0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan2 halaman
Teks tersebut memberikan informasi tentang keutamaan 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Teks tersebut menjelaskan bahwa Rasulullah SAW dan para sahabatnya sangat giat melakukan ibadah pada 10 hari terakhir, seperti menghidupkan malam, membangunkan keluarga untuk shalat, dan berikhtikaf di masjid. Teks tersebut juga menjelaskan bahwa malam-malam terakhir Ramadhan adalah malam-malam yang diharap
Teks tersebut memberikan informasi tentang keutamaan 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Teks tersebut menjelaskan bahwa Rasulullah SAW dan para sahabatnya sangat giat melakukan ibadah pada 10 hari terakhir, seperti menghidupkan malam, membangunkan keluarga untuk shalat, dan berikhtikaf di masjid. Teks tersebut juga menjelaskan bahwa malam-malam terakhir Ramadhan adalah malam-malam yang diharap
Teks tersebut memberikan informasi tentang keutamaan 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Teks tersebut menjelaskan bahwa Rasulullah SAW dan para sahabatnya sangat giat melakukan ibadah pada 10 hari terakhir, seperti menghidupkan malam, membangunkan keluarga untuk shalat, dan berikhtikaf di masjid. Teks tersebut juga menjelaskan bahwa malam-malam terakhir Ramadhan adalah malam-malam yang diharap
Tidak terasa, kita hari ini memasuki 10-11 terakhir dari bulan Ramadhan. Sebentar lagi bulan yang penuh berkah ini akan segera meningalkan kita, dengan membawa segala catatan amal perbuatan kita untuk selanjutkan dilaporkan kepada Allah SWT. Tentu laporan itu sebagai bukti apakah Shaum kita nantinya bisa menjadi saksi yang menolong kita di hadapan Allah, atau sebaliknya sebagai saksi yang memberatkan kita. Perlu diketahui bahwa Ramadhan tahun ini adalah makhluk baru yang Allah ciptakan, la bukan Ramadhan tahun kemarin atau tahun yang akan datang. Nantinya, setiap Ramadhan akan berdiri sendiri sebagai saksi di hadapan Allah Kita Semua berharap semoga seluruh Ramadhan yang kita lewati dan yang akan kita lalui, benar-benar menjadi saksi penolong kita sekaligus pemberi syafaat kelak di hari yang mana syafat tidak berguna kecuali atas izin Allah SWT Jamaah yang dimuliakan Allah, Di hadapan kita — insya Allah — sesuai hitungan kalender masih ada 10 atau 11 hari lagi. Selama 10 atau 11 hari. Ramadhan masih akan setia menemani kita dengan segala keberkahan dan keistimewaannya. Bahkan keistimewaan itu semakin bertambah dan meningkat bersamaan dengan habisnya bulan Ramadhan. Hal ini terbukti dengan semakin giatnya Rasulullah dan para sahabat dalam melakukan ibadah dan amal Saleh, Dalam riwayat Imam al-Bukhari, dari Aisyah ia berkata, "Bila masuk sepuluh (hari terakhir bulan Ramadhan) Rasulullah mengencangkan kainnya (menjauhkan diri dari menggauli istrinya), menghidupkan malamnya, dan membangunkan keluarganya,"
Jamaah yang dimuliakan Allah,
Di antara ibadah dan amal soleh yang dilakukan Rasulullah di 10 hari terakhir bulan Ramadhan adalah 'menghidupkan malam'. Di samping itu, Rasulullah membangunkan keluarganya untuk shalat pada malam-malam sepuluh hari terakhir. Ath- Thabaroni meriwayatkan dari Ali R.A "Bahwasannya Rasulullah membangunkan keluarganya pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan, dan setiap anak kecil maupun orang tua yang mampu melakukan shalat."
Hal Ini bahwa beliau sangat bersungguh-sungguh dalam membangunkan
mereka pada malam-malam yang diharapkan turun Lailatul Qadar.
Lailatul qadar adalah malam dimana turunnya ayat pertama Al
Qur’an kepada Nabi Muhammad. Wahyu tersebut diturunkan Allah melalui perantara malaikat Jibril dan diterima Nabi Muhammad. Jadi kalau kita beribadah dan berbuat kebaikan di malam tersebut (lailatul qadar), maka oleh Allah SWT amal ibadah dan kebaikan yang kita lakukan tersebut akan diganjar dengan balasan yang sama. Artinya, kita telah berbuat hal tersebut 1000 bulan atau 83,3 tahun," Jamaah yang dimuliakan Allah, Termasuk amal Ibadah yang biasa dilakukan Rasulullah di 10 hari terakhir bulan Ramadhan adalah i’ktikaf di masjid. Salah satu tujuan i’ktikaf adalah totalitas penghambaan diri kepada Allah SAW. Dalam hadis riwayat Bukhari-Muslim disebutkan, dari Aisyah “Bahwasanya Nabi SAW senantiasa beriktikaf pada sepuluh hari terakhir dari hingga Allah SWT mewafatkan beliau.
Jamaah yang dimuliakan Allah
Di samping amalan-amalan yang bersifat pribadi, kita juga dianjurkan untuk meningkatkan amalan-amalan sosial. Karena, sesungguhnya seseorang tidak akan mencapai tingkatan kesempurnaan takwa. hingga ia mampu mencapai ketakwaan secara dan sosial, sebagaimana telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW.