SKRIPSI
17061137
FAKULTAS KEPERAWATAN
MANADO
2021
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS
SKRIPSI
17061137
FAKULTAS KEPERAWATAN
MANADO
2021
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI
Menyetujui,
Manado, 27 Agustus 2021
Mengetahui,
Dekan Ketua Program Studi
i
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP
PENDERITA CORONA VIRUS (COVID-19) DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS KAWANGKOAN
TIM PENGUJI
Dosen Penguji 1 : Natalia Rakinaung, S.Kep., Ns., MNS
Dosen Penguji 2 : Dr. Maria Vonny Rumampuk, S.Kp., M.Kep
Dosen Penguji 3 : Helly Budiawan, S.kep., Ns., M.kes
MENGETAHUI
ii
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yesus untuk segala
kebaikan penyertaan dan pertolongan-Nya sehingga saya dapat dimampukan
dalam menyelesaikan skripsi saya dengan judul “Hubungan Dukungan
Keluarga dengan Kualitas Hidup Penderita Covid-19 di Wilayah Kerja
Puskesmas Kawangkoan. Dengan penuh rasa bangga dan hormat dan segala
kerendahan hati peneliti ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Johanis Ohoitimur, MSC, Rektor Universitas Katolik De La Salle
Manado.
2. Wahyuny Langelo, BSN., M.Kes, Dekan Fakultas Keperawatan
Universitas Katolik De La Salle Manado.
3. Natalia Elisa Rakinaung, S.Kep.,Ns.,MNS, Wakil Dekan Fakultas
Keperawatan
4. Helly Budiawan S.Kep., Ns., M.Kes, Ketua Program Study Ilmu
Keperawatan Universitas Katolik De La Salle Manado dan pribadi yang
selalu mengarahkan Florentin dengan penuh sabar serta menyemangati
Florentin dari awal menyusun proposal hingga tahap skripsi dan Florentin
dapat memperoleh gelar sarjana keperawatan. .
5. Dr. Maria Vonny Rumampuk, S.Kp., M. Kep, yang selalu mendampingi
bahkan membimbing Florentin dari awal persiapan penyusunan proposal
hingga pada tahap akhir skripsi, rasa penuh semangat selalu Florentin
peroleh dari sifat tegasnya Mem sehingga Florentin dapat memperoleh
gelar sarjana keperawatan.
6. Seluruh Dosen dan Staf Pengajar Fakultas Keperawatan Universitas
Katolik De La Salle Manado
7. Seluruh penderita covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Kawangkoan
yang sudah bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.
8. Keluarga yang luar biasa orang tua saya mama Lotje Lora Watung dan
papa Harold Deven Pioh dan Kakak Julia Pioh serta Kakak Hizkia Pioh
yang selalu memberikan dukungan doa dan selalu memberikan saya
semangat untuk dapat menyelesaikan skripsi.
iv
9. Teman-teman Awimdrem’s yang selalu menyemangati untuk menyusun
skripsi.
10. Orang yang selalu memberikan dukungan serta menyemangati dalam saya
menyusun skripsi yaitu Alexhard Tumiwa
11. Teman-teman angkatan 2017 yang selalu memberikan semangat satu
dengan yang lain.
12. Teman-teman seangkatan SMA yang selalu menyemangati dalam
penyusunan skripsi
13. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada semua pihak yang tidak
terlibat secara langsung, yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
Penulis
Florentin Pioh
iv
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP
PENDERITA CORONA VIRUS (COVID-19) DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS KAWANGKOAN
Abstrak
Latar Belakang: Kurangnya dukungan keluarga merupakan salah satu
penyebab penurunan kualitas hidup penderita covid-19. Namun, masih
kurangnya partisipasi dari keluarga untuk memberikan dukungan terutama di
Kec. Kawangkoan. Hal ini dapat menimbulkan berbagai persoalan pada
penderita covid-19 sehingga berdampak pada penurunan kualitas hidup.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan
yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup penderita
covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Kawangkoan.
Metode: Jenis penelitian yang dilakukan menggunakan rancangan penelitian
deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei analitik dan memakai desain
cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah semua penderita covid-19
di Wilayah Kerja Puskesmas Kawangkoan. Jumlah sampel sebanyak 33
orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dukungan keluarga dengan
20 pernyataan dan kuesioner kualitas hidup dengan 26 pertanyaan.
Hasil: Diketahui terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan
dukungan keluarga dengan kualitas hidup penderita covid-19 di Wilayah
Kerja Puskesmas Kawangkoan dengan (p value 0.000)
Kesimpulan: adanya hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga
dengan kualitas hidup penderita covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas
Kawangkoan. Hal ini dipengaruhi oleh kurangnya dukungan keluarga
sehingga dapat menurunkan kualitas hidup penderita covid-19.
vi
FAMILY SUPPORT RELATIONSHIP WITH QUALITY OF LIFE
CORONA VIRUS (COVID-19) PATIENTS IN THE WORK AREA
KAWANGKOAN HEALTH CENTER
Abstract
Background : Lack of family support is one of the causes of the decline in the
quality of life of people with COVID-19. However, there is still a lack of
participation from families to provide support, especially in Kec.
Kawangkoan. This can cause various problems for people with COVID-19,
which will reduce the quality of life.
Aim : This study aims to determine whether there is a significant relationship
between family support and the quality of life of COVID-19 sufferers in the
Kawangkoan Health Center Work Area.
Method : This type of research was carried out using a quantitative
descriptive research design with an analytical survey approach and using a
cross sectional design. The population of this study were all patients with
COVID-19 in the Kawangkoan Health Center Working Area. The number of
samples as many as 33 people. The instrument used was a family support
questionnaire with 20 statements and a quality of life questionnaire with 26
questions.
Outcome : It is known that there is a significant relationship between the
relationship between family support and the quality of life of patients with
COVID-19 in the Kawangkoan Health Center Working Area with (p value
0.000)
Conclusion : there is a significant relationship between family support and the
quality of life of COVID-19 sufferers in the Kawangkoan Health Center Work
Area. This is influenced by the lack of family support so that it can reduce the
quality of life of COVID-19 sufferers.
viii
DAFTAR ISI
Halaman Cover
Lembar Persetujuan ............................................................................... i
Abstrak .................................................................................................. vi
BAB I. PENDAHULUAN
viii
3.3 Definisi Operasional ................................................................ 20
BAB IV. METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian ...................................................................... 22
4.2 Lokasi Dan Waktu Penelitian ................................................... 22
4.3 Populasi Dan Sampel Penelitian .............................................. 22
4.4 Instrumen Penelitian ................................................................ 23
4.5 Pengumpulan Data ................................................................... 25
4.6 Pengolahan Data ....................................................................... 26
4.7 Etika Penelitian ........................................................................ 28
BAB V. HASIL PENELITIAN
5.1 Hasil Analisis Karakteristik Responden ................................... 30
5.2 Hasil Analisis Univariat ........................................................... 30
5.3 Hasil Analisis Bivariat ............................................................. 31
BAB VI PEMBAHASAN
6.1 Karakteristik Responden .......................................................... 32
6.2 Dukungan Keluarga ................................................................. 32
6.3 Kualitas Hidup Penderita Covid-19 ......................................... 33
6.4 Hubungan Dukungan Keluarga Dengan
Kualitas Hidup Penderita Covid-19 ......................................... 34
6.5 Keterbatasan Penelitian ............................................................ 36
BAB VII PENUTUP
7.1 Kesimpulan ............................................................................... 38
7.2 Saran ......................................................................................... 38
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 40
LAMPIRAN .......................................................................................... 43
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.4 Penelitian Terkait
Tabel 3.3 Definisi Operasional
Tabel 5.1 Karakteristik Demografi Responden
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Dukungan Keluarga
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Kualitas Hidup
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Hubungan Dukungan Keluarga
dengan Kualitas Hidup
x
DAFTAR BAGAN
Bagan 4.5 bagan alur proses pengumpulan data
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.5.1 Mosel Kerangka Konsep Jean Watson
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lembar Persetujuan Responden
Lampiran 2 Lembar Kuesioner
Lampiran 3 Tabel Karakteristik Demografi Responden
Lampiran 4 Tabel Frekuensi Variabel Univariat
Lampiran 5 Tabel Uji Spearman
Lampiran 6 Master Tabel Dukungan Keluarga
Lampiran 7 Master Tabel Kualitas Hidup
Lampiran 8 Lembar Konsultasi
Lampiran 9 Surat Ijin Survey Data Awal
Lampiran 10 Surat Ijin Melaksanakan Penelitian
Lampiran 11 Surat Selesai Melakukan Penelitian
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
kasus Covid-19 dan yang kedua dipegang oleh Negara Filipina dengan 1,19
juta kasus Covid-19. Di Negara Indonesia dan Filipina, masing-masing juga
memiliki tingkat prevalensi depresi penderita Covid-19 tertinggi akibat kurang
mendapat dukungan dari keluarga yaitu 46% dan 30%, sebagian besar
disebabkan oleh faktor stress,depresi, dan ketakutan dari penderita Covid-19
akibat pemberian dukungan keluarga yang kurang baik (Kemenkes RI, 2021).
Dengan demikian, kurangnya dukungan keluarga menjadi faktor penyebab
tingginya tingkat depresi penderita Covid-19 di Negara Indonesia dan Negara
Filipina.
TINJAUAN PUSTAKA
Pada Bab II ini membahas secara spesifik tentang variabel dependen dan
independen terkait penelitian yaitu dukungan keluarga dan kualitas hidup
penderita covid-19, dan bab ini juga membahas tentang asumsi utama dan konsep
dasar keperawatan Jean Watson yang relevan dan langsung berhubungan dengan
variabel-variabel penelitian, serta penelitian terkait.
5
empat domain mengenai kualitas hidup dapat menentukan tingkat
kesejahteraan seseorang dalam kehidupannya.
6
7
rendah, pendidikan dan juga pengangguran (Liu & Huang, 2018). Hal ini
menjelaskan bahwa, tingkat sosial maupun ekonomi yang dimiliki individu
sangat berpengaruh terhadap perubahan kualitas hidup.
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa yang dapat
menurunkan kualitas hidup individu yaitu yang pertama faktor secara fisik
seperti kecacatan fungsional dan kurangnya kemampuan individu untuk
melakukan aktivitas sehari-hari, kemudian faktor psikologis dalam hal ini
kecemasan maupun depresi, dan faktor klinis juga mempengaruhi tingkat
kualitas hidup akibat efek samping dari pengobatan maupun tingkat keparahan
penyakit dari seseorang, serta faktor sosial ekonomi yakni rendahnya taraf
ekonomi, tingkat status dalam keluarga dan sosial juga mempengaruhi kualitas
hidup.
2.2.Dukungan Keluarga
Saling menghargai maupun saling mengasuh merupakan ciri-ciri dari
dukungan keluarga. Dukungan keluarga dapat disebut suatu bentuk upaya
antar anggota dalam keluarga untuk saling memotivasi, bertukar informasi,
maupun saran dan saling membantu (Yani,2019). Adanya dukungan dalam
keluarga dapat membuat individu di dalam keluarga akan mampu produktif
dengan segala akal maupun kepandaian untuk meningkatkan derajat dalam
kesehatan, serta adaptasi keluarga dalam lingkungannya (Friedman,2013).
Dengan demikian, dukungan keluarga dapat menjadikan anggota keluarganya
memiliki potensi untuk memperkuat setiap individu dalam menyelesaikan
tantangan kehidupan.
Sumber dukungan keluarga berasal dari faktor internal yaitu anggota
keluarga. Menurut Friedman (2013), sumber dari dukungan sosial secara
umum meliputi jaringan informal secara spontan dalam hal ini dukungan yang
terorganisasi tanpa diatur oleh petugas kesehatan yang professional, dukungan
ini dilihat oleh anggota dalam keluarga sebagai suatu akses atau diadakan bagi
keluarga dalam arti bahwa dukungan sosial keluarga bisa ataupun tidak
dijalankan, tetapi keluarga melihat bahwa seseorang yang dapat mendukung
yaitu siap sedia membantu maupun memberi pertolongan jika diperlukan.
10
Selain itu, sumber dari dukungan sosial dan keluarga juga dapat berasal
dari dukungan keluarga yang secara internal, seperti dukungan keluarga dari
istri maupun suami ataupun dukungan dari saudara, dukungan dari anak, dan
juga dukungan keluarga eksternal. Dengan demikian, dukungan keluarga
mengacu pada hubungan secara interpersonal keluarga yang meliputi
penerimaan anggota keluarga, sikap dan tindakan, sehingga dapat
menimbulkan rasa yang saling memperhatikan satu sama lain.
Dukungan keluarga juga memiliki beberapa jenis dukungan dalam
keluarga. Ada empat macam dukungan dalam keluarga yakni dukungan
emosional, kenyamanan, keyakinan, maupun perasaan diterima dalam bentuk
empati, perhatian, kepercayaan, serta kepedulian dalam keluarga merupakan
suatu bentuk dukungan emosional, yang kedua duku ngan penghargaan,
bentuk dukungan ini berupa saling memberikan energi yang positif dalam
keluarga untuk menguatkan anggota keluarga yang sakit, yang ketiga
dukungan instrumental, dengan melibatkan sarana untuk membantu individu,
dapat menurunkan stressnya dalam menyelesaikan masalah, yang keempat
dukungan informasi, bentuk dukungan ini berupa saling memberikan nasihat
antar anggota keluarga (Arnoldus, 2019). Jadi, suatu bentuk dukungan
keluarga dapat dilihat dari beragam jenis dukungan keluarga.
Manfaat dukungan keluarga juga berpengaruh terhadap kesejahteraan
anggotanya. Menurut Friedman (2013), Dukungan sosial dan keluarga
merupakan suatu proses yang dapat terjadi di sepanjang masa kehidupan, jenis
dan sifat dukungan keluarga juga berbeda dalam siklus kehidupan, namun
dalam setiap siklus dalam kehidupan, dukungan keluarga dapat membuat
anggotanya aktif dalam segala akal dan kepandaian, sebagai hasilnya hal
tersebut dapat membangun adaptasi keluarga maupun meningkatkan kesehatan
anggota keluarga. Dengan demikian, dukungan keluarga dapat membawa efek
positif terhadap anggota yang ada dalam lingkup keluarga.
Dukungan keluarga juga memiliki beberapa faktor yang mempengaruhi.
Friedman (2013) mengungkapkan bahwa faktor yang memiliki pengaruh
terhadap dukungan keluarga yakni kelas dari sosial dan ekonomi yang terdiri
dari tingkat pekerjaan maupun hasil dan juga pendidikan, ia menyebutkan juga
11
bahwa dalam keluarga dengan tingkat kelas yang menengah, hubungan yang
adil dan demokratis berpotensi ada di dalam keluarga, sedangkan dalam
keluarga dengan tingkat kelas bawah terdapat hubungan lebih ke otokratis dan
otoritas. Selain itu, kelas tingkat sosial yang menengah memiliki dukungan
dan keterlibatan tergolong tinggi jika dibandingkan dengan tingkat sosial yang
cenderung rendah, kemudian dalam pendidikan, jika semakin tinggi tingkat
pendidikan yang dimiliki maka memungkinkan tingginya dukungan terhadap
anggota keluarga yang sakit (Friedman,2013). Teori Unpleasant symptoms
(TOWS) (2019) mengatakan bahwa teor i ini menggambarkan kemungkinan
adanya beberapa gejala yang berinteraksi dan berkembang yang mempunyai
hubungan dengan beberapa pengaruh salah satunya yaitu faktor situasional
yang mencakup beberapa hal termasuk dukungan keluarga.
2.3. Penderita Covid-19
Ada beberapa klasifikasi orang yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia.
Menurut Kemenkes (RI) (2020), mengungkapkan bahwa klasifikasi
terkonfirmasi Covid-19 dibagi menjadi tiga bagian, yang pertama Pasien
dalam Pengawasan (PDP); seseorang teridentifikasi memiliki ISPA (Infeksi
Saluran Pernapasan Akut) yaitu demam lebih dari 38 OC dan disertai gejala
sesak napas, batuk, nyeri pada tenggorokkan ringan sampai berat, tidak
memiliki penyebab lain dilihat dari gambaran secara klinis serta akhir 14 hari
yang sebelum menunjukkan tanda orang tersebut memiliki riwayat yang
tinggal di daerah maupun negara terkonfirmasi Covid-19 dan riwayat individu
dalam melakukan perjalanan ke daerah terkonfirmasi atau transmisi lokal
Covid-19.
Yang kedua, Orang dalam Pemantauan (ODP); seseorang yang menunjukkan
gejala demam lebih dari 38OC maupun memiliki riwayat sebelumnya yaitu
demam serta menunjukkan gejala seperti sakit pada tenggorokkan, batuk,
pilek, dan tidak memiliki penyebab yang lain yang dilihat dari gambaran
secara klinis akurat serta sebelum menunjukkan gejala memiliki riwayat
dalam perjalanan atau bertempat tinggal pada daerah transmisi secara lokal 14
hari terakhir. Yang ketiga Orang tanpa Gejala (OTG); seseorang memiliki
hubungan langsung atau kontak secara erat serta memiliki resiko tertular
12
dengan orang terkonfirmasi Covid-19. Hal ini menjelaskan bahwa status orang
terkait Covid-19 ditunjukkan dengan status PDP, ODP, dan OTG.
13
penyakit, dalam hal ini caring diberikan pada klien dalam keaadan sehat
maupun sakit. Hal ini menjelaskan bahwa, seorang perawat harus
menerapkan perilaku caring di setiap pemberian asuhan keperawatan.
Kualitas
Hidup
Dukungan
Penderita
Keluarga
Covid-19
Penelitian ini dikaitkan dengan teori caring dari Jean Watson (2018),
dimana terdapat tiga faktor karatif yang mempengaruhi kualitas hidup yaitu
praktik cinta kasih (Practice of Loving Kindness), hubungan saling percaya
dan saling membantu (Helping-Trust Relationship), meningkatkan dan
menerima ekspresi yang positif maupun negatif (Expression of Negative and
Positive Feellings). Yang pertama, memberikan kasih sayang maupun
kebaikan dan bersikap terbuka termasuk di dalam praktik cinta kasih
19
(Practice of Loving Kindness) dimana dalam faktor tersebut mencerminkan
sikap dan tindakan dari
20
21
3.2. Hipotesis
Ho : Tidak ada hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup
penderita covid-19.
Ha : Ada hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup
penderita covid-19.
23
Variabel Definisi DefinisiOperasional Alat Ukur / Cara Skala Ukur Hasil Ukur
Konseptual Ukur
Variabel Dukungan yang Dukungan keluarga Kuesioner dukungan Ordinal Dukungan keluarga
berasal dari keluarga merupakan dukungan keluarga dengan 20 baik diberi skor 61
Independen :
Variabel Kualitas Kualitasdari
hidupbentuk
anggota
hidup ialah keluargaMenggunakan
pernyataan dengan cara
kuesioner Ordinal
sampai
Kualitas hidup80,baik
dukungan
Dukungan adalah suatu yang dimana
suatu pendapat tentangpenderita ukur bentuk skala likert diberi keluarga cukup diberi
skor 104-130,
Dependen: merupakan dengan
kehidupan
upaya antar anggota seseorangjugaWHOQOL
dari covid-19 yaitu -1BREF yaitu
= tidak pernah, skor 41 sampai
dan kualitas hidup 60,
Keluarga
Kualitas pendapat membutuhkan
atau dalam hal ini dalam2bentuk
= kadang-kadang, 3= buruk dukungan keluarga
diberi skor
keluarga dari
untuk saling skala
dukungan
penderita covid-19 tersebut, sering, 4 = selalu. 26-103.kurang diberi skor 20
Hidup setiap
memberikan likert yang terdiri dari
mengenaiseperti dukungan
pendapat sampai 40.
orang/individu tentang dukungan26 pertanyaan untuk
mereka informatif,
motivasi,informasi,
tentang secara
pernyataan yangemosional,
terdiri kalimat positif dengan
maupun saran dandari dimensi
dukungan penghargaan,
secara fisik,
keadaan
saling membantu dimensiserta dukungan peringkat 1 : sangat
secara
kehidupannya instrumental/
psikologis, dimensi buruk/tidak
(Yani, 2019)
berhubungan tambahan.
hubungan sosial, serta memuaskan, 2 :
dimensi dalam
dengan nilai, lingkungan. buruk/tidak
standar memuaskan, 3 : biasa
maupun saja, 4 : baik, 5 : sangat
budaya baik dan untuk kalimat
mereka. negatif dengan
(Sandjaya, peringkat 1 : tidak sama
2018) sekali, 2 : sedikit, 3 :
dalam jumlah sedang,
4 : sangat sering, 5 :
dalam jumlah banyak.
24
BAB IV
METODE PENELITIAN
25
26
4.3.2 Sampel
Dalam penelitian ini, pengambilan sampel menggunakan teknik total
sampling, dimana semua populasi penderita covid-19 di Wilayah Kerja
Puskesmas Kawangkoan dijadikan sebagai sampel yaitu sebanyak 33 responden.
Kriteria inklusi maupun eksklusi :
1. Kriteria Inklusi
a. Penderita covid-19 dengan tingkat kesadaran compos mentis.
b. Penderita covid-19 yang bersedia untuk menjadi klien/responden.
2. Kriteria Eksklusi
a. Penderita covid-19 dengan kesadaran yang menurun.
b. Penderita covid-19 yang tidak bersedia untuk menjadi
klien/responden.
4.4 Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang terdiri
atas 2 jenis kuesioner yang sudah baku. Kuesioner yang pertama yaitu kuesioner
tentang dukungan keluarga. Instrumen tentang dukungan keluarga yang diambil
yaitu kuesioner yang dibuat oleh R Kurniawan (2017), untuk mengukur sejauh
mana dukungan keluarga. Kuesioner penelitian ini untuk mengukur persepsi dari
responden mengenai dukungan dari keluarga mereka yang meliputi : dukungan
secara emosional, dukungan instrumental, dukungan informasional, serta
dukungan penilaian. Kuesioner ini memuat 20 pernyataan dengan jenis pernyataan
menggunakan skala likert, sistem penilaiannya yaitu: 1 : tidak pernah, 2 : kadang-
kadang, 3 : sering, 4 : selalu. Jika dukungan keluarga yang diterima kurang diberi
skor 20-40, jika dukungan keluarga cukup diberi skor 41-60, dan jika dukungan
keluarga baik diberi skor 61-80. Instrumen dalam bentuk kuesioner ini telah diuji
oleh R Kurniawan (2017) mengenai keabsahannya, dengan menunjukkan hasil
Coefficient Alpha Cronbach 0,963.
Kuesioner yang kedua yaitu kuesioner tentang kualitas hidup. Kuesioner ini
diambil dari World Health Organization Quality of Life - Bref (WHOQOLBREF),
kuesioner tersebut merupakan pengembangan WHOQOL-100 yang
dikembangkan oleh tim World Health Organization (WHO) yang sudah
diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh dr. Satya Joewana dan dr. Riza Sarasvita.
Kuesioner World Health Organization Quality of Life-Bref (WHOQOL-BREF)
telah diuji validitas dan reliabilitasnya oleh B Manise (2020), untuk mengukur
27
Peneliti mengurus surat ijin permintaan survei data awal dari Dekan Fakultas
Keperawatan Unika De La Salle Manado pada tanggal 17 Maret 2021. Setelah
mendapat surat ijin permintaan survei data awal dari Dekan Fakultas Keperawatan
Unika De La Salle Manado, peneliti memperkenalkan diri dan memberikan surat
ijin survei data awal kepada Kepala Puskesmas Kawangkoan pada tanggal 18
Maret 2021. Setelah persetujuan didapat dari Kepala Puskesmas Kawangkoan
untuk dilakukan survei data awal, peneliti menentukan populasi dan besar sampel
29
yang akan dilakukan penelitian diikuti dengan kesesuaian data covid-19 terbaru di
Wilayah Kerja Puskesmas Kawangkoan. Kemudian, peneliti mengurus surat ijin
penelitian di Fakultas Keperawatan Unika De La Salle Manado pada tanggal 19
Juli 2021.
pada usia 26-30 tahun, kode 3 pada usia 31-35 tahun, kode 4 pada usia 36-40
tahun, kode 5 pada usia 41-45 tahun, kode 6 pada usia 46-50 tahun. Pada jenis
kelamin kode 1 untuk laki-laki dan kode 2 untuk perempuan.
3. Processing
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan sistem komputerisasi untuk
memasukkan data-data dari penderita covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas
Kawangkoan yang telah diubah menjadi huruf atau angka yang sudah dianalisis,
setelah data tersebut dianalisis, selanjutnya peneliti memasukkan data tersebut ke
dalam program uji statistik.
4. Tabulation
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan tabulasi data yang sudah diberi kode,
selanjutnya peneliti melakukan pengolaan dalam bentuk tabel berdasarkan sifat-
sifat yang dimiliki sesuai dengan tujuan penelitian, data kemudian dianalisa
melalui perhitungan statistik dan menjumlahkan hasil perhitungan melalui sistem
komputer.
32
33
Umur
21- 25 17 51,5
26 - 30 5 15,2
31 - 35 6 18,2
36 - 40 0 0
41 - 45 3 9,1
46 - 50 2 6,1
Jenis Kelamin
Laki-Laki 17 51,5
Perempuan 16 48,5
Total 33 100
Sumber: Data Primer 2021
Berdasarkan analisis peneliti pada tabel 5.1 diketahui karakteristik
responden berdasarkan jenis kelamin yang terbanyak adalah responden laki-
laki 17 responden 51.5 %, sedangkan berdasarkan usia yang terbanyak
kelompok usia 21 - 25 Tahun yaitu 17 responden (51,5 %) dan yang paling
sedikit usia 46 – 50 tahun 2 responden (6,1%)
5.2 Hasil Analisis Univariat
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Dukungan Keluarga Penderita Covid-19
di Wilayah Kerja Puskesmas Kawangkoan
Tahun 2021 (n=33)
Dukungan Keluarga Frekuensi (n) Persentase (%)
Baik 11 33.3
Cukup 5 15.2
Kurang 17 51.5
Total 33 100
Sumber: Data Primer 2021
Berdasarkan tabel 5.2 diketahui dukungan keluarga kurang sebanyak 17
responden (51.5%) dan paling sedikit dukungan keluarga baik sebanyak 5
responden (33.3%).
34
BAB VI
PEMBAHASAN
Pada bab ini membahas tentang hasil penelitian yang diperoleh, dan
dibandingkan dengan hasil penelitian sebelumnya serta keterkaitannya dengan
teori yang dipakai dalam penelitian.
6.1 Karakteristik Responden
Berdasarkan hasil data demografi di Wilayah Kerja Puskesmas
Kawangkoan, responden pada karakteristik usia penderita covid-19 terbanyak
adalah penderita covid-19 dengan kelompok usia 21-25 tahun (51,5%) dan
pada karakteristik jenis kelamin penderita covid-19 adalah penderita covid-19
dengan jenis kelamin laki-laki dengan jumlah 17 responden (51,5%)
sedangkan jenis kelamin perempuan hanya 16 responden (48,5%). Dikaitkan
dengan penelitian ini, sebagian responden dengan kelompok usia 21-25 tahun
(51,5%) dan sebagian responden dengan jenis kelamin laki-laki yaitu 17
responden (51,5%) cenderung memiliki dukungan keluarga yang kurang dan
juga memiliki kualitas hidup yang cenderung rendah.
6.2 Dukungan Keluarga Penderita Covid-19
Berdasarkan hasil penelitian yang memiliki tiga kategori yaitu dukungan
keluarga baik, dukungan keluarga cukup, dan dukungan keluarga buruk.
Sebagian besar penderita covid-19 berada pada dukungan keluarga dengan
kategori kurang sebanyak 51,5 % responden dan sebagian penderita covid-19
berada pada kategori cukup sebanyak 15,2% dan sebagian kecil penderita
covid-19 berada pada dukungan keluarga dengan kategori baik sebanyak
33,3%, hal ini disebabkan oleh kurangnya partisipasi keluarga untuk
memberikan dukungan pada anggota keluarganya yang mengalami covid-19
yang menjalani isolasi untuk perawatan medis di Wilayah Kerja Puskesmas
Kawangkoan dan juga sangat dibatasi untuk dilakukan kunjungan keluarga
karena masa pandemi sehingga hanya dapat berkomunikasi lewat telepon.
Hasil penelitian yang dilakukan peneliti, sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Sutinah (2020) tentang hubungan dukungan yang berasal dari
keluarga dengan kesehatan mental anggota keluarga akibat covid-19 di
Puskesmas Putri Ayu Jambi dan penelitian yang dilakukan oleh Galia (2021)
36
19 berada pada kategori kualitas hidup baik yaitu hanya 21,2%, hal ini
disebabkan oleh kurangnya dukungan keluarga sehingga memicu beberapa
faktor yaitu faktor kecemasan, ketakutan, kesepian, merasa rendah diri,
keputusasaan, dan beberapa persoalan yang berdampak pada kualitas hidup
penderita covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Kawangkoan. Dengan
demikian, penurunan dukungan keluarga dapat mempengaruhi tingkat kualitas
hidup penderita covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Kawangkoan.
Hasil penelitian yang dilakukan peneliti, sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Yu-Fen Ma dkk (2020) tentang prevalensi depresi dengan
tingkat kualitas hidup pasien covid-19 yang secara klinis stabil di Rumah
Sakit Hubei, China dan penelitian yang dilakukan oleh El-Zoghby,S.M (2020)
tentang dukungan keluarga dengan kesejahteraan mental anggota keluarga
akibat covid-19 di Rumah Sakit Mesir. Kedua penelitian diatas, mendapatkan
hasil yang sama bahwa sebagian besar penderita covid-19 berada pada
kategori kualitas hidup buruk akibat dari kurangnya pendekatan anggota
keluarga terhadap penderita covid-19 sehingga berdampak pada perubahan
kualitas hidup.
Asumsi peneliti, hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa sebagian
besar penderita covid-19 memiliki kualitas hidup yang buruk , yang
disebabkan oleh keadaan secara psikososial dari penderita covid-19 yang
kurang baik akibat dari kurangnya peran dari anggota keluarga untuk
memberikan dukungan sehingga sangat berdampak pada kelangsungan hidup
penderita covid-19 dalam menjalani isolasi karena mengalami covid-19.
Dengan demikian, tingkat kesejahteraan penderita covid-19 sangat bergantung
pada pemberian dukungan dari orang terdekat terutama keluarga.
Penelitian ini didukung oleh teori dari WHO (2012) mengenai kualitas
hidup adalah suatu keadaan atau posisi yang diukur dari seberapa besar
masalah yang dimiliki individu termasuk masalah hubungan keluarga maupun
sosial, kesehatan, status mental atau psikologik, status sosial, serta kebebasan
individu dalam lingkungan mereka. Liu & Huang (2018) juga mengatakan
depresi merupakan salah satu pemicu faktor psikologis sehingga dapat
menurunkan kualitas hidup individu. Berkurangnya kemampuan seseorang
38
dalam berkonsentrasi, perasaan tidak puas kepada diri sendiri karena sakit
yang dialami dan kurangnya dukungan dari orang terdekat sehingga sering
muncul perasaan yang negatif akibat kesepian, cemas , putus asa, serta depresi
merupakan faktor yang mempengaruhi kualitas hidup individu (Astuti,2017).
Dengan demikian, tingkat kualitas hidup individu dapat dilihat atau diukur
dari beberapa faktor terkait yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan dan
kelangsungan hidup individu.
6.4 Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Penderita Covid-
19 Di Wilayah Kerja Puskesmas Kawangkoan
Dari hasil penelitian, ada hubungan yang signifikan antara Dukungan
Keluarga dengan Kualitas Hidup Penderita Covid-19 di Wilayah Kerja
Puskesmas Kawangkoan.
Penelitian ini juga didukung oleh penelitian sebelumnya yang dilakukan
oleh El-Zoghby,S.M (2020) tentang hubungan dukungan keluarga dengan
kesejahteraan mental anggota keluarga akibat covid-19 di Rumah Sakit Mesir
dan juga penelitian yang dilakukan oleh Sutinah (2020) tentang hubungan
dukungan keluarga dengan kesehatan mental anggota keluarga yang
mengalami covid-19 serta penelitian yang dilakukan oleh Xiao Yang dkk
(2020) tentang hubungan antara faktor terkait dukungan psikososial keluarga
dengan kesehatan mental pasien positif covid-19. Penelitian diatas
mendapatkan hasil yang sama dengan penelitian ini dimana responden
mengalami penurunan kualitas hidup akibat kurangnya dukungan dari anggota
keluarga.
Penelitian ini didukung oleh teori Friedman (2013) yang mengatakan
adanya dukungan dalam keluarga dapat membuat individu di dalam keluarga
akan mampu produktif dengan segala akal maupun kepandaian untuk
meningkatkan derajat dalam kesehatan, serta adaptasi keluarga dalam
lingkungannya. Penelitian ini juga didukung oleh teori dari Savira (2018),
yang mengatakan tingkat kesejahteraan individu dapat diukur atau dapat
dilihat dari hubungan pribadi individu, serta dukungan keluarga dalam hal ini
dukungan informatif, dukungan emosional, dukungan penghargaan, dan
39
7.1 Kesimpulan
1. Gambaran karakteristik demografi penderita Covid-19 di Wilayah Kerja
Puskesmas Kawangkoan sebagian besar berada pada kelompok usia 21-25
tahun dan sebagian besar responden adalah laki-laki.
2. Dukungan keluarga pada penderita Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas
Kawangkoan sebagian besar berada pada dukungan keluarga dengan
kategori kurang dan sebagian kecil berada pada kategori dukungan
keluarga baik.
3. Kualitas hidup penderita Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas
Kawangkoan sebagian besar mengalami penurunan kualitas hidup dan
sebagian kecil penderita covid-19 berada pada kategori kualitas hidup
baik.
4. Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan
kualitas hidup penderita covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas
Kawangkoan.
7.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka peneliti memberikan saran yaitu :
1. Ilmu Keperawatan
Penelitian ini diharapkan untuk dapat menjadi bekal maupun ilmu
bagi peneliti keperawatan lain dalam melakukan penelitian terkait
dukungan keluarga dengan kualitas hidup penderita covid-19 dan
untuk penderita lainnya. Untuk kedepannya penelitian ini diharapkan
perlu dikembangkan dan dapat meneliti, menggali lebih dalam
mengenai faktor lain yang dapat mempengaruhi tingkat kualitas hidup
penderita covid-19 dan diharapkan penelitian selanjutnya agar mencari
solusi dalam meningkatkan dukungan keluarga dari penderita covid-
19.
41
42
2. Profesi Keperawatan
Bagi perawat diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat di
implementasikan dalam memberikan asuhan keperawatan dan dalam
memberikan dukungan secara verbal dan non-verbal kepada pasien
maupun keluarga. Dengan adanya hasil penelitian ini, diharapkan
perawat untuk selalu melibatkan keluarga dalam memberikan asuhan
keperawatan untuk menanggulangi masalah dukungan keluarga yang
mempengaruhi kualitas hidup.
3. Puskesmas
Bagi puskesmas, dengan adanya penelitian ini untuk lebih
mengembangkan sosialisasi kepada masyarakat yaitu dengan
melakukan sosialisasi tentang peningkatan dukungan keluarga kepada
penderita covid-19, sehingga hal tersebut dapat berdampak pada
kesejahteraan maupun tingkat kualitas hidup penderita covid-19.
4. Masyarakat
Bagi masyarakat dengan adanya penelitian ini, dapat memberikan
dukungan pada mereka yang terpapar Covid-19 dengan tidak
mendiskriminasi melainkan mengembangkan sikap yang peduli guna
meningkatkan kualitas hidup penderita Covid-19.
43
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Curriculum Vitae
Riwayat Pendidikan :
1. TK GMIM Patricia Kawangkoan (2004)
2. SD Negeri 2 Kawangkoan (2005-2011)
3. SMP Negeri 1 Kawangkoan (2011-2014)
4. SMA Negeri 1 Kawangkoan (2014-2017)
5. Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Katolik De La Salle Manado
Riwayat Organisasi :
1. Anggota Paduan Suara Lolouren SMA N 1 Kawangkoan
2. Kordinator OSIS seksi ibadah SMA N 1 Kawangkoan (2015-2016)
3. Anggota Divisi Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Unika De La Salle
Manado (2018-2019)
4. Anggota Young Lassalian Corps (ILC) Unika De La Salle Manado
5. Anggota KSR PMI Unika De La Salle Manado
Motto : Pray first, work hard, and play later.
47
FORMULIR PERSETUJUAN PENELITIAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
48
49
17061137@unikadelasalle.ac.id
Fakultas Keperawatan Universitas Katolik De La Salle Manado
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Dengan bertanda tangan dibawah ini, Anda menyatakan bahwa Anda :
Telah membaca dan memahami dokumen informasi mengenai penelitian ini.
Telah mendapat penjelasan mengenai penelitian yang dilakukan.
Memahami bahwa jika Anda memiliki pernyataan tambahan, Anda dapat
menghubungi peneliti.
Memahami bahwa Anda bebas untuk mengundurkan diri dari penelitian ini
setiap saat, tanpa komentar atau penalti.
Memahami bahwa penelitian ini akan menggunakan instrumen penelitian/alat
ukur penelitian yang disesuaikan dengan kebutuhan penelitian.
Setuju untuk berpartisipasi dan bersedia menjawab semua pertanyaan dengan
benar tanpa paksaan dari siapapun.
Nama :
Tanggal :
51
KUESIONER
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS
HIDUP PENDERITA COVID-19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
KAWANGKOAN
Petunjuk Pengisian Kuesioner :
1. Bacalah dengan cermat dan teliti setiap item pertanyaan/pernyataan dalam
kuesioner ini.
2. Pilihlah jawaban yang sesuia menurut anda dengan cara memberi tanda
cheklist (√) pada kotak pilihan atau kolom yang tersedia
3. Isilah titik-titik yang disediakan dengan jawaban yang benar.
A. Data Demografi
1. Nama (Inisial) :.................................................
2. Umur : ................................................. Tahun
3. Berapa lama menderita covid-19 : ...........................................
4. Jenis kelamin : Laki-Laki Perempuan
5. Pendidikan terakhir : SD SMP
SMA Perguruan
Tinggi
Lain-lain, sebutkan .............
6. Agama : Islam Kristen
Protestan Katolik Budha
Hindu Lain-lain,
sebutkan ........
7. Jenis Pekerjaan : Wiraswasta PNS Petani
TNI/POLRI Lain-lain,
sebutkan ......
52
Petunjuk :
Berilah tanda cheklist (√) pada kotak pilihan atau kolom yang tersedia
dibawah ini, sesuai dengan apa yang anda rasakan.
No. Pernyataan Selalu Serin Kadang- Tidak
g kadang Perna
h
a. Dukungan Informatif
1. Keluarga mencari
informasi tentang upaya
penyembuhan untuk
penyakit yang saya alami
2. Keluarga mengajari saya
tentang hal-hal yang harus
dihindari selama
perawatan
3. Keluarga memberikan
nasihat ketika saya
menghadapi masalah
4. Keluarga mengingatkan
saya untuk selalu
mengikuti pengobatan
5. Selama sakit, saya
mendapat bimbingan/saran
dari keluarga dalam
menjalani pengobatan
b. Dukungan Penghargaan/Penilaian
53
6. Keluarga memberikan
pujian atau penghargaan
positif ketika ada
kemajuan yang lebih baik
7. Keluarga mendukung
penuh terhadap tindakan
yang dilakukan di rumah
sakit
8. Ketika saya sakit keluarga
menganggap saya seperti
biasa, seperti sebelum
saya sakit yang tidak
menjadi beban dalam
keluarga
9. Keluarga meyakinkan
saya untuk patuh
mengikuti program
pengobatan yang
diberikan pihak rumah
sakit
10. Keluarga memberikan
motivasi kepada saya
untuk selalu tabah dan
sabar dalam menghadapi
masalah
c. Dukungan Emosional
Petunjuk :
Berilah tanda cheklist (√) pada kotak pilihan atau kolom yang tersedia
dibawah ini, sesuai dengan apa yang anda rasakan.
Pertanyaan ini tentang kehidupan anda pada empat minggu terakhir.
Sangat Biasa-biasa Sangat
No. Pertanyaan Buruk Baik
buruk saja baik
1. Bagaimana menurut
anda kualitas hidup
anda?
9. Seberapa sehat
lingkungan dimana
anda tinggal (berkaitan
dgn sarana dan
prasarana)
Pertanyaan berikut ini adalah tentang seberapa penuh anda alami hal-hal
berikut ini dalam 4 minggu terakhir.
Sepenuh
Seringka
No. Pertanyaan Tidak sama Sedikit Sedang nya
li
sekali dialami
10. Apakah anda memiliki
vitalitas yang cukup
untuk beraktivitas
sehari-hari?
11. Apakah anda dapat
menerima penampilan
tubuh anda?
57
dengan kemampuan
anda untuk bekerja?
19. Seberapa puas anda
terhadap diri anda?
20. Seberapa puas anda
dengan hubungan sosial
anda?
21. Seberapa puas anda
dengan kehidupan
seksual anda?
22. Seberapa puas anda
dengan dukungan yang
anda peroleh dariteman
anda?
23. Seberapa puas anda
dengan kondisi tempat
anda tinggal saat ini?
24. Seberapa puas anda
dengan akses layanan
kesehatan?
25. Seberapa puas anda
dengan transportasi
yang anada gunakan?
Pertanyaan berikut merujuk pada seberapa sering anda merasakan atau
mengalami hal-hal berikut dalam empat minggu terakhir.
Tidak Cukup Sangat
No. Pertanyaan Jarang Selalu
pernah sering sering
depresi?
60
Correlations
Dukungan Kualitas
Keluarga Hidup
Spearman's Dukungan Correlatio
rho Keluarga n
1.000 .781**
Coefficie
nt
Sig. (2-
. .000
tailed)
N 33 33
Kualitas Correlatio
Hidup n
.781** 1.000
Coefficie
nt
Sig. (2-
.000 .
tailed)
N 33 33
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
63
No P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 Total Coding
Responde
n
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 3
2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 3
3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 3
4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 23 3
5 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 30 3
6 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 26 3
7 3 3 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 3 3 1 1 1 1 35 3
8 1 1 1 1 4 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 28 3
9 3 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 27 3
10 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 28 3
11 4 1 1 1 4 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 32 3
12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 3
13 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 3
14 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 3
15 4 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 27 3
16 3 1 1 1 1 4 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 3
17 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 32 3
18 4 2 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 66 1
19 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 72 1
20 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 69 1
21 4 3 4 2 3 4 3 3 4 4 2 4 4 4 3 2 2 4 3 2 64 1
22 4 4 1 4 2 4 1 2 3 1 2 1 3 3 3 2 2 1 1 1 45 2
64
23 3 2 4 2 1 3 4 3 3 2 1 2 1 4 2 1 3 4 3 3 51 2
24 2 2 2 3 4 3 1 2 2 3 2 2 1 3 3 3 1 1 1 2 43 2
25 2 1 2 1 2 1 2 2 2 3 3 1 3 3 3 2 2 1 3 3 42 2
26 2 2 1 1 1 2 3 3 3 2 2 2 1 3 2 3 1 1 3 3 41 2
27 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 70 1
28 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 1 2 4 2 4 3 2 2 64 1
29 3 4 2 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 2 4 3 4 66 1
30 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 69 1
31 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 4 3 4 4 3 3 2 65 1
32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80 1
33 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 75 1
Keterangan :
Dukungan Keluarga Baik Coding : 1
Dukungan Keluarga Cukup Coding : 2
Dukungan Keluarga Kurang Coding : 3
65
24 2 3 1 2 1 3 1 1 2 4 2 1 1 2 4 1 2 2 3 1 2 1 2 2 4 1 51 2
25 5 2 1 1 1 4 1 2 1 2 4 1 1 1 3 1 2 2 3 1 4 1 1 1 1 3 54 2
26 3 1 1 3 1 1 4 1 2 1 2 4 2 1 3 3 2 1 2 1 1 1 5 1 2 3 52 2
27 5 3 5 5 3 4 5 5 4 3 3 3 4 5 4 4 4 4 3 5 4 4 3 4 5 5 106 1
28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 104 1
29 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 107 1
30 3 5 4 4 5 4 3 4 4 3 5 3 4 5 5 5 4 4 3 5 3 3 4 5 5 5 108 1
31 5 4 3 5 3 3 3 4 3 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 3 3 3 4 5 5 105 1
32 5 3 4 5 4 5 3 4 4 5 4 3 3 3 4 4 4 5 4 5 5 5 3 5 4 5 110 1
33 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 3 3 3 3 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 112 1
Keterangan :
Kualitas Hidup Baik Coding : 1
Kualitas Hidup Buruk Coding :2
67
Lembar Konsultasi
1. Lembar Konsultasi Pembimbing I
68
69
70
71