Anda di halaman 1dari 36

SEAMEO Regional Center for

QITEP in Science

UNIT PEMBELAJARAN STEM

Mata Pelajaran IPA SMP Kelas IX Miniatur

Rumah Hemat Energi

Penanggung jawab
Dr. Indrawati, M.Pd.

Penulis:
Yudi Yanuar, M.T.

Penyunting
Dr. R. Indarjani

Penelaah
Dr. Poppy Kamalia Devi, M.Pd.

Copyright © 2018
South East Asia Ministry of Education Organization (SEAMEO) Regional Centre for Quality
Improvement of Teachers and Education Personel (QITEP) in Science
i

Kata Pengantar

Untuk membelajarkan peserta didik memiliki keterampilan abad 21, pembelajaran yang
harus dilakukan guru pun harus berorientasi pada pembelajaran abad 21, yang memiliki
karakteristik atau prinsip-prinsip: 1) pendekatan pembelajaran berpusat pada peserta didik;
2) peserta didik dibelajarkan untuk mampu berkolaborasi; 3) materi pembelajaran dikaitkan
dengan permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, pembelajaran harus
memungkinkan peserta didik terhubung dengan kehidupan sehari-hari mereka; dan 4) dalam
upaya mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang bertanggung jawab.
Salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat mengakomodir karakteristik pembelajaran abad
21 tersebut adalah pendekatan Science, Technology, Engineering, and Mathematics atau disingkat
dengan STEM. STEM merupakan suatu pendekatan dimana Sains, Teknologi, Enjiniiring, dan
Matematika diintegrasikan dengan fokus pada proses pembelajaran pemecahan masalah dalam
kehidupan nyata, pembelajaran STEM memperlihatkan kepada peserta didik bagaimana
konsep- konsep, prinsip-prinsip sains, teknologi, Enjiniring, dan matematika digunakan secara
integrasi untuk mengembangkan produk, proses, dan sistem yang memberikan manfaat untuk
kehidupan manusia.
Untuk menyiapkan peserta didik Indonesia memperoleh keterampilan abad 21, yaitu
keterampilan cara berpikir melalui berpikir kritis, kreatif, mampu memecahkan masalah dan
mengambil keputusan serta cara bekerja sama melalui kolaborasi dan komunikasi, maka
pendekatan STEM diadopsi untuk menguatkan impelementasi Kurikulum Nasional (Kurikulum
2013). Pendekatan STEM diyakini sejalan dengan ruh Kurikulum
2013 yang dapat diimplementasikan melalui penggunaan model pembelajaran berbasis proyek
(PJBL) dengan menggunakan scientific dan engineering practices. SEAMEO Center for Qitep in
Science dan PPPPTK IPA sebagai atau UPT yang memiliki tugas dan fungsi meningkatkan
kompetensi pendidik dan tenaga pendidikan di bidang sains mendukung upaya pemerintah
dalam optimalisasi implementasi Kurikulum 2013 melalui integrasi STEM dalam pemelajaran
sains. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah dengan melatih guru sains untuk memahami
dan menguasai pembelajaran sains berbasis STEM dan mengembangkan bahan ajar sains sesuai
kurikulum 2013 berbasis STEM. Pengembangan bahan ajar sains berbasis STEM, dilakukan
secara bertahap dan disesuaikan Kurikulum 2013. Bahan ajar yang disusun dinamai UNIT
PEMBELAJARAN STEM, pada tahun 2018 telah dikembangkan enam (7) judul Unit Pembelajaran
STEM yang dapat digunakan oleh guru SD, IPA SMP, Fisika SMA, Biologi SMA, Kimia SMA,
dan IPA di SMK. Judul masing-masing Unit adalah sebagai berikut:
1. Unit Pembelajaran STEM SD : Rangkaian Listrik – Instalasi Listrik di Rumah
2. Unit Pembelajaran STEM SMP : Klasifikasi Materi dan Perubahannya –
Pembuatan Purwarupa Alat Pemurnian Air
: Energi dan Daya Listrik – Miniatur Rumah
Hemat
3. Unit Pembelajaran STEM Kimia : Elektrokimia - Elektroplating/ Pelapisan Logam
SMA
4. Unit Pembelajaran STEM Fisika : Kesetimbangan Benda Tegar dan Fluida Statistik
SMA Purwarupa Perahu Layar
5. Unit Pembelajaran STEM Biologi : Faktor Eksternal terhadap Proses
SMA Pertumbuhan
dan Perkembangan - Akuaponik
6. Unit Pembelajaran STEM Fisika : Magnet dan Induksi Elektromagnetik - Purwarupa
SMK Penghantar Listrik Nirkabel
7. Unit Pembelajaran STEM Kimia : Senyawa Organik - Pembuatan Sabun
SMK

Besar harapan kami, Unit Pembelajaran tersebut dapat digunakan sebagaii bahan ajar dan
alternatif buku sumber bagi guru-guru yang mengajar IPA dalam menyusun rencana
pembelajaran berbasis STEM.
Dengan tersusunnya Unit Pembelajaran ini, kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih
kepada Ibu/Bapak Tim Penyusun, Ibu/Bapak Guru pengujicoba Unit di sekolah, Ibu/Bapak
Dosen selaku penelaah dari Universitas Pendidikan Indonesia. Proses Pengembangan Unit
Pembelajaran ini meskipun sudah dilakukan melalui tahapan telaahan pakar dan uji keterbacaan
oleh guru, namun bila masih ditemukan kekurangan dan kelemahan, kami mohon Bapak/Ibu
pengguna dapat memberikan masukan melalui email secretariat@qitepinscience.org serta
melakukan penyempurnaan terhadap unit-unit yang telah dikembangkan di atas, sehingga
dihasilkan bahan ajar yang memadai.

Bandung, April 2018


Direktur,

Dr. Indrawati, M.Pd.


