Anda di halaman 1dari 16

PT.

UNILEVER INDONESIA Tbk

Nama:
- Deasy
- Ferna Sita
- Juniarsih
- Wilya Indah Sari
PT Unilever Indonesia Tbk adalah perusahaan Indonesia
yang merupakan anak perusahaan dari Unilever. Kantor pusat
Unilever berlokasi di Graha Unilever, BSD Green Office Park Kav.
3, Jln BSD Boulevard Barat, BSD City, Tangerang.
Kegiatan usaha Unilever meliputi bidang produksi, pemasaran
dan distribusi barang-barang konsumsi yang meliputi sabun,
deterjen, margarin, makanan berinti susu, es krim, produk–produk
kosmetik, minuman dengan bahan pokok teh dan minuman sari buah.
Merek- merek dari Unilever
I . LINGKUNGAN PEMASARAN
1. Lingkungan mikro
A. Customer
◦ Produk berdasarkan selera masyarakat
◦ Berusaha membidik Customer dari berbagai kalangan
B. Distributor
◦ Membentuk hubungan yang baik dengan distributor
◦ Memberikan event-event khusus untuk para distributor dengan hadiah uang
C. Unions
◦ Bekerjasama dengan berbagai instansi terkait untuk peningkatan kualitas produk
D. Competitors
◦ Sadar akan banyaknya competitors, unilever selalu membuat inovasi terbaru untuk membuat
produk Unilever semakin ungg
E. Government
◦ Menaati aturan yang berlaku
◦ Membantu pemerintah melalui program “Go Green”
F. Suppliers
◦ Memasok bahan produk melalui supplier dari berbagai Negara
1. Lingkungan makro
A. Demografi dan Budaya
◦ Melakukan survey secara langsung kepada masyarakat
◦ Berusaha menciptakan produk yang diterima dari semua kalangan dan usia

B. International
◦ Kebijakan dalam PT Unilever Indonesia Tbk dipengaruhi pula oleh lingkungan internasional.

C. Politik
◦ Dimana kondisi lingkungan mempengaruhi ekonomi perusahaan

D. Teknologi
◦ Pengaruh teknologi ini dapat merubah peningkatan jumlah produksi maupun peningkatan mutu
produksi.
E. Ekonomi
◦ Ekonomi pada suatu wilayah sangat mempengaruhi kondisi perusahaan karena dapat mengurangi nilai
produksi.
E. Government
◦ Menaati aturan yang berlaku
◦ Membantu pemerintah melalui program “Go Green”
F. Suppliers
◦ Supplier dari Negara luar untuk menjaga kualitas produk
SEGMENTASI TARGETING POSITIONING

Mengembangkan
1. Geografis
Semua kalangan usia merek terkemuka
2. Demografis
dan ekonomi sebagai kekuatan dan
3. Perilaku Konsumen
juga daya saing
III. BAURAN PEMASARAN
A. Strategi Produk
1. Variasi Produk dan Penawaran
Produk yang di sediakan adalah produk yang segementasinya ke segala kalangan seperti makan
dan minuman produk untuk home care dan personal care.
2. Packaging
Packaging yang digunakan sangat dipertimbangkan dengan baik dari segi materi dan bervariasi
dimana masyarakat dapat menggunakkannya sebagaimana mestinya.
3. Label
Label pada produk selalu menyediakan informasi – informasi yang diperlukan oleh masyarakat.
4. Ukuran
Ukuran pada setiap produk Unilever dirancang dengan mempertimbangkan keadaan
masyarakat.
B. Strategi Promosi
Melakukan promosi per Merk
Diferensiasi produk
Fokus pada peluang pasar
Memanfaatkan media informasi

C. Strategi Distribusi
Penyampaian produk unilever memiliki sistem modern trade , seperti ;
Untuk pasar non – Tradisional langsung melalui toko – toko swalayan
Untuk pasar Tradiosional langsung melalui distributor yang idenpenden
D. Strategi Penetapan Harga
Dengan mempertimbangkan kondisi masyarakat yang cukup sensitif dalam perolehan harga maka
unilever menerapkan strategi price descrimination.

E. Strategi People
Merekrut orang – orang kalangan yang sangat berpengaruh di msyarakat.

F. Strategi Proses
Setiap proses produksi di pabrik selalu memperhatikan analisis mengenai dampak lingkungan atau
(AMDAL). Pertimbangan ini mengusung kepada konsep go green dan komitmen Unilever dalam
menciptakan keberlangsungan serta kelestarian lingkungan.

G. Physical Evidence
Memberikan fasilitas kondisi kerja dan lingkungan yang sesuai standar keselamatan kerja dan ISO.
MATRIKS SWOT
Faktor Strenght (kekuatan) : Weakness (kelemahan) :
internal 1.Strategi promosi yang efektif. 1. Rendahnya respon pasar.
2.Menjaga kedekatan dengan konsumen. 2.Jumlah karyawan yang tambun.
3. Pemimpin pasar consumer goods di Indonesia. 3..Birokrasi yang panjang.
4.Memiliki tim yang berdedikasi, terampil, dan termotivasi di 4.Lambatnya konsolidasi intern dalam
segenap jajaran. pengambilan keputusan.
5. Adanya kenaikan pangsa pasar. 5.Ketidakjelasan sertifikat halal untuk
6. Perencanaan baik dan kerja sama yang terjalin baik. produk tertentu.

7. Sudah memiliki jaringan distribusi sendiri. 6.Mayoritas produk unilever memiliki


entry barrier rendah.
8. Unilever dalam menjalankan operasinya dijalankan dengan baik
tanpa mengabaikan kualitas produk. 7.Growth omzet penjualan dibawah rata-
Faktor rata industri.
eksternal
Opportunity (kesempatan) : Strategi s – o Strategi w – o :
1. Stabilitas ekonomi yang relatif baik. 1.Netrasi dan pengembangan pasar atas produk- 1. peningkatan peran Humas
2.Pertumbuhan ekonomi yang kuat di produk yang sudah ada. dalam mempromosikan dan
wilayah pulau-pulau. 2.Peningkatan kualitas, kapasitas sarana dan memposisikan produk secara
3. Tingginya kepuasan konsumen. prasarana. efektif.
4.Luasnya potensial market sekitar 250 3. Peningkatan kecepatan proses pelayanan klaim. 2. Peningkatan struktur
juta. 4. Pemantapan pola kerjasama yang sinergis pegawai yang memiliki gelar
5.Tingginya tingkat ketergantungan dengan mitra kerja. profesi.
masyarakat. 5.Peningkatan kehandalan sistim pengawasan. 3. Penguatan sistem
6. Rekomendasi investasi pada saham manajemen investasi dan
dengan level beta dibawah 8. keuangan.
4. Penguatan struktur
permodalan.
5. Pemantapan sistim
pembebanan dan pengaturan
kerja.
Threat (ancaman) : Strategi s – t : Strategi w – t :
1. Adanya kenaikan biaya bahan baku dan 1. pengguatan sistim akuntansi keuangan serta 1. Penguatan struktur organisasi.
bahan kemasan . mekanismenya, yang komunikatif dan interaktif. 2. Penguatan sistem manajemen
2.Tidak stabilnya nilai tukar rupiah 2. Peningkatan koordinasi dengan instansi terkait. SDM.
terhadap mata uang asing. 3. Perencanan Strategis Sistem Informasi Studi Kasus 3. Peningkatan profesionalisme
3.Melemahnya daya beli konsumen. PT Jasa Raharja (PERSERO). dan jiwa kewirausahaan.
4.Maraknya pemalsuan dan penyelundupan 4. Konsolidasi kekuatan moral SDM melalui upaya 4.Pengembangan sistem
produk dari china. yang mengarah pada filosofi “respect to people” komputerisasi.
5. Rendahnya infrastruktur yang memadai. 5. Peningkatan sistim kearsipan sebagai salah satu 5. Pengembangan sistim budaya
6. Adanya penghapusan subsidi BBM bagi fasilitas penyedia informasi. kerja yang kreatif dan inovasi.
industri. 6. Peningkatan kualitas produk hukum untuk 6.Perancangan program kegiatan
7. Tidak konsistennya pasokan gas dari mendukung operasi perusahaan. LITBANG.
pertamina.
8. Adanya tren perubahan gaya hidup
masyarakat.
9. Adanya campaign against unilever oleh
greenpeace.
10. Adanya pemboikotan produk zionisme
termasuk unilever.
11. Produk pesaing dengan harga lebih
rendah.

Anda mungkin juga menyukai