0 (MNJ2A)
KELOMPOK 3
DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH :
FAUZIAH LUBIS [1211921001]
YASIDUHU ZALUKHU [1211921002]
IRHAM MUHAMAD TAHIYYA [1211921007]
1
Bisnis Digital dan Industri 4.0 (MNJ2A)
DAFTAR ISI
2
Bisnis Digital dan Industri 4.0 (MNJ2A)
BAB I
A. Ide Bisnis
Semua manusia membutuhkan kesehatan yang terus-menerus baik dalam kondisi yang
normal maupun dalam kondisi pandemi Covid 19 seperti saat ini. Layanan kesehatan berbasis
digital hadir di tengah masyarakat untuk memenuhi kebutuhan yang ada. Masyarakat sebagai
pengguna dihadapkan pada berbagai macam pilihan pelayanan kesehatan sesuai dengan
preferensi dan kebutuhan pengguna. Masyarakat secara umum telah mengetahui adanya
pelayanan Kesehatan berbasis digital namun belum menggunakannya karena memiliki banyak
pertimbangan. Di sisi lain, masyarakat yang telah menggunakan lebih mempertimbangkan
faktor kemanfaatan dan kemudahan dalam menggunakan pelayanan Kesehatan digital tersebut.
Hadirnya layanan digital dalam bentuk aplikasi dengan berbagai fitur diharapkan dapat
meningkatkan keingintahuan masyarakat dalam menjaga Kesehatan secara terus-menerus.
World Health Organization (WHO) dalam kegiatan World Health Organization Global
Observatory for e-Health, 2017 menyatakan bahwa telemedis merupakan Penyampaian
layanan perawatan kesehatan oleh semua profesional perawatan kesehatan, yang mana jarak
merupakan faktor kritikal, yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk
pertukaran informasi yang valid untuk diagnosis, pengobatan dan pencegahan penyakit dan
cedera, penelitian dan evaluasi dan untuk pendidikan berkelanjutan penyedia layanan
kesehatan, demi kemajuan kesehatan individu dan komunitas mereka. Berdasarkan pernyataan
ini, pelayanan kesehatan jarak menjadi salah satu faktor kritikal yang penting di era saat ini
yang cenderung serba online.
Telemedicine adalah praktek kesehatan dengan memakai komunikasi audio, visual dan
data, termasuk perawatan, diagnosis, konsultasi dan pengobatan serta pertukaran data medis
dan diskusi ilmiah jarak jauh. Gethealth merupakan suatu aplikasi telemedicine yang
memungkinkan para pengguna untuk melakukan konsultasi online, membeli obat, membaca
3
Bisnis Digital dan Industri 4.0 (MNJ2A)
artikel, membeli e-book kesehatan dan melakukan perawatan dirumah (seperti umumnya mirip
fitur yang ditemukan pada aplikasi Halodoc maupun Alodokter). Aplikasi ini bertujuan untuk
memperluas pemenuhan kebutuhan masyarakat khususnya bidang kesehatan. Aplikasi ini
memiliki perbedaan mendalam pada bagian fitur-fitur baru yang dihadirkan. Berikut beberapa
fitur yang belum ada di aplikasi telemedicine lainnya dengan harapan dapat menjadi aplikasi
yang lengkap :
1. Pengingat jadwal minum obat
2. Pengingat Check Up
3. Konsultasi dengan Dokter
4. Daftar ketersediaan kamar RS spesialis
5. Daftar RS Spesialis
6. Fitur maps RS
7. Forum Kesehatan (Terdapat filter kelompok : penyakit, umur, alumni, lifestyle)
8. Blog dan Artikel Kesehatan.
Aplikasi GetHealth ini akan terus dikembangkan secara dinamis baik dari fitur, content, dan
lain-lain. Perbaikan dan pengembangan yang akan terus dilakukan tentunya membutuhkan
saran dan kritik yang membangun agar aplikasi telemedicine ini semakin lengkap dan akurat.
B. Kebermanfaatan
4
Bisnis Digital dan Industri 4.0 (MNJ2A)
BAB II
A. Visi
B. Misi
C. Tujuan
Tujuan adanya aplikasi telemedicine ini yakni terjadinya peningkatan derajat Kesehatan
masyarakat yang lebih baik melalui sistem online dengan penguatan pelayanan Kesehatan,
serta memberikan rujukan mengenai pencegahan maupun pengendalian penyakit.
BAB III
TARGET AUDIENCE
5
Bisnis Digital dan Industri 4.0 (MNJ2A)
BAB IV
Dalam aplikasi kesehatan digital atau telemedicine dapat dikembangkan dengan model
komersial yang sesuai. Terdapat beberapa model yang dapat memainkan peran penting dalam
pasar aplikasi kesehatan adalah model direct to consumer (B2C), melalui pihak lain (B2B) dan
mengandalkan fasilitas yang diberikan pemerintah (B2G).
6
Bisnis Digital dan Industri 4.0 (MNJ2A)
BAB V
STRATEGIC ANALYSIS
A. Swot Analysis
STRENGTH
• Memiliki fitur yang umumnya dimiliki oleh kompetitor (Halodoc & Alodokter)
• Memiliki fitur tambahan yang tidak dimiliki aplikasi lain, seperti : Pengingat jadwal
minum obat, Pengingat Check Up, Konsultasi dengan Dokter, Daftar ketersediaan
kamar RS spesialis, Daftar RS Spesialis, Fitur maps RS, Forum Kesehatan (Terdapat
filter : kelompok penyakit, umur, alumni, lifestyle), Blog dan Artikel Kesehatan
WEAKNESS
• Untuk membuat aplikasi dengan penambahan fitur ketersediaan kamar, perlu bentuk
kerja sama B2B dengan Rumah Sakit yang potensi transparansi data yang diperoleh
tidak benar.
• Kesulitan user dalam melakukan personalized data
OPPORTUNITY
• Mengembangkan fitur-fitur pelayanan yang belum dimiliki oleh aplikasi lain (seperti :
Pengingat jadwal minum obat, pengingat Chack Up dll)
• Kompetitor memiliki opsi yang terbatas dalam hal reminder konsumsi obat & check up
appointment
THREAT
• Aplikasi kompetitor (halodoc dan alodokter) memberikan biaya yang lebih ekonomis
dalam hal development app.
• Pengguna aplikasi layanan kesehatan sudah terbiasa memakai aplikasi kompetitor
(halodoc dan alodokter).
7
Bisnis Digital dan Industri 4.0 (MNJ2A)
BAB VI
DIGITAL MARKETING
Merupakan strategi digital marketing yang bertujuan untuk menampilkan website atau
berita terkait aplikasi yang kita buat. Hal ini dengan tujuan agar ketika pengguna mencari
aplikasi kesehatan yang terbaik, maka diurutan pertama adalah GetHealth. Kecenderungan
pengguna internet adalah dengan melihat top list dari urutan mesin pencarian.
Digital marketing dengan metode SEO ini harus memahami algoritma Google, ditambah
dengan kendala 10 tautan saja yang bisa masuk kedalam halaman pertama pada Search
Engine Result Page (SERP).
Website dengan peringkat teratas yang dihasilkan melalui mesin pencarian, dipercaya dapat
membangun brand lebih terkenal di mata pengguna mesin pencari. Juga dipercaya mampu
meningkatkan trafik pengunjung melalui kebiasaan pengguna. Sedangkan setiap pemilik
usaha ingin agar usaha mereka berada di posisi atas hasil pencarian. Untuk itu GetHealth
perlu memahami algoritma Google dan memanfaatkan cara kerja SEO dengan tindakan
optimasi website yang baik.
8
Bisnis Digital dan Industri 4.0 (MNJ2A)
disbanding aplikasi competitor yang serupa. Social Media memiliki dampak yang luas saat
ini, keputusan ataupun pengaruh tokoh dapat menggiring suatu opini sehingga calon
pengguna tertarik untuk dapat juga merasakan pengalaman dalam memakai aplikasi
GetHealth.
Dengan mengenali keadaan pasar dan jenis pengguna aplikasi sudah di segmentasi,
GetHealth dapat memutuskan untuk memakai tokok siapa dan platform media apa yang
akan digunakan. Dalam hal ini, GetHealth menggandeng beberapa tokoh kesehatan yang
terkenal seperti Celebritiies doctoc maupun influencer kesehatan, olahraga, gaya hidup
sehat.
3. Website Rumah Sakit pemerintah
Rumah Sakit sebagai mitra B2B GetHealth memiliki strategi untuk menyisipkan
aplikasinya pada interface website Rumah Sakit rekanan. Hal ini dapat memudahkan pasien
RS tersebut dalam menemukan aplikasi, selain dengan cara melakukan searching pada
mesin pencarian. Juga dapat memberikan keyakinan bagi calong pengguna, bahwa
GetHealth memang menjadi mitra official bagi RS tersebut.
Dari segi pengoperasian data maupun bank data pun, GetHealth akan lebih mudah untuk
mengintegrasikan dengan website Rumah Sakit bersangkutan. Tentu saja melalui
perjanjian B2B antarat RS dan Startup, karena menyangkut data pribadi dan riwayat
penyakit pasien yang akan menjadi pengguna aplikasi.
Dengan bekerja sama dengan Rumah Sakit, dapat juga membuka peluang bagi para dokter
untuk mendapatkan exposure dalam pengembangan profesinya. GetHealth akan lebih
menampilkan dokter-dokter spesialis yang ada didalam RS mitra B2B tersebut. Sehingga
hubungan kerjasama ini akan saling menguntungkan satu dengan yang lainnya.
4. Website
GetHealth sebagai aplikasi berbasis aplikasi smartphone, juga harus memiliki website
sebagai media pengenalan produk jasanya. Dengan memiliki website,calon pengguna akan
lebih yakin terhadap fitur-fitur apa saja yang ada didalam GetHealth. Pengalaman
penggunaan (UX) melalui system browser web akan lebih memudahkan calon pengguna
untuk memaksimalkan fitur-fitur yang terdapat dalam aplikasi smartphone.
Ditambah lagi, GetHealth akan bermitra B2B dengan website Rumah Sakit maka hal ini
dapat memaksimalkan interface aplikasinya. Dan juga sebagai salah satu antisipasi
beberapa fitur yang tidak dapat dioperasikan pada saat terhubung dengan website Rumah
Sakit rekanan.
9
Bisnis Digital dan Industri 4.0 (MNJ2A)
Melalui website, aplikasi GetHealth akan memiliki visibilitas online yang tinggi sehingga
lebih dikenal banyak orang. Jangkauan website GetHealth pun semakin meluas karena tak
hanya bisa diakses oleh pengguna lokal, tetapi juga internasional.
5. Email Marketing
Email marketing adalah salah satu strategi yang banyak dimanfaatkan perusahaan startup
untuk melakukan pemasaran aplikasinya dengan memaksimalkan email sebagai media
marketingnya. Jenis pemasaran ini berbeda dengan social media marketing yang bisa
membuat orang langsung mengomentari produk yang diberikan. GetHealth membangun
hubungan jangka panjang dengan pelanggan, teknik ini bisa dikatakan lebih tepat. Lewat
teknik ini, diharapkan bisa merebut hati pengguna dan membuat mereka jadi lebih setia.
Dengan memberikan informasi terkini mengenai berita dan informasi kesehatan secara
direct to email, dapat merangsang pengguna untuk mengakses aplikasi GetHealth. Pun
diharapkan pengguna akan jauh lebih intens dalam menggunakan aplikasi melalui
notifikasi email mengenai pengingat minum obat maupun pengingat untuk kontrol rutin ke
Rumah Sakit. GetHealth menerapkan strategi algoritma dalam mengenali spesifikasi
penyakit yang di idap, memberikan informasi terkait penyakit yang di derita dengan tetap
memperhatikan regulasi email yang dapat dilakukan.
Menurut beberapa sumber, email marketing ini biayanya sangat murah. Menurut studi
Direct Marketing Association, apabila sebuah email seharga $1 dikirimkan, ada potensi
untuk mendapatkan keuntungan hingga $40. Sebuah penelitian menyebut bahwa ada 3,8
miliar orang yang menggunakan email saat ini. Ada juga penelitian lain yang menyebut
email marketing 40 kali lebih efektif dari Twitter dan Facebook.
10
Bisnis Digital dan Industri 4.0 (MNJ2A)
BAB VII
A. Development Timeline
11
Bisnis Digital dan Industri 4.0 (MNJ2A)
Tentu tidak hanya melaunching aplikasinya, supaya dikenal lebih banyak oleh masyarakat
dilakukan pemasaran seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya di bab VI.
Gambar 1.
Development Timeline Aplikasi GetHealth
B. Preliminary Budget
Dalam rancangan bisnis GetHealth terdapat modal awal yang diperhitungkan, dimana
meliputi tahap awal pembuatan desain ui/ux, sewa cloud, sampai biaya memasarkan aplikasi
yang dirancang. Berikut merupakan rincian investasi yang ada.
Tabel 1.
Total Investasi Awal Perancangan Bisnis Telemedicine GetHealth
Keterangan Qty Harga Total
12
Bisnis Digital dan Industri 4.0 (MNJ2A)
Total 642.000.000
Total Profit yang diperoleh dibagi atas beberapa, pendapatan yang didapat ketika
penggunaan aplikasi, Pendapatan atas kerja sama dengan rumah sakit yang memiliki fasilitas
bpjs, Pendapatan atas kerja sama rumah sakit dengan fasilitas asuransi swasta ataupun
pembayaran mandiri, pendapatan atas Ads yang tersedia dalam aplikasi, dan pendapatan yang
didapatkan dari pengguna yang berlangganan sehingga bebas berkonsultasi dengan dokter
manapun.
Untuk tahun pertama Profit pada Subscription dan Ads bernilai nol dikarena promosi
bebas biaya untuk konsultasi dalam perkenalan aplikasi GetHealth dan belum ada iklan yang
memasuki aplikasi tetapi terdapat profit pada Traffic application atas penggunaan aplikasi
denilai Rp. 38.520.000, profit pada Kerjasama Rumah Sakit yang memiliki Fasilitas BPJS
senilai Rp. 57.780.000 dan Profit Kerja sama Rumah Sakit dengan fasilitas Asuransi Swasta
maupun pembayaran pribadi sebesar Rp. 96.300.000 dengan total profit pada tahun pertama
sebesar Rp. 192.600.000.
Pada profit tahun kedua kami menargetkan dengan total profit Rp. 1.196.600.000
dengan pembagian persentase profit traffic application (10%), prrofit kerjasama rumah sakit
fasilitas bpjs (30%), profit kerja sama rumah sakit fasilitas mandiri dan asuransi swasta (40%),
profit ads (5%), dan profit Subscription (15%). Untuk tahun ketiga GetHealth mentargetkan
kenaikan 1,5 kali lipat atau 150% ditahun sebelumnya Rp. 3.805.600.000 pada 2025 dengan
asumsi beberapa biaya tidak mengalami kenaikan dan ada pula biaya yang hanya dibayarkan
sekali dalam investasi awal yaitu biaya pendirian usaha (izin usaha dan sertifikasi), registrasi
aplikasi untuk terdaftar dalam Playstore dan App Store, Pembelian Laptop , Biaya Promosi dan
juga pembelian UPS. Payback period yang dicapai pada tahun ketiga usaha berjalan, nilai NPV
sebesar Rp. 3.190.544.444 dengan persentase IRR 353%. Setelah perhitungan yang dijelaskan
pada tabel dibawah ini, dapat disimpulkan bisnis ini layak untuk dijalankan.
13
Bisnis Digital dan Industri 4.0 (MNJ2A)
Tabel 2.
Uji Kelayakan atas Rancangan Bisnis Telemedicine GetHealth
Keterangan Qty Nilai Tahun 2023 Tahun 2024 Tahun 2025
Biaya Pendirian Usaha 1 30.000.000 30.000.000 - -
Sewa Cloud Server 1 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000
Registrasi App ke Playstore & App 1 2.000.000 2.000.000 - -
Store
Mainantance Server 12 1.500.000 18.000.000 18.000.000 18.000.000
Laptop 10 12.000.000 120.000.000 - -
Promotion 1 200.000.000 200.000.000 - -
Karyawan 10 10.000.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000
UPS 10 1.000.000 10.000.000 - -
Wifi 12 1.000.000 12.000.000 12.000.000 12.000.000
Sewa Ruko 12 4.000.000 48.000.000 48.000.000 48.000.000
Lainnya 12 6.000.000 72.000.000 72.000.000 72.000.000
Total Biaya Operasional 642.000.000 280.000.000 280.000.000
Investasi Awal 642.000.000
Profit Traffic Application 10% 38.520.000 192.600.000 288.900.000
Profit Kerjasama Rumah Sakit (BPJS) 30% 57.780.000 577.800.000 866.700.000
Profit Kerjasama Rumah Sakit 40% 96.300.000 770.400.000 1.155.600.000
Profit Ads 5% - 96.300.000 144.450.000
Profit Subscription 15% - 288.900.000 433.350.000
Total Profit 192.600.000 1.926.000.000 2.889.000.000
Payback Periode - 449.400.000 1.196.600.000 3.805.600.000
NPV 20% Rp 3.190.544.444
IRR 353%
Kesimpulan LAYAK
Sumber : Data Diolah (2022)
14
Bisnis Digital dan Industri 4.0 (MNJ2A)
BAB VIII
DESAIN UI/UX
Gambar 2.
Tampilan Desain UI/UX Aplikasi GetHealth
15
Bisnis Digital dan Industri 4.0 (MNJ2A)
16
Bisnis Digital dan Industri 4.0 (MNJ2A)
17
Bisnis Digital dan Industri 4.0 (MNJ2A)
18
Bisnis Digital dan Industri 4.0 (MNJ2A)
19
Bisnis Digital dan Industri 4.0 (MNJ2A)
BAB IV
A. Manfaat
B. Kesimpulan
20
Bisnis Digital dan Industri 4.0 (MNJ2A)
DAFTAR PUSTAKA
Ambaryanti, Zehan Amelza Tri. "Pengaruh E-Service Quality dan E-Trust terhadap E-
Satisfaction dan Dampaknya pada E-Repurchase Intention Pengguna Halodoc." . 2019
21