1. Instalasi Tenaga Listrik adalah bangunan-bangunan sipil dan
elektromekanik, mesin-mesin peralatan, saluran-saluran dan perlengkapannya yang digunakan untuk pembangkitan, konversi, transformasi, penyaluran, distribusi, dan pemanfaatan tenaga listrik. 2. gardu kubikel adalah bangunan tertutup yang berisi alat berbentuk kubik yang berfungsi sebagai alat pengendali, pengendali, penghubung dan pelindung listrik dan terdapat juga alat pengukur dan proteksi. 3. Sebelum menjelaskan tentang kordinasi antara PMT dan PMS saya akan menejelaskan terlebih dulu pengertian dari masing-masing bagian. PMT (Pemutus Tenaga/Circuit Breaker) adalah sebuah alat yang digunakan untuk memutuskan atau menyambungkan peralatan-peralatan listrik dalam kondisi bertegangan, sedangkan PMS (Pemisah/Disconnecting Switch) adalah sebuah alat yang digunakan untuk memisahkan peralatan dari peralatan lain yang bertegangan, dan hanya boleh dioperasikan dalam kondisi tidak bertegangan. Jadi kordinasi kerja dari PMT dan PMS dalam sistem operasi ketenaga listrikan tidak bisa saling dipisahkan karena mereka mempunyai perannya masing-masing, PMS dioperasikan sebelum PMT dioprasikan begitu pula sebaliknya antara pembebanan atau pada saat melepas beban sesuai dengan pengertian dari masing-masing yang sudah saya jelaskan di awal jawaban. 4. Tujuan dari dilaksanakannya pemeliharaan kubikel adalah agara menjaga alat berikut kompartemen didalamnya tetap dalam kondisi terbaik pada saat digunakan dan menjaga lifestime dari peralatan tersebut sesuai dengan standar yaitu 20 tahun free maintenance. 5. Pola dan langkah pemeliharaan kubikel adalah sebagai berikut : 1. Pembebasan tegangan 2. Tekan tombol OFF pada CB / PMT 3. Buka PMS 4. Buka kubikel incoming 5. Masukan grounding 6. Buka tutup kubikel 7. Lakaukan pemeliharaan kompartemen kubikel 8. Setelah selesai melakukan pemeliharaan kembalikan kubikel pada posisi normal dan normalkan tegangan.