NIP. 196112021986032001
Daftar Isi

Kata Pengantar.................................................................................................................................i
Daftar Isi..........................................................................................................................................iii
I. Pendahuluan.................................................................................................................................1
A. Penjelasan Umum......................................................................................................................1
B. Pembelajaran STEM pada topik Energi dan Daya Listrik....................................................1
C. Deskripsi Unit Pembelajaran Energi dan Daya Listrik.........................................................2
II......................................................................................Pembelajaran dengan Pendekatan STEM 2
A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi..................................................2
B. Tujuan Pembelajaran...........................................................................................................3
C. Analisis Materi Pembelajaran STEM (S, T, E, M).......................................................................3
D. Desain Pembelajaran...........................................................................................................4
E. Kemampuan Prasyarat.........................................................................................................4
F. Pengembangan Keterampilan Abad 21...............................................................................5
G. Pengembangan Penguatan Pendidikan Karakter................................................................5
H. Skenario Pembelajaran........................................................................................................5
I. Sumber Belajar...................................................................................................................11
J. Alat dan Bahan...................................................................................................................11
III. Penilaian Pembelajaran.........................................................................................................12
A. Teknik dan Bentuk Penilaian..............................................................................................12
B. Instrumen Penilaian............................................................................................................12
IV. Penutup..............................................................................................................................23
LAMPIRAN....................................................................................................................................24
Lampiran 1. Lembar Kerja Peserta didik....................................................................................24
Lampiran 2. Petunjuk Guru........................................................................................................31
1

Unit Pembelajaran STEM


Miniatur Rumah Hemat Energi

I. Pendahuluan

A. Penjelasan Umum
Unit pembelajaran miniatur rumah hemat energi ini berisi pedoman untuk guru dalam menyajikan
pembelajaran pada topik Energi dan Daya Listrik untuk menjelaskan penghematan energi listrik
dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran ini dirancang menggunakan pendekatan
pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering and Math). Pendekatan STEM memberikan
peluang bagi guru untuk menunjukkan kepada peserta didik bahwa konsep, prinsip, dan teknik
dari STEM digunakan secara terintegrasi dalam pengembangan produk, proses, dan sistem
yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Oleh karenanya, Reeve (2013) mengadopsi
definisi pendidikan STEM sebagai pendekatan interdisiplin pada pembelajaran yang didalamnya
peserta didik menggunakan STEM dalam konteks nyata yang mengkoneksikan antara sekolah,
dunia kerja, dan dunia global, sehingga menggunakan literasi STEM yang memampukan peserta
didik bersaing dalam era ekonomi baru yang berbasis pengetahuan (Firman, 2017).
Unit pembelajaran Energi dan Daya Listrik ini berisikan pembahasan tentang topik pembelajaran
yang dipelajari peserta didik SMP di kelas IX. Topik ini terpilih menggunakan pendekatan
STEM karena berdasarkan hasil kajian berisikan cakupan pengetahuan atau sains yang terkait
dengan teknologi tertentu yang dapat direkayasa dengan mempertimbangkan perhitungan-
perhitungan matematika. Dari sisi sains, topik ini akan membahas pengetahuan faktual;
pengetahuan konseptual; pengetahuan prosedural; serta pengetahuan metakognitif. Dari sisi
teknologi, unit ini akan membahas tentang rumah pasif (hemat energi). Dari sisi engineering atau
rekayasa peserta didik akan diminta untuk merancang miniatur rumah hemat enegi yang ada
instalasi listrik di dalamnya dengan melakukan beberapa perhitungan matematika terkait tinggi
bangunan, luas ruangan terbuka dan tertutup, volume ruang, diagonal bidang, jumlah lampu
yang digunakan dan jumlah saklar yang digunakan.

B. Pembelajaran STEM pada topik Energi dan Daya Listrik


Pembelajaran STEM pada topik Energi dan Daya Listrik mengangkat sub topik rumah hemat
energi. Setiap rumah pasti mempunyai jaringan listrik, dimana pekerjaannya selalu dikerjakan
oleh teknisi listrik yang bepengalaman dan bersertifikat pada waktu pemasangan awal. Hal ini
lumrah karena untuk mencengah resiko kebakaran di rumah tersebut jika dilakukan oleh orang
yang tidak mengerti. Pada pembelajaran ini integrasi antara bidang STEM adalah sebagai
berikut:
Sains: Pengetahuan yang diperoleh peserta didik terdiri dari konsep membahas pengetahuan
faktual yang dapat dipelajari lampu akan menyala jika disambungkan dengan sumber arus;
pengetahuan konseptual mencakup dengan kuat arus yang sama, tegangan rangkaian seri akan
terbagi ke dalam sejumlah lampu sedangkan pada rangkaian pararel tidak terbagi; pengetahuan
prosedural yang dapat dipelajari cara merangkai instalasi listrik terbuka, tertutup, seri dan
pararel; serta

UNIT PEMBELAJARAN STEM | Miniatur Rumah Hemat Energi


pengetahuan metakognitif tentang bagaimana menghemat pemakaian listrik pada instalasi listrik
di rumah.
Teknologi: Teknologi yang dilatihkan pada peserta didik berkaitan dengan membuat rumah
hemat energi dan terdapat instalasi listrik didalamnya menggunakan rangkaian listrik seri
dan pararel.
Engineering: Engineering atau kegiatan merekayasa pada pembelajaran ini melatihkan peserta
didik merekayasa rancangan instalasi listrik pada miniatur rumah dengan melakukan
beberapa perhitungan matematika terkait tinggi bangunan, luas ruangan terbuka dan
tertutup, diagonal bidang, penempatan lampu, jumlah lampu yang digunakan dan jumlah saklar
yang digunakan dalam rangka membuat rumah hemat energi.
Matematika: matematika pada pembelajaran ini digunakan dalam menghitung tinggi bangunan,
menghitung luas ruangan terbuka (taman) dan tertutup (kamar tidur, kamar mandi, ruang tamu
dan ruang keluarga), menentukan diagonal bidang, posisi lampu, menghitung jumlah lampu
yang digunakan dan menghitung jumlah saklar yang digunakan.

C. Deskripsi Unit Pembelajaran Energi dan Daya Listrik


Unit pembelajaran STEM ini disusun sebagai pedoman bagi guru IPA SMP kelas IX/1
dalam mengembangkan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan, dan penilaian. Paket
pedoman guru memuat deskripsi umum kegiatan pembelajaran dan Rancangan Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). Komponen RPP terdiri dari desain pembelajaran dengan pendekatan
STEM, Kompetensi dasar, Indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, kemampuan
prasyarat, pengembangan keterampilan abad 21, pengembangan penguatan pendidikan
karakter, analisis materi, skenario pembelajaran (Pendekatan, model, metode, serta deskripsi
kegiatan), sumber belajar, alat dan bahan, serta penilaian. Lampiran RPP berupa lembar kerja
peserta didik serta ntrumen penilaian.

