SKRIPSI
OLEH :
DANDA LESMANA
NPM : 17310062
PROGRAM STUDI
KEDOKTERAN FAKULTAS
KEDOKTERAN UNIVERSITAS
MALAHAYATI BANDAR
LAMPUNG
2021
i
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
MELALUI PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL
BELAJAR PADA MASA PANDEMI COVID-
19 TAHUN 2020
Skripsi
Oleh :
DANDA LESMANA
17310062
PROGRAM STUDI
KEDOKTERAN FAKULTAS
KEDOKTERAN UNIVERSITAS
MALAHAYATI BANDAR
LAMPUNG
2022
i
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MALAHAYATI
ABSTRAK
Latar Belakang: Pembelajaran jarak jauh atau daring merupakan sebuah inovasi pada sektor
pendidikan yang melibatkan unsur teknologi informasi dalam pembelajaran. Kekurangan
pembelajaran daring antara lain adalah memerlukan internet yang stabil, memerlukan perangkat
yang memadai dan tidak adanya interaksi antara pengajar dan mahasiswa. Motivasi dapat
memengaruhi apa yang kita pelajari, bagaimana kita belajar, dan kapan kita memilih untuk
belajar. Motivasi belajar juga dianggap mempunyai faktor terhadap hasil belajar.
Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik observasional, dengan rancangan penelitian cross-
sectional, dan dengan pengumpulan data primer menggunakan kuesioner. Pengambilan sampel
menggunakan teknik purposive sampling.
Hasil: Didapatkan hasil dari 117 mahasiswa dimana Hasil uji korelasi spearmen didapatkan
motivasi belajar dengan Median 42 dan min-max adalah 31-52. Dan hasil belajar Mean 3,05 dan
min-max adalah 2,15-3,70. Untuk hasil Value ialah 0,001 dan Correlation 0,314.
Kesimpulan: Hasil akhir Pada penelitian ini didapatkan tingkat korelasinya adalah sangat tinggi
dapat diartikan bahwa semakin tinggi motivasi belajar mahasiswa maka semakin tinggi pula
hasil belajarnya.
Kata Kunci : Motivasi Belajar, Hasil Belajar, Pembelajaran Daring.
Kepustakaan : 29 (2013-2021)
vi
MEDICAL FACULTY OF
MALAHAYATI UNIVERSITY
ABSTRACT
Background: Distance learning or online is an innovation in the education sector that involves
elements of information technology in learning. The disadvantages of online learning include
the need for a stable internet, the need for adequate devices and the absence of interaction
between teachers and students. Motivation can influence what we learn, how we learn, and
when we choose to learn. Learning motivation is also considered to have a factor in learning
outcomes.
Objective: the relationship between the learning motivation of students of the medical faculty of
Malahayati through online learning to learning outcomes during the covid-19 pandemic.
Results: The results obtained from 117 students where the Spearmen correlation test results
obtained learning motivation with a mean of 42 and a min-max of 31-52. And learning
outcomes Median 3.05 and min-max are 2.15-3.70. For the results Value is 0.001 and
Correlation 0.314.
Conclusion: Final results In this study, the correlation level was very high, which means that
the higher the student's learning motivation, the higher the learning outcomes.
Literature: 29 (2013-2021)
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan Rahmat dan
Hidayah-Nya sehingga penulis dapat meneyelesaikan skripsi dengan judul
“HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS
KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI MELALUI
PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASILBELAJAR PADA
MASA PANDEMI COVID-19 TAHUN
2020” Proses penulisan ini dapat terselesaikan atas bantuan berbagai pihak,
maka dengan selesainya skripsi ini penulis mengucapkan terima kasih
kepada
:
viii
Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan yang kalian berikan.
10. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak
kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat
untuk semua pihak.
Danda Lesmana
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN iv
LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI v
BIODATA vi
ABSTRAK vii
ABSTRACT viii
KATA PENGANTAR ix
DAFTAR ISI x
DAFTAR TABEL xii
DAFTAR GAMBAR xiii
DAFTAR SINGKATAN xiv
DAFTAR LAMPIRAN xv
BAB I PENDAHULUAN........................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................5
1.3 Tujuan penelitian............................................................................5
1.4 Manfaat Penelitian..........................................................................5
1.5 Ruang lingkup.................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR
xii
DAFTAR
xiii
DAFTAR SINGKATAN
O2 Oksigen
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
3. Kuesioner
5. Motto
6. Persembahan
7. Biodata
8. Format Jurnal
xv
BAB I
PENDAHULUAN
teknologi sangat memberikan dampak dan manfaat yang besar pada berbagai
pemberajaran daring.
multidimensi yang dihadapi dunia. Hal ini memberikan dampak pada beberapa
aspek kehidupan seperti kesehatan, ekonomi dan tidak lain berdampak pada
tetap berlangsung (Sahu, 2020). Hal ini jelas mengubah pola pembelajaran
1
2
bahan pembelajaran dan mengajar siswa secara langsung melalui alat digital
Pembelajaran jarak jauh atau daring merupakan sebuah inovasi pada sektor
(Alessandro, 2018).
daring telah banyak dilakukan dalam konteks perguruan tinggi, terbukti dari
beberapa penelitian yang menjelaskan hal tersebut (Crews & Parker, 2017;
Mather & Sarkans, 2018). Selain itu pembelajaran daring juga memberikan
sehingga menghapus hambatan secara fisik sebagai faktor untuk belajar dalam
jauh, seperti halnya pembelajaran pada kuliah kedokteran yang tidak hanya
waktu belajar sehingga dapat belajar kapanpun dan dimanapun. Selain itu,
seperti e- classroom, video conference, telepon atau live chat, zoom maupun
melalui whatsapp group (Dhull & Sakshi, 2017). Salah satu keberhasilan dalam
al., 2014).
dan mencegah penularan virus corona, tetapi pembelajaran daring juga memilki
yang memadai dan tidak adanya interaksi antara pengajar dan mahasiswa.
untuk tindakan yang bertujuan dengan arah yang diinginkan Baik fisik maupun
mental, sehingga aktivitas menjadi bagian yang sangat penting dalam motivasi
(Lee & Martin, 2017). Motivasi dapat memengaruhi apa yang kita pelajari,
bagaimana kita belajar, dan kapan kita memilih untuk belajar (Schunk &
Usher, 2012).
Hal ini juga ditunjukan dari penelitian yang menjelaskan bahwa peserta
al., 2014), selain itu, merancang lingkungan belajar yang memotivasi siswa
dibedakan menjadi dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal. faktor
eksternal yaitu faktor yang timbul dari luar diri seorang siswa diantaranya guru,
Sedangkan faktor internal yaitu faktor yang timbul dari dalam diri siswa itu
Motivasi memiliki dampak yang sangat besar dalam pembelajaran. Siswa yang
Selain itu, seseorang yang tidak mempunyai motivasi belajar, mungkin tidak
akan melakukan aktivitas belajar dan hasil belajarnya pun akan rendah.
melakukan aktivitas belajar dan memiliki hasil belajar yang lebih baik. Hal ini
yang rendah maka dia tidak akan mencapai hasil belajar yang baik. Sebaliknya,
seorang siswa yang kurang cerdas, tetapi memiliki motivasi yang tinggi untuk
belajar, maka dia akan mencapai hasil belajar yang baik. Menurut uraian diatas
peneliti tertarik untuk meneliti hubungan motivasi belajar pada masa pandemi
pandemi covid-19?
19.
motivasi belajar.
pandemi covid-19.
fakultas kedokteran
Bandar Lampung
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
untuk melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari
dalam dan didalam subyek untuk melakukan aktifitas- aktifitas tertentu demi
mencapai suatu tujuan. Bahkan motif dapat diartikan sebagai suatu kondisi
intern (kesiap siagaan). Berawal dari kata “motif” itu, maka motivasi dapat
diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif. Motif menjadi aktif
pada saat- saat tertentu, terutama bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat
dalam diri (pribadi) seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan
dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului
Dari ketiga elemen di atas, maka dapat dikatakan bahwa motivasi itu
sesuatu perubahan energi yang ada pada diri manusia, sehingga akan bergayut
dengan persoalan gejala kejiwaan, perasaan dan juga emosi, untuk kemudian
bertindak atau melakukan sesuatu. Semua ini didorong karena adanya tujuan,
sesuatu, dan bila ia tidak suka akan berusaha untuk meniadakan atau
situasi. Motivasi ini tidak terbatas hanya dalam proses belajar tetapi juga
Seseorang akan berhasil dalam belajar, kalau pada dirinya sendiri ada
keinginan untuk belajar. Keinginan atau dorongan inilah yang disebut dengan
5) Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin (hal-hal yang bersifat mekanis,
Apabila seseorang memiliki ciri-ciri seperti di atas, berarti orang itu selalu
memiliki motivasi yang cukup kuat. Ciri-ciri motivasi seperti itu akan sangat
Tindakan memotivasi akan lebih dapat berhasil jika tujuannya jelas dan
disadari oleh yang dimotivasi serta sesuai dengan kebutuhan orang yang
motivasi sangat penting bagi siswa karena dengan adanya motivasi akan
1) Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang
melepas energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap
2) Menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak dicapai. Dengan
demikian Motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan
atas, ada juga fungsi motivasi yang lain, yaitu: motivasi dapat berfungsi
pekerjaan.
Berbicara mengenai macam ataupun jenis motivasi ini dapat dilihat dari
berbagai sudut pandang. Oleh karena itu, motivasi atau motif-motif yang aktif
Menurut Hamalik (2016) motivasi dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
dari luar situasi belajar, seperti angka kredit, ijazah, tingkatan hadiah, medali
pertentangan, dan persaingan yang bersifat negatif ialah sarcasm, ridicule, dan
hukuman.
motivasi yaitu :
suatu kondisi yang menyebabkan atau menimbulkan perilaku tertentu dan yang
memberi arah dan ketahanan pada tingkah laku tersebut. Motivasi belajar yang
tinggi tercemin dari ketekunan yang tidak mudah patah untuk mencapai sukses
prinsip motivasi yang dapat diterapkan dalam proses belajar mengajar yang
1) Attention (perhatian)
2) Relevance (relevansi)
1
4) Satisfaction (kepuasan)
yang serupa.
relatif langgeng sebagai hasil latihan yang diperkuat. Dari berbagai definisi
laku dan kemampuan bereaksi yang relatif permanen atau menetap karena
Menurut Dalyono (2013) belajar adalah suatu usaha atau kegiatan yang
kelakuannya.
siswa.
Belajar adalah syarat mutlak untuk menjadi pandai dalam segala hal, baik
dilakukan dengan sengaja atau tidak, dengan dibantu atau tanpa bantuan orang
1
lain. Belajar dilakukan oleh setiap orang, baik anak-anak, remaja, orang
dewasa maupun orang tua, dan akan berlangsung seumur hidup, selagi hayat di
kandung badan.
kegiatan penting yang harus dilakukan setiap orang secara maksimal untuk
berbeda-beda.
1) Faktor-faktor Internal
2) Faktor-faktor Eksternal
1) Faktor yang ada pada diri organisme itu sendiri yang kita sebut faktor
2) Faktor yang ada diluar individu yang kita sebut faktor social, yaitu:
siswa, dan
faktor dalam belajar memberikan peran yang sangat penting, terutama adanya
Penguasaan hasil belajar oleh seseorang dapat dilihat dari perilakunya, baik
keterampilan motorik.
bahwa: Pada setiap masa akhir tertentu sekolah mengeluarkan rapor tentang
perubahan tingkah laku siswa secara nyata setelah dilakukan proses belajar
mengajar yang sesuai dengan tujuan pengajaran. Di sekolah hasil belajar ini
1
dapat dilihat dari penguasaan siswa akan mata pelajaran yang ditempuhnya.
pula.
semakin tinggi pula hasil dari pengajaran tersebut. Hasil belajar siswa
menguji hasil belajar siswa tersebut dengan menggunakan tes yaitu tes
hasil belajar. Siswa dikatakan tuntas dalam belajarnya apabila nilai siswa
bahan yang dipelajarinya. Menurut Rumini (1993) prinsip tes hasil belajar
adalah:
selesai dalam satu sub pokok bahasan atau satu pokok bahasan. Dapat
2
2) Tes Mid Semester: Tes ini diadakan pada pertengahan semester, dan
satu semester.
semester satu dan akhir semester dua. Tujuan tes akhir semester adalah
mengetahui seberapa jauh daya serap yang dicapai siswa dalam belajar
dilihat dari satu faktor saja tetapi perlu memandang dari berbagai segi atau
1. Faktor internal terdiri dari faktor fisiologis dan psikologis. Faktor fisiologis
belajar yang berasal dari individu meliputi faktor psikis dan faktor
fisik.Faktor psikis sebagai faktor dari dalam merupakan hal yang utama
dan motivasi.
belajar siswa. Siswa yang dalam keadaan segar jasmani dan rohaninya
yang kekurangan gizi akan cepat lelah, mudah mengantuk, dan sulit
menerima pelajaran.
2) Faktor dari luar individu meliputi faktor lingkungan, guru, metode mengajar,
Indeks prestasi (IP) adalah nilai kredit rata-rata yang merupakan satuan
nilai akhir yang menggambarkan nilai proses belajar tiap semester atau dapat
banyak faktor, secara garis besar faktor -faktor tersebut bisa dikelompokan
Seperti bakat, kapasitas belajar, kecerdasan, dan hasil belajar yang telah
dicapai.
b. Faktor non -intelektual adalah segala kondisi dari dalam dan luar dirinya
serta lingkungan.
2
Motivasi Belajar
Hasil Belajar
= Tidak diteliti
2
Keterangan :
= Variabel independen
= Variabel dependen
2.5 Hipotesa
METODE PENELITIAN
2012). Pada penelitian ini sampel diambil menggunakan rumus slovin untuk
untuk melihat motivasi belajar. Pada penelitian ini juga peneliti melihat hasil
independen dan variabel dependen hanya satu kali pada satu saat. Pada jenis
ini, variable independen dan variable dependen di nilai secara simultan pada
suatu saat, jadi tidak ada tindak lanjut dengan study ini akan di peroleh
25
2
3.4.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek
3.4.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
165
n = 1+165 (0,05)2
n = 117
Keterangan :
N: total
populasi n: total
sampel
Jadi pada penelitian ini akan menggunakan sampel sebanyak 116,8 yang
(informed consent).
jarakjauh
dalam penelitian ini peneliti mengambil sebagian dari total populasi pada
Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Ukur Hasil Ukur Skala Ukur
Hasil belajar Suprijono dalam Widodo Hasil akhir Kuisioner 1 : Baik Ordinal
mahasiswa dan Widayanti (2013:34) dari (IP>3,00)
mengemukakan bahwa, sebuah 0 : Kurang
“hasil belajar yang proses (ip < 3,00)
menjadi objek penilaian pembelajar
kelas berupa an.
Kemampuan
kemampuan baru yang
diperoleh siswa
Social Sciences). Adapun tahapan yang harus dilakukan terlebih dahulu guna
mendapatkan data yang valid sehingga saat menganalisis data tidak di dapat
3.10.1 Editting
3.10.2 Coding
3.10.3 Processing
excel atau kedalam program SPSS (Statistik Product and Service Solution).
3.10.4 Cleaning
menggunakan jawaban alternatif yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak
Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju (STS). Adapun untuk skor masing-masing
Penilaian Pernyataan
Sangat Setuju (SS) 4
Setuju (S) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Setuju (STS) 1
1 48-60 Tinggi
2 31-47 Sedang
3 15-30 Rendah
smirnov pada penelitian ini didapatkan nilai value sebesar 0,00 pada variabel
motivasi belajar dan juga hasil belajar, hasil tesebut dapat diartikan bahwa
variabel motivasi belajar dan juga hasil belajar tidak terdistribusi normal
spearman.
0,00 0,00
Berdasarkan hasil uji reabilitas pada penelitian ini didapatkan nilai value
sebesar 0,671 tesebut dapat diartikan bahwa kuisioner yang digunakan tersebut
pengambilan keputusan dalam uji reabilitas adalah bilah cronbach alpha > 0,60
digunakan dalam penelitian ini, uji validitas peneliti meminta 10 orang untuk
menjadi responden yang bukan sampel dari penelitian ini. Berdaasarkan hasil
3
yang pernama nilai R tabel > R hitung atau dengan sig 2 tail < 0,05 dalam hasil
perhitungan diatas nilai sig 2 tail < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa
indikator antara lain adalah : ketekunan, pemahaman, keaktifan dan rasa ingin
tahu
3
lisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis kuantitatif,
variabel yang diteliti. Analisis yang bersifat univariat untuk melihat distribusi
frekuensi dari seluruh faktor yang terdapat dalam variabel masing- masing,
uji statistik, uji statistik digunakan untuk mengetahu sebaran distribusi suatu
data apakah normal atau tidak dan uji statistik yang digunakan pada penelitian
ini berupa uji spearman ataupun pearson. Sebelum dilakukan uji silang peneliti
mengkur apakah penelitian ini terdistribusi dengan normal atau tidak. Uji
(Natoatmodjo, 2012)
antara dua variabel. Jika probabilitas (P value < 0,05) maka bermakna atau
dependent namun jika probabilitas (P value > 0,05) maka tidak bermaksa atau
tidak signifikan, berarti tidak adanya hubunganx antara variabel terikat dan
Pengolahan data
Analisis data
Penyusunan laporan
Pesentasi laporan
BAB IV
1. Karakteristik Responden
Penelitian ini melibatkan 117 orang dan Karakteristik subjek penelitian ini
kelamin yang menjadi responden, paling banyak ialah responden dengan jenis
35
3
2. Motivasi Belajar
yang valid dan dapat dilakukan pengambilan data dan pengolahan data.
motivasi belajarnya dalam kategori baik, cukup, atau kurang, maka dari nilai
hasil angket motivasi belajar siswa di atas dapat dibuat tabel distribusi frekuensi
kelas interval.
bahwa dari 117 sampel penelitian, sebanyak 21 sampel atau 17,9% yang
memiliki motivasi belajar yang baik, dan sebanyak 96 sampel atau 82,1% yang
memiliki motivasi belajar yang cukup, serta tidak ada mahasiswa yang memiliki
3. Hasil Belajar
memasukan nilai ipk terakhir sampel, adapun hasil dari perolehan tersebut
sebagai berikut:
3
banyak ialah dengan hasil belajar yang baik sebanyak 61 orang dengan
presentase 52,1%.
hubungan antara dua variabel. Jika probabilitas (P value < 0,05) maka bermakna
atau signifikan, berarti ada hubungan antara variabel independent dan variabel
dependent namun jika probabilitas (P value > 0,05) maka tidak bermakna atau
tidak signifikan, berarti tidak adanya hubungan antara variabel terikat dan
Spearman didapatkan tingkat signifikansi (p-value) sebesar 0,001 (lebih kecil dari
nilai alpha 0,05). Pada penelitian ini didapatkan hubungan antara variabel
motivasi belajar dengan hasil belajar. Dengan demikian dapat disimpulkan secara
korelasinya atau R adalah 0,314 dan bernilai positif, dapat diartikan nilai korelasi
kedua variabel adalah lemah, dan arah nilai korelasi adalah positif atau searah.
Maka dapat diartikan semakin tinggi motivasi belajar mahasiswa maka semakin
4.2 Pembahasan
1. Analisis Univariat
a. Jenis Kelamin
yang menjadi responden, paling banyak ialah responden dengan jenis kelamin
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Insanul Fikri
pada tahun 2020 dimana pada penelitian tersebut didapatkan jumlah responden
perkuliahan
3
hal ini didukung oleh data dari Riskesdas tahun 2018 yang dimana didapatkan
b. Usia
Pada penelitian ini didapatkan data frekuensi berdasarkan usia yang menjadi
Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Insanul
Fikri pada tahun 2020 dimana pada peneltian tersebut didapatkan banyaknya
(50%)
dijadikan responden.
c. Motivasi Belajar
Pada penelitian ini dapat diketahui bahwa dari 117 sampel penelitian,
sebanyak 21 sampel atau 17,9% yang memiliki motivasi belajar yang baik, dan
sebanyak 95 sampel atau 82,1% yang memiliki motivasi belajar yang cukup,
serta tidak ada mahasiswa yang memiliki motivasi belajar yang kurang.
Motivasi belajar dapat dipengaruhi oleh banyaknya faktor antara lain faktor
dalam diri sendiri dan juga faktor lingkungan, Faktor dalam diri sendiri dapat
berupa perhatian, rasa ingin tahu dan kepuasan dalam belajar (Sadirman,
2011).
belajar. secara lebih khusus jika orang menyebutkan motivasi belajar yang
lebih gigih lagi dalam belajarnya untuk memperoleh prestasi yang lebih baik
kuliah dengan baik. Memahami materi kuliah merupakan salah satu tujuan
yang ingin diraih ketika seorang mahasiswa telah memasuki proses belajar-
selama pembelajaran. Bila motivasi belajar anak didik baik, maka mereka akan
menganggap dirinya tidak bisa melakukan sesutu yang berharga baik bagi
Faktor ini lah yang menjadikan pembeda penelitian ini dengan penelitian
sebelumnya. Perbedaan dalam perihal rasa ingin tahu dan perhatian mahasiswa
Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Insanul
(Insanul, 2020).
d. Hasil Belajar
Penelitian ini sejalan dengan penelitan yang dilakukan oleh Insanul Fikri
Hasil belajar juga dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain adalah faktor
internal dan eksternal. Pada konteks faktor internal ini hasil belajar dipengaruhi
dalam diri seseorang yang dapat disadari atau tidak disadari. Dengan demikian
terarah kepada pencapaian suatu tujuan tertentu. Perilaku atau tindakan yang
dipengaruhi oleh berbagai faktor baik faktor dari dalam diri mahasiswa (faktor
internal) maupun faktor dari luar diri mahasiswa (faktor eksternal).( Minhayati
Saleh 2014)
Prestasi yang dapat dicapai seseorang ditentukan oleh potensi dan motivasi
yang dimiliki orang tersebut. Potensi adalah faktor kemampuan seseorang yang
seseorang tetapi memiliki motivasi yang rendah maka prestasi yang akan
2. Analisis Bivariat
dari nilai alpha 0,05) dan mempunyai arah Korelasi positif. Artinya, didapatkan
hubungan yang searah antara variabel motivasi belajar dengan hasil belajar.
Artinya, terdapat hubungan antara variabel motivasi belajar dengan hasil belajar
2018. Pada penelitian ini tingkat korelasinya adalah sangat tinggi dapat diartikan
bahwa semakin tinggi motivasi belajar mahasiswa maka semakin tinggi pula
hasil belajarnya.
relatif langgeng sebagai hasil latihan yang diperkuat. Dari berbagai definisi
Pada mahasiswa hasil belajar dapat dilihat dengan nilai IPK (indeks
dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain adalah faktor internal dan eksternal.
4
Pada konteks faktor internal ini hasil belajar dipengaruhi oleh motivasi belajar.
Motivasi ditandai dengan adanya perubahan energi dalam diri seseorang yang
perilaku tertentu yang terarah kepada pencapaian suatu tujuan tertentu. Perilaku
atau tindakan yang ditunjukkan seseorang dalam upaya mencapai tujuan tertentu
oleh Arden (1957) dalam Wina Sanjaya (2010) bahwa kuat lemahnya atau
semangat tidaknya usaha yang dilakukan seseorang untuk mencapai tujuan akan
Semakin tinggi motivasi belajar seseorang maka akan semakin tinggi juga
apa yang dapat capai dalam pembelajaran. dalam konteks perkuliahan semakin
tinggi motivasi belajar seorang mahasiswa maka semakin tinggi juga ia dapat
memahami pembelajaran dan akan semakin tinggi juga hasil pembelajaran yang
tersebut semakin terpacu untuk mencari tahu dan mempelajari, ditambah lagi
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh oleh Insanul
Fikri pada tahun 2020 dalam penelitiannya Hasil penelitian ini menunjukkan
belajar yang termasuk tinggi, koofisien korelasi (r) yaitu sebesar 0,623 dan
Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Pomorida
Simbolon pada tahun 2020, pada penelitian tersebut didapatkan nilai value =
0,001 (p < 0,05). Pada penelitian ini dapat diartikan terdapat hubungan antara
motivasi belajar dengan hasil belajar pada mahasiswa Stikes St. Elisabeth
Medan.
1) Penelitian ini dilakukan secara daring dengan menggunakan google form dimana
peneliti tidak mengetahi secara pasti dalam proses pengerjaan kuisioner yang
2) Peneliti hanya mengambil hasil belajar dari apa yang sudah responden masukan
kedalam google form yang sudah peneliti sediakan dan tidak mengambil secara
5.1 Kesimpulan
1) Pada penelitian ini didapatkan sebanyak 96 sampel atau 82,1% yang memiliki
2) Pada penelitian ini frekuensi hasil belajar mahasiswa angkatan 2018 fakultas
3) Pada penelitian ini didapatkan hasil uji statistik korelasi Rank Spearman
didapatkan tingkat signifikansi (p-value) sebesar 0,001 (lebih kecil dari nilai
alpha 0,05) Pada penelitian ini tingkat korelasinya adalah sangat tinggi dapat
5.2 Saran
diperbaiki. Oleh karena itu peneliti memberikan beberapa saran guna menindak
1) Bagi Mahasiswa
mahasiswa.
46
47
Motivasi belajar
No PERTANYAAN/PERNYATAAN SS S TS STS
1 Setiap akan menghadapi ujian
saya selalu belajar lebih
giat dari biasanya.
Hasil Kuisioner
Skor Item Ke-
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 3 2 4 2 4 3 2 3 2 3 2 3 1 2 2
3 4 2 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 1 2 2
4 4 4 4 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 2 2
5 4 3 2 4 1 2 3 2 4 2 2 2 1 2 2
6 4 4 4 4 3 2 3 3 4 4 2 3 1 1 3
7 4 4 4 4 3 2 4 2 4 4 2 2 2 2 4
8 4 4 4 2 2 2 2 4 4 2 2 2 1 2 3
9 4 4 3 2 2 4 3 3 2 4 4 4 4 3 2
10 4 4 4 2 2 2 2 1 2 3 2 1 2 2 2
11 3 1 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3
12 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 2 2 2 4
13 4 2 3 1 3 2 3 4 4 4 2 4 3 4 4
14 4 4 4 2 4 2 4 4 3 4 2 4 3 4 4
15 3 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 2 3 3 2
16 4 4 3 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 3
17 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 1 2 2 2 3
18 4 4 4 2 3 3 4 3 2 2 2 2 1 2 2
19 3 4 4 2 2 4 2 4 4 2 3 4 2 2 3
20 4 4 2 4 3 4 2 2 1 2 1 2 3 2 2
21 4 2 2 1 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2
22 3 4 4 2 2 3 4 4 3 3 2 3 2 2 3
23 4 2 4 4 4 2 4 4 4 2 2 4 2 2 4
24 3 2 4 2 2 2 4 2 4 2 2 2 2 2 3
25 3 3 2 2 2 2 4 4 3 2 2 2 3 2 4
26 4 4 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2
27 4 4 4 2 4 2 4 4 3 4 2 4 3 4 4
28 3 2 3 2 3 4 3 3 2 3 4 4 2 3 3
29 3 4 2 4 4 2 3 3 2 3 2 2 4 2 4
30 3 3 4 4 4 2 4 3 4 2 2 2 2 2 3
31 3 4 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3
32 3 3 2 1 2 2 2 2 2 3 3 2 1 2 1
33 4 4 2 4 4 4 2 2 4 2 2 4 2 2 2
34 4 4 3 4 4 4 4 3 4 2 2 2 4 2 2
35 3 2 4 1 2 2 4 3 2 4 2 2 4 3 4
36 3 2 4 4 2 2 2 3 4 2 2 2 1 1 3
37 3 3 3 4 2 2 3 3 2 2 2 2 2 1 2
38 3 2 4 2 4 3 2 3 2 3 2 3 1 2 2
39 4 2 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 1 2 2
40 4 4 4 2 4 4 2 2 4 4 4 4 2 2 2
41 4 3 2 4 1 2 3 2 4 2 2 2 1 2 2
42 4 4 4 4 3 2 3 3 4 4 2 3 1 1 3
43 4 4 4 4 3 2 4 2 4 4 2 2 2 2 4
44 4 4 4 2 2 2 2 4 4 2 2 2 1 2 3
45 4 4 3 2 2 4 3 3 2 4 4 4 4 3 2
46 4 4 4 2 2 2 2 1 2 3 2 1 2 2 2
47 3 1 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3
48 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 2 2 2 4
49 4 2 3 1 3 2 3 4 4 4 2 4 3 4 4
50 4 4 4 2 4 2 4 4 3 4 2 4 3 4 4
51 3 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 2 3 3 2
52 4 4 3 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 3
53 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 1 2 2 2 3
54 4 4 4 2 3 3 4 3 2 2 2 2 1 2 2
55 3 4 4 2 2 4 2 4 4 2 3 4 2 2 3
56 4 4 2 4 3 4 2 2 1 2 1 2 3 2 2
57 4 2 2 1 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2
58 3 4 4 2 2 3 4 4 3 3 2 3 2 2 3
59 4 2 4 4 4 2 4 4 4 2 2 4 2 2 4
60 3 2 4 2 2 2 4 2 4 2 2 2 2 2 3
61 3 3 2 2 2 2 4 4 3 2 2 2 3 2 4
62 4 4 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2
63 4 4 4 2 4 2 4 4 3 4 2 4 3 4 4
64 3 2 3 2 3 4 3 3 2 3 4 4 2 3 3
65 3 4 2 4 4 2 3 3 2 3 2 2 4 2 4
66 3 3 4 4 4 2 4 3 4 2 2 2 2 2 3
67 3 4 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3
68 3 3 2 1 2 2 2 2 2 3 3 2 1 2 1
69 4 4 2 4 4 4 2 2 4 2 2 4 2 2 2
70 4 4 3 4 4 4 4 3 4 2 2 2 4 2 2
71 3 2 4 1 2 2 4 3 2 4 2 2 4 3 4
72 3 2 4 4 2 2 2 3 4 2 2 2 1 1 3
73 4 4 4 2 4 2 4 4 3 4 2 4 3 4 4
74 3 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 2 3 3 2
75 4 4 3 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 3
76 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 1 2 2 2 3
77 4 4 4 2 3 3 4 3 2 2 2 2 1 2 2
78 3 4 4 2 2 4 2 4 4 2 3 4 2 2 3
79 4 4 2 4 3 4 2 2 1 2 1 2 3 2 2
80 4 2 2 1 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2
81 3 4 4 2 2 3 4 4 3 3 2 3 2 2 3
82 4 2 4 4 4 2 4 4 4 2 2 4 2 2 4
83 3 2 4 2 2 2 4 2 4 2 2 2 2 2 3
84 3 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 2 3 3 2
85 4 4 3 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 3
86 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 1 2 2 2 3
87 4 4 4 2 3 3 4 3 2 2 2 2 1 2 2
88 3 4 4 2 2 4 2 4 4 2 3 4 2 2 3
89 4 4 2 4 3 4 2 2 1 2 1 2 3 2 2
90 4 2 2 1 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2
91 3 4 4 2 2 3 4 4 3 3 2 3 2 2 3
92 4 2 4 4 4 2 4 4 4 2 2 4 2 2 4
93 3 2 4 2 2 2 4 2 4 2 2 2 2 2 3
94 3 3 2 2 2 2 4 4 3 2 2 2 3 2 4
95 4 3 2 4 1 2 3 2 4 2 2 2 1 2 2
96 4 4 4 4 3 2 3 3 4 4 2 3 1 1 3
97 4 4 4 4 3 2 4 2 4 4 2 2 2 2 4
98 4 4 4 2 2 2 2 4 4 2 2 2 1 2 3
99 4 4 3 2 2 4 3 3 2 4 4 4 4 3 2
100 4 4 4 2 2 2 2 1 2 3 2 1 2 2 2
101 3 1 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3
102 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 2 2 2 4
103 4 2 3 1 3 2 3 4 4 4 2 4 3 4 4
104 4 4 4 2 4 2 4 4 3 4 2 4 3 4 4
105 3 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 2 3 3 2
106 4 2 2 1 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2
107 3 4 4 2 2 3 4 4 3 3 2 3 2 2 3
108 4 2 4 4 4 2 4 4 4 2 2 4 2 2 4
109 3 2 4 2 2 2 4 2 4 2 2 2 2 2 3
110 3 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 2 3 3 2
111 4 4 3 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 3
112 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 1 2 2 2 3
113 4 4 4 2 3 3 4 3 2 2 2 2 1 2 2
114 3 4 4 2 2 4 2 4 4 2 3 4 2 2 3
115 4 4 2 4 3 4 2 2 1 2 1 2 3 2 2
116 4 2 2 1 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2
117 4 4 2 4 3 4 2 2 1 2 1 2 3 2 2
Jenis Hasil Motivasi
No Usia belajar belajar
kelamin
1 21 2 3.53 45
2 20 2 3.15 38
3 21 2 3.1 40
4 21 1 3.47 48
5 20 2 3.15 36
6 20 1 2.61 45
7 20 2 3.3 47
8 20 1 2.97 40
9 20 2 3.24 48
10 21 2 3.45 35
11 20 2 2.7 35
12 20 2 3.24 48
13 20 2 3.45 47
14 20 2 3.32 52
15 21 2 3.29 45
16 21 2 3.05 42
17 21 2 3.26 35
18 20 1 2.63 40
19 20 2 3.3 45
20 22 1 3.3 38
21 20 2 2.82 33
22 21 2 3.29 44
23 20 2 3.18 48
24 21 2 3.05 38
25 20 1 2.7 40
26 20 2 2.63 39
27 20 1 3.4 52
28 20 2 3.42 44
29 22 1 3.28 44
30 20 2 3.42 44
31 21 2 2.56 37
32 21 1 2.84 31
33 21 2 3.15 44
34 20 2 3.28 48
35 20 1 2.73 42
36 22 2 3.28 37
37 20 1 2.16 36
38 21 2 3.42 38
39 20 2 3.28 40
40 21 2 3.42 48
41 20 2 2.56 36
42 20 1 2.38 45
43 20 2 2.95 47
44 20 2 2.63 40
45 22 1 3.4 48
46 21 2 2.15 35
47 20 2 2.37 35
48 21 2 3.37 48
49 21 2 3.4 47
50 20 2 3.42 52
51 23 2 3.28 45
52 23 2 3.42 42
53 21 2 2.84 35
54 20 1 3.69 40
55 21 2 3.05 45
56 21 1 2.87 38
57 20 2 2.78 33
58 20 2 3.29 44
59 20 2 3.18 48
60 20 2 3.05 38
61 20 2 2.56 40
62 21 2 2.38 39
63 20 2 3.15 52
64 20 1 2.87 44
65 20 2 2.78 44
66 20 2 3.45 44
67 21 2 3.32 37
68 21 1 3.29 31
69 21 2 2.89 44
70 20 1 3.26 48
71 20 2 2.78 42
72 22 2 2.7 37
73 20 2 3.29 52
74 21 2 3.05 45
75 20 1 2.56 42
76 21 2 3.7 35
77 20 1 2.38 40
78 20 2 3.24 45
79 20 1 3.45 38
80 20 2 2.56 33
81 22 2 3.67 44
82 20 1 2.63 48
83 21 2 3.15 38
84 21 2 2.22 45
85 21 2 2.63 42
86 20 2 3.05 35
87 20 1 2.61 40
88 22 2 2.92 45
89 20 2 2.89 38
90 21 2 3.32 33
91 20 2 3.29 44
92 21 2 3.05 48
93 20 2 3.26 38
94 20 2 2.97 40
95 20 1 2.7 36
96 20 2 2.87 45
97 22 1 3.17 47
98 21 2 2.22 40
99 20 2 2.63 48
100 21 2 2.87 35
101 21 1 2.78 35
102 20 2 3.58 48
103 23 2 2.63 47
104 23 1 3.18 52
105 21 2 2.84 45
106 20 1 2.89 33
107 20 2 2.56 44
108 22 2 2.89 48
109 20 1 2.61 38
110 21 2 2.92 45
111 20 2 2.89 42
112 21 2 3.65 35
113 20 2 2.61 40
114 20 1 2.92 45
115 20 2 2.89 38
116 20 2 2.61 33
117 22 2 2.92 38
Lampiran 2
Hasil SPSS
Motivasi_belajar
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Hasil_Belajar
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kurang 56 47.9 47.9 47.9
Baik 61 52.1 52.1 100.0
Total 117 100.0 100.0
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Usia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Statistics
Motivasi_belajar Hasil_belajar
N Valid 117 117
Missing 0 0
Mean 41.74 3.0090
Median 42.00 3.0500
Std. Deviation 5.300 .36256
Variance 28.089 .131
Skewness -.009 -.292
Std. Error of Skewness .224 .224
Kurtosis -.897 -.648
Std. Error of Kurtosis .444 .444
Range 21 1.55
Minimum 31 2.15
Maximum 52 3.70
Percentiles 25 38.00 2.7000
50 42.00 3.0500
75 45.00 3.2900
Correlations
Motivasi_belaj
ar Hasil_Belajar
.671 15
Correlations
Tot
q1 q2 q3 q4 q5 q6 q7 q8 q9 q10 q11 q12 q13 q14 q15 al
q1 Pearso n
- - - - - -
Correlat .26 .18 .18 .13 .00 .16 .13 .08 .22
1 .05 .10 .11 .09 .04 .07
ion 7** 9* 4* 5 3 9 9 2 0*
1 0 8 2 5 3
Sig. (2- .00 .58 .04 .04 .14 .28 .20 .97 .06 .32 .13 .62 .37 .43 .01
tailed) 4 2 1 6 6 2 5 5 9 6 6 8 9 4 7
N 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117
q2 Pearso n
- - - -
Correlat .26 .09 .31 .13 .31 .23 .12 .04 .18 .06 .39
1 .13 .06 .00 .17
ion 7** 4 1* 0 9* 3* 3 6 5* 1 3**
* * 5 6 5 1
Sig. (2- .00 .31 .00 .16 .00 .14 .47 .95 .01 .18 .62 .04 .51 .06 .00
tailed) 4 3 1 3 0 6 7 4 2 5 5 6 3 5 0
N 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117
q3 Pearso n
- - - -
Correlat .09 .14 .38 .38 .47 .29 .16 .25 .03 .39 .46
.05 1 .06 .28 .25
ion 4 3 7* 0* 5* 1* 1 4* 2 5** 1**
1 8 3** * * * * * 5**
Sig. (2- .58 .31 .46 .12 .00 .00 .00 .00 .00 .08 .00 .00 .73 .00 .00
tailed) 2 3 8 4 2 0 0 0 1 3 6 6 5 0 0
N 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117
q4 Pearso n
- - - - - - -
Correlat .18 .31 .39 .06 .18 .00 .07 .23
.06 1 .00 .19 .20 .21 .11 .36
ion 9* 1** 9* 9 3* 0 5 1*
8 * 8 9* 0* 1* 5 2*
*
Sig. (2- .04 .00 .46 .00 .45 .93 .03 .04 .03 .02 .21 .99 .00 .42 .01
tailed) 1 1 8 0 7 4 2 8 1 3 7 6 0 0 2
N 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117
q5 Pearso n
Correlat .18 .13 .14 .39 .19 .15 .05 .05 .18 .03 .21 .21 .27 .23 .55
1
ion 4* 0 3 9** 3* 9 8 2 9* 5 5* 6* 9** 5* 8**
Sig. (2- .04 .16 .12 .00 .03 .08 .53 .58 .04 .70 .02 .01 .00 .01 .00
tailed) 6 3 4 0 8 7 5 0 2 9 0 9 2 1 0
N 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117
q6 Pearso n
- - - - - -
Correlat .13 .31 .06 .19 .38 .07 .18 .00 .09
.28 1 .42 .28 .24 .14 .44
ion 5 9** 9 3* 6** 8 2* 8 4
3** 7** 6** 1** 2 1**
Sig. (2- .14 .00 .00 .45 .03 .00 .00 .00 .12 .00 .40 .05 .93 .00 .01
tailed) 6 0 2 7 8 0 2 9 6 0 6 0 2 0 5
N 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117
q7 Pearso n
- - - - -
Correlat .38 .15 .41 .29 .22 .13 .14 .25 .46 .42
.10 .13 .00 .42 1 .03
ion 7** 9 3** 0** 6* 0 0 6** 4** 7**
0 5 8 7** 9
Sig. (2- .28 .14 .00 .93 .08 .00 .00 .00 .01 .67 .16 .13 .00 .00 .00
tailed) 2 6 0 4 7 0 0 2 4 2 4 1 5 0 0
N 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117
q8 Pearso n
- - - -
Correlat .38 .05 .41 .33 .13 .03 .60 .06 .25 .58 .49
.11 .06 .19 .28 1
ion 0** 8 3** 1** 7 6 0** 8 1** 1** 4**
8 6 9* 6**
Sig. (2- .20 .47 .00 .03 .53 .00 .00 .00 .14 .70 .00 .46 .00 .00 .00
tailed) 5 7 0 2 5 2 0 0 2 0 0 3 6 0 0
N 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117
q9 Pearso n
- - - -
Correlat .00 .47 .18 .05 .29 .33 .11 .23 .33 .41 .48
.00 .24 1 .18 .01
ion 3 5** 3* 2 0** 1** 3 2* 1** 3** 9**
5 1** 8* 9
Sig. (2- .97 .95 .00 .04 .58 .00 .00 .00 .22 .01 .00 .04 .83 .00 .00
tailed) 5 4 0 8 0 9 2 0 3 2 0 2 7 0 0
N 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117
q1 Pearso n
- -
0 Correlat .16 .23 .29 .18 .22 .13 .11 .38 .39 .32 .54 .24 .56
.20 .14 1
ion 9 3* 1** 9* 6* 7 3 9** 9** 3** 4** 4** 7**
0* 2
Sig. (2- .06 .01 .00 .03 .04 .12 .01 .14 .22 .00 .00 .00 .00 .00 .00
tailed) 9 2 1 1 2 6 4 2 3 0 0 0 0 8 0
N 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117
q1 Pearso n
- - - -
1 Correlat .12 .16 .03 .38 .03 .23 .38 .40 .07 .23 .38
.09 .21 .03 1 .13
ion 3 1 5 6** 6 2* 9** 4** 1 3* 3**
2 1* 9 9
Sig. (2- .32 .18 .08 .02 .70 .00 .67 .70 .01 .00 .00 .44 .01 .13 .00
tailed) 6 5 3 3 9 0 2 0 2 0 0 7 2 6 0
N 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117
q1 Pearso n
-
2 Correlat .13 .04 .25 .21 .07 .13 .60 .33 .39 .40 .14 .42 .28 .66
.11 1
ion 9 6 4** 5* 8 0 0** 1** 9** 4** 8 9** 7** 0**
