Penyusun
Agus Wahyudi BERBASIS STEM
PEMEBELAJARAN
PPPPTK BOE MALANG 1
KATA PENGANTAR
Untuk menyiapkan peserta didik Indonesia memperoleh keterampilan abad 21, yaitu
keterampilan cara berpikir melalui berpikir kritis, kreatif, mampu memecahkan
masalah dan mengambil keputusan serta cara bekerja sama melalui kolaborasi dan
komunikasi, maka pendekatan STEM diadopsi untuk menguatkan impelementasi
Kurikulum Nasional (Kurikulum 2013). Pendekatan STEM diyakini sejalan dengan ruh
Kurikulum 2013 yang dapat diimplementasikan melalui penggunaan model
pembelajaran berbasis proyek (PJBL) dengan menggunakan scientific dan
engineering practices. PPPPTK BOE Malang sebagai atau UPT yang memiliki tugas
dan fungsi meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga pendidikan di bidang sains
mendukung upaya pemerintah dalam optimalisasi implementasi Kurikulum 2013
PEMEBELAJARAN BERBASIS STEM
PPPPTK BOE MALANG 1
melalui integrasi STEM dalam pembelajaran sains. Salah satu bentuk dukungan
tersebut adalah dengan melatih guru sains untuk memahami dan menguasai
pembelajaran sains berbasis STEM dan mengembangkan bahan ajar sains berbasis
STEM sesuai kurikulum 2013.
Pengembangan bahan ajar sains berbasis STEM, dilakukan secara bertahap dan
disesuaikan dengan Kurikulum 2013. Bahan ajar yang disusun dinamai UNIT
PEMBELAJARAN STEM. Pada tahun 2018 telah dikembangkan Unit Pembelajaran
STEM yang dapat digunakan oleh guru di SMK berjudul Perbaikan Sistem Rem
Hidrolik untuk program keahlian Teknik Sepeda Motor..
Besar harapan kami, Unit Pembelajaran tersebut dapat digunakan sebagai bahan
ajar dan alternatif buku sumber bagi guru-guru yang mengajar di program keahlian
otomotif dan sebagai contoh dalam menyusun rencana pembelajaran berbasis
STEM.
Dr. Sumarno, MM
NIP. 195909131985031001
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
I. PENDAHULUAN............................................................................................................................5
A. Penjelasan Umum....................................................................................................................5
B. Pembelajaran STEM pada topik Perbaikan sistem Rem Hidrolik Sepedamotor............6
C. Deskripsi Unit Pembelajaran.................................................................................................7
II. PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN STEM..................................................................8
A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.........................................8
B. Tujuan Pembelajaran............................................................................................................9
C. Analisis Materi Pembelajaran STEM.................................................................................9
D. Tahapan Pembelajaran.......................................................................................................10
E. Kemampuan Prasyarat.......................................................................................................11
F. Pengembangan Ketrampilan Abad 21............................................................................11
G. Pengembangan Penguatan Pendidikan Karakter........................................................12
H. Skenario Pembelajaran......................................................................................................13
I. Sumber Belajar.....................................................................................................................16
J. Alat dan Bahan.....................................................................................................................16
III. PENILAIAN PEMBELAJARAN...................................................................................................17
A. Teknik dan Bentuk Penilaian............................................................................................17
B. Instrumen Penilaian............................................................................................................17
IV. DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................26
A. Penjelasan Umum
Unit pembelajaran Perbaikan Sistem Rem Hidrolik ini berisi pedoman untuk guru dalam
menyajikan pembelajaran topik tentang prinsip kerja sistem rem hidrolik dan hukum
Pascal untuk menghitung besaran-besaran yang terkait sistem hidrolik. Pembelajaran
ini dirancang menggunakan pendekatan STEM: science, technology, engineering,
and mathematics. Melalui pembelajaran dengan pendekatan STEM, peserta didik
belajar tentang sains, teknologi, enjiniring dan matematika untuk menjadi pemecah
masalah, inovator, pencipta, dan kolaborator dan terus mengisi jalur kritis insinyur,
ilmuwan, dan inovator yang sangat penting bagi masa depan. Tujuan Pendidikan
STEM menurut Bybee (2013) diantaranya adalah peserta didik melek STEM, yang
mempunyai pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk mengidentifikasi pertanyaan
dan masalah dalam kehidupannya, menjelaskan fenomena alam, mendesain serta
menarik kesimpulan berdasar bukti mengenai isu terkait STEM. Untuk memecahkan
masalah sains dan teknologi diperlukan keterampilan berpikir dan berkreasi.
