NIM : W100200011
KASUS ENRON
(RMK MATA KULIAH PROFESI DAN BISNIS)
Enron Corporation adalah sebuah perusahaan energi Amerika yang berbasis di Houston,
Texas, Amerika Serikat. Merupakan salah satu perusahaan terkemuka di dunia dalam bidang
listrik, gas alam, bubur kertas dan kertas, dan komunikasi. Didirikan pada tahun 1985
perusahaan regional yang relatif kecil. Bisnis inti Enron bergerak dalam industri energi,
1
NAMA : Susilaningdyah Mustikawati
NIM : W100200011
kemudian melakukan diversifikasi usaha yang sangat luas bahkan sampai pada bidang
future transaction, trading commodity non energy dan kegiatan bisnis keuangan. Enron,
suatu perusahaan yang menduduki ranking tujuh dari lima ratus perusahaan terkemuka di
Amerika Serikat dan merupakan perusahaan energi terbesar di AS jatuh bangkrut dengan
meninggalkan hutang hampir sebesar US $ 31.2 milyar. Enron mempekerjakan sekitar orang
pegawai Penghasilannya pada tahun 2000 berjumlah $101 milyar. Fortune menamakan
Enron "Perusahaan Amerika yang Paling Inovatif" selama enam tahun berturut-turut.
Identifikasi Masalah
Enron menjadi sorotan masyarakat luas pada akhir 2001, ketika terungkapkan bahwa
kondisi keuangan yang dilaporkannya didukung terutama oleh penipuan akuntansi yang
sistematis, terlembaga, dan direncanakan secara kreatif. Dengan kebohongan public yang
Corporation sendiri. Selama tujuh tahun terakhir, Enron melebih-lebihkan laba bersih dan
Kasus Enron mulai terungkap pada bulan Desember tahun 2001 dan terus
menggelinding pada tahun 2002 berimplikasi sangat luas terhadap pasar keuangan global
yang di tandai dengan menurunnya harga saham secara drastis berbagai bursa efek di
belahan dunia, mulai dari Amerika, Eropa, sampai ke Asia. Dalam kasus Enron diketahui
investor.
2
NAMA : Susilaningdyah Mustikawati
NIM : W100200011
Pada akhirnya, tanggal 12 Oktober 2001, KAP Arthur Anderson menyarankan untuk
melakukan konsolidasi pada beberapa SPE yang dimilikinya. KAP Arthur Anderson mulai
tersebut. Berdasarkan saran dari KAP Arthur Anderson tersebut, Enron melakukan
konsolidasi pada dua SPEnya, yaitu Raptor dan Condor. Dengan dikonsolidasikannya SPE
tersebut, Enron menjadi rugi dan pada tanggal 16 Oktober 2001, Enron mengumumkan
keuangan Enron.
kompleksnya SPE yang dimiliki oleh Enron. Andrew Fastow kemudian ditangkap. Penelitian
lebih lanjut dilakukan oleh US SEC, dan pada tanggal 8 November 2001, Enron merevisi
laporan keuangannya selama lima tahun ke belakang, dan mencatat kerugian sebesar
US$586,000,000. Sampai pada tanggal 28 November 2001, saham Enron berada di bawah
US$1 untuk per lembar sahamnya. Sehingga pada tanggal 2 Desember 2001, Enron
dinyatakan bangkrut.
Pembahasan
ketiga. Dalam laporan itu disebutkan bahwa laba bersih Enron telah meningkat
3
NAMA : Susilaningdyah Mustikawati
NIM : W100200011
menjadi $393 juta, naik $100 juta dibandingkan periode sebelumnya. CEO Enron,
prospek yang sangat baik. Ia juga tidak menjelaskan secara rinci tentang
miliar yang sesungguhnya menyebabkan hasil aktual pada periode tersebut menjadi
rugi $644 juta. Para analis dan reporter kemudian mencari tahu lebih jauh mengenai
beban $1 miliar tersebut, dan ternyata berasal dari transaksi yang dilakukan oleh
perusahaan ke pengadilan dan memecat 5000 pegawai. Pada saat itu terungkap
bahwa terdapat hutang perusahaan yang tidak di laporkan senilai lebih dari satu
milyar dolar. Dengan pengungkapan ini nilai investasi dan laba yang di tahan
3. Conflict of interest (LJM private equity fund) : memanipulasi harga saham sehingga
menyesatkan investor
4. Extensive undisclosed off the books activity : meninggikan kas dan menyembunyikan debt
seharusnya
other matters , including SPE transactions; Internal auditor,since this function was
contracted out by Enron to AA; Advisor on tax matters; Advisor, review of financial
disclosure). Enron merupakan salah satu perusahaan besar pertama yang melakukan
outsourcing secara total atas fungsi internal audit perusahaan. Chief Audit Executif
4
NAMA : Susilaningdyah Mustikawati
NIM : W100200011
Enron (Kepala internal audit) adalah partner KAP Andersen yang ditunjuk sebagai
akuntan publik perusahaan. Direktur keuangan Enron berasal dari KAP Andersen.
Enron dan KAP Andersen dituduh telah melakukan kriminal dalam bentuk
Andersen diberhentikan sebagai auditor Enron pada Juni 2002. Sementara KAP Andersen
menyatakan bahwa penugasan Audit oleh Enron berakhir pada saat Enron mengajukan
kebangkrutan pada 2 Desember 2001. Tanggal 28 Pebruari 2002 KAP Andersen menawarkan
ganti rugi $750 Juta untuk menyelesaikan gugatan hukum yang diajukan kepada KAP
dan KAP Andersen untuk melakukan kontrak pekerjaan dengan lembaga pemerintahan di
Amerika. Tanggal 14 Maret 2002 departemen kehakiman Amerika memvonis KAP Andersen
bersalah atas tuduhan melakukan penghambatan dalam proses peradilan karena telah
investor dengan cara meningkatkan akurasi dan reabilitas pengungkapan yang dilakukan
perusahaan publik. Selain itu, dibentuk pula PCAOB (Public Company Accounting Oversight
5
NAMA : Susilaningdyah Mustikawati
NIM : W100200011
Untuk menjamin independensi auditor, maka KAP dilarang memberikan jasa non
audit kepada perusahaan yang diaudit. Berikut ini adalah sejumlah jasa non audit yang
dilarang :
4. Opini fairness
manajemen adalah :
SEC.
manajemen.
6
NAMA : Susilaningdyah Mustikawati
NIM : W100200011
o Keharusan bagi direktur, pejabat perusahaan dan pihak yang memiliki saham
publik :
2. Melarang jasa non audit- Hukum secara spesifik telah melarang KAP untuk
concurring reviewer tidak dapat memberikan jasa audit kepada klien yang sama lebih
4. Laporan kepada komite audit – Auditor diharuskan untuk melaporkan kepada komite
audit perihal semua kebijakan akuntasi yang berlaku, perlakuan informasi keuangan
Kesimpulan :
Kasus Enron berawal dari gagalnya Akuntan Publik Arthur Andersen menemukan
kecurangan yang dilakukan oleh Enron maka memberikan reaksi keras dari masyarakat
(investor) sehingga berpengaruh terhadap harga saham Enron di pasar modal. Perusahaan
7
NAMA : Susilaningdyah Mustikawati
NIM : W100200011
akuntan yang mengaudit laporan keuangan Enron, Arthur andersen, tidak berhasil
melaporkan penyimpangan yang terjadi dalam tubuh Enron. Di samping sebagai eksternal
auditor, Arthur andersen juga bertugas sebagai konsultan manajemen Enron. Besarnya
jumlah consulting fees yang diterima Arthur Andersen menyebabkan KAP tersebut bersedia
KAP Arthur Andersen memiliki kebijakan pemusnahan dokumen yang tidak menjadi
bagian dari kertas kerja audit formal. Walaupun penghancuran dokumen tersebut sesuai
kebijakan internal Andersen, tetapi kasus ini dianggap melanggar hukum dan menyebabkan
kredibilitas Arthur Andersen hancur. Akibatnya, banyak klien Andersen yang memutuskan
hubungan dan Arthur Andersen pun ditutup. Faktor tersebut adalah merupakan perilaku
tidak etis yang sangat bertentangan dengan good corporate governance philosofy yang
membahayakan terhadap business going concern. Yang Jelas segala bentuk penyelewengan
yang dilakukan oleh akuntan harus mendapat perhatian khusus dan tindakan tegas.
Dalam realitas dunia usaha dan bisnis, kasus manipulasi laporan keuangan bukanlah
hal yang baru lagi, praktik manipulasi keuangan tidak hanya dilakukan oleh perusahaan
Enron ini, karena banyak juga kasus-kasus lain yang sudah terungkap, bahkan mungkin lebih
banyak lagi kasus yang belum terungkap. Bentuk fraud (kecurangan) perusahaan berupa
manipulasi laporan keuangan ini seharusnya menjadi salah satu hal yang harus benar-benar
diperhatikan oleh lembaga-lembaga kode etik bisnis di dunia, dan bukan cuma manipulasi
8
NAMA : Susilaningdyah Mustikawati
NIM : W100200011
berkaitan erat dengan para Akuntan yang terlibat dan pihak-pihak pemangku kekuasaan di
karena jika ada akibat tentu ada sebab mengapa akibat itu terjadi. Dalam dunia perbisnisan
sudah pasti berkaitan erat dengan yang namanya uang, sebenarnya inilah yang merupakan
Dari segi pendekatan pribadi berbagai bentuk kecurangan suatu bisnis dapat terjadi
karena adanya tekanan, peluang, dan pemikiran kalau bisnis itu penuh dengan persaingan
yang kejam. Kita dapat melihat dari kasus Enron ini mereka melakukan kecurangan karena
adanya tekanan akan kebutuhan modal dari para investor untuk perkembangan perusahaan
keuangan agar laporan perusahaan mereka baik dimata investor sehingga para investor
tertarik untuk menanamkan modalnya ke perusahaan tersebut. Salah satu hal yang paling
pertama yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dari pihak internal
perusahaan itu sendiri, karena yang tahu persis bagaimana seluk-beluk permasalahan di
perusahaan adalah pihak internal perusahaan itu sendiri, hal yang dapat dilakukan adalah
dengan menciptakan suatu suasana, etos dan budaya kerja yang berprinsip pada kaidah-
kaidah kode etik itu sendiri dan memperketat SOP pelaksanaan usaha, namun terkadang
ketika tarikan magnet uang sudah berbicara sering-kali kode etik terlupakan bahkan para
akuntan yang seharusnya menjaga etikanya sebagai akuntan yang profesional mengabaikan
internal dibutuhkan oleh sebuah lembaga Independent yang dipercayai mengatur tentang
Etika Bisnis dan Profesi diluar kendali para pebisnis dan pemerintah. Mengapa harus diluar
9
NAMA : Susilaningdyah Mustikawati
NIM : W100200011
kendali para pebisnis dan pemerintah? tapi diluar kendali pemerintah disini bukan berarti
pemerintah tidak boleh sama sekali ikut campur, pemerintah bisa menjadi pengawas yang
membantu lembaga ini tapi dalam kebijakan-kebijakannya, lembaga ini harus punya
kekuatan sendiri berdasarkan prinsip-prinsip bisnis yang berlaku secara global dan universal,
karena jika lembaga itu berada dibawah kendali kekuatan para pembisnis atau pemerintah
tentu ada kekuatan dan tekanan dari pihak-pihak tersebut, karena dapat kita lihat seringkali
kasus-kasus bisnis selalu berkaitan antara pelaku bisnis dan oknum-oknum pemerintahan,
bukan ingin berpandangan buruk tentang pemerintahan dan pelaku bisnis tetapi lebih ke
realitas agar pengendalian kode dapat berjalan tanpa ada intervensi dari pihak mana pun.
Jadi lembaga Independent dapat melakukan berbagai alternatif dalam mengatasi masalah
kecurangan laporan keuangan seperti yang dilakukan perusahan Enron ini untuk menjaga
kaidah-kaidah prinsip etika bisnis dan menjaga kerugian yang tidak seharusnya dari pihak-
pihak tertentu akibat penyalahgunaan laporan yang tidak menunjukkan data sebenarnya
Berbagai alternatif yang dapat dilakukan lembaga Independent Kode Etik ini adalah
sebagai berikut :
1. Membuat aturan kode etik profesi dan bisnis yang jelas dan memuat aturan-aturan
3. Membuat suatu standar verifikasi laporan keuangan di pasar saham dan kode etik di
suatu perusahaan.
Yang saya maksud disini adalah suatu sistem seperti suatu standarisasi dengan
sistem bintang yang digunakan pada sistem standar restoran terbaik yaitu Bintang
Mechelin dimana seperti yang kita tahu bahwa Bintang Michelin bukan hanya
10
NAMA : Susilaningdyah Mustikawati
NIM : W100200011
sekedar sebuah pujian, namun juga sebuah bentuk pengakuan atas kesempurnaan,
keagungan, dan tentu saja kelezatan di dunia kuliner. Jadi bisa saja lembaga kode
etik mengadopsi sistem ini dengan memberikan suatu standarisasi dan penghargaan
kode etik serta berbagai aspek bisnis lainnya, dan bagi perusahaan yang telah
mendapat verfikasi tersebut akan memiliki lambang bintang atau apapun itu
dapat melihat perbedaan antara perusahaan yang telah diverifikasi oleh lembaga ini
dan yang belum, ini tentu akan berguna sekali terutama para pihak penanam modal.
Ini juga akan menjadi acuan bagi perusahaan untuk berlomba untuk memperbaiki
kode etiknya untuk memperoleh penghargaan tertinggi dan tentunya jika demikian,
11