II. Pembelajaran dengan Pendekatan STEM


A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Kompetensi Dasar
3.4 Menerapkan konsep rangkaian listrik, energi dan daya listrik, sumber energi listrik dalam
kehidupan sehari-hari termasuk sumber energi listrik alternatif, serta berbagai
upaya menghemat energi listrik
4.4 Menyajikan hasil rancangan dan pengukuran berbagai rangkaian listrik

2. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.4.1 Mengidentifikasi rangkaian listrik terbuka
3.4.2 Mengidentifikasi rangkaian listrik tertutup
3.4.3 Membedakan karakteristik rangkaian listrik terbuka dan tertutup
3.4.4 Membedakan karakteristik rangkaian listrik seri dan pararel
3.4.5 Menghitung besar arus listrik dalam suatu kawat penghantar
3.4.6 Menghitung besar energi listrik
3.4.7 Menghitung besar daya listrik
3.4.8 Menghitung biaya listrik bulanan rumah tangga
3.4.9 Menyebutkan upaya-upaya penghematan listrik
4.4.1 Membuat gambar rancangan miniatur rumah hemat energi
4.4.2 Membuat gambar rangkaian seri dan pararel di miniatur rumah hemat energi
4.4.3 Membuat miniatur rumah hemat energi
4.4.4 Membuat rangkaian seri dan pararel di miniatur rumah hemat energi
4.4.5 Melakukan percobaan rangkaian seri dan pararel di miniatur rumah hemat energi
4.4.6 Menyajikan hasil rancangan rangkaian listrik di miniatur rumah hemat energi
4.4.7 Menyajikan hasil perhitungan daya listrik di miniatur rumah hemat energy

B. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi, pengumpulan informasi, merancang, membuat, menguji dan presentasi
peserta didik dapat memiliki pemahaman konsep listrik dinamis, energi dan daya listrik
dalam penerapannya di miniatur rumah hemat energi.

C. Analisis Materi Pembelajaran STEM (S, T, E, M)


Sains Teknologi
1. Faktual: lampu akan menyala jika 1. Rumah Pasif (Rumah hemat energi)
disambungkan dengan sumber arus 2. Jaringan instalasi listrik di rumah
2. Konseptual: dengan kuat arus yang 3. Internet untuk mencari informasi terkait
sama, tegangan rangkaian seri akan rumah hemat energi dan rangkaian listrik
terbagi ke dalam sejumlah lampu 4. Komputer untuk membuat laporan
sedangkan pada rangkaian pararel
tidak terbagi
3. Prosedural: cara merangkai instalasi
listrik terbuka, tertutup, seri dan pararel
4. Metakognitif: menghemat pemakaian
energi listrik
Engineering Matematika
1. Merancang miniatur rumah hemat energi 1. Menggunakan skala
2. Membuat miniatur rumah hemat energi 2. Menghitung panjang, lebar dan tinggi
3. Merancang instalasi jaringan listrik bangunan
pada miniatur rumah hemat energi 3. Menghitung luas ruangan terbuka
4. Membuat instalasi jaringan listrik (taman) dan tertutup (kamar tidur,
pada miniatur rumah hemat energi kamar mandi, ruang tamu dan ruang
5. Mengevaluasi hasil pekerjaan keluarga)
6. Merancang ulang jika diperlukan 4. Menentukan diagonal bidang
berdasarkan hasil evaluasi 5. Menghitung jumlah lampu dan saklar
yang digunakan
6. Menghitung berapa meter kabel yang
dibutuhkan
D. Desain Pembelajaran
Topik/ Konsep Deskripsi Kegiatan Scientific & Enginering Crosscutting
Materi Esensial pembelajaran Practice Concept
Energi  Rangkaian  Diskusi tentang  Identifikasi masalah  Sistem
dan terbuka komponen-komponen dan batasan masalah dan
Daya dan listrik dan rangkaian (Asking) model
Listrik tertutup listrik sederhana  Diskusi dalam sistem
 Rangkaian  Iur pendapat untuk menentukan solusi  Skala,
seri dan menyelesaikan pembuatan miniatur proporsi,
pararel masalah dan rumah hemat energi dan
 Energi listrik milih cara yang (Imagine) kuantitas
 Daya listrik terbaik  Merancang miniatur
 Merancang desain rumah hemat energi
miniatur rumah hemat (Plan)
energi  Menentukan alat dan
 Merancang jaringan bahan yang akan
instalasi listrik di digunakan (Plan)
miniatur rumah  Membuat miniatur
 Mengidentifikasi alat rumah hemat energi
dan bahan yang sesuai dengan
diperlukan desain (Create)
 Membuat miniatur  Evaluasi hasil
rumah hemat energi pekerjaan dan
sesuai dengan perbaikan. (Improve):
desain Menguji rangkaian
 Menguji coba seri dan pararel
miniatur rumah  Melakukan desain
 Melakukan evaluasi ulang jika terjadi
 Mempresentasikan kesalahan instalasi
produk listrik
 Menyusun laporan  Mempresentasikan
hasil rancangan dan
pekerjaan
 Menyusun laporan

E. Kemampuan Prasyarat
Guru:
- Konsep geometri: bangun datar, bangun ruang dan diagonal bidang
- Komponen-komponen listrik
- Konsep rangkaian listrik
- Konsep energi dan daya listrik
- Pendekatan STEM
- Keterampilan proses science
- Keterampilan proses enjiniring
- Keterampilan penggunaan IT
Peserta didik:
- Konsep geometri: bangun datar, bangun ruang dan diagonal bidang
- Komponen-komponen listrik
- Konsep rangkaian listrik
- Keterampilan proses science
- Keterampilan melakukan praktikum
- Keterampilan penggunaan IT

F. Pengembangan Keterampilan Abad 21


Keterampilan abad 21 yang dapat dikembangkan melalui pembelajaran unit ini adalah
sebagai berikut:
1. Berpikir kritis, yang dikembangkan pada saat peserta didik mengikuti kegiatan
merancang, membuat, menguji, dan memperbaiki produk.
2. Berpikir kreatif, yang dikembangkan pada saat peserta didik mengikuti kegiatan merancang,
membuat, menguji, dan memperbaiki produk.
3. Berkomunikasi, yang dikembangkan pada saat peserta didik berdiskusi untuk merancang,
membuat, menguji, dan memperbaiki produk serta mempresentasikannya.
4. Berkolaborasi, yang dikembangkan pada saat peserta didik mengikuti kegiatan merancang,
membuat, menguji, dan memperbaiki produk.

G. Pengembangan Penguatan Pendidikan Karakter


Pengembangan unit pembelajaran STEM mengintegrasikan penguatan pendidikan karakter
dalam pelaksanaan pembelajaran. Nilai-nilai karakter yang diharapkan muncul pada
pembelajaran yaitu:
1. Religius, meliputi bersyukur, toleransi, percaya diri, tidak memaksakan kehendak, mencintai
dan menjaga keutuhan ciptaan Tuhan.
2. Nasionalis, meliputi taat pada peraturan dikembangkan pada saat peserta didik
mengikuti pembelajaran.
3. Mandiri, meliputi kerja keras, kreatif dan inovatif, disiplin, tidak mudah menyerah, dan
pembelajar sepanjang hayat yang dikembangkan pada saat peserta didik
melaksanakan kegiatan merancang, membuat, menguji, dan memperbaiki produk.
4. Integritas, meliputi jujur dan tanggung jawab yang dikembangkan pada saat peserta
didik melaksanakan kegiatan merancang, membuat, menguji, dan memperbaiki produk.
5. Gotong royong, meliputi kerja sama yang dikembangkan pada saat peserta didik
melaksanakan kegiatan diskusi, mengumpulkan informasi, merancang, membuat, menguji,
dan memperbaiki produk.

H. Skenario Pembelajaran
1. Pendekatan, Model dan Metode
a. Pendekatan : STEM Education
b. Model : Project Based Learning
c. Metode : Eksperimen, Diskusi, penugasan
Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke 1 (2 JP x 40 Menit)
Alokasi
Langkah Sintak Model
waktu
Pembelajaran Pembelajaran Deskripsi Kegiatan
(Menit)
Pendahuluan  Guru memberi salam dilanjutkan dengan
menanyakan kabar peserta didik
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik
 Guru memberikan apersepsi tentang rumah
hemat energi dengan mengajukan pertanyaan
o Apakah kalian masih ingat dengan rangkaian
listrik?
o Komponen-komponen listrik apa saja yang
terdapat dalam rangkaian listrik
sederhana? Sebutkan!
o Apakah yang dimaksud dengan rangkaian
seri dan pararel? 10
o Bagaimana cara menghitung daya yang
digunakan pada rangkain seri dan pararel?
o Pernahkah kalian mendengar rumah pasif
(rumah hemat energi)?
o Menurut pendapat kalian, rumah hemat
energi itu seperti apa?
 Guru memberikan motivasi pada peserta didik
untuk dapat merancang rumah hemat energi
 Guru membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok dan meminta mereka untuk menunjuk
1
orang sebagai ketua kelompok
Kegiatan Inti Fase 1:  Peserta didik mengamati video tentang beberapa 10
Mengajukan penggunaan rangkaian listrik dalam kehidupan
pertanyaan sehari-hari
 Peserta didik membuat pertanyaan untuk
mengemukakan rasa ingin tahunya tentang
rumah yang didalamnya terdapat jaringan
instalasi listrik
 Guru mengarahkan dengan memberi pertanyaan
terbimbing
- Ada lampu tidak di setiap ruangan?
- Bagaimana cara menyalakan lampu tersebut?
- Apakah setiap ruangan bisa menyala sendiri-
sendiri?
- Menurut kalian, rangkaian apa yang
digunakan pada jaringan listrik di rumah
tersebut?
- Kira-kira bisakah kita mengatur rangkaian
Alokasi
Langkah Sintak Model
waktu
Pembelajaran Pembelajaran Deskripsi Kegiatan
(Menit)
listrik di rumah agar hemat dalam penggunaan
bahan dan penggunaan listrik?
- Ada yang tahu bagaimana caranya?
 Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan
mendasar untuk dasar pengembangan proyek
 Guru membagikan LK ke peserta didik
 Guru meminta peserta untuk membaca tantangan
yang akan dikerjakan dengan memperhatikan
batasan yang ada dalam LK
Fase 2:  Peserta didik merencanakan sebuah proyek 45
Mendesain membuat miniatur rumah hemat energi lengkap
perencanaan dengan jaringan listrik didalamnya
proyek  Guru mengingatkan kembali peserta didik
untuk memperhatikan tantangan dan batasan
yang diminta dalam LK
 Peserta didik mengumpulkan informasi dan
mengasosiasi informasi yang diperoleh mengenai
pembuatan miniatur rumah hemat energi
 Peserta didik membuat sketsa miniatur rumah
sesuai dengan tantangan yang ada di LK
 Peserta didik mengumpulkan informasi mengenai
komponen-komponen listrik yang ada pada
rangkaian listrik dan mengasosiasi informasi yang
diperoleh mengenai pembuatan miniatur rumah
 Peserta didik mengumpulkan informasi dan
mengasosiasi informasi yang diperoleh mengenai
jaringan instalasi listrik rumah
 Peserta didik membuat gambar jaringan instalasi
listrik pada sketsa miniatur rumah yang telah
dibuat sebelumnya
 Peserta didik membandingkan sketsa miniatur
rumah lengkap yang dibuat secara mandiri
dengan desain jaringan instalasi listrik di rumah
masing-masing
 Guru menekankan kembali proses desain
rekayasa dalam proyek yang akan dibuat oleh
peserta didik dalam kelompok
 Peserta didik menuliskan semua rencana dan ide
dari setiap anggota yang muncul
 Peserta didik menentukan rancangan miniatur
rumah terbaik hasil diskusi kelompok dan
mengambarkan
Alokasi
Langkah Sintak Model
waktu
Pembelajaran Pembelajaran Deskripsi Kegiatan
(Menit)
desain rancangannya sesuai dengan panduan
yang
terdapat dalam LK yang telah dibagikan
 Peserta didik menentukan berapa banyak alat
dan bahan yang akan digunakan dalam
pembuatan proyek sesuai dengan LK
 Guru membuat catatan pada jurnal harian
terkait sikap yang muncul dari peserta didik
selama proses
pembelajaran di kelas
Fase 3:  Peserta didik menyusun jadwal penyelesaian proyek 10
Menyusun dengan rinci dengan meminta bimbingan dari
jadwal guru
Penutup • Guru merefleksi hasil kegiatan pembelajaran 5
• Guru membagikan penilaian antar teman untuk
melihat keaktifan masing-masing peserta didik
dalam kelompok
• Guru menginformasikan kegiatan pembelajaran
berikutnya
• Guru meminta kelompok yang belum selesai
untuk melanjutkan di luar jam pelajaran
• Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan
mengajak peserta didik untuk berdoa dan
mengingatkan untuk berhati-hati di jalan pulang
• Guru mengucapkan salam

