Rini Mae Lestari (122200009)

AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS AKI SEMARANG

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai. Penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak M. Rifki
Bakhtiar selaku dosen mata kuliah Pasar Modal dan Pasar Uang telah memberikan tugas
makalah ini sehingga penulis dapat memahami tentang “ Analisis Modan dan Efisiensi Pasar”
Dan penulis berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki maupun menambah isi makalah
agar menjadi lebih baik lagi.

Semarang, 18 Maret 2023

penulis
DAFTAR ISI

MAKALAH.....................................................................................................................................
KATA PENGANTAR......................................................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................................................
BAB I...............................................................................................................................................
PENDAHULUAN...........................................................................................................................
A. Latar Belakang......................................................................................................................
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................
C. Tujuan Penulisan...................................................................................................................
D. Manfaat Penulisan................................................................................................................
BAB II.............................................................................................................................................
PEMBAHASAN..............................................................................................................................
A. Pengertian Pasar Modal........................................................................................................
B. Fungsi dan Manfaat Pasar Modal.........................................................................................
C. Pengertian Analisis Modal....................................................................................................
D. Jenis Analisis Modal.............................................................................................................
E. Pengertian Efisiensi Pasar Modal.......................................................................................
F. Lembaga Keuangan dalam Efisiensi Pasar Modal.............................................................
G. Keuntungan dan Resiko Investasi.......................................................................................
BAB III..........................................................................................................................................
PENUTUP.....................................................................................................................................
A. Kesimpulan.........................................................................................................................
B. Saran...................................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkebangan pasar modal di Indonesia saat ini menglami peningkatan yang
sangat pesat terutama setelah pemerintah melakukan berbagai regulasi di bidang
keuangan dan perbankan termasuk pasar modal. Para pelaku di pasar modal
menyadari bahwa adanya perdagangan efek dapat memberikan keuntungan yang
cukup baik, dan mampu memberikan kontribusi besar bagi perkembangan ekonomi
negara.
Aktivitas pasar modal memiliki peren penting dalam pertumbuhan
perekonomian nasional. Pasar modal di Indonesia saat ini masih didominasi oleh
investor asing, maka perlu adanya keimbangan antara pemodal asing dengan pemodal
local.
Pasar modal pada umumnya, yaitu kegiatan antara penjual dan pembeli. Di
pasar modal, transaksi yang dilakukan berupa hak pemilikan perusahaan dan surat
pernyataan utang perusahaan. Pembeli modal adalah individua tau organisasi atau
lemaga yang bersedia menyisihkan dananya untuk melakukan kegitan yang
menghasilkan pendapatan melalui pasar modal, sedangkan penjual modal adalah
perusahaan yang memerlukan modal atau tambahan kegiatan usahanya.
Saham merupakan instrument keuangan jangka Panjang yang
dipertimbangkan di pasar modal Indonesia. Saham adalah tanda penyerahan atau
kepemilikan seseorang atau badan usaha dalam suatu perusahaan atau perseroan
terbatas (Darmaji dan Fakhuruddin,2001:5). Dengan begitu setiap individu yang akan
melakukan pembelian saham pada pasar modal harus melakukan analisis modal,
analisis ini bertujuan untuk mengetahuan pergerakan saham pada pasar modal.
Analisis modal adalah evaluasi yang berhubungan dengan investasi yang
dilakukan oleh perusahaan yang nantinya akan berguna untuk para investor maupun
calon investor dalam pengambilan keputusan.
Informasi yang di dapat setelah adanya analisis modal, akan menimbulkan
persaingan yang kompetitif. Akibatnya adalah pergeseran harga ekuilibrium (harga
keseimbangan) yang baru, jika pasar bereaksi dengan cepat dan akurat untuk
mencapai suatu keseimbangan baru yang mencerminkan informasi yang tersedia,
maka kondisi ini disebut dengan pasar efisien. Efisien pasar seperti ini disebut dengan
efisien pasar secara informasi.
Menurut Beaver (1989) efisien pasar adalah hubungan antara harga-harga
sekuritas dengan informasi. Efisiensi pasar berkaitan langsung dengan relevan atau
tidaknya kegiatan untuk memprediksi arah harga. Sebagian kalangan berkeyakinan
bahwa pasar saham merupakan pasar efisien. Pasar yang efisien adalah harga yang
dijual memberikan informasi yang ada sehingga tidak menimbulkan harga yang
terlalu murah ataupun mahal.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang yang telah penulis uraikan, maka rumusan masalah
pada makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah pengertian dari pasar modal ?
2. Apakah fungsi dan manfaat dari pasar modal ?
3. Apakah pengertian dari analisis modal ?
4. Bagaimana cara melakukan analisis modal ?
5. Apakah pengertian dari efisiensi pasar modal ?
6. Apa saja Lembaga keuangan dalam efisiensi pasar modal ?
7. Apa saja keuntungan dan resiko melakukan investasi pada pasar modal ?

