Anda di halaman 1dari 2

RESUME BUKU FIKSI & NON FIKSI

A. IDENTITAS SISWA
1. Nama Siswa :Drasthya Buhpalaka Kulandaragenni Muhtiar
2. Kelas/Program :X TAV 3
3. Nomor Absen :13
4. Sekolah : SMKN 7 BALEENDAH

B. PROSES RESUM
1. Mulai membaca buku : 14 September 2021
2. Selesai membaca buku : 17 September 2021

C. IDENTITAS BUKU
1. Judul Buku/ Novel : Amor untuk Morin
2. Pengarang : Richa Miskiyya
3. Penerbit : Sheil dan Andi
4. Jumlah halaman : 184

D. PROSES RESUME / RINGKASAN

Morin adalah artis Pendatang baru. Yang menjadi juara pertama dalam acara pencarian bakat
yang booming dan disiarkan oleh salah satu televisi nasional, yang membawanya terkenal seperti
sekarang ini.
Suaranya yang merdu dan cantiknya mengundang banyak orang mengirimkan SMS untuk
mendukungnya. Morin sangat bahagia, namun entah kenapa, justru rasa galau yang kini
menyelimutinya. Di saat usianya delapan belas tahun dan menjadi usia labil, dia harus
meninggalkan masa remaja bersama orang-orang terdekatnya. Menjadi terkenal ternyata tak
selalu menyenangkan. Sejak jadi terkenal dia harus tinggal bersama tantenya di ibu kota dan
meninggalkan ayah, ibu, sahabat-sahabatku, dan pasti meninggalkan Elang, cinta pertamanya
tetapi elang sudah punya pacar. Setidaknya itulah kabar yang dia dapat dari nita, sahabatnya. Lagi
pula, sekarang morin sudah punya Rendra, pacar barunya dari salah satu kontestan pencarian
bakat sepertinya, tapi hanya sampai lima belas besar.
Handphone Morin berdering, telepon dari Rendra, sejenak Morin membayangkan wajah Rendra
dan postur tubuh Rendra yang ia suka dan bersyukur jadi kekasih Rendra. sejenak senyumnya
memantul di cermin. Namun, senyuman asing dari dirinya. Singkat cerita ada salah satu headline
tentang Rendra bahwa dia itu memanfaatkan Morin. Morin pun teringat ucapan ibunya yang
melarang ia untuk berpacaran dulu. Apalagi gosip-gosip tentang Rendra semakin meruncing,
apalagi setelah beredar foto-foto mesranya dengan artis sinetron yang juga sedang naik daun.
Rendrapun berusaha menahan morin yang ingin pergi supaya mendengarkan penjelasannya dan
menarik tangan Morin, Morinpun memberontak mencoba melepaskan genggaman Rendra.
Morinpun menangis dan melempar pandangannya ke kaca jendela, sambil memandangi langit
Jakarta yang tak lagi biru dan kembali merindukan Elang.
Tiba-tiba ada yang mengangsurkan sebuah kertas dan spidol ke hadapannya. Dengan sigap dia
menghapus air matanya ia tak ingin Penggemarnya tahu bahwa idolanya sedang dalam keadaan
terpuruk dititik terdalam.
Morinpun bertanya namanya siapa? Pada penggemar yang mengengsurkan sebuah kertas itu
"Elang"
Mendengar nama itu Morin mendongakan kepala, "Elang." bibirku mengeja namanya tanpa suara.
Entah senang atau sedih perasaan Morin saat ini Sekarang dia ada di sampingku, menemaniku
menikmati senja di marina.
"Kau tak perlu sedih mor." itulah kalimat pertama yang terucap diantara kami setelah lima belas
menit. Disaat orang lain memanggilnya Rin atau Morin, dia lebih suka memanggilnya dengan mor.
Awalnya memang aneh, tapi justru itulah yang membuatnya berbeda dengan yang lain.
''Kamu tahu kenapa aku memanggilmu Mor?" Tanya Elang
"Karena namaku Morin." jawab Morin
Elang menggeleng. "Bukan Morin tapi Amor." jawabnya penuh senyuman.
"Amor", cinta, karena dari dulu hanya kamu yang aku cintai." Kalimatnya menghunjam tepat di
hati Morin. Elang pun mendekati Morin dan membelai lembut rambutnya, dan mengusap pelan
pipiknya, Senyum Morin pun merekah bersama senja. Senja yang penuh dengan cinta.

Anda mungkin juga menyukai