Anda di halaman 1dari 4

SOP PELAYANAN MTBM

Simbul Kab (Bayi Muda Umur Kurang dari


2 bulan)
No.Dokumen:

SOP No. Revisi:

Tanggal Terbit:

Halaman :½
..................................
DINAS KESEHATAN NIP. ...................................

1. Pengertian Pelayanan MTBM (Manajemen Terpadu Bayi Muda) adalah suatu


pendekatan pelayanan yang terintegrasi atau terpadu pada Bayi Muda
Umur Kurang dari 2 bulan yang sakit maupun sehat di unit rawat jalan
Puskesmas dan jaringannya.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas dalam
melaksanakan pelayanan MTBM pada Bayi Muda Umur Kurang dari 2
bulan di Puskesmas dan jaringannya yang berada di wilayah Kabupaten
Lombok Tengah.
3. Kebijakan SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah
No. tentang Manajemen
Terpadu Bayi Muda
di Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan No. 25 Tahun 2014 tentang Upaya
Kesehatan Bayi muda.
2. Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 Tahun 2019 tentang
Puskesmas
3. Peraturan Menteri Kesehatan No. 4 Tahun 2019 tentang SPM
bidang Kesehatan
4. Pedoman Peningkatan Penerapan MTBS, Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia, Tahun 2022.

5. Prosedur I. Alat dan Bahan


1. Formulir pencatatan Bayi Muda Umur kurang dari 2 bulan
2. Buku Bagan Manajemen Terbatu Balita Sakit (MTBS)
3. Buku Register Rawat Jalan Bayi Muda Umur kurang dari 2 bulan
4. Buku KIA
5. Media KIE
6. Timbangan bayi
7. Pengukur panjang badan
8. Pengukur Suhu Tubuh
9. ARI Sound Timer atau timer
10. Senter
11. Spatula lidah
12. Pita LILA
13. Gelas, sendok, teko (tempat air matang dan bersih) digunakan di
LROA
14. Alat penghisap lendir
15. Tensimeter, manset bayi muda,
16. Stetoskop nenatus
17. Sungkup ukuran 0, 1, dan 2
18. Pipa Lambung/NGT no. 3,5 dan no. 5
19. Pulse Oxymeter dengan sensor bayi
20. Kasa/Kapas
21. Tissue
22. Semprit dan Jarum Suntik 1cc
23. Infus set mikrodengan IV cateter no. 24 atau wing needles no.
21G
24. Nasal Prong/Kateter Nasal bayi
25. Kateter Urine untuk bali no. 6
26. RDT HIV

