Anda di halaman 1dari 30

Source From Campbell

BIOLOGY OLYMPIAD

Air &
Kecocokannya
Dengan
Lingkungan
By Gumelar Rizqi Mahardika
Subbab 1
Subbab 2
Polaritas Air dan Subbab 3
Hubungannya Dengan Ikatan Sifat - Sifat Air Sebagai
Perilaku Air Melahirkan
Hidrogen Penyokong Kehidupan
Konsep Asam Basa

Table Of Content
(Daftar isi)
Subbab 1
SUBBAB 1

Polaritas Air dan


Hubungannya
Dengan Ikatan
Hidrogen

Source From : Campbell


Kehidupan di Bumi dimulai dalam air dan
berevolusi di sana selama 3 miliar tahun
sebelum menyebar ke darat.

Fakta
Seputar
Air adalah satu-satunya zat yang.umum
terdapat di alam dalam ketiga wujud fisik
materi: padatan, cairan, dan gas

Air adalah zat yang memungkinkan adanya


Air
kehidupan seperti yang kita ketahui di
Biology 1

Bumi. Semua organisme yang kita kenal


sebagian besar tersusun dari air dan hidup
dalam lingkungan yang didominasi oleh air
Subbab 1

Polaritas Air
Sifat air akibat ikatan kimia kovalen antar
atom dalam molekul.

Source From Campbell


Elektronegativitas Berdasarkan TPU

Elektronegativitas O > H
Efek = elektron ikatan lebih dominan tertarik ke O
Distribusi Muatan Molekul Air Akibat Persebaran Elektron Tidak
Merata

Akibat terbentuk muatan (kepolaran), molekul air termasuk


"molekul polar"
Ikatan Hidrogen

+ =

Ikatan hidrogen adalah ikatan yang terjadi "antar molekul",


melibatkan interaksi atom H pada suatu molekul dengan atom O, N ,
dan F pada molekul lain, akibat timbulnya "muatan" pada kedua
molekul tersebut.
Subbab 2
SUBBAB 2

Sifat - Sifat Air


Sebagai
Penyokong
Kehidupan

Source From : Campbell


Subbab 2

Apa Itu Sifat


Emergen Air?
Sifat baru yang muncul akibat interaksi
molekul air.

Source From Campbell


Subbab 2
Interaksi antar molekul yang Interaksi antar molekul yang
berbeda sejenis. Sejenis.

karena adanya kepolaran, moekl air dapat Akibat sifat molekul air yang polar, dapat
berinteraksi dengan molekul jenis lainnya membentuk interaksi antar molekul air
yang "polar" satu sama lain, dan mempertahankan
keutuhan air.
Apa Efeknya
Pada
Kehidupan?
Selama Proses Fotosintesis, air di
transport ke Daun ( tempat
terjadi fotosintesis). Evaporasi,
menarik molekul air dari tanah
karena adanya gaya tarik kohesi
antar molekul air, dan gaya adhesi
antara molekul air dari tanah
Biology 1

dengan dinding sel tumbuhan yang


membantu air melawan gravitasi
bumi.
Apa Efeknya
Pada Kehidupan ?
(Part 2)
Adanya Tegangan Permukaan, yakni
ukuran seberapa sulit ikatan antar
molekul diburaikan. Air memiliki
tegangan permukaan yang tinggi
akibat gaya kohesi antar molekul air.

Biology 1
Subbab 2

Hewan Tidak Tenggelam Lapisan Kasat Mata di


Diatas Air Permukaan Air

Akibat Tegangan Permukaan Akibat Tegangan Permukaan yang


yang tinggi mengakibatkan tinggi, terbentuk lapisan pada gelas
hewan dengan massa tertentu yang hanya terlihat ketika
bisa mengapung diatas air mengamatinya dari samping.
Apalagi Yang Dapat Dilakukan Air?

Subbab 2
Moderasi Suhu
Oleh Air
Konsep Panas dan Suhu

Subbab 2
Panas = Energi kinetik "total" dari suatu badan molekul,
bergantung pada volume molekul. Satuan panas adalah
Kalori dan Joule.

Suhu = Energi kinetik "rata - rata" dari suatu molekul,


tidak tergantung pada volume molekul. Satuan Suhu yakni
Celcius, Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit.
Moderasi Suhu Udara

Subbab 2
Air memiliki kemampuan untuk mempertahankan suhu
udara agar tidak terlalu banyak berubah tanpa merubah
suhu air tersebut menjadi terlalu tinggi atau rendah.

ini disebabkan panas jenis air yang tinggi. Panas jenis


merupakan satuan yang mengukur seberapa besar panas
yang dibutuhkan untuk mengubah suhu molekul sebesar 1
derajat celcius.

Air merupakan molekul yang punya panas jenis tinggi,


sehingga dapat menampung panas yang banyak tanpa
harus mengalami perubahan suhu yang signifikan.

ini disebabkan ikatan Hidrogen yang ada pada air,


menyebabkan air menjadi sulit dipisahkan ( butuh energi
kinetik besar ).
panas jenis air yang tinggi
memungkinkan air dapat
menangkap panas dengan kadar
yang besar dari cahaya matahari
sehingga memungkinkan "suhu"
tidak berubah signifikan di siang
hari.

air kemudian bisa melepaskan


panas dengan kadar yang besar
ketika suhu dingin di malam hari,
sehingga suhu tetap stabil.

Suhu di daerah yang lebih dekat


dengan air lebih stabil. sehingga
memungkinkan untuk menjadi
tempat hidup ( lingkar merah )
Subbab 2
Pendinginan
Evaporatif
Merupakan pendinginan yang terjadi
akibat penguapan suatu molekul.

ketika badan air menguap, bagian


bawah badan air akan mengalirkan
panas ke permukaan dan dilepaskan
bersama dengan suatu bagian
molekul air "terpanas" yang
menguap.

mekanisme ini menjaga kestabilan


suhu di suatu sistem, seperti danau,
Biology 1
kolam, laut, maupun makhluk hidup.
Subbab 2

Insulasi Air
Mengapa es batu yang ada di antartika
terletak di bagian atas air dan bukan
dibawah?

Source From Campbell


Subbab 2
Mengapa Es Batu Tidak Mengendap Di Dasar
Gelas?
Air punya kerapatan yang "berbeda" di saat padat, cair, dan gas dibandingan molekul lain.

Di suhu 4 derajat celcius keatas, air memiliki perilaku yang sama dengan zat lain ( memuai
jika dipanaskan, dan mengempis jika di dinginkan ).

Di suhu dibawah 4 derajat celcius, perilaku air berubah dari yang seharusnya mengempis
(karena semakin dingin), menjadi berjarak ( karena terbentuk kisi kristalin. Terjadi akibat
ikatan Hidrogen antar molekul air, sehingga kerapatan air berkurang.
Kerapatan Air Merenggang Kerapatan Air lebih besar Kerapatan air kembali merenggang
akibat terbentuk ikatan akibat menurunnya karena molekul air jadi lebih bebas
hidrogen yang mengarahkan kekuatan ikatan hidrogen bergerak akibat energi kinetik dari
tiap molekul berkedudukan di antar molekul, sehingga panas yang dikandungnya.
tempat masing - masing. molekul lebih bebas
jumlah ikatan hidrogen bergerak namun tidak
Fasa Padat (Es)

Fasa Cair

Fasa Gas
maksimumnya adalah 4 ikatan sebebas ketika fasa uap
karena es punya kerapatan yang rendah, maka massa
tiap satuan luasnya juga rendah,yang mengakibatkan es
lebih ringan dibandingkan air dalam fasa cair, sehingga
tidak mampu menembus air sampai ke bawah.

ini berguna untuk insulasi air, apabila suhu dingin, es


akan terbentuk dan melapisi seluruh badan air, dan
berguna untuk mempertahankan suhu badan air
dibawahnya agar tetap dalam batas normal untuk
kehidupan.

Seandainya es lebih rapat dari air dalam fasa cair, apa


yang akan terjadi?

Source From Campbell Subbab 2


Air Sebagai Pelarut

Subbab 2
Kehidupan
Larutan ( Solution ) : Cairan yang terdiri atas zat pelarut dan zat
terlarut

Pelarut ( Solvent ) : Agen yang "melarutkan" dalam sebuah larutan.

Terlarut ( Solute ) : Agen yang "dilarutkan" dalam sebuah larutan.

air berperan sebagai pelarut serba bisa karena sifat "kepolarannya"


mampu melarutkan zat - zat penyusun kehidupan.tapi bukan
universal ( tidak bersifat melarutkan apapun yang berinteraksi
dengannya. kalau ia, maka sel organisme sebagai wadah juga akan
terlarut ! )
Polar dengan Polar

Subbab 2
air adalah molekul polar (bermuatan, baik parsial
atau ion). Molekul polar hanya bisa melarutkan
segala sesuatu yang polar, begitupun sebaliknya.
garam misalnya, yang punya muatan (ion) positif
dan negatif, maka akan larut dalam pelarut air.
begitu pun gula, yang punya muatan (parsial)
positif dan negatif akibat persebaran elektron
ikatan yang tidak rata dari hasil ikatan kovalen
antara atom O dengan atom lainnya dalam satu
molekul.
Molekul Hidrofilik
dan Hidrofobik
Asal kata :

Hidro = Air, Filik : suka


Hidro = Air , Phobos : takut

Molekul hidrofilik, merupakan molekul yang suka air (


bisa berinteraksi dengan air dan biasanya "Polar"),
sedangkan molekul hidrofobik biasanya sulit
berinteraksi dengan air, dan biasanya "Non Polar".

Dapat terlihat contohnya pada membran sel, yang


strukturnya terdiri atas posfat ( polar, warna putih
pada gambar) dan lemak ( Non polar, warna orange
Subbab 2

pada gambar ). karena sama sama polar, posfat dan air


bisa berinteraksi dan menjadi penyusun bagian luar
membran plasma, sedangkan lemak berinteraksi
dengan sesamanya di bagian dalam membran sel.
Subbab 3
SUBBAB 3

Perilaku Air
Melahirkan
Konsep Asam
Basa

Source From : Campbell


Subbab 3

Subbab 3
Konsep Dasar Asam Basa
Ikatan kovalen antara O dan H "didalam molekul" air sewaktu-waktu bisa putus, dan
H akan memberikan elektron yang ia punya pada oksigen di molekul yang ia
tinggalkan, sehingga H akan keluar dari molekul dalam bentuk ion H+ bermuatan
+1, sedangkan molekul yang ditinggalkan H+ berubah menjadi Ion OH- yang
bermuatan -1. ion H+ yang keluar tadi ditangkap oleh molekul air lain disekitarnya
sehingga menjadikan molekul itu ion H3O+ bermuatan +1, seperti yang ada pada
gambar. pemutusan ikatan ini sifatnya jarang sekali ( kecuali bila air dipengaruhi
molekul lain ), dan tidak permanen, sehingga bisa bergerak membentuk kembali 2
molekul H2O bila kondisi tersebut adalah kondisi setimbang.
Kondisi Setimbang suatu air murni memungkinkan hasil disosiasi
(pemisahan H+ dengan OH-) lebih sedikit dibandingkan molekul air
yang tidak beridosisasi. Oleh karenanya, air murni tidak terasa asam
atau basa, dan pada suhu ruangan (keadaan standar), jumlah ion H+
dan OH- pada air murni "masing masing" adalah 10^-7 Molar,
sehingga jumlah kedua ion tersebut adalah 10^-14 Molar.

kondisi asam atau basa terjadi ketika terdapat perbedaan jumlah


ion H+ dan ion OH- pada larutan. Jika ion H+ lebih banyak, maka
larutan menjadi asam, dan sebaliknya. Biasanya perubahan ini
disebabkan penambahan zat jenis tertentu yang menyumbang
kehadiran H+ atau OH-.

untuk mengukur tingkat keasaman cairan, digunakan skala pH,


dengan ukuran pH 1 - 14, dimana 7 adalah titik tengah ( netral )
Subbab 3
Larutan Buffer
Adalah larutan yang mampu mempertahankan
pH cairan agar tidak berubah terlalu banyak
ketika ditambahkan suatu asam atau basa
didalamnya.

keberadaan larutan ini sangat banyak ditemui di


makhluk hidup, atau bisa menyintesis nya
sendiri.

cara kerjanya yakni dengan menangkap atau


melepaskan Hidrogen sesuai dengan keadaan
cairan, bila cairan dimasukkan larutan asam,
maka larutan buffer yang ada di cairan tersebut
akan menangkap hidrogen yang dihasilkan
larutan asam tersebut sehingga membuat cairan
tetapnetral secara keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai