Anda di halaman 1dari 29

1

5.1 Analisa Pengendalian Risiko


5.1.1 Analisa Pengendalian Risiko Pekerjaan pembuatan mesin es

Tahap Fabrikasi
Sumber Memasuki area kerja
Bahaya
Risk
Moderate Risk
Rating
Risk 1. Menerapkan penggunaan APD seperti safety shoes, helmet,
Control wearpack, dan hand gloves.
2. Pembersihan area kerja secara rutin
3. Diberikan penanda area licin
2

Analisa 1. Memakai APD lengkap yang sesuai.


Penggunaan APD digunakkan untuk memproteksi diri dari bahaya.
Penggunaannya meliputi :
 Safety Helmet, untuk melindungi kepala dari benturan area
kerja atau alat kerja.

 Safety Shoes, untuk melindungi kaki dan meminimalisir


kemungkinan terpeleset.

 Perlindungan yang diberikan meliputi perlindungan terhadap


luka sayatan, tusukan, luka bakar, benturan, dan lainnya.

 menghindari dari percikan oli atau zat kimia berbahaya lainnya.

2. Rutin membersihkan area lantai yang licin.


Area kerja yang licin sangat berbahaya, maka dari itu nntuk
menghindari kemungkinan potensi terjadinya kecelakaan ringan
dalam area kerja seperti terpleset atau terjatuh.
3. Memberi tanda lantai licin
3

Dengan adanya tanda peringatan, petugas akan lebih berhati-hati dan


menghindari kemungkinan potensi terjadinya kecelakaan ringan
dalam area kerja seperti terpleset atau terjatuh.
4

Sumber
Mempersiapkan alat dan bahan pengerjaan
Bahaya
Risk
Moderate Risk
Rating
Risk 1. Konsentrasi saat bekerja
Control 2. Menerapakan penggunaan APD seperti safety shoes, helmet,
wearpack, dan hand gloves

Analisa 1. Konsentrasi saat bekerja


Agar tidak terjadi kecelakaan kerja.
2. Menerapkan penggunaan APD lengkap yang sesuai
Penggunaan APD digunakkan untuk memproteksi diri dari bahaya.
Penggunaannya meliputi :
 Safety Helmet, untuk melindungi kepala dari benturan area
kerja atau alat kerja.

 Safety Shoes, untuk melindungi kaki dan meminimalisir


kemungkinan terpeleset.

 Perlindungan yang diberikan meliputi perlindungan terhadap


luka sayatan, tusukan, luka bakar, benturan, dan lainnya.

 menghindari dari percikan oli atau zat kimia berbahaya lainnya.


5

Sumber Memotong rangka luar mesin sesuai dengan permintaan konsumen


Bahaya

Risk
High Risk
Rating
Risk 1. Konsentrasi saat bekerja
Control 2. Memahami prosedur penggunaan alat potong
3. Menerapakan penggunaan APD seperti safety shoes, helmet,
wearpack, hand gloves dan earplug.
6

Analisa1. 1. Konsentrasi saat bekerja


2. Agar tidak terjadi kecelakaan kerja.
3. 2. Memahami prosedur penggunaan alat potong
4. Agar tidak salah saat menggunakannya.
3. Menerapkan penggunaan APD lengkap yang sesuai
Penggunaan APD digunakkan untuk memproteksi diri dari bahaya.
Penggunaannya meliputi :
 Safety Helmet, untuk melindungi kepala dari benturan area
kerja atau alat kerja.

.
 Safety Shoes, untuk melindungi kaki dan meminimalisir
kemungkinan terpeleset.

 Perlindungan yang diberikan meliputi perlindungan terhadap


luka sayatan, tusukan, luka bakar, benturan, dan lainnya.

 menghindari dari percikan oli atau zat kimia berbahaya lainnya.


7

Sumber Pengelasan (rangka luar mesin, tangki air, mesin evap dan pipa
Bahaya penghubung)

Risk
High Risk
Rating
Risk 1. Konsentrasi saat bekerja
Control 2. Memahami prosedur pengelasan
3. Menerapakan penggunaan APD seperti safety shoes, helmet,
wearpack, hand gloves, dan welding mask.
4. Menyediakan APAR jenis Dry Chemical Powder di area kerja
Analisa 1. Konsentrasi saat bekerja
Agar tidak terjadi kecelakaan kerja.
2. Memahami prosedur pengelasan
Agar tidak salah saat menggunakaannya.
3. Menerapkan penggunaan APD lengkap yang sesuai
Penggunaan APD digunakkan untuk memproteksi diri dari bahaya.
Penggunaannya meliputi :
 Safety Helmet, untuk melindungi kepala dari benturan area
kerja atau alat kerja.

.
 Safety Shoes, untuk melindungi kaki dan meminimalisir
kemungkinan terpeleset.

 Perlindungan yang diberikan meliputi perlindungan terhadap


luka sayatan, tusukan, luka bakar, benturan, dan lainnya.

 menghindari dari percikan oli atau zat kimia berbahaya lainnya.


8

4. Menyediakan APAR jenis Dry Chemical Powder di area


kerja.
Untuk memadamkan api pada saat terjadi kebakaran.

Sumber
Bahaya Pemasangan alat potong es

Risk
Rating Extreme Risk
Risk 1. Konsentrasi saat bekerja
Control 2. Menerapakan penggunaan APD seperti safety shoes, helmet,
wearpack, dan hand gloves
Analisa 1. Konsentrasi saat bekerja
Agar tidak terjadi kecelakaan kerja
2. Menerapkan penggunaan APD lengkap yang sesuai
Penggunaan APD digunakkan untuk memproteksi diri dari bahaya.
Penggunaannya meliputi :
 Safety Helmet, untuk melindungi kepala dari benturan area
kerja atau alat kerja.

.
 Safety Shoes, untuk melindungi kaki dan meminimalisir
kemungkinan terpeleset.

 Perlindungan yang diberikan meliputi perlindungan terhadap


luka sayatan, tusukan, luka bakar, benturan, dan lainnya.
9

 menghindari dari percikan oli atau zat kimia berbahaya lainnya.

SAMPE SINI
10

Sumber
Persiapan alat dan penyusunan strategi penyelamatan
Bahaya
Risk
High Risk
Rating
Risk 1. Memakai APD lengkap yang sesuai.
Control 2. Rutin membersihkan area lantai yang licin
3. Memberi tanda lantai licin
4. Tetap fokus dan konsentrasi
5. Meningkatkan awareness
Analisa 1. Memakai APD lengkap yang sesuai.
Penggunaan APD digunakkan untuk memproteksi diri dari bahaya.
Penggunaannya meliputi :
 Safety Helmet, untuk melindungi kepala dari benturan area
kerja atau alat kerja.

 Safety Jacket, untuk melindungi tubuh dari goresan benda.

 Gloves, untuk melindungi tangan dan lengan.

 Safety Shoes, untuk melindungi kaki dan meminimalisir


kemungkinan terpeleset.
11

2. Rutin membersihkan area lantai yang licin.


Area kerja yang licin sangat berbahaya, maka dari itu nntuk
menghindari kemungkinan potensi terjadinya kecelakaan ringan
dalam area kerja seperti terpleset atau terjatuh.
3. Memberi tanda lantai licin

Dengan adanya tanda peringatan, petugas akan lebih berhati-hati dan


menghindari kemungkinan potensi terjadinya kecelakaan ringan
dalam area kerja seperti terpleset atau terjatuh.
4. Tetap fokus dan konsentrasi
Agar tidak terjadi kecelakaan kerja.
5. Meningkatkan awareness
Untuk menghindari kemungkinan potensi terjadinya kecelakaan
dalam area kerja.
Sumber
Perjalanan menuju lokasi
Bahaya
Risk
Extreme Risk
Rating
Risk 1. Mentaati rambu lalu lintas
Control 2. Memahami tata cara berkendara dengan baik dan benar
3. Meningkatkan awareness
4. Tetap fokus pada jalan raya
Analisa 1. Mentaati rambu lalu lintas
Dengan memahami rambu lalu lintas untuk meminimalisir terjadinya
kecelakaan lalu lintas.
2. Memahami tata cara berkendara dengan baik dan benar
Dengan memahami tata cara berkendara dengan baik dan benar agar
memaksimalkan petugas dalam kondisi aman.
3. Meningkatkan awareness
Untuk menghindari kemungkinan potensi terjadinya kecelakaan pada
12

saat berkendara.
4. Tetap fokus pada jalan raya
Agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas.
Tahap Penyelamatan Terhadap Serangga
Sumber
Evakuasi
Bahaya
Risk
High Risk
Rating
Risk 1. Menggunakan APD lengkap yang sesuai.
Control 2. Bekerja sama dengan tim yang baik.
3. Menentukan jenis penanganan evakuasi dengan cepat dan tepat.
4. Meningkatkan awareness.
Analisa 1. Menggunakan APD lengkap yang sesuai.

