Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

GEOTEKNIK
METODOLOGI PENELITIAN

Dikerjakan Oleh:
KELOMPOK 2
JUAN BENIAH LALLO
MUHAMMAD FEBRYAN S
AMALIA
GANIYA PUTRI AYUDYA
RESKI NANDA
• KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang maha esa 
karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga kita semua
dalam keadaan sehat walafiat dalam menjalankan aktifitas sehari-
hari dan kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul
“GEOTEKNIK”.
 Dalam penyusunan makalah ini penulis menyadari bahwa
masih banyak kekurangannya. Sehingga penulis sangat
mengharapkan sumbangan pemikiran dari para pembaca. Baik itu
berupa saran atau kritik yang sifatnya membangun untuk dapat
menyempurnakan laporan seperti ini di masa-masa yang akan
datang.
Akhirnya penulis berharap, semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi yang membutukan.
• DAFTAR ISI

• KATA PENGANTAR

• DAFTAR ISI
• BAB I. PENDAHULUAN
• 1.1 Latar Belakang
• 1.2 Rumusan Masalah
• 1.3 Tujuan

• BAB II. PEMBAHASAN


• 2.1 Pengertian
• 2.2 Peranan Geoteknik
• 2.3 Mekanika Tanah
• 2.4 Rekayasa Pondasi

• BAB III. PENUTUP


• 3.1 Kesimpulan
• 3.2 Saran
• DAFTAR PUSTAKA
Latar Belakang
• Latar Belakang Geoteknik merupakan suatu ilmu terapan yang peranannya
sangat penting, tidak hanya dalam dunia pertambangan akan tetapi dalam
berbagai bidang seperti teknik sipil pun geoteknik sering diaplikasikan
untuk berbagai kepentingan. Pengaplikasian geoteknik di dunia
pertambangan ialah untuk mengkaji dan menganalisis tentang stabilitas
lereng tambang yang dibuat pada tambang terbuka maupun dalam
pembuatan lubang bukaan pada tambang bawah tanah. Manfaat
digunakannya geoteknik dalam dunia pertambangan ialah untuk membuat
suatu lereng yang stabil sehingga aman dan efektif untuk dibuat sebagai
front kerja tambang. Mengingat pentingnya kajian geoteknik ini terutama
dalam dunia pertambangan maka kita perlu mempelajari lebih lanjut
mengenai ilmu geoteknik ini.

BAB I
PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
• Apa yang dimaksud dengan Geoteknik ?
• Menjelaskan secara singkat tentang peranan geoteknik!
• Menjelaskan secara singkat mengenai mekanika tanah dan
rekayasa pondasi!
Tujuan
• Maksud dan Tujuan dari makalah ini agar dapat mengetahui dan
memahami hal hal yang berkaitan dengan geoteknik, terutama
untuk mengetahui peranan geoteknik serta dapat memahami dan
mengerti tentang mekanika tanah beserta rekayasa pondasi.

BAB 1
PENDAHULUAN
• 2.1 Pengertian
• Di dalam dunia teknik sipil ini, ilmu geoteknik merupakan hal pokok yang
sangat krusial dalam pembangunan suatu infrastruktur. Tanpa ilmu ini, dapat
dipastikan bahwa suatu infrastruktur tidak dapat berdiri dengan kokoh,
karena geoteknik merupakan cabang ilmu teknik sipil yang mempelajari ilmu
tanah dimana didalam ilmu ini akan dipelajari kemampuan tanah menahan
beban yang ada diatasnya, sehingga pembangunan infrastruktur dapat
direncanakan sebaik mungkin agar dapat berdiri kokoh sesuai umur rencana.
Pada dasarnya ilmu ini merupakan ilmu yang tua yang implementasinya
berjalan bersamaan dengan tingkat peradaban manusia, mulai dari
pembangunan di jaman sebelum masehi seperti pembangunan pyramid dan
percandian hingga jaman yang modern seperti yang sekarang ini dengan
adanya pembangunan gedung-gedung pencakar langit (Agustian, 2012).

BAB II
PEMBAHASAN
• 2.2 Peranan Geoteknik
• Pada dasarnya, geoteknik adalah suatu alat dalam perencanaan atau design
sebuah bangunan. Data geoteknik sendiri harus digunakan secara benar dan
sangat teliti dengan asumsi serta batasan yang sudah ada dan dipergunakan
untuk dapat mencapai hasil yang kita inginkan (Wijaya, 2012). Seseorang yang
ahli dalam ilmu geoteknik biasa disebut Engineer Geotek. Pekerjaan penting
yang harus dilakukan oleh seorang engineer geotek yaitu memberikan panduan-
panduan mengenai potensi geoteknik yang akan terjadi bila dilakukan secara
asal-asalan kepada pihak terkait. Salah satu akibat dari ketidak hati-hatian
dalam penggunaan asumsi dan batasan yang telah ada adalah Menara Pizza di
Italia yang disebabkan karena kurangnya kekuatan dukung tanah terhadap
menara tersebut (Agustian, 2012).Secara keilmuan, bidang teknik sipil ini
mempelajari lebih mendalam ilmu Mekanika Tanah, Rekayasa pondasi, dan
Struktur bawah Tanah.

BAB II
PEMBAHASAN
• 2.3 Mekanika Tanah
• Mekanika tanah adalah bagian dari geoteknik yang merupakan salah satu
cabang dari ilmu teknik sipil. Mekanika tanah adalah cabang dari ilmu teknik
dimana mekanika tanah khusus mempelajari tentang perilaku tanah serta sifat
yang diakibatkan oleh tegangan dan regangan yang disebabkan oleh gaya - gaya
yang bekerja pada tanah itu sendiri. Ini berkaitan dengan struktur tanah serta
bahan yang terdapat pada tanah tersebut. Karena pada dasarnya tanah berasal
dari bebatuan yang lapuk (badrudin, 2013). Istilah mekanika tanah diberikan
oleh Karl von Terzaghi pada tahun 1925 melalui bukunya “Erdbaumechanik auf
bodenphysikalicher Grundlage” (Mekanika Tanah berdasar pada Sifat-Sifat
Dasar Fisik Tanah), yang membahas tentang prinsip-prinsip dasar dari ilmu
mekanika tanah modern, dan menjadi dasar studi-studi lanjutan ilmu ini,
sehingga Terzaghi disebut sebagai “Bapak Mekanika Tanah” (Agustian,2012).

BAB II PEMBAHASAN
• Ilmu ini sangat berhubungan erat dengan pekerjaan teknik, seperti halnya
pekerjaan perkerasan jalan raya, perencanaan pembuatan pondasi,
perencanaan pembangunan bawah tanah (gorong - gorong, terowongan,
dan lain-lain), sampai pada perencanaan pembangunan penahan
longsor. Hal-hal yang menjadi pokok perhatian dalam ilmu mekanika
tanah adalah kadar air, angka pori, porositas, serta derajat kejenuhan.
Karakteristik tanah juga merupakan poin terpenting dalam mekanika
tanah (Miniaha, 2013).
• Agar suatu infrastruktur tersebut dapat berfungsi secara sempurna, maka
seorang sarjana teknik harus bisa membuat perkiraan dan pendugaan yang
tepat tentang kondisi tanah dilapangan. Oleh karena itu, sangat penting
bagi sarjana teknik sendiri untuk ahli dalam berfikir menggunakan logika.

BAB II
PEMBAHASAN
• 2.4 Rekayasa Pondasi
• Rekayasa pondasi merupakan sebuah cabang dari ilmu geoteknik yang membahas
tentang pondasi baik struktur, bentuk dan lainnya. Sebuah bangunan tidak dapat begitu
saja didirikan langsung di atas permukaan tanah, oleh karena itu diperlukan pondasi.
Pondasi merupakan suatu bagian dari kontruksi bangunan yang berfungsi untuk
menempatkan bangunan dan meneruskan beban yang disalurkan dari struktur atas ke
tanah dasar pondasi yang cukup kuat menahannya tanpa terjadinya diferential pada
system strukturnya (Azwaruddin, 2008).
• Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan tipe pondasi adalah keadaan
tanah pondasi, batasan-batasan akibat kontruksi diatasnya, keadaan daerah sekitar
lokasi, waktu dan biaya pekerjaan serta serta kokoh, kaku dan kuat pondasi tersebut
(Azwaruddin, 2008). Kriteria pondasi yang harus dipenuhi dalam perencanaan suatu
pondasi yaitu pondasi harus ditempatkan dengan tepat, sehingga tidak longsor akibat
pengaruh luar, dan juga pondasi harus aman dari kelongsoran daya dukung, serta
pondasi harus aman dari penurunan yang berlebihan

BAB II
PEMBAHASAN
• Kesimpulan
• Geoteknik adalah suatu bagian dari cabang ilmu teknik sipil yang
didalamnya memperdalam pembahasan mengenai permasalahan
kekuatan tanah dan hubungannya dengan kemampuan menahan beban
bangunan yang berdiri diatasnya.
• Secara keilmuan, bidang teknik sipil ini mempelajari lebih mendalam
ilmu ilmu tentang mekanika tanah, batuan, dan juga teknik pondasi.

• Saran
• Saran yang membangun yang kami butuhkan guna menambah wawasan
dan kesempurnaan kami dalam menulis serta penyusunan makalah ini.
Dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

BAB III
KESIMPULAN
• http
://geoteknik.wordpress.com/2007/06/02/mekanika_tanah/
• http://sml.sipil.ft.unand.ac.id/index.php/whats-new/tandin
g/51-peran-penting-ilmu-geoteknik-dalam-pembangunan
#

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai