Anda di halaman 1dari 4

I.

Latar Belakang Telkom Idonesia

PT. TELKOM, Tbk adalah Suatu Badan Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang jasa Telekomunikasi.
PT. TELKOM menyediakan sarana dan jasa layanan Telekomunikasi dan Informasi kepada masyarakat luas
sampai kepelosok daerah di seluruh Indonesia.
Sejarah PT. TELKOM di Indonesia pertama kali berawal dari sebuah badan usaha swasta penyediaan layanan
pos dan telegrap yang didirikan kolonial Belanda pada tahun 1882. Pada tahun 1961 status jawatan diubah
menjadi perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi. Kemudian pada tahun 1965 pemerintah
memisahkannya menjadi perusahan Negara Pos dan Giro dan perusahaan Negara Telekomunikasi. Pada
tahun 1974 Perusahaan Negara Telekomunikasi disesuaikan menjadi perusahaan Umum Telekomunikasi
yang menyelenggarakan jasa Telekomunikasi Nasional dan Internasional. Pada tahun 1989 pemerintah
Indonesia mengeluarkan UU No.3/ 1989 mengenai Telekomunikasi, yang isinya tentang peran swasta dalam
penyelenggaraan Telekomunikasi. Pada tahun 1991 Perusahaan Umum Telekomunikasi berubah bentuk
menjadi perusahaan Perseroan (Persero), Telekomunikasi Indonesia berdasarkan PP No.25/ 1991 sampai
sekarang.
Direktur Utama Telkom saat ini adalah Arief Yahya yang menggantikan Rinaldi Firmansyah pada 11 Mei 2012
yang lalu. Telkom mengklaim sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, dengan jumlah
pelanggan telepon tetap sebanyak 15 juta dan pelanggan telepon seluler sebanyak 104 juta. Telkom juga
menjadi pemegang saham mayoritas di 13 anak perusahaan, termasuk PT Telekomunikasi Selular
(Telkomsel).

Logo Telkom Indonesia

II. Strategi Bisnis Telkom


Mengoptimalkan layanan POTS dan memperkuat infrastruktur broadband.
Mengkonsolidasikan dan mengembangkan bisnis sambungan telepon nirkabel tidak bergerak/Fixed
Wireless Access (FWA) serta mengelola portofolio nirkabel.
Mengintegrasikan Solusi Ekosistem Telkom Group.
Berinvestasi di layanan Teknologi Informasi (TI).
Berinvestasi di bisnis media dan edutainment.
Berinvestasi pada peluang bisnis wholesale dan internasional yang strategis.
Berinvestasi pada peluang domestik yang strategis dengan mengoptimalkan penggunaan aset yang
dimiliki.
Mengintegrasikan Next Generation Network(NGN) dan Operational support system, Business
support system, Customer support system and Enterprise relations management(OBCE).
Menyelaraskan struktur bisnis dengan pengelolaan portofolio.
Melakukan transformasi budaya Perusahaan.
III. Opini Masyarakat
Komisaris Jendral Alfian merespon apa yang telah dilakukan untuk kesatuan Telkom mengatakan sejauh
dalam bentuk sarana pendukung Internet Broadband Learning Center Telkom Learning serta ribuan bibit pohon
buah ke daerah-daerah di Kelapa Dua Brimob Mako sangat berguna. Banyak anggota di unit dan pelopor
Gegana memanfaatkan media internet yang ada dalam lingkungan saat ini BLC dan kita berubah menjadi
hijau setelah pohon telah ditanam bibit bantuan, mudah-mudahan kesadaran ini kita bisa merasakan lagi,
katanya.

IV. Analisa SWOT


Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Proses ini melibatkan
penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan
eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.

Analisa SWOT terbagi atas empat komponen dasar yaitu :


Strength adalah situasi atau kondisi internal yang merupakan kekuatan dari
organisasi/perusahaan pada saat ini.
Weakness adalah situasi atau kondisi internal yang merupakan kelemahan dari organisasi atau
perusahaan pada saat ini.
Opportunity adalah situasi atau kondisi eksternal yang merupakan peluang untuk berkembang
bagi organisasi/perusahaan di masa depan.
Threat adalah situasi atau kondisi eksternal yang merupakan ancaman bagi
organisasi/perusahaan dan dapat mengancam eksistensi organisasi/perusahaan di masa
depan.
Pada persentasi saya ini, saya akan menganalisa PT. TELKOM INDONESIA dengan metode analisis SWOT.
A. Strength (Kekuatan)

1. Telkom memiliki kekuatan finansial yang besar. Hal ini memudahkan Telkom untuk melakukan
investasi peralatan telekomunikasi yang mahal. Selain itu, mereka juga telah memiliki jaringan dan
infrastruktur yang luas mencakup segenap wilayah tanah air sehingga memudahkan untuk
melakukan ekspansi dan penetrasi pasar.
2. Sepanjang tahun 2008, jumlah pelanggan Perusahaan terus menunjukkan pertumbuhan yang pesat.
3. Pilihan produk dan cakupan serta beragam jenis layanan yang ditawarkan merupakan keunggulan
strategis yang dimiliki Telkom.
4. Dari sisi keuangan, Telkom terus menunjukkan arus kas yang kuat dan rasio hutang terhadap ekuitas
yang sehat.
5. Sejumlah departemen dan instansi Pemerintah (tidak termasuk BUMN) membeli layanan Telkom
sebagai pelanggan langsung, dengan termin yang dinegosiasikan secara komersil.

B. Weakness (Kelemahan)

1. Jumlah pekerjanya terlampau besar; sehingga kurang efisien dan boros dalam anggaran untuk gaji
pegawainya.
2. Langkah strategis merger & akuisisi, investasi & divestasi serta pengelolaan anak perusahaan
mengandung peluang dan risiko yang dapat mempengaruhi performansi keuangan perusahaan.
3. Kepentingan Pemegang Saham Pengendali dapat berbeda dengan kepentingan Pemegang Saham
Telkom lainnya.
4. Kebocoran Pendapatan berpotensi terjadi akibat kelemahan internal dan masalah eksternal dan jika
terjadi dapat menimbulkan kerugian pada hasil usaha Telkom.

C. Opportunity

1. Industri telekomunikasi dan informasi akan terus memiliki peranan penting di Indonesia seiring
pertumbuhan yang berkesinambungan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
2. Permintaan masyarakat yang tinggi akan akses internet merupakan pasar yang sangat potensial.
3. Selain itu jumlah penduduk Indonesia yang besar, dan baru sedikit yang telah memiliki akses
broadband internet, tentu merupakan peluang pasar yang sangat baik bagi pertumbuhan bisnis
Telkom.

D. Threats

1. Masyarakat semakin menuntut mobilitas dan fleksibilitas dari alat komunikasinya, telepon rumah
tradisional tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
2. Kondisi persaingan akan menjadi semakin ketat, para operator bertarung untuk mendapatkan
pelanggan-pelanggan yang jumlahnya makin kecil.
3. Tidak ada jaminan bahwa situasi politik di Indonesia akan stabil atau Pemerintah akan menerapkan
kebijakan ekonomi yang kondusif untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi atau yang tidak
berdampak negatif terhadap kondisi regulasi telekomunikasi pada saat ini.
4. Kemungkinan krisis keuangan global akan berdampak buruk secara material terhadap Telkom.
5. Jaringan Telkom, khususnya jaringan akses kabel , dapat menghadapi potensi ancaman keamanan,
seperti pencurian atau vandalisme yang dapat berdampak pada hasil usahanya.

V. Kesimpulan
Dari Analisis SWOT PT. TELKOM INDONESIA maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Dalam sebuah perusahaan sangat penting untuk menjaga dan memelihara hubungan yang baik
antara perusahaan dengan masyarakat. Karena fungsi Public Relations adalah menciptakan opini
publik yang positif bagi perusahaan agar citra perusahaan yang baik tetap terjaga.
2. Informasi yang diberikan Public Relations kepada publik internal, tidak terkesan melebih-lebihkan
pendapat masyarakat luar terhadap perusahaan. Sehingga para karyawan / staf dapat
melaksanakan tugasnya tepat sasaran atau sesuai target perusahaan. Dan informasi yang diberikan
harus up to date agar kegiatan perusahaan tetap berjalan dengan lancar.
3. Selalu mempertahankan semangat dan loyalitas karyawan/staf kepada perusahaan.
4. Keinginan dan kebutuhan masyarakat, sebagai konsumen, sangat perlu diperhatikan demi
mempertahankan perusahaan.
5. Diterima tidaknya suatu perusahaan atau disukai tidaknya produksi perusahaan oleh masyarakat,
salah satunya bergantung pada hasil kerja Public Relations sebuah perusahaan.

VI. The Bibliography


Telekomunikasi Indonesia. http://id.wikipedia.org/wiki/Telkom.
Analisis SWOT. http://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_SWOT.
Laporan Tahunan 2008. http://www.telkom.co.id/hubungan-investor/laporan-laporan/.
Penerapan Analisa SWOT. http://rajapresentasi.com/2009/04/penerapan-analisa-swot/.
Perencanaan Strategis. http://id.wikipedia.org/wiki/Perencanaan_strategis.
PEST. http://en.wikipedia.org/wiki/PESTEL.
Profil Perusahaan. http://www.telkom.co.id/hubungan-investor/profil-perusahaan/.
Sekilas Telkom. http://www.telkom.co.id/tentang-telkom/sekilas-telkom/.
SWOT analysis. http://en.wikipedia.org/wiki/SWOTanalysis.
Tata Perusahaan. http://www.telkom.co.id/hubungan-investor/tata-kelola-perusahaan/.

Anda mungkin juga menyukai