Anda di halaman 1dari 2

Kisah dan Mukjizat Nabi Syuaib

Syuaib adalah rasul ke-14 yang diutus oleh Allah untuk mendakwahi Kaum Madyan yang
bertempat tinggal di wilayah Syam. Mereka begitu durhaka kepada Allah dan perbuatannya
sangat melenceng dari ajaran Islam.
Mereka menyembah sebuah pohon yang dinamakan Aikah. Mereka juga sering berbuat maksiat,
berlaku curang, mengurangi timbangan, dan melakukan perilaku tercela lainnya. Karena itu,
Allah mengutus Nabi Syuaib untuk mengajarkan ketauhidan kepada mereka.
Nabi Syuaib mengajarkan akidah dan agama Islam kepada Kaum Madyan. Namun sayang, hanya
beberapa saja yang mau mengimaninya dan mengikuti ajarannya. Sedangkan yang lain masih
durhaka dan tetap pada kekafirannya.
Bagaimana kelanjutan kisah dan mukjizat Nabi Syuaib saat mendakwahi Kaum Madyan? Untuk
mengetahuinya, simak penjelasan berikut.
MukjizarnabiSyuaib
Nabi Syuaib lahir di tengah-tengah kaum Madyan yang ingkar kepada Allah SWT. Mereka telah
meninggalkan ajaran Allah dan nabi-nabi terdahulu sehingga Allah pun mengutus Nabi Syuaib
kepada mereka.
Kaum Madyan menyekutukan Allah dengan sebuah pohon yang dinamakan Aikah. Mereka juga
selalu melakukan perbuatan tidak terpuji seperti merampok, menipu, mengurangi timbangan, dan
lain-lain.
Mengutip Kisah Teladan Menakjubkan 25 Nabi dan Rasul oleh Kak Lisdy Rahayu, suatu hari
Nabi Syuaib menyeru mereka dan berkata "Wahai kaumku, ketahuilah Aikah itu hanyalah
sebuah pohon biasa, ciptaan Allah. Maka seharusnya kalian menyembah Allah Sang Pencipta,"
Salah seorang dari mereka pun menjawab, "Syuaib, tidak usah banyak bicara! Kami sudah
turun- temurun menyembah pohon ini. Kamu anak baru kemarin lahir tahu apa?
"Sungguh, Nabi Syuaib sangat sedih mendengar jawaban ini. Setiap hari ia berdakwah, mengajak
kaumnya pada akidah yang lurus, tetapi hanya beberapa orang saja yang mau mendengarnya.
Kebanyakan dari mereka tidak memedulikannya, bahkan tidak sedikit yang mencemooh Nabi
Syuaib dan menyebutnya terkena sihir. Mereka tetap berlaku curang, mengurangi timbangan, dan
melakukan perbuatan tercela lainnya.
Allah SWT pun mengabulkan tantangan mereka dengan menurunkan azab kepada Kaum
Madyan. Allah memerintahkan Nabi Syuaib dan pengikutnya yang beriman untuk pergi
mengungsi dari wilayah tersebut agar tidak terkena malapetaka.
Mengutip buku Mengenal Mukjizat 25 Nabi oleh Eka Satria, dkk., dengan perasaan sedih, Nabi
Syu'aib beserta para pengikutnya meninggalkan daerah Madyan.
Maka hari yang dijanjikan pun tiba. Azab Allah turun untuk kaum Madyan.
Udara daerah Madyan menjadi panas dan keringat membanjir dari sekujur tubuh kaum Madyan.
Tanaman mengering, sampai-sampai air pun menjadi mendidih, sehingga merekaterusmerasa
kepanasan dan kehausan.
Mereka sangat tersiksa dengan azab tersebut, tetapi mereka belum mau beriman kepada Allah
karena begitu kerasnya kekufuran yang sudah melekat di hari mereka.
Beberapa waktu kemudian, muncul lah awan hitam yang tampak seperti mendung menggelayut
di langit. Kaum Madyan bergembira karena mengira awan hitam tersebut akan menurunkan
hujan dan menghilangkan rasa panas yang mendera. Mereka pikir azabuntuk mereka akan segera
berakhir.
Seluruh kaum Madyan keluar rumah dan berkumpul di bawah awan hitam tebal itu. Namun,
alangkah terkejutnya mereka. Bukanlah air hujan yang turun dari awan tersebut, melainkan
semburan api panas yang justru memusnahkan kaum Madyan.
Demikianiah Kaum Madyan yang celaka musnah oleh azab Allah akibat tidak mau beriman
kepada Allah Swt. Mereka terus bergelimang dosa dan perbuatan syirik, tak sudi mendengarkan
dakwah yang disampaikan Nabi Syuaib.

NAMA : FAEEZAH DELISHA MASHUDIN


KELAS : III – B

SD NEGERI 5 AMBON

Anda mungkin juga menyukai