II. Langkah-langkah
1. Petugas memanggil dan menyapa bayi
2. Petugas menanyakan nama lengkap bayi sambil mencocokkan
dengan identitas bayi dalam Rekam Medik
3. Petugas menyiapkan formulir pencatatan Bayi Muda Umur
kurang dari 2 bulan untuk diisi dengan pola pengisian atas
bawah kiri kanan, agar tidak ada yang terlewatkan
4. Petugas menanyakan identitas bayi dan mengisi formulir
pencatatan bayi muda umur kurang dari 2 bulan
5. Petugas menimbang berat badan, mengukur panjang badan dan
suhu badan bayi secara benar
6. Petugas menanyakan keluhan utama kepada ibu atau pengantar
bayi tentang alasan utama membawa bayi ke puskesmas
7. Petugas menentukan kunjungan ini merupakan kunjungan
pertama atau kunjungan ulang dan Kunjungan Neonatus (KN)
1/2/3 dengan melihat riwayat pemeriksaan sebelumnya di
catatan medik
a. Kunjungan Pertama
i. Petugas melakukan penilaian dan menentukan klasifikasi
terhadap kemungkinan penyakit sangat berat atau infeksi
bakteri
ii. Petugas melakukan penilaian dan menentukan klasifikasi
ikterus
iii. Petugas melakukan penilaian dan menentukan klasifikasi
diare (hanya jika ada keluhan diare)
iv. Petugas melakukan penilaian dan menentukan klasifikasi
HIV.
v. Petugas melakukan penilaian dan menentukan klasifikasi
untuk kemungkinan berat badan rendah dan masalah
pemberian ASI.
vi. Petugas memeriksa status Vitamin K1 dan Imunisasi.
vii. Petugas menilai masalah/ keluhan lain pada bayi maupun
ibu.
viii. Petugas menentukan apakah bayi memerlukan rujukan
segera atau tidak dengan melihat klasifikasi.
Bayi harus dirujuk segera (klasifikasi merah muda):
a) Petugas menyampaikan kepada orang tua / pengantar
bayi tentang alasan rujukan, fasilitas tempat rujukan,
waktu pelaksanaan rujukan, dan tindakan prarujukan
yang akan diberikan.
b) Petugas meminta persetujuan orang tua dan
menandatangani formulir informed consent.
c) Petugas memberikan tindakan/pengobatan pra
rujukan.
d) Petugas segera merujuk bayi ke dokter setempat atau
langsung ke fasilitas rujukan setelah berkonsultasi
dengan dokter penanggungjawab dan memenuhi
syarat rujukan.
e) Petugas menghubungi fasilitas kesehatan rujukan
untuk memastikan bayi diterima.
f) Petugas pemeriksa atau petugas lain yang kompeten
mendampingi bayi sampai ke tempat rujukan dengan
membawa surat rujukan.
g) Petugas meminta bukti tanda terima bayi dari fasilitas
kesehatan rujukan, jika bayi dirujuk ke fasilitas
kesehatan lain.

Bayi yang tidak harus dirujuk (klasifikasi kuning atau


hijau):
a) Petugas menentukan tindakan / pengobatan sesuai
klasifikasi.
b) Petugas memberikan informasi terkait tindakan /
pengobatan kepada orang tua / pengantar
c) Petugas menilai cara ibu menyusui bayi dan
mengarahkan cara menyusui yang benar jika
diperlukan.
d) Petugas melakukan rujukan internal, jika dibutuhkan.
e) Petugas menyampaikan kapan bayi harus kunjungan
ulang dan kapan bayi harus segera kembali.
f) Petugas menulis resep obat dan mempersilakan orang
tua / pengantar bayi untuk mengambilnya di layanan
kefarmasian, dan atau ke pelayanan konseling
terpadu.
b. Kunjungan Ulang
i. Petugas melakukan penilaian ulang lengkap dan
menentukan klasifikasi seperti saat kunjungan pertama.
ii. Petugas memberikan tindakan / pengobatan sesuai
tatalaksana pelayanan tindak lanjut untuk masalah lama.
iii. Petugas memberikan tindakan / pengobatan seperti saat
kunjungan pertama untuk klasifikasi baru yang ditemukan
iv. Petugas merujuk bayi muda segera ke dokter, jika saat
kunjungan ulang yang kedua tidak mengalami perbaikan.

8. Petugas mencatat hasil pemeriksaan ke buku/ kartu rekam


medik, buku KIA, dan atau sistem pencatatan dan pelaporan
menggunakan aplikasi online (simpus online/Pcare, dll).
9. Petugas mencatat hasil pemeriksaan ke register rawat jalan Bayi
Muda Umur kurang dari 2 bulan dengan cara memindahkan dari
formulir pencatatan Bayi Muda umur kurang dari 2 bulan yang
sudah diisi.

6. Unit Terkait - Pelayanan Pendaftaran


- Pelayanan Umum
- Pelayanan Gizi
- Pelayanan Imunisasi
- Pelayanan Kesling
- Pelayanan Perkesmas
- Pelayanan Nursing Center
- LROA (Layanan Rehidrasi Oral Aktif)
- Pelayanan Promkes
- Pelayanan Laboratorium
- Pelayanan Farmasi
- Pelayanan Gawat Darurat
- Pelayanan Rekam Medik

7. Dokumen Terkait - Rekam medik


- Kartu bayi
- Kohort bayi

8. Rekaman Historis

No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai