QITEP in Science
Penanggung jawab
Dr. Indrawati, M.Pd.
Penulis:
Yudi Yanuar, M.T.
Penyunting
Dr. R. Indarjani
Penelaah
Dr. Poppy Kamalia Devi, M.Pd.
Copyright © 2018
South East Asia Ministry of Education Organization (SEAMEO) Regional Centre for Quality
Improvement of Teachers and Education Personel (QITEP) in Science
i
Kata Pengantar
Untuk membelajarkan peserta didik memiliki keterampilan abad 21, pembelajaran yang
harus dilakukan guru pun harus berorientasi pada pembelajaran abad 21, yang memiliki
karakteristik atau prinsip-prinsip: 1) pendekatan pembelajaran berpusat pada peserta didik;
2) peserta didik dibelajarkan untuk mampu berkolaborasi; 3) materi pembelajaran dikaitkan
dengan permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, pembelajaran harus
memungkinkan peserta didik terhubung dengan kehidupan sehari-hari mereka; dan 4) dalam
upaya mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang bertanggung jawab.
Salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat mengakomodir karakteristik pembelajaran abad
21 tersebut adalah pendekatan Science, Technology, Engineering, and Mathematics atau disingkat
dengan STEM. STEM merupakan suatu pendekatan dimana Sains, Teknologi, Enjiniiring, dan
Matematika diintegrasikan dengan fokus pada proses pembelajaran pemecahan masalah dalam
kehidupan nyata, pembelajaran STEM memperlihatkan kepada peserta didik bagaimana
konsep- konsep, prinsip-prinsip sains, teknologi, Enjiniring, dan matematika digunakan secara
integrasi untuk mengembangkan produk, proses, dan sistem yang memberikan manfaat untuk
kehidupan manusia.
Untuk menyiapkan peserta didik Indonesia memperoleh keterampilan abad 21, yaitu
keterampilan cara berpikir melalui berpikir kritis, kreatif, mampu memecahkan masalah dan
mengambil keputusan serta cara bekerja sama melalui kolaborasi dan komunikasi, maka
pendekatan STEM diadopsi untuk menguatkan impelementasi Kurikulum Nasional (Kurikulum
2013). Pendekatan STEM diyakini sejalan dengan ruh Kurikulum
2013 yang dapat diimplementasikan melalui penggunaan model pembelajaran berbasis proyek
(PJBL) dengan menggunakan scientific dan engineering practices. SEAMEO Center for Qitep in
Science dan PPPPTK IPA sebagai atau UPT yang memiliki tugas dan fungsi meningkatkan
kompetensi pendidik dan tenaga pendidikan di bidang sains mendukung upaya pemerintah
dalam optimalisasi implementasi Kurikulum 2013 melalui integrasi STEM dalam pemelajaran
sains. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah dengan melatih guru sains untuk memahami
dan menguasai pembelajaran sains berbasis STEM dan mengembangkan bahan ajar sains sesuai
kurikulum 2013 berbasis STEM. Pengembangan bahan ajar sains berbasis STEM, dilakukan
secara bertahap dan disesuaikan Kurikulum 2013. Bahan ajar yang disusun dinamai UNIT
PEMBELAJARAN STEM, pada tahun 2018 telah dikembangkan enam (7) judul Unit Pembelajaran
STEM yang dapat digunakan oleh guru SD, IPA SMP, Fisika SMA, Biologi SMA, Kimia SMA,
dan IPA di SMK. Judul masing-masing Unit adalah sebagai berikut:
1. Unit Pembelajaran STEM SD : Rangkaian Listrik – Instalasi Listrik di Rumah
2. Unit Pembelajaran STEM SMP : Klasifikasi Materi dan Perubahannya –
Pembuatan Purwarupa Alat Pemurnian Air
: Energi dan Daya Listrik – Miniatur Rumah
Hemat
3. Unit Pembelajaran STEM Kimia : Elektrokimia - Elektroplating/ Pelapisan Logam
SMA
4. Unit Pembelajaran STEM Fisika : Kesetimbangan Benda Tegar dan Fluida Statistik
SMA Purwarupa Perahu Layar
5. Unit Pembelajaran STEM Biologi : Faktor Eksternal terhadap Proses
SMA Pertumbuhan
dan Perkembangan - Akuaponik
6. Unit Pembelajaran STEM Fisika : Magnet dan Induksi Elektromagnetik - Purwarupa
SMK Penghantar Listrik Nirkabel
7. Unit Pembelajaran STEM Kimia : Senyawa Organik - Pembuatan Sabun
SMK
Besar harapan kami, Unit Pembelajaran tersebut dapat digunakan sebagaii bahan ajar dan
alternatif buku sumber bagi guru-guru yang mengajar IPA dalam menyusun rencana
pembelajaran berbasis STEM.
Dengan tersusunnya Unit Pembelajaran ini, kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih
kepada Ibu/Bapak Tim Penyusun, Ibu/Bapak Guru pengujicoba Unit di sekolah, Ibu/Bapak
Dosen selaku penelaah dari Universitas Pendidikan Indonesia. Proses Pengembangan Unit
Pembelajaran ini meskipun sudah dilakukan melalui tahapan telaahan pakar dan uji keterbacaan
oleh guru, namun bila masih ditemukan kekurangan dan kelemahan, kami mohon Bapak/Ibu
pengguna dapat memberikan masukan melalui email secretariat@qitepinscience.org serta
melakukan penyempurnaan terhadap unit-unit yang telah dikembangkan di atas, sehingga
dihasilkan bahan ajar yang memadai.
Kata Pengantar.................................................................................................................................i
Daftar Isi..........................................................................................................................................iii
I. Pendahuluan.................................................................................................................................1
A. Penjelasan Umum......................................................................................................................1
B. Pembelajaran STEM pada topik Energi dan Daya Listrik....................................................1
C. Deskripsi Unit Pembelajaran Energi dan Daya Listrik.........................................................2
II......................................................................................Pembelajaran dengan Pendekatan STEM 2
A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi..................................................2
B. Tujuan Pembelajaran...........................................................................................................3
C. Analisis Materi Pembelajaran STEM (S, T, E, M).......................................................................3
D. Desain Pembelajaran...........................................................................................................4
E. Kemampuan Prasyarat.........................................................................................................4
F. Pengembangan Keterampilan Abad 21...............................................................................5
G. Pengembangan Penguatan Pendidikan Karakter................................................................5
H. Skenario Pembelajaran........................................................................................................5
I. Sumber Belajar...................................................................................................................11
J. Alat dan Bahan...................................................................................................................11
III. Penilaian Pembelajaran.........................................................................................................12
A. Teknik dan Bentuk Penilaian..............................................................................................12
B. Instrumen Penilaian............................................................................................................12
IV. Penutup..............................................................................................................................23
LAMPIRAN....................................................................................................................................24
Lampiran 1. Lembar Kerja Peserta didik....................................................................................24
Lampiran 2. Petunjuk Guru........................................................................................................31
1
I. Pendahuluan
A. Penjelasan Umum
Unit pembelajaran miniatur rumah hemat energi ini berisi pedoman untuk guru dalam menyajikan
pembelajaran pada topik Energi dan Daya Listrik untuk menjelaskan penghematan energi listrik
dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran ini dirancang menggunakan pendekatan
pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering and Math). Pendekatan STEM memberikan
peluang bagi guru untuk menunjukkan kepada peserta didik bahwa konsep, prinsip, dan teknik
dari STEM digunakan secara terintegrasi dalam pengembangan produk, proses, dan sistem
yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Oleh karenanya, Reeve (2013) mengadopsi
definisi pendidikan STEM sebagai pendekatan interdisiplin pada pembelajaran yang didalamnya
peserta didik menggunakan STEM dalam konteks nyata yang mengkoneksikan antara sekolah,
dunia kerja, dan dunia global, sehingga menggunakan literasi STEM yang memampukan peserta
didik bersaing dalam era ekonomi baru yang berbasis pengetahuan (Firman, 2017).
Unit pembelajaran Energi dan Daya Listrik ini berisikan pembahasan tentang topik pembelajaran
yang dipelajari peserta didik SMP di kelas IX. Topik ini terpilih menggunakan pendekatan
STEM karena berdasarkan hasil kajian berisikan cakupan pengetahuan atau sains yang terkait
dengan teknologi tertentu yang dapat direkayasa dengan mempertimbangkan perhitungan-
perhitungan matematika. Dari sisi sains, topik ini akan membahas pengetahuan faktual;
pengetahuan konseptual; pengetahuan prosedural; serta pengetahuan metakognitif. Dari sisi
teknologi, unit ini akan membahas tentang rumah pasif (hemat energi). Dari sisi engineering atau
rekayasa peserta didik akan diminta untuk merancang miniatur rumah hemat enegi yang ada
instalasi listrik di dalamnya dengan melakukan beberapa perhitungan matematika terkait tinggi
bangunan, luas ruangan terbuka dan tertutup, volume ruang, diagonal bidang, jumlah lampu
yang digunakan dan jumlah saklar yang digunakan.
1. Kompetensi Dasar
3.4 Menerapkan konsep rangkaian listrik, energi dan daya listrik, sumber energi listrik dalam
kehidupan sehari-hari termasuk sumber energi listrik alternatif, serta berbagai
upaya menghemat energi listrik
4.4 Menyajikan hasil rancangan dan pengukuran berbagai rangkaian listrik
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi, pengumpulan informasi, merancang, membuat, menguji dan presentasi
peserta didik dapat memiliki pemahaman konsep listrik dinamis, energi dan daya listrik
dalam penerapannya di miniatur rumah hemat energi.
E. Kemampuan Prasyarat
Guru:
- Konsep geometri: bangun datar, bangun ruang dan diagonal bidang
- Komponen-komponen listrik
- Konsep rangkaian listrik
- Konsep energi dan daya listrik
- Pendekatan STEM
- Keterampilan proses science
- Keterampilan proses enjiniring
- Keterampilan penggunaan IT
Peserta didik:
- Konsep geometri: bangun datar, bangun ruang dan diagonal bidang
- Komponen-komponen listrik
- Konsep rangkaian listrik
- Keterampilan proses science
- Keterampilan melakukan praktikum
- Keterampilan penggunaan IT
H. Skenario Pembelajaran
1. Pendekatan, Model dan Metode
a. Pendekatan : STEM Education
b. Model : Project Based Learning
c. Metode : Eksperimen, Diskusi, penugasan
Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke 1 (2 JP x 40 Menit)
Alokasi
Langkah Sintak Model
waktu
Pembelajaran Pembelajaran Deskripsi Kegiatan
(Menit)
Pendahuluan Guru memberi salam dilanjutkan dengan
menanyakan kabar peserta didik
Guru memeriksa kehadiran peserta didik
Guru memberikan apersepsi tentang rumah
hemat energi dengan mengajukan pertanyaan
o Apakah kalian masih ingat dengan rangkaian
listrik?
o Komponen-komponen listrik apa saja yang
terdapat dalam rangkaian listrik
sederhana? Sebutkan!
o Apakah yang dimaksud dengan rangkaian
seri dan pararel? 10
o Bagaimana cara menghitung daya yang
digunakan pada rangkain seri dan pararel?
o Pernahkah kalian mendengar rumah pasif
(rumah hemat energi)?
o Menurut pendapat kalian, rumah hemat
energi itu seperti apa?
Guru memberikan motivasi pada peserta didik
untuk dapat merancang rumah hemat energi
Guru membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok dan meminta mereka untuk menunjuk
1
orang sebagai ketua kelompok
Kegiatan Inti Fase 1: Peserta didik mengamati video tentang beberapa 10
Mengajukan penggunaan rangkaian listrik dalam kehidupan
pertanyaan sehari-hari
Peserta didik membuat pertanyaan untuk
mengemukakan rasa ingin tahunya tentang
rumah yang didalamnya terdapat jaringan
instalasi listrik
Guru mengarahkan dengan memberi pertanyaan
terbimbing
- Ada lampu tidak di setiap ruangan?
- Bagaimana cara menyalakan lampu tersebut?
- Apakah setiap ruangan bisa menyala sendiri-
sendiri?
- Menurut kalian, rangkaian apa yang
digunakan pada jaringan listrik di rumah
tersebut?
- Kira-kira bisakah kita mengatur rangkaian
Alokasi
Langkah Sintak Model
waktu
Pembelajaran Pembelajaran Deskripsi Kegiatan
(Menit)
listrik di rumah agar hemat dalam penggunaan
bahan dan penggunaan listrik?
- Ada yang tahu bagaimana caranya?
Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan
mendasar untuk dasar pengembangan proyek
Guru membagikan LK ke peserta didik
Guru meminta peserta untuk membaca tantangan
yang akan dikerjakan dengan memperhatikan
batasan yang ada dalam LK
Fase 2: Peserta didik merencanakan sebuah proyek 45
Mendesain membuat miniatur rumah hemat energi lengkap
perencanaan dengan jaringan listrik didalamnya
proyek Guru mengingatkan kembali peserta didik
untuk memperhatikan tantangan dan batasan
yang diminta dalam LK
Peserta didik mengumpulkan informasi dan
mengasosiasi informasi yang diperoleh mengenai
pembuatan miniatur rumah hemat energi
Peserta didik membuat sketsa miniatur rumah
sesuai dengan tantangan yang ada di LK
Peserta didik mengumpulkan informasi mengenai
komponen-komponen listrik yang ada pada
rangkaian listrik dan mengasosiasi informasi yang
diperoleh mengenai pembuatan miniatur rumah
Peserta didik mengumpulkan informasi dan
mengasosiasi informasi yang diperoleh mengenai
jaringan instalasi listrik rumah
Peserta didik membuat gambar jaringan instalasi
listrik pada sketsa miniatur rumah yang telah
dibuat sebelumnya
Peserta didik membandingkan sketsa miniatur
rumah lengkap yang dibuat secara mandiri
dengan desain jaringan instalasi listrik di rumah
masing-masing
Guru menekankan kembali proses desain
rekayasa dalam proyek yang akan dibuat oleh
peserta didik dalam kelompok
Peserta didik menuliskan semua rencana dan ide
dari setiap anggota yang muncul
Peserta didik menentukan rancangan miniatur
rumah terbaik hasil diskusi kelompok dan
mengambarkan
Alokasi
Langkah Sintak Model
waktu
Pembelajaran Pembelajaran Deskripsi Kegiatan
(Menit)
desain rancangannya sesuai dengan panduan
yang
terdapat dalam LK yang telah dibagikan
Peserta didik menentukan berapa banyak alat
dan bahan yang akan digunakan dalam
pembuatan proyek sesuai dengan LK
Guru membuat catatan pada jurnal harian
terkait sikap yang muncul dari peserta didik
selama proses
pembelajaran di kelas
Fase 3: Peserta didik menyusun jadwal penyelesaian proyek 10
Menyusun dengan rinci dengan meminta bimbingan dari
jadwal guru
Penutup • Guru merefleksi hasil kegiatan pembelajaran 5
• Guru membagikan penilaian antar teman untuk
melihat keaktifan masing-masing peserta didik
dalam kelompok
• Guru menginformasikan kegiatan pembelajaran
berikutnya
• Guru meminta kelompok yang belum selesai
untuk melanjutkan di luar jam pelajaran
• Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan
mengajak peserta didik untuk berdoa dan
mengingatkan untuk berhati-hati di jalan pulang
• Guru mengucapkan salam
Pertemuan ke 2 (3 JP x 40 Menit)
Alokasi
Langkah Sintak Model
waktu
Pembelajaran Pembelajaran Deskripsi Kegiatan
(Menit)
Pendahuluan Guru memberi salam dilanjutkan dengan
menanyakan kabar peserta didik
Guru memeriksa kehadiran peserta didik
Guru memberikan apersepsi tentang rumah
hemat energi
Guru memberikan motivasi pada peserta didik 10
untuk dapat membuat rumah hemat energi sesuai
dengan rancangan yang telah dibuat
sebelumnya
Guru mereview materi pertemuan sebelumnya
Alokasi
Langkah Sintak Model
waktu
Pembelajaran Pembelajaran Deskripsi Kegiatan
(Menit)
