Anda di halaman 1dari 4

Kerangka Novel

(Bahasa Indonesia)
Nama: Titania Auralya
Kelas: 12 IPS 4

1. Desain Cover
2. Biodata Penulis

Nama penaku adalah Dara, kalian bisa memanggil aku Dara seperti nama penaku. Umur ku
saat ini memasuki 19 tahun di tahun ini. Nama Dara sendiri adalah nama yang papa ku
berikan walaupun tidak ada didalam nama panjang ku.
Nama panjang ku sendiri adalah Titania Auralya, buku ini merupakan tulisan pertamaku yang
aku ambil dari cerita pribadi ku.

3. Pemilihan Tema
Jenis Novel : Fiksi, Romance
Judul Novel : Kita Sebut Sia-sia
4. Penentuan
Tokoh
* Rendra Halim (Protagonis)
* Maura Putri (Protagonis)
* Dini Sofia (Antagonis)
Penentuan Karakter
1. Rendra Halim
Seorang laki laki yang sulit berpikir bagaimana cara dia bertindak selanjutnya, laki
laki yang semuanya di anggap gampang dan merasa semuanya baik baik saja
kedepannya.
*Menyukai futsal
*Kemana mana selalu membawa tas ransel

2. Maura Putri
Seorang wanita yang memiliki perasaan sabar yang berlimpah, terutama dalam
menghadapi sifat laki-laki tersebut. Ia adalah wanita yang rela melakukan apa pun
demi orang yang dia cintai.
*Sering menggunakan tas Mon UNIQLO warna biru karna itu tas kesayangannya
*Suka ketawa
Penentuan Konflik :
Pada sore harinya di hari yang sama, Aura melihat ada wanita yang mengucapkan Rendra
ulang tahun dengan kata kata seperti
“HBD MESSI Q”
Dan Rendra membalas dengan “Makasii Diniiii”
Aura merasa sakit hati dan marah cuman dia hanya diam saja namun, memendam semua isi
hati nya yang sebenarnya sangat sakit dan ingin ia ungkapkan.
Pada tanggal 13 Januari 2024, Aura sudah mempersiapkan kejutan untuk Rendra, walaupun
disaat itu mereka masih tidak bertukar pesan dan Aura masih sangat kecewa dengan Rendra,
Aura pun berharap mungkin dengan ini semua hubungan mereka akan kembali baik.
Aura meminta bantuan teman teman Rendra agar kejutan ini berjalan dengan sukses,
akhirnya teman Rendra mengajak Aura ke sebuah café dengan nama Mai Milk, Aura sangat
deg degan, bagaimana tidak, ini merupakan pertama kali dia melakukan ini di depan banya
orang.
Kejutan berjalan sempurna sampai akhirnya mereka merasa hubungan mereka sudah baik
baik saja, awalnya Aura merasa canggung tetapi Rendra mencairkan suasan tersebut. Ke
esokan harinya Rendra masih belum memberi kabar hingga sore dia akhurnya memberi kabar
kepada Aura dan mengucapkan banya terima kasih.
Seminggu berlalu hubungan mereka baik baik saja, sampai dimana Aura melihat sesuatu yang
menurut dia ini sudah terlalu berlebihan, wanita yang dari awal di sebutkan sebagai teman sd
Rendra yang bernama Dini itu mengikuti akun social media Rendra, bahkan bukan hanya 1
akun nya saja tetapi hampir semua akun wanita tersebut mengikut akun social media Rendra.
Aura merasa itu sudah berlebihan, dan Aura yakin wanita tersebut tau bahwa Rendra
mempunyai pacar. Tetapi dia sangat tidak menghargai Aura sebagai pacarnya Rendra, Aura
pun mengirim pesan kepada wanita tersebut (Dini). Aura bertanya beberapa hal tentang
wanita itu dengan Rendra.
Aura juga mengirim pesan kepada Rendra, dia dan wanita itu ada hubungan apa, tetapi
awalnya Rendra tidak menceritakan sedikit pun kepada Aura, sampai pada akhirnya Aura
lelah dengan semua masalah ini, Aura berbicara kepada Rendra bahwa dia ingin mengakhiri
hubungan ini dan Rendra tidak merespon sama sekali ucapan Aura.
Ke esokan harinya Rendra memberi pesan kepada Aura dengan mengatakan
“Kita kan udahan, kok kamu masih chat dia?”
Aura kaget dan bertanya
“Emang kenapa? Kamu gak suka aku chat dia?”
“Ngga, dia juga bukan siapa siapa aku.” Jawab Rendra.
Di saat itu lah Rendra mulai menceritakan semua tentang wanita itu, walaupun pada akhirnya
Aura tau bahwa yang Rendra sayangi hanya Aura dan bahkan untuk niat menyukai wanita
lain pun tidak ada, akan tetapi nasi sudah menjadi bubur, Aura dan Rendra sama sama ingin
mengakhiri hubungan ini, dan pada akhirnya mereka tidak bersama lagi.

Penentuan Penyelesaian Konflik :


Dan pada akhirnya mereka memutuskan untuk tidak bersama lagi dan memilih untuk fokus
pada kehidupan masing-masing.
Penentuan Alur :
Mundur (Masa lalu)
Penentuan Latar :
Batam, Taras (Taman Raya Square), Café Mai Milk
Sudut Pandang : Orang ketiga

5. Sinopsis Cerita

Suatu hari Aura bersama sahabatnya menonton futsal di Taras, Aura menemani temannya dan
berkata
“Ra itu no. 10 namanya Rendra ganteng kan?”
Aura pun menjawab “Iya ganteng”, dia menjawab tanpa minat.
Dan mereka pun terus lanjut menonton pertandingan hingga selesai. Beberapa hari kemudian
Aura teringat dengan Rendra, dia pun menanyakan nama sosial media Rendra kepada
temannya dan disaat itu Aura langsung mencari dan mengikuti akun sosial media Rendra,
tidak lama kemudian Rendra mengikuti balik akun sosial media Aura.
Berbulan-bulan Aura lewati hanya dengan melihat akun sosial media Rendra saja, 1 tahun
kemudian Rendra mengupload sebuah video dari akun sosial medianya yang lain dan Aura
pun mengikuti akun tersebut.
Dengan keberanian yang ada, Aura pun membalas cerita dari akun sosial media Rendra dan
tanpa dia sangka Rendra membalas dengan mengatakan,
“Aura ya?” ucap Rendra dengan perasaan senang dan penasaran.
Aura pun membalas “Iya hehe, kok tau?”
Dan dari situlah cerita mereka dimulai.

Anda mungkin juga menyukai