Anda di halaman 1dari 19

Salim, Sang Mujahid Ahlul Qur'an terhadap saudaranya setelah Islam menyatukan dua hati

yang berbeda, dan setelah iman mempersaudarakan dua


jiwa yang berpisah. Kedua hati mereka amat dipenuhi
Salim adalah seorang budak yang dimerdekakan oleh
dengan kecintaan terhadap Alloh dan Rasul-Nya. Abu
Tsubaitah binti Yaar, pada saat itu ia masih berusia remaja
Hudzaifah berniat untuk semakin mempererat dan
mendekati usia baligh. Tsubaitah membebaskannya karena
memperdalam hubungannya kepada Salim, dan ia juga
ia melihat dalam diri Salim terdapat kelembutan prilaku,
hendak memupus semua peninggalan fanatisme jahiliah
kemurnian sifat dan tanda kecerdasan. Ia pun memiliki
yang diberantas oleh Islam. Maka Abu Hudzaifah
tanda-tanda kebaikan dan kebajikan dalam tindak-
menikahkan Salim dengan keponakan Abu Hudzaifah yang
tanduknya. Namun suami Tsubaitah yang bernama Abu
berbangsa Quraisy yang memiliki kedudukan dan nasab
Hudzaifah yang menjadi salah seorang pemuka Bani Abdi
terpandang. Maka kini Salim telah menjadi al akh fillah
Syamsin merasa berat untuk melepaskan Salim dalam
(saudara seiman) bagi Abu Hudzaifah sekaligus menjadi
usianya yang masih dini. Maka Abu Hudzaifah mengajak
salah satu kerabatnya.
Salim untuk ikut bersamanya menuju Masjidil Haram,
Tidak lama sejak itu, maka kedua saudara ini
kemudian Abu Hudzaifah berdiri di tengah keramaian
dipisahkan oleh berbagai peristiwa yang telah membuat
bangsa Quraisy yang sedang berkumpul di sekitar Kabah.
kaum muslimin tersiksa dan teraniaya. Abu Hudzaifah pergi
Abu Hudzaifah berseru: Saksikanlah wahai bangsa Quraisy
berhijrah ke negeri Habasyah untuk menyelamatkan agama
bahwa aku telah mengadopsi Salim, setelah istriku
dan keimanannya serta akidahnya dari siksaan bangsa
memerdekakannya. Ia bagiku kini sudah seperti anak
Quraisy. Sementara Salim lebih memilih untuk tinggal di
kepada ayahnya. Bangsa Quraisy pun menanggapi dengan
Mekkah bersama Rasulullah Saw dan menghabiskan usianya
berkata: Alangkah terpujinya tindakanmu itu, wahai Ibnu
untuk mempelajari Kitabullah agar Salim dapat
Utbah (panggilan Abu Hudzaifah)! Sejak saat itu, anak tadi
mengambilnya secara langsung dari Beliau begitu ayat-ayat
mulai dipanggil dengan Salim ibnu Abi Hudzaifah.
AlQuran turun. Maka Salim dapat membacakan ayat-ayat
Tidak lama berselang, maka terpendarlah cahaya
Al Quran dengan khusyuk. Kemudian ia dapat memahami
ilahi di Mekkah. Dan Alloh telah mengutus seorang Nabi-nya
dan mentadabburi surat-surat Al Quran yang diturunkan,
dengan membawa ajaran agama petunjuk dan kebenaran.
sehingga ia menjadi salah seorang sahabat yang
Abu Hudzaifah dan anaknya yang bernama Salim termasuk
menghapalkan Al Quran pada zaman Nabi Saw. Salim juga
orang pertama yang hatinya tersinari oleh cahaya suci ini.
termasuk salah satu dari 4 orang yang dipesankan Nabi Saw
Kedua orang ini datang untuk menghadap Rasulullah Saw
kepada ummat ini untuk mengambil pelajaran Al Quran
dan menyatakan keislaman mereka berdua dihadapan
dari mereka. Sabdanya: Pelajarilah Al Quran dari keempat
Beliau. Keduanya bersama-sama bersaksi bahwa tiada tuhan
orang ini: Abdullah bin Masud, Salim budak Abu Hudzaifah,
selain Alloh Yang Esa dan tiada sekutu bagi-Nya dan bahwa
Ubai bin Kab dan Muadz bin Jabal. (HR. Bukhari).
Muhammad adalah hamba-Nya dan penutup para Rasul-
Para sahabat Nabi Saw yang mulia mengetahui
Nya.
kelebihan Salim dibandingkan mereka dalam menghapal
Tidak lama setelah Abu Hudzaifah dan anaknya yang
Kitabullah, penguasaannya, pentadabburan ayatnya dan
bernama Salim masuk ke dalam Islam, maka Islam pun
pemahaman akan makna dan maksudnya. Saat kaum
membatalkan sistem adopsi anak. Islam mengajarkan
muslimin berhijrah dari Mekkah ke Madinah, maka kaum
kepada manusia untuk mengembalikan anak kepada bapak
muslimin mendaulat Salim untuk menjadi imam bagi
mereka yang asli demi menjaga keturunan (nasab) dan
mereka. Kaum muslimin terus shalat dengan Salim sebagai
membongkar sebuah kebiasaan kaum jahiliah. Maka
imamnya sehingga Rasulullah Saw tiba, meskipun dalam
turunlah firman Alloh dalam masalah pengadopsian anak:
barisan muslimin saat itu terdapat Umar bin Khattab dan
Panggillah mereka (anak-anak angkat itu) dengan
beberapa tokoh sahabat yang ternama.
(memakai) nama bapak-bapak mereka. (QS. Al-Ahzab [33] :
Kemudian Alloh berkenan untuk mempertemukan
5) Kaum muslimin pun menyambut perintah Tuhan mereka.
Salim dengan saudaranya seiman yaitu Abu Hudzaifah
Mereka segera mencari urutan nasab anak yang telah
setelah hijrah. Alloh juga memperkenankan mereka berdua
mereka adopsi, mencari informasi tentang ayah mereka
untuk turut-serta dalam perang Badr bersama Rasulullah
sebenarnya, kemudian mengembalikan anak-anak adopsi
Saw. Saat pasukan muslimin hendak turun ke medan laga,
kepada ayah mereka yang sejati. Akan tetapi Abu Hudzaifah
Salim berkata kepada saudaranya Hudzaifah: Lihatlah
tidak menemukan ayah Salim yang sebenarnya meskipun ia
wahai Abu Hudzaifah, itu ayahmu Utbah bin Rabiah berada
selalu mencari-cari informasi akan keberadaannya. Hal itu
di barisan terdepan, ia bersiap untuk menghadapi Islam dan
dikarenakan Salim telah tertawan pada usia dini, kemudian
pasukan muslimin. Abu Hudzaifah menjawab: Benar, aku
dipaksa ikut ke Mekkah dan di jual di pasar perbudakan dan
melihatnya. Dan itu ada dua orang musuh Alloh yang
pada saat itu Salim dalam usia yang belum bisa mengenal
bernama Syaibah bin Rabiah pamanku dan saudaraku yang
siapa ayah dan ibunya. Maka karenanya, orang-orang
bernama Al Walid bin Utbah, yang mengiringi ayahku.Kalau
menyebut Salim dengan panggilan Salim budak Abu
saja Rasulullah Saw mengizinkan, maka aku akan
Hudzaifah. Ia pun terus menyandang nama tersebut
menghadapi mereka satu demi satu dan aku akan membuat
sepanjang hidupnya.
mereka mati terbunuh, atau aku akan berpulang ke sisi
Akan tetapi hubungan Salim dengan Abu Hudzaifah
Tuhanku dalam kondisi ridha dan diridhai.
bukanlah seperti hubungan seorang tuan dengan budaknya.
Begitu peperangan usai, Salim dan Abu Hudzaifah
Akan tetapi ia merupakan hubungan seorang saudara
melihat orang yang tewas menjadi korban perang. Ternyata
mereka menemukan Utbah ayah dari Abu Hudzaifah, Kemudian ia langsung terjun ke medan laga untuk
Syaibah pamannya dan Al Walid saudaranya. Kesemuanya mempertahankan panji kaumnya sehingga tangan kanannya
tewas tak bergerak. Abu Huzaifah lalu berkata: Segala puji putus. Ia pun mengambil panji tersebut dengan tangan
bagi Alloh yang telah membuat hati Nabi-Nya tenang kirinya. Ia terus berjuang hingga tangan kirinya pun putus. Ia
dengan kematian mereka semua. pun kini mengambil panji tersebut dengan kedua lengan
Kedua bersaudara dalam ikatan iman ini senantiasa atasnya. Ia terus mempertahankan panji tersebut sehingga
turut-serta berjihad di bawah komando Rasulullah Saw ia tidak mampu lagi menanggung luka di badan, lalu ia
dalam setiap peperangan pada masa Beliau. Mereka juga terjatuh ke tanah dengan bersimbah darah.
menunaikan hak Alah dan Rasul-Nya hingga pada saat Saat perang telah usai, Khalid bin Walid menemukan
perang Yamamah pada masa pemerintahan Abu Bakar As Salim budak Abu Hudzaifah masih dalam kondisi hidup.
Shiddiq ra. Pada hari itu, Abu Bakar berniat untuk berperang Salim lalu bertanya kepada Khalid: Apa yang telah didapat
menumpas Nabi palsu Musailamah Al Kadzzab, dan oleh pasukan muslimin? Khalid menjawab: Alloh telah
mengerahkan pasukan muslimin di segala penjuru untuk memberikan kemenangan kepada mereka, Alloh telah
memberantas fitnah buta yang hampir mencelakakan Islam membunuh Musailamah Al Kadzzab buat kaum muslimin,
dan membahayakan penganutnya. Maka Salim dan Abu dan Alloh telah menghancurkan pasukan dan pendukung
Hudzaifah bersegera untuk mempertahankan agama Alloh, Musailamah.Salim bertanya lagi: Lalu apa yang dilakukan
dan berangkat untuk berperang melawan Musailamah sang oleh saudaraku Abu Hudzaifah? Khalid menjawab: Ia telah
musuh Alloh. pergi ke pangkuan Tuhannya. Ia terbunuh sebagai seorang
Kedua pasukan bertemu di bumi Yamamah, dan syahid. Salim berkata: Letakkanlah tubuhkuk disamping
peperangan berlangsung dengan sengit antara keduanya tubuhnya! Khalid menjawab: Itulah tubuhnya yang sedang
yang jarang sekali ditemukan peperangan sedahsyat itu berbaring dengan sebuah bantal dekat kakimu. Kemudian
dalam sejarah. Pasukan muslimin merangsek masuk dengan Salim memekamkan kedua matanya sambil berkata: Kita
komando Ikrimah bin Abu Jahl dan Khalid bin Walid dengan bersama disini (di dunia) ya Abu Hudzaifah, dan Insya Alloh
begitu berani yang sulit digambarkan tentang keberanian kita akan bersama di sana (di akhirat). Kemudian Salim
mereka. Begitu juga halnya dengan kaum murtad dengan menghembuskan nafasnya yang terakhir.
komando Musailamah yang tidak kalah beraninya. Akan Rujukan: Kisah Heroik 65 Sahabat Nabi Dr.
tetapi kemenangan berada dalam pihak Musailamah Al Abdurrahman Rafat al-Basya.
Kadzzab, bahkan beberapa orang prajuritnya berhasil 1. Al Ishabah: 2/6 atau Tarjamah 3052
menyusup ke tenda Khalid bin Walid dan hampir 2. Al Istiab (dengan Hamisy Al Ishabah): 2/70
menyandera istri Khalid kalau saja tidak ada salah seorang di 3. Usudul Ghabah: 2/307
antara mereka yang mencegahnya. 4. Hilliyatul Awliya: 1/176
Pada saat itulah semangat pasukan muslimin mulai 5. Hayatus Shahabah: (lihat Daftar Isi)
bangkit, dan ada di antara mereka beberapa prajurit yang 6. As Sirah karya Ibnu Hisyam: 2/123, 334
gagah berani. Mereka rela menukar diri mereka yang dapat
mati hari itu atau keesokannya dengan diri dan jiwa yang
tidak akan mati untuk selamanya. Pada saat itu, Khalid Abdullah Bin Jahsy
kembali mengatur barisan pasukan muslimin, dan ia Amirul Mukminin Pertama
menyerahkan panji komando pasukan Muhajirin kepada
Salim budak Abu Hudzaifah sebagaimana ia menyerahkan
panji komando pasukan Anshar kepada Tsabit bin Qais. Zaid Dia adalah anak dari bibi Rasulullah Sholallohu alaihi
bin Khattab berdiri memberikan semangat kepada pasukan wassallam , karena ibu Abdullah yang bernama Umaimah
muslimin untuk bertempur seraya berseru: Wahai binti Abdul Muthalib adalah bibi Rasulullah Sholallohu
manusia, gigitlah geraham kalian dengan keras! Tebaslah alaihi wassallam. Dia juga menjadi ipar Rasulullah
leher musuh kalian! Majulah terus.! Wahai manusia, Demi Sholallohu alaihi wassallam , karena saudarinya yang
Alloh aku tidak akan mengatakan apapun juga setelah ini, bernama Zainab binti Jahsy adalah salah seorang istri Nabi
sehingga Alloh mengalahkan Musailamah Al Kadzzab dan Sholallohu alaihi wassallam dan menjadi salah seorang
para pengikutnya atau aku sendiri yang akan terbunuh, ummahatul muminin. Dia adalah orang yang pertama
sehingga aku dapat berjumpa Alloh dengan membawa disematkan dengan panji Islam. Dia juga yang merupakan
alasanku. Kemudian Zaid lansung masuk ke dalam barisan. orang pertama yang mendapatkan gelar Amirul Mukminin.
Ia terus berjuang melawan musuh hingga akhirnya ia mati Dialah Abdullah bin Jahsy Al Asady.
terbunuh. Kemudian Abu Hudzaifah mengikuti jejak Zaid bin Abdullah bin Jahsy masuk Islam sebelum Nabi
Khattab dan segera berseru: Sholallohu alaihi wassallam masuk ke dalam Darul Arqam.
Wahai para pengemban Al Quran, hiasilah Al Dia juga termasuk orang-orang pertama yang masuk Islam.
Quran dengan aksi kalian! Kemudian ia maju ke medan Saat Nabi Sholallohu alaihi wassallam mengizinkan para
laga untuk berjuang sehingga ia sahabatnya untuk berhijrah ke Madinah untuk
menjumpai ajalnya saat ia maju terus pantang mundur. menyelamatkan agama mereka dari siksaan kaum Quraisy.
Sedangkan Salim budak Abu Hudzaifah menuju Berhijrah di jalan Allah dengan meninggalkan keluarga dan
barisan Muhajirin dan berkata kepada dirinya sendiri: tanah air bukanlah hal yang baru bagi Abdullah bin Jahsy.
Seburuk-buruknya pengemban Al Quran adalah aku bila Sebelumnya, ia pernah berhijrah bersama beberapa
kaum muslimin berdatangan dan berlindung ke arahku.
anggota keluarganya ke Habasyah. Akan tetapi hijrahnya sahabatnya: Rasulullah Sholallohu alaihi wassallam
kali ini terasa lebih luas dan lengkap. Semua keluarga dan memerintahkan aku untuk pergi ke sebuah pohon kurma
kerabatnya turut berhijrah bersamanya. Tak kurang anak- yang dituju agar aku dapat memantau suku Quraisy
anak ayahnya baik pria maupun wanita. Tua ataupun muda, sehingga aku dapat memberikan informasi tentang mereka.
bahkan anak- anak. Rumahnya adalah rumah Islam dan Beliau melarangku untuk memaksa salah seorang diantara
sukunya adalah suku iman. kamu untuk pergi menemaniku. Siapa yang ingin
Sebelum mereka meninggalkan Mekkah, nampak kampung mendapatkan kesyahidan dan ingin melakukannya, maka
mereka terlihat begitu sepi dan haru. Ia nampak kosong tak silahkan menemaniku, barang siapa yang enggan
berpenghuni. Seolah ia belum pernah terisi dan tidak melakukannya maka silahkan kembali dan ia tidaklah
pernah terjadi percakapan dalam rumah yang ada di tercela. Kaumnya menjawab: Kami mendengar dan taat
dalamnya. Tidak lama berselang sejak Abdullah berhijrah kepada Rasulullah Sholallohu alaihi wassallam . Kami akan
bersama orang yang mengikutinya, maka beberapa berangkat bersamamu sebagaimana Nabi menyuruhmu.
pembesar Quraisy keluar berkeliling kampung di Mekkah Lalu pasukan tadi melanjutkan perjalanan mereka hingga
untuk mengetahui siapa di antara kaum muslimin yang telah tiba di pohon kurma yang dimaksud dan mereka lalu
pergi meninggalkan kampung mereka dan siapa yang masih mencari berita lewat kafilah yang lewat untuk mendapatkan
diam menetap.Salah seorang dari pembesar Quraisy adalah informasi tentang kaum Quraisy. Mereka masih melakukan
Abu Jahl dan Utbah bin Rabiah. tugas hingga akhirnya mereka melihat dari kejauhan
Maka Utbah memandang ke arah rumah-rumah Bani Jahsy datangya sebuah kafilah Quraisy yang terdiri dari 4 orang
yang ditiup angin dan pintu-pintu yang terbuka. Demi yaitu Amr bin Al Hadramy, Al Hakam bin Kaisan,Utsman bin
melihat itu Utbah berkata: Kampung Bani Jahsy kini Abdullah dan saudaranya yang bernama Al Mughirah.
menangisi penduduknya... Abu Jahl lansung menimpali: Mereka berempat membawa barang dagangan suku Quraisy
Siapakah mereka sehingga kampung ini menangisinya?! yang berisikan antara lain kulit, anggur kering dan
Kemudian Abu Jahl meletakan tangannya di tembok rumah komoditas lain yang biasa diperdagangkan oleh suku
Abdullah bin Jahsy, dan rumah tersebut adalah rumah yang Quraisy. Ketika itu para sahabat Rasul tadi mulai
paling bagus dan kaya di antara yang lainnya. Dan Abu Jahl bermusyawarah. Hari itu adalah hari terakhir dari bulan-
berkuasa atas rumah tersebut dan apa yang ada di bulan haram dimana perang dilarang. Mereka lalu berkata:
dalamnya seolah ia adalah pemiliknya. Begitu Abdullah bin Jika kita membunuh mereka sekarang, maka kita
Jahsy mendengar apa yang dilakukan Abu Jahl terhadap membunuh mereka dalam bulan haram. Dan itu berarti
rumahnya, maka ia melaporkannya kepada Rasulullah merusak kehormatan bulan ini dan dapat membangkitkan
Sholallohu alaihi wassallam. Maka Nabi Sholallohu alaihi amarah semua bangsa Arab... Jika kita membiarkan mereka,
wassallam bertanya kepadanya: Apakah engkau tidak rela, hingga hari ini berakhir maka mereka akan masuk ke tanah
ya Abdullah jika Allah akan menggantikannya dengan haram dan mereka akan berada dalam wilayah yang aman
sebuah istana di surga? Ia menjawab: Tentu, saya rela ya sehingga tidak bisa kita serang. Mereka terus
Rasulullah! Rasul bersabda: Nah.. begitulah! Maka bermusyawarah hingga mereka sepakat untuk menyerang
menjadi tenanglah jiwa dan hati Abdullah. mereka dan membunuhnya dan merampas harta bawaan
Suatu hari Rasulullah Sholallohu alaihi wassallam mereka sebagai ghanimah... dalam beberapa saat saja
mengirimkan 8 orang dari para sahabatnya untuk mereka dapat membunuh salah seorang dari mereka,
melakukan tugas kemiliteran dalam Islam, salah seorang menawan 2 orang, dan satunya lagi berhasil melarikan diri.
dari mereka adalah Abdullah bin Jahsy dan Sad bin Abi Abdullah bin Jahsy dan para sahabatnya
Waqash. Rasul Sholallohu alaihi wassallam bersabda: Aku menggiring kedua tawanan dan barang bawaannya menuju
akan menunjuk pemimpin di antara kalian yaitu orang yang Madinah. Begitu mereka menghadap Rasulullah Sholallohu
paling kuat merasakan lapar dan haus. Kemudian Rasul alaihi wassallam dan mengetahui apa yang mereka telah
menyematkan panji mereka kepada Abdullah bin Jahsy; dan lakukan maka Rasulullah Sholallohu alaihi wassallam
karenanya ia menjadi amir pertama yang ditunjuk untuk langsung menolaknya dengan keras. Beliau bersabda
memimpin sekelompok orang dari kaum mukminin. kepada mereka: Demi Allah, aku tidak memerintahkan
Rasulullah menunjukkan tujuan yang harus kalian untuk berperang. Aku memerintahkan kalian untuk
ditempuh oleh pasukan Abdullah bin Jahsy dan Beliau memberikan informasi tentang kaum Quraisy dan
memberikan sebuah surat kepadanya. Rasul mengawasi gerak-gerik mereka. Rasul Sholallohu alaihi
memerintahkan kepada Abdullah agar tidak membukanya wassallam melihat kondisi kedua tawanan tadi dan
kecuali setelah menyusuri perjalanan selama dua hari. memutuskan perkara mereka. Rasul Sholallohu alaihi
Tatkala dua hari perjalanan telah ditempuh oleh wassallam menolak barang bawaan mereka dan Beliau tidak
pasukan,maka Abdullah bin Jahsy membuka surat tersebut, mengambil sedikitpun darinya. Pada saat itu Abdullah bin
ternyata di dalamnya tertulis: Jika engkau telah membaca Jahsy dan para sahabatnya merasa amat menyesal dan
suratku ini maka berjalanlah ke arah sebuah pohon kurma mereka merasa yakin bahwa mereka akan celaka karena
yang berada di antara Thaif dan Mekkah. Pantaulah suku melanggar perintah Rasulullah Sholallohu alaihi wassallam .
Quraisy dari sana, dan sampaikan kepada kami informasi Beban terasa semakin bertambah bagi mereka saat para
tentang mereka.... sahabat mereka yang lain mulai mencerca mereka dan
Begitu Abdullah bin Jahsy selesai membaca surat menjauh saat berpapasan dengan mereka dengan berkata:
tersebut ia langsung berkata: Baik, kami akan mentaati Mereka telah melanggar perintah Rasulullah Sholallohu
perintah Nabi Allah. Lalu ia berkata kepada para alaihi wassallam ! Mereka semakin merasa terjepit saat
mengetahui bahwa suku Quraisy menjadikan kejadian ini Abdullah bin Jahsy mengaminkan doaku. Kemudian
sebagai peristiwa buruk untuk mengalahkan dan Abdullah berdoa: Ya Allah, berikanlah kepadaku seorang
menangkap Rasulullah Sholallohu alaihi wassallam dan musuh yang kuat dan bengis sehingga aku dapat
menyebarkan berita ini ke seluruh kabilah Arab. Kaum memeranginya di jalan-Mu dan ia memerangiku. Lalu ia
Quraisy mengatakan: Muhammad kini telah menghalalkan dapat mengalahkan aku dan mengambil hidung dan
bulan haram. Ia telah menumpahkan darah, merampas telingaku. Jika esok aku menjumpai-Mu, Engkau akan
harta dan menahan tawanan. Tidak usah ditanyakan bertanya: Mengapa hidung dan telingamu terputus? aku
betapa kesedihan yang dirasakan oleh Abdullah bin Jahsy akan menjawabnya: Keduanya terputus karena berjuang di
dan para sahabatnya akibat derita yang mereka rasakan. jalan-Mu dan membela Rasul-Mu dan Engkau pun akan
Dan juga karena rasa malu mereka kepada Rasulullah berkata: Engkau benar!
Sholallohu alaihi wassallam karena telah membuat Sad bin Abi Waqash berkata: Doa Abdullah bin Jahsy lebih
Rasulullah Sholallohu alaihi wassallam dalam kesusahan. baik dari doaku. Pada penghujung hari aku melihatnya. Ia
Saat ujian begitu besar terasa menimpa mereka, telah terbunuh dan tercabik-cabik hidung dan telinganya.
dan musibah yang berat terasa maka datanglah sebuah Allah telah mengabulkan doa Abdullah bin Jahsy
kabar gembira yang mengabarkan bahwa Allah telah ridha dan memuliakannya dengan mendapatkan syahadah
dengan perbuatan mereka. Dan Allah telah menurunkan sebagaimana Allah telah memuliakan pamannya pemimpin
sebuah ayat kepada Nabi-Nya tentang hal ini. Betapa para syuhada yaitu Hamzah bin Abdul Muthalib. Maka
gembiranya mereka. Para manusia saat itu berdatangan Rasulullah Sholallohu alaihi wassallam menguburkan
kepada mereka sambil memeluk dan mengucapkan selamat; mereka berdua dalam satu kubur, dan air mata Beliau yang
dan mereka semua membacakan ayat yang turun berkenan suci membasahi kubur mereka yang harum dengan
dengan apa yang telah mereka perbuat yang tercantum semerbak bau syahadah.
dalam Al Quran Al Karim. Telah turun kepada Nabi Rujukan: Kisah Heroik 65 Sahabat Nabi Dr. Abdurrahman
Sholallohu alaihi wassallam firman Allah : Mereka Rafat al-Basya.
bertanya tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah:
"Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar; tetapi 1. Al Ishabah 2/286 atau terjemah 4583
menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada Allah, 2. Imtaul Asma: 1/55
(menghalangi masuk) Masjidil Haram dan mengusir 3. Hilliyatul Auliya: 1/108
penduduknya dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) di sisi 4. Husnus Shahabah: 300
Allah. Dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya) dari pada 5. Majmuah Al Watsaiq Al Siyasiyah: 8
membunuh. (QS. Al-Baqarah : 217).
Begitu ayat-ayat ini turun maka jiwa Rasulullah
Sholallohu alaihi wassallam menjadi tenang; maka Rasul ABU DARDA
baru mau mengambil barang bawaan tadi sebagai ghanimah
Namanya adalah Uwaimir ibn Malik dari suku
dan meminta tebusan dari dua tawanan tadi. Dan ia pun
kharaj, ia mendapatkan julukan Abu Darda , pada awalnya
menerima akan tindakan yang dilakukan oleh Abdullah bin
dia adalah penyembah berhala.
Jahsy dan para sahabatnya; karena perang yang mereka
lakukan menjadi sebuah peristiwa besar dalam sejarah Dia menyimpan Patungnya di tempat yang paling
kaum muslimin. Ghanimah dalam peristiwa ini adalah bagus dirumahnya. Diucapkanya salam hormat sebelum
ghanimah pertama yang diambil dalam sejarah Islam. mengoles patung itu dengan wewangian yang di ambil dari
Musuh yang terbunuh dalam peristiwa ini adalah orang tokonya yang besar, kemudian diberinya baju baru dari
musyrik pertama yang ditumpahkan darahnya oleh kaum sutra, bila hari mulai siang , abu darda meninggalkan rumah
muslimin. Kedua tawanannya adalah tawanan pertama yang untuk berniaga ke tokonya itu.
berhasil ditangkap oleh kaum muslimin. Panji pasukan ini Siang Itu Kota Yatsrib mendadak riuh dipadati oleh
adalah panji pertama yang disematkan oleh tangan para sahabat Rasululloh yang baru saja kembali dari perang
Rasulullah Sholallohu alaihi wassallam . dan amir pasukan Badar, di depan iring iringan orang terdapat sekelompok
ini adalah Abdullah bin Jahsy sebagai orang pertama yang tawanan dari orang Quraisy. Abu Darda mengawasinya
dipanggil dengan Amirul Mukminin. Lalu terjadilah perang dengan cermat, lalu menghampiri seorang pemuda Kharaj
Badr dimana Abdullah Bin Jahsy mendapatkan tempat yang ada diantara mereka, dia menanyakan sahabatnya
terhormat yang cocok dengan keimanannya. Abdullah ibn Rawahah. Pemuda itu menjawab : Abdullah
Kemudian datanglah peristiwa Uhud. Abdullah bin Ibn Rawahah telah membuat kejutan dimedan perang, Dia
Jahsy dan Sad bin Abi Waqash memiliki sebuah kisah yang kembali dengan selamat dan membawa ghanimah. Berita
tak terlupakan. Sad bin Abi Waqash berkisah: Saat perang itu menentramkan hatinya.
Uhud, Abdullah bin Jahsy menemuiku sambil bertanya:
Apakah engkau sudah berdoa kepada Allah? Aku Si Pemuda itu juga tidak heran dengan pertanyaan
menjawab: Sudah. Lalu kami menepi dan akupun berdoa: tentang Abdullah Ibn Rawahah , sebab diantara Abu Darda
Ya Tuhan, jika aku berjumpa dengan seorang musuh, maka dan Abdullah Ibn Rawahah terjalin persaudaraan yang
pertemukanlah aku dengan seorang yang kuat dan bengis sangat erat. Keduanya bersashabat baik sejak masa
sehingga aku memeranginya dan ia memerangiku. jahiliyah. Ketika Islam dating Abdullah Ibn Rawahah
Berikanlah aku kemenangan atasnya sehingga aku dapat langsung masuk Islam sedangkan Abu Darda menolak.
membunuhnya dan mengambil barang bawaannya. Lalu Namun hal itu tidak memutuskan hubungan baik mereka.
Abdullah Ibn Rawahah bahkan mengunjungi Abu Darda ibadahnya dan menyita waktunya untuk menghadiri majelis-
untuk memeluk agama Islam, dia senantiasa menyesalkan majelis ilmu, ditinggalkannya begitu saja tanpa ragu atau
hari hari yang disia siakan oleh Abu Darda dalam menyesal.
kekufuranya. Ketika beberapa kawan bertanya tentang hal itu, dia
Abu Darda tiba di tokonya. Dia segera mengatur segala menjawab, Sebelum kenal dengan Rasulullah aku adalah
sesutunya kemudian duduk di kursinya yang tinggi. Jual beli pedagang. Begitu memeluk Islam, aku ingin memadukan
pun dimulai. Dengan cepat dia tenggelam dalam kesibukan. kegiatan dagangku dengan ibadah, tetapi gagal. Lebih baik
Dari mulutnya terus keluar perintah untuk budak- kutinggalkan saja perdaganganku dan kupusatkan diriku
budaknya. pada ibadah.
Abu Darda tidak tahu apa yang terjadi di rumahnya. Saat itu Demi jiwa Abu Darda di tangan-Nya lanjutnya, sekarang
Abdullah ibn Rawahah berkunjung ke sana membawa niat ini aku tak suka memiliki satu toko pun di sebelah pintu
tertentu. masjid dan mendapat laba 300 dinar seharinya walaupun
Pintu rumah Abu Darda terbuka dan Abdullah ibn Rawahah aku tidak pernah tertinggal shalat fardhu berjamaah. Aku
melihat Ummu Darda di dalam. Dia memberi salam. tidak bilang bahwa Allah mengharamkan jual beli, namun
Assalamualaiki, ya amatillah. aku ingin menjadi golongan yang tidak dilalaikan oleh
Wanita itu menjawab. Waalaikassalam, wahai saudara perniagaannya dalam berdzikir kepada Allah.
kami. Abu Darda tidak sekedar meninggalkan perniagaannya saja,
Di mana gerangan Abu Darda? tanya Abdullah. melainkan juga meninggalkan dunia. Dia menjauhkan diri
Dia sudah pergi ke toko. Tak lama lagi tentu pulang. dari keindahan dan kemewahan dunia, dan merasa cukup
Bolehkah aku menunggunya? tanya Abdullah lagi. dengan sepiring makanan kasar untuk menguatkan sendi-
Silahkan dengan senang hati. sendinya dan pakaian sederhana sekedar untuk menutup
Wanita itu memberi jalan kepada Abdullah ibn Rawahah aurat.
kemudian pergi ke dalam untuk melanjutkan pekerjaannya.
Tinggallah Abdullah ibn Rawahah sendirian. Dia lalu masuk
Dikisahkan pada suatu malam yang dingin menggigit, Abu
ke kamar tempat Abu Darda menyumpan patungnya.
Darda kedatangan serombongan tamu. Untuk mereka, dia
Dengan palu yang dibawanya dari rumah, dihantamnya
menyediakan makanan hangat tetapi tidak memberikan
patung tersebut sambil bergumam. Semua yang
selimut , padahal malam begitu dingin. Ketika waktu tidur,
menyekutukan Allah itu sesat. Dia terus memukuli petung
para tamu itu berunding soal selimut.
tersebut sampai hancur tak berbentuk lagi, dan setelah itu
Aku akan menemuinya untuk membicarakan soal selimut
ditinggalkannya begitu saja.
ini,kata yang satu.
Tak berapa lama Ummu Darda masuk ke kamar itu. Dia
Jangan,kata yang lain, Tidak usah.
menjerit histeris demi melihat patung pemujaan suaminya
Akhirnya salah satu dari tamu-tamu tersebut menghampiri
hancur tak karuan dan berserakan di lantai. Sambil
pintu Abu Darda. Dilihatnya si tuan rumah tidur membujur
memukul-mukul kepala dan pipinya dia meratap. Engkau
hanya mengenakan pakaian tipis yang sama sekali tak
menhancurkanku. Ibnu Rawahah, engkau
mampu menahan hawa dingin.
menghancurkanku...
Tak tahan orang itu bertanya, Ya Abu Darda, kulihat anda
Saat Abu Darda pulang, dilihatnya Ummu Darda duduk
tidur seperti kami. Mana barang-barang hasil perniagaan
sambil menangis di depan pintu kamar penyimpanan
Anda?
patung. Wajahnya tampak ketakutan, sehingga Abu Darda
Abu Darda menjawab, kita punya rumah di sana
bertanya. Kenapa kau?
sehingga barang-barang kukirimkan semua ke sana. Kalau
Dia menjawab, Saudaramu Abdullah ibn Rawahah, tadi
saja masih ada yang masih tersisa di rumah ini tentulah
datang kemari lalu menghancurkan patung pemujaanmu,,,
akan kuberikan kepada kalian. Jalan yang harus ditempuh
Abu Darda menjadi berang menyaksikan patungnya remuk.
untuk sampai ke rumah itu penuh rintangan dan
Sekejap dia ingin membalas kelakuan sahabatnya. Tapi
kesulitan, dengan demikian dengan demikian orang yang
setelah berpikir-pikir, amarahnya menjadi reda. Katanya,
bawaannya ringan lebih enak daripada yang berat. Itu
Kalau patung ini memiliki kebaikan, tentu dia mampu
sebabnya kami ingin meringankan diri dari beban pada saat
melindungi dirinya dari segala gangguan...
menempuh jalan tersebut. Sudah paham?
Dia lalu pergi mencari Abdullah ibn Rawahah dan minta
Ya, aku paham,jawab orang itu.
diantar menghadap Rasulullah untuk menyatakan
keislamannya. Dialah orang terakhir dari kaumnya yang
Pada masa kekhalifahan al-Faruq Umar Ibn Khathathab, Abu
memeluk Islam.
Darda diserahi jabatan di Syam tapi menolak. Ketika Umar
Abu Darda langsung beriman secara menetap kepada Allah
memaksa, akhirnya dia mengajukan syarat, Aku bersedia
dan Rasul-Nya sejak awal keislamannya, seakan meresap
hanya bila Anda setuju aku pergi ke sana untuk mengajari
sampai ke pori tubuhnya. Dia menyesali ketinggalannya
mereka Kitabullah dan sunnah Rasul, serta shalat bersama
dalam kebaikan. Oleh karena itu, dengan giat dia
mereka.
mempelajari agamanya agar dapat menyusul lain-lainnya.
Setelah Umar menyetujui syarat itu, Abu Darda berangkat
Ditekuninya ibadah dan ilmu seperti orang yang kehausan.
ke Syam dan langsung menuju ke Damaskus.
Akhirnya dia menjadi orang yang paling mengerti tentang
Sesampainya di sana dia kaget melihat orang-orang sudah
dinullah dan hafal Kitabullah.
menyukai kemewahan, hidup bersenang-senang dan
Bahkan ketika perniagaannya mengganggu kenikmatan
bergelimang kenikmatan. Dipanggil mereka ke masjid lalu Sekelompok anak muda punya kegemaran duduk-duduk di
dia menghujat, Wahai penduduk Damaskus, apa yang tepi jalan sambil mengobrol dan mengamati orang lalu-
menghalangi kalian dari bersahabat denganku dan lalang. Abu Darda mendatangi mereka seraya memberi
mendengarkan nasihatku, padahal aku tidak minta upah pengarahan, Wahai anak-anakku, tempat kediaman orang
sepeserpun dari kalian? Nasihatku adalah untuk kalian, muslim adalah rumahnya. Tempat itu bisa menjaga dirimu
sedangkan biaya yang lain bukan dari kalian. dan matamu. Jangan suka duduk-duduk di pasar karena
Mengapa kulihat ulama-ulama kalian wafat lalu yang bodoh- tempat itu menggoda dan membuat lupa.
bodoh tak mau menuntut ilmu? Ketika Abu Darda berada di Damaskus ini, gubernur
Mengapa kulihat kalian sudah mengajarkan perbuatan yang Muawiyah ibn Abi Sufyan pernah meminang putrinya
tidak diperintahkan Allah dan meninggalkan yang bernama Darda, untuk putranya, Yazid. Tetepi Abu Darda
diperintahkan-Nya? menolak, dan Menikahkan putrinya dengan seorang
Mengapa kulihat kalian mengumpulkan sesuatu yang tidak pemuda biasa karena dia menyukai agama dan akhlaknya.
kalian makan, membangun sesuatu yang tidak kalian Kejadian ini menjadi omongan orang banyak. Mereka
tempati dan mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin umumnya mencibir, Dipinang Yazid putra Muawiyah
dicapai? ditolak, malah dikawinkan dengan orang biasa saja..
Kaum-kaum sebelum kalian juga pernah mengumpulkan Ketika seseorang menanyakan tentang alasannya, Abu
dunia dan tenggealam dalam angan-angan kosong. Maka Darda menjawab, Aku lebih tau yang terbaik bagi putriku,
tidak berapa lama persatuan mereka berantakan, angan- si Darda.
angannya sekedar impian, dan rumah-rumah mereka Bagaimana itu? tanya orang tersebut.
menjadi kuburan. Bagaimana perkiraan kalian bila Darda bangun tidur
Wahai penduduk Damaskus, itulah kaum Ad, yang telah kemudian di kanan kirinya telah siap budak-budak
memenuhi dunia ini dengan harta dan anak. Siapa yang melayaninya, dan ditemukan dirinya dalam istana yang
ingin membeli warisan mereka sekarang dengan dua dirham mengkilat dan menyilaukan mata; bagaimana kira-kira
saja? agamanya pada waktu itu?
Orang-orang pun menangis sampai terdengar isaknya dari Suatu kali Amirul Mukminin Umar ibn Khaththab menengok
luar masjid. keadaan Abu Darda di Syam. Dia datang pada malam hari.
Sejak hari itu Abu Darda menjadi pemimpin majelis Ketika mendorong pintu, ternyata tidak dikunci. Maka
penduduk Damaskus. Dia berkrliling ke pasar-pasar masuklah Umar ibn Khaththab ke dalam rumah yang gelap
menjawab berbagai macam pertanyaan, mengajari yang gulita.
bodoh-bodoh, dan mengingatkan yang lupa. Dia tak pernah Mendengar kedatangan Umar, Abu Darda segera bangun
melewatkan kesempatan yang ada. menyambut dan mempersilahkan duduk. Kedua sahabat itu
Suatu hari Abu Darda melihat sekelompok orang kemudian berbincang-bincang tentang berbagai hal dan
mengeroyok seseorang sambil mengejek. Dia segera saling bertukaar pikira dalam gelap.
menghampiri seraya bertanya, Ada apa ini? Suatu saat Umar meraba-raba tempat duduk Abu Darda,
Orang-orang menjawab, Orang ini telah melakukan dosa ternyata terbuat dari karung. Lalu dia meraba ranjangnya,
besar. ternyata berupa lempengan batu. Terpegang pula alas tidur
Seandainya ada seseorang yang terjatuh ke dalam sumur, dan selimutnya, yang ternyata berupa kain tipis yang tidak
apakah kalian akan menolong mengeluarkannya? mungkin menahan dinginnya hawa Syam.
Ya. Sepontan Umar bertanya, Allah merahmati Anda.
Kalau demikian, jangan memaki dan memukulinya. Beri dia Bukankah aku telah mencukupi Anda? Bukankah telah
nasihat dan pengarahan. Kalian harus bersyukur kepada kukirimkan gaji kepadaAnda?
Allah karena Allah tidak menghinakan kalian seperti dia. Jawab Abu Darda, Ingatkan Anda, Umar tentang hadis yang
Mereka bertanya, Apakah anda tidak membencinya? dibacakan Rasulullah kepada kita?
Jawab Abu Darda, Yang kubenci adalah perbuatannya. Apa itu?
Kalau perbuatan itu dia tinggalkan, maka dia adalah Bukankah beliau berkata bahwa bekal seseorang di dunia
saudaraku. ini laksana bekal seorang musafir?
Mendengar itu orang yang dikeroyok tadi menangis dan Benar engkau, ya Abu Darda.
bertobat tidak mengulangi perbuatannya lagi. Lalu apa yang kita lakukan setelah beliau tiada, Umar?
Seorang pemuda mendatangi Abu Darda seraya memohon, Umar menangis mendengarnya, demikian pula Abu Darda.
Beri aku nasihat, wahai sahabat Rasulullah. Tak ada lagi yang bicara sampai fajar...
Abu Darda lalu memberi nasihat, Anakku ingatlah Allah Abu Darda tetap tinggal di Damaskus untuk memberi
dalam kebahagiaanmu, niscaya Dia akan mengingatmu teladan dan nasihat kepada orang-orang serta mengajarkan
dalam penderitaanmu. Kitabullah dan hikmah sampai wafatnya.
Anakku, jadilah orang yang berilmu, atau pelajar, atau Sewaktu sakit keras yang membawa pada kematiannya,
pendengar. Jangan menjadi orang yang keempat. sahabat-sahabatnya menjenguk dan bertannya, Apa yang
Anakku, jadikan masjid sebagai rumahmu. Aku mendengar Anda keluhkan?
Rasulullah bersabda, Masjid adalah rumah orang-orang Dosa-dosaku, jawab Abu Darda.
bertakwa. Untuk orang-orang yang menjadikan masjid Apa yang Anda inginkan? tanya mereka lagi.
sebagai rumahnya, Allah menjamin keluasan, rahmat, dan Ampunan pada penciptaku.
jalan menuju ridha-Nya. Abu Darda kemudian berpesan kepada orang yang
mendampinginya. Talkinlah aku dengan la ilaha illallah kemudian juga memiliki urusan yang sama, maka puteri
Muhammadun Rosulullah kami telah menyiapkan jawaban mengiyakan.
Kata-kata itu terus diucap sampai ruhnya lepas dari badan. Keterusterangan yang di luar prediksi. Mengejutkan bahwa
Beberapa waktu setelah kematiannya, Auf ibn Malik al- sang puteri lebih tertarik kepada pengantar daripada
Assyjai bermimpi melihat sebuah kemah yang besar lagi pelamarnya. Ironis sekaligus indah. Bayangkan sebuah
tinggi, berwarna hijau berkubah. Dia bertanya, Milik siapa perasaan campur aduk dimana cinta dan persaudaraan
kemah ini? bergejolak berebut tempat dalam hati. Bayangkan sebentuk
Ini untuk Abdurrahman ibn Auf, suatu suara menjawab. malu yang membuncah dan bertemu dengan gelombang
Tiba-tiba Abdurrahman ibn Auf muncul dari dalam kemah kesadaran. Ya, Salman memang belum punya hak apapun
lalu berkata, Ya Ibnu Malik, inilah yang diberikan Allah atas orang yang dicintainya. Mari kita dengar apa yang
kepada kami karena Al-Quran. Bila engkau memandang ke dikatakan Salman:
atas bukit itu maka akan kau lihat sesuatu yeng belum
pernah kau lihat, belum pernah kau dengar, belum pernah Allahu Akbar! Semua mahar yang kupersiapkan ini akan
terlintas dalam benakmu. aku serahkan pada Abu Darda dan aku akan menjadi saksi
Untuk siapa itu, Abu Muhammad? pernikahan kalian!
Untuk Abu Darda, karena dia menolak dunia ini dengan (disadur dari Buku Jalan Cinta Para Pejuang karya Salim A.
dada dan kedua tangannya. Fillah)
-Shuwar Min Hayat Ash-Shahabat Dr. Abdurrahman Rafat
Al Basya Seorang Nabi dan Semut
-----------------------------------------------------------------------
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa
Rasulullah bersabda: Ada seekor semut yang menggigit
Ketika rasa cinta adalah ikhlas dalam hati, ketika orang yang salah seorang Nabi. Lalu nabi itu memerintahkan agar
kita cintai bahagia, walaupun kita tidak memiliki, ini adalah membakar sarang semut-semut itu. Kemudian Allah
kisah Salman Al Farisi dan Abu Darda' seorang sahabat dari berfirman kepadanya, Hanya karena gigitan seekor semut
Ansor dalam mencari cinta untuk dijadikan pasangan hidup. kamu akan membakar suatu kaum yang selalu bertasbih?!.
(Hadist ini shahih. HR Bukhari dan Muslim).
Salman Al Farisi sudah waktunya menikah. Seorang wanita
Anshar yang dikenalnya sebagai wanita shalihah telah
Kisah Nabi Musa Alaihissalam dan Batu
menarik perhatiannya. Tapi bagaimanapun, Madinah
bukanlah tempat ia tumbuh dewasa. Ia berpikir, melamar
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, ia berkata
seorang gadis pribumi tentu menjadi urusan pelik bagi
bahwa rasulullah pernah menceritakan: Kebiasaan dahulu
seorang pendatang seperti Salman. Maka, disampaikanlah
yang terjadi dikalangan Bani Israil adalah mereka biasa
gejolak hati itu kepada sahabat Anshar yang
mandi bersama dalam keadaan telanjang bulat, satu sama
dipersaudarakan dengannya, Abu Darda.
lain saling melihat aurat mereka. Sedangkan Nabi Musa A.S
Subhanalloh, Walhamdulillah.. senang hati Abu Darda mandi dengan menyendiri. Sehingga pada suatu ketika
mendengarnya. Setelah persiapan, beriringanlah kedua kaumnya berkata, Demi Allah, tidaklah Musa hendak
sahabat itu menuju rumah wanita sholihah yang dimaksud. mandi bersama kita melainkan karena dirinya punya aib.
Saya Abu Darda, dan ini adalah saudara saya Salman Pada suatu hari Musa A.S pergi mandi di sungai lalu
seorang Persia. Allah telah memuliakannya dengan Islam. Ia meletakkan bajunya di atas sebuah batu. ketika ia sedang
juga telah memuliakan islam dengan amal dan jihadnya. mandi, batu tersebut berjalan dengan membawa bajunya.
Salman memiliki kedudukan yang utama di sisi Rasulullah, Maka Musa mengejarnya, sambil berteriak, Wahai batu,
sampai-sampai beliau menyebutnya sebagai ahli bait-nya. bajuku! Wahai batu, bajuku!
Saya datang untuk mewakili saudara saya ini melamar putri Sedangkan kaumnya yang sedang memperhatikan dirinya
Anda untuk dipersuntingnya. melihat Nabi Musa berada tanpa berpakaian, sehingga
mereka mengatakan, Demi Allah, Musa tidak terkena
Dibalaslah oleh orangtua wanita shalihah tersebut, Adalah penyakit apa-apa. Akhirnya Musa dapat mengejar batu
kehormatan bagi kami menerima Anda sahabat Rasulullah tersebut lalu berdiri diatasnya, dan mengambil pakaianya,
yang mulia. Dan suatu penghargaan bagi kami kemudian memukul batu tersebut.
bermenantukan seorang sahabat yang Rasulullah yang Abu Hurairah mengatakan, Demi Allah,
utama. Akan tetapi hak jawab ini sepenuhnya saya serahkan sesungguhnya di atas batu tersebut ada bekas enam atau
pada puteri kami. tujuh pukulan yang dilakukan oleh Nabi Musa A.S. Kemudia
Abu Darda dan Salman menunggu dengan berdebar-debar. turun ayat: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
Hingga sang ibu muncul kembali setelah berbincang-bincang menjadi seperti orang-orang yang menyakiti Musa; Maka
dengan puterinya. Allah membersihkanya dari tuduhan - tuduhan yang mereka
Maafkan kami atas keterusterangan ini. Dengan katakan. dan adalah dia seorang yang mempunyai
mengharap Ridho Allah saya menjawab bahwa puteri kami kedudukan terhormat di sisi Allah. (Al-Ahzab: 69). (HR
menolak pinangan Salman. Namun jika Abu Darda Bukhari Muslim - Shahih)
kerongkongan.
Tiga Dosa Yang Membuat Umar Menangis Ketempat itulah nabi Ibrohim mengantarkan istri tercinta ,
Siti Hajar dan anaknya Ismail yang masih menyusu. Lalu ia
menempatkan keduanya disamping kabah, keduanya
Suatu malam, Umar ibn Khattab melakukan ronda dibekali beberapa butir kurma dan air dalam sebuah bejana
bersama Abdullah bin Masud. Di suatu tempat yang dari kulit.
terpencil mereka melihat kerlipan cahaya. Dari arah yang Setelah itu nabi Ibrohim beranjak pergi meninggalkan
sama, mereka mendengar sayup-sayup orang bersembunyi . keduanya, Hajar segera mengikuti langkahnya, lalu berkata :
Keduanya mengikuti cahaya itu, dan sampai pada sebuah wahai Ibrohim, kemana engkau akan pergi? Apakah engkau
rumah. Diam-diam Umar menyelinap masuk. Ia melihat akan meninggalkan kami berdua di lembah sepi ini ? , tidak
seorang tua sedang duduk santai. Dihadapanya ada cawan ada orang, tidak ada sesuatupun yang dapat dimanfaatkan
minuman dan seorang perempuan yang sedang bernyanyi. disini, berulang ulang Hajar bertanya kepada suaminya,
Umar menampakkan diri dan menghardik, Belum pernah namun sang suami tak sedikitpun menoleh.
aku melihat pemandangan seburuk yang kulihat malam ini. Melihat suaminya tak menoleh sedikitpun , Hajar mengubah
Seorang tua yang menanti ajalnya. Hai musuh Alloh, Apakah pertanyaanya, wahai Ibrohim, apakah Alloh
kamu mengira Alloh akan menutup aibmu padahal kamu memerintahkanmu untuk meninggalkan kami disini ? Lalu
berbuat maksiat? nabi Ibrohim menjawab dengan singkat ya, demikianlah
Orang tua itu menjawab, Jangan tergesa-gesa, ya Amirul tanpa menoleh sedikitpun. Mendengar jawaban suami,
Mukminin. Saya hanya berbuat maksiat satu kali. Sedangkan Hajar dengan penuh keyakinan mengatakan jika demikian ,
anda menentang Alloh sampai tiga kali. Tuhan berfirman, Alloh tidak akan menelantarkan kami setelah itu ia kembali
Jangan mengintip keburukan orang lain (al-Hujarat: 12). ketempat semula bersama Ismail, disamping kabah.
Anda telah mengintip. Tuhan berfirman: Masuklah rumah- Nabi Ibrohim melanjutkan perjalanan menuju syam. Tidak
rumah dari pintunya (al-Baqarah: 189). anda menyelinap jauh dari tempat Hajar dan Ismail, terdapat sebuah lembah
masuk, dan anda masuk kesini tanpa izin, padahal Alloh yang agak tersembunyi. Disini , nabi Ibrohim menghadap
berfirman: jangan kamu masuk kerumah yang bukan kabah lalu mengangkat kedua tanganya menghadap ke
rumahmu sebelum kamu meminta izin dan mengucapkan langit dan berdoa : ya tuhan kami, sesungguhnya aku telah
salam kepada orang yang ada di dalamnya (al-Nur: 27). menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak
Kamu benar! sahut Umar. Ia keluar, menggigit pakaianya mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah engkau
sambil menangis, Celaka kau Umar, jika Alloh tidak (baitulloh) yang dihormati.
mengampunimu. Ada orang yang bersembunyi dari Ya tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan
keluarganya. Sekarang ia akan berkata , Umar sholat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung
mengetahuiku. kemudian keluarganya menguntitnya. kepada mereka dan beri rizkilah mereka dari buah buahan,
Selama beberapa waktu, orang tua itu tidak pernah mudah mudahan mereka bersyukur (QS. Ibrohim :37)
mengahdiri majelis Umar. Pada suatu hari ia datang dan Kemudian Hajar berlari mencari mata air atau orang yang
duduk di barisan paling belakang, seakan ia mau mau berbagi minuman , ia berlari antara bukit shofa &
bersembunyi dari pandangan Umar. Tetapi Umar marwa, namun tak ada satupun mata air dan tak ditemukan
melihatnya dan memanggilnya. Orang tua itu berdiri cemas. orang yang dapat memberikan mata air, ia berlari sebanyak
ia khawatir, khalifah akan mempermalukanya dengan apa tujuh kali antara kedua bukit itu untuk mencari air. Sampai
yang pernah dilihatnya. Umar menyuruhnya mendekat, kemudian Alloh memberikan keajaiban di dekat kaki
Dekatkan telingamu padaku. Ia berbisik kepadanya, Demi anaknya yaitu mata air jernih yang mengalir deras, disitu lah
yang mengutus Muhammad sebagai Rasul! tak seorang pun pertama kali dikenal dengan air zam zam.
akan kuberitahu apa yang kusaksikan pada dirimu. Itulah sepenggal kisah pengorbanan nabi Ibrohim di jalan
Termasuk Ibn Masud yang bersamaku. Ya Amirul Alloh. Kisah ini banyak diabadikan oleh pakar sejarah dan
Mukminin, dekatkan pula telingamu, kata orang tua itu. hadist. Salah satunya adalah imam bukhari dalam kitab
Giliran dia berbisik, Begitu pula saya. Demi Dzat yang shahihnya. Dikisahkan walau nabi Ibrohim terasa berat
mengutus Muhammad dengan haq sebagai rasul, saya tak sekali meninggalkan kedua permata hatinya di padang pasir
pernah kembali pada perbuatan itu sampai aku datang ke yang tandus, tapi demi ketaatanya kepada Alloh , bukan
majelis ini, Mendengar itu, Umar mengucapkan takbir karena kejam atau tidak bertanggung jawab , ia
dengan suara keras. Orang-orang yang hadir tidak tahu meninggalkan Hajar dan Ismail. Dan justru disitulah letak
kenapa ia bertakbir. tanggung jawab beliau kepada Alloh, dan nabi Ibrohim yakin
(Al Durr Al Manstur). dengan menjalankan perintah Alloh saja , kehidupan dirinya
dan keluarganya menjadi lebih baik.
Berguru cinta kepada nabi Ibrohim Bukti cintanya kepada Alloh bukan sekali itu saja, tapi dalam
setiap aktifitas dan nafas beliau. Salah satu diantaranya
Titah Alloh kepada Ibrohim sangatlah jelas dan tegas, adalah ketika nabi Ibrohim diperintahkan untuk
berangkat ke mekkah. Kala itu makkah masih berupa menyembelih Ismail. Disebabkan pengorbananya di jalan
padang pasir tandus, tidak ada satu pohon pun, tidak ada Alloh dan keikhlasan yang tertanam kat dihatinya, Alloh
manusia yang tinggal, tidak ada bangunan untuk berlindung menjadikan beliau sebagai teladan sepanjang jaman,
dari terik matahari. Apalagi air yang bisa membasahi bahkan rosululloh muhammad sholAllohu alaihi wassalam
dan umatnya diperintahkan untuk meneladani nabi Ibrohim
.
Anas Bin Malik
Maka ikutilah agama nabi Ibrohim yang lurus, dan bukanlah
diatermasuk orang orang yang musyrik (QS. Ali imron :95) Anas adalah satu dari sahabat yang paling banyak
meriwayatkan hadist. Dia adalah seorang anak muda yang
Sumber : Oase Imani An Najah 112 dengan sedikit
cerdas, namun kecerdasannya tidak muncul begitu saja. Ada
perubahan.
peran besar dari Ummu Sulaim, ibunda Anas bin Malik, yang
-----------------------------------------------------------------------------
mewarnai kehidupan sang tokoh. Dalam Siyar-nya, Adz-
Dzahabi meriwayatkan dengan sanadnya dari Anas.
Katanya, Suatu ketika Nabi berkunjung ke rumah Ummu
Suatu hari, Abu Bakar meminta Rosululloh Sholallohu alaihi
Sulaim. Begitu ibuku tahu akan kunjungan Nabi shallallahu
wasallam agar mau menemani keluar dari rumah Al
alaihi wa sallam, ia segera menyuguhkan kepadanya kurma
Arqam menuju Masjid Haram. Namun rasul masih melihat ,
dan minyak samin. Kembalikan saja kurma dan minyak
jumlah orang islam masih sedikit tidak akan mampu
saminmu ke tempatnya semula, karena aku sedang
berhadapan dengan orang orang musyrik. Rosululloh
berpuasa, kata Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
Sholallohu alaihi wasallam kemudian mengajak orang orang
kepada ibuku. Setelah itu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam
Islam dan memerintahkan mereka agar menempati setiap
bangkit menuju salah satu sisi rumahku, kemudian shalat
sudut masjidil Haram bersama keluarga masing masing agar
sunnah dua rakaat dan mendoakan kebaikan bagi Ummu
ada yang melindungi.
Sulaim dan keluarganya.
Abu Bakar lalu berdiri, menyeru kepada seluruh masjidil
Maka, ibu berkata kepada beliau, Wahai Rasulullah, aku
Haram agar mempercayai Alloh sementara Rosululloh
memiliki hadiah khusus bagimu. Apa itu? tanya Nabi
Sholallohu alaihi wasallamulloh duduk mengamati.
shallallahu alaihi wa sallam. Orang yang siap
Penduduk mekah terperangah melihat tindakan abu bakar
membantumu, Anas, jawab ibu.
mereka memandang khutbahnya sebagai tantangan
Seketika itulah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
terbuka. Mereka benar benar tersulut kemarahan.
memanjatkan doa-doa untukku, hingga tak tersisa satu pun
Kemudian dengan beringas , mereka menyerang Abu Bakar
dari kebikan dunia dan akhirat melainkan beliau doakan
dan muslim lainya yang ada di sudut Masjidil Haram.
bagiku. Ya Allah, karuniailah ia harta dan anak keturunan,
Mereka mengeroyok Abu Bakar. Memukul dan menginjak
serta berkahilah keduanya baginya, kata Rasulullah
injak. Utbah ibn Rabiah memukul wajah Abu Bakar dengan
shallallahu alaihi wa sallam dalam doanya. Berkat doa
sandal hingga lebam.
inilah, aku menjadi orang Anshar yang paling banyak
Aksi pengeroyokan itu sampai ke telinga bani Taim kabilah
hartanya, kata Anas.
asal Abu Bakar, mereka segera menuju Masjidil Haram
Dalam riwayat lainnya, Anas bin Malik menceritakan,
untuk menyelamatkan Abu Bakar. Disana mereka
Ketika Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tiba di
mangancam jika Abu Bakar sampai meninggal dunia, maka
Madinah aku baru berumur delapan tahun. Waktu itu, ibu
mereka tak segan membunuh Utbah Ibn Rabiah sebagai
menuntunku menghadap Rasulullahshallallahu alaihi wa
pembalasan.
sallam seraya berkata, Wahai Rasulullah, tak tersisa
Abu Bakar terkulai lemah. Tak sadarkan diri. Melihat kondisi
seorang Anshar pun kecuali datang kepadamu dengan
menyedihkan itu Bani Taim menduga jika Abu Bakar akan
hadiah istimewa. Namun, aku tak mampu memberimu
meninggal dunia. Mereka kemudian membawa Abu Bakar
hadiah kecuali putraku ini, maka ambillah dia dan suruhlah
ke rumahnya.
dia membantumu kapan saja Anda inginkan.
Ayah ibunya, Abu Quhafah dan Ummu Al khair menyambut
Anas menjadi pembantu Rosululloh dan tumbuh menjadi
histeris kedatangan anak mereka. Seluruh keluarga Abu
muslim yang soleh, dan taat terhadap perintah Rasulullah.
Bakar bersedih. Tak ada kesedihan yang melebihi saat itu.
Anas bin Malik tidak berperang dalam perang Badar , karena
Mereka berkumpul dan mengusap pelupuk mata Abu Bakar
waktu itu usianya masih muda. Tetapi beliau banyak
seraya berharap ia tak meninggal dunia. Mereka mengajak
mengikuti peperangan lainnya sesudah itu. Anas bin Malik
berbicara Abu Bakar , berharap ia mendengar dan
turut serta ikut dalam perang Yamamah, di mana perang ini
membalas ucapan mereka.
hampir saja jiwanya terenggut saat terkena kait dari besi
Menjelang sore , abu bakar baru siuman. Seluruh
panas yang dilempar dari benteng musuh. Namun atas izin
keluarganya merasa gembira, namun kegembiraan mereka
Allah beliau berhasil diselamatkan oleh saudaranya sendiri
berubah menjadi rasa heran dan kaget , karena kata kata
Baro bin Malik.
yang pertama Abu Bakar ucapkan adalah : Apakah
Beliau adalah seorang Mufti, Qori, Muhaddith, dan Perawi
Rosululloh baik baik saja ?
Islam. Beliau mendapatkan banyak ilmu dari Rasulullah
(HR. Abu Al Hasan Al- Athrablisi)
Sholallohu Alaihi Wasallam, Abu Bakar, Umar, Usman,
Itulah sekeping gambaran kecintaan Abu Bakar Kepada
Muad, Abu Hurairah, Fatimah dan masih banyak lainnya.
Rosululloh Sholallohu alaihi wasallam, meski dirinya disiksa
Pada waktu Abu Bakar meminta pendapat Umar mengenai
namun dia lebih mengkhawatirkan keadaan orang yang
pelantikan Anas bin Malik menjadi pegawai di Bahrain,
paling di cintainya yaitu Rosululloh Sholallohu alaihi
Umar berkata : Dia adalah anak muda yang cerdas dan
wassalam.
boleh membaca dan menulis, dan juga lama bergaul dengan
Rasulullah.
Dalam perjalanan 10 tahun bersama Rasulullah Anas bin Dari Anas bin Malik : " Kami sedang duduk-duduk bersama
Malik telah meriwayatkan ribuan hadis. Anas bin Malik Rosululloh Sholallohu alaihi wassallam. Tiba tiba beliau
merupakan sahabat ketiga terbanyak meriwayatkan hadis, bersabda : "Akan berlalu saat ini seorang Ahli Surga".
iaitu sebanyak 2.286 hadits . Hal yang paling membuat sedih Saat itu juga seorang sahabat dari Anshor muncul sambil
Anas bin Malik adalah saat-saat Rasulullah wafat. Jika ia menyela-nyela jenggotnya. Tangan kirinya menenteng
terkenang kepergian Rasulullah maka ia akan sangat sendal.
bersedih hati hingga orang-orang disekelilingnya juga turut
bersedih. Keesokan harinya, Rosululloh Sholallohu alaihi wassallam
Anas bin Malik telah banyak mencetak ulama-ulama hebat kembali mengatakan hal yang sama dan muncul sahabat
dalam sejarah. Seperti Hasan Al-Bashri, Ibnu Sirin, Asy- Anshor itu.
Syabi, Abu Qilabah, Makhul, Umar bin Abdul Aziz, Tsabit Al- Di hari ketiga Rosululloh Sholallohu alaihi wassallam berkata
Bunani, Ibnu Syihab Az-Zuhri, Qatadah As-Sadusi, dan lain- sama seperti yang Beliau ucapkan sebelumnya. Dan masih
lain. sahabat itu yang datang.
Sejak pertemuan pertamanya dengan Rasulullah shallallahu
Ketika Rosululloh Sholallohu alaihi wassallam beranjak
alaihi wa sallam, Anas langsung jadi orang terdekatnya. Ia
pergi, sahabat Abdulloh ibn Amr membuntuti orang itu.
tak sekadar jadi pembantu setia Rasulullah shallallahu alaihi
Ia berkata padanya, "Aku berselisih dengan ayahku. Aku
wa sallam. Lebih dari itu, ia seakan menjadi asisten
bersumpah tak akan tinggal bersamanya selama tiga hari.
pribadi beliau. Sebagai asisten pribadi, pasti
Jika kau izinkan, boleh aku tinggal bersamamu selama itu?"
Rasulullahshallallahu alaihi wa sallam mengkhususkan Anas
dalam masalah-masalah tertentu yang tak diketahui sahabat Sahabat Anshor itu menjawab, "Baiklah".
lainnya. Abdulloh Ibn Amr bercerita bahwa ia tinggal bersama
Anas adalah sahabat yang beruntung berkat doa Rasulullah sahabat itu selama tiga hari. Tapi ia tak melihatnya bangun
shallallahu alaihi wa sallam. Beliau berdoa, Ya Allah, tengah malam beribadah, kecuali ketika bangun ia selalu
perbanyaklah harta dan keturunannya, serta panjangkanlah berdoa dan bertakbir hingga menjelang sholat Shubuh.
usianya. Berbekal doa nabawi tadi, terkumpullah padanya
Abdulloh Ibn Amr mengisahkan, "aku hanya mendengar ia
beberapa keistimewaan: usia yang panjang, anak yang
selalu mengucapkan kebaikan. Selama tiga malam itu,
banyak, harta yang melimpah, dan ilmu yang luas.
hampir saja aku remehkan semua yang ia lakukan. Akhirnya
Usianya melebihi satu abad. Anak keturunannya mencapai
kuputuskan untuk bertanya padanya, "Wahai hamba ,
ratusan orang. Bahkan, menurut penuturan salah seorang
sebenarnya tak pernah terjadi perselisihan antara aku dan
putrinya yang bernama Umainah, sejak ayahnya
ayahku, tapi aku mendengar Rosululloh Sholallohu alaihi
berketurunan sampai setibanya Hajjaj bin Yusuf di Bashrah,
wassallam berkata sebanyak tiga kali 'saat ini akan berlalu
sudah 129 orang dari anak cucunya yang dimakamkan.
seorang Ahli Surga'.
Tentang kekayaannya, diriwayatkan bahwa Anas memiliki
sebuah kebun yang menghasilkan buah-buahan dua kali Aku perhatikan ternyata kamulah orangnya. Aku lantas
dalam setahun, padahal kebun lain hanya sekali. Di samping bermaksud tinggal bersamamu untuk mengetahui lebih
itu, kebunnya juga menebarkan aroma kesturi yang dekat semua yang kamu lakukan. Tapi sampai saat ini aku
semerbak. tak melihat kamu melakukan sesuatu yang besar dan
Salah satu murid terdekatnya, Tsabit Al-Bunani, berharga. Aku bertanya-tanya apa sebenarnya yang
menuturkan, Ada seseorang yang hendak menaksir tanah menyebabkan Rosululloh Sholallohu alaihi wassallam
milik Anas. Maka orang itu bertanya, Apakah tanah Tuan mengatakan demikian.
mengalami kekeringan? Namun tanpa banyak bicara, Anas Sahabat Anshor itu menjawab, "Diriku hanyalah seperti
segera melangkahkan kakinya menuju sebuah tanah lapang. yang kamu lihat".
Ia kemudian shalat lalu mengangkat kedua tangannya
sembari berdoa kepada Allah. Maka seketika itu muncullah Mendengar jawabannya, aku lalu beranjak
sebongkah awan raksasa yang menyelimuti tanahnya. meninggalkannya. Tapi selang beberapa langkah ia
Sesaat kemudian hujan pun turun dengan derasnya hingga memanggilku.
oase Anas penuh dengan air, padahal saat itu adalah musim Ia berkata "Diriku hanyalah seperti yang kamu lihat, tapi
kemarau. Anas kemudian mengutus sebagian keluarganya memang tak pernah terbetik dalam hatiku perasaan dengki
untuk mengecek sampai di manakah daerah yang terkena pada orang-orang Muslim yang lain, atau iri terhadap semua
hujan tadi. Ternyata hujan tadi hampir tak melebihi tanah yang anugerahkan pada mereka".
miliknya saja.
Abdulloh Ibn Amr menimpali, "Ini dia yang menyebabkan
Jelas, ini merupakan karamah Allah bagi Anas, dan kisah ini kamu menjadi Ahli Surga".
benar adanya karena diriwayatkan dari dua jalur yang
(Hadits Riwayat Ahmad )
berbeda dan keduanya shahih. Sebagaimana yang
dinyatakan oleh Adz-Dzahabi dalam Siyar-nya.
Kisah Pertempuran Saudara Untuk Memperebutkan Surga.
--------------------------------------------------------------------
Hari itu adalah hari Jumat lepas shalat Ashar tanggal 6
Syawal 3H, saat Rasulullah memberangkatkan pasukan dari
kota Madinah menuju ke Uhud untuk menyambut
tantangan 3000 pasukan Quraisy. Jarak tempuh antara Jumat? Beliau menjawab, Hari jumat menjadi hari raya
masjid Nabawi dan uhud adalah 5,5 KM. bagimu dan bagi kaummu setelahmu. Sementara, orang
Ketika sampai di sebuah tempat yang bernama Asy Yahudi dan Nasrani mengikutimu (hari raya SabtuAhad).
Syaikhoin (sudah dekat dengan Uhud), beliau berhenti di Aku bertanya, Apa lagi yang kami peroleh di hari Jumat?
sana dan melakukan pengecekan pasukan kembali. Beliau menjawab, Di dalamnya, ada satu kesempatan
waktu; jika ada seorang hamba muslim berdoa bertepatan
Beliau mendapati laporan tentang keberadaan anak-anak dengan waktu tersebut, untuk urusan dunia serta
kecil yang belum layak perang ada di dalam pasukan. Karena akhiratnya, dan itu menjadi jatahnya di dunia, maka pasti
perang baru boleh diikuti oleh mereka yang baligh. Usia Allah kabulkan doanya. Jika itu bukan jatahnya maka Allah
baligh anak laki-laki saat itu adalah 15 tahun. Jadi siapapun simpan untuknya dengan wujud yang lebih baik dari perkara
yang masih di bawah usia itu, pasti tidak diizinkan untuk ikut yang dia minta, atau dia dilindungi dan dihindarkan dari
jihad. keburukan yang ditakdirkan untuk menimpanya, yang
Ada beberapa nama yang dipulangkan ke Madinah, karena nilainya lebih besar dibandingkan doanya. Aku bertanya
masih belum baligh. Di antara mereka adalah : Abdullah bin lagi, Apa titik hitam ini? Jibril menjawab, Ini adalah
Umar, Zaid bin Tsabit, Usamah bin Zaid, An Numan bin kiamat, yang akan terjadi di hari Jumat.
Basyir, Zaid bin Arqom, Al Baro bin Azib (tapi menurut kitab Hari ini merupakan pemimpin hari yang lain menurut kami.
Ar Rahiq Al Makhtum, Al Baro termasuk yang ikut perang Kami menyebutnya sebagai yaumul mazid, hari tambahan
Uhud sebagaimana dalam shahih Bukhari), Usaid bin pada hari kiamat. Aku bertanya, Apa sebabnya? Jibril
Dzuhair, Arabah bin Aus, Abu said Al Khudry, Samuroh bin menjawab, Karena Rabbmu, Allah, menjadikan satu
Jundub, Rofi bin Khodij. Totalnya ada 14 anak muda yang lembah dari minyak wangi putih. Apabila hari Jumat datang,
dipulangkan menurut Ibnu Sayyidin Nas. Dia Dzat yang Mahasuci turun dari illiyin di atas kursi-Nya.
Kemudian, kursi itu dikelilingi emas yang dihiasi dengan
Melihat beberapa anak dipulangkan, Dzuhair bin Rofi
berbagai perhiasan. Kemudian, datanglah para nabi, dan
berkata: Ya Rasulullah, dia (Rofi bin Khodij) seorang ahli
mereka duduk di atas mimbar tersebut. Kemudian,
panah.
datanglah para penghuni surga dari kamar mereka, lalu
Rofi terlihat mengangkat-angkat badannya setelah duduk di atas bukit pasir. Kemudian, Rabbmu, Allah, Dzat
mendengarkan kalimat itu. Rasulullah shallallahu alaihi yang Mahasuci lagi Mahatinggi, menampakkan diri-Nya
wasallam yang mendengarkan kesaksian tersebut, langsung kepada mereka, dan berfirman, Mintalah, pasti Aku beri
percaya dan mengizinkanRofi bin Khodijuntuk bergabung kalian! Maka mereka meminta ridha-Nya. Allah pun
bersama pasukan. berfirman, Ridha-Ku adalah Aku halalkan untuk kalian
Menyaksikan Rofi diizinkan, Samuroh bin Jundub yang rumah-Ku, dan Aku jadikan kalian berkumpul di kursi-kursi-
termasuk anak yang dipulangkan, berkata kepada ayah Ku. Karena itu, mintalah, pasti Aku beri! Mereka pun
tirinya, Murri bin Sinan al Haritsi; meminta kepada-Nya. Kemudian Allah bersaksi kepada
mereka bahwa Allah telah meridhai mereka.
Wahai Ayah, Rasulullah mengizinkan Rofi bin Khodij tetapi
Akhirnya, dibukakanlah sesuatu untuk mereka, yang belum
menolakku. Aku lebih kuat daripada Rofi bin Khodij.
pernah dilihat mata, belum pernah didengar telinga, dan
Murri bin Sinan Al-Haritsi pun menyampaikan kepada
tidak pernah terlintas dalam hati seseorang. Dan itu terjadi
Rasulullah;
selama kegiatan kalian di hari jumat . sehingga tidak ada
Ya Rasullah, engkau menolak anakku dan mengizinkan Rofi
yang lebih mereka nantikan, melebihi hari Jumat, agar
bin Khodij. Anakku mampu mengalahkannya.
mereka bisa semakin sering melihat Rabb mereka dan
Rasulullah memerintahkan;
mendapatkan tambahan kenikmatan dari-Nya.
Bergulatlah kalian berdua!
(Hr. Ibnu Abi Syaibah, Thabrani dalam Al-Ausath, Abu Yala
Mereka berdua pun bergulat. Dan benar saja, Samuroh bin
dalam Al-Musnad, Hasan Shahih)
Jundub mampu mengalahkan Rofi bin Khodij.Melihat itu
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengizinkan Samuroh
bin Jundub untuk ikut perang Uhud.
Kisah Kecintaan Umar Ibn Al Khattab kepada Kalamulloh Al
Dikutip dari Buku : "Remaja, Antara Hijaz & Amerika karya
Qur'an Al Karim
Ustd. Budi Ashari, Lc, Halaman 85-87.
Diriwayatkan dari Ubaid bin Umair, Ia berkata suatu hari
- Ya Rabb Anugrahkanlah kami keturunan dengan semangat
Umar Bin Al Khattab menjadi imam shalat dan ia membaca
berapi-api untuk mendapatkan surga-Mu..
surat Yusuf. Ketika sampai pada kalam Alloh yang berbunyi :
Ya'qub menjawab: "Sesungguhnya hanyalah kepada Allah
Keistimewaan hari jumat aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku, dan aku
mengetahui dari Allah apa yang kamu tiada
Jibril pernah mendatangiku, dan di tangannya ada sesuatu mengetahuinya." (QS Yusuf : 86)
seperti kaca putih. Di dalam kaca itu, ada titik hitam. Aku Ia menangis sehingga bacaanpun terputus. Suara
pun bertanya, Wahai Jibril, ini apa? Beliau menjawab, Ini rintihan sampai terdengar ke belakang barisan ketiga.
hari Jumat. Saya bertanya lagi, Apa maksudnya hari DI lain kesempatan , dalam sebuah riwayat Jafar Bin Zaid Al
Jumat? Jibril mengatakan, Kalian mendapatkan kebaikan Abdi, ia berkata: pada suatu malam Umar berjalan keliling
di dalamnya. Saya bertanya, Apa yang kami peroleh di hari kota madinah. Tiba Tiba ia melewati sebuah rumah yang
terdengar suara seorang laki laki sedang menunaikan sholat. Umayyah bin Khalaf dan Walid bin Mughirah, ayah
Umar lantas diam ingin mendengarkan bacaanya. Laki laki Saifullah Khalid bin Walid.
itupun membaca surat Ath Thur, ketika sampai ayat : Rasulullah berunding dan bertukar pikiran dengan
Sungguh Adzab Tuhanmu pasti terjadi ( QS. Ath Thur : 7) mereka tentang Islam. Beliau sangat ingin mereka
Umar berkata, sungguh demi pemilk Kabah, itu adalah menerima dakwah dan menghentikan penganiayaan
sumpah yang benar Umar turun dari keledainya kemudian terhadap para sahabat beliau. Sementara, beliau
bersandar ke tembok dan diam sejenak. Setelah itu ia berunding dengan sungguh-sungguh, tiba-tiba
pulang dan menderita sakit selama satu bulan. Para sahabat Abdullah bin Ummi Maktum datang mengganggu
datang menjenguknya, tetapi mereka tidak tau penyakit apa minta dibacakan kepada ayat-ayat Alquran. Kata
yang menimpanya. Abdullah, "Ya Rasululloh, ajarkanlah kepadaku ayat-
Diambil dari buku: Dasyatnya Efek Al Qur'an , Kisah Kisah ayat yang telah diajarkan Alloh kepada engkau!"
Berurai Airmata dari Orang Orang Shalih, Ahmad Suryana , Rasulullah terlengah memperdulikan permintaan
LC. Abdullah Bin Ummi Maktum. Bahkan, beliau agak
acuh terhadapnya. Lalu beliau membelakangi
Abdullah dan melanjutkan pembicaraan dengan
Abdullah Bin Ummi Maktum - Seorang Sahabat para pemimpin Quraisy tersebut. Mudah-mudahan
Yang Buta. dengan Islamnya mereka, Islam bertambah kuat dan
dakwah bertambah lancar. Selesai berbicara dengan
mereka, Rasulullah saw. bermaksud pulang. Tetapi,
Siapakah laki-laki itu, yang karenanya Nabi yang tiba-tiba penglihatan beliau menjadi gelap dan
mulia mendapat teguran dari langit dan kepala beliau terasa sakit seperti kena pukul.
menyebabkan beliau sakit? Siapakah dia, yang Kemudian, Allah mewahyukan firman-Nya kepada
karena peristiwanya Jibril harus turun membisikkan beliau, "Dia (Muhammad) bermuka masam dan
wahyu Allah ke dalam hati Nabi yang mulia? Dia berpaling, karena seorang buta datang kepadanya.
tidak lain adalah Abdullah bin Ummi Maktum, Tahukah kamu, barangkali ia ingin membersihkan
muazzin Rasulullah. dirinya (dari dosa), atau dia (ingin) mendapatkan
Abdullah Ummi Maktum, orang Mekah suku Quraisy. pengajaran, lalu pengajaran itu memberikan manfaat
...Dia mempunyai ikatan keluarga dengan Rasulullah kepadanya? Adapun orang yang merasa dirinya
saw., yakni anak paman ummul mukminin Khadijah serba cukup, maka kamu melayaninya. Padahal,
binti Khuwailid r.a. Bapaknya adalah Qais bin Zaid, tidak ada (celaan) atasmu kalau mereka tidak
dan ibunya Atikah binti Abdullah. Ibunya bergelar membersihkan diri (beriman). Adapun orang yang
"ummi maktum", karena anaknya, Abdullah, lahir datang kepadamu dengan bergegas (untuk
dalam kedaan buta total. mendapatkan pengajaran), sedangkan ia takut
kepada (Allah), maka kamu mengabaikannya.
Ketika cahaya Islam mulai memancar di Mekah, Sekali-kali jangan (begitu)! Sesungguhnya ajaran itu
Allah melapangkan dada Abdullah bin Ummi suatu peringatan. Maka siapa yang menghendaki,
Maktum menerima agama baru itu. Karena itu, tidak tentulah ia memperbaikinya. (Ajaran-ajaran itu)
diragukan lagi dia termasuk kelompok yang terdapat di dalam kitab-kitab yang dimuliakan, yang
pertama-tama masuk Islam. Sebagai muslim ditinggikan lagi disucikan, di tangan para utusan
kelompok pertama, Abdullah turut menanggung yang mulia lagi (senantiasa) berbakti." (QS.Abasa: 1
segala macam suka dan duka kaum muslimin di -16).
Mekah ketika itu. Dia turut menderita siksaan kaum
Quraisy seperti yang diderita kawan-kawannya Enam belas ayat itulah yang disampaikan Jibril ke
seagama, berupa penganiayaan dan berbagai dalam hati Rasulullah saw. sehubungan dengan
macam tindak kekerasan lainnya. Tetapi, apakah peristiwa Abdullah bin Ummi Maktum.
karena tindak kekerasan itu lantas Ibnu Ummi Sejak hari itu Rasulullah saw. tidak lupa memberikan
Maktum menyerah? Tidak?! Dia tidak pernah tempat yang mulia bagi Abdullah apabila dia datang.
mundur dan tidak lemah iman. Bahkan, dia semakin Beliau menyilakan duduk di tempat duduknya, beliau
teguh berpegang pada agama Islam dan kitab Allah tanyakan keadaannya, dan beliau penuhi
(Alquran). Dia semakin rajin mempelajari syariat kebutuhannya. Tidaklah heran kalau beliau
Islam, sering mendatangi majlis Rasulullah dan memuliakan Abdullah sedemikian rupa, bukankah
menghafal Al-Quran, sehingga tiap waktu senggang teguran dari langit itu sangat keras!
dimanfaatkan untuk menimba ilmu dari Rasul.
Tatkala tekanan dan penganiayaan kaum Quraisy
Pada masa permulaan tersebut, Rasulullah saw. terhadap kaum muslimin semakin berat dan
sering mengadakan dialog dengan pemimpin- menjadi-jadi, Allah SWT mengizinkan kaum
pemimpin Quraisy, seraya mengharap semoga muslimin dan Rasul-Nya hijrah. Abdullah bin Ummi
mereka masuk Islam. Pada suatu hari beliau Maktum bergegas meninggalkan tumpah darahnya
bertatap muka dengan 'Utbah bin Rabi'ah, Syaibah untuk menyelamatkan agamanya. Dia bersama-
bin Rabi'ah, 'Amr bin Hisyam alias Abu Jahal, sama Mush'ab bin Umair, sahabat-sahabat Rasul
saw. yang pertama-tama tiba di Madinah. Setibanya
di Yatsrib (Madinah), Abdullah dan Mush'ab segera Ibnu Ummi Maktum berdiri seraya berkata, "Ya
berdakwah, membacakan ayat-ayat Alquran dan Rasulullah, bagaimana dengan orang-orang yang
mengajarkan pengajaran Islam. tidak sanggup pergi berjihad (berperang) karena
Setelah Rasulullah saw. tiba di Madinah, beliau cacat?" Selesai pertanyaan Abdullah, Rasulullah
mengangkat Abdullah bin Ummu Maktum serta Bilal saw. terdiam dan paha beliau menekan pahaku,
bin Rabah menjadi muadzdzin Rasulullah. Mereka seolah-olah aku menanggung beban berat seperti
berdua bertugas meneriakkan kalimah tauhid (azan) tadi. Setelah beban berat itu hilang, Rasulullah saw.
lima kali sehari semalam, mengajak orang banyak berkata, "Coba, baca kembali yang telah engkau
beramal saleh dan mendorong masyarakat merebut tulis!" Aku membaca, "Tidak sama orang-orang
kemenangan. Apabila Bilal azan, Abdullah Qamat; mukmin yang duduk (tidak turut berperang)" Lalu
Abdullah azan, Bilal qamat. kata beliau, "Tulis!" "Kecuali bagi orang-orang yang
tidak mampu."
Dalam bulan Ramadhan tugas mereka bertambah.
Bilal azan tengah malam membangunkan kaum Maka, turunlah pengecualian yang ditunggu-tunggu
muslimin untuk makan sahur dan Abdullah azan Ibnu Ummi Maktum. Meskipun Allah SWT telah
ketika fajar menyingsing, memberi tahu kaum memaafkan Ibnu Ummi Maktum dan orang-orang
muslimin waktu imsak sudah masuk, agar yang uzur seperti dia untuk tidak berjihad, dia
menghentikan makan dan minum dan segala yang enggan bersantai-santai beserta orang-orang yang
membatalkan puasa. tidak turut berperang. Dia tetap membulatkan tekad
untuk turut berperang fi sabiilillah. Tekad itu timbul
Untuk memuliakan Abdullah bin Ummi Maktum, dalam dirinya, karena jiwa yang besar tidak dapat
beberapa kali Rasulullah mengangkatnya menjadi dikatakan besar, kecuali bila orang itu memikul pula
wali kota Madinah menggantikan beliau apabila pekerjaan yang besar. Maka, karena itu dia sangat
meninggalkan kota. Tujuh belas kali jabatan tersebut gandrung untuk turut berperang dan menetapkan
dipercayakan beliau kepada Abdullah. Salah satu di tugasnya sendiri untuk berperang dan menetapkan
antaranya ketika meninggalkan kota Madinah untuk sendiri tugasnya di medan perang.
membebaskan kota Mekah dari kekuasaan kaum
musyrikin Quraisy. Katanya, "Tempatkan saya antara dua barisan
sebagai pembawa bendera. Saya akan
Setelah perang Badar, Allah menurunkan ayat-ayat memegangnya erat-erat untuk kalian. Saya buta,
Alquran, mengangkat derajat kaum muslimin yang karena itu saya pasti tidak akan lari."
pergi berperang fi sabilillah. Allah melebihkan
derajat mereka yang pergi berperang atas orang- Namun pernah juga suatu hari ketika Rasululloh
orang yang tidak pergi berperang, dan mencela memerintahkan Umatnya untuk sholat berjamaah,
orang yang tidak pergi karena ingin bersantai-santai. Abdullah bin Ummi maktum datang kepada Nabi dan
Ayat-ayat tersebut sangat berkesan di hati Abdullah berkata: Wahai Rasulullah, aku tidak mempunyai
Ummi Maktum. Tetapi, baginya sukar mendapatkan penuntun yang akan menuntunku ke Masjid. Maka
kemuliaan tersebut karena dia buta. Lalu dia berkata dia minta keringanan untuk shalat dirumah, maka
kepada Rasulullah, "Ya Rasulullah! Seandainya diberi keringanan. Lalu ia pergi, Rasul
saya tidak buta, tentu saya pergi perang." memanggilnya seraya berkata: Apakah kamu
Kemudian, dia memohon kepada Allah dengan hati mendengar adzan ? Ya, jawabnya. Nabi berkata
yang penuh tunduk semoga Allah menurunkan ayat- :Kalau begitu penuhilah (hadirilah sholat
ayat yang menerangkan tentang orang-orang yang berjama'ah)! (HR. Muslim)
cacat (uzur) seperti dia, tetapi hati mereka ingin Akan tetapi didalam hadits tersebut Rasulullah
sekali hendak berperang. Dia senatiasa berdoa shallallahu alaihi wassallam tidak memberikan
dengan segala kerendahan hati. Dia berkata, keringanan kepada Abdullah bin Ummi Maktum
"Wahai Allah! Turunkanlah wahyu mengenai orang- radhiyallahu anhu untuk shalat dirumahnya (tidak
orang yang uzur seperti aku!" Tidak berapa lama, berjamaah) walaupun ia adalah seorang yang buta,
kemudian Allah SWT memperkenankan doanya. tidak ada seorang yang menuntun nya dan jauh
Zaid bin Tsabit, sekretaris Rasulullah saw. yang rumahnya dari masjid.
bertugas menuliskan wahyu, menceritakan, "Aku Tahun ke empat belas hijriyah, khalifah Umar bin
duduk di samping Rasulullah saw. Tiba-tiba beliau Khaththab memutuskan akan memasuki Persia
diam, sedangkan paha beliau terletak di atas dengan perang yang menentukan, untuk
pahaku. Aku belum pernah merasakan beban yang menggulingkan pemerintah yang dzalim dan
paling berat melebihi berat paha Rasulullah ketika menggantinya dengan pemerintahan Islam yang
itu. Sesudah beban berat yang menekan pahaku bertauhid. Umar memerintahkan kepada setiap
hilang, beliau bersabda, "Tulis, hai zaid!" Lalu aku gubernur dan pembesar dalam pemerintahannya.
menuliskan, "Tidak sama orang-orang mukmin yang "Jangan ada seorang jua pun yang ketinggalan dari
duduk (tidak turut berperang) dengan pejuang- orang-orang yang bersenjata, atau orang yang
pejuang yang berjihad fi sabilillah." (An-Nissa': 95). mempunyai kuda, atau yang berani atau yang
berpikiran tajam, melainkan hadapkan semuanya
kepada saya sesegera mungkin!"
Maka, berkumpullah kaum muslimin di Madinah dari anda inginkan?"
segala penjuru, memenuhi panggilan khalifah Umar "Rambut yang bagus," jawabnya dengan mantap.
bin Khaththab. Di antara mereka terdapat seorang "Dan hilangkan botakku ini, sebab orang selalu
prajurit buta, yaitu Abdullah bin Ummi Maktum. mengejekku."
Khalifah Umar mengangkat Sa'ad bin Abu Waqqash Lalu malikat itu mengusap kepalanya dan dengan
menjadi panglima pasukan yang besar itu. izin Allah botaknya langsung hilang dan rambutnya
Kemudian, khalifah memberikan instruksi-instruksi tumbuh kembali dengan cukup bagus. Orang itu
dan pengarahan kepada Sa'ad. kemudian ditanya, "Kini harta kekayaan apa yang
Setelah pasukan besar itu sampai di Qadisiyyah, anda inginkan?"
Abdullah bin Ummi Maktum memakai baju besi dan "Sapi," jawabnya.
perlengkapan yang sempurna. Dia tampil sebagai Orang itu kemudian diberi sapi betina yang sedang
pembawa bendera kaum muslimin dan berjanji akan bunting sambil didoakan semoga Allah Subhaanahu
senantiasa mengibarkannya atau mati di samping wa Ta'ala memberkatinya.
bendera itu. Dan terakhir, malaikat datang pada orang yang buta
Pada hari ketiga perang itu, perang berkecamuk dan bertanya, "Apakah yang anda inginkan?"
dengan hebat, yang belum pernah disaksikan "Aku ingin sekiranya Allah mengembalikan
sebelumnya. Kaum muslimin berhasil penglihatan mataku, supaya aku dapat melihat
memenangkan perang tersebut dengan segala sesuatu," jawabnya meminta. Maka
kemenangan paling besar yang belum pernah diusaplah kedua matanya oleh malaikat itu, dan
direbutnya. Maka, pindahlah kekuasaan kerajaan dengan izin Allah seketika itu pula ia dapat melihat
Persia yang besar ke tangan kaum muslimin, dan kembali.
runtuhlah mahligai yang termegah. Berkibarlah "Sekarang harta kekayaan apa yang engkau
bendera tauhid di bumi penyembah berhala itu. inginkan?"
"Kambing," jawabnya.
Kemenangan yang meyakinkan itu dibayar dengan Ia kemudian diberi kambing betina yang sedang
darah dan jiwa dan ratusan para syuhada. Di antara bunting.
mereka yang syahid itu terdapat Abdullah bin Ummi
Maktum yang buta. Dia ditemukan terkapar di Hari berganti hari, minggu berganti minggu, dan
medan tempur berlumuran darah syahidnya, sambil bulan berganti bulan, serta tahun pun berganti
memeluk darah kaum muslimin. tahun. Seiring itu pula hewan-hewan ternak ketiga
orang itu bertambah banyak. Hingga akhirnya
Sumber: Shuwar min Hayaatis Shahabah, Dr. masing-masing telah memiliki satu lembah onta,
Abdurrahman Ra'fat Basya dengan tambahan satu lembah sapi, dan satu lembah kambing.
beberapa kutipan Hadist.
Malaikat itu kemudian kembali datang pada orang
yang dulunya belang (sopak). Kedatangannya kali
ini sengaja menyamar seperti bentuk rupa orang itu
Ujian kepada 3 Orang Manusia ketika masih belang dulu. Setelah sampai di tempat
orang itu, ia berkata, "Saya ini orang miskin yang
Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu mendengar tengah putus perjalanan dan kehilangan kontak.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bercerita Maka tiada yang dapat menyampaikan aku pada
bahwa dulu di kalangan Bani Israil ada tiga orang: tujuan, kecuali pertolongan Allah Subhaanahu wa
belang (sopak), botak, dan buta. Allah Subhaanahu Ta'ala kemudian bantuanmu. Aku mohon padamu,
wa Ta'ala hendak menguji mereka, maka Allah demi Allah yang memberimu warna dan kulit yang
mengutus seorang malaikat untuk datang kepada bagus serta kekayaan, agar memberiku satu onta
orang yang belang (sopak), lalu bertanya untuk menyampaikan aku pada tujuanku bepergian
kepadanya: "Apakah yang anda inginkan?" ini."
"Warna yang bagus dan kulit yang baik," jawab Mendengar ucapan yang demikian, orang itu
orang itu. "Sebab, kini aku telah dijauhi orang." kemudian menjawab: "Hak-hak orang lain masih
Maka diusaplah badan orang itu oleh malaikat itu, banyak."
sehingga dengan izin Allah hilanglah penyakitnya "Aku seperti kenal denganmu," sahut malaikat itu,
dan kulitnya berubah menjadi sangat bagus dengan "Tidakkah anda dulu belang, dibenci orang, lagi
warna yang indah. miskin, setelah itu anda diberi kekayaan oleh Allah?"
Lalu orang itu ditanya lagi, "Harta kekayaan apakah "Sungguh aku mewarisi harta kekayaan ini dari
yang engkau inginkan?" orang tuaku," jawabnya membantah.
"Onta," jawabnya. "Jika anda berdusta, semoga Allah mengembalikan
Maka diberinya onta betina yang sedang bunting anda pada keadaan yang dulu," kata malaikat.
sambil didoakan semoga Allah Subhaanahu wa Setelah itu, malaikat tersebut datang pada orang
Ta'ala memberkahinya. yang dahulunya botak dengan menyamar
Setelah itu, malaikat tersebut mendatangi orang menyerupai bentuknya ketika masih botak. Saat tiba
yang botak dan bertanya, "Apakah gerangan yang di tempat orang itu, malaikat berkata padanya
sebagaimana yang dikatakan pada orang pertama mendengarkan ajaran-ajarannya, jawab Suhaib
tadi. Ternyata jawabannya sama saja dengan orang singkat. Aku pun begitu, ungkap Ammar. Dan
sopak tadi, sehingga malaikat mendoakan pula, setelah itu mereka masuk dan mendengarkan
"Jika engkau berdusta, semoga Allah tausiyah Rasulullah hingga menjelang malam.
mengembalikan engkau pada keadaanmu dahulu." Besoknya Ammar datang lagi dan masuk Islam. Ia
Terakhir, malaikat itu datang pada orang yang menghafal ayat-ayat Al-Quran yang disampaikan
dulunya buta. Ia berkata, "Seorang miskin yang Rasulullah Sholallohu alaihi Wasallam. Ia
dalam perjalanan telah putus hubungan. Maka aku membacanya secara lunak. Hari berikutnya
takkan dapat sampai pada tujuanku kecuali dengan membaca secara keras dan makin keras hingga
pertolongan Allah melalui perantaraan bantuanmu. terdengar ke luar rumah.
Aku mohon demi Allah, Dia-lah yang telah Setelah Ammar bin Yasir masuk islam ia juga
mengembalikan penglihatanmu dan memberimu meyakinkan kepada kedua orang tuanya tentang
kekayaan, oleh karena itu berilah aku seekor ajaran tauhid yang juga merupakan ajaran rosul
kambing untuk bekal yang dapat mengantar aku rosul terdahulu. Ayah dan ibunya masuk islam dan
sampai pada tujuanku." mengakui kerosulan Nabi Muhammad Sholallohu
"Benar," jawab orang itu, "Dahulu aku buta, alaihi wasallam, namun karena agama Islam belum
kemudian Allah mengembalikan penglihatanku, dan dikenal waktu itu keluarga Yasir ini mendapatkan
miskin, lalu Allah memberiku harta kekayaan. banyak cobaan dari suku Quraisy waktu itu,
Karena itu, sekarang ambillah sesukamu. Demi Keislaman mereka termasuk dalam golongan yang
Allah, aku takkan keberatan dengan sesuatu yang pertama, sebagaimana halnya dengan mereka yang
engkau ambil karena Allah." pertama masuk Islam. Mereka cukup menderita
Maka malaikat pun berkata: "Tahanlah hartamu. dengan sikap kebiadaban dan kekejaman kaum
Kamu bertiga sebenarnya sedang diuji oleh Allah. Quraisy. Orang-orang Quraisy menjalankan siasat
Maka Allah pun ridha padamu dan murka pada dua terhadap kaum muslimin sesuai keadaannya,
orang teman itu." seandainya mereka ini golongan orang kaya dan
(HR Bukhari & Muslim). berpengaruh, mereka hadapi dengan ancaman dan
gertakan. Sementara, sekiranya yang beriman itu
dari kalangan penduduk Mekah yang tidak memiliki
jabatan, miskin atau dari golongan budak belian,
mereka disiksa , disulutnya dengan api, kedua orang
Ammar Bin Yasir tua nya, Yasir dan Sumayyah di ikat dan disiksa
Ammar bin Yasir, sosok sahabat Rosululloh yang dihadapan Ammar anaknya, Yasir dipaksa untuk
dikenal pendiam dan berperawakan cukup tinggi, Ia mengagungkan berhala berhala mereka, namun
adalah anak dari Sumayyah binti Khabbab dan Yasir yang dikatakan Yasir adalah kalimat syahadat, hal
bin Amir yang merupakan salah satu dari orang itu membuat geram Abu Jahal dan akhirnya dibunuh
yang terawal dalam memeluk agama Islam atau dengan di cekik sekuat tenaga, Ammar pun tak
disebut dengan Assabiqunal Awwalun. Tinggalnya kuasa melihat ayahnya dibunuh dihadapanya
keluarga ini di Mekah berawal dari Yasir bin Amir, sedangkan ia sendiri tidak berdaya dengan ikatan di
ayahanda Ammar meninggalkan negerinya di tubuhnya. Setelah wafatnya Yasir, Abu Jahal
Yaman guna mencari dan menemui salah seorang mengambil patung berhala sesembahannya lalu di
saudaranya. Rupanya ia berkenan dan cocok tinggal hadapkan di depan Sumayyah dan menyuruhnya
di Mekah. Bermukimlah ia disana dan mengikat untuk mengagunggkan patung yang ia sembah itu,
perjanjian persahabatan dengan Abu Hudzaifah namun tak sedikitpun ancaman itu membuatnya
Ibnul Mughirah. Abu Hudzaifah mengawinkannya gentar, ia tetap mengatakan bahwa tiada Tuhan
dengan salah seorang sahayanya bernama selain Alloh dan Muhammad adalah utusan Alloh,
Sumayah binti Khayyath, dan dari perkawinan yang Abu Jahal yang dipenuhi amarah mengambil tombak
penuh berkah ini, dikarunia seorang putra bernama dan menusuk perut Sumayyah hingga wafat,
Ammar Semakin teriris iris hati Ammar, ia disiksa secara
Ammar masuk Islam ketika berada di Ka`bah tidak fisik juga disiksa bathinnya karena ibunya di siksa
sengaja mendengarkan ayat-ayat Al-Quran yang hingga meninggal dihadapannya. Ammar seakan
dibacakan Rosululloh Muhammad Sholallohu alaihi kehilangan kesadaran, karena dasyatnya siksaan
Wasallam. Karena terasa berbeda dengan lantunan yang ia derita terucaplah dari lisannya kalimat yang
syair-syair Arab maka Ammar menelusurinya. Maka memuja berhala berhala itu. Setelah itu
larangan untuk tidak mendekati Muhammad ditinggalkanlah ia oleh Abu Jahal dan orang orang
Sholallohu alaihi Wasallam tidak digubrisnya. Qurasy yang menyiksanya itu. Ketika ia siuman
Akhirnya Ammar pun sengaja datang ke Darul sebentar karena siksaannya berhenti, tiba-tiba ia
Arqam. Di depan rumah itu Ammar kepergok Suhaib sadar akan apa yang telah diucapkannya. Maka,
bin Sanan. hilanglah akalnya dan terbayanglah diruang
Mau apa kau ke sini, tanya Ammar mendahului. matanya, betapa besar kesalahan yang telah
Aku mau menemui Muhammad dan ingin dilakukannya, suatu dosa besar yang tak dapat
ditebus dan diampuni lagi. dan wazir Keduanya adalah orang-orang pilihan,
Ketika Rasulullah mendatangi Ammar ditempat dari golongan sahabat Rosululloh Muhammad
dimana ia disiksa, Ammar mengucapkan kalimat Sholallohu alaihi wasallam, dan termasuk
penyesalan atas apa yang ia ucapkan ketika ia pahlawan-pahlawan Badar!
disiksa, Maka sabda Rasullah sambil tersenyum, Dalam melaksankan pemerintahan, Ammar
Jika mereka memaksamu lagi, tidak apa, melakukan suatu sistem yang tidak dapat diikuti oleh
ucapkanlah seperti apa yang kamu katakan tadi! orang-orang yang rakus akan dunia. Pangkat dan
Kemudian, Rasulullah membacakan kepadanya jabatannya tidak menambah kecuali keshalihan,
sebuah ayat: Kecuali orang yang dipaksa, sedang zuhud dan kerendahan hatinya. Salah seorang yang
hatinya tetap teguh dalam keimanan (Q.S. An-nahl: hidup pada masanya di Kufah, Ibnu Abil Hudzail,
106) Setelah mendengarnya, kembalilah Ammar bercerita, Saya melihat Ammar bin Yasir sewaktu
dengan hati yang diliputi rasa haru, tenang, dan menjadi amir di Kufah membeli sayuran di pasar,
bahagia seolah telah hilang semua penderitaan lalu mengikatnya dengan tali dan memikulnya di
yang ia rasakan. atas punggung dan membawanya pulang. Ammar
Setelah kejadian itu, Ammar menjadi sosok sahabat tetaplah sosok yang sederhana bahkan ketika ia
Rosululloh yang memiliki keistimewaan tersendiri. diberi amanah menjadi pemimpin di Kufah.
Bahkan Rosululloh pernah bersabda Tidaklah Pada masa kekhalifahan Ali Bin Abu Thalib
'Ammar diberi pilihan antara dua perkara melainkan terjadilah perang Shiffin, yaitu perang sesama
ia akan memilih sesuatu yg lebih benar (mendekati muslim yang timbul karena fitnah yang luar biasa
kepada yg haq) [HR. Tirmidzi No.3734]. waktu itu. Ammar berada di pihak sang Khalifah ke 4
Ammar selalu mengkuti jihad di medan pertempuran , yaitu Ali Bin Abu Tholib, Orang-orang mengikuti
bersama Rosululloh, juga khalifah sesudah wafatnya Ammar, mereka percaya kebenaran ucapannya.
Rosululloh, Suatu ketika, salah seorang awam Berkatalah Abu Abdirrahman Sullami, Kami ikut
berkata (menghina) kepada Ammar bin Yasir, Hai, serta dengan Ali r.a. dipertempuran Shiffin, maka
yang telinganya terpotong! Mendengar omongan saya melihat Ammar bin Yasir r.a. setiap ia
orang itu, sang amir yang tidak kelihatan menyerbu ke sesuatu tempat atau turun ke suatu
keamirannya, berkata, Yang kamu cela itu adalah lembah, para sahabat Rasulullah pun mengikutinya,
telingaku yang terbaik karena ia ditimpa kecelakaan tak ubahnya ia bagai penji-panji bagi mereka
waktu perang fisabilillah. Memang, telinga Ammar Ammar teringat akan sabda Rasulnya, Ammar
itu putus dalam perang sabil di Yamamah, perang akan di bunuh oleh golongan pendurhaka, sehingga
yang terjadi karena beberapa orang yang murtad ia merasa peristiwa ini akan mengantarkannya
sesudah Rosululloh meninggal dan ingin menjadi syahid. Ammar wafat pada perang Shiffin ini
menghancurkan kekhalifahan Abu Bakar. Ketika itu, di usia 93 tahun, usianya memang sudah tua,
Ammar bin Yasir maju bagaikan angin topan dan namun semangatnya untuk membela kebenaran di
menyerbu barisan tentara Musailamatul Kadzab jalan Alloh, seakan selalu berapi-api tak mengenal
sehingga melumpuhkan kekuatan musuh. Ketika usia. Begitulah dasyatnya keimanan generasi Islam
gerakan pasukan muslimin mengendor, pasukan pada masa awal, Semoga kisah ini bisa menambah
kafirin segera membangkitkan semangatnya dengan zuhud dan keimanan kita. Allohu alam.
seruannya yang gemuruh, hingga mereka kembali
maju menerjang bagaikan anak panah yang lepas
dari busurnya.
Abdullah bin Umar r.a. menceritakan peristiwa itu PERANG JAMAL
sebagai berikut: Waktu perang Yamamah, saya
melihat Ammar sedang berada disebuah batu Fitnah besar yang terjadi setelah terbunuhnya
karang. Ia berdiri sambil berseru, Hai kaum Khalifah yang ke-3 Utsman Radhiyallahu anhu
muslimin, apakah tuan-tuan hendak lari dari adalah perang Jamal,yaitu perang yang terjadi
Syurga? Inilah, saya: Ammar bin Yasir, kemarilah antara Ali Radhiyallahu anhu di satu pihak dengan
tuan-tuan! Ketika saya melihat dan Aisyah, Thalhah, dan Zubair Radhiyallahuanhum di
memperhatikannya, kiranya sebelah telinganya telah pihak lain. Hal itu ketika Utsman terbunuh, orang-
putus beruntai-untai, sedang ia berperang dengan orang mendatangi Ali di Madinah, mereka berkata,
amat sengitnya. Berikanlah tanganmu agar kami membaiatmu!
Pada masa khalifah yang ke 2, Umar Bin Khattab, Lalu beliau menjawab, Tunggu, sampai orang-
Ammar bin Yasir, tokoh yang sangat perkasa dan orang bermusyawarah. Kemudian sebagian dari
kokoh imannya, juga dipilih untuk menjadi wali mereka berkata, Seandainya orang-orang kembali
negeri di Kuffah & Ibnu Masud sebagai ke negeri-negeri mereka karena terbunuhnya
bendaharanya. Kepada penduduknya, Umar menulis Utsman, sementara tidak ada seorang pun yang
sepucuk surat berita gembira dengan diangkatnya mengisi posisinya, niscaya tidak akan aman dari
wali negeri baru itu, katanya: pertikaian dan kerusakan umat. Lalu mereka terus
Saya kirim kepada tuan-tuan Ammar bin Yasir mendesak Ali Bin Abu Thalib agar menerima baiat
sebagai Amir, dan Ibnu Masud sebagai bendahara mereka menjadi khalifah sesudah Ustman Bin Affan,
akhirnya mereka membaiatnya. Di antara orang pertahanan. Akhirnya terjadilah fitnah (peperangan)
yang membaiat beliau adalah Thalhah, dan Zubair bukan atas keinginan mereka. Sedangkan Aisyah
Radhiyallahu anhuma. Kemudian keduanya pergi ke hanya menunggangi unta dan tidak ikut dalam
Makkah untuk melakukan umrah. Di sana mereka peperangan, juga tidak memerintah untuk
ditemui oleh Aisyah Radhiyallahu anhuma. Setelah melakukan peperangan. Minhaajus Sunnah (II/185).
berbincang-bincang tentang peristiwa terbunuhnya Namun peperangan itu telah terjadi dantelah banyak
Utsman, maka mereka pergi ke Bashrah dan menumpahkan darah sesama muslim. Bahkan dua
meminta kepada Ali agar menyerahkan orang-orang sahabat Rosululloh yaitu Thalhah Bin Ubaidillah dan
yang telah membunuh Utsman , namun Ali tidak Zubair Bin Awwam wafat dalam fitnah perang ini.
menjawab permohonan mereka karena beliau seseorang dari kaum Tamim bernama Amru bin
menunggu keluarga Utsman agar mereka meminta Jarmuz mengikuti Zubair Bin Awwam dan
putusan hukum darinya. Jika terbukti bahwa membunuhnya dari belakang di suatu tempat yang
seseorang adalah di antara pembunuh Utsman, bernama lembah Siba. Lalu mengabarkan kepada
maka dia akan mengqishasnya. Setelah itu mereka Ali bin Abu Thalib bahwa ia telah berhasil
berbeda pendapat tentangnya, dan orang-orang membunuh Zubair, setelah mengetahui hal tersebut
tertuduh sebagai pelaku pembunuhan -yaitu orang- Ali bin Abu Thalib berteriak dan berkata kepada
orang yang memberontak kepada Utsman- merasa pembantunya,Berikan kabar kepada pembunuh
takut jika mereka bersepakat untuk memerangi putra Sofiyyah dengan neraka, sungguh Rasulullah
mereka, akhirnya mereka mengobarkan api saw pernah bersabda kepada saya bahwa
peperangan di antara dua kelompok tersebut pembunuh Zubair adalah penghuni neraka.
(kelompok Ali dan Aisyah). (Kitab Fat-hul Baari, (Ahmad, Ibnu Hibban, Al-Hakim dan At-Thobroni)
XIII/54-59). Lalu Ali radhiyallahu anhu pergi untuk melihat
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam telah jenazah Zubair yang telah berlumuran darah. Ali
mengabarkan kepada Ali bahwasanya akan terjadi membalikkan jenazah Zubair itu guna menciumnya.
perkara antara dia dengan Aisyah. Dijelaskan dalam Saat itu dia menangis sambil berkata : Demi Allah ,
sebuah hadits dari Abu Rafi, bahwasanya sungguh dia adalah pedang Allah yang selalu
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata membela Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.
kepada Ali bin Abi Thalib: Jasad Zubair pun dikuburkan di samping jasad
Sesungguhnya akan terjadi perkara di antara Thalhah agar mereka berdua dapat saling
engkau dengan Aisyah. Dia berkata, Aku, wahai berdampingan di dalam kubur, sebagaimana ketika
Rasulullah? Beliau menjawab, Betul. Dia berkata, berada di dunia. Mereka telah menjadi dua orang
Kalau begitu aku mencelakakan mereka wahai yang saling bersaudara, lalu mereka berdua akan
Rasulullah. Beliau menjawab, Tidak, akan tetapi menjadi tetangga Rasulullah di dalam surga,
jika hal itu terjadi, maka kembalikanlah ia ke sebagaimana sabda beliau, Thalhah dan Zubair,
tempatnya yang aman. Musnad Imam Ahmad keduanya adalah tetanggaku di surga'' (Hadits
(VI/393) Riwayat At-Tirmidzi).
Pada peristiwa perang Jamal sama sekali tidak ada Sesudah peperangan berakhir Ali ra. memasuki kota
niat dari mereka untuk melakukan peperangan, akan Bashrah Kemudian Ali ra. mendatangi rumah tempat
tetapi terjadinya peperangan bukan atas pilihan Ummul Mukminin Aisyah ra singgah. Ali meminta
mereka. Karena ketika Ali, Thalhah dan az-Zubair izin kepadanya lalu masuk sembari mengucapkan
saling berkirim surat, mereka bermaksud untuk salam kepadanya dan Aisyah dan menyambutnya
mengadakan kesepakatan damai. Jika mungkin, dengan ucapan selamat. Seorang lelaki
mereka akan meminta kepada para penebar fitnah menyampaikan berita kepada Ali radhiyallahu
untuk menyerahkan orang-orang yang telah anhu., Wahai Amirul Mukminin, di luar ada dua
membunuh Utsman. Ali sama sekali tidak ridha orang lelaki yang mencaci Aisyah ra. Maka Ali .
terhadap orang yang telah membunuh Utsman, dia Memerintahkan al- Qaqa bin Amru agar
juga bukan orang yang membantu pembunuhan mencambuk kedua lelaki itu masing-masing seratus
tersebut, sebagaimana ia bersumpah, Demi Allah kali cambuk.
aku tidak membunuh Utsman dan tidak mendukung Lalu Aisyah radhiyallahu anhu bertanya tentang
pembunuhannya. Sedangkan dia adalah orang pasukannya yang terbunuh dan pasukan Ali yang
yang berkata benar lagi jujur dalam sumpahnya. terbunuh. Setiap kali disebutkan nama orang-orang
Kemudian para pembunuh takut jika Ali bersepakat yang terbunuh dari kedua belah pihak Aisyah
dengan mereka untuk menahan orang-orang yang mendoakan rahmat dan kebaikan untuk mereka.
telah membunuh Utsman, lalu mereka membawa Ketika Ummul Mukminin Aisyah. hendak
pasukan untuk menyerang Thalhah dan az-Zubair, meninggalkan kota Bashrah, Ali ra. mengirim segala
sehingga Thalhah dan az-Zubair menyangka bahwa sesuatu yang diperlukan untuknya, mulai dari
Ali telah menyerangnya. Kemudian mereka kendaraan, perbekalan, barang-barang dan lainnya.
membawa pasukan untuk melakukan pertahanan Dan beliau mengizinkan pasukan Aisyah yang
sehingga Ali menyangka bahwa mereka telah selamat untuk kembali bersamanya atau jika mau
menyerangnya, sehingga beliau pun melakukan mereka boleh tetap tinggal di Bashrah. Beliau
mengirim saudara lelaki Aisyah ra., Muhammad bin beliau adalah orang pertama yang melakukan shalat
Abi Bakar , untuk menyertainya. Pada hari berjamaah bersama Rasulullah shallallahu alaihi
keberangkatan, Ali mendatangi rumah tempat wasallam, sebagaimana ditulis oleh al-Askari
Aisyah menginap, beliau berdiri di depan pintu (penulis kitab al-Awa`il).
bersama orang-orang. Kemudian Aisyah keluar dari Sifat fisik dan kepribadian beliau
rumah dalam sedekupnya, beliau mengucapkan Beliau adalah sosok yang memiliki tubuh yang kekar
selamat tinggal kepada mereka dan mendoakan dan lebar, padat berisi dengan postur tubuh yang
kebaikan untuk mereka. Aisyah berkata, Wahai tidak tinggi, perut besar, warna kulit sawo matang,
bunayya, janganlah saling mencela di antara kalian. berjenggot tebal berwarna putih seperti kapas,
Demi Allah sesungguhnya apa yang telah terjadi kedua matanya sangat tajam, murah senyum,
antara aku dan Ali hanyalah masalah yang biasa berwajah tam-pan, dan memiliki gigi yang bagus,
terjadi antara seorang wanita dengan ipar-iparnya. dan bila berjalan sangat cepat.
Sesungguhnya, meski aku dahulu mencelanya Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu adalah sosok
namun sesungguhnya ia adalah seorang hamba manusia yang hidup zuhud dan sederhana,
yang terpilih. memakai pakaian seadanya dan tidak terikat dengan
Ali berkata, Ia benar, demi Allah tidak ada masalah corak atau warna tertentu. Pakaian beliau berbentuk
yang terjadi antara kami berdua kecuali seperti yang sarung yang tersimpul di atas pusat dan
telah disebutkan. Sesungguhnya ia adalah istri nabi menggantung sampai setengah betis, dan pada
kalian ,di dunia dan di akhirat. bagian atas tubuh beliau adalah rida (selendang)
Kemudian Ali ra. berjalan mengiringinya sampai dan bahkan pakaian bagian atas beliau bertambal.
beberapa mil sembari mengucapkan selamat jalan Beliau juga selalu mengenakan kopiah putih buatan
kepadanya. Peristiwa itu terjadi pada hari Sabtu Mesir yang dililit dengan surban.
awal bulan Rajab tahun 36 Hijriyah. Aisyah ra. ra.. Ali bin Abi Thalib juga suka memasuki pasar,
dan rombongan berangkat menuju Makkah menyuruh para pedagang bertakwa kepada Allah
kemudian ia menetap di sana hingga musim haji dan menjual dengan cara yang ma`ruf.
pada tahun itu juga kemudian ia kembali ke Beliau menikahi Fatimah az-Zahra putri Rasulullah
Madinah. shallallahu alaihi wasallam dan dikarunia dua orang
(Tahdzib wa tartib kitab al-Bidayah wan Nihayah, Dr. putra, yaitu al-Hasan dan al-Husain.
Muhammad bin Shamil as-Sulami.) Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu adalah sosok
pejuang yang pemberani dan heroik, pantang
mundur, tidak pernah takut mati dalam membela dan
Ali bin Abi Thalib menegakkan kebenaran. Keberanian beliau dicatat
Nama Ali bin Abi Thalib bin Abdul Muththalib bin di dalam sejarah, sebagai berikut:
Hasyim. Abu Thalib adalah saudara kandung a) Ketika Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
Abdullah bin Abdul Muththalib, ayah baginda ingin berhijrah ke Madinah pada saat rumah beliau
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Jadi Ali bin dikepung di malam hari oleh sekelompok pemuda
Abi Thalib adalah saudara sepupu Nabi shallallahu dari berbagai utusan kabilah Arab untuk membunuh
alaihi wasallam. Beliau dijuluki Abul Hasan dan Abu Nabi, Nabi menyuruh Ali bin Abi Thalib shallallahu
Turab. alaihi wasallam tidur di tempat tidur beliau dengan
Semenjak kecil beliau hidup diasuh oleh Rasulullah mengenakan selimut milik beliau. Di sini Ali bin Abi
shallallahu alaihi wasallam, karena ayahnya terlalu Thalib benar-benar mempertaruhkan nyawanya
banyak beban dan tugas yang sangat banyak dan demi Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, dengan
juga banyak keluarga yang harus dinafkahi, penuh tawakal kepada Allah Taala.
sedangkan Abu Thalib hanya memiliki sedikit harta Keesokan harinya, Ali disuruh menunjukkan
semenjak Rasulullah shallallahu alaihi wasallam keberadaan Nabi shallallahu alaihi wasallam,
masih anak-anak. namun beliau menjawab tidak tahu, karena beliau
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam hanya disuruh untuk tidur di tempat tidurnya. Lalu
mengasuhnya sebagai balas budi terhadap beliau disiksa dan digiring ke Masjidil Haram dan di
pamannya, Abu Thalib yang telah mengasuh beliau situ beliau ditahan beberapa saat, lalu dilepas.
ketika beliau tidak punya bapak dan ibu serta b) Beliau kemudian pergi berhijrah ke Madinah
kehilangan kakek tercintanya, Abdul Muththalib. dengan berjalan kaki sendirian, menempuh jarak
Ali bin Abi Thalib memeluk Islam yang sangat jauh tanpa alas kaki, sehingga kedua
Mayoritas ahli sejarah Islam menganggap bahwa Ali kakinya bengkak dan penuh luka-luka setibanya di
bin Abi Thalib radhiyallahu anhu adalah orang Madinah.
kedua yang masuk Islam setelah Khadijah c) Ali bin Abi Thalib terlibat dalam semua
radhiyallahu anha, di mana usia beliau saat itu peperangan di masa Rasulullah shallallahu alaihi
masih berkisar antara 10 dan 11 tahun. Ini adalah wasallam, selain perang Tabuk, karena saat itu
suatu kehormatan dan kemuliaan bagi beliau, di beliau ditugasi menjaga kota Madinah. Di dalam
mana beliau hidup bersama Nabi shallallahu alaihi peperangan-peperangan tersebut beliau sering kali
wasallam dan terdepan memeluk Islam. Bahkan ditugasi melakukan perang tanding (duel) sebelum
peperangan sesungguhnya dimulai. Dan semua tidak ada yang membencinya, kecuali orang
musuh beliau berhasil dilumpuhkan dan tewas. Dan munafik. (HR. Muslim)
beliau juga menjadi pemegang panji Rasulullah -Rasulullah shallallahu alaihi wasallam juga pernah
shallallahu alaihi wasallam. bersabda kepada Ali radhiyallahu anhu,
Keutamaan Ali bin Abi Thalib radhiayallahu anhu .
Keutamaan Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu Engkau adalah bagian dariku dan aku adalah
sangat banyak sekali. Selain yang telah disebutkan bagian darimu. (HR. al-Bukhari).
di atas, masih banyak lagi keutamaan dan -Beliau juga sangat dikenal dengan kepandaian dan
keistimewaan beliau. Berikut ini di antaranya: ketepatan dalam memecahkan berbagai masalah
-Ali adalah manusia yang benar-benar dicintai Allah yang sangat rumit sekalipun, dan beliau juga
dan RasulNya. seorang yang memiliki `abqariyah qadhaiyah
Pada waktu perang Khaibar, Rasulullah shallallahu (kejeniusan dalam pemecahan ketetapan hukum)
alaihi wasallam bersabda, Bendera ini sungguh dan dikenal sangat dalam ilmunya. (Lihat: Aqidah
akan saya berikan kepada seseorang yang Allah Ahlussunnah fi ash-Shahabah, jilid I, halaman 283).
memberikan kemenangan melalui dia, dia mencintai - Ali bin Abi Thalib menjadi Khalifah
Allah dan RasulNya, dan dia dicintai Allah dan Ketika Ali bin Abi Thalib diangkat menjadi khalifah
RasulNya. Maka pada malam harinya, para sahabat keempat, situasi dan suasana kota Madinah sangat
ribut membicarakan siapa di antara mereka yang mencekam, dikuasai oleh para pemberontak yang
akan mendapat kehormatan membawa bendera telah menodai tanah suci Madinah dengan
tersebut. Dan keesokan harinya para sahabat melakukan pembunuhan secara keji terhadap
datang menuju Rasulullah shallallahu alaihi Khalifah ketiga, Utsman bin Affan radhiyallahu
wasallam, masing-masing berharap diserahi anhu.
bendera. Namun beliau bersabda, Mana Ali bin Abi Ali bin Abi Thalib dalam pemerintahannya benar-
Thalib? Mereka menjawab, Matanya sakit, ya benar menghadapi dilema besar yang sangat rumit,
Rasulullah. Lalu Rasulullah menyuruh untuk yaitu:
menjemputnya dan Ali pun datang. Rasulullah 1) Kaum pemberontak yang jumlahnya sangat
shallallahu alaihi wasallam menyemburkan banyak dan menguasai Madinah.
ludahnya kepada kedua mata Ali dan 2) Terbentuknya kubu penuntut penegakan hukum
mendoakannya. Dan Ali pun sembuh seakan-akan terhadap para pemberontak yang telah membunuh
tidak pernah terkena penyakit. Lalu beliau Utsman bin Affan, yang kemudian melahirkan
memberikan bendera kepadanya. Ali berkata, Ya perang saudara, perang Jamal dan Shiffin.
Rasulullah, aku memerangi mereka hingga mereka 3) Kaum Khawarij yang dahulunya adalah para
menjadi seperti kita. Beliau menjawab, Majulah pendukung dan pembela beliau kemudian berbalik
dengan tenang sampai kamu tiba di tempat mereka, memerangi beliau.
kemudian ajaklah mereka masuk Islam dan Namun dengan kearifan dan kejeniusan beliau
sampaikan kepada mereka hak-hak Allah yang wajib dalam menyikapi berbagai situasi dan mengambil
mereka tunaikan. Demi Allah, sekiranya Allah keputusan, beliau dapat mengakhiri pertumpahan
memberikan hidayah kepada seorang manusia darah itu melalui albitrasi (tahkim), sekalipun umat
melalui dirimu, sungguh lebih baik bagimu dari pada Islam pada saat itu masih belum bersatu secara
unta-unta merah. (HR. Muslim, no. 2406). penuh.
-Jiwa juang Ali sangat melekat di dalam kalbunya, Abdurrahman bin Muljam, salah seorang pentolan
sehingga ketika Rasulullah ingin berangkat pada Khawarij memendam api kebencian terhadap Ali bin
perang Tabuk dan memerintah Ali agar menjaga Abi Thalib, karena dianggap telah menghabisi rekan-
Madinah, Ali merasa keberatan sehingga rekannya yang seakidah, yaitu kaum Khawarij di
mengatakan, Apakah engkau meninggalkan aku Nahrawan. Maka dari itu ia melakukan makar
bersama kaum perempuan dan anak-anak? bersama dua orang rekannya yang lain, yaitu al-
Namun Rasulullah shallallahu alaihi wasallam justru Barak bin Abdullah dan Amr bin Bakar at-Tamimi,
menunjukkan kedudukan Ali yang sangat tinggi untuk menghabisi Ali, Muawiyah dan Amr bin al-
seraya bersabda, Apakah engkau tidak ridha kalau Ash, karena dia anggap sebagai biang keladi
kedudukanmu di sisiku seperti kedudukan Harun di pertumpahan darah.
sisi Musa, hanya saja tidak ada kenabian Al-Barak dan Amr gagal membunuh Muawiyah dan
sesudahku. (HR. al-Bukhari dan Muslim). Amr bin al-Ash, sedangkan Ibnu Muljam berhasil
-Beliau juga adalah salah satu dari sepuluh orang mendaratkan pedangnya di kepala Amirul Mukminin,
yang telah mendapat busyra biljannah (berita Ali bin Abi Thalib, pada dini hari Jumat, 17
gembira sebagai penghuni surga), sebagaimana Ramadhan, tahun 40 H. dan beliau wafat keesokan
dinyatakan di dalam hadits yang diriwayatkan oleh hari-nya.
al-Hakim di dalam al-Mustadrak.
-Nabi shallallahu alaihi wasallam telah menyatakan
kepada Ali radhiyallahu anhu, bahwa tidak ada
yang mencintainya kecuali seorang Mukmin dan

Anda mungkin juga menyukai