Kegiatan Inti Fase 4: Guru membagikan uang kertas mainan sebagai 100
Memonitor modal peserta didik untuk membelanjakan alat
peserta didik dan bahan yang akan digunakan dalam proyek
dan kemajuan Guru bertindak sebagai pedagang
proyek Peserta didik membelanjakan alat dan bahan
sesuai dengan keperluannya
Peserta didik melaksanakan proyek membuat
miniatur rumah hemat energi lengkap dengan
jaringan instalasi listrik sesuai dengan hasil
rancangan masing-masing kelompok
Peserta didik mendokumentasikan seluruh proses
pembuatan dan uji coba miniatur rumah
Selama penyelesaian proyek, guru memonitor
aktivitas yang penting dari peserta didik,
menanyakan masalah-masalah yang ditemui
pada saat membuat miniatur rumah yang
didalamnya terdapat jaringan instalasi listrik
Guru juga melakukan observasi terhadap apa
yang dipraktikkan peserta didik sesuai dengan
lembar pengamatan
Peserta didik menghitung energi dan daya
listrik sesuai dengan LK jika miniatur rumah sudah
selesai. Jika penyelesaian pembuatan miniatur
rumah dan menghitung energi serta daya listrik
belum selesai bisa dilanjutkan di luar
pembelajaran
Penutup • Guru merefleksi hasil kegiatan pembelajaran. 10
• Guru membagikan penilaian antar teman untuk
melihat keaktifan masing-masing peserta didik
dalam kelompok
• Guru menginformasikan kegiatan pembelajaran
berikutnya
• Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan
mengajak peserta didik untuk berdoa dan
mengingatkan untuk berhati-hati di jalan pulang
• Guru memgucapkan salam
Pertemuan ke 3 (2 JP x 40 Menit)
Alokasi
Langkah Sintak Model
waktu
Pembelajaran Pembelajaran Deskripsi Kegiatan
(Menit)
Pendahuluan Guru memberi salam dilanjutkan dengan
menanyakan kabar peserta didik
Guru memeriksa kehadiran peserta didik
Guru memberikan apersepsi dan motivasi tentang 10
hasil proyek miniatur rumah hemat energi yang
telah dibuat
Guru mereview materi pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti Fase 5: Peserta didik mengkomunikasi hasil proyek miniatur 45
Menguji hasil rumah hemat energi dan hasil perhitungan energi
serta daya listrik kelompok masing-masing
Guru menyampaikan aturan teknis presentasi
Peserta didik mengkomunikasikan hasil proyek
membuat miniatur rumah hemat energi dan
hasil perhitungan energi serta daya listrik
kelompok masing-masing dengan cara
presentasi dan demonstrasi di depan kelas
Guru menilai laporan rancangan dan hasil
pembuatan miniatur rumah hemat energi dan
hasil perhitungan energi serta daya listrik
sesuai rancangan berdasarkan format penilaian
Peserta didik lain bertanya ke kelompok yang
melakukan presentasi berkaitan dengan pembuatan
miniatur rumah hemat energi dan hasil
perhitungan energi serta daya listrik
Kelompok yang presentasi menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang diberikan kelompok lainnya
Peserta didik kelompok lain memberikan saran-
saran untuk perbaikan
Fase 6: Peserta didik mengungkapkan pengalamannya 20
Mengevaluasi selama menyelesaikan proyek.
pengalaman Pada akhir proses pembelajaran, guru dan
peserta didik melakukan refleksi terhadap
aktivitas selama merancang dan membuat
miniatur rumah yang didalamnya terdapat
jaringan instalasi listrik.
Guru dan peserta didik berdiskusi untuk
memperbaiki kinerja selama proses
pembelajaran, sehingga pada akhirnya ditemukan
suatu temuan baru (new inquiry) untuk
menjawab pertanyaan yang diajukan pada tahap
pertama pembelajaran.
Alokasi
Langkah Sintak Model
waktu
Pembelajaran Pembelajaran Deskripsi Kegiatan
(Menit)
Penutup • Guru merefleksi hasil kegiatan pembelajaran. 5
• Guru membagikan penilaian antar teman untuk
melihat keaktifan masing-masing peserta didik
dalam kelompok
• Guru membagikan penilaian diri sendiri kepada
masing-masing peserta didik
• Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan
mengajak peserta didik untuk berdoa dan
mengingatkan untuk berhati-hati di jalan pulang
• Guru memgucapkan salam
I. Sumber Belajar
Sumber belajar pada pembelajaran ini dapat menggunakan:
1. Internet
2. Buku Paket Peserta didik Kelas IX
3. Sumber Bacaan lainnya
B. Instrumen Penilaian
1) Penilaian Sikap
a. Sikap pada saat diskusi
LEMBAR PENILAIAN PADA KEGIATAN DISKUSI
Berikan skor 1-4 pada setiap kolom sikap yang dinilai sesuai sikap peserta didik selama berdiskusi
1 ….
2 ….
3 ….
Keterangan:
Nama : Kelas :
Topik : Energi dan Daya
Listrik
Setelah menyelesaikan proyek jaringan instalasi listrik di rumah, Anda dapat melakukan penilaian
diri dengan cara memberikan tanda checklist (v) pada kolom yang tersedia sesuai dengan
kemampuan.
Pernyataan di bawah ini untuk menilai diri kamu sendiri dan teman sekelompok selama proses
pembelajaran dan penyusunan proyek
Objektivitas harus dijunjung tinggi
Amati perilaku temanmu dengan cermat selama mengikuti pembelajaran
Berikan tanda ceklist (v) jika melaksanakan atau strip (–) Jika tidak melaksanakan, pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatann
Serahkan hasil pengamatanmu kepada gurumu
8
15
2) Penilaian Pengetahuan
Soal tes pilihan
ganda
Soal
No Indikator Soal Tingkat Kognitif
1 Disajikan gambar rangkaian C4 Perhatikan rangkaian pararel berikut!
pararel, peserta didik dapat
menganalisis lampu hemat
energi jika ditambahkan 1 buah
lampu yang dipasang seri
Gambar di atas adalah gambar rangkaian seri. Lampu A dan B sama terangnya
pada saar saklar dihubungkan. Jika lampu A sering putus dan B diharapkan tetap
menyala, maka langkah paling tepat yang dapat dilakukan adalah …
A. mengubah posisi lampu B ke lampu A
B. mengganti lampu A setiap kali putus
C. mengubah rangkaian seri menjadi pararel
D. mengganti saklar dan lampu A
Soal
No Indikator Soal Tingkat Kognitif
3 Disajikan desain jaringan C4 Budi ingin membuat jaringan instalasi listrik dirumahnya untuk teras dan lampu
instalasi listrik, peserta penerangan jalan. Lampu tersebut akan mati dan menyala secara bersamaan tetapi
didik dapat menganalisis jika lampu teras putus maka lampu penerangan tetap menyala. Desain jaringan
jaringan instalasi listrik instalasi listrik yang akan paling tepat dibuat Budi adalah ….
dengan 1 saklar
A B
C D
Soal
No Indikator Soal Tingkat Kognitif
4 Disajikan gambar rangkaian C4 Perhatikan gambar berikut ini!
seri
dan pararel, peserta didik
dapat mengidentifikasi 4 buah
lampu pada rangkaian seri dan
pararel dengan benar
Gambar diatas merupakan gabungan rangkaian seri dan pararel atau bisa juga
disebut rangkaian campuran. Jika pada titik X dan Y ditambahkan lampu D yang
sejenis dengan lampu A, B dan C maka pernyataan yang paling tepat adalah ….
A. lampu A, B dan C+D adalah rangkaian pararel sedangkan lampu C dan
D adalah rangkaian seri
B. lampu A dan B adalah rangkaian pararel sedangkan lampu C dan D
adalah rangkaian seri
C. lampu A, B dan C adalah rangkaian pararel sedangkan lampu D
adalah rangkaian seri
D. lampu A, B dan D adalah rangkaian pararel sedangkan lampu C
adalah rangkaian seri
Soal
No Indikator Soal Tingkat Kognitif
5 Disajikan gambar rangkaian C5 Perhatikan gambar berikut ini!
pararel dan seri dengan 4
buah lampu, peserta didik
dapat menyimpulkan keadaan
lampu yang terang, redup
dan hemat energi jika
hambatan lampu diubah
3) Penilaian Keterampilan
Lembar Penilaian Proyek dan Produk
Kelompok :
Anggota :
Penilaian
No. Indikator Penilaian Sangat
Kurang Cukup Baik
Baik
A Perencanaan
1 Persiapan alat dan bahan
2 Rancangan:
a. Gambar rancangan
b. Alur kerja dan deskripsi
c. Penggunaan alat
B Hasil Akhir (produk)
3 Bentuk fisik
4 Inovasi alat
C Laporan
5 Laporan dibuat dengan kriteria:
a. Kebermanfaatan laporan
b. Sistematika laporan
c. Penulisan kesimpulan
Keterangan: * berilah tanda check (√) pada kolom yang sesuai.
Keterangan: * isilah dengan kriteria Kurang, cukup, baik, atau sangat baik pada setiap
kolom.
IV. Penutup
Unit Pembelajaran berbasis STEM ini diharapkan bisa menjadi pedoman bagi guru IPA SMP
dalam mengembangkan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan, dan penilaian bagi peserta didik
pada materi Energi dan Daya Listrik terutama konsep rangkaian listrik, energi dan daya listrik, serta
berbagai upaya menghemat energi listrik. Penggunaan model Project Based Learning dengan
pendekatan STEM bisa menjadi salah satu alternatif untuk melatihkan Keterampilan Abad 21 peserta
didik sekaligus menguatkan Pendidikan Karakter sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar Kerja Peserta didik
D. Langkah kerja
1. Diskusikan tantangan bersama dengan kelompok. Jawablah pertanyaan berikut:
a. Konsep apa saja yang digunakan dalam membuat miniatur rumah lengkap dengan
jaringan instalasi listrik didalamnya?
7. Buat miniatur rumah hemat energi lengkap dengan jaringan instalasi listrik di dalamnya
sesuai dengan desain yang telah dibuat sebelumnya.
8. Raufa menggunakan lampu setiap hari di rumah yang telah jadi tersebut berdasarkan
kelompok masing-masing dengan rincian sebagai berikut:
a. dapur dan ruang keluarga mulai pukul 19.30 - 20.30
b. lampu teras dan penerangan jalan mulai pukul 18.00 –
05.00 c. kamar tidur pukul 18.00 – 21.00 dan 04.00 –
05.00
d. kamar mandi rata-rata selama 2 jam setiap harinya
e. ruang tamu hanya digunakan rata-rata selama 1 jam setiap harinya
Hitunglah energi yang dipakai dan berapa besarnya selama 30 hari pemakaian jika biaya 1
kWh = Rp.200?.
9. Presentasikan hasil miniatur rumah hemat energi yang telah dibuat dan jelaskan kenapa
rumah yang telah Anda buat hemat energi
10. Rancang ulang desain yang telah dibuat jika ada yang perlu disempurnakan sesuai
dengan hasil evaluasi.
Lampiran 2. Petunjuk Guru
1. Desain rumah yang hemat energi sebisa mungkin tidak menggunakan penerang pada siang
hari dan menggunakan ventilasi yang cukup serta juga menempatkan tanaman hias untuk
menyejukkan ruangan dan bisa juga menggunakan atap yang terbuat dari tanah dan
keramik.
2. Peserta didik dibebaskan untuk merancang desain dan membuat miniatur rumah
berdasarkan kreativitas dan pikiran kritis dalam kelompok masing-masing.
3. Peserta didik sebaiknya diarahkan untuk membuat miniatur rumah dengan mengangkat
budaya daerah.
4. Jaringan intalasi listrik di miniatur rumah dibuat seperti keadaan sebenarnya.
Jaringannya dipasang di plafon rumah, lampu di pasang di atas dan saklar ditempel di
dinding. Saklar sebaiknya ditempatkan ketika masuk ke kamar atau dekat pintu masuk.
5. Alat dan bahan bisa disesuaikan dengan daerah masing-masing.
6. Alat dan bahan bisa juga dibawa langsung oleh peserta didik jika sekolah tidak
menyediakan dan peserta didik tetap membuat rencana penganggaran.
7. Perhatikan gambar rangkaian terbuka dan tertutup di bawah. Rangkaian di bawah juga
merupakan rangkaian seri walaupun hanya terdapat 1 buah lampu. Karena antara sumber
arus, saklar dan lampu disusun secara seri.