Penggunaan APD digunakkan untuk memproteksi diri dari bahaya.


Penggunaannya meliputi :
 Bee Net Helmet, untuk melindungi kepala dan wajah dari
benturan dan sengatan serangga.
 Safety Jacket, untuk melindungi tubuh dari goresan dan
sengatan serangga.
 Gloves, untuk melindungi tangan dan lengan dari goresan dan
sengatan serangga.
 Mask, untuk pelindung pernapasan.
 Safety Shoes, untuk melindungi kaki dari goresan dan
sengatan serangga.
2. Bekerja sama dengan tim yang baik.
Agar tidak terjadi miss communincation yang berpotensi kecelakaan
kerja pada saat evakuasi.
3. Menentukan jenis penanganan evakuasi dengan cepat dan tepat.
Agar dapat menyelesaikan evakuasi dengan cepat dan tepat, serta
13

tidak terjadi kecelakaan kerja pada saat evakuasi.


4. Meningkatkan awareness.
Untuk menghindari kemungkinan potensi terjadinya kecelakaan pada
saat evakuasi.
Tahap Setelah Penyelamatan terhadap Serangga
Sumber
Merapikan alat dan APD
Bahaya
Risk
High Risk
Rating
Risk 1. Tidak tergesa-gesa saat merapihkan alat dan APD
Control 2. Tetap fokus dan meningkatkan awareness
3. Makan dan istirahat yang cukup
Analisa 1. Tidak tergesa-gesa saat merapihkan alat dan APD.
Untuk menghindari kemungkinan potensi terjadinya kecelakaan
ringan dalam area kerja seperti terbentur, terpleset atau terjatuh.
2. Tetap fokus dan meningkatkan awareness.
Untuk menghindari kemungkinan potensi terjadinya kecelakaan
dalam area kerja.
3. Makan dan istirahat yang cukup
Untuk memaksimalkan tubuh dalam kondisi yang sehat setelah
melakukan evakuasi.

5.1.2 Analisa Pengendalian Risiko Pekerjaan Penyelamatan


terhadap Manusia

Tahap Sebelum Proses Penyelamatan Terhadap Manusia


Sumber
Persiapan alat dan penyusunan strategi penyelamatan
Bahaya
Risk
High Risk
Rating
Risk 1. Memakai APD lengkap yang sesuai
Control 2. Rutin membersihkan area lantai yang licin
3. Memberi tanda lantai licin
4. Tetap fokus dan konsentrasi
5. Meningkatkan awareness
Analisa 1. Memakai APD lengkap yang sesuai.
Penggunaan APD digunakkan untuk memproteksi diri dari bahaya.
Penggunaannya meliputi :
14

 Safety Helmet, untuk melindungi kepala dari benturan area


kerja atau alat kerja.

 Safety Jacket, untuk melindungi tubuh dari goresan benda.

 Gloves, untuk melindungi tangan dan lengan.

 Safety Shoes, untuk melindungi kaki dan meminimalisir


kemungkinan terpeleset.

2. Rutin membersihkan area lantai yang licin.


Area kerja yang licin sangat berbahaya, maka dari itu nntuk
menghindari kemungkinan potensi terjadinya kecelakaan ringan
dalam area kerja seperti terpleset atau terjatuh.
3. Memberi tanda lantai licin
15

