Disusun oleh :
Stambuk : F11120073
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
2021/2022
1. Kata Pengantar
Sumber daya air adalah salah satu sumber daya alam yang berguna atau
potensial bagi manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari di berbagai sektor
kehidupan. Sumber daya air termasuk sumber daya alam yang tidak hidup (abiotik)
namun dapat diperbaharui (renewable resources). Secara garis besar, potensi sumber
daya air yang dimiliki oleh bumi adalah sebagai berikut air di seluruh dunia terdiri
dari 97% air laut dan 3% air tawar. Menurut Wolman (1962), dari 3% air tawar yang
ada tersebut, terbagi lagi dalam komposisi 75% sebagai es dan glacier; 24% air bawah
tanah; 0,3% air danau; 0,06% sebagai soil moisture; 0,35% air di atmosfer; dan 0,03%
air di sungai-sungai dan lain-lainnya.
2. Rumusan Masalah
Bagaimana cara yang dapat dilakukan agar asset asset sumber daya air dapat terjaga
keamanan dan kelestariannya ?
3. Isi
keberlanjutan keadaan, sifat, dan fungsi Sumber Daya Air agar senantiasa tersedia
dalam kuantitas dan kualitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan manusia dan
makhluk hidup lainnya, baik pada waktu sekarang maupun yang akan datang.
Salah satu kegiatan konservasi sumber daya air yang dapat dilakukan adalah
dan gangguan yang disebabkan baik daya alam maupun aktifitas manusia.
Terdapat beberapa metode yang dapat dilakukan untuk perlindungan dan pelestarian
1. Metode Vegetatif
Metode ini menggunakan tanaman, tumbuhan ataupun sisa tanaman sedemikian rupa
sehingga dapat mengurangi laju erosi. Pelestarian dengan cara ini melalui:
a. Pengurangan daya rusak butiran air hujan yang jatuh, karena intersepsi oleh daun atau
tajuk tanaman.
b. Air permukaan dapat berkurang karena meningkatnya kapasitas infiltrasi oleh akar
tanaman.
d. Daya rusak aliran air lebih rendah dikarenakan kecepatan aliran yang melambat
2. Metode Mekanis
Prinsip metode ini adalah mengurangi banyaknya butiran tanah yang hilang karena
erosi serta memanfaatkan air hujan yang jatuh seefisien mungkin, mengendalikan
kelebihan air saat musim hujan kemudian menyediakannya saat musim kemarau.
Metode ini dapat dilakukan antara lain dengan pengolahan tanah menurut garis
3. Metode Kimiawi
Metode ini pada prinsipnya adalah memperkuat struktur permukaan tanah dengan
mencampur bahan kimiawi atau pemantap tanah sehingga tidak mudah tererosi oleh
butiran atau aliran air hujan. Penggunaan bahan kimiawi tetap harus memperhatikan
e. Tidak beracun.
Berbagai jenis bahan pemantap tanah yang sering dipakai antara lain polylinyl acetate,
Sumber:
Air
PUPR