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan pada latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka tujuan penulisan
pada makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui apakah pengertian dari pasar modal
2. Untuk mengetahui apakah fungsi dan manfaat dari pasar modal
3. Untuk mengetahui apakah pengertian dari analisis modal
4. Untuk mengetahui bagaimana cara melakukan analisis modal
5. Untuk mengetahui apakah pengertian dari efisiensi pasar modal
6. Untuk mengetahui apa saja Lembaga keuangan dalam efisiensi pasar modal
7. Untuk mengetahui apa saja keuntungan dan resiko melakukan investasi pada pasar
modal
D. Manfaat Penulisan
Dengan diselesaikan makalah ini , penulis dapat memberikan manfaat sebagai
berikut :
a. Manfaat teoristis
1. Pembaca dapat memanfaatkan mkalah ini sebagi sumber dan referensi dalam
proses pembelajaran
2. Untuk dunia Pendidikan, makalah ini dapat dimanfaatkan sebagai acuan
pembelajaran pasar modal dan pasar uang
b. Manfaat praktisi
Dapat menambah keilmuan dibidang pasar modal dan pasar uang khususnya pada
analisis modal dan efisiensi pasar.
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Pasar Modal
Menurut Undang-Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 tentang pasar modal
mendefinisikan pasar modal sebagai kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran
umum dan perdagangan efek. Perusahaan public yang berkaitan dengan efek yang
diterbitkannya, serta Lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.

Contoh pasar modal

1. Bursa Efek Indonesia (BEI)

2. IDX ( Penggabungan dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabya (BES))

3. Bursa Malaysia (KLSE)

4. Philipine Stock Rxchange (PSE)

5. Stocj Exchange

Lembaga penunjang pasar modal antara lain

Bersarkan OJK.GO.ID Lembaga penunjang pasar modal adalah institusi yang


mendukung pengoperasian pasar modal yang bertugas dan berfungsi untuk melakukan
pelayanan kepada pegawai dan masyarakat umum.

Lembaga penunjang terdiri dari

1. Bank custodian

2. Biro administrasi efek

3. Wali amanat

4. Pemeringkat efek

Produk investasi yang dapat di perjual belikan di bursa efek antara lain :

1. Saham
Saham adalah bukti kepemilikan seseorang terhadap suatu badan usaha.Tujuan
investor membeli saham adalah untuk mendapatkan keuntungan serta deviden yang
akan dibagikan perusahaan pada periode tertentu.

2. Obligasi

Obligasi adalah surat berharga atau sertifikat yang berisi kontrak antara pemberi
pinjman dengan penerima pinjaman. Surat obligasi adalah selembar kertas yang
menyatakan bahawa pemilik kertas telah memberikan pinjaman kepada perusahaan
yang menerbitkan obligasi.

3. Reksadana

Reksadana adalah sertifikat investor menitipkan dananya kepada pengelola reksadana


(manajer investasi) untuk digunakan sebagai modal investasi.

4. Derivative

Derivative merupakan kontrak antara dua orang atau lebih pihak guna memenuhi janji
untuk membeli atau menjual asset yang dijadikan sebagai obyek perdagangan pada
waktu dan harga yang merupakan kesepakatan Bersama antara penjual dan pembeli.

B. Fungsi dan Manfaat Pasar Modal


Adapun fungsi dan mafaat adanya pasar modal antara lain :

1. Sebagai sarana pendanaan usaha atau sarana perusahaan untuk mendapatkan


dana dari investor

2. Sebagai sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi pada instrument keuangan

3. Sebagai instrument untuk meningkatkan pendanaan dalam rangka mendukung


pembangunnan berkelanjutan

4. Sebagai indikator perekonomian negara

5. Sebagai sarana penciptaan tenaga kerja

C. Pengertian Analisis Modal


Analisis modal adalah evaluasi mengenai hubungan dengan investasi yang
dilakukan oleh perusahaan. Investasi adalah kegiatan penempatan dana pada satu atau
lebih dari satu jenis asset selama periode tertentu , dengan tujuan mendapatkan
penghasilan atau peningkatan nilai. Investasi di pasar modal adalah kegiatan
menanamkan modal pada efek-efek yang tersedia di pasar modal dan bertujuan untuk
mendatangkan keungtungan jangka pendek atau di waktu yang lebih panjang

D. Jenis Analisis Modal


ada dua jenis analisis yang dapat dilakukan untuk menganalisis pasar modal yaitu
dengan analisis fundamental dan analisis teknikal.