Kompetensi dasar yang harus dicapai melalui pembelajaran ini adalah: KD 3.10
Menganalisis gangguan pada sistem rem hidrolik dan KD 4.10 Memperbaiki sistem rem
hidrolik. Alokasi waktu yang diperlukan 10 JP dengan pendekatan pembelajaran bebasis
STEM menggunakan model Problem Based Learning. Sebelum belajar, peserta didik
harus menguasai konsep-konsep prasyarat yaitu, konsep/prinsip kerja sistem rem
hidrolik, hukum Pascal, hukum Newton untuk menghitung besaran-besaran yang
terkait dengan dinamika sistem rem hidrolik.
Rem merupakan bagian kendaraan yang sangat penting dalam mendukung aspek
keamanan berkendaraan, sehingga rem harus: (1) dapat menghentikan kendaraan
secepat mungkin; dan (2) dapat melaksanakan pengereman sesuai kehendak
pengendara. fungsi rem adalah untuk mengurangi kecepatan sampai menghentikan
jalannya kendaraan.
Kehidupan masyarakat modern tidak bisa terlepas dari alat transportasi baik transportasi
umum maupun pribadi, sistemrem adalah sistem standar yang harus dimiliki oleh setiap
alat transportasi (kendaraan) karena hal itu meyangkut aspek keamanan pengguna
transportasi dan orang lain sehingga pekerjaan perbaikan sistem rem menjadi sangat
penting.
Perbaikan sistem rem hidrolik adalah proses analisa gangguan/kerusakan dan prosedur
penggantian komponen untuk menjawab memastikan sistem rem dapat bekerja dengan
baik, alat-alat dan bahan apa yang diperlukan dan bagaimana caranya. Pembelajaran
STEM dengan model problem based learning pada topik Perbaikan sistem rem
hidrolik diharapkan dapat menjawab koneksitas pengetahuan sains, teknologi,
enjiniring, dan matematik pada mata pelajaran topik perbaikan sistem rem hidrolik
diuraikan sebagai berikut.
Sains:
Pengetahuan sains yang diperoleh peserta didik terdiri dari konsep prinsip kerja sistem
rem, sistem hidrolik, hukum Newton, mekanika dan hukum pascal untuk menghitung
besaran-besaran yang terkait sistem hidrolik melalui percobaan. Pengetahuan ini
akan diterapkan pada proses perbaikan sistem rem hidrolik dimana peserta didik harus
mengetahui komponen sistem hidrolik dan cara kerja rem hidrolik. Pengetahuan
lainnya adalah Hukum Pascal. yang berbunyi: “Tekanan yang diberikan zat cair
dalam ruang tertutup diteruskan ke segala arah dengan sama besar“. Hukum Pascal
ini sangat berhubungan dengan materi pelajaran Fisika karena penerapan dari konsep
tekanan dalam suatu zat cair
Enjiniring:
Enjiniring atau kegiatan merekayasa pada pembelajaran ini melatihkan peserta didik
dalam keterampilan menganalisis gangguan yang terjadi pada sistem rem hidrolik,
sehingga menemukan solusi yang tepat. Hasil analisis tersebut dituangkan dalam
disain prosedur analisis gangguan sistem rem hidrolik dan solusi penyelesaiannya,
sekaligus mencoba proses perbaikan sistem rem hidrolik untuk semua tipe kendaraan
(sepeda motor) sampai diperoleh sistem rem berfungsi dengan baik.
Matematika:
Matematika pada pembelajaran ini digunakan dalam proses rekayasa mendisain
percobaan, mengolah data hasil percobaan seperti menghitung besar gesekan, gaya, momen,
perlambatan, dan tekanan zat cair dalam ruang tertutup, serta waktu yang diperlukan untuk
memperbaiki, mengalkulasi biaya perbaikan yang merupakan penerapan dalam
kehidupan sehari-hari.
Unit pembelajaran Perbaikan Sistem Rem Hidrolik dengan pendekatan STEM ini disusun
sebagai pedoman bagi guru di SMK dalam mengembangkan perencanaan pembelajaran,
pelaksanaan, dan penilaian pada topik perbaikan sistem rem hidrolik di kelas XI
semester 1. Unit pembelajaran ini terdiri dari tiga bagian yaitu: I Pendahuluan, II
Pembelajaran dengan Pendekatan STEM, III Penilaian, IV Bahan Bacaan, dan V
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran yang berfokus pada aktivitas peserta didik,
peserta didik dapat:
3.10.1. Menjelaskan prinsip kerja sistem rem
3.10.2. Menjelaskan prinsip kerja sistem rem hidrolik
3.10.3. Mengidentifikasi sistem rem hidrolik
3.10.4. Mengidentifikasi komponen sistem rem hidrolik
3.10.5. Menganalisis gangguan pada sistem rem hidrolik
4.10.1. Memperbaiki Mekanisme rem
4.10.2. Memperbaiki Sistem hidrolik rem
4.10.3. Mengestimasi biaya perbaikan sistem rem
Enjiniring Matematika
1. Merancang prosedur analisis 1. Menghitung perlambatan
gangguan/kerusakan yang paling kendaraan, gaya Gesek rem
tepat untuk sistem rem hidrolik dan traksi
2. Melaksanakan hasil analisis 2. Menghitung tekanan hidrolik
gangguan/kerusakan sistem rem 3. Menghitung biaya perbaikan
hidrolik sistem rem hidrolik
3. Evaluasi dan Merevisi (jika perlu)
hingga diperoleh hasil yang baik
serta menghitung estimasi biaya
perbaikan
D. Tahapan Pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan dalam unit ini adalah pembelajaran berbasis
problem dengan pendekatan STEM (Problem Based Learning) dengan tahapan
sebagai berikut.
E. Kemampuan Prasyarat
Untuk mempelajari unit ini, perlu dikuasai prasyarat pengetahuan dan keterampilan
baik oleh guru maupun peserta didik.
1. Guru
- Memahami tentang fisika (gerak, momen dan mekanika), hukum Pascal dan
penerapannya
- Memahami prinsip kerja sistem rem sepeda motor
- Memahami prinsip kerja hidrolik rem
- Memahami prinsip-prinsip kewirausahaan
- Mampu melaksanakan pembelajaran sistem rem sepeda motor dengan
pendekatan saintifik
pembiayaannya
6. Minyak rem
9. Air sabun
10. Gemuk/vet
Kelas/semester : XI/1
Berikan skor 0 - 100 pada setiap kolom sikap yang dinilai sesuai sikap siswa
selama berdiskusi.
Keterangan:
1. Disiplin
Ketepatan waktu kehadiran di kelas
Keikutsertaan dalam kegiatan dari awal sampai akhir
Kerapihan berpakaian sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Tidak sering meninggalkan kelas
2. Kerjasama
Tidak mendominasi di dalam kelas
Menerima pendapat orang lain
Berbagi informasi (sharing) kepada orang lain
Kriteria :
No Angka Predikat
.
1. 90,1 - 100 : Amat Baik
2. 80,1 – 90,0 : Baik
3. 70,1 – 80,0 : Cukup
4. 60,1 – 70,0 : Sedang
5. ≤ 60,0 : Kurang
Kelompok :
Penggunaan Kejelasan Kebenaran
No Nama Siswa Komunikatif
bahasa menyampaikan Konsep
Kriteria Penilaian
No. Indikator
Penilaian Kurang Cukup Baik Sangat Baik
1 Penggunaan Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan
bahasa bahasa yang
bahasa yang bahasa yang bahasa yang
baik, baku
baik, kurang baik, kurang baik, baku,
dan
baku, dan tidak baku, dan tetapi
terstrukutur
terstrukutur terstrukutur kurang
terstrukutur
PENILAIAN DIRI
Topik : Nama :
Tanggal : Kelas :
4 Dapat mengidentifikasi
gangguan/kerusan komponen rem
hidrolik
Tanggal : Nama :
penilaian penilai
JURNAL
Aspek yg : Nama peserta :
diamati didik
Kejadian : No peserta didik :
Tanggal :
a. Kinerja Praktikum
KINERJA
NO URAIAN KEGIATAN
ya tidak
1 Persiapan
Memeriksa kelengkapan alat
Memilih buku manual
Memakai alat pelindung
Keterangan
B. Soal essay
B. Soal Essay
1. Ketika terjadi pengereman disamping piston bergerak mendorong kanvas
(pad), bracket juga bergeser mendorong kanvas (pad) yang lain sehingga
kedua kanvas (pad) menjepit cakram secara bersamaan, secara normal
jika diperiksa keausan pad selalu sama, jika terjadi keausan yang tidak
sama biasanya karena bracket lengket karena kering/kotor sehingga tidak
bergerak sempurna.
Problem Based Learning dari Bransford and Stein (dalam Jamie Kirkley,
2003:3)
https://bikerumor.com/2012/09/07/brake-force-one-updates-closed-
system-hydraulic-brakes-adds-glow-in-dark-hoses/