Anda di halaman 1dari 4

CHARINA DWI PUTRI / F11120073

PERANANAN GEOTEKNIK DALAM PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN


KONSTRUKSI

Dalam dunia teknik sipil, ilmu geoteknik merupakan langkah awal terbentuknya suatu
infrastruktur. Tanpa ilmu geoteknik mustahil suatu infrastruktur dapat berdiri dengan kokoh,
karena ilmu geoteknik merupakan cabang dari ilmu teknik sipil yang mempelajari ilmu tanah
dimana didalam ilmu ini akan dikupas tentang kemampuan tanah menahan beban, sehingga
pembangunan infrastruktur dapat direncanakan sebaik mungkin agar dapat berdiri kuat dan
kokoh sesuai dengan umur yang telah direncanakan sebelumnya.
Ilmu geoteknik ini terbagi lagi dalam beberapa pemahaman. Mekanika tanah
merupakan pemahaman yang paling mendasar. Ilmu ini mempelajari tentang sifat-sifat tanah,
ketahanan tanah dan juga yang lainnya. Pemahaman yang tak kalah penting adalah Rekayasa
Pondasi. Ilmu ini di pelajari karena didalamnya terdapat bagaimana cara pembuatan pondasi
yang kokoh, dan tahan terhadap semua beban bahkan goncangan. Yang mana pada dasarnya
pembuatan pondasi harus kuat, tahan lama  dan yang paling penting adalah ekonomis. 
1. ILMU GEOTEKNIK
 Pengertian
            Di dalam dunia teknik sipil ini, ilmu geoteknik merupakan hal pokok yang sangat
krusial dalam pembangunan suatu infrastruktur. Tanpa ilmu ini, dapat dipastikan bahwa suatu
infrastruktur tidak dapat berdiri dengan kokoh, karena geoteknik merupakan cabang ilmu
teknik sipil yang mempelajari ilmu tanah dimana didalam ilmu ini akan dipelajari
kemampuan tanah menahan beban yang ada diatasnya, sehingga pembangunan infrastruktur
dapat direncanakan sebaik mungkin agar dapat berdiri kokoh sesuai umur rencana. Pada
dasarnya ilmu ini merupakan ilmu yang tua yang implementasinya berjalan bersamaan
dengan tingkat peradaban manusia, mulai dari pembangunan di jaman sebelum masehi seperti
pembangunan pyramid dan percandian hingga jaman yang modern seperti yang sekarang ini
dengan adanya pembangunan gedung-gedung pencakar langit (Agustian, 2012).
 Pada dasarnya, geoteknik adalah suatu alat dalam perencanaan atau design sebuah
bangunan. Data geoteknik sendiri harus digunakan secara benar dan sangat teliti dengan
asumsi serta batasan yang sudah ada dan dipergunakan untuk dapat mencapai hasil yang kita
inginkan (Wijaya, 2012). Seseorang yang ahli dalam ilmu geoteknik biasa disebut Engineer
Geotek. Pekerjaan penting yang harus dilakukan oleh seorang engineer geotek yaitu
memberikan panduan-panduan mengenai potensi geoteknik yang akan terjadi bila dilakukan
secara asal-asalan kepada pihak terkait. Salah satu akibat dari ketidak hati-hatian dalam
CHARINA DWI PUTRI / F11120073

penggunaan asumsi dan batasan yang telah ada adalah Menara Pizza di Italia yang
disebabkan karena kurangnya kekuatan dukung tanah terhadap menara tersebut (Agustian,
2012)

2. MEKANIKA TANAH
 Pengertian
            Mekanika tanah adalah bagian dari geoteknik yang merupakan salah satu cabang dari
ilmu teknik sipil. Mekanika tanah adalah cabang dari ilmu teknik dimana mekanika tanah
khusus mempelajari tentang perilaku tanah serta sifat yang diakibatkan oleh tegangan dan
regangan yang disebabkan oleh gaya - gaya yang bekerja pada tanah itu sendiri. Ini berkaitan
dengan struktur tanah serta bahan yang terdapat pada tanah tersebut. Karena pada dasarnya
tanah berasal dari bebatuan yang lapuk (badrudin, 2013). Istilah mekanika tanah diberikan
oleh Karl von Terzaghi pada tahun 1925 melalui bukunya “Erdbaumechanik auf
bodenphysikalicher Grundlage” (Mekanika Tanah berdasar pada Sifat-Sifat Dasar Fisik
Tanah), yang membahas tentang prinsip-prinsip dasar dari ilmu mekanika tanah modern, dan
menjadi dasar studi-studi lanjutan ilmu ini, sehingga Terzaghi disebut sebagai “Bapak
Mekanika Tanah” (Agustian,2012).
Ilmu ini sangat berhubungan erat dengan pekerjaan teknik, seperti halnya pekerjaan
perkerasan jalan raya, perencanaan pembuatan pondasi, perencanaan pembangunan bawah
tanah (gorong - gorong, terowongan, dan lain-lain), sampai pada perencanaan pembangunan
penahan longsor. Hal-hal yang menjadi pokok perhatian dalam ilmu mekanika tanah adalah
kadar air, angka pori, porositas, serta derajat kejenuhan. Karakteristik tanah juga merupakan
poin terpenting dalam mekanika tanah (Miniaha, 2013).
Agar suatu infrastruktur tersebut dapat berfungsi secara sempurna, maka seorang
sarjana teknik harus bisa membuat perkiraan dan pendugaan yang tepat tentang kondisi tanah
dilapangan. Oleh karena itu, sangat penting bagi sarjana teknik sendiri untuk ahli dalam
berfikir menggunakan logika.
 Peran dalam Pembangunan
Dalam dunia teknik sipil, tanah merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah
pembangunan infrastruktur. Hal ini disebabkan karena tanah merupakan tumpuan dari
bangunan tersebut, semakin kuat tanah, maka umur bangunan tersebut otomatis akan sedikit
lebih lama (jika kekuatan bangunan dipengaruhi oleh tanah). Dalam dunia tenik sipil sendiri,
ilmu mekanika tanah digunakan pada berbagai pekerjaan penting seperti pekerjaan
perkerasan jalan raya, pekerjaan galian dan timbunan tanah, perencanaan pondasi gedung,
CHARINA DWI PUTRI / F11120073

perencanaa bangunan dibawah tanah misalnya terowongan, perencanaan galian tanah,


perencanaan bendungan, perencanaan bangunan penahan tanah longsor, dan pekerjaan
pondasi bangunan seprti gedung bertingkat tinggi (ahadi,-).
Dalam kajian mekanika tanah ini, hal yang paling penting dari tanah adalah Sifat
Tanah. Sifat tanah ini meliputi profil tanah, warna tanah, teksture tanah, struktur tanah,
porositas tanah serta konsistensi tanah.
3. REKAYASA PONDASI
 Pengertian
            Rekayasa pondasi merupakan sebuah cabang dari ilmu geotekntik yang membahas
tentang pondasi baik struktur, bentuk dan lainnya. Sebuah bangunan tidak dapat begitu saja
didirikan langsung di atas permukaan tanah, oleh karena itu diperlukan pondasi. Pondasi
merupakan suatu bagian dari kontruksi bangunan yang berfungsi untuk menempatkan
bangunan dan meneruskan beban yang disalurkan dari struktur atas ke tanah dasar pondasi
yang cukup kuat menahannya tanpa terjadinya diferential pada system strukturnya
(Azwaruddin, 2008).
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan tipe pondasi adalah keadaan
tanah pondasi, batasan-batasan akibat kontruksi diatasnya, keadaan daerah sekitar lokasi,
waktu dan biaya pekerjaan serta serta kokoh, kaku dan kuat pondasi tersebut (Azwaruddin,
2008). Kriteria pondasi yang harus dipenuhi dalam perencanaan suatu pondasi yaitu pondasi
harus ditempatkan dengan tepat, sehingga tidak longsor akibat pengaruh luar, dan juga
pondasi harus aman dari kelongsoran daya dukung, serta pondasi harus aman dari penurunan
yang berlebihan

 Peran dalam Pembangunan


            Secara umum bangunan sipil meliputi dua bagian utama yaitu struktur bagian atas dan
srtuktur bagian bawah. Struktur yang berada di  bagian bawah yaitu pondasi yang berinteraksi
dengan tanah dan akan memberikan keamanan bagi struktur atas. Struktur bawah sebagai
pondasi juga secara umum dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu pondasi dangkal dan
pondasi dalam.
4. PERAN ILMU GEOTEKNIK DALAM PEMBANGUNAN
            Jadi, ilmu geoteknik adalah ilmu yang digunakan untuk berbagai analasis dan
perhitungan dalam aspek pembangunan, baik analisis tanah, hingga perhitungan beban
bangunan itu sendiri serta beban luar yang menimpanya. Ilmu ini juga digunakan untuk
memilih pondasi yang cocok untuk sebuah bangunan, misalnya, beban yang diterima sekian,
CHARINA DWI PUTRI / F11120073

maka harus memakai pondasi yang ini, jika bebannya sekian maka pakai pondasi yang ini,
dan seterusnya. Oleh karena itu, jika kita ingin membangun sebuah bangunan, maka ilmu ini
harus diterapkan untuk perencanaan maupun pelaksaan. Hal ini dikarenakan ilmu geoteknik
merupakan hal dasar dalam sebuah pembangunan dan dengan ilmu ini umur pakai sebuah
bangunan dapat diperkirakan.

Link youtube :

https://youtu.be/QjxJ-zauttI

Anda mungkin juga menyukai