0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut merupakan rancangan peraturan perusahaan RS Airlangga tahun 2023 yang membahas 15 bab yang mencakup hal-hal seperti struktur organisasi, disiplin kerja, imbalan, kesejahteraan, produktivitas, hubungan kerja, serta ketentuan lainnya untuk mengatur hubungan antara perusahaan dengan karyawan.
Dokumen tersebut merupakan rancangan peraturan perusahaan RS Airlangga tahun 2023 yang membahas 15 bab yang mencakup hal-hal seperti struktur organisasi, disiplin kerja, imbalan, kesejahteraan, produktivitas, hubungan kerja, serta ketentuan lainnya untuk mengatur hubungan antara perusahaan dengan karyawan.
Dokumen tersebut merupakan rancangan peraturan perusahaan RS Airlangga tahun 2023 yang membahas 15 bab yang mencakup hal-hal seperti struktur organisasi, disiplin kerja, imbalan, kesejahteraan, produktivitas, hubungan kerja, serta ketentuan lainnya untuk mengatur hubungan antara perusahaan dengan karyawan.
I. UMUM 1. Pengertian dan istilah 2. Stakeholder 3. Representasi Pemilik 4. Representasi Dewan Pengawas (Dewas) 5. Dewan Direksi Perusahaan 6. Direktur Rumah Sakit 7. Pemimpin Rumah Sakit 8. Medis 9. Non medis 10. Konsumen 11. Rekanan
II. STRUKTUR, ALUR 12. Pemilik
ORGANISASI DAN KEORGANISASIAN 13. Dewan Pengawas 14. Dewan Direksi Perusahaan 15. Direktur Rumah Sakit 16. Pemimpin Rumah Sakit 17. Keperawatan dan Kebidanan 18. Medis dan Penunjang medis 19. Kepala Bidang 20. Kepala Instalasi 21. Kepala Bagian 22. Satuan Pengawas Internal 23. Komite – Komite 24. Kepala – Kepala Unit 25. Panitia Adhoc 26. Kelompok Staff Medik 27. Pelaporan
III. PERATURAN TATA TERTIB 28. Waktu Kerja Dan Kehadiran
29. Disiplin Waktu Kerja 30. Tata Tertib Kebersihan, Keamanan dan Keselamatan Kerja 31. Tanggung jawab Perusahaan dan Manajemen 32. Sikap, Etika Dan Perilaku BAB JUDUL PASAL JUDUL 33. Tata Tertib Penampilan 34. Tata Tertib Keamanan 35. Penegakan disiplin karyawan 36. Peringatan/Sanksi 37. Jenis Sanksi 38. Teguran Lisan - Jenis Pelanggaran Tingkat I 39. Surat Peringatan I (SP I) - Jenis Pelanggaran Tingkat II 40. Surat Peringatan II (SP II) - Jenis Pelanggaran Tingkat III 41. Surat Peringatan III (SP III) - Jenis Pelanggaran Tingkat IV 42. Pelaksana Penegakan Indisipliner 43. Pembebasan Tugas Sementara (Skorsing)
IV. IMBAL JASA 44. Pengertian Umum
45. Penggajian 46. Kenaikan Gaji, Golongan dan Jabatan 47. Pembayaran Upah Lembur 48. Tunjangan Hari Raya (THR) 49. Pembayaran Gaji Selama Karyawan Sakit 50. Pembayaran Gaji Selama Karyawan Dirumahkan 51. Pembayaran Imbal Jasa/Gaji Selama Pembebasan Tugas Sementara (Skorsing) 52. Pembayaran Imbal Jasa/Gaji Selama Karyawan Ditahan/Dipenjarakan
V. JAMINAN 53. Kesejahteraan
KESEJAHTERAAN DAN KESELAMATAN 54. Asuransi 55. Keselamatan Kerja Dan Perlengkapan Keselamatan Kerja 56. Pakaian Kerja Dan Perlengkapan Kerja 57. Manajemen Resiko 58. Prioritas Perbaikan 59. Perawatan
VI. PRODUKTIVITAS 60. Produktivitas
61. Apotek 62. Pelayanan 63. Indikator Mutu 64. Penelitian Bersubyek Sumber Daya Manusia BAB JUDUL PASAL JUDUL VII. KEKARYAWANAN 65. Pendidikan dan Latihan 66. Penilaian Prestasi Kerja 67. Kredensial 68. Penempatan, Mutasi, Promosi dan Demosi 69. Status dan Penggolongan Karyawan 70. Penerimaan, Penempatan dan Pengalihan tugas 71. Penempatan Sementara ( Detasiring )
VIII. HARI LIBUR, CUTI 72. Hari-Hari Libur Resmi
TAHUNAN DAN IJIN MENINGGALKAN PEKERJAAN
73. Cuti Tahunan
74. Ijin karena sakit 75. Cuti bersalin 76. Ijin meninggalkan Pekerjaan 77. Cuti Umroh dan Haji
IX. TERPUTUSNYA 78. Umum
HUBUNGAN KERJA 79. Pemutusan Hubungan Kerja 80. Masa Pensiun Karyawan 81. Pensiun Dini 82. Pengunduran Diri atau Berhenti Atas Permintaan Sendiri 83. Masa Persiapan Pensiun (MPP) 84. Karyawan Meninggal Dunia 85. Berakhirnya Masa Kontrak Kerja Atau Perjanjian Kerja Untuk Jangka Waktu Tertentu 86. Tidak Memenuhi Syarat Pada Masa Percobaan 87. Tidak Mencapai Prestasi Kerja Yang Telah Ditetapkan Perusahaan 88. Masa Sakit Yang Berkepanjangan dan Ketidakmampuan Bekerja oleh Karena Alasan Kesehatan 89. Pembebasan Tugas 90. Pengurangan Karyawan Atau Pemberhentian Umum 91. Dampak Hukum Legal Formal
X. KOMPENSASI ATAU 92. Perhitungan Pesangon Pensiun
PESANGON DAN BAB JUDUL PASAL JUDUL HUTANG-HUTANG KARYAWAN 93. Kompensasi Atau Pesangon Pensiun Dini 94. Hutang-Hutang Karyawan
XI. HUBUNGAN KERJA 95. Syarat Perjanjian Kerja
96. Dasar Perjanjian Kerja 97. Biaya Pembuatan Perjanjian Kerja 98. Ketentuan Ketentuan Dalam Perjanjian Kerja 99. Perubahan Perjanjian Kerja 100. Bentuk Perjanjian Kerja 101. Penulisan Perjanjian Kerja
XII. KOMUNIKASI DAN 102. Hubungan Industrial
PENYELESAIAN KELUHAN/PENGADUAN KARYAWAN 103. Komunikasi 104. Cara Penyelesaian keluhan dan pengaduan