Anda di halaman 1dari 8

Strategi Bersaing Melalui Penetapan Harga

terhadap Pelayanan Kosan

Disususn
Oleh

Easter J. A Solang
NIM: 20053143
DAFTAR ISI
BAB I
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Kos-kossan begitulah istilah yang sangat sering kita dengar bahkan rasanya sudah tidak
meragukan lagi. Mahalnya biaya kontrakan rumah saat ini membuat banyak kalangan pembisnis
mulai membangun Kos Kosan murah dan terjangkau pada semua kalangan, seperti halnya pembuatan
rumah kos. Jasa penyewaan Kos Kosan ini meberikan benefit yang menjanjikan jika di bangun di area
yang strategis. Untuk saat ini jasa Kos Kosan ini sangat mudah kita jumpai hampir di semua wilayah.
Berkembangnya ekonomi masyarakat juga mempengaruhi para pemilik usaha jasa Kos Kosan ini.
Dimana pada awalnya usaha Kos Kosan ini tidak meberikan fasilitas yang baik. Seperti halnya
kebersihan, kenyamanan, keamanan, ketiga hal tersebutlah yang saat ini gencar di perbincangkan oleh
para calon pengguna jasa Kos Kosan ini. Lokasi yang dekat dengan perkantoran maupun kampus atau
sekolah adalah lokasi yang sangat strategis untuk di bangunnya jasa Kos Kosan ini. Dimana para
penghuni jasa Kos Kosan ini akan di berikan keuntungan tersendiri bagi orang tersebut, seperti halnya
jarak tempuh kantor atau kampus yang menjadi lebih dekat, sehingga mereka dapat menghemat waktu
dan biaya transportasi. Tidak jarang banyak kalangan orang tua yang mengkuliahkan anaknya jauh di
luar daerah tempat tinggal orang tuanya, sehingga tidak memungkinkan untuk pulangg pergi rumah-
sekolah setiap hari yang dikarenakan jarak tempuh yang begitu jauh. Untuk saat ini persaingan jasa
Kos Kosan ini sangatlah ketat. Dimana harga atau tarif yang diberikan sangatlah bersaing dengan
fasilitas yang di berikan.
Kosan dapat diartikan sebagai ruangan kamar yang disewakan. Bagi mereka yang merantau
dan bekerja serta hidup jauh dari kampung halaman, memilih untuk tinggal di kos-kosan adalah
pilihan yang dinilai tepat, karena tergolong tempat tinggal yang murah untuk disewa dimulai dari
kalangan mahasiswa atau pun karyawan yang belum berkeluarga.
Ditinjau dari potensi bisnisnya, kos-kosan merupakan lahan bisnis yang menjanjikan, dapat
menjadi pendapatan pasif bagi pemilik bangunannya karena selalu ada pemasukkan uang setiap
bulannya dari penyewa, dan jika dijual pun unit kos-kosan akan jauh lebih mahal daripada bangunan
rumah biasa.
Saat ini banyak orang mendirikan kos dan banyak persaingannya baik dari segi harga maupun
segi fasilitasnya, karena banyaknya persaingan antar kos-kosan saya memilih judul "Strategi Bersaing
Melalui Penetapan Harga Terhadap Fasilitas Kosan
1.
1.3
1.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disampikan di atas, maka perumusan masalah yang
menjadi pokok penelitian adalah bagaimana penetapan harga kos agar bisa bersaing dengan kosan
yang lain?

1.
2.
3.
4.
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menjelaskan
strategi penetapan harga beserta fasilitas kosan untuk menghadapi persaingan kosan lainnya

1.4 Manfaat Penelitian


Adapun manfaat penelitian ini yaitu agar kita tau strategi apa yang harus diambil agar usaha kos-
kosan bisa jalan dengan harga dan fasilitas yang sesuai serta terjangkau
BAB II
2. TINJAUAN PUSTAKA

1.1
2.1 Tinjauan Pustaka

Strategi merupakan arah serta ruang lingkup sebuah organisasi dalam


jangka panjang yang mencapai keuntungan bagi organisasi melalui konfigurasi
sumber daya dalam lingkungan yang menantang, Agar memenuhi keperluan
pasar serta melengkapi harapan pemangku kepentingan. Menurut Johnson and
Scholes

Harga adalah satuan moneter atau ukuran lainnya (termasuk barang dan


jasa lainnya) yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau
penggunaan suatu barang dan jasa sehingga menimbulkan kepuasan konsumen.
Menurut Alma (2011)

Pelayanan adalah berbagai pelayanan akan terbentuk dikarenakan


adanya sebuah proses pemberian layanan tertentu dari pihak penyedia layanan
pada pihak yang dilayaninya. Menurut  Brata

2.1 Penelitian Terdahulu


Pada penelitian ini merupakan penelitian yang membahas tentang “Strategi Penetapan Harga
Terhadap Pelayanan Kosan”. Tinjauan pustaka atau kajian pustaka yang ada hubungannya dengan
penelitian ini yaitu sebagai berikut:
Penelitian pertama yaitu “DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF MENGHUNI KOS-KOSAN BAGI
KAUM PELAJAR DAN KALANGAN UMUM” pada tahun 2013 penelitian ini memfokuskan
tentang dampak positif dan negatifnya dari menghuni kos-kosan
Dan penelitian kedua “ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN DAN KESADARAN PEMILIK
USAHA KOS-KOSAN TENTANG PAJAK HOTEL KATEGORI RUMAH KOS DI KOTA METRO”
pada tahun 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman, kesadaran, dan kemauan
pemilik usaha kos-kosan tentang pajak hotel kategori rumah kos di Kota Metro. 
Penelitian ketiga tentang “ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA
TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN PELANGGAN SEBAGAI
VARIABEL INTERVENING” pada tahun 2016
BAB III
3. METODE PENELITIAN
3.1 Metodologi
Metode Penelitian
Metode penelitian pada penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian kualitatif digunakan untuk
memahami fenomena yang dialami subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan,
secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahas, pada suatu konteks
khusus yang alamiah dengan memanfaatkan metode alamiah (Moleong, 1990).

3.2 Teknik pengumpulan data


Penelitian ini menggunakan Teknik wawancara terbuka sebagai alat untuk mengumpulkan data.
Pertanyaan disusun dengan dengan menggunakan pernyataan yang didasarkan pada faktor-faktor yang
digunakan dalam penelitian ini
Untuk mendapatkan kelengkapan informasi yang sesuai dengan fokus
penelitian maka yang dijadikan teknik pengumpulan data adalah sebagai
berikut :
1. Teknik Wawancara (interview)
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak,
yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewe) yang
memberikan jawaban atas pertanyaan itu.
1. Berapa harga rata-rata kosan?
2. Apakah harga tersebut terjangkau oleh mahasiswa?
3. Apakah dgn harga yg ditetapkan banyak mahasiswa yg meminati tempat itu?
4. Apa saja fasilitas yg di dpt di kosan tersebut?

2. Teknik Observasi (pengamatan)


Observasi adalah pengamatan yang dilakukan secara sengaja,
sistematis, mengenai fenomena sosial dengan gejala-gejala psikis untuk
kemudian dilakukan pencatatan.Teknik ini dilakukan untuk mengetahui penggunaan peralatan sarana
dan prasarana dan ketersediaan peralatan sarana dan prasarana.

3. Teknik Dokumentasi
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar,
atau karya-karya monumental dari
seseorang. Dokumen yang ditunjukkan dalam hal ini adalah segala
dokumen yang berhubungan dengan kelembagaan dan administrasi,
struktur organisasi sarana dan prasarana, kegiatan pembelajaran dikelas
dan sebagainya.
3.3 Teknik dan analisis data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi,
dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan
sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana
yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga
mudah dipahami oleh diri sendiri dan orang lain.
Model analisis data dalam penelitian ini mengikuti konsep yang
diberikan Miles and Huberman. Miles and Hubermen mengungkapkan bahwa
aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan
berlangsung secara terus-menerus pada setiap tahapan penelitian sehingga sampai tuntas. Komponen
dalam analisis data :

1. Reduksi data
Data yang diperoleh dari laporan jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka perlu dicatat secara teliti
dan rinci. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal
yang penting, dicari tema dan polanya.

2. Penyajian Data
Penyajian data penelitian kualitatif bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan
antar kategori, dan sejenisnya.
3. Verifikasi atau penyimpulan Data
Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila ditemukan
bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang
dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti
kembali kelapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan
kesimpulan yang kredibel.
Daftar Pustaka
eprints.ums.ac.id/57492/3/BAB%20I.pdf
05_PRABOWO.pdf (undip.ac.id)
http://www.eprints.ummetro.ac.id/557/
repository.iainpare.ac.id/1880/1/14.2200.131.pdf 

https://www.bing.com/search?q=penelitian tentang kosan

https://www.bing.com/ck/a?!
&&p=77f8e044cf80a9e3JmltdHM9MTY2NDIzNjgwMCZpZ3VpZD0xYjFjNzk1OS1hNjQ2LTYxN
2EtMThhZS03NzQyYTc4ZDYwMDEmaW5zaWQ9NTE2NA&ptn=3&hsh=3&fclid=1b1c7959-
a646-617a-18ae-
7742a78d6001&u=a1aHR0cDovL2VwcmludHMudW5kaXAuYWMuaWQvNDk5OTUvMS8wNV9
QUkFCT1dPLnBkZg&ntb=1
https://www.bing.com/ck/a?!
&&p=f7dc4e6cba81deeeJmltdHM9MTY2NDIzNjgwMCZpZ3VpZD0xYjFjNzk1OS1hNjQ2LTYxN
2EtMThhZS03NzQyYTc4ZDYwMDEmaW5zaWQ9NTE3NA&ptn=3&hsh=3&fclid=1b1c7959-
a646-617a-18ae-
7742a78d6001&u=a1aHR0cHM6Ly9qb3VybmFsLnVibS5hYy5pZC9pbmRleC5waHAvcGVuZ2FiZ
Glhbi1kYW4ta2V3aXJhdXNhaGFhbi9hcnRpY2xlL2Rvd25sb2FkLzExMzEvOTky&ntb=1
https://www.bing.com/ck/a?!
&&p=674f9dee7b71d6f0JmltdHM9MTY2NDIzNjgwMCZpZ3VpZD0xYjFjNzk1OS1hNjQ2LTYxN
2EtMThhZS03NzQyYTc4ZDYwMDEmaW5zaWQ9NTE2Mg&ptn=3&hsh=3&fclid=1b1c7959-
a646-617a-18ae-
7742a78d6001&u=a1aHR0cHM6Ly93d3cucHVzdGFrYWR1bmlhLmNvbS9hbmFsaXNhLXVzYWh
hLWtvc3Qta29zdGFuLw&ntb=1

Anda mungkin juga menyukai