Pertemuan ke 2 (3 JP x 40 Menit)
Alokasi
Langkah Sintak Model
waktu
Pembelajaran Pembelajaran Deskripsi Kegiatan
(Menit)
Pendahuluan  Guru memberi salam dilanjutkan dengan
menanyakan kabar peserta didik
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik
 Guru memberikan apersepsi tentang rumah
hemat energi
 Guru memberikan motivasi pada peserta didik 10
untuk dapat membuat rumah hemat energi sesuai
dengan rancangan yang telah dibuat
sebelumnya
 Guru mereview materi pertemuan sebelumnya
Alokasi
Langkah Sintak Model
waktu
Pembelajaran Pembelajaran Deskripsi Kegiatan
(Menit)
Kegiatan Inti Fase 4:  Guru membagikan uang kertas mainan sebagai 100
Memonitor modal peserta didik untuk membelanjakan alat
peserta didik dan bahan yang akan digunakan dalam proyek
dan kemajuan  Guru bertindak sebagai pedagang
proyek  Peserta didik membelanjakan alat dan bahan
sesuai dengan keperluannya
 Peserta didik melaksanakan proyek membuat
miniatur rumah hemat energi lengkap dengan
jaringan instalasi listrik sesuai dengan hasil
rancangan masing-masing kelompok
 Peserta didik mendokumentasikan seluruh proses
pembuatan dan uji coba miniatur rumah
 Selama penyelesaian proyek, guru memonitor
aktivitas yang penting dari peserta didik,
menanyakan masalah-masalah yang ditemui
pada saat membuat miniatur rumah yang
didalamnya terdapat jaringan instalasi listrik
 Guru juga melakukan observasi terhadap apa
yang dipraktikkan peserta didik sesuai dengan
lembar pengamatan
 Peserta didik menghitung energi dan daya
listrik sesuai dengan LK jika miniatur rumah sudah
selesai. Jika penyelesaian pembuatan miniatur
rumah dan menghitung energi serta daya listrik
belum selesai bisa dilanjutkan di luar
pembelajaran
Penutup • Guru merefleksi hasil kegiatan pembelajaran. 10
• Guru membagikan penilaian antar teman untuk
melihat keaktifan masing-masing peserta didik
dalam kelompok
• Guru menginformasikan kegiatan pembelajaran
berikutnya
• Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan
mengajak peserta didik untuk berdoa dan
mengingatkan untuk berhati-hati di jalan pulang
• Guru memgucapkan salam
Pertemuan ke 3 (2 JP x 40 Menit)
Alokasi
Langkah Sintak Model
waktu
Pembelajaran Pembelajaran Deskripsi Kegiatan
(Menit)
Pendahuluan  Guru memberi salam dilanjutkan dengan
menanyakan kabar peserta didik
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik
 Guru memberikan apersepsi dan motivasi tentang 10
hasil proyek miniatur rumah hemat energi yang
telah dibuat
 Guru mereview materi pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti Fase 5:  Peserta didik mengkomunikasi hasil proyek miniatur 45
Menguji hasil rumah hemat energi dan hasil perhitungan energi
serta daya listrik kelompok masing-masing
 Guru menyampaikan aturan teknis presentasi
 Peserta didik mengkomunikasikan hasil proyek
membuat miniatur rumah hemat energi dan
hasil perhitungan energi serta daya listrik
kelompok masing-masing dengan cara
presentasi dan demonstrasi di depan kelas
 Guru menilai laporan rancangan dan hasil
pembuatan miniatur rumah hemat energi dan
hasil perhitungan energi serta daya listrik
sesuai rancangan berdasarkan format penilaian
 Peserta didik lain bertanya ke kelompok yang
melakukan presentasi berkaitan dengan pembuatan
miniatur rumah hemat energi dan hasil
perhitungan energi serta daya listrik
 Kelompok yang presentasi menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang diberikan kelompok lainnya
 Peserta didik kelompok lain memberikan saran-
saran untuk perbaikan
Fase 6:  Peserta didik mengungkapkan pengalamannya 20
Mengevaluasi selama menyelesaikan proyek.
pengalaman  Pada akhir proses pembelajaran, guru dan
peserta didik melakukan refleksi terhadap
aktivitas selama merancang dan membuat
miniatur rumah yang didalamnya terdapat
jaringan instalasi listrik.
 Guru dan peserta didik berdiskusi untuk
memperbaiki kinerja selama proses
pembelajaran, sehingga pada akhirnya ditemukan
suatu temuan baru (new inquiry) untuk
menjawab pertanyaan yang diajukan pada tahap
pertama pembelajaran.
Alokasi
Langkah Sintak Model
waktu
Pembelajaran Pembelajaran Deskripsi Kegiatan
(Menit)
Penutup • Guru merefleksi hasil kegiatan pembelajaran. 5
• Guru membagikan penilaian antar teman untuk
melihat keaktifan masing-masing peserta didik
dalam kelompok
• Guru membagikan penilaian diri sendiri kepada
masing-masing peserta didik
• Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan
mengajak peserta didik untuk berdoa dan
mengingatkan untuk berhati-hati di jalan pulang
• Guru memgucapkan salam

I. Sumber Belajar
Sumber belajar pada pembelajaran ini dapat menggunakan:
1. Internet
2. Buku Paket Peserta didik Kelas IX
3. Sumber Bacaan lainnya

J. Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan pada pembelajaran ini adalah:
1. Lampu senter 4,8 volt
2. Fiting lampu senter
3. Saklar
4. Kabel
5. Batterai AA
6. Holder dudukan batterai AA
7. Infraboard/ triplek/ kertas duplek/ bahan lain yang sejenis
8. Styrofoam/ bahan lain yang sejenis
9. Plastik mika kaku
10. Sedotan
11. Kertas Origami
12. Gunting
13. Cutter
14. Penggaris
15. Double tape
16. Spidol
III. Penilaian Pembelajaran
A. Teknik dan Bentuk Penilaian
No Aspek Teknik Bentuk Instrumen
1. Sikap - Observasi Kegiatan Diskusi - Lembar Observasi
- Penilaian Diri - Format Penilaian
- Penilaian Antar Peserta Didik - Format Penilaian
- Jurnal - Catatan
2. Pengetahuan - Tes tertulis - Soal pilihan ganda
- Penugasan - Tugas
3. Keterampilan - Penilaian Praktik - Lembar Pengamatan
- Penilaian Proyek - Rubrik Penilaian Tugas
- Penilaian Presentasi Proyek

B. Instrumen Penilaian
1) Penilaian Sikap
a. Sikap pada saat diskusi
LEMBAR PENILAIAN PADA KEGIATAN DISKUSI

: IPA Mata pelajaran


: IX/1 Kelas/semester Topik
: Energi dan Daya
Kegiatan
Listrikdiskusi Indikator
:
: Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, rasa ingin tahu, santun, dan komunikatif sebagai wujud kemampuan memecahkan masala

Berikan skor 1-4 pada setiap kolom sikap yang dinilai sesuai sikap peserta didik selama berdiskusi

Nama Peserta Jumlah


No Kerjasama Santun Rasa Ingin Tahu Komunikatif
didik Skor

1 ….

2 ….

3 ….

Keterangan:

4: Sangat Baik 3: Baik 2: Cukup 1: Kurang


b. Lembar penilaian
diri
PENILAIAN DIRI

Nama : Kelas :
Topik : Energi dan Daya
Listrik
Setelah menyelesaikan proyek jaringan instalasi listrik di rumah, Anda dapat melakukan penilaian
diri dengan cara memberikan tanda checklist (v) pada kolom yang tersedia sesuai dengan
kemampuan.

No Pernyataan Sudah Belum


1 Mampu mengidentifikasi rangkaian listrik terbuka
dan tertutup
2 Mampu membedakan karakteristik rangkaian listrik
terbuka dan tertutup
3 Mampu membedakan karakteristik rangkaian listrik
seri dan pararel
4 Mampu menghitung besar arus listrik dalam
suatu kawat penghantar
5 Mampu menghitung besar energi listrik dalam
suatu rangkaian listrik
6 Mampu menghitung besar daya listrik dalam suatu
rangkaian listrik
7 Mampu menyebutkan upaya-upaya penghematan
energi listrik
8 Mampu membuat rancangan miniatur rumah
hemat energi
9 Mampu membuat gambar rangkaian seri
dan pararel di miniatur rumah hemat
energi
10 Mamu membuat miniatur rumah hemat energi
11 Mampu membuat rangkaian seri dan pararel
di miniatur rumah hemat energi
12 Mampu melakukan percobaan rangkaian seri dan
pararel di miniatur rumah hemat energi
13 Mampu menyajikan hasil rancangan listrik di
miniatur rumah hemat energi
14 Mampu menyajikan hasil perhitungan daya listrik
di miniatur rumah hemat energi
c. Penilaian antar peseta didik
Penilaian antar Peserta Didik

Topik/Subtopik : Energi dan Daya Listrik Kelompok : ........................................


Tanggal Penilaian : ........................................ Nama Penilai : ........................................

Pernyataan di bawah ini untuk menilai diri kamu sendiri dan teman sekelompok selama proses
pembelajaran dan penyusunan proyek
Objektivitas harus dijunjung tinggi
Amati perilaku temanmu dengan cermat selama mengikuti pembelajaran
Berikan tanda ceklist (v) jika melaksanakan atau strip (–) Jika tidak melaksanakan, pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatann
Serahkan hasil pengamatanmu kepada gurumu

Namamu Teman 1Teman 2Teman 3Teman 4


No
.............. ........................................................
menjelaskan Bertanya pada guru pada1saat proses pembelajaran Memberikan ide atau gagasan terhadap suatu permasalahan saat dikusi
, internet atau sumber lain untuk mencari
royek Mau menerima pendapat teman Memaksa
2 teman untuk menerima pendapatnya
emua teman Membantu setiap proses pembuatan miniatur rumah

8
15

2) Penilaian Pengetahuan
Soal tes pilihan
ganda

Soal
No Indikator Soal Tingkat Kognitif
1 Disajikan gambar rangkaian C4 Perhatikan rangkaian pararel berikut!
pararel, peserta didik dapat
menganalisis lampu hemat
energi jika ditambahkan 1 buah
lampu yang dipasang seri

Ketika saklar S dihubungkan, lampu A dan B menyala secara bersamaan dan


sama terangnya. Jika pada kawat X - Y dipasang lampu C yang sejenis dengan
lampu A dan B, maka keadaan lampu-lampu tersebut yang paling tepat
adalah ….
A. Ketiga lampu A, B dan C menyala dengan sama terang dan hemat energi
B. Ketiga lampu menyala, namun lampu B lebih terang dan hemat energi
daripada lampu A
C. Ketiga lampu menyala, namun lampu B lebih redup dan hemat energi
daripada lampu C
D. Ketiga lampu menyala, namun lampu B lebih redup dan hemat energi
daripada lampu A

UNIT PEMBELAJARAN STEM | Miniatur Rumah Hemat Energi


Soal
No Indikator Soal Tingkat Kognitif
2 Disajikan gambar rangkaian C6 Perhatikan gambar berikut ini!
seri, peserta didik dapat
merancang ulang rangkaian
tersebut menjadi rangkaian
pararel dengan benar.

Gambar di atas adalah gambar rangkaian seri. Lampu A dan B sama terangnya
pada saar saklar dihubungkan. Jika lampu A sering putus dan B diharapkan tetap
menyala, maka langkah paling tepat yang dapat dilakukan adalah …
A. mengubah posisi lampu B ke lampu A
B. mengganti lampu A setiap kali putus
C. mengubah rangkaian seri menjadi pararel
D. mengganti saklar dan lampu A
Soal
No Indikator Soal Tingkat Kognitif
3 Disajikan desain jaringan C4 Budi ingin membuat jaringan instalasi listrik dirumahnya untuk teras dan lampu
instalasi listrik, peserta penerangan jalan. Lampu tersebut akan mati dan menyala secara bersamaan tetapi
didik dapat menganalisis jika lampu teras putus maka lampu penerangan tetap menyala. Desain jaringan
jaringan instalasi listrik instalasi listrik yang akan paling tepat dibuat Budi adalah ….
dengan 1 saklar
A B

C D
Soal
No Indikator Soal Tingkat Kognitif
4 Disajikan gambar rangkaian C4 Perhatikan gambar berikut ini!
seri
dan pararel, peserta didik
dapat mengidentifikasi 4 buah
lampu pada rangkaian seri dan
pararel dengan benar

Gambar diatas merupakan gabungan rangkaian seri dan pararel atau bisa juga
disebut rangkaian campuran. Jika pada titik X dan Y ditambahkan lampu D yang
sejenis dengan lampu A, B dan C maka pernyataan yang paling tepat adalah ….
A. lampu A, B dan C+D adalah rangkaian pararel sedangkan lampu C dan
D adalah rangkaian seri
B. lampu A dan B adalah rangkaian pararel sedangkan lampu C dan D
adalah rangkaian seri
C. lampu A, B dan C adalah rangkaian pararel sedangkan lampu D
adalah rangkaian seri
D. lampu A, B dan D adalah rangkaian pararel sedangkan lampu C
adalah rangkaian seri
Soal
No Indikator Soal Tingkat Kognitif
5 Disajikan gambar rangkaian C5 Perhatikan gambar berikut ini!
pararel dan seri dengan 4
buah lampu, peserta didik
dapat menyimpulkan keadaan
lampu yang terang, redup
dan hemat energi jika
hambatan lampu diubah

Rangkaian diatas mempunyai tegangan sebesar 10 volt. Lampu A mempunyai


hambatan sebesar 2 ohm. Lampu B dan C mempunyai hambatan masing-masing
sebesar 10 ohm. Sedangkan lampu D mempunyai hambatan sebesar 4 ohm.
Setelah saklar dalam posisi ON, ternyata lampu A lebih terang dibandingkan
lampu B, C dan D. Jika lampu B dan D diganti dengan lampu lain yang mempunyai
hambatan masing-masing sebesar 4 ohm dan 15 ohm maka pernyataan yang
kurang tepat adalah ….
A. lampu A lebih terang dan hemat energi dibandingkan dengan lampu C
B. lampu B lebih redup dan hemat energi dibandingkan dengan lampu A
C. lampu D lebih terang dan hemat energi dibandingkan dengan lampu A
D. lampu C lebih redup dan hemat energi dibandingkan dengan lampu D
20

3) Penilaian Keterampilan
Lembar Penilaian Proyek dan Produk
Kelompok :
Anggota :
Penilaian
No. Indikator Penilaian Sangat
Kurang Cukup Baik
Baik
A Perencanaan
1 Persiapan alat dan bahan
2 Rancangan:
a. Gambar rancangan
b. Alur kerja dan deskripsi
c. Penggunaan alat
B Hasil Akhir (produk)
3 Bentuk fisik
4 Inovasi alat
C Laporan
5 Laporan dibuat dengan kriteria:
a. Kebermanfaatan laporan
b. Sistematika laporan
c. Penulisan kesimpulan
Keterangan: * berilah tanda check (√) pada kolom yang sesuai.

