Anda di halaman 1dari 4

Etika Profesi Akuntansi

(Studi Kasus KAP


Anderson &Enron)
0
Enron adalah perusahaan energi Amerika yang berbasis di Houston, Texas, Amerika
Serikat. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1930 sebagai Northern Natural Gas.
Sebelum bangkru pada akhir 2001, Enron memilki 21.000 orang pegawai dan
merupakan salah satu perusahaan yang terbesar di dunia dalam bidang listrik, gas alam,
bubur kertas dan kertas. Serta komunikasi. Enron mengaku penghasilannya pada tahun
2000 berjumlah $121 milyar.

Tokoh Penting:

Pendiri Enron : Kenneth Lay,

CEO dan CRO Sementara : Stephen F. Cooper,

Ketua : John J. Ray, III

Wakil Komisaris : Clifford Baxter

Enron menjadi sorotan pada akhir 2001, ketika terungkap bahwa kondisi keuangan
yang dilaporkannya didukung terutama oleh penipuan akuntansi sistematis, terlembaga
dan direncanakan secara kreatif. Operasinya di Eropa melaporkan kebangkrutannya
pada tanggal 30 november 2001. adanya skandal akuntansi yang melibatkan pihak
manajemen dan auditor eksternal dengan melakukan mark up pendapat dan
menyembunyikan hutang lewat business partnership sangat mencoreng profesi akuntan
publik.

KETERLIBATAN KAP ARTHUR ANDERSON dalam kasus ENRON

Arthur Anderson perusahaan akuntan yang mengaudit laporan keuangan Enron,


juga sebagai konsultan manajemen Enron. Kap tersebut memiliki kebijakan pemusnahan
dokumen yang tidak menjadi bagian dari kertas kerja audit formal.

Kasus Enron dan Kap Arthur Anderson

Enron dan Kap Arthur Anderson dituduh melakukan kriminal dalam bentuk
penghancuran dokumen yang terkait dengan investigasi atas kebangkrutan Enron
(penghambatan terhadap proses pengadilan).

Kap Arthur Anderson diberhentikan sebagai auditor Enron pada pertangahan Juli 2002,
sementara Kap Arthur Anderson menyatakan bahwa penugasan audit oleh Enron telah
berakhir pada saat Enron mengajukan proses kebangkrutan pada 2 Desember 2001.
Pemerintahan Amerika (The US General Services Administration) melarang Enron dan
KAP Andersen untuk melakukan kontrak pekerjaan dengan lembaga pemerintahan di
Amerika.

Tanggal 28 Pebruari 2002 KAP Andersen menawarkan ganti rugi 750 Juta US dollar
untuk menyelesaikan berbagai gugatan hukum yang diajukan kepada KAP Andersen.

Tanggal 22 Maret 2002 mantan ketua Federal Reserve, Paul Volkcer, yang direkrut
untuk melakukan revisi terhadap praktek audit dan meningkatkan kembali citra KAP
Andersen mengusulkan agar manajeman KAP Andersen yang ada diberhentikan dan
membentuk suatu komite yang diketuai oleh Paul sendiri untuk menyusun manajemen
baru.

LEMBAGA – LEMBAGA YANG IKUT BERTANGGUNGJAWAB DALAM KASUS ENRON

1. Auditor
Arthur Anderson (satu dari lima perusahaan akuntansi terbesar) adalah akuntan Enron.
Tugas dari Anderson adalah melakukan pemeriksaan dan memberikan opini mengenai
kewajaran dan kesesuaian laporan keuangan dengan GAAP (generally accepted
accounting practices). Anderso mengalami konflik kepentingan akibat pembayaran
yang begitiu besar dari Enron. $5juta untuk biaya audit dan$50 juta untuk biaya
konsultasi.

2. Konsultan hukum

Konsultan hukum Enron, khususnya Vinson & Elkins juga disewa oleh Enron. Konsultan
hukum ini bertanggungjawab untuk memnyediakan opini hukum atas strategi, struktur
dan legalitas umum atas semua yang dilakukan Enron.

3. Regulator

Sebagai perusahaan publik, enron diharuskan mengikuti peraturan dari SEC. Akan
tetapi dalam pengawasannya SEC, tidak melakukan investigasi mendalam atau
melakukan konfirmasi ulang terhadap Enron. SEC hanya mengandalkan pada testimoni
yang dibuat oleh lembaga lain (Arthur Anderson), sedangkan NYSE mengharuskan
Enron memenuhi perdagangan di NYSE. Berbeda dengan Sec, NYSE tidak hanya hanya
melakukan verifikasi firsthand.

4. Pasar Hutang

Enron mengingikan dan membutuhkan sebuah rating. Sehingga Enron membayar


Standard & poors serta Moody’s untuk membrikan nilai rating. Rating ini dibutuhkan
untuk sekuritas hutang perusahaan yang diterbitkan dan diperdagangakan di pasar.
Yang menjadi masalah, perusahaan rating tersebut hanya melakukan analisis sebatas
data yang diberikan kepada mereka oleh Enron, operasional dan aktivitas keuangan
Enron.

PERMASALAHAN

Beberapa kecurangan yang dilakukan oleh manajemen ENRON diantaranya :

1. Window dressing (memanipulasi akun-akun laporan keuangan agar Nampak


menarik dimata investor dengan cara menyembunyikan hutang $12 billion).
2. Melakukan teknik – off balance sheet (mencatat dibuku besar sehingga tidak
nampak di laporan keuangan)
3. Special purpose partnnership (mendirikan hingga 90 perusahaan diluar enron
untuk mengalihkan hutang-hutang enron).
Keterlibatan pihak eksternal juga berperan penting dalam kasus ini karena ketidak
profesionalisme kerja serta tanggungjawab yang diemban. Terlebih untuk Kap Arthur
Anderson yang melaksanakan 2 tugas sekaligus yakni sebagai auditor eksternal yang
harusnya memberikan penilaian kewajaran atas laporan keuangan juga sebagai
konsultan manajemen sehinngga Kap Arthur Anderson tidak independen dalam
penugasan.

KASUS TERUNGKAP

Penyebabnya :

1. masalah kepentingan pemegang saham mayoritas dan manajemen transaksi


dengan pihak beberapa perusahaan afiliasi.
2. pemberian opsi saham (stock option plan)yang masif tidak hanya kepada
karyawan kunci, bahkan komite audit, karyawan biasa serta program pensiun
karyawan dengan memperoleh opsi saham perusahaan.
3. Penjualan saham dalam skala besar oleh pihak orang dalam.

SOLUSI DARI KASUS:

1. Menerbitkan peraturan yang jelas untk mengatur transparansi pengungkapan


transaksi keuangan antar perusahaan (regulator)
2. Tuntutan hukum terhadap manajemen Enron yang bertanggung-jawab atas
terjadinya permasalahan ini
3. Dibubarkannya firma KAP Arthur Andersen
4. Jasa audit KAP dipisah dengan jasa konsultan perusahaan untuk independensi
KAP
5. Banyak kasus auditor mengaudit laporan keuangan perusahaan tidak bekerja
dibawah pengawasan komite audit (KA) dan tidak bebas dari pengaruh
manajemen senior perusahaan – sehingga perlu KA dari eksternal seperti
akademisi dan praktisi akuntansi.
DAMPAK PERUBAHAN YANG TERJADI SETELAH KASUS

1. Disahkan UU baru, Sarbannes Oxley, Act 2002 :


2. Larangan melakukan jasa konsultan bersamaan dengan audit keuangan.
3. Pembatasan masa partner audit (7thn)
4. Keharusan auditor untuk memberikan opini terhadap keandalan SPI

KESIMPULAN

Dari ulasan diatas yaitu Pentingnya peranan profesi Akuntan khususnya Akuntan
Publik di pasar modal guna melindungi kepentingan publik. Tantangan Akuntan Publik
adalah menjada kualitas dan kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat dalam
memberikann informasi mengenai kondisi keuangan suatu perusahaan.

Sumber :

http://uwiiii.wordpress.com/2009/11/14/kasus-enron-dan-kap-arthur-andersen/
http://therahmat.wordpress.com/2010/05/12/skandal-enron/
http://ziajaljayo.blogspot.com/2011/10/independensi-auditor.html
http://angel-smr.blogspot.co.id/2011/09/skandal-enron.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai