Salim, Sang Mujahid Ahlul Qur'an terhadap saudaranya setelah Islam menyatukan dua hati
yang berbeda, dan setelah iman mempersaudarakan dua
jiwa yang berpisah. Kedua hati mereka amat dipenuhi Salim adalah seorang budak yang dimerdekakan oleh dengan kecintaan terhadap Alloh dan Rasul-Nya. Abu Tsubaitah binti Yaar, pada saat itu ia masih berusia remaja Hudzaifah berniat untuk semakin mempererat dan mendekati usia baligh. Tsubaitah membebaskannya karena memperdalam hubungannya kepada Salim, dan ia juga ia melihat dalam diri Salim terdapat kelembutan prilaku, hendak memupus semua peninggalan fanatisme jahiliah kemurnian sifat dan tanda kecerdasan. Ia pun memiliki yang diberantas oleh Islam. Maka Abu Hudzaifah tanda-tanda kebaikan dan kebajikan dalam tindak- menikahkan Salim dengan keponakan Abu Hudzaifah yang tanduknya. Namun suami Tsubaitah yang bernama Abu berbangsa Quraisy yang memiliki kedudukan dan nasab Hudzaifah yang menjadi salah seorang pemuka Bani Abdi terpandang. Maka kini Salim telah menjadi al akh fillah Syamsin merasa berat untuk melepaskan Salim dalam (saudara seiman) bagi Abu Hudzaifah sekaligus menjadi usianya yang masih dini. Maka Abu Hudzaifah mengajak salah satu kerabatnya. Salim untuk ikut bersamanya menuju Masjidil Haram, Tidak lama sejak itu, maka kedua saudara ini kemudian Abu Hudzaifah berdiri di tengah keramaian dipisahkan oleh berbagai peristiwa yang telah membuat bangsa Quraisy yang sedang berkumpul di sekitar Kabah. kaum muslimin tersiksa dan teraniaya. Abu Hudzaifah pergi Abu Hudzaifah berseru: Saksikanlah wahai bangsa Quraisy berhijrah ke negeri Habasyah untuk menyelamatkan agama bahwa aku telah mengadopsi Salim, setelah istriku dan keimanannya serta akidahnya dari siksaan bangsa memerdekakannya. Ia bagiku kini sudah seperti anak Quraisy. Sementara Salim lebih memilih untuk tinggal di kepada ayahnya. Bangsa Quraisy pun menanggapi dengan Mekkah bersama Rasulullah Saw dan menghabiskan usianya berkata: Alangkah terpujinya tindakanmu itu, wahai Ibnu untuk mempelajari Kitabullah agar Salim dapat Utbah (panggilan Abu Hudzaifah)! Sejak saat itu, anak tadi mengambilnya secara langsung dari Beliau begitu ayat-ayat mulai dipanggil dengan Salim ibnu Abi Hudzaifah. AlQuran turun. Maka Salim dapat membacakan ayat-ayat Tidak lama berselang, maka terpendarlah cahaya Al Quran dengan khusyuk. Kemudian ia dapat memahami ilahi di Mekkah. Dan Alloh telah mengutus seorang Nabi-nya dan mentadabburi surat-surat Al Quran yang diturunkan, dengan membawa ajaran agama petunjuk dan kebenaran. sehingga ia menjadi salah seorang sahabat yang Abu Hudzaifah dan anaknya yang bernama Salim termasuk menghapalkan Al Quran pada zaman Nabi Saw. Salim juga orang pertama yang hatinya tersinari oleh cahaya suci ini. termasuk salah satu dari 4 orang yang dipesankan Nabi Saw Kedua orang ini datang untuk menghadap Rasulullah Saw kepada ummat ini untuk mengambil pelajaran Al Quran dan menyatakan keislaman mereka berdua dihadapan dari mereka. Sabdanya: Pelajarilah Al Quran dari keempat Beliau. Keduanya bersama-sama bersaksi bahwa tiada tuhan orang ini: Abdullah bin Masud, Salim budak Abu Hudzaifah, selain Alloh Yang Esa dan tiada sekutu bagi-Nya dan bahwa Ubai bin Kab dan Muadz bin Jabal. (HR. Bukhari). Muhammad adalah hamba-Nya dan penutup para Rasul- Para sahabat Nabi Saw yang mulia mengetahui Nya. kelebihan Salim dibandingkan mereka dalam menghapal Tidak lama setelah Abu Hudzaifah dan anaknya yang Kitabullah, penguasaannya, pentadabburan ayatnya dan bernama Salim masuk ke dalam Islam, maka Islam pun pemahaman akan makna dan maksudnya. Saat kaum membatalkan sistem adopsi anak. Islam mengajarkan muslimin berhijrah dari Mekkah ke Madinah, maka kaum kepada manusia untuk mengembalikan anak kepada bapak muslimin mendaulat Salim untuk menjadi imam bagi mereka yang asli demi menjaga keturunan (nasab) dan mereka. Kaum muslimin terus shalat dengan Salim sebagai membongkar sebuah kebiasaan kaum jahiliah. Maka imamnya sehingga Rasulullah Saw tiba, meskipun dalam turunlah firman Alloh dalam masalah pengadopsian anak: barisan muslimin saat itu terdapat Umar bin Khattab dan Panggillah mereka (anak-anak angkat itu) dengan beberapa tokoh sahabat yang ternama. (memakai) nama bapak-bapak mereka. (QS. Al-Ahzab [33] : Kemudian Alloh berkenan untuk mempertemukan 5) Kaum muslimin pun menyambut perintah Tuhan mereka. Salim dengan saudaranya seiman yaitu Abu Hudzaifah Mereka segera mencari urutan nasab anak yang telah setelah hijrah. Alloh juga memperkenankan mereka berdua mereka adopsi, mencari informasi tentang ayah mereka untuk turut-serta dalam perang Badr bersama Rasulullah sebenarnya, kemudian mengembalikan anak-anak adopsi Saw. Saat pasukan muslimin hendak turun ke medan laga, kepada ayah mereka yang sejati. Akan tetapi Abu Hudzaifah Salim berkata kepada saudaranya Hudzaifah: Lihatlah tidak menemukan ayah Salim yang sebenarnya meskipun ia wahai Abu Hudzaifah, itu ayahmu Utbah bin Rabiah berada selalu mencari-cari informasi akan keberadaannya. Hal itu di barisan terdepan, ia bersiap untuk menghadapi Islam dan dikarenakan Salim telah tertawan pada usia dini, kemudian pasukan muslimin. Abu Hudzaifah menjawab: Benar, aku dipaksa ikut ke Mekkah dan di jual di pasar perbudakan dan melihatnya. Dan itu ada dua orang musuh Alloh yang pada saat itu Salim dalam usia yang belum bisa mengenal bernama Syaibah bin Rabiah pamanku dan saudaraku yang siapa ayah dan ibunya. Maka karenanya, orang-orang bernama Al Walid bin Utbah, yang mengiringi ayahku.Kalau menyebut Salim dengan panggilan Salim budak Abu saja Rasulullah Saw mengizinkan, maka aku akan Hudzaifah. Ia pun terus menyandang nama tersebut menghadapi mereka satu demi satu dan aku akan membuat sepanjang hidupnya. mereka mati terbunuh, atau aku akan berpulang ke sisi Akan tetapi hubungan Salim dengan Abu Hudzaifah Tuhanku dalam kondisi ridha dan diridhai. bukanlah seperti hubungan seorang tuan dengan budaknya. Begitu peperangan usai, Salim dan Abu Hudzaifah Akan tetapi ia merupakan hubungan seorang saudara melihat orang yang tewas menjadi korban perang. Ternyata mereka menemukan Utbah ayah dari Abu Hudzaifah, Kemudian ia langsung terjun ke medan laga untuk Syaibah pamannya dan Al Walid saudaranya. Kesemuanya mempertahankan panji kaumnya sehingga tangan kanannya tewas tak bergerak. Abu Huzaifah lalu berkata: Segala puji putus. Ia pun mengambil panji tersebut dengan tangan bagi Alloh yang telah membuat hati Nabi-Nya tenang kirinya. Ia terus berjuang hingga tangan kirinya pun putus. Ia dengan kematian mereka semua. pun kini mengambil panji tersebut dengan kedua lengan Kedua bersaudara dalam ikatan iman ini senantiasa atasnya. Ia terus mempertahankan panji tersebut sehingga turut-serta berjihad di bawah komando Rasulullah Saw ia tidak mampu lagi menanggung luka di badan, lalu ia dalam setiap peperangan pada masa Beliau. Mereka juga terjatuh ke tanah dengan bersimbah darah. menunaikan hak Alah dan Rasul-Nya hingga pada saat Saat perang telah usai, Khalid bin Walid menemukan perang Yamamah pada masa pemerintahan Abu Bakar As Salim budak Abu Hudzaifah masih dalam kondisi hidup. Shiddiq ra. Pada hari itu, Abu Bakar berniat untuk berperang Salim lalu bertanya kepada Khalid: Apa yang telah didapat menumpas Nabi palsu Musailamah Al Kadzzab, dan oleh pasukan muslimin? Khalid menjawab: Alloh telah mengerahkan pasukan muslimin di segala penjuru untuk memberikan kemenangan kepada mereka, Alloh telah memberantas fitnah buta yang hampir mencelakakan Islam membunuh Musailamah Al Kadzzab buat kaum muslimin, dan membahayakan penganutnya. Maka Salim dan Abu dan Alloh telah menghancurkan pasukan dan pendukung Hudzaifah bersegera untuk mempertahankan agama Alloh, Musailamah.Salim bertanya lagi: Lalu apa yang dilakukan dan berangkat untuk berperang melawan Musailamah sang oleh saudaraku Abu Hudzaifah? Khalid menjawab: Ia telah musuh Alloh. pergi ke pangkuan Tuhannya. Ia terbunuh sebagai seorang Kedua pasukan bertemu di bumi Yamamah, dan syahid. Salim berkata: Letakkanlah tubuhkuk disamping peperangan berlangsung dengan sengit antara keduanya tubuhnya! Khalid menjawab: Itulah tubuhnya yang sedang yang jarang sekali ditemukan peperangan sedahsyat itu berbaring dengan sebuah bantal dekat kakimu. Kemudian dalam sejarah. Pasukan muslimin merangsek masuk dengan Salim memekamkan kedua matanya sambil berkata: Kita komando Ikrimah bin Abu Jahl dan Khalid bin Walid dengan bersama disini (di dunia) ya Abu Hudzaifah, dan Insya Alloh begitu berani yang sulit digambarkan tentang keberanian kita akan bersama di sana (di akhirat). Kemudian Salim mereka. Begitu juga halnya dengan kaum murtad dengan menghembuskan nafasnya yang terakhir. komando Musailamah yang tidak kalah beraninya. Akan Rujukan: Kisah Heroik 65 Sahabat Nabi Dr. tetapi kemenangan berada dalam pihak Musailamah Al Abdurrahman Rafat al-Basya. Kadzzab, bahkan beberapa orang prajuritnya berhasil 1. Al Ishabah: 2/6 atau Tarjamah 3052 menyusup ke tenda Khalid bin Walid dan hampir 2. Al Istiab (dengan Hamisy Al Ishabah): 2/70 menyandera istri Khalid kalau saja tidak ada salah seorang di 3. Usudul Ghabah: 2/307 antara mereka yang mencegahnya. 4. Hilliyatul Awliya: 1/176 Pada saat itulah semangat pasukan muslimin mulai 5. Hayatus Shahabah: (lihat Daftar Isi) bangkit, dan ada di antara mereka beberapa prajurit yang 6. As Sirah karya Ibnu Hisyam: 2/123, 334 gagah berani. Mereka rela menukar diri mereka yang dapat mati hari itu atau keesokannya dengan diri dan jiwa yang tidak akan mati untuk selamanya. Pada saat itu, Khalid Abdullah Bin Jahsy kembali mengatur barisan pasukan muslimin, dan ia Amirul Mukminin Pertama menyerahkan panji komando pasukan Muhajirin kepada Salim budak Abu Hudzaifah sebagaimana ia menyerahkan panji komando pasukan Anshar kepada Tsabit bin Qais. Zaid Dia adalah anak dari bibi Rasulullah Sholallohu alaihi bin Khattab berdiri memberikan semangat kepada pasukan wassallam , karena ibu Abdullah yang bernama Umaimah muslimin untuk bertempur seraya berseru: Wahai binti Abdul Muthalib adalah bibi Rasulullah Sholallohu manusia, gigitlah geraham kalian dengan keras! Tebaslah alaihi wassallam. Dia juga menjadi ipar Rasulullah leher musuh kalian! Majulah terus.! Wahai manusia, Demi Sholallohu alaihi wassallam , karena saudarinya yang Alloh aku tidak akan mengatakan apapun juga setelah ini, bernama Zainab binti Jahsy adalah salah seorang istri Nabi sehingga Alloh mengalahkan Musailamah Al Kadzzab dan Sholallohu alaihi wassallam dan menjadi salah seorang para pengikutnya atau aku sendiri yang akan terbunuh, ummahatul muminin. Dia adalah orang yang pertama sehingga aku dapat berjumpa Alloh dengan membawa disematkan dengan panji Islam. Dia juga yang merupakan alasanku. Kemudian Zaid lansung masuk ke dalam barisan. orang pertama yang mendapatkan gelar Amirul Mukminin. Ia terus berjuang melawan musuh hingga akhirnya ia mati Dialah Abdullah bin Jahsy Al Asady. terbunuh. Kemudian Abu Hudzaifah mengikuti jejak Zaid bin Abdullah bin Jahsy masuk Islam sebelum Nabi Khattab dan segera berseru: Sholallohu alaihi wassallam masuk ke dalam Darul Arqam. Wahai para pengemban Al Quran, hiasilah Al Dia juga termasuk orang-orang pertama yang masuk Islam. Quran dengan aksi kalian! Kemudian ia maju ke medan Saat Nabi Sholallohu alaihi wassallam mengizinkan para laga untuk berjuang sehingga ia sahabatnya untuk berhijrah ke Madinah untuk menjumpai ajalnya saat ia maju terus pantang mundur. menyelamatkan agama mereka dari siksaan kaum Quraisy. Sedangkan Salim budak Abu Hudzaifah menuju Berhijrah di jalan Allah dengan meninggalkan keluarga dan barisan Muhajirin dan berkata kepada dirinya sendiri: tanah air bukanlah hal yang baru bagi Abdullah bin Jahsy. Seburuk-buruknya pengemban Al Quran adalah aku bila Sebelumnya, ia pernah berhijrah bersama beberapa kaum muslimin berdatangan dan berlindung ke arahku. anggota keluarganya ke Habasyah. Akan tetapi hijrahnya sahabatnya: Rasulullah Sholallohu alaihi wassallam kali ini terasa lebih luas dan lengkap. Semua keluarga dan memerintahkan aku untuk pergi ke sebuah pohon kurma kerabatnya turut berhijrah bersamanya. Tak kurang anak- yang dituju agar aku dapat memantau suku Quraisy anak ayahnya baik pria maupun wanita. Tua ataupun muda, sehingga aku dapat memberikan informasi tentang mereka. bahkan anak- anak. Rumahnya adalah rumah Islam dan Beliau melarangku untuk memaksa salah seorang diantara sukunya adalah suku iman. kamu untuk pergi menemaniku. Siapa yang ingin Sebelum mereka meninggalkan Mekkah, nampak kampung mendapatkan kesyahidan dan ingin melakukannya, maka mereka terlihat begitu sepi dan haru. Ia nampak kosong tak silahkan menemaniku, barang siapa yang enggan berpenghuni. Seolah ia belum pernah terisi dan tidak melakukannya maka silahkan kembali dan ia tidaklah pernah terjadi percakapan dalam rumah yang ada di tercela. Kaumnya menjawab: Kami mendengar dan taat dalamnya. Tidak lama berselang sejak Abdullah berhijrah kepada Rasulullah Sholallohu alaihi wassallam . Kami akan bersama orang yang mengikutinya, maka beberapa berangkat bersamamu sebagaimana Nabi menyuruhmu. pembesar Quraisy keluar berkeliling kampung di Mekkah Lalu pasukan tadi melanjutkan perjalanan mereka hingga untuk mengetahui siapa di antara kaum muslimin yang telah tiba di pohon kurma yang dimaksud dan mereka lalu pergi meninggalkan kampung mereka dan siapa yang masih mencari berita lewat kafilah yang lewat untuk mendapatkan diam menetap.Salah seorang dari pembesar Quraisy adalah informasi tentang kaum Quraisy. Mereka masih melakukan Abu Jahl dan Utbah bin Rabiah. tugas hingga akhirnya mereka melihat dari kejauhan Maka Utbah memandang ke arah rumah-rumah Bani Jahsy datangya sebuah kafilah Quraisy yang terdiri dari 4 orang yang ditiup angin dan pintu-pintu yang terbuka. Demi yaitu Amr bin Al Hadramy, Al Hakam bin Kaisan,Utsman bin melihat itu Utbah berkata: Kampung Bani Jahsy kini Abdullah dan saudaranya yang bernama Al Mughirah. menangisi penduduknya... Abu Jahl lansung menimpali: Mereka berempat membawa barang dagangan suku Quraisy Siapakah mereka sehingga kampung ini menangisinya?! yang berisikan antara lain kulit, anggur kering dan Kemudian Abu Jahl meletakan tangannya di tembok rumah komoditas lain yang biasa diperdagangkan oleh suku Abdullah bin Jahsy, dan rumah tersebut adalah rumah yang Quraisy. Ketika itu para sahabat Rasul tadi mulai paling bagus dan kaya di antara yang lainnya. Dan Abu Jahl bermusyawarah. Hari itu adalah hari terakhir dari bulan- berkuasa atas rumah tersebut dan apa yang ada di bulan haram dimana perang dilarang. Mereka lalu berkata: dalamnya seolah ia adalah pemiliknya. Begitu Abdullah bin Jika kita membunuh mereka sekarang, maka kita Jahsy mendengar apa yang dilakukan Abu Jahl terhadap membunuh mereka dalam bulan haram. Dan itu berarti rumahnya, maka ia melaporkannya kepada Rasulullah merusak kehormatan bulan ini dan dapat membangkitkan Sholallohu alaihi wassallam. Maka Nabi Sholallohu alaihi amarah semua bangsa Arab... Jika kita membiarkan mereka, wassallam bertanya kepadanya: Apakah engkau tidak rela, hingga hari ini berakhir maka mereka akan masuk ke tanah ya Abdullah jika Allah akan menggantikannya dengan haram dan mereka akan berada dalam wilayah yang aman sebuah istana di surga? Ia menjawab: Tentu, saya rela ya sehingga tidak bisa kita serang. Mereka terus Rasulullah! Rasul bersabda: Nah.. begitulah! Maka bermusyawarah hingga mereka sepakat untuk menyerang menjadi tenanglah jiwa dan hati Abdullah. mereka dan membunuhnya dan merampas harta bawaan Suatu hari Rasulullah Sholallohu alaihi wassallam mereka sebagai ghanimah... dalam beberapa saat saja mengirimkan 8 orang dari para sahabatnya untuk mereka dapat membunuh salah seorang dari mereka, melakukan tugas kemiliteran dalam Islam, salah seorang menawan 2 orang, dan satunya lagi berhasil melarikan diri. dari mereka adalah Abdullah bin Jahsy dan Sad bin Abi Abdullah bin Jahsy dan para sahabatnya Waqash. Rasul Sholallohu alaihi wassallam bersabda: Aku menggiring kedua tawanan dan barang bawaannya menuju akan menunjuk pemimpin di antara kalian yaitu orang yang Madinah. Begitu mereka menghadap Rasulullah Sholallohu paling kuat merasakan lapar dan haus. Kemudian Rasul alaihi wassallam dan mengetahui apa yang mereka telah menyematkan panji mereka kepada Abdullah bin Jahsy; dan lakukan maka Rasulullah Sholallohu alaihi wassallam karenanya ia menjadi amir pertama yang ditunjuk untuk langsung menolaknya dengan keras. Beliau bersabda memimpin sekelompok orang dari kaum mukminin. kepada mereka: Demi Allah, aku tidak memerintahkan Rasulullah menunjukkan tujuan yang harus kalian untuk berperang. Aku memerintahkan kalian untuk ditempuh oleh pasukan Abdullah bin Jahsy dan Beliau memberikan informasi tentang kaum Quraisy dan memberikan sebuah surat kepadanya. Rasul mengawasi gerak-gerik mereka. Rasul Sholallohu alaihi memerintahkan kepada Abdullah agar tidak membukanya wassallam melihat kondisi kedua tawanan tadi dan kecuali setelah menyusuri perjalanan selama dua hari. memutuskan perkara mereka. Rasul Sholallohu alaihi Tatkala dua hari perjalanan telah ditempuh oleh wassallam menolak barang bawaan mereka dan Beliau tidak pasukan,maka Abdullah bin Jahsy membuka surat tersebut, mengambil sedikitpun darinya. Pada saat itu Abdullah bin ternyata di dalamnya tertulis: Jika engkau telah membaca Jahsy dan para sahabatnya merasa amat menyesal dan suratku ini maka berjalanlah ke arah sebuah pohon kurma mereka merasa yakin bahwa mereka akan celaka karena yang berada di antara Thaif dan Mekkah. Pantaulah suku melanggar perintah Rasulullah Sholallohu alaihi wassallam . Quraisy dari sana, dan sampaikan kepada kami informasi Beban terasa semakin bertambah bagi mereka saat para tentang mereka.... sahabat mereka yang lain mulai mencerca mereka dan Begitu Abdullah bin Jahsy selesai membaca surat menjauh saat berpapasan dengan mereka dengan berkata: tersebut ia langsung berkata: Baik, kami akan mentaati Mereka telah melanggar perintah Rasulullah Sholallohu perintah Nabi Allah. Lalu ia berkata kepada para alaihi wassallam ! Mereka semakin merasa terjepit saat mengetahui bahwa suku Quraisy menjadikan kejadian ini Abdullah bin Jahsy mengaminkan doaku. Kemudian sebagai peristiwa buruk untuk mengalahkan dan Abdullah berdoa: Ya Allah, berikanlah kepadaku seorang menangkap Rasulullah Sholallohu alaihi wassallam dan musuh yang kuat dan bengis sehingga aku dapat menyebarkan berita ini ke seluruh kabilah Arab. Kaum memeranginya di jalan-Mu dan ia memerangiku. Lalu ia Quraisy mengatakan: Muhammad kini telah menghalalkan dapat mengalahkan aku dan mengambil hidung dan bulan haram. Ia telah menumpahkan darah, merampas telingaku. Jika esok aku menjumpai-Mu, Engkau akan harta dan menahan tawanan. Tidak usah ditanyakan bertanya: Mengapa hidung dan telingamu terputus? aku betapa kesedihan yang dirasakan oleh Abdullah bin Jahsy akan menjawabnya: Keduanya terputus karena berjuang di dan para sahabatnya akibat derita yang mereka rasakan. jalan-Mu dan membela Rasul-Mu dan Engkau pun akan Dan juga karena rasa malu mereka kepada Rasulullah berkata: Engkau benar! Sholallohu alaihi wassallam karena telah membuat Sad bin Abi Waqash berkata: Doa Abdullah bin Jahsy lebih Rasulullah Sholallohu alaihi wassallam dalam kesusahan. baik dari doaku. Pada penghujung hari aku melihatnya. Ia Saat ujian begitu besar terasa menimpa mereka, telah terbunuh dan tercabik-cabik hidung dan telinganya. dan musibah yang berat terasa maka datanglah sebuah Allah telah mengabulkan doa Abdullah bin Jahsy kabar gembira yang mengabarkan bahwa Allah telah ridha dan memuliakannya dengan mendapatkan syahadah dengan perbuatan mereka. Dan Allah telah menurunkan sebagaimana Allah telah memuliakan pamannya pemimpin sebuah ayat kepada Nabi-Nya tentang hal ini. Betapa para syuhada yaitu Hamzah bin Abdul Muthalib. Maka gembiranya mereka. Para manusia saat itu berdatangan Rasulullah Sholallohu alaihi wassallam menguburkan kepada mereka sambil memeluk dan mengucapkan selamat; mereka berdua dalam satu kubur, dan air mata Beliau yang dan mereka semua membacakan ayat yang turun berkenan suci membasahi kubur mereka yang harum dengan dengan apa yang telah mereka perbuat yang tercantum semerbak bau syahadah. dalam Al Quran Al Karim. Telah turun kepada Nabi Rujukan: Kisah Heroik 65 Sahabat Nabi Dr. Abdurrahman Sholallohu alaihi wassallam firman Allah : Mereka Rafat al-Basya. bertanya tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah: "Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar; tetapi 1. Al Ishabah 2/286 atau terjemah 4583 menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada Allah, 2. Imtaul Asma: 1/55 (menghalangi masuk) Masjidil Haram dan mengusir 3. Hilliyatul Auliya: 1/108 penduduknya dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) di sisi 4. Husnus Shahabah: 300 Allah. Dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya) dari pada 5. Majmuah Al Watsaiq Al Siyasiyah: 8 membunuh. (QS. Al-Baqarah : 217). Begitu ayat-ayat ini turun maka jiwa Rasulullah Sholallohu alaihi wassallam menjadi tenang; maka Rasul ABU DARDA baru mau mengambil barang bawaan tadi sebagai ghanimah Namanya adalah Uwaimir ibn Malik dari suku dan meminta tebusan dari dua tawanan tadi. Dan ia pun kharaj, ia mendapatkan julukan Abu Darda , pada awalnya menerima akan tindakan yang dilakukan oleh Abdullah bin dia adalah penyembah berhala. Jahsy dan para sahabatnya; karena perang yang mereka lakukan menjadi sebuah peristiwa besar dalam sejarah Dia menyimpan Patungnya di tempat yang paling kaum muslimin. Ghanimah dalam peristiwa ini adalah bagus dirumahnya. Diucapkanya salam hormat sebelum ghanimah pertama yang diambil dalam sejarah Islam. mengoles patung itu dengan wewangian yang di ambil dari Musuh yang terbunuh dalam peristiwa ini adalah orang tokonya yang besar, kemudian diberinya baju baru dari musyrik pertama yang ditumpahkan darahnya oleh kaum sutra, bila hari mulai siang , abu darda meninggalkan rumah muslimin. Kedua tawanannya adalah tawanan pertama yang untuk berniaga ke tokonya itu. berhasil ditangkap oleh kaum muslimin. Panji pasukan ini Siang Itu Kota Yatsrib mendadak riuh dipadati oleh adalah panji pertama yang disematkan oleh tangan para sahabat Rasululloh yang baru saja kembali dari perang Rasulullah Sholallohu alaihi wassallam . dan amir pasukan Badar, di depan iring iringan orang terdapat sekelompok ini adalah Abdullah bin Jahsy sebagai orang pertama yang tawanan dari orang Quraisy. Abu Darda mengawasinya dipanggil dengan Amirul Mukminin. Lalu terjadilah perang dengan cermat, lalu menghampiri seorang pemuda Kharaj Badr dimana Abdullah Bin Jahsy mendapatkan tempat yang ada diantara mereka, dia menanyakan sahabatnya terhormat yang cocok dengan keimanannya. Abdullah ibn Rawahah. Pemuda itu menjawab : Abdullah Kemudian datanglah peristiwa Uhud. Abdullah bin Ibn Rawahah telah membuat kejutan dimedan perang, Dia Jahsy dan Sad bin Abi Waqash memiliki sebuah kisah yang kembali dengan selamat dan membawa ghanimah. Berita tak terlupakan. Sad bin Abi Waqash berkisah: Saat perang itu menentramkan hatinya. Uhud, Abdullah bin Jahsy menemuiku sambil bertanya: Apakah engkau sudah berdoa kepada Allah? Aku Si Pemuda itu juga tidak heran dengan pertanyaan menjawab: Sudah. Lalu kami menepi dan akupun berdoa: tentang Abdullah Ibn Rawahah , sebab diantara Abu Darda Ya Tuhan, jika aku berjumpa dengan seorang musuh, maka dan Abdullah Ibn Rawahah terjalin persaudaraan yang pertemukanlah aku dengan seorang yang kuat dan bengis sangat erat. Keduanya bersashabat baik sejak masa sehingga aku memeranginya dan ia memerangiku. jahiliyah. Ketika Islam dating Abdullah Ibn Rawahah Berikanlah aku kemenangan atasnya sehingga aku dapat langsung masuk Islam sedangkan Abu Darda menolak. membunuhnya dan mengambil barang bawaannya. Lalu Namun hal itu tidak memutuskan hubungan baik mereka. Abdullah Ibn Rawahah bahkan mengunjungi Abu Darda ibadahnya dan menyita waktunya untuk menghadiri majelis- untuk memeluk agama Islam, dia senantiasa menyesalkan majelis ilmu, ditinggalkannya begitu saja tanpa ragu atau hari hari yang disia siakan oleh Abu Darda dalam menyesal. kekufuranya. Ketika beberapa kawan bertanya tentang hal itu, dia Abu Darda tiba di tokonya. Dia segera mengatur segala menjawab, Sebelum kenal dengan Rasulullah aku adalah sesutunya kemudian duduk di kursinya yang tinggi. Jual beli pedagang. Begitu memeluk Islam, aku ingin memadukan pun dimulai. Dengan cepat dia tenggelam dalam kesibukan. kegiatan dagangku dengan ibadah, tetapi gagal. Lebih baik Dari mulutnya terus keluar perintah untuk budak- kutinggalkan saja perdaganganku dan kupusatkan diriku budaknya. pada ibadah. Abu Darda tidak tahu apa yang terjadi di rumahnya. Saat itu Demi jiwa Abu Darda di tangan-Nya lanjutnya, sekarang Abdullah ibn Rawahah berkunjung ke sana membawa niat ini aku tak suka memiliki satu toko pun di sebelah pintu tertentu. masjid dan mendapat laba 300 dinar seharinya walaupun Pintu rumah Abu Darda terbuka dan Abdullah ibn Rawahah aku tidak pernah tertinggal shalat fardhu berjamaah. Aku melihat Ummu Darda di dalam. Dia memberi salam. tidak bilang bahwa Allah mengharamkan jual beli, namun Assalamualaiki, ya amatillah. aku ingin menjadi golongan yang tidak dilalaikan oleh Wanita itu menjawab. Waalaikassalam, wahai saudara perniagaannya dalam berdzikir kepada Allah. kami. Abu Darda tidak sekedar meninggalkan perniagaannya saja, Di mana gerangan Abu Darda? tanya Abdullah. melainkan juga meninggalkan dunia. Dia menjauhkan diri Dia sudah pergi ke toko. Tak lama lagi tentu pulang. dari keindahan dan kemewahan dunia, dan merasa cukup Bolehkah aku menunggunya? tanya Abdullah lagi. dengan sepiring makanan kasar untuk menguatkan sendi- Silahkan dengan senang hati. sendinya dan pakaian sederhana sekedar untuk menutup Wanita itu memberi jalan kepada Abdullah ibn Rawahah aurat. kemudian pergi ke dalam untuk melanjutkan pekerjaannya. Tinggallah Abdullah ibn Rawahah sendirian. Dia lalu masuk Dikisahkan pada suatu malam yang dingin menggigit, Abu ke kamar tempat Abu Darda menyumpan patungnya. Darda kedatangan serombongan tamu. Untuk mereka, dia Dengan palu yang dibawanya dari rumah, dihantamnya menyediakan makanan hangat tetapi tidak memberikan patung tersebut sambil bergumam. Semua yang selimut , padahal malam begitu dingin. Ketika waktu tidur, menyekutukan Allah itu sesat. Dia terus memukuli petung para tamu itu berunding soal selimut. tersebut sampai hancur tak berbentuk lagi, dan setelah itu Aku akan menemuinya untuk membicarakan soal selimut ditinggalkannya begitu saja. ini,kata yang satu. Tak berapa lama Ummu Darda masuk ke kamar itu. Dia Jangan,kata yang lain, Tidak usah. menjerit histeris demi melihat patung pemujaan suaminya Akhirnya salah satu dari tamu-tamu tersebut menghampiri hancur tak karuan dan berserakan di lantai. Sambil pintu Abu Darda. Dilihatnya si tuan rumah tidur membujur memukul-mukul kepala dan pipinya dia meratap. Engkau hanya mengenakan pakaian tipis yang sama sekali tak menhancurkanku. Ibnu Rawahah, engkau mampu menahan hawa dingin. menghancurkanku... Tak tahan orang itu bertanya, Ya Abu Darda, kulihat anda Saat Abu Darda pulang, dilihatnya Ummu Darda duduk tidur seperti kami. Mana barang-barang hasil perniagaan sambil menangis di depan pintu kamar penyimpanan Anda? patung. Wajahnya tampak ketakutan, sehingga Abu Darda Abu Darda menjawab, kita punya rumah di sana bertanya. Kenapa kau? sehingga barang-barang kukirimkan semua ke sana. Kalau Dia menjawab, Saudaramu Abdullah ibn Rawahah, tadi saja masih ada yang masih tersisa di rumah ini tentulah datang kemari lalu menghancurkan patung pemujaanmu,,, akan kuberikan kepada kalian. Jalan yang harus ditempuh Abu Darda menjadi berang menyaksikan patungnya remuk. untuk sampai ke rumah itu penuh rintangan dan Sekejap dia ingin membalas kelakuan sahabatnya. Tapi kesulitan, dengan demikian dengan demikian orang yang setelah berpikir-pikir, amarahnya menjadi reda. Katanya, bawaannya ringan lebih enak daripada yang berat. Itu Kalau patung ini memiliki kebaikan, tentu dia mampu sebabnya kami ingin meringankan diri dari beban pada saat melindungi dirinya dari segala gangguan... menempuh jalan tersebut. Sudah paham? Dia lalu pergi mencari Abdullah ibn Rawahah dan minta Ya, aku paham,jawab orang itu. diantar menghadap Rasulullah untuk menyatakan keislamannya. Dialah orang terakhir dari kaumnya yang Pada masa kekhalifahan al-Faruq Umar Ibn Khathathab, Abu memeluk Islam. Darda diserahi jabatan di Syam tapi menolak. Ketika Umar Abu Darda langsung beriman secara menetap kepada Allah memaksa, akhirnya dia mengajukan syarat, Aku bersedia dan Rasul-Nya sejak awal keislamannya, seakan meresap hanya bila Anda setuju aku pergi ke sana untuk mengajari sampai ke pori tubuhnya. Dia menyesali ketinggalannya mereka Kitabullah dan sunnah Rasul, serta shalat bersama dalam kebaikan. Oleh karena itu, dengan giat dia mereka. mempelajari agamanya agar dapat menyusul lain-lainnya. Setelah Umar menyetujui syarat itu, Abu Darda berangkat Ditekuninya ibadah dan ilmu seperti orang yang kehausan. ke Syam dan langsung menuju ke Damaskus. Akhirnya dia menjadi orang yang paling mengerti tentang Sesampainya di sana dia kaget melihat orang-orang sudah dinullah dan hafal Kitabullah. menyukai kemewahan, hidup bersenang-senang dan Bahkan ketika perniagaannya mengganggu kenikmatan bergelimang kenikmatan. Dipanggil mereka ke masjid lalu Sekelompok anak muda punya kegemaran duduk-duduk di dia menghujat, Wahai penduduk Damaskus, apa yang tepi jalan sambil mengobrol dan mengamati orang lalu- menghalangi kalian dari bersahabat denganku dan lalang. Abu Darda mendatangi mereka seraya memberi mendengarkan nasihatku, padahal aku tidak minta upah pengarahan, Wahai anak-anakku, tempat kediaman orang sepeserpun dari kalian? Nasihatku adalah untuk kalian, muslim adalah rumahnya. Tempat itu bisa menjaga dirimu sedangkan biaya yang lain bukan dari kalian. dan matamu. Jangan suka duduk-duduk di pasar karena Mengapa kulihat ulama-ulama kalian wafat lalu yang bodoh- tempat itu menggoda dan membuat lupa. bodoh tak mau menuntut ilmu? Ketika Abu Darda berada di Damaskus ini, gubernur Mengapa kulihat kalian sudah mengajarkan perbuatan yang Muawiyah ibn Abi Sufyan pernah meminang putrinya tidak diperintahkan Allah dan meninggalkan yang bernama Darda, untuk putranya, Yazid. Tetepi Abu Darda diperintahkan-Nya? menolak, dan Menikahkan putrinya dengan seorang Mengapa kulihat kalian mengumpulkan sesuatu yang tidak pemuda biasa karena dia menyukai agama dan akhlaknya. kalian makan, membangun sesuatu yang tidak kalian Kejadian ini menjadi omongan orang banyak. Mereka tempati dan mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin umumnya mencibir, Dipinang Yazid putra Muawiyah dicapai? ditolak, malah dikawinkan dengan orang biasa saja.. Kaum-kaum sebelum kalian juga pernah mengumpulkan Ketika seseorang menanyakan tentang alasannya, Abu dunia dan tenggealam dalam angan-angan kosong. Maka Darda menjawab, Aku lebih tau yang terbaik bagi putriku, tidak berapa lama persatuan mereka berantakan, angan- si Darda. angannya sekedar impian, dan rumah-rumah mereka Bagaimana itu? tanya orang tersebut. menjadi kuburan. Bagaimana perkiraan kalian bila Darda bangun tidur Wahai penduduk Damaskus, itulah kaum Ad, yang telah kemudian di kanan kirinya telah siap budak-budak memenuhi dunia ini dengan harta dan anak. Siapa yang melayaninya, dan ditemukan dirinya dalam istana yang ingin membeli warisan mereka sekarang dengan dua dirham mengkilat dan menyilaukan mata; bagaimana kira-kira saja? agamanya pada waktu itu? Orang-orang pun menangis sampai terdengar isaknya dari Suatu kali Amirul Mukminin Umar ibn Khaththab menengok luar masjid. keadaan Abu Darda di Syam. Dia datang pada malam hari. Sejak hari itu Abu Darda menjadi pemimpin majelis Ketika mendorong pintu, ternyata tidak dikunci. Maka penduduk Damaskus. Dia berkrliling ke pasar-pasar masuklah Umar ibn Khaththab ke dalam rumah yang gelap menjawab berbagai macam pertanyaan, mengajari yang gulita. bodoh-bodoh, dan mengingatkan yang lupa. Dia tak pernah Mendengar kedatangan Umar, Abu Darda segera bangun melewatkan kesempatan yang ada. menyambut dan mempersilahkan duduk. Kedua sahabat itu Suatu hari Abu Darda melihat sekelompok orang kemudian berbincang-bincang tentang berbagai hal dan mengeroyok seseorang sambil mengejek. Dia segera saling bertukaar pikira dalam gelap. menghampiri seraya bertanya, Ada apa ini? Suatu saat Umar meraba-raba tempat duduk Abu Darda, Orang-orang menjawab, Orang ini telah melakukan dosa ternyata terbuat dari karung. Lalu dia meraba ranjangnya, besar. ternyata berupa lempengan batu. Terpegang pula alas tidur Seandainya ada seseorang yang terjatuh ke dalam sumur, dan selimutnya, yang ternyata berupa kain tipis yang tidak apakah kalian akan menolong mengeluarkannya? mungkin menahan dinginnya hawa Syam. Ya. Sepontan Umar bertanya, Allah merahmati Anda. Kalau demikian, jangan memaki dan memukulinya. Beri dia Bukankah aku telah mencukupi Anda? Bukankah telah nasihat dan pengarahan. Kalian harus bersyukur kepada kukirimkan gaji kepadaAnda? Allah karena Allah tidak menghinakan kalian seperti dia. Jawab Abu Darda, Ingatkan Anda, Umar tentang hadis yang Mereka bertanya, Apakah anda tidak membencinya? dibacakan Rasulullah kepada kita? Jawab Abu Darda, Yang kubenci adalah perbuatannya. Apa itu? Kalau perbuatan itu dia tinggalkan, maka dia adalah Bukankah beliau berkata bahwa bekal seseorang di dunia saudaraku. ini laksana bekal seorang musafir? Mendengar itu orang yang dikeroyok tadi menangis dan Benar engkau, ya Abu Darda. bertobat tidak mengulangi perbuatannya lagi. Lalu apa yang kita lakukan setelah beliau tiada, Umar? Seorang pemuda mendatangi Abu Darda seraya memohon, Umar menangis mendengarnya, demikian pula Abu Darda. Beri aku nasihat, wahai sahabat Rasulullah. Tak ada lagi yang bicara sampai fajar... Abu Darda lalu memberi nasihat, Anakku ingatlah Allah Abu Darda tetap tinggal di Damaskus untuk memberi dalam kebahagiaanmu, niscaya Dia akan mengingatmu teladan dan nasihat kepada orang-orang serta mengajarkan dalam penderitaanmu. Kitabullah dan hikmah sampai wafatnya. Anakku, jadilah orang yang berilmu, atau pelajar, atau Sewaktu sakit keras yang membawa pada kematiannya, pendengar. Jangan menjadi orang yang keempat. sahabat-sahabatnya menjenguk dan bertannya, Apa yang Anakku, jadikan masjid sebagai rumahmu. Aku mendengar Anda keluhkan? Rasulullah bersabda, Masjid adalah rumah orang-orang Dosa-dosaku, jawab Abu Darda. bertakwa. Untuk orang-orang yang menjadikan masjid Apa yang Anda inginkan? tanya mereka lagi. sebagai rumahnya, Allah menjamin keluasan, rahmat, dan Ampunan pada penciptaku. jalan menuju ridha-Nya. Abu Darda kemudian berpesan kepada orang yang mendampinginya. Talkinlah aku dengan la ilaha illallah kemudian juga memiliki urusan yang sama, maka puteri Muhammadun Rosulullah kami telah menyiapkan jawaban mengiyakan. Kata-kata itu terus diucap sampai ruhnya lepas dari badan. Keterusterangan yang di luar prediksi. Mengejutkan bahwa Beberapa waktu setelah kematiannya, Auf ibn Malik al- sang puteri lebih tertarik kepada pengantar daripada Assyjai bermimpi melihat sebuah kemah yang besar lagi pelamarnya. Ironis sekaligus indah. Bayangkan sebuah tinggi, berwarna hijau berkubah. Dia bertanya, Milik siapa perasaan campur aduk dimana cinta dan persaudaraan kemah ini? bergejolak berebut tempat dalam hati. Bayangkan sebentuk Ini untuk Abdurrahman ibn Auf, suatu suara menjawab. malu yang membuncah dan bertemu dengan gelombang Tiba-tiba Abdurrahman ibn Auf muncul dari dalam kemah kesadaran. Ya, Salman memang belum punya hak apapun lalu berkata, Ya Ibnu Malik, inilah yang diberikan Allah atas orang yang dicintainya. Mari kita dengar apa yang kepada kami karena Al-Quran. Bila engkau memandang ke dikatakan Salman: atas bukit itu maka akan kau lihat sesuatu yeng belum pernah kau lihat, belum pernah kau dengar, belum pernah Allahu Akbar! Semua mahar yang kupersiapkan ini akan terlintas dalam benakmu. aku serahkan pada Abu Darda dan aku akan menjadi saksi Untuk siapa itu, Abu Muhammad? pernikahan kalian! Untuk Abu Darda, karena dia menolak dunia ini dengan (disadur dari Buku Jalan Cinta Para Pejuang karya Salim A. dada dan kedua tangannya. Fillah) -Shuwar Min Hayat Ash-Shahabat Dr. Abdurrahman Rafat Al Basya Seorang Nabi dan Semut ----------------------------------------------------------------------- Diriwayatkan dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah bersabda: Ada seekor semut yang menggigit Ketika rasa cinta adalah ikhlas dalam hati, ketika orang yang salah seorang Nabi. Lalu nabi itu memerintahkan agar kita cintai bahagia, walaupun kita tidak memiliki, ini adalah membakar sarang semut-semut itu. Kemudian Allah kisah Salman Al Farisi dan Abu Darda' seorang sahabat dari berfirman kepadanya, Hanya karena gigitan seekor semut Ansor dalam mencari cinta untuk dijadikan pasangan hidup. kamu akan membakar suatu kaum yang selalu bertasbih?!. (Hadist ini shahih. HR Bukhari dan Muslim). Salman Al Farisi sudah waktunya menikah. Seorang wanita Anshar yang dikenalnya sebagai wanita shalihah telah Kisah Nabi Musa Alaihissalam dan Batu menarik perhatiannya. Tapi bagaimanapun, Madinah bukanlah tempat ia tumbuh dewasa. Ia berpikir, melamar Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, ia berkata seorang gadis pribumi tentu menjadi urusan pelik bagi bahwa rasulullah pernah menceritakan: Kebiasaan dahulu seorang pendatang seperti Salman. Maka, disampaikanlah yang terjadi dikalangan Bani Israil adalah mereka biasa gejolak hati itu kepada sahabat Anshar yang mandi bersama dalam keadaan telanjang bulat, satu sama dipersaudarakan dengannya, Abu Darda. lain saling melihat aurat mereka. Sedangkan Nabi Musa A.S Subhanalloh, Walhamdulillah.. senang hati Abu Darda mandi dengan menyendiri. Sehingga pada suatu ketika mendengarnya. Setelah persiapan, beriringanlah kedua kaumnya berkata, Demi Allah, tidaklah Musa hendak sahabat itu menuju rumah wanita sholihah yang dimaksud. mandi bersama kita melainkan karena dirinya punya aib. Saya Abu Darda, dan ini adalah saudara saya Salman Pada suatu hari Musa A.S pergi mandi di sungai lalu seorang Persia. Allah telah memuliakannya dengan Islam. Ia meletakkan bajunya di atas sebuah batu. ketika ia sedang juga telah memuliakan islam dengan amal dan jihadnya. mandi, batu tersebut berjalan dengan membawa bajunya. Salman memiliki kedudukan yang utama di sisi Rasulullah, Maka Musa mengejarnya, sambil berteriak, Wahai batu, sampai-sampai beliau menyebutnya sebagai ahli bait-nya. bajuku! Wahai batu, bajuku! Saya datang untuk mewakili saudara saya ini melamar putri Sedangkan kaumnya yang sedang memperhatikan dirinya Anda untuk dipersuntingnya. melihat Nabi Musa berada tanpa berpakaian, sehingga mereka mengatakan, Demi Allah, Musa tidak terkena Dibalaslah oleh orangtua wanita shalihah tersebut, Adalah penyakit apa-apa. Akhirnya Musa dapat mengejar batu kehormatan bagi kami menerima Anda sahabat Rasulullah tersebut lalu berdiri diatasnya, dan mengambil pakaianya, yang mulia. Dan suatu penghargaan bagi kami kemudian memukul batu tersebut. bermenantukan seorang sahabat yang Rasulullah yang Abu Hurairah mengatakan, Demi Allah, utama. Akan tetapi hak jawab ini sepenuhnya saya serahkan sesungguhnya di atas batu tersebut ada bekas enam atau pada puteri kami. tujuh pukulan yang dilakukan oleh Nabi Musa A.S. Kemudia Abu Darda dan Salman menunggu dengan berdebar-debar. turun ayat: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu Hingga sang ibu muncul kembali setelah berbincang-bincang menjadi seperti orang-orang yang menyakiti Musa; Maka dengan puterinya. Allah membersihkanya dari tuduhan - tuduhan yang mereka Maafkan kami atas keterusterangan ini. Dengan katakan. dan adalah dia seorang yang mempunyai mengharap Ridho Allah saya menjawab bahwa puteri kami kedudukan terhormat di sisi Allah. (Al-Ahzab: 69). (HR menolak pinangan Salman. Namun jika Abu Darda Bukhari Muslim - Shahih) kerongkongan. Tiga Dosa Yang Membuat Umar Menangis Ketempat itulah nabi Ibrohim mengantarkan istri tercinta , Siti Hajar dan anaknya Ismail yang masih menyusu. Lalu ia menempatkan keduanya disamping kabah, keduanya Suatu malam, Umar ibn Khattab melakukan ronda dibekali beberapa butir kurma dan air dalam sebuah bejana bersama Abdullah bin Masud. Di suatu tempat yang dari kulit. terpencil mereka melihat kerlipan cahaya. Dari arah yang Setelah itu nabi Ibrohim beranjak pergi meninggalkan sama, mereka mendengar sayup-sayup orang bersembunyi . keduanya, Hajar segera mengikuti langkahnya, lalu berkata : Keduanya mengikuti cahaya itu, dan sampai pada sebuah wahai Ibrohim, kemana engkau akan pergi? Apakah engkau rumah. Diam-diam Umar menyelinap masuk. Ia melihat akan meninggalkan kami berdua di lembah sepi ini ? , tidak seorang tua sedang duduk santai. Dihadapanya ada cawan ada orang, tidak ada sesuatupun yang dapat dimanfaatkan minuman dan seorang perempuan yang sedang bernyanyi. disini, berulang ulang Hajar bertanya kepada suaminya, Umar menampakkan diri dan menghardik, Belum pernah namun sang suami tak sedikitpun menoleh. aku melihat pemandangan seburuk yang kulihat malam ini. Melihat suaminya tak menoleh sedikitpun , Hajar mengubah Seorang tua yang menanti ajalnya. Hai musuh Alloh, Apakah pertanyaanya, wahai Ibrohim, apakah Alloh kamu mengira Alloh akan menutup aibmu padahal kamu memerintahkanmu untuk meninggalkan kami disini ? Lalu berbuat maksiat? nabi Ibrohim menjawab dengan singkat ya, demikianlah Orang tua itu menjawab, Jangan tergesa-gesa, ya Amirul tanpa menoleh sedikitpun. Mendengar jawaban suami, Mukminin. Saya hanya berbuat maksiat satu kali. Sedangkan Hajar dengan penuh keyakinan mengatakan jika demikian , anda menentang Alloh sampai tiga kali. Tuhan berfirman, Alloh tidak akan menelantarkan kami setelah itu ia kembali Jangan mengintip keburukan orang lain (al-Hujarat: 12). ketempat semula bersama Ismail, disamping kabah. Anda telah mengintip. Tuhan berfirman: Masuklah rumah- Nabi Ibrohim melanjutkan perjalanan menuju syam. Tidak rumah dari pintunya (al-Baqarah: 189). anda menyelinap jauh dari tempat Hajar dan Ismail, terdapat sebuah lembah masuk, dan anda masuk kesini tanpa izin, padahal Alloh yang agak tersembunyi. Disini , nabi Ibrohim menghadap berfirman: jangan kamu masuk kerumah yang bukan kabah lalu mengangkat kedua tanganya menghadap ke rumahmu sebelum kamu meminta izin dan mengucapkan langit dan berdoa : ya tuhan kami, sesungguhnya aku telah salam kepada orang yang ada di dalamnya (al-Nur: 27). menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak Kamu benar! sahut Umar. Ia keluar, menggigit pakaianya mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah engkau sambil menangis, Celaka kau Umar, jika Alloh tidak (baitulloh) yang dihormati. mengampunimu. Ada orang yang bersembunyi dari Ya tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan keluarganya. Sekarang ia akan berkata , Umar sholat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung mengetahuiku. kemudian keluarganya menguntitnya. kepada mereka dan beri rizkilah mereka dari buah buahan, Selama beberapa waktu, orang tua itu tidak pernah mudah mudahan mereka bersyukur (QS. Ibrohim :37) mengahdiri majelis Umar. Pada suatu hari ia datang dan Kemudian Hajar berlari mencari mata air atau orang yang duduk di barisan paling belakang, seakan ia mau mau berbagi minuman , ia berlari antara bukit shofa & bersembunyi dari pandangan Umar. Tetapi Umar marwa, namun tak ada satupun mata air dan tak ditemukan melihatnya dan memanggilnya. Orang tua itu berdiri cemas. orang yang dapat memberikan mata air, ia berlari sebanyak ia khawatir, khalifah akan mempermalukanya dengan apa tujuh kali antara kedua bukit itu untuk mencari air. Sampai yang pernah dilihatnya. Umar menyuruhnya mendekat, kemudian Alloh memberikan keajaiban di dekat kaki Dekatkan telingamu padaku. Ia berbisik kepadanya, Demi anaknya yaitu mata air jernih yang mengalir deras, disitu lah yang mengutus Muhammad sebagai Rasul! tak seorang pun pertama kali dikenal dengan air zam zam. akan kuberitahu apa yang kusaksikan pada dirimu. Itulah sepenggal kisah pengorbanan nabi Ibrohim di jalan Termasuk Ibn Masud yang bersamaku. Ya Amirul Alloh. Kisah ini banyak diabadikan oleh pakar sejarah dan Mukminin, dekatkan pula telingamu, kata orang tua itu. hadist. Salah satunya adalah imam bukhari dalam kitab Giliran dia berbisik, Begitu pula saya. Demi Dzat yang shahihnya. Dikisahkan walau nabi Ibrohim terasa berat mengutus Muhammad dengan haq sebagai rasul, saya tak sekali meninggalkan kedua permata hatinya di padang pasir pernah kembali pada perbuatan itu sampai aku datang ke yang tandus, tapi demi ketaatanya kepada Alloh , bukan majelis ini, Mendengar itu, Umar mengucapkan takbir karena kejam atau tidak bertanggung jawab , ia dengan suara keras. Orang-orang yang hadir tidak tahu meninggalkan Hajar dan Ismail. Dan justru disitulah letak kenapa ia bertakbir. tanggung jawab beliau kepada Alloh, dan nabi Ibrohim yakin (Al Durr Al Manstur). dengan menjalankan perintah Alloh saja , kehidupan dirinya dan keluarganya menjadi lebih baik. Berguru cinta kepada nabi Ibrohim Bukti cintanya kepada Alloh bukan sekali itu saja, tapi dalam setiap aktifitas dan nafas beliau. Salah satu diantaranya Titah Alloh kepada Ibrohim sangatlah jelas dan tegas, adalah ketika nabi Ibrohim diperintahkan untuk berangkat ke mekkah. Kala itu makkah masih berupa menyembelih Ismail. Disebabkan pengorbananya di jalan padang pasir tandus, tidak ada satu pohon pun, tidak ada Alloh dan keikhlasan yang tertanam kat dihatinya, Alloh manusia yang tinggal, tidak ada bangunan untuk berlindung menjadikan beliau sebagai teladan sepanjang jaman, dari terik matahari. Apalagi air yang bisa membasahi bahkan rosululloh muhammad sholAllohu alaihi wassalam dan umatnya diperintahkan untuk meneladani nabi Ibrohim . Anas Bin Malik Maka ikutilah agama nabi Ibrohim yang lurus, dan bukanlah diatermasuk orang orang yang musyrik (QS. Ali imron :95) Anas adalah satu dari sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadist. Dia adalah seorang anak muda yang Sumber : Oase Imani An Najah 112 dengan sedikit cerdas, namun kecerdasannya tidak muncul begitu saja. Ada perubahan. peran besar dari Ummu Sulaim, ibunda Anas bin Malik, yang ----------------------------------------------------------------------------- mewarnai kehidupan sang tokoh. Dalam Siyar-nya, Adz- Dzahabi meriwayatkan dengan sanadnya dari Anas. Katanya, Suatu ketika Nabi berkunjung ke rumah Ummu Suatu hari, Abu Bakar meminta Rosululloh Sholallohu alaihi Sulaim. Begitu ibuku tahu akan kunjungan Nabi shallallahu wasallam agar mau menemani keluar dari rumah Al alaihi wa sallam, ia segera menyuguhkan kepadanya kurma Arqam menuju Masjid Haram. Namun rasul masih melihat , dan minyak samin. Kembalikan saja kurma dan minyak jumlah orang islam masih sedikit tidak akan mampu saminmu ke tempatnya semula, karena aku sedang berhadapan dengan orang orang musyrik. Rosululloh berpuasa, kata Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam Sholallohu alaihi wasallam kemudian mengajak orang orang kepada ibuku. Setelah itu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam Islam dan memerintahkan mereka agar menempati setiap bangkit menuju salah satu sisi rumahku, kemudian shalat sudut masjidil Haram bersama keluarga masing masing agar sunnah dua rakaat dan mendoakan kebaikan bagi Ummu ada yang melindungi. Sulaim dan keluarganya. Abu Bakar lalu berdiri, menyeru kepada seluruh masjidil Maka, ibu berkata kepada beliau, Wahai Rasulullah, aku Haram agar mempercayai Alloh sementara Rosululloh memiliki hadiah khusus bagimu. Apa itu? tanya Nabi Sholallohu alaihi wasallamulloh duduk mengamati. shallallahu alaihi wa sallam. Orang yang siap Penduduk mekah terperangah melihat tindakan abu bakar membantumu, Anas, jawab ibu. mereka memandang khutbahnya sebagai tantangan Seketika itulah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam terbuka. Mereka benar benar tersulut kemarahan. memanjatkan doa-doa untukku, hingga tak tersisa satu pun Kemudian dengan beringas , mereka menyerang Abu Bakar dari kebikan dunia dan akhirat melainkan beliau doakan dan muslim lainya yang ada di sudut Masjidil Haram. bagiku. Ya Allah, karuniailah ia harta dan anak keturunan, Mereka mengeroyok Abu Bakar. Memukul dan menginjak serta berkahilah keduanya baginya, kata Rasulullah injak. Utbah ibn Rabiah memukul wajah Abu Bakar dengan shallallahu alaihi wa sallam dalam doanya. Berkat doa sandal hingga lebam. inilah, aku menjadi orang Anshar yang paling banyak Aksi pengeroyokan itu sampai ke telinga bani Taim kabilah hartanya, kata Anas. asal Abu Bakar, mereka segera menuju Masjidil Haram Dalam riwayat lainnya, Anas bin Malik menceritakan, untuk menyelamatkan Abu Bakar. Disana mereka Ketika Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tiba di mangancam jika Abu Bakar sampai meninggal dunia, maka Madinah aku baru berumur delapan tahun. Waktu itu, ibu mereka tak segan membunuh Utbah Ibn Rabiah sebagai menuntunku menghadap Rasulullahshallallahu alaihi wa pembalasan. sallam seraya berkata, Wahai Rasulullah, tak tersisa Abu Bakar terkulai lemah. Tak sadarkan diri. Melihat kondisi seorang Anshar pun kecuali datang kepadamu dengan menyedihkan itu Bani Taim menduga jika Abu Bakar akan hadiah istimewa. Namun, aku tak mampu memberimu meninggal dunia. Mereka kemudian membawa Abu Bakar hadiah kecuali putraku ini, maka ambillah dia dan suruhlah ke rumahnya. dia membantumu kapan saja Anda inginkan. Ayah ibunya, Abu Quhafah dan Ummu Al khair menyambut Anas menjadi pembantu Rosululloh dan tumbuh menjadi histeris kedatangan anak mereka. Seluruh keluarga Abu muslim yang soleh, dan taat terhadap perintah Rasulullah. Bakar bersedih. Tak ada kesedihan yang melebihi saat itu. Anas bin Malik tidak berperang dalam perang Badar , karena Mereka berkumpul dan mengusap pelupuk mata Abu Bakar waktu itu usianya masih muda. Tetapi beliau banyak seraya berharap ia tak meninggal dunia. Mereka mengajak mengikuti peperangan lainnya sesudah itu. Anas bin Malik berbicara Abu Bakar , berharap ia mendengar dan turut serta ikut dalam perang Yamamah, di mana perang ini membalas ucapan mereka. hampir saja jiwanya terenggut saat terkena kait dari besi Menjelang sore , abu bakar baru siuman. Seluruh panas yang dilempar dari benteng musuh. Namun atas izin keluarganya merasa gembira, namun kegembiraan mereka Allah beliau berhasil diselamatkan oleh saudaranya sendiri berubah menjadi rasa heran dan kaget , karena kata kata Baro bin Malik. yang pertama Abu Bakar ucapkan adalah : Apakah Beliau adalah seorang Mufti, Qori, Muhaddith, dan Perawi Rosululloh baik baik saja ? Islam. Beliau mendapatkan banyak ilmu dari Rasulullah (HR. Abu Al Hasan Al- Athrablisi) Sholallohu Alaihi Wasallam, Abu Bakar, Umar, Usman, Itulah sekeping gambaran kecintaan Abu Bakar Kepada Muad, Abu Hurairah, Fatimah dan masih banyak lainnya. Rosululloh Sholallohu alaihi wasallam, meski dirinya disiksa Pada waktu Abu Bakar meminta pendapat Umar mengenai namun dia lebih mengkhawatirkan keadaan orang yang pelantikan Anas bin Malik menjadi pegawai di Bahrain, paling di cintainya yaitu Rosululloh Sholallohu alaihi Umar berkata : Dia adalah anak muda yang cerdas dan wassalam. boleh membaca dan menulis, dan juga lama bergaul dengan Rasulullah. Dalam perjalanan 10 tahun bersama Rasulullah Anas bin Dari Anas bin Malik : " Kami sedang duduk-duduk bersama Malik telah meriwayatkan ribuan hadis. Anas bin Malik Rosululloh Sholallohu alaihi wassallam. Tiba tiba beliau merupakan sahabat ketiga terbanyak meriwayatkan hadis, bersabda : "Akan berlalu saat ini seorang Ahli Surga". iaitu sebanyak 2.286 hadits . Hal yang paling membuat sedih Saat itu juga seorang sahabat dari Anshor muncul sambil Anas bin Malik adalah saat-saat Rasulullah wafat. Jika ia menyela-nyela jenggotnya. Tangan kirinya menenteng terkenang kepergian Rasulullah maka ia akan sangat sendal. bersedih hati hingga orang-orang disekelilingnya juga turut bersedih. Keesokan harinya, Rosululloh Sholallohu alaihi wassallam Anas bin Malik telah banyak mencetak ulama-ulama hebat kembali mengatakan hal yang sama dan muncul sahabat dalam sejarah. Seperti Hasan Al-Bashri, Ibnu Sirin, Asy- Anshor itu. Syabi, Abu Qilabah, Makhul, Umar bin Abdul Aziz, Tsabit Al- Di hari ketiga Rosululloh Sholallohu alaihi wassallam berkata Bunani, Ibnu Syihab Az-Zuhri, Qatadah As-Sadusi, dan lain- sama seperti yang Beliau ucapkan sebelumnya. Dan masih lain. sahabat itu yang datang. Sejak pertemuan pertamanya dengan Rasulullah shallallahu Ketika Rosululloh Sholallohu alaihi wassallam beranjak alaihi wa sallam, Anas langsung jadi orang terdekatnya. Ia pergi, sahabat Abdulloh ibn Amr membuntuti orang itu. tak sekadar jadi pembantu setia Rasulullah shallallahu alaihi Ia berkata padanya, "Aku berselisih dengan ayahku. Aku wa sallam. Lebih dari itu, ia seakan menjadi asisten bersumpah tak akan tinggal bersamanya selama tiga hari. pribadi beliau. Sebagai asisten pribadi, pasti Jika kau izinkan, boleh aku tinggal bersamamu selama itu?" Rasulullahshallallahu alaihi wa sallam mengkhususkan Anas dalam masalah-masalah tertentu yang tak diketahui sahabat Sahabat Anshor itu menjawab, "Baiklah". lainnya. Abdulloh Ibn Amr bercerita bahwa ia tinggal bersama Anas adalah sahabat yang beruntung berkat doa Rasulullah sahabat itu selama tiga hari. Tapi ia tak melihatnya bangun shallallahu alaihi wa sallam. Beliau berdoa, Ya Allah, tengah malam beribadah, kecuali ketika bangun ia selalu perbanyaklah harta dan keturunannya, serta panjangkanlah berdoa dan bertakbir hingga menjelang sholat Shubuh. usianya. Berbekal doa nabawi tadi, terkumpullah padanya Abdulloh Ibn Amr mengisahkan, "aku hanya mendengar ia beberapa keistimewaan: usia yang panjang, anak yang selalu mengucapkan kebaikan. Selama tiga malam itu, banyak, harta yang melimpah, dan ilmu yang luas. hampir saja aku remehkan semua yang ia lakukan. Akhirnya Usianya melebihi satu abad. Anak keturunannya mencapai kuputuskan untuk bertanya padanya, "Wahai hamba , ratusan orang. Bahkan, menurut penuturan salah seorang sebenarnya tak pernah terjadi perselisihan antara aku dan putrinya yang bernama Umainah, sejak ayahnya ayahku, tapi aku mendengar Rosululloh Sholallohu alaihi berketurunan sampai setibanya Hajjaj bin Yusuf di Bashrah, wassallam berkata sebanyak tiga kali 'saat ini akan berlalu sudah 129 orang dari anak cucunya yang dimakamkan. seorang Ahli Surga'. Tentang kekayaannya, diriwayatkan bahwa Anas memiliki sebuah kebun yang menghasilkan buah-buahan dua kali Aku perhatikan ternyata kamulah orangnya. Aku lantas dalam setahun, padahal kebun lain hanya sekali. Di samping bermaksud tinggal bersamamu untuk mengetahui lebih itu, kebunnya juga menebarkan aroma kesturi yang dekat semua yang kamu lakukan. Tapi sampai saat ini aku semerbak. tak melihat kamu melakukan sesuatu yang besar dan Salah satu murid terdekatnya, Tsabit Al-Bunani, berharga. Aku bertanya-tanya apa sebenarnya yang menuturkan, Ada seseorang yang hendak menaksir tanah menyebabkan Rosululloh Sholallohu alaihi wassallam milik Anas. Maka orang itu bertanya, Apakah tanah Tuan mengatakan demikian. mengalami kekeringan? Namun tanpa banyak bicara, Anas Sahabat Anshor itu menjawab, "Diriku hanyalah seperti segera melangkahkan kakinya menuju sebuah tanah lapang. yang kamu lihat". Ia kemudian shalat lalu mengangkat kedua tangannya sembari berdoa kepada Allah. Maka seketika itu muncullah Mendengar jawabannya, aku lalu beranjak sebongkah awan raksasa yang menyelimuti tanahnya. meninggalkannya. Tapi selang beberapa langkah ia Sesaat kemudian hujan pun turun dengan derasnya hingga memanggilku. oase Anas penuh dengan air, padahal saat itu adalah musim Ia berkata "Diriku hanyalah seperti yang kamu lihat, tapi kemarau. Anas kemudian mengutus sebagian keluarganya memang tak pernah terbetik dalam hatiku perasaan dengki untuk mengecek sampai di manakah daerah yang terkena pada orang-orang Muslim yang lain, atau iri terhadap semua hujan tadi. Ternyata hujan tadi hampir tak melebihi tanah yang anugerahkan pada mereka". miliknya saja. Abdulloh Ibn Amr menimpali, "Ini dia yang menyebabkan Jelas, ini merupakan karamah Allah bagi Anas, dan kisah ini kamu menjadi Ahli Surga". benar adanya karena diriwayatkan dari dua jalur yang (Hadits Riwayat Ahmad ) berbeda dan keduanya shahih. Sebagaimana yang dinyatakan oleh Adz-Dzahabi dalam Siyar-nya. Kisah Pertempuran Saudara Untuk Memperebutkan Surga. -------------------------------------------------------------------- Hari itu adalah hari Jumat lepas shalat Ashar tanggal 6 Syawal 3H, saat Rasulullah memberangkatkan pasukan dari kota Madinah menuju ke Uhud untuk menyambut tantangan 3000 pasukan Quraisy. Jarak tempuh antara Jumat? Beliau menjawab, Hari jumat menjadi hari raya masjid Nabawi dan uhud adalah 5,5 KM. bagimu dan bagi kaummu setelahmu. Sementara, orang Ketika sampai di sebuah tempat yang bernama Asy Yahudi dan Nasrani mengikutimu (hari raya SabtuAhad). Syaikhoin (sudah dekat dengan Uhud), beliau berhenti di Aku bertanya, Apa lagi yang kami peroleh di hari Jumat? sana dan melakukan pengecekan pasukan kembali. Beliau menjawab, Di dalamnya, ada satu kesempatan waktu; jika ada seorang hamba muslim berdoa bertepatan Beliau mendapati laporan tentang keberadaan anak-anak dengan waktu tersebut, untuk urusan dunia serta kecil yang belum layak perang ada di dalam pasukan. Karena akhiratnya, dan itu menjadi jatahnya di dunia, maka pasti perang baru boleh diikuti oleh mereka yang baligh. Usia Allah kabulkan doanya. Jika itu bukan jatahnya maka Allah baligh anak laki-laki saat itu adalah 15 tahun. Jadi siapapun simpan untuknya dengan wujud yang lebih baik dari perkara yang masih di bawah usia itu, pasti tidak diizinkan untuk ikut yang dia minta, atau dia dilindungi dan dihindarkan dari jihad. keburukan yang ditakdirkan untuk menimpanya, yang Ada beberapa nama yang dipulangkan ke Madinah, karena nilainya lebih besar dibandingkan doanya. Aku bertanya masih belum baligh. Di antara mereka adalah : Abdullah bin lagi, Apa titik hitam ini? Jibril menjawab, Ini adalah Umar, Zaid bin Tsabit, Usamah bin Zaid, An Numan bin kiamat, yang akan terjadi di hari Jumat. Basyir, Zaid bin Arqom, Al Baro bin Azib (tapi menurut kitab Hari ini merupakan pemimpin hari yang lain menurut kami. Ar Rahiq Al Makhtum, Al Baro termasuk yang ikut perang Kami menyebutnya sebagai yaumul mazid, hari tambahan Uhud sebagaimana dalam shahih Bukhari), Usaid bin pada hari kiamat. Aku bertanya, Apa sebabnya? Jibril Dzuhair, Arabah bin Aus, Abu said Al Khudry, Samuroh bin menjawab, Karena Rabbmu, Allah, menjadikan satu Jundub, Rofi bin Khodij. Totalnya ada 14 anak muda yang lembah dari minyak wangi putih. Apabila hari Jumat datang, dipulangkan menurut Ibnu Sayyidin Nas. Dia Dzat yang Mahasuci turun dari illiyin di atas kursi-Nya. Kemudian, kursi itu dikelilingi emas yang dihiasi dengan Melihat beberapa anak dipulangkan, Dzuhair bin Rofi berbagai perhiasan. Kemudian, datanglah para nabi, dan berkata: Ya Rasulullah, dia (Rofi bin Khodij) seorang ahli mereka duduk di atas mimbar tersebut. Kemudian, panah. datanglah para penghuni surga dari kamar mereka, lalu Rofi terlihat mengangkat-angkat badannya setelah duduk di atas bukit pasir. Kemudian, Rabbmu, Allah, Dzat mendengarkan kalimat itu. Rasulullah shallallahu alaihi yang Mahasuci lagi Mahatinggi, menampakkan diri-Nya wasallam yang mendengarkan kesaksian tersebut, langsung kepada mereka, dan berfirman, Mintalah, pasti Aku beri percaya dan mengizinkanRofi bin Khodijuntuk bergabung kalian! Maka mereka meminta ridha-Nya. Allah pun bersama pasukan. berfirman, Ridha-Ku adalah Aku halalkan untuk kalian Menyaksikan Rofi diizinkan, Samuroh bin Jundub yang rumah-Ku, dan Aku jadikan kalian berkumpul di kursi-kursi- termasuk anak yang dipulangkan, berkata kepada ayah Ku. Karena itu, mintalah, pasti Aku beri! Mereka pun tirinya, Murri bin Sinan al Haritsi; meminta kepada-Nya. Kemudian Allah bersaksi kepada mereka bahwa Allah telah meridhai mereka. Wahai Ayah, Rasulullah mengizinkan Rofi bin Khodij tetapi Akhirnya, dibukakanlah sesuatu untuk mereka, yang belum menolakku. Aku lebih kuat daripada Rofi bin Khodij. pernah dilihat mata, belum pernah didengar telinga, dan Murri bin Sinan Al-Haritsi pun menyampaikan kepada tidak pernah terlintas dalam hati seseorang. Dan itu terjadi Rasulullah; selama kegiatan kalian di hari jumat . sehingga tidak ada Ya Rasullah, engkau menolak anakku dan mengizinkan Rofi yang lebih mereka nantikan, melebihi hari Jumat, agar bin Khodij. Anakku mampu mengalahkannya. mereka bisa semakin sering melihat Rabb mereka dan Rasulullah memerintahkan; mendapatkan tambahan kenikmatan dari-Nya. Bergulatlah kalian berdua! (Hr. Ibnu Abi Syaibah, Thabrani dalam Al-Ausath, Abu Yala Mereka berdua pun bergulat. Dan benar saja, Samuroh bin dalam Al-Musnad, Hasan Shahih) Jundub mampu mengalahkan Rofi bin Khodij.Melihat itu Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengizinkan Samuroh bin Jundub untuk ikut perang Uhud. Kisah Kecintaan Umar Ibn Al Khattab kepada Kalamulloh Al Dikutip dari Buku : "Remaja, Antara Hijaz & Amerika karya Qur'an Al Karim Ustd. Budi Ashari, Lc, Halaman 85-87. Diriwayatkan dari Ubaid bin Umair, Ia berkata suatu hari - Ya Rabb Anugrahkanlah kami keturunan dengan semangat Umar Bin Al Khattab menjadi imam shalat dan ia membaca berapi-api untuk mendapatkan surga-Mu.. surat Yusuf. Ketika sampai pada kalam Alloh yang berbunyi : Ya'qub menjawab: "Sesungguhnya hanyalah kepada Allah Keistimewaan hari jumat aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku, dan aku mengetahui dari Allah apa yang kamu tiada Jibril pernah mendatangiku, dan di tangannya ada sesuatu mengetahuinya." (QS Yusuf : 86) seperti kaca putih. Di dalam kaca itu, ada titik hitam. Aku Ia menangis sehingga bacaanpun terputus. Suara pun bertanya, Wahai Jibril, ini apa? Beliau menjawab, Ini rintihan sampai terdengar ke belakang barisan ketiga. hari Jumat. Saya bertanya lagi, Apa maksudnya hari DI lain kesempatan , dalam sebuah riwayat Jafar Bin Zaid Al Jumat? Jibril mengatakan, Kalian mendapatkan kebaikan Abdi, ia berkata: pada suatu malam Umar berjalan keliling di dalamnya. Saya bertanya, Apa yang kami peroleh di hari kota madinah. Tiba Tiba ia melewati sebuah rumah yang terdengar suara seorang laki laki sedang menunaikan sholat. Umayyah bin Khalaf dan Walid bin Mughirah, ayah Umar lantas diam ingin mendengarkan bacaanya. Laki laki Saifullah Khalid bin Walid. itupun membaca surat Ath Thur, ketika sampai ayat : Rasulullah berunding dan bertukar pikiran dengan Sungguh Adzab Tuhanmu pasti terjadi ( QS. Ath Thur : 7) mereka tentang Islam. Beliau sangat ingin mereka Umar berkata, sungguh demi pemilk Kabah, itu adalah menerima dakwah dan menghentikan penganiayaan sumpah yang benar Umar turun dari keledainya kemudian terhadap para sahabat beliau. Sementara, beliau bersandar ke tembok dan diam sejenak. Setelah itu ia berunding dengan sungguh-sungguh, tiba-tiba pulang dan menderita sakit selama satu bulan. Para sahabat Abdullah bin Ummi Maktum datang mengganggu datang menjenguknya, tetapi mereka tidak tau penyakit apa minta dibacakan kepada ayat-ayat Alquran. Kata yang menimpanya. Abdullah, "Ya Rasululloh, ajarkanlah kepadaku ayat- Diambil dari buku: Dasyatnya Efek Al Qur'an , Kisah Kisah ayat yang telah diajarkan Alloh kepada engkau!" Berurai Airmata dari Orang Orang Shalih, Ahmad Suryana , Rasulullah terlengah memperdulikan permintaan LC. Abdullah Bin Ummi Maktum. Bahkan, beliau agak acuh terhadapnya. Lalu beliau membelakangi Abdullah dan melanjutkan pembicaraan dengan Abdullah Bin Ummi Maktum - Seorang Sahabat para pemimpin Quraisy tersebut. Mudah-mudahan Yang Buta. dengan Islamnya mereka, Islam bertambah kuat dan dakwah bertambah lancar. Selesai berbicara dengan mereka, Rasulullah saw. bermaksud pulang. Tetapi, Siapakah laki-laki itu, yang karenanya Nabi yang tiba-tiba penglihatan beliau menjadi gelap dan mulia mendapat teguran dari langit dan kepala beliau terasa sakit seperti kena pukul. menyebabkan beliau sakit? Siapakah dia, yang Kemudian, Allah mewahyukan firman-Nya kepada karena peristiwanya Jibril harus turun membisikkan beliau, "Dia (Muhammad) bermuka masam dan wahyu Allah ke dalam hati Nabi yang mulia? Dia berpaling, karena seorang buta datang kepadanya. tidak lain adalah Abdullah bin Ummi Maktum, Tahukah kamu, barangkali ia ingin membersihkan muazzin Rasulullah. dirinya (dari dosa), atau dia (ingin) mendapatkan Abdullah Ummi Maktum, orang Mekah suku Quraisy. pengajaran, lalu pengajaran itu memberikan manfaat ...Dia mempunyai ikatan keluarga dengan Rasulullah kepadanya? Adapun orang yang merasa dirinya saw., yakni anak paman ummul mukminin Khadijah serba cukup, maka kamu melayaninya. Padahal, binti Khuwailid r.a. Bapaknya adalah Qais bin Zaid, tidak ada (celaan) atasmu kalau mereka tidak dan ibunya Atikah binti Abdullah. Ibunya bergelar membersihkan diri (beriman). Adapun orang yang "ummi maktum", karena anaknya, Abdullah, lahir datang kepadamu dengan bergegas (untuk dalam kedaan buta total. mendapatkan pengajaran), sedangkan ia takut kepada (Allah), maka kamu mengabaikannya. Ketika cahaya Islam mulai memancar di Mekah, Sekali-kali jangan (begitu)! Sesungguhnya ajaran itu Allah melapangkan dada Abdullah bin Ummi suatu peringatan. Maka siapa yang menghendaki, Maktum menerima agama baru itu. Karena itu, tidak tentulah ia memperbaikinya. (Ajaran-ajaran itu) diragukan lagi dia termasuk kelompok yang terdapat di dalam kitab-kitab yang dimuliakan, yang pertama-tama masuk Islam. Sebagai muslim ditinggikan lagi disucikan, di tangan para utusan kelompok pertama, Abdullah turut menanggung yang mulia lagi (senantiasa) berbakti." (QS.Abasa: 1 segala macam suka dan duka kaum muslimin di -16). Mekah ketika itu. Dia turut menderita siksaan kaum Quraisy seperti yang diderita kawan-kawannya Enam belas ayat itulah yang disampaikan Jibril ke seagama, berupa penganiayaan dan berbagai dalam hati Rasulullah saw. sehubungan dengan macam tindak kekerasan lainnya. Tetapi, apakah peristiwa Abdullah bin Ummi Maktum. karena tindak kekerasan itu lantas Ibnu Ummi Sejak hari itu Rasulullah saw. tidak lupa memberikan Maktum menyerah? Tidak?! Dia tidak pernah tempat yang mulia bagi Abdullah apabila dia datang. mundur dan tidak lemah iman. Bahkan, dia semakin Beliau menyilakan duduk di tempat duduknya, beliau teguh berpegang pada agama Islam dan kitab Allah tanyakan keadaannya, dan beliau penuhi (Alquran). Dia semakin rajin mempelajari syariat kebutuhannya. Tidaklah heran kalau beliau Islam, sering mendatangi majlis Rasulullah dan memuliakan Abdullah sedemikian rupa, bukankah menghafal Al-Quran, sehingga tiap waktu senggang teguran dari langit itu sangat keras! dimanfaatkan untuk menimba ilmu dari Rasul. Tatkala tekanan dan penganiayaan kaum Quraisy Pada masa permulaan tersebut, Rasulullah saw. terhadap kaum muslimin semakin berat dan sering mengadakan dialog dengan pemimpin- menjadi-jadi, Allah SWT mengizinkan kaum pemimpin Quraisy, seraya mengharap semoga muslimin dan Rasul-Nya hijrah. Abdullah bin Ummi mereka masuk Islam. Pada suatu hari beliau Maktum bergegas meninggalkan tumpah darahnya bertatap muka dengan 'Utbah bin Rabi'ah, Syaibah untuk menyelamatkan agamanya. Dia bersama- bin Rabi'ah, 'Amr bin Hisyam alias Abu Jahal, sama Mush'ab bin Umair, sahabat-sahabat Rasul saw. yang pertama-tama tiba di Madinah. Setibanya di Yatsrib (Madinah), Abdullah dan Mush'ab segera Ibnu Ummi Maktum berdiri seraya berkata, "Ya berdakwah, membacakan ayat-ayat Alquran dan Rasulullah, bagaimana dengan orang-orang yang mengajarkan pengajaran Islam. tidak sanggup pergi berjihad (berperang) karena Setelah Rasulullah saw. tiba di Madinah, beliau cacat?" Selesai pertanyaan Abdullah, Rasulullah mengangkat Abdullah bin Ummu Maktum serta Bilal saw. terdiam dan paha beliau menekan pahaku, bin Rabah menjadi muadzdzin Rasulullah. Mereka seolah-olah aku menanggung beban berat seperti berdua bertugas meneriakkan kalimah tauhid (azan) tadi. Setelah beban berat itu hilang, Rasulullah saw. lima kali sehari semalam, mengajak orang banyak berkata, "Coba, baca kembali yang telah engkau beramal saleh dan mendorong masyarakat merebut tulis!" Aku membaca, "Tidak sama orang-orang kemenangan. Apabila Bilal azan, Abdullah Qamat; mukmin yang duduk (tidak turut berperang)" Lalu Abdullah azan, Bilal qamat. kata beliau, "Tulis!" "Kecuali bagi orang-orang yang tidak mampu." Dalam bulan Ramadhan tugas mereka bertambah. Bilal azan tengah malam membangunkan kaum Maka, turunlah pengecualian yang ditunggu-tunggu muslimin untuk makan sahur dan Abdullah azan Ibnu Ummi Maktum. Meskipun Allah SWT telah ketika fajar menyingsing, memberi tahu kaum memaafkan Ibnu Ummi Maktum dan orang-orang muslimin waktu imsak sudah masuk, agar yang uzur seperti dia untuk tidak berjihad, dia menghentikan makan dan minum dan segala yang enggan bersantai-santai beserta orang-orang yang membatalkan puasa. tidak turut berperang. Dia tetap membulatkan tekad untuk turut berperang fi sabiilillah. Tekad itu timbul Untuk memuliakan Abdullah bin Ummi Maktum, dalam dirinya, karena jiwa yang besar tidak dapat beberapa kali Rasulullah mengangkatnya menjadi dikatakan besar, kecuali bila orang itu memikul pula wali kota Madinah menggantikan beliau apabila pekerjaan yang besar. Maka, karena itu dia sangat meninggalkan kota. Tujuh belas kali jabatan tersebut gandrung untuk turut berperang dan menetapkan dipercayakan beliau kepada Abdullah. Salah satu di tugasnya sendiri untuk berperang dan menetapkan antaranya ketika meninggalkan kota Madinah untuk sendiri tugasnya di medan perang. membebaskan kota Mekah dari kekuasaan kaum musyrikin Quraisy. Katanya, "Tempatkan saya antara dua barisan sebagai pembawa bendera. Saya akan Setelah perang Badar, Allah menurunkan ayat-ayat memegangnya erat-erat untuk kalian. Saya buta, Alquran, mengangkat derajat kaum muslimin yang karena itu saya pasti tidak akan lari." pergi berperang fi sabilillah. Allah melebihkan derajat mereka yang pergi berperang atas orang- Namun pernah juga suatu hari ketika Rasululloh orang yang tidak pergi berperang, dan mencela memerintahkan Umatnya untuk sholat berjamaah, orang yang tidak pergi karena ingin bersantai-santai. Abdullah bin Ummi maktum datang kepada Nabi dan Ayat-ayat tersebut sangat berkesan di hati Abdullah berkata: Wahai Rasulullah, aku tidak mempunyai Ummi Maktum. Tetapi, baginya sukar mendapatkan penuntun yang akan menuntunku ke Masjid. Maka kemuliaan tersebut karena dia buta. Lalu dia berkata dia minta keringanan untuk shalat dirumah, maka kepada Rasulullah, "Ya Rasulullah! Seandainya diberi keringanan. Lalu ia pergi, Rasul saya tidak buta, tentu saya pergi perang." memanggilnya seraya berkata: Apakah kamu Kemudian, dia memohon kepada Allah dengan hati mendengar adzan ? Ya, jawabnya. Nabi berkata yang penuh tunduk semoga Allah menurunkan ayat- :Kalau begitu penuhilah (hadirilah sholat ayat yang menerangkan tentang orang-orang yang berjama'ah)! (HR. Muslim) cacat (uzur) seperti dia, tetapi hati mereka ingin Akan tetapi didalam hadits tersebut Rasulullah sekali hendak berperang. Dia senatiasa berdoa shallallahu alaihi wassallam tidak memberikan dengan segala kerendahan hati. Dia berkata, keringanan kepada Abdullah bin Ummi Maktum "Wahai Allah! Turunkanlah wahyu mengenai orang- radhiyallahu anhu untuk shalat dirumahnya (tidak orang yang uzur seperti aku!" Tidak berapa lama, berjamaah) walaupun ia adalah seorang yang buta, kemudian Allah SWT memperkenankan doanya. tidak ada seorang yang menuntun nya dan jauh Zaid bin Tsabit, sekretaris Rasulullah saw. yang rumahnya dari masjid. bertugas menuliskan wahyu, menceritakan, "Aku Tahun ke empat belas hijriyah, khalifah Umar bin duduk di samping Rasulullah saw. Tiba-tiba beliau Khaththab memutuskan akan memasuki Persia diam, sedangkan paha beliau terletak di atas dengan perang yang menentukan, untuk pahaku. Aku belum pernah merasakan beban yang menggulingkan pemerintah yang dzalim dan paling berat melebihi berat paha Rasulullah ketika menggantinya dengan pemerintahan Islam yang itu. Sesudah beban berat yang menekan pahaku bertauhid. Umar memerintahkan kepada setiap hilang, beliau bersabda, "Tulis, hai zaid!" Lalu aku gubernur dan pembesar dalam pemerintahannya. menuliskan, "Tidak sama orang-orang mukmin yang "Jangan ada seorang jua pun yang ketinggalan dari duduk (tidak turut berperang) dengan pejuang- orang-orang yang bersenjata, atau orang yang pejuang yang berjihad fi sabilillah." (An-Nissa': 95). mempunyai kuda, atau yang berani atau yang berpikiran tajam, melainkan hadapkan semuanya kepada saya sesegera mungkin!" Maka, berkumpullah kaum muslimin di Madinah dari anda inginkan?" segala penjuru, memenuhi panggilan khalifah Umar "Rambut yang bagus," jawabnya dengan mantap. bin Khaththab. Di antara mereka terdapat seorang "Dan hilangkan botakku ini, sebab orang selalu prajurit buta, yaitu Abdullah bin Ummi Maktum. mengejekku." Khalifah Umar mengangkat Sa'ad bin Abu Waqqash Lalu malikat itu mengusap kepalanya dan dengan menjadi panglima pasukan yang besar itu. izin Allah botaknya langsung hilang dan rambutnya Kemudian, khalifah memberikan instruksi-instruksi tumbuh kembali dengan cukup bagus. Orang itu dan pengarahan kepada Sa'ad. kemudian ditanya, "Kini harta kekayaan apa yang Setelah pasukan besar itu sampai di Qadisiyyah, anda inginkan?" Abdullah bin Ummi Maktum memakai baju besi dan "Sapi," jawabnya. perlengkapan yang sempurna. Dia tampil sebagai Orang itu kemudian diberi sapi betina yang sedang pembawa bendera kaum muslimin dan berjanji akan bunting sambil didoakan semoga Allah Subhaanahu senantiasa mengibarkannya atau mati di samping wa Ta'ala memberkatinya. bendera itu. Dan terakhir, malaikat datang pada orang yang buta Pada hari ketiga perang itu, perang berkecamuk dan bertanya, "Apakah yang anda inginkan?" dengan hebat, yang belum pernah disaksikan "Aku ingin sekiranya Allah mengembalikan sebelumnya. Kaum muslimin berhasil penglihatan mataku, supaya aku dapat melihat memenangkan perang tersebut dengan segala sesuatu," jawabnya meminta. Maka kemenangan paling besar yang belum pernah diusaplah kedua matanya oleh malaikat itu, dan direbutnya. Maka, pindahlah kekuasaan kerajaan dengan izin Allah seketika itu pula ia dapat melihat Persia yang besar ke tangan kaum muslimin, dan kembali. runtuhlah mahligai yang termegah. Berkibarlah "Sekarang harta kekayaan apa yang engkau bendera tauhid di bumi penyembah berhala itu. inginkan?" "Kambing," jawabnya. Kemenangan yang meyakinkan itu dibayar dengan Ia kemudian diberi kambing betina yang sedang darah dan jiwa dan ratusan para syuhada. Di antara bunting. mereka yang syahid itu terdapat Abdullah bin Ummi Maktum yang buta. Dia ditemukan terkapar di Hari berganti hari, minggu berganti minggu, dan medan tempur berlumuran darah syahidnya, sambil bulan berganti bulan, serta tahun pun berganti memeluk darah kaum muslimin. tahun. Seiring itu pula hewan-hewan ternak ketiga orang itu bertambah banyak. Hingga akhirnya Sumber: Shuwar min Hayaatis Shahabah, Dr. masing-masing telah memiliki satu lembah onta, Abdurrahman Ra'fat Basya dengan tambahan satu lembah sapi, dan satu lembah kambing. beberapa kutipan Hadist. Malaikat itu kemudian kembali datang pada orang yang dulunya belang (sopak). Kedatangannya kali ini sengaja menyamar seperti bentuk rupa orang itu Ujian kepada 3 Orang Manusia ketika masih belang dulu. Setelah sampai di tempat orang itu, ia berkata, "Saya ini orang miskin yang Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu mendengar tengah putus perjalanan dan kehilangan kontak. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bercerita Maka tiada yang dapat menyampaikan aku pada bahwa dulu di kalangan Bani Israil ada tiga orang: tujuan, kecuali pertolongan Allah Subhaanahu wa belang (sopak), botak, dan buta. Allah Subhaanahu Ta'ala kemudian bantuanmu. Aku mohon padamu, wa Ta'ala hendak menguji mereka, maka Allah demi Allah yang memberimu warna dan kulit yang mengutus seorang malaikat untuk datang kepada bagus serta kekayaan, agar memberiku satu onta orang yang belang (sopak), lalu bertanya untuk menyampaikan aku pada tujuanku bepergian kepadanya: "Apakah yang anda inginkan?" ini." "Warna yang bagus dan kulit yang baik," jawab Mendengar ucapan yang demikian, orang itu orang itu. "Sebab, kini aku telah dijauhi orang." kemudian menjawab: "Hak-hak orang lain masih Maka diusaplah badan orang itu oleh malaikat itu, banyak." sehingga dengan izin Allah hilanglah penyakitnya "Aku seperti kenal denganmu," sahut malaikat itu, dan kulitnya berubah menjadi sangat bagus dengan "Tidakkah anda dulu belang, dibenci orang, lagi warna yang indah. miskin, setelah itu anda diberi kekayaan oleh Allah?" Lalu orang itu ditanya lagi, "Harta kekayaan apakah "Sungguh aku mewarisi harta kekayaan ini dari yang engkau inginkan?" orang tuaku," jawabnya membantah. "Onta," jawabnya. "Jika anda berdusta, semoga Allah mengembalikan Maka diberinya onta betina yang sedang bunting anda pada keadaan yang dulu," kata malaikat. sambil didoakan semoga Allah Subhaanahu wa Setelah itu, malaikat tersebut datang pada orang Ta'ala memberkahinya. yang dahulunya botak dengan menyamar Setelah itu, malaikat tersebut mendatangi orang menyerupai bentuknya ketika masih botak. Saat tiba yang botak dan bertanya, "Apakah gerangan yang di tempat orang itu, malaikat berkata padanya sebagaimana yang dikatakan pada orang pertama mendengarkan ajaran-ajarannya, jawab Suhaib tadi. Ternyata jawabannya sama saja dengan orang singkat. Aku pun begitu, ungkap Ammar. Dan sopak tadi, sehingga malaikat mendoakan pula, setelah itu mereka masuk dan mendengarkan "Jika engkau berdusta, semoga Allah tausiyah Rasulullah hingga menjelang malam. mengembalikan engkau pada keadaanmu dahulu." Besoknya Ammar datang lagi dan masuk Islam. Ia Terakhir, malaikat itu datang pada orang yang menghafal ayat-ayat Al-Quran yang disampaikan dulunya buta. Ia berkata, "Seorang miskin yang Rasulullah Sholallohu alaihi Wasallam. Ia dalam perjalanan telah putus hubungan. Maka aku membacanya secara lunak. Hari berikutnya takkan dapat sampai pada tujuanku kecuali dengan membaca secara keras dan makin keras hingga pertolongan Allah melalui perantaraan bantuanmu. terdengar ke luar rumah. Aku mohon demi Allah, Dia-lah yang telah Setelah Ammar bin Yasir masuk islam ia juga mengembalikan penglihatanmu dan memberimu meyakinkan kepada kedua orang tuanya tentang kekayaan, oleh karena itu berilah aku seekor ajaran tauhid yang juga merupakan ajaran rosul kambing untuk bekal yang dapat mengantar aku rosul terdahulu. Ayah dan ibunya masuk islam dan sampai pada tujuanku." mengakui kerosulan Nabi Muhammad Sholallohu "Benar," jawab orang itu, "Dahulu aku buta, alaihi wasallam, namun karena agama Islam belum kemudian Allah mengembalikan penglihatanku, dan dikenal waktu itu keluarga Yasir ini mendapatkan miskin, lalu Allah memberiku harta kekayaan. banyak cobaan dari suku Quraisy waktu itu, Karena itu, sekarang ambillah sesukamu. Demi Keislaman mereka termasuk dalam golongan yang Allah, aku takkan keberatan dengan sesuatu yang pertama, sebagaimana halnya dengan mereka yang engkau ambil karena Allah." pertama masuk Islam. Mereka cukup menderita Maka malaikat pun berkata: "Tahanlah hartamu. dengan sikap kebiadaban dan kekejaman kaum Kamu bertiga sebenarnya sedang diuji oleh Allah. Quraisy. Orang-orang Quraisy menjalankan siasat Maka Allah pun ridha padamu dan murka pada dua terhadap kaum muslimin sesuai keadaannya, orang teman itu." seandainya mereka ini golongan orang kaya dan (HR Bukhari & Muslim). berpengaruh, mereka hadapi dengan ancaman dan gertakan. Sementara, sekiranya yang beriman itu dari kalangan penduduk Mekah yang tidak memiliki jabatan, miskin atau dari golongan budak belian, mereka disiksa , disulutnya dengan api, kedua orang Ammar Bin Yasir tua nya, Yasir dan Sumayyah di ikat dan disiksa Ammar bin Yasir, sosok sahabat Rosululloh yang dihadapan Ammar anaknya, Yasir dipaksa untuk dikenal pendiam dan berperawakan cukup tinggi, Ia mengagungkan berhala berhala mereka, namun adalah anak dari Sumayyah binti Khabbab dan Yasir yang dikatakan Yasir adalah kalimat syahadat, hal bin Amir yang merupakan salah satu dari orang itu membuat geram Abu Jahal dan akhirnya dibunuh yang terawal dalam memeluk agama Islam atau dengan di cekik sekuat tenaga, Ammar pun tak disebut dengan Assabiqunal Awwalun. Tinggalnya kuasa melihat ayahnya dibunuh dihadapanya keluarga ini di Mekah berawal dari Yasir bin Amir, sedangkan ia sendiri tidak berdaya dengan ikatan di ayahanda Ammar meninggalkan negerinya di tubuhnya. Setelah wafatnya Yasir, Abu Jahal Yaman guna mencari dan menemui salah seorang mengambil patung berhala sesembahannya lalu di saudaranya. Rupanya ia berkenan dan cocok tinggal hadapkan di depan Sumayyah dan menyuruhnya di Mekah. Bermukimlah ia disana dan mengikat untuk mengagunggkan patung yang ia sembah itu, perjanjian persahabatan dengan Abu Hudzaifah namun tak sedikitpun ancaman itu membuatnya Ibnul Mughirah. Abu Hudzaifah mengawinkannya gentar, ia tetap mengatakan bahwa tiada Tuhan dengan salah seorang sahayanya bernama selain Alloh dan Muhammad adalah utusan Alloh, Sumayah binti Khayyath, dan dari perkawinan yang Abu Jahal yang dipenuhi amarah mengambil tombak penuh berkah ini, dikarunia seorang putra bernama dan menusuk perut Sumayyah hingga wafat, Ammar Semakin teriris iris hati Ammar, ia disiksa secara Ammar masuk Islam ketika berada di Ka`bah tidak fisik juga disiksa bathinnya karena ibunya di siksa sengaja mendengarkan ayat-ayat Al-Quran yang hingga meninggal dihadapannya. Ammar seakan dibacakan Rosululloh Muhammad Sholallohu alaihi kehilangan kesadaran, karena dasyatnya siksaan Wasallam. Karena terasa berbeda dengan lantunan yang ia derita terucaplah dari lisannya kalimat yang syair-syair Arab maka Ammar menelusurinya. Maka memuja berhala berhala itu. Setelah itu larangan untuk tidak mendekati Muhammad ditinggalkanlah ia oleh Abu Jahal dan orang orang Sholallohu alaihi Wasallam tidak digubrisnya. Qurasy yang menyiksanya itu. Ketika ia siuman Akhirnya Ammar pun sengaja datang ke Darul sebentar karena siksaannya berhenti, tiba-tiba ia Arqam. Di depan rumah itu Ammar kepergok Suhaib sadar akan apa yang telah diucapkannya. Maka, bin Sanan. hilanglah akalnya dan terbayanglah diruang Mau apa kau ke sini, tanya Ammar mendahului. matanya, betapa besar kesalahan yang telah Aku mau menemui Muhammad dan ingin dilakukannya, suatu dosa besar yang tak dapat ditebus dan diampuni lagi. dan wazir Keduanya adalah orang-orang pilihan, Ketika Rasulullah mendatangi Ammar ditempat dari golongan sahabat Rosululloh Muhammad dimana ia disiksa, Ammar mengucapkan kalimat Sholallohu alaihi wasallam, dan termasuk penyesalan atas apa yang ia ucapkan ketika ia pahlawan-pahlawan Badar! disiksa, Maka sabda Rasullah sambil tersenyum, Dalam melaksankan pemerintahan, Ammar Jika mereka memaksamu lagi, tidak apa, melakukan suatu sistem yang tidak dapat diikuti oleh ucapkanlah seperti apa yang kamu katakan tadi! orang-orang yang rakus akan dunia. Pangkat dan Kemudian, Rasulullah membacakan kepadanya jabatannya tidak menambah kecuali keshalihan, sebuah ayat: Kecuali orang yang dipaksa, sedang zuhud dan kerendahan hatinya. Salah seorang yang hatinya tetap teguh dalam keimanan (Q.S. An-nahl: hidup pada masanya di Kufah, Ibnu Abil Hudzail, 106) Setelah mendengarnya, kembalilah Ammar bercerita, Saya melihat Ammar bin Yasir sewaktu dengan hati yang diliputi rasa haru, tenang, dan menjadi amir di Kufah membeli sayuran di pasar, bahagia seolah telah hilang semua penderitaan lalu mengikatnya dengan tali dan memikulnya di yang ia rasakan. atas punggung dan membawanya pulang. Ammar Setelah kejadian itu, Ammar menjadi sosok sahabat tetaplah sosok yang sederhana bahkan ketika ia Rosululloh yang memiliki keistimewaan tersendiri. diberi amanah menjadi pemimpin di Kufah. Bahkan Rosululloh pernah bersabda Tidaklah Pada masa kekhalifahan Ali Bin Abu Thalib 'Ammar diberi pilihan antara dua perkara melainkan terjadilah perang Shiffin, yaitu perang sesama ia akan memilih sesuatu yg lebih benar (mendekati muslim yang timbul karena fitnah yang luar biasa kepada yg haq) [HR. Tirmidzi No.3734]. waktu itu. Ammar berada di pihak sang Khalifah ke 4 Ammar selalu mengkuti jihad di medan pertempuran , yaitu Ali Bin Abu Tholib, Orang-orang mengikuti bersama Rosululloh, juga khalifah sesudah wafatnya Ammar, mereka percaya kebenaran ucapannya. Rosululloh, Suatu ketika, salah seorang awam Berkatalah Abu Abdirrahman Sullami, Kami ikut berkata (menghina) kepada Ammar bin Yasir, Hai, serta dengan Ali r.a. dipertempuran Shiffin, maka yang telinganya terpotong! Mendengar omongan saya melihat Ammar bin Yasir r.a. setiap ia orang itu, sang amir yang tidak kelihatan menyerbu ke sesuatu tempat atau turun ke suatu keamirannya, berkata, Yang kamu cela itu adalah lembah, para sahabat Rasulullah pun mengikutinya, telingaku yang terbaik karena ia ditimpa kecelakaan tak ubahnya ia bagai penji-panji bagi mereka waktu perang fisabilillah. Memang, telinga Ammar Ammar teringat akan sabda Rasulnya, Ammar itu putus dalam perang sabil di Yamamah, perang akan di bunuh oleh golongan pendurhaka, sehingga yang terjadi karena beberapa orang yang murtad ia merasa peristiwa ini akan mengantarkannya sesudah Rosululloh meninggal dan ingin menjadi syahid. Ammar wafat pada perang Shiffin ini menghancurkan kekhalifahan Abu Bakar. Ketika itu, di usia 93 tahun, usianya memang sudah tua, Ammar bin Yasir maju bagaikan angin topan dan namun semangatnya untuk membela kebenaran di menyerbu barisan tentara Musailamatul Kadzab jalan Alloh, seakan selalu berapi-api tak mengenal sehingga melumpuhkan kekuatan musuh. Ketika usia. Begitulah dasyatnya keimanan generasi Islam gerakan pasukan muslimin mengendor, pasukan pada masa awal, Semoga kisah ini bisa menambah kafirin segera membangkitkan semangatnya dengan zuhud dan keimanan kita. Allohu alam. seruannya yang gemuruh, hingga mereka kembali maju menerjang bagaikan anak panah yang lepas dari busurnya. Abdullah bin Umar r.a. menceritakan peristiwa itu PERANG JAMAL sebagai berikut: Waktu perang Yamamah, saya melihat Ammar sedang berada disebuah batu Fitnah besar yang terjadi setelah terbunuhnya karang. Ia berdiri sambil berseru, Hai kaum Khalifah yang ke-3 Utsman Radhiyallahu anhu muslimin, apakah tuan-tuan hendak lari dari adalah perang Jamal,yaitu perang yang terjadi Syurga? Inilah, saya: Ammar bin Yasir, kemarilah antara Ali Radhiyallahu anhu di satu pihak dengan tuan-tuan! Ketika saya melihat dan Aisyah, Thalhah, dan Zubair Radhiyallahuanhum di memperhatikannya, kiranya sebelah telinganya telah pihak lain. Hal itu ketika Utsman terbunuh, orang- putus beruntai-untai, sedang ia berperang dengan orang mendatangi Ali di Madinah, mereka berkata, amat sengitnya. Berikanlah tanganmu agar kami membaiatmu! Pada masa khalifah yang ke 2, Umar Bin Khattab, Lalu beliau menjawab, Tunggu, sampai orang- Ammar bin Yasir, tokoh yang sangat perkasa dan orang bermusyawarah. Kemudian sebagian dari kokoh imannya, juga dipilih untuk menjadi wali mereka berkata, Seandainya orang-orang kembali negeri di Kuffah & Ibnu Masud sebagai ke negeri-negeri mereka karena terbunuhnya bendaharanya. Kepada penduduknya, Umar menulis Utsman, sementara tidak ada seorang pun yang sepucuk surat berita gembira dengan diangkatnya mengisi posisinya, niscaya tidak akan aman dari wali negeri baru itu, katanya: pertikaian dan kerusakan umat. Lalu mereka terus Saya kirim kepada tuan-tuan Ammar bin Yasir mendesak Ali Bin Abu Thalib agar menerima baiat sebagai Amir, dan Ibnu Masud sebagai bendahara mereka menjadi khalifah sesudah Ustman Bin Affan, akhirnya mereka membaiatnya. Di antara orang pertahanan. Akhirnya terjadilah fitnah (peperangan) yang membaiat beliau adalah Thalhah, dan Zubair bukan atas keinginan mereka. Sedangkan Aisyah Radhiyallahu anhuma. Kemudian keduanya pergi ke hanya menunggangi unta dan tidak ikut dalam Makkah untuk melakukan umrah. Di sana mereka peperangan, juga tidak memerintah untuk ditemui oleh Aisyah Radhiyallahu anhuma. Setelah melakukan peperangan. Minhaajus Sunnah (II/185). berbincang-bincang tentang peristiwa terbunuhnya Namun peperangan itu telah terjadi dantelah banyak Utsman, maka mereka pergi ke Bashrah dan menumpahkan darah sesama muslim. Bahkan dua meminta kepada Ali agar menyerahkan orang-orang sahabat Rosululloh yaitu Thalhah Bin Ubaidillah dan yang telah membunuh Utsman , namun Ali tidak Zubair Bin Awwam wafat dalam fitnah perang ini. menjawab permohonan mereka karena beliau seseorang dari kaum Tamim bernama Amru bin menunggu keluarga Utsman agar mereka meminta Jarmuz mengikuti Zubair Bin Awwam dan putusan hukum darinya. Jika terbukti bahwa membunuhnya dari belakang di suatu tempat yang seseorang adalah di antara pembunuh Utsman, bernama lembah Siba. Lalu mengabarkan kepada maka dia akan mengqishasnya. Setelah itu mereka Ali bin Abu Thalib bahwa ia telah berhasil berbeda pendapat tentangnya, dan orang-orang membunuh Zubair, setelah mengetahui hal tersebut tertuduh sebagai pelaku pembunuhan -yaitu orang- Ali bin Abu Thalib berteriak dan berkata kepada orang yang memberontak kepada Utsman- merasa pembantunya,Berikan kabar kepada pembunuh takut jika mereka bersepakat untuk memerangi putra Sofiyyah dengan neraka, sungguh Rasulullah mereka, akhirnya mereka mengobarkan api saw pernah bersabda kepada saya bahwa peperangan di antara dua kelompok tersebut pembunuh Zubair adalah penghuni neraka. (kelompok Ali dan Aisyah). (Kitab Fat-hul Baari, (Ahmad, Ibnu Hibban, Al-Hakim dan At-Thobroni) XIII/54-59). Lalu Ali radhiyallahu anhu pergi untuk melihat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam telah jenazah Zubair yang telah berlumuran darah. Ali mengabarkan kepada Ali bahwasanya akan terjadi membalikkan jenazah Zubair itu guna menciumnya. perkara antara dia dengan Aisyah. Dijelaskan dalam Saat itu dia menangis sambil berkata : Demi Allah , sebuah hadits dari Abu Rafi, bahwasanya sungguh dia adalah pedang Allah yang selalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata membela Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. kepada Ali bin Abi Thalib: Jasad Zubair pun dikuburkan di samping jasad Sesungguhnya akan terjadi perkara di antara Thalhah agar mereka berdua dapat saling engkau dengan Aisyah. Dia berkata, Aku, wahai berdampingan di dalam kubur, sebagaimana ketika Rasulullah? Beliau menjawab, Betul. Dia berkata, berada di dunia. Mereka telah menjadi dua orang Kalau begitu aku mencelakakan mereka wahai yang saling bersaudara, lalu mereka berdua akan Rasulullah. Beliau menjawab, Tidak, akan tetapi menjadi tetangga Rasulullah di dalam surga, jika hal itu terjadi, maka kembalikanlah ia ke sebagaimana sabda beliau, Thalhah dan Zubair, tempatnya yang aman. Musnad Imam Ahmad keduanya adalah tetanggaku di surga'' (Hadits (VI/393) Riwayat At-Tirmidzi). Pada peristiwa perang Jamal sama sekali tidak ada Sesudah peperangan berakhir Ali ra. memasuki kota niat dari mereka untuk melakukan peperangan, akan Bashrah Kemudian Ali ra. mendatangi rumah tempat tetapi terjadinya peperangan bukan atas pilihan Ummul Mukminin Aisyah ra singgah. Ali meminta mereka. Karena ketika Ali, Thalhah dan az-Zubair izin kepadanya lalu masuk sembari mengucapkan saling berkirim surat, mereka bermaksud untuk salam kepadanya dan Aisyah dan menyambutnya mengadakan kesepakatan damai. Jika mungkin, dengan ucapan selamat. Seorang lelaki mereka akan meminta kepada para penebar fitnah menyampaikan berita kepada Ali radhiyallahu untuk menyerahkan orang-orang yang telah anhu., Wahai Amirul Mukminin, di luar ada dua membunuh Utsman. Ali sama sekali tidak ridha orang lelaki yang mencaci Aisyah ra. Maka Ali . terhadap orang yang telah membunuh Utsman, dia Memerintahkan al- Qaqa bin Amru agar juga bukan orang yang membantu pembunuhan mencambuk kedua lelaki itu masing-masing seratus tersebut, sebagaimana ia bersumpah, Demi Allah kali cambuk. aku tidak membunuh Utsman dan tidak mendukung Lalu Aisyah radhiyallahu anhu bertanya tentang pembunuhannya. Sedangkan dia adalah orang pasukannya yang terbunuh dan pasukan Ali yang yang berkata benar lagi jujur dalam sumpahnya. terbunuh. Setiap kali disebutkan nama orang-orang Kemudian para pembunuh takut jika Ali bersepakat yang terbunuh dari kedua belah pihak Aisyah dengan mereka untuk menahan orang-orang yang mendoakan rahmat dan kebaikan untuk mereka. telah membunuh Utsman, lalu mereka membawa Ketika Ummul Mukminin Aisyah. hendak pasukan untuk menyerang Thalhah dan az-Zubair, meninggalkan kota Bashrah, Ali ra. mengirim segala sehingga Thalhah dan az-Zubair menyangka bahwa sesuatu yang diperlukan untuknya, mulai dari Ali telah menyerangnya. Kemudian mereka kendaraan, perbekalan, barang-barang dan lainnya. membawa pasukan untuk melakukan pertahanan Dan beliau mengizinkan pasukan Aisyah yang sehingga Ali menyangka bahwa mereka telah selamat untuk kembali bersamanya atau jika mau menyerangnya, sehingga beliau pun melakukan mereka boleh tetap tinggal di Bashrah. Beliau mengirim saudara lelaki Aisyah ra., Muhammad bin beliau adalah orang pertama yang melakukan shalat Abi Bakar , untuk menyertainya. Pada hari berjamaah bersama Rasulullah shallallahu alaihi keberangkatan, Ali mendatangi rumah tempat wasallam, sebagaimana ditulis oleh al-Askari Aisyah menginap, beliau berdiri di depan pintu (penulis kitab al-Awa`il). bersama orang-orang. Kemudian Aisyah keluar dari Sifat fisik dan kepribadian beliau rumah dalam sedekupnya, beliau mengucapkan Beliau adalah sosok yang memiliki tubuh yang kekar selamat tinggal kepada mereka dan mendoakan dan lebar, padat berisi dengan postur tubuh yang kebaikan untuk mereka. Aisyah berkata, Wahai tidak tinggi, perut besar, warna kulit sawo matang, bunayya, janganlah saling mencela di antara kalian. berjenggot tebal berwarna putih seperti kapas, Demi Allah sesungguhnya apa yang telah terjadi kedua matanya sangat tajam, murah senyum, antara aku dan Ali hanyalah masalah yang biasa berwajah tam-pan, dan memiliki gigi yang bagus, terjadi antara seorang wanita dengan ipar-iparnya. dan bila berjalan sangat cepat. Sesungguhnya, meski aku dahulu mencelanya Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu adalah sosok namun sesungguhnya ia adalah seorang hamba manusia yang hidup zuhud dan sederhana, yang terpilih. memakai pakaian seadanya dan tidak terikat dengan Ali berkata, Ia benar, demi Allah tidak ada masalah corak atau warna tertentu. Pakaian beliau berbentuk yang terjadi antara kami berdua kecuali seperti yang sarung yang tersimpul di atas pusat dan telah disebutkan. Sesungguhnya ia adalah istri nabi menggantung sampai setengah betis, dan pada kalian ,di dunia dan di akhirat. bagian atas tubuh beliau adalah rida (selendang) Kemudian Ali ra. berjalan mengiringinya sampai dan bahkan pakaian bagian atas beliau bertambal. beberapa mil sembari mengucapkan selamat jalan Beliau juga selalu mengenakan kopiah putih buatan kepadanya. Peristiwa itu terjadi pada hari Sabtu Mesir yang dililit dengan surban. awal bulan Rajab tahun 36 Hijriyah. Aisyah ra. ra.. Ali bin Abi Thalib juga suka memasuki pasar, dan rombongan berangkat menuju Makkah menyuruh para pedagang bertakwa kepada Allah kemudian ia menetap di sana hingga musim haji dan menjual dengan cara yang ma`ruf. pada tahun itu juga kemudian ia kembali ke Beliau menikahi Fatimah az-Zahra putri Rasulullah Madinah. shallallahu alaihi wasallam dan dikarunia dua orang (Tahdzib wa tartib kitab al-Bidayah wan Nihayah, Dr. putra, yaitu al-Hasan dan al-Husain. Muhammad bin Shamil as-Sulami.) Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu adalah sosok pejuang yang pemberani dan heroik, pantang mundur, tidak pernah takut mati dalam membela dan Ali bin Abi Thalib menegakkan kebenaran. Keberanian beliau dicatat Nama Ali bin Abi Thalib bin Abdul Muththalib bin di dalam sejarah, sebagai berikut: Hasyim. Abu Thalib adalah saudara kandung a) Ketika Rasulullah shallallahu alaihi wasallam Abdullah bin Abdul Muththalib, ayah baginda ingin berhijrah ke Madinah pada saat rumah beliau Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Jadi Ali bin dikepung di malam hari oleh sekelompok pemuda Abi Thalib adalah saudara sepupu Nabi shallallahu dari berbagai utusan kabilah Arab untuk membunuh alaihi wasallam. Beliau dijuluki Abul Hasan dan Abu Nabi, Nabi menyuruh Ali bin Abi Thalib shallallahu Turab. alaihi wasallam tidur di tempat tidur beliau dengan Semenjak kecil beliau hidup diasuh oleh Rasulullah mengenakan selimut milik beliau. Di sini Ali bin Abi shallallahu alaihi wasallam, karena ayahnya terlalu Thalib benar-benar mempertaruhkan nyawanya banyak beban dan tugas yang sangat banyak dan demi Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, dengan juga banyak keluarga yang harus dinafkahi, penuh tawakal kepada Allah Taala. sedangkan Abu Thalib hanya memiliki sedikit harta Keesokan harinya, Ali disuruh menunjukkan semenjak Rasulullah shallallahu alaihi wasallam keberadaan Nabi shallallahu alaihi wasallam, masih anak-anak. namun beliau menjawab tidak tahu, karena beliau Rasulullah shallallahu alaihi wasallam hanya disuruh untuk tidur di tempat tidurnya. Lalu mengasuhnya sebagai balas budi terhadap beliau disiksa dan digiring ke Masjidil Haram dan di pamannya, Abu Thalib yang telah mengasuh beliau situ beliau ditahan beberapa saat, lalu dilepas. ketika beliau tidak punya bapak dan ibu serta b) Beliau kemudian pergi berhijrah ke Madinah kehilangan kakek tercintanya, Abdul Muththalib. dengan berjalan kaki sendirian, menempuh jarak Ali bin Abi Thalib memeluk Islam yang sangat jauh tanpa alas kaki, sehingga kedua Mayoritas ahli sejarah Islam menganggap bahwa Ali kakinya bengkak dan penuh luka-luka setibanya di bin Abi Thalib radhiyallahu anhu adalah orang Madinah. kedua yang masuk Islam setelah Khadijah c) Ali bin Abi Thalib terlibat dalam semua radhiyallahu anha, di mana usia beliau saat itu peperangan di masa Rasulullah shallallahu alaihi masih berkisar antara 10 dan 11 tahun. Ini adalah wasallam, selain perang Tabuk, karena saat itu suatu kehormatan dan kemuliaan bagi beliau, di beliau ditugasi menjaga kota Madinah. Di dalam mana beliau hidup bersama Nabi shallallahu alaihi peperangan-peperangan tersebut beliau sering kali wasallam dan terdepan memeluk Islam. Bahkan ditugasi melakukan perang tanding (duel) sebelum peperangan sesungguhnya dimulai. Dan semua tidak ada yang membencinya, kecuali orang musuh beliau berhasil dilumpuhkan dan tewas. Dan munafik. (HR. Muslim) beliau juga menjadi pemegang panji Rasulullah -Rasulullah shallallahu alaihi wasallam juga pernah shallallahu alaihi wasallam. bersabda kepada Ali radhiyallahu anhu, Keutamaan Ali bin Abi Thalib radhiayallahu anhu . Keutamaan Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu Engkau adalah bagian dariku dan aku adalah sangat banyak sekali. Selain yang telah disebutkan bagian darimu. (HR. al-Bukhari). di atas, masih banyak lagi keutamaan dan -Beliau juga sangat dikenal dengan kepandaian dan keistimewaan beliau. Berikut ini di antaranya: ketepatan dalam memecahkan berbagai masalah -Ali adalah manusia yang benar-benar dicintai Allah yang sangat rumit sekalipun, dan beliau juga dan RasulNya. seorang yang memiliki `abqariyah qadhaiyah Pada waktu perang Khaibar, Rasulullah shallallahu (kejeniusan dalam pemecahan ketetapan hukum) alaihi wasallam bersabda, Bendera ini sungguh dan dikenal sangat dalam ilmunya. (Lihat: Aqidah akan saya berikan kepada seseorang yang Allah Ahlussunnah fi ash-Shahabah, jilid I, halaman 283). memberikan kemenangan melalui dia, dia mencintai - Ali bin Abi Thalib menjadi Khalifah Allah dan RasulNya, dan dia dicintai Allah dan Ketika Ali bin Abi Thalib diangkat menjadi khalifah RasulNya. Maka pada malam harinya, para sahabat keempat, situasi dan suasana kota Madinah sangat ribut membicarakan siapa di antara mereka yang mencekam, dikuasai oleh para pemberontak yang akan mendapat kehormatan membawa bendera telah menodai tanah suci Madinah dengan tersebut. Dan keesokan harinya para sahabat melakukan pembunuhan secara keji terhadap datang menuju Rasulullah shallallahu alaihi Khalifah ketiga, Utsman bin Affan radhiyallahu wasallam, masing-masing berharap diserahi anhu. bendera. Namun beliau bersabda, Mana Ali bin Abi Ali bin Abi Thalib dalam pemerintahannya benar- Thalib? Mereka menjawab, Matanya sakit, ya benar menghadapi dilema besar yang sangat rumit, Rasulullah. Lalu Rasulullah menyuruh untuk yaitu: menjemputnya dan Ali pun datang. Rasulullah 1) Kaum pemberontak yang jumlahnya sangat shallallahu alaihi wasallam menyemburkan banyak dan menguasai Madinah. ludahnya kepada kedua mata Ali dan 2) Terbentuknya kubu penuntut penegakan hukum mendoakannya. Dan Ali pun sembuh seakan-akan terhadap para pemberontak yang telah membunuh tidak pernah terkena penyakit. Lalu beliau Utsman bin Affan, yang kemudian melahirkan memberikan bendera kepadanya. Ali berkata, Ya perang saudara, perang Jamal dan Shiffin. Rasulullah, aku memerangi mereka hingga mereka 3) Kaum Khawarij yang dahulunya adalah para menjadi seperti kita. Beliau menjawab, Majulah pendukung dan pembela beliau kemudian berbalik dengan tenang sampai kamu tiba di tempat mereka, memerangi beliau. kemudian ajaklah mereka masuk Islam dan Namun dengan kearifan dan kejeniusan beliau sampaikan kepada mereka hak-hak Allah yang wajib dalam menyikapi berbagai situasi dan mengambil mereka tunaikan. Demi Allah, sekiranya Allah keputusan, beliau dapat mengakhiri pertumpahan memberikan hidayah kepada seorang manusia darah itu melalui albitrasi (tahkim), sekalipun umat melalui dirimu, sungguh lebih baik bagimu dari pada Islam pada saat itu masih belum bersatu secara unta-unta merah. (HR. Muslim, no. 2406). penuh. -Jiwa juang Ali sangat melekat di dalam kalbunya, Abdurrahman bin Muljam, salah seorang pentolan sehingga ketika Rasulullah ingin berangkat pada Khawarij memendam api kebencian terhadap Ali bin perang Tabuk dan memerintah Ali agar menjaga Abi Thalib, karena dianggap telah menghabisi rekan- Madinah, Ali merasa keberatan sehingga rekannya yang seakidah, yaitu kaum Khawarij di mengatakan, Apakah engkau meninggalkan aku Nahrawan. Maka dari itu ia melakukan makar bersama kaum perempuan dan anak-anak? bersama dua orang rekannya yang lain, yaitu al- Namun Rasulullah shallallahu alaihi wasallam justru Barak bin Abdullah dan Amr bin Bakar at-Tamimi, menunjukkan kedudukan Ali yang sangat tinggi untuk menghabisi Ali, Muawiyah dan Amr bin al- seraya bersabda, Apakah engkau tidak ridha kalau Ash, karena dia anggap sebagai biang keladi kedudukanmu di sisiku seperti kedudukan Harun di pertumpahan darah. sisi Musa, hanya saja tidak ada kenabian Al-Barak dan Amr gagal membunuh Muawiyah dan sesudahku. (HR. al-Bukhari dan Muslim). Amr bin al-Ash, sedangkan Ibnu Muljam berhasil -Beliau juga adalah salah satu dari sepuluh orang mendaratkan pedangnya di kepala Amirul Mukminin, yang telah mendapat busyra biljannah (berita Ali bin Abi Thalib, pada dini hari Jumat, 17 gembira sebagai penghuni surga), sebagaimana Ramadhan, tahun 40 H. dan beliau wafat keesokan dinyatakan di dalam hadits yang diriwayatkan oleh hari-nya. al-Hakim di dalam al-Mustadrak. -Nabi shallallahu alaihi wasallam telah menyatakan kepada Ali radhiyallahu anhu, bahwa tidak ada yang mencintainya kecuali seorang Mukmin dan