UNIT PEMBELAJARAN STEM | Miniatur Rumah Hemat Energi


Rubrik Penilaian Proyek dan Produk
Kriteria Penialaian
No. Indikator Penilaian
Kurang Cukup Baik Sangat Baik
A Perencanaan
1 Persiapan alat dan bahan Hanya Alat dan bahan Alat dan bahan Alat dan
menuliskan kurang lengkap lengkap tetapi bahan lengkap
rancangan alat tidak sesuai sesuai dengan
dan bahan, dengan gambar gambar
tetapi tidak rancangan rancangan
menyiapkan
alatnya
2 Rancangan: Hanya terdapat Hanya terdapat Terdapat Terdapat
a. Gambar rancangan satu dari tiga dua dari tiga gambar gambar
b. Alur kerja dan hal yang hal yang rancangan, alur rancangan,
deskripsi dinilai. dinilai. kerja dan cara alur kerja dan
c. penggunaan alat penggunaan cara
alat penggunaan.
tetapi kurang
sesuai
B Hasil Akhir (produk)
3 Bentuk fisik Alat tidak Alat sesuai Alat kurang Alat sesuai
sesuai rancangan dan sesuai rancangan dan
rancangan dan tidak dapat rancangan dapat
tidak dapat digunakan tetapi dapat digunakan
digunakan digunakan
4 Inovasi alat Alat dibuat dari Alat dibuat dari Alat dibuat Alat dibuat
bahan yang bahan yang dari bahan dari bahan
ada di ada yang ada di yang ada di
lingkungan di lingkungan lingkungan lingkungan
sekitar tetapi sekitar tetapi sekitar dan sekitar, desain
desain tidak desain kurang menarik menarik dan
menarik menarik lain daripada
yang lain
(desain baru)
C Laporan
5 Laporan dibuat dengan Menyusun Sistematika Sistematika Sistematika
kriteria: laporan, tetapi laporan sesuai laporan sesuai laporan sesuai
a. Kebermanfaatan tidak ada dengan kriteria, dengan kriteria, dengan
laporan kriteria yang isi laporan isi laporan kriteria, isi
b. Sistematika laporan terpenuhi kurang kurang laporan
c. Penulisan kesimpulan bermanfaat dan bermanfaat dan bermanfaat
kesimpulan kesimpulan dan
tidak sesuai sesuai kesimpulan
sesuai.
Lembar Penilaian Presentasi
Kelompok :
Nama
Sistematika Penggunaan Kejelasan Kebenaran
No Peserta Komunikatif
Presentasi bahasa menyampaikan Konsep
didik

Keterangan: * isilah dengan kriteria Kurang, cukup, baik, atau sangat baik pada setiap
kolom.

Rubrik Penilaian Presentasi


Kriteria Penilaian
No. Indikator Penilaian
Kurang Cukup Baik Sangat Baik
1 Sistematika Presentasi Materi Materi Materi Materi
presentasi presentasi presentasi presentasi
diajukan secara diajukan secara diajukan secara diajukan secara
tidak runtut kurang runtut runtut tetapi runtut dan
dan
tidak sistematis dan tidak kurang sistematis
sistematis sistematis
2 Penggunaan bahasa Menggunakan Menggunakan Menggunakan
Menggunakan
bahasa yang bahasa yang bahasa yang
bahasa yang
baik, kurang baik, kurang baik, baku,
baik, baku dan
baku, dan tidak baku, dan tetapi kurang
terstrukutur terstrukutur terstrukutur terstrukutur
3 Kejelasan Artikulasi Artikulasi jelas,
Artikulasi Artikulasi jelas,
menyampaikan kurang jelas, suara
kurang jelas, suara
suara terdengar,
suara tidak terdengar,
terdengar, tidak bertele-
terdengar, tetapi bertele-
tidak bertele- tele
bertele-tele tele
tele
4 Komunikatif Membaca Pandangan Pandangan Pandangan
catatan lebih banyak lebih banyak lebih banyak
sepanjang menatap menatap menatap
menjelaskan catatan saat audiens saat audiens saat
menjelaskan menjelaskan menjelaskan
dari pada dari pada dari pada
audiens catatan, tanpa catatan, dan
ada gestur menggunakan
tubuh gestur yang
membuat
audiens
memperhatikan
Kriteria Penilaian
No. Indikator Penilaian
Kurang Cukup Baik Sangat Baik
5 Kebenaran Konsep
- Geometri
- Rangkaian Seri Menjelaskan 1 Menjelaskan 2 Menjelaskan 3 Menjelaskan
- Rangkaian dari 4 konsep dari 4 konsep dari 4 konsep seluruh konsep
Pararel esensial dengan esensial dengan esensial dengan esensial dengan
- Rangkaian benar benar benar benar
Campuran
(Seri+Pararel)

IV. Penutup
Unit Pembelajaran berbasis STEM ini diharapkan bisa menjadi pedoman bagi guru IPA SMP
dalam mengembangkan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan, dan penilaian bagi peserta didik
pada materi Energi dan Daya Listrik terutama konsep rangkaian listrik, energi dan daya listrik, serta
berbagai upaya menghemat energi listrik. Penggunaan model Project Based Learning dengan
pendekatan STEM bisa menjadi salah satu alternatif untuk melatihkan Keterampilan Abad 21 peserta
didik sekaligus menguatkan Pendidikan Karakter sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar Kerja Peserta didik