a. Analisis fundamental
Bertujuan untuk mengukur kinerja suatu saham berdasarkan laporan keuangan dan
kondisi ekonomi perusahaan
Ada 2 pendekatan
1. Top down ( gambaran umum perusahaan)
• Kondisi makro global
• Kondisi makro dalam negeri
• Prospek pertumbuhan sector
• Fundamental perusahaan
2. Bottom Up ( kondisi ekonomi dan siklus pasar secara umum)
• Kinerja keuangan
• Produk atau layanan
• Kondisi persaingan yang berdampak ke perusahaan
b. Analisis teknikal
data historis berupa Grafik ( garis, batang, dan lilin) biasa digunakan untuk
investor jangka pendek atau trader
Cara melakukan analisisnya
1. Mengindentifikasi arah pergerakan saham
2. Menentukan support dan resistance
3. Melihat volume transaksi

Perbedaan dari kedua analisis ini antara lain :

a. Analisis fundamental
1. Jangka waktu investasi Panjang
2. Berfokus pada hal yang mempengaruhi harga dan nilai saham dalam jangka
panjang
3. Indikator yang digunakan
 Earning Per Share (EPS)
 Price to Earning Ratio (PER)
 Return On Equity (ROE)
 Return On Asseet (ROA)
 Price to Book Value (PBU)

b. Analisis teknikal
1. Jangka waktu investasi relative pendek
2. Melihat tren dan pergerakan saham dengan grafik untuk tau arah pergerakan
saham
3. Indikator yang digunakan
 Volume
 Stochastic
 Moving average
 Relative strength index (RSI)

E. Pengertian Efisiensi Pasar Modal


Pada efisiensi pasar yang sempurna, pasar sekuritas akan efisien dalam pengalokasian
dan operasinya. Efisien dalam hal alokasi jika harga yang ditentukan dimana marginal
rate of return untuk semua perusahaan sama ddengan marginal rate of return untuk
semua investor. Dengan ini maka dana telah dialokasikan dengan produktf dan
memberikan keuntungan bagi semua pihak.pasar modal dikatan efisien apabila harga-
harga sekuritas sepenuhnya dan secara spontan mencerminkan informasi walaupun
harus mengeluarkan biaya transaksi atau biaya informasi.

Foster (1986) mengemukakan beberapa factor yang mampu mempengaruhi efisiensi


pasar modal, serta karakteristik dari konsep pasar modal yang efisien. Efisiensi pasar
modal diduga dipengaruhi oleh faktor0faktor sebagai berikut :

1. Tingkat persaingan antar analis sekuritas di pasar modal


2. Jumlah analis yang melakukan penilaian terhadap sekuritas di pasar modal
3. Kuantitas dan kualitas informasi yang diterbitkan oleh perusahaan

Foster menjelaskan bahwa adanya jumlah analisis keuangan yang banyak dan
persaingan antara mereka, akan membuat harga sekuritas wajar dan mencerminkan
informasi yang relevan, ada kemungkinan para analis melakukan kesalahan, namun
sejauh kesalah bersifat independent maka kesalahan tersebut akan kecil.

Sementara itu karakteristik-karakteristik konsep pasar modal, antara lain adalah

1. Proses penentuan efisiensi pasar modal berhubungan dengan variabel-variabel


pasar agrerat seperti harga sekuritas dan tingkat keuntungan sekuritas.
2. Konsep pasar modal efisien memusatkan perhatian pada hubungan yang terjadi
antara distribusi tingkatkeuntungan sekuritas dengan isi dari berbagai informasi
yang ada.
3. Penentuan efisiensi pasar modal akan dikaitkan dengan informasi-informasi.
Derajat efisiensi pasar modal akan ditentukan oleh jenis informasi yang digunakan
dalam penilaian efisiensi pasar modal tersebut.

Menurut Sharpe (1995) pasar modal yang efisien dapat ditekankan pada
ketidakmampuan seorang investor untuk mendapatkan keuntungan yang berlebihan
ataupun abnormal return.

Pasar yang efisien ini dapat didefinisikan dalam empat kategori yaitu

1. Efisiensi pasar berdasarkan nilai intrinsic sekuritas


Adalah pasar yang nilai sekuritasnya tidak menyimpang dari nilai-nilai
instrisiknya. Hal ini ada karena banyak sekuritas yang dinilai kurang benar
sehingga menyimpang dari nilai instrinsik atau nilai fundamental.
2. Efisiensi pasar berdasarkan akurasi dari ekspektasi harga
Suatu pasar dikatan efisien apabila memberikan informasi mengenai harga-harga
sekuritas. Ada dua aspek informasi yaitu
a. Fully reflect yang menunjukan harga dari sekuritas secara akurat
mencerminkan informasi yang ada.
b. Informasi available, dengan menggunkan informasi yang tersedia para
investor secara akurat dapat mengekspresikan harga dari sekuritas yang
bersangkutan.
3. Efisiensi pasar berdasarkan distribusi informasi
Pasar dikatakan efisien terhadap informasi, jika harga-harga sekuritas bertindak
seakan-akan setiap orang mengamati sistem informasi tersebut.
4. Efisiensi pasar berdasarkan proses dinamik
Transaksi pasar modal memungkinkan terjadinya asimetrik informasi. Asimetrik
informasi adalah kondisi dimana tidak semua investor mengetahui informasi yang
dapat menyebakan para emiten menawar lebih rendah dari investor.

F. Lembaga Keuangan dalam Efisiensi Pasar Modal


Lembaga keuangan adalah badan usaha yang kekayaan utamanya dalam bentuk asset
keuangan atau tagihan dibandingkan asset non-finansial atau asset riil

1. Asset keuangan (Finansial Asset)


a. Uang
b. Saham
c. Obligasi dan deposito berjangka
2. Asset riil (Non-Finansial Asset)
Alokasi dana ini antara lain real estat, logam mulia, barang koleksi.
Kegiatan lembaga keuangan antari :
a. Memberikan kredit kepada nasabah
b. Menambahkan dananya dalam bentuk surat berharga
c. Menawarkan berbagai jasa keuangan

Lembaga keuangan adalah bagian sistem keuangan dalam perekonomian yang


melayani masyarakat pemakai jasa keuangan. Lembaga keuangan ini meberikan
tempat untuk para investor dan perusahaan melakukan transaksi. Lembaga
keuangan memfasilitasi arus peredaran uang dalam perekonomian, dimana uang
investor dikumpulkan dalam bentuk tabungan sehingga resiko investor beralih ke
lembaga. Tujuan dari lembaga adalah menyimpan dana untuk menghasilkan
pendapatan.

Contoh dari lembaga keuangan adalah

a. Bank
b. Manajemen investasi
c. Reksadana
d. pegadaian

G. Keuntungan dan Resiko Investasi


a. Keuntungan investasi
• Mendapatkan keuntungan
Saat melakukan pembelian produk investasi para investor akan mencari
perusahaan yang memiliki kemajuan dan perkembangan perusahaan yang
bagus, sehingga akan mendatangkan keuntungan bagi para investor.
• Mendapatkan deviden
Perusahaan pada periode tertentu akan membagikan deviden kepada para
pemegang saham, semakin banyak laba yang diperoleh perusahaan maka
deviden yang diberikan juga akan besar.
• Mendapatkan saham bonus
Perusahaan bisa saja memberikan saham bonus kepada investor yang sering
melakukan investasi kepada perusahaan agar para investor lebih percaya dan
senang berinvestasi pada perusahaan tersebut.
b. Resiko investasi
• Turunnya harga saham
Harga saham tidak selalu naik, pasti ada masa dimana harga saham akan
turun bisa dikarenakan kondisi ekonomi global maupun gagalnya perusahaan
dalam melakukan kegiatannya, namun turun nya saham juga dapat
menimbulkan kondisi positif yaitu saat harga turun adalah kesempatan bagi
investor untuk membeli saham dengan harga yang murah.
• Rugi perusahaan saat pembagian deviden
Resiko bagi perusahaan biasanya mengalami kerugian saat pembagian
deviden , maka dari itu perusahaan harus memperhitungkan pembagian
deviden sebaik mungkin agar tidak mengalami kurugian.
• Perusahaan bangkrut
Perusahaan yang bangkrut atau gulung tikar merupakan mimpi buruk para
investor, dimana para investor akan kehilangan dana yang sudah mereka
investasikan dan tidak mendapatkan kepastian tentang dannya.
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Pasar modal adalah tempat yang menyediakan para investor dan perusahaan untuk
melakukan kegiatan jual beli yang akan saling menguntungkan. Dimana investor akan
mendapaatkan keuntungan dimasa yang akan datang dan perusahaan mendapatkan
batuan dana untuk lebih memaksimalkan kegiatan ekonominya.
Para investor tidak bisa sembarang melakukan pembelian produk saham di
perusahaan manapun karena akan beresiko sangat tinggi, maka perlu adanya
melakukan analisis modal untuk mengetahui kondisi perushaan dan kondisi pasar saat
ini.
Setelah mendapatkan semua informasi mengenaik kondisi perusahaan dan harga
saham dipasaran maka akan tercipta efisiensi pasar, jadi para investor tidak akan
membeli produk investasi yang terlalu mahal atau murah dan meminimalkan resiko
kerugian.

B. Saran
Para calon investor yang akan melakukan investasi harus melakukan analisis modal
agar lebih paham mengenai kondisi perusahaan dan kondisi pasar modal pada saat ini.
Strategi bagi yang ingin melakukan investasi antara lain :
1. Melakukan analisis makro
2. Cermati produk-produk investasi pada sector yang sedang tumbuh
3. Peka terhadap perubahan dan paradigma perekonomian

Anda mungkin juga menyukai