Dengan adanya tanda peringatan, petugas akan lebih berhati-hati dan


menghindari kemungkinan potensi terjadinya kecelakaan ringan
dalam area kerja seperti terpleset atau terjatuh.
4. Tetap fokus dan konsentrasi
Agar tidak terjadi kecelakaan kerja.
5. Meningkatkan awareness
Untuk menghindari kemungkinan potensi terjadinya kecelakaan
dalam area kerja.
Sumber
Perjalanan menuju lokasi
Bahaya
Risk
Extreme Risk
Rating
Risk 1. Mentaati rambu lalu lintas
Control 2. Memahami tata cara berkendara dengan baik dan benar
3. Meningkatkan awareness
4. Tetap fokus pada jalan raya
Analisa 1. Mentaati rambu lalu lintas
Dengan memahami rambu lalu lintas untuk meminimalisir terjadinya
kecelakaan lalu lintas.
2. Memahami tata cara berkendara dengan baik dan benar
Dengan memahami tata cara berkendara dengan baik dan benar agar
memaksimalkan petugas dalam kondisi aman.
3. Meningkatkan awareness
Untuk menghindari kemungkinan potensi terjadinya kecelakaan pada
saat berkendara.
4. Tetap fokus pada jalan raya
Agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas.
Tahap Penyelamatan Terhadap Manusia
Sumber
Evakuasi penyelamatan terjebak dalam lift
Bahaya
Risk
Extreme Risk
Rating
Risk 1. Menggunakan APD lengkap yang sesuai
Control 2. Bekerja sama dengan tim yang baik
16

3. Menentukan jenis penanganan evakuasi dengan cepat dan tepat


4. Meningkatkan awareness
Analisa  Menggunakan APD lengkap yang sesuai
Penggunaan APD digunakkan untuk memproteksi diri dari bahaya.
Penggunaannya meliputi :
 Safety Helmet, untuk melindungi kepala dari benturan area
kerja atau alat kerja.

 Full Body Harness, untuk melindungi tubuh agar tidak terjadi


cedera pada ketinggian.

 Safety Belt, , untuk melindungi tubuh agar tidak terjadi cedera


pada ketinggian.

 Gloves, untuk melindungi tangan dan lengan.

 Safety Shoes, untuk melindungi kaki dan meminimalisir


kemungkinan terpeleset.
17

2. Bekerja sama dengan tim yang baik.


Agar tidak terjadi miss communincation yang berpotensi kecelakaan
kerja pada saat evakuasi.
3. Menentukan jenis penanganan evakuasi dengan cepat dan tepat.
Agar dapat menyelesaikan evakuasi dengan cepat dan tepat, serta
tidak terjadi kecelakaan kerja pada saat evakuasi.
4. Meningkatkan awareness.
Untuk menghindari kemungkinan potensi terjadinya kecelakaan pada
saat evakuasi
Sumber
Evakuasi melepas cincin yang tersangkut
Bahaya
Risk
High Risk
Rating
Risk 1. Menggunakan APD lengkap yang sesuai
Control 2. Tetap fokus dan meningkatkan awareness
Analisa 1. Menggunakan APD lengkap yang sesuai
Penggunaan APD digunakkan untuk memproteksi diri dari bahaya.
Penggunaannya meliputi :
 Safety Glasses, untuk melindungi mata dari serpihan cincin.

 Mask, untuk melindungi pernapasan dari serpihan cincin

 Gloves, untuk tangan dari benda tajam.


18

2. Tetap fokus dan meningkatkan awareness


Agar tidak terjadi kecelakaan kerja.
Sumber
Evakuasi percobaan bunuh diri
Bahaya
Risk
Extreme Risk
Rating
Risk Menggunakan APD lengkap yang sesuai
Control Bekerja sama dengan tim yang baik
Menentukan jenis penanganan evakuasi dengan cepat dan tepat
Meningkatkan awareness
Analisa 1. Menggunakan APD lengkap yang sesuai
Penggunaan APD digunakkan untuk memproteksi diri dari bahaya.
Penggunaannya meliputi :
 Safety Helmet, untuk melindungi kepala dari benturan area
kerja atau alat kerja.

 Full Body Harness, untuk melindungi tubuh agar tidak terjadi


cedera pada ketinggian.
 Safety Belt, , untuk melindungi tubuh agar tidak terjadi cedera
pada ketinggian.
 Gloves, untuk melindungi tangan dan lengan.
 Safety Shoes, untuk melindungi kaki dan meminimalisir
kemungkinan terpeleset.
2. Bekerja sama dengan tim yang baik.
Agar tidak terjadi miss communincation yang berpotensi kecelakaan
kerja pada saat evakuasi.
3. Menentukan jenis penanganan evakuasi dengan cepat dan tepat.
Agar dapat menyelesaikan evakuasi dengan cepat dan tepat, serta
tidak terjadi kecelakaan kerja pada saat evakuasi.
4. Meningkatkan awareness.
Untuk menghindari kemungkinan potensi terjadinya kecelakaan pada
saat evakuasi
Tahap Setelah Penyelamatan Terhadap Manusia
19

Sumber
Merapikan alat dan APD
Bahaya
Risk
High Risk
Rating
Risk 4. Tidak tergesa-gesa saat merapihkan alat dan APD
Control 5. Tetap fokus dan meningkatkan awareness
Makan dan istirahat yang cukup
Analisa 4. Tidak tergesa-gesa saat merapihkan alat dan APD.
Untuk menghindari kemungkinan potensi terjadinya kecelakaan
ringan dalam area kerja seperti terbentur, terpleset atau terjatuh.
5. Tetap fokus dan meningkatkan awareness.
Untuk menghindari kemungkinan potensi terjadinya kecelakaan
dalam area kerja.
6. Makan dan istirahat yang cukup
Untuk memaksimalkan tubuh dalam kondisi yang sehat setelah
melakukan evakuasi.
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Risiko kecelakaan kerja pada sebuah kegiatan tentulah harus
memenuhi standar yang telah diatur dan telah disepakati di dalam SOP.
Setiap perusahaan wajib melakukan evaluasi kegiatan sekurang-kurangnya
sekali selama setahun agar mengetahui tingkat risiko dengan kondisi
fasilitas yang ada saat waktu tertentu dan mungkin akan menimbulkan
bahaya bagi keselamatan manusia dan juga menimbulkan kerugian yang
akan lebih besar.
Sekecil apapun risiko harus dikurangi, usahakan apapun yang
dikerjakan harus bernilai zero mistake. Kegagalan suatu sistem akan
sangat mempengaruhi komponen sistem lainnya terlebih yang saling
keterkaitan. Apabila dalam penilaian tersebut dinilai buruk dalam
pelaksanaan audit maka diperlukan adanya tindak lanjut tak hanya pada
komponen itu saja tetapi juga pada komponen lain yang terkait, khawatir
sudah terjadi kerusakan komponen yang menjalar dan kegiatan evaluasi
pun akan dinilai sia-sia.
Seluruh petugas pemadaman kebakaran serta siapapun yang
menempati gedung tersebut harus melaksanakan maintenance yang baik
dalam mempergunakan fasilitas yang ada kaitannya dengan terjadinya
risiko bahaya. Dalam hal ini perlu adanya dorongan dan motivasi dari
pihak manajemen teratas untuk mengawasi karyawannya agar terus
mematuhi aturan yang berlaku sehingga penilaian di setiap pelaksanaan
audit akan bernilai maksimal.

6.2 Saran
1. Penambahan penyediaan kelengkapan APD untuk melakukan
pemadaman dan penyelamatan di seluruh pos pemadaman kebakaran
yang ada di Indonesia.
2. Seluruh petugas wajib ikut serta dalam mematuhi aturan terkait
keselamatan kerja.
3. Perlu adanya monitoring audit untuk segala sistem yang berkaitan
dengan risiko kecelakaan kerja dan hal tersebut harus sesuai dengan
SOP serta aturan mengenai keselamatan kerja yang telah dibuat dan
disepakati.

42
DAFTAR PUSTAKA

Ja’far Amiruddin. 2022. Modul Praktik Analisa Risiko Keselamatan dan


Kesehatan Kerja (K3). Diakses pada 12 November 2022.

Ja’far Amiruddin. 2022. Pengambilan Data Untuk Analisa Resiko K3.


Diakses pada 31 Desember 2022.

43
LAMPIRAN
Lampiran 1. Tabel Hasil Survei Utama (Kemungkinan)
Skala Penilaian Probabilitas
Jumlah Per-Skala
Variabel Responden Ke-
1 2 3 4 5 0 1 2 3 4
1 2 4 3 2 3 2 2 1
2 2 3 4 4 2 2 1 2
3 3 3 3 2 3 1 4
4 4 4 2 4 4 1 4
5 4 4 0 4 4 1 4
6 2 2 3 1 1 2 2 1
7 3 2 4 2 2 3 1 1
8 4 3 1 2 3 1 1 2 1
9 3 1 1 1 0 1 3 1
10 2 2 3 2 2 4 1
11 2 3 1 3 3 1 1 3
12 3 3 4 4 3 3 2
13 4 4 2 4 4 1 4
14 4 4 2 4 4 1 4
15 4 4 3 4 4 1 4
16 4 3 4 4 4 1 4
17 4 4 2 3 3 1 2 2
18 4 4 4 3 4 1 4
19 4 4 4 4 4 5
20 3 2 1 2 1 2 2 1

44
45

Tabel Keterangan skala untuk tingkat kemungkinan sebagai berikut :


Tingkat
Uraian Definisi Uraian
Likelihood
Dapat terjadi setiap saat dalam
0 Hampir pasti terjadi
waktu tertentu
Terjadi beberapa kali dalam
1 Sering terjadi
periode waktu tertentu
2 Dapat terjadi Risiko dapat terjadi namu tidak sering
3 Kadang-kadang Kadang-kadang terjadi
4 Jarang sekali Jarang sekali terjadi
Likelihood Index :
 0% - 20% = 0
 21% - 40% = 1
 41% - 60% = 2
 61% - 80% = 3
 81% - 100% = 4
Tabel Hasil Perhitungan Likelihood
Skala Likelihood Likelihood
No Risk Rank
0 1 2 3 4 Index (LI)

Bagian tubuh terbentur


1 2 2 1 70% 3
area dan alat kerja adalah
Terpeleset karena
2 2 1 2 75% 3
permukaan lantai
licin
Terjatuh saat turun menuju
3 titik kumpul menggunakan 1 4 70% 3
tiang
Kecelakaan lalu lintas
4 saat menuju tempat 1 4 90% 4
kejadian perkara
46

Terjatuh dari mobil saat


5 menuju tempat kejadian 1 4 80% 3
perkara
Tertimpa material bangunan
6 saat melakukan pemadaman 2 2 1 45% 2
dan atau evakuasi
Menghirup gas beracun
7 saat melakukan 3 1 1 65% 3
pemadaman dan atau
evakuasi
Terkena ledakan flashover
dan backdraft saat
8 1 1 2 1 65% 3
melakukan pemadaman dan
atau evakuasi
Kelelahan setelah
9 melakukan pemadaman dan 1 3 1 30% 1
atau evakuasi
Tersengat serangga
10 saat melakukan 4 1 60% 2
evakuasi terhadap
serangga
Tertusuk duri pohon
11 saat melakukan 1 1 3 60% 2
evakuasi terhadap
serangga
Terjatuh dari atas pohon
12 saat melakukan evakuasi 3 2 85% 4
terhadap serangga
Terjepit di lift saat
13 melakukan evakuasi 1 4 90% 4
orang yang terjebak
dalam lift
Terluka akibat benda
tajam saat melakukan
14 1 4 90% 4
evakuasi orang yang
terjebak dalam lift
Terluka akibat penggunaan
benda tajam saat
15 1 4 95% 4
melakukan evakuasi
melepas cincin yang
tersangkut
47

Serpihan cincin
masuk kedalam
16 hidung saat 1 4 95% 4
melakukan evakuasi
melepas cincin yang
tersangkut
Mata terkena serpihan
cincin saat melakukan
17 1 2 2 80% 3
evakuasi melepas
cincin yang tersangkut
Terjatuh dari ketinggian
18 saat melakukan evakuasi 1 4 95% 4
percobaan bunuh diri
Tergelincir permukaan
licin atau miring saat
19 5 100% 4
melakukan evakuasi
percobaan bunuh diri
Perlawanan dari korban
percobaan bunuh diri
20 2 2 1 70% 3
saat melakukan evakuasi
percobaan bunuh diri

Tabel Hasil Survei Utama (Dampak)


Skala Penilaian Dampak
Variabel Jumlah Per-Skala
Responden Ke-
1 2 3 4 5 0 1 2 3 4
1 2 1 1 1 1 4 1
2 1 1 2 1 1 4 1
3 2 2 2 2 2 5
4 3 4 3 3 4 3 2
5 3 3 3 3 3 5
6 4 3 4 4 4 1 4
7 4 4 4 4 4 5
8 4 4 4 4 3 1 4
48

9 1 3 1 2 0 1 2 1 1
10 2 1 2 2 2 1 4
11 1 1 1 1 0 1 4
12 2 2 2 1 1 2 3
13 1 2 2 2 2 1 4
14 2 1 4 1 3 2 1 1 1
15 1 1 2 1 1 4 1
16 1 1 2 2 2 2 3
17 1 2 3 2 3 1 2 2
18 2 2 4 3 4 2 1 2
19 2 2 2 3 2 4 1
20 3 3 3 4 3 4 1

Tabel Keterangan skala untuk tingkat dampak sebagai berikut :


Tingkat
Uraian Definisi Uraian
Severity
Tidak Kejadian tidak menimbulkan kerugian atau cidera
0
Signifikan pada manusia
Menimbulkan cidera ringan, kerugian kecil, dan tidak
1 Kecil
berdampak serius
Cidera berat dan dirawat dirumah sakit, tidak
2 Sedang
menimbulkan cacat tetap, kerugian finansial
sedang
Menimbulkan cidera berat dan cacat tetap, kerugian
3 Besar
finansial besar
Menimbulkan korban meninggal dan kerugian
4 Bncana
parah, bahkan dapat menghentikan kegiatan
Severity Index :
0% - 20% = 0
21% - 40% = 1
41% - 60% = 2
49

61% - 80% = 3
81% - 100% = 4

Tabel Hasil Perhitungan Severity


Skala Severity Severity
No Risk Rank
0 1 2 3 4 Index (SI)

Bagian tubuh terbentur


1 4 1 30% 1
area dan alat kerja
Terpeleset karena
2 4 1 30% 1
permukaan lantai
licin
Terjatuh saat turun menuju
3 titik kumpul menggunakan 5 75% 3
tiang
Kecelakaan lalu lintas
4 saat menuju tempat 3 2 85% 4
kejadian perkara
Terjatuh dari mobil saat
5 menuju tempat kejadian 5 75% 3
perkara
Tertimpa material
bangunan saat
6 1 4 95% 4
melakukan pemadaman
dan atau evakuasi
Menghirup gas
beracun saat
7 5 100% 4
melakukan
pemadaman dan atau
evakuasi
Terkena ledakan flashover
dan backdraft saat
8 1 4 95% 4
melakukan pemadaman
dan atau evakuasi
50

Kelelahan setelah
9 melakukan pemadaman 1 2 1 1 35% 1
dan atau evakuasi
Tersengat serangga
10 saat melakukan 1 4 45% 2
evakuasi terhadap
serangga
Tertusuk duri pohon
11 saat melakukan 1 4 20% 0
evakuasi terhadap
serangga
Terjatuh dari atas pohon
12 saat melakukan evakuasi 2 3 40% 1
terhadap serangga
Terjepit di lift saat
13 melakukan evakuasi 1 4 45% 2
orang yang terjebak
dalam lift
Terluka akibat benda
tajam saat melakukan
14 2 1 1 1 55% 2
evakuasi orang yang
terjebak dalam lift
Terluka akibat
penggunaan benda tajam
15 saat melakukan evakuasi 4 1 30% 1
melepas cincin yang
tersangkut
Serpihan cincin
masuk kedalam
16 hidung saat 2 3 40% 1
melakukan evakuasi
melepas cincin yang
tersangkut
Mata terkena serpihan
cincin saat melakukan
17 1 2 2 55% 2
evakuasi melepas
cincin yang tersangkut
Terjatuh dari ketinggian
18 saat melakukan evakuasi 2 1 2 75% 3
percobaan bunuh diri
51

Tergelincir permukaan
licin atau miring saat
19 4 1 55% 2
melakukan evakuasi
percobaan bunuh diri
Perlawanan dari korban
percobaan bunuh diri
20 4 1 80% 3
saat melakukan evakuasi
percobaan bunuh diri

Lampiran 2. Dokumentasi Bersama Komandan Pemadam dan Penyelamatan


Bapak Febri

Lampiran 3. Dokumentasi Bersama Komandan Pemadam dan Penyelamatan


Bapak Febri

Anda mungkin juga menyukai