Rumah Hemat Energi


A. Tantangan
Raufa mempunyai sebidang tanah yang rencananya akan dibangun untuk rumah tempat tinggal
keluarganya. Sebelum rumah tersebut dibangun, dia meminta saran kelompok Anda untuk
membuat miniatur rumah sesuai aslinya dilengkapi jaringan instalasi listrik didalamnya dengan
menggunakan skala yang sesuai. Luas bangunan dan bentuk rumah sepenuhnya diserahkan ke
kelompok Anda asalkan proporsional dengan luas tanah, asalkan miniatur rumah tersebut hemat
energi. Permintaan Raufa tentang rumah yang akan dibuatkan miniaturnya tersebut adalah
sebagai berikut, yaitu:
1. Kamar tidur 2 buah
2. Kamar mandi 1 buah
3. Ruang tamu 1 buah
4. Ruang Keluarga 1 buah
5. Dapur 1 buah
6. Teras 1 buah
7. Penerangan jalan 1 buah
8. Taman
9. Carport
B. Batasan
Desain yang dibuat harus sesuai dengan batasan berikut ini, yaitu:
1. Menggunakan alat dan bahan yang tersedia
2. Gambar desain miniatur rumah dibuat tampak atas dan tampak depan/samping
3. Miniatur rumah dibuat dengan tampak depan/samping
4. Miniatur rumah memiliki plafon
5. Atap rumah bisa dibuka untuk melihat jaringan instalasi listrik di dalamnya
6. Ruangan mendapatkan penerangan
7. Lampu teras dan penerangan jalan yang juga hidup bersamaan
8. Semua lampu terhubung ke 1 sumber arus
9. Penempatan lampu dan saklar harus diperhatikan sesuai dengan kondisi ruangan
C. Alat dan Bahan
Berikut alat dan bahan yang dapat digunakan peserta didik dalam tugas ini yaitu:

No. Alat dan Bahan Harga Satuan (Rp)


1 Lampu senter 4,8 V 2.000
2 Fiting lampu senter 1.000
3 Saklar On/Off 2.000
4 Kabel per meter 1.200
5 Batterai AA 2.500
6 Holder dudukan batterai AA 4.000
7 Infraboard/ triplek/ kertas duplek 10.000
8 Plastik mika kaku 10.500
9 Stytrofoam 7.000
10 Sedotan 100
11 Kertas origami 200
12 Gunting 7.000
13 Cutter 10.000
14 Penggaris 3.500
15 Double tape 5.000
16 Spidol 7.000

D. Langkah kerja
1. Diskusikan tantangan bersama dengan kelompok. Jawablah pertanyaan berikut:
a. Konsep apa saja yang digunakan dalam membuat miniatur rumah lengkap dengan
jaringan instalasi listrik didalamnya?

b. Bentuk geometri apa yang tepat dalam membuat miniatur rumah?


2. Buat sketsa miniatur rumah yang akan dibuat secara mandiri di bawah ini.
3. Gambarkan desain jaringan instalasi listrik pada sketsa miniatur rumah yang telah dibuat!
4. Diskusikan sketsa yang telah kamu buat, kemudian dengarkan anggota kelompok lainnya
ketika mempresentasikan sketsanya.
5. Diskusikan tentang keunggulan dan kelemahan dari sketsa ini, akan sejauh apa sketsa ini
berhasil?
No. Keunggulan Kelemahan
6. Buat gambar desain miniatur rumah lengkap dengan jaringan instalasi listrik
berdasarkan hasil diskusi kelompok di bawah ini dengan dilengkapi skala.
Gambar tampak atas
Gambar tampak depan/samping
7. Buatlah perencanaan anggaran pembuatan miniatur rumah lengkap dengan jaringan instalasi
listrik yang efektif.
No. Alat dan Bahan Harga Satuan (Rp) Banyaknya Jumlah (Rp)
1 Lampu senter 4,8 V 2.000
2 Fiting lampu senter 1.000
3 Saklar On/Off 2.000
4 Kabel per meter 1.200
5 Batterai AA 2.500
6 Holder dudukan batterai AA 4.000
7 Infraboard/ triplek/ kertas duplek 10.000
8 Plastik mika kaku 10.000
9 Stytrofoam 7.000
10 Sedotan 100
11 Kertas origami 200
12 Gunting 7.000
13 Cutter 10.000
14 Penggaris 3.500
15 Double tape 5.000
16 Spidol 7.000
… …
… …
… …

7. Buat miniatur rumah hemat energi lengkap dengan jaringan instalasi listrik di dalamnya
sesuai dengan desain yang telah dibuat sebelumnya.
8. Raufa menggunakan lampu setiap hari di rumah yang telah jadi tersebut berdasarkan
kelompok masing-masing dengan rincian sebagai berikut:
a. dapur dan ruang keluarga mulai pukul 19.30 - 20.30
b. lampu teras dan penerangan jalan mulai pukul 18.00 –
05.00 c. kamar tidur pukul 18.00 – 21.00 dan 04.00 –
05.00
d. kamar mandi rata-rata selama 2 jam setiap harinya
e. ruang tamu hanya digunakan rata-rata selama 1 jam setiap harinya
Hitunglah energi yang dipakai dan berapa besarnya selama 30 hari pemakaian jika biaya 1
kWh = Rp.200?.
9. Presentasikan hasil miniatur rumah hemat energi yang telah dibuat dan jelaskan kenapa
rumah yang telah Anda buat hemat energi
10. Rancang ulang desain yang telah dibuat jika ada yang perlu disempurnakan sesuai
dengan hasil evaluasi.
Lampiran 2. Petunjuk Guru
1. Desain rumah yang hemat energi sebisa mungkin tidak menggunakan penerang pada siang
hari dan menggunakan ventilasi yang cukup serta juga menempatkan tanaman hias untuk
menyejukkan ruangan dan bisa juga menggunakan atap yang terbuat dari tanah dan
keramik.
2. Peserta didik dibebaskan untuk merancang desain dan membuat miniatur rumah
berdasarkan kreativitas dan pikiran kritis dalam kelompok masing-masing.
3. Peserta didik sebaiknya diarahkan untuk membuat miniatur rumah dengan mengangkat
budaya daerah.
4. Jaringan intalasi listrik di miniatur rumah dibuat seperti keadaan sebenarnya.
Jaringannya dipasang di plafon rumah, lampu di pasang di atas dan saklar ditempel di
dinding. Saklar sebaiknya ditempatkan ketika masuk ke kamar atau dekat pintu masuk.
5. Alat dan bahan bisa disesuaikan dengan daerah masing-masing.
6. Alat dan bahan bisa juga dibawa langsung oleh peserta didik jika sekolah tidak
menyediakan dan peserta didik tetap membuat rencana penganggaran.
7. Perhatikan gambar rangkaian terbuka dan tertutup di bawah. Rangkaian di bawah juga
merupakan rangkaian seri walaupun hanya terdapat 1 buah lampu. Karena antara sumber
arus, saklar dan lampu disusun secara seri.

8. Pemasangan lampu pada jaringan instalasi listrik di rumah pada umumnya


menggunakan rangkaian pararel walaupun ada 2 buah lampu yang menyala secara
bersamaan. Jika lampu dipasang seri di rumah maka apabila salah satu lampu mati, lampu
lainnya lagi ikut mati. Tetapi jika dipasang secara pararel walaupun salah satu lampu mati,
lampu lainnya tetap akan tetap menyala.

Anda mungkin juga menyukai