Disusun oleh:
Kelompok 1
IMPLEMENTASI DAN PENGAWASAN STRATEGI PT. TELKOM
Dari strategi-strategi yang dapat diambil dari hasil analisis lingkungan internal
dan analisis lingkungan perusahaan. Inovasi nilai yang merupakan batu pijak dari
Blue Ocean Strategy berada pada kuadran strategi SO (Strength-Opportunities).
Untuk memperjelas analisis SWOT dari PT. Telkom. Matriks SWOT dibawah
ini bisa memproyeksi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang telah
dianalisis beserta strategi- strategi yang dapat diambil oleh PT. Telkom. Telkom
melakukan inovasi nilai, dengan meningkatkan nilai pada jasa layanan internet pada
fixed wireline yang mengacu pada kerangka kerja empat langkah Blue Ocean
Strategy. Pengunaan metode hapuskan, kurangi, tingkatkan, dan ciptakan digunakan
untuk merekonstruksielemen-elemen nilai pembeli dalam membuat kurva nilai baru.
Implementasi Kerangka Kerja Empat Langkah
Hal ini dibaca oleh Telkom dan akhirnya melakukan inovasi nilai, dengan
meningkatkan nilai pada jasa layanan internet pada fixed wireline yang mengacu
pada kerangka kerja empat langkah Blue Ocean Strategy. Pengunaan metode
hapuskan, kurangi, tingkatkan, dan ciptakan digunakan untuk merekonstruksi
elemen-elemen nilai pembeli dalam membuat kurva nilai baru.
Empat pertanyaan kunci dalam kerangka kerja empat langkah menurut Kim
dan Mauborgne (2006:52) untuk menantang logika strategi dan model bisnis sebuah
industri:
1. Hapuskan
“Faktor apa saja yang harus dihapuskan dari faktor-faktor yang telah
diterima begitu saja oleh industri?”
2. Kurangi
“Faktor apa saja yang harus dikurangi hingga di bawah standar industri?”
Dalam hal ini Telkom menganalisis bahwa produk jasa layanan internet fixed
wireline yang mereka sediakan memiliki kelemahan bahwa harga yang
cukup mahal. Faktor harga inilah yang perlu dikurangi, dengan kelebihan
infrastruktur berupa jaringan optik kabel yang luas, dan lebih kuat dari
pesaingnya.Kelebihan dari jaringan optic kabel yang luas adalah keleluasaan
didalam jalur akses internet (broadband access).Sehingga akses internet
dengan jaringan kabel kecepatannya lebih tinggi dari pada jaringan nirkabel.
Dengan begitu Telkom dapat memangkas biaya operasionalnya yang
berimbas pada harga layanannya.Dengan begitu harga jasa layanan internet
fixedwireline-nya dapat dilepas ke pasaran dengan harga yang murah dengan
tanpa mengorbankan kualitasnya.
3. Tingkatkan
“Faktor apa saja yang harus ditingkatkan hingga di atas standar industri?”
4. Ciptakan
“Faktor apa saja yang belum pernah ditawarkan industri sehingga harus
diciptakan?”
Dalam Blue Ocean Strategy terdapat enam prinsip yang harus diterapkan oleh
perusahaan agar dapat masuk dalam Blue Ocean Strategy. Dalam proses penciptaan
Speedy dan pengembangannya, Telkom menerapkan enam prinsip Blue Ocean
Strategy tersebut.
Selama ini yang terjadi didalam kompetisi bisnis adalah perusahaan lebih
memfokuskan pada konsumen yang ada. Dalam Blue Ocean Strategy, untuk
memaksimalkan ukuran Blue Ocean, Telkom perlu mengambil sikap yang
berlawanan. Telkom perlu melihat pula sektor nonkonsumen selain dari
pasar yang ada. Dan, alih-alih berfokus pada perbedaan konsumen, mereka
perlu mengembangkan hal-hal yang dihargai pembeli secara umum. Ini
memungkinkan Telkom untuk menjangkau melampaui permintaan yang
demi membuka lahan massa konsumen baru yang sebelumnya tidak ada.
“Apakah dalam ide bisnis terdapat utilitas yang istimewa bagi pembeli?”
Telkom sebagai perusahaan penyedia jasa layanan TIMES, melakukan
inovasi nilai didalam jaringan fixed wireline-nya. Dimana sebelumnya
pada jaringan ini hanya bisa digunakan sebagai media komunikasi dua
arah (telepon).Dikembangkan sebagai sarana layanan internet.Dengan
segala keterbatasannya pada diawal.Telkom mengembangkan dengan
teknologi ADSL dan akhirnya keluarlah produk Speedy, yang terus
berinovasi sampai sekarang.Untuk memenuhi segala kebutuhan dari
pelanggannya.
b. Harga
c. Biaya
d. Pengadopsian
a. Rintangan Kognitif
c. Rintangan Motivasional
d. Rintangan Politik
2. Berfokus pada inovasi nilai, dengan mengembangkan nilai dari produk atau
sumber daya yang sudah ada, demi mengurangi biaya-biaya yang tidak
diperlukan.
Strategi yang diterapkan PT. Telkom Witel Pasuruan yaitu mereka menerapkan
blue ocean strategy, analisa ini dilakukan terhadap produk Speedy yang
menunjukkan pada analisis lingkungan, diperoleh kekuatan dan kelemahan internal
serta peluang dan ancaman eksternal yang berhadapan langsung dengan Telkom.
Analisis SWOT menunjukkan bahwa terdapat banyak kekuatan dan peluang
perusahaan jika dibandingkan dengan kelemahan dan ancamannya. Oleh karena
itu, strategi Telkom untuk mengembangkan bisnis data dan internet dengan
melakukan “inovasi nilai” pada jaringan kabel merupakan langkah yang tepat.
Telkom melakukan kerangka kerja empat langkah untuk mencapai posisi Blue
Ocean. Dengan acuan produk sebelumnya yaitu Telkomnet Instant, Telkom
menemukan solusi menghapuskan hambatan dimana fungsi telepon tidak bisa
digunakan bersamaan dengan proses akses data internet, Telkom menciptakan
sistem kontrol untuk mengetahui volume atau waktu yang telah digunakan dalam
melakukan koneksi internet. Telkom juga meningkatkan kecepatan akses internet,
dengan memanfaatkan kelebihan pada infrastruktur jaringan kabelnya.
Dari hasil melakukan kerangka kerja empat langkah ini Telkom menciptakan
produk bernama Speedy. Dengan memanfaatkan teknologi ADSL. Hambatan yang
sebelumnya mengganggu layanan internet Telkom bisa dihilangkan. Speedy dengan
inovasi nilai pada jaringan fixed wireline telah membawa Telkom membentuk suatu
kurva nilai baru.
Fisk, Peter (2006). Marketing Genius. Translate: Redaksi Majalah Marketing (2007).
Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.
Gaspershz, Finchen (2012). All in One Manegement Toolbox . Jakarta : PT. Gramedia
Pustaka Utama.
Hittah L , Asri And Widyanto, R. (2007). Penelusuran Isi Kontrak Antara Fidic Dan
Kontrak Nasional Studi Kasus Klaim Konstruksi. Semarang : Universitas
Diponegoro.