iii
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh
Syafrizal
NIP 198806222019031013
iv
DAFTAR ISI
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR TABEL
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Analisis yang di lakukan berdasarkan pengamatan
secara langsung, pada Program Studi Pendidikan Fisika
proses belajar masih dirasa banyak kekurangan.
Beberapa kekurangan seperti kurangnya sarana prasarana
masih menjadi tantangan utama dalam proses belajar
mengajar. Tidak bisa dipungkiri ketiadaan fasilitas alat-
alat laboratorium yang lengkap berdampak pada capaian
hasil belajar mahasiswa. Hal ini apabila di biarkan terus
– menerus tentu akan berdampak lebih luas dimana
lulusan yang dihasilkan tidak berkompeten. Dengan
kreativitas dosen yang ada sedikit banyak mampu
menutupi celah-celah ini. Namun demikian inovasi-
inovasi harus terus diciptakan.
Perlu disadari pula bahwa umumnya
mahasiswa/mahasiswi yang ada di Prodi Pendidikan
Fisika merupakan mahasiswa program bidik misi.
Dimana mahasiswa/mahasiswi tersebut berasal dari
berbagai daerah terpecil dan dengan latar belakang yang
berbeda–beda. Umumnya dari proses perkuliahan yang
telah dilalui dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan yang
sangat kontras terkait daya tangkap materi oleh
mahasiswa-mahasiswa tersebut. Lemahnya daya tangkap
dan daya serap materi mahasiswa-mahasiswa ini
1
tentunya menjadi tantangan-tantangan bagi dosen untuk
melakukan inovasi dalam pembelajarannya. Salah satu
yang penulis lakukan menyangkut permasalahan tersebut
adalah membuat alat peraga untuk konsep materi
perubahan energi yang menjelaskan mekanisme
perubahan energi kinetik menjadi energi listrik.
Pandemi COVID-19 yang masih terjadi hingga
saat ini juga merupakan tantangan lain dalam proses
belajar mengajar pada saat ini. Terkait menghadapi
masalah tersebut maka juga dibuatkan buku panduan
perancangan alat peraga serta videonya. Besar harapan
ini menjadi salah satu solusi terkait-tantangan-tantangan
yang ada di Prodi Pendidikan Fisika Saat ini. Pada
akhirnya diharapkan juga Prodi Pendidikan Fisika dapat
melahirkan lulusan-lulusan yang mampu mewujudkan
cita-cita bangsa dan tujuan negara.
B. Tujuan
Adapun pembuatan buku panduan perancangan
alat peraga terkait konsep materi perubahan energi ini
adalah sebagai petunjuk dalam merancang dan membuat
alat peraga tersebut. Sehingga dapat diterapkan dalam
proses belajar mengajar di Prodi Pendidikan Fisika.
C. Manfaat
Manfaat yang diharapkan yaitu konsep-konsep
materi Fisika akan lebih mudah di pahami dan dosen
atau mahasiswa dapat membuat alat peraga tersebut
2
untuk diaplikasikan dalam proses belajar mengajar
maupun dalam aktivitas sehari-sehari.
3
BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
A. Pengertian Energi
Energi secara tradisional didefinisikan sebagai
kemampuan untuk melakukan usaha. Salah satu fakta
yang diungkapkan oleh ilmu fisika adalah bahwa
bilamana energi dipindahkan atau diubah melalui proses
apapun, tidak terjadi perubahan atau pengurangan energi
dalam proses itu (Giancoli, 2014).
4
listrik diantara atom itu yang dikenal sebagai aneka
ikatan kimia (Giancoli, 2014).
Energi dapat diubah dari satu bentuk kebentuk
lainnya. Sebagai contoh, air dipuncak sebuah bendungan
menyimpan energi potensial, yang diubah menjadi
energi kinetik ketika air meluncur turun (sebagian energi
berubah menjadi kalor akibat hambatan udara, dan
sebagian berubah menjadi suara). Di dasar bendungan,
energi kinetik air ini dapat dapat dipindahkan ke sudu-
sudu turbin dan kemudian diubah menjadi energi listrik
(Giancoli, 2014).
5
baling-baling kipas angin sebagai penangkap energi
gerak angin yang kemudian diteruskan menggunakan tali
penghubung untuk menggerakan dinamo. Sebagai
indikator adanya arus listrik digunakan lampu LED pada
masing-masing alat peraga tersebut.
6
BAB III
METODOLOGI
.
A. Alat Peraga Pembangkit Listrik Tenaga Air
Alat peraga pembangkit listrik tenaga air merupakan alat
sederhana yang menunjukkan mekanisme perubahan energi
kinetik air menjadi energi listrik. Alat peraga pembangkit
listrik tenaga air terdiri dari komponen utama yaitu dinamo 6V,
turbin atau kincir, lampu LED, kabel dan tali penghubung,
serta penyangga dudukan kincir sebagai komponen
penunjangnya.
8
Gambar 1. Alat dan Bahan
11
Gambar 4. Tali Penghubung dari Ban Dalam Bekas
12
Gambar 5. Rancangan Alat Peraga Pembangkit
Listrik Tenaga Air
13
B. Alat Peraga Pembangkit Listik Tenaga Angin
Alat peraga pembangkit listrik tenaga angin merupakan
alat sederhana yang menunjukkan mekanisme perubahan
energi kinetik angin menjadi energi listrik. Alat peraga
pembangkit listrik tenaga angin terdiri dari komponen utama
yaitu dinamo 6V, kincir angin (baling-baling kipas), lampu
LED, kabel dan tali penghubung, serta penyangga dudukan
kincir sebagai komponen penunjangnya.
14
angin
Sebagai poros,
9 Batang besi/obeng 1 buah
ukuran baut 14
10 CD 2 keping
11 Mistar 1 buah
12 Spidol 1 buah
13 Jangka 1 buah
14 Gergaji besi 1 buah
Alat Lem tembak
15 1 buah
dan lem batang
16 Bor listrik 1 buah
Untuk ukuran baut
17 Mata bor 1 buah
14
18 Gunting 1 buah
15
Gambar 6. Alat dan Bahan
17
2) Pipa PVC yang berukuran panjang 13 cm di lubangi
dengan bor listrik pada jarak 2 cm dari salah satu
bagian.
3) Pipa-pipa yang telah dipotong dirangkai sedemikian
rupa yang dihubungkan menggunakan sambungan T
pipa PVC sehingga terbentuk seperti pada gambar di
bawah ini.
18
penghubung. Pola tali dilingkari menggunakan jangka
ataupun menggunakan piring untuk ditandai
menggunakan spidol, kemudian digunting mengikuti
pola.
19
Gambar 10. Rangkaian Pemasangan Kincir dan
Dinamo
20
Gambar 11. Rancangan Alat Peraga Pembangkit
Listrik Tenaga Angin
21
DAFTAR PUSTAKA
22