5
Sig. (2- .13 .62 .00 .21 .02 .40 .16 .00 .00 .00 .00 .11 .00 .00 .00
tailed) 6 5 6 7 0 6 4 0 0 0 0 1 0 2 0
N 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117
q1 Pearso n
- - -
3 Correlat .18 .00 .21 .18 .14 .06 .32 .07 .14 .54 .20 .39
.04 .25 .18 1
ion 5* 0 6* 2* 0 8 3** 1 8 9** 9* 6**
5 5** 8*
Sig. (2- .62 .04 .00 .99 .01 .05 .13 .46 .04 .00 .44 .11 .00 .02 .00
tailed) 8 6 6 6 9 0 1 3 2 0 7 1 0 4 0
N 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117
q1 Pearso n
- -
4 Correlat .08 .06 .03 .27 .00 .25 .25 .54 .23 .42 .54 .27 .51
.36 .01 1
ion 2 1 2 9** 8 6** 1** 4** 3* 9** 9** 4** 1**
2** 9
Sig. (2- .37 .51 .73 .00 .00 .93 .00 .00 .83 .00 .01 .00 .00 .00 .00
tailed) 9 3 5 0 2 2 5 6 7 0 2 0 0 3 0
N 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117
q1 Pearso n
- - - -
5 Correlat .39 .07 .23 .46 .58 .41 .24 .28 .20 .27 .52
.07 .17 .44 .13 1
ion 5** 5 5* 4** 1** 3** 4** 7** 9* 4** 6**
3 1 1** 9
Sig. (2- .43 .06 .00 .42 .01 .00 .00 .00 .00 .00 .13 .00 .02 .00 .00
tailed) 4 5 0 0 1 0 0 0 0 8 6 2 4 3 0
N 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117
Tot Pearso n
al Correlat .22 .39 .46 .23 .55 .09 .42 .49 .48 .56 .38 .66 .39 .51 .52
1
ion 0* 3** 1** 1* 8** 4 7** 4** 9** 7** 3** 0** 6** 1** 6**
Sig. (2- .01 .00 .00 .01 .00 .01 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00
tailed) 7 0 0 2 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0
N 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117 117
Dengan mengucapkan syukur kepada Allah SWT, pada lembar persembahan ini
penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang sangat
mendukung penulis dalam pembuatan dan penyusunan skripsi ini adapun yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Kedua orang tua Bapak Irman dan Ibu Fitria tercinta yang telah membesarkan
dan mendidik dengan penuh kasih sayang dan senantiasa memberikan
dukungan serta doa yang tiada hentinya dari awal sampai akhir dalam
menyelesaikan pendidikan.
2. Saudara-Saudari saya yang telah memberikan dukungan, doa dan semangat
dalam menyelesaikan pendidikan.
3. Teman-teman yang selalu memberikan semangat, dukungan serta doa dalam
menyelesaikan pendidikan.
4. Teman-teman sejawat Sagitalis (Angkatan 2017) terima kasih atas kerjasama
nya selama berjalannya perkuliahan.
5. Terakhir untuk semua pihak yang terlibat dalam skripsi saya terima kasih
sudah membantu, memberikan semangat serta doa nya.
Bioda
CURRICULUM VITAE
ABSTRAK
Latar Belakang: Pembelajaran jarak jauh atau daring merupakan
sebuah inovasi pada sektor pendidikan yang melibatkan unsur
teknologi informasi dalam pembelajaran. Kekurangan pembelajaran
daring antara lain adalah memerlukan internet yang stabil,
memerlukan perangkat yang memadai dan tidak adanya interaksi
antara pengajar dan mahasiswa. Motivasi dapat memengaruhi apa
yang kita pelajari, bagaimana kita belajar, dan kapan kita memilih
untuk belajar. Motivasi belajar juga dianggap mempunyai faktor
terhadap hasil belajar. Tujuan: hubungan motivasi belajar mahasiswa
fakultas kedokteran malahayati melalui pembelajaran daring terhadap
hasil belajar pada masa pandemi covid-19. Metode: Jenis penelitian
ini adalah analitik observasional, dengan rancangan penelitian cross-
sectional, dan dengan pengumpulan data primer menggunakan
kuesioner. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive
sampling. Hasil: Didapatkan hasil dari 117 mahasiswa dimana Hasil uji
korelasi spearmen didapatkan motivasi belajar dengan Median 42 dan
min-max adalah 31-52. Dan hasil belajar Mean 3,05 dan min-max
adalah 2,15-3,70. Untuk hasil Value ialah 0,001 dan Correlation 0,314.
Kesimpulan: Hasil akhir Pada penelitian ini didapatkan tingkat
korelasinya adalah sangat tinggi dapat diartikan bahwa semakin tinggi
motivasi belajar mahasiswa maka semakin tinggi pula hasil belajarnya.
Kata Kunci : Motivasi Belajar, Hasil Belajar, Pembelajaran Daring.
ABSTRACT
Background: Distance learning or online is an innovation in the
education sector that involves elements of information technology in
learning. The disadvantages of online learning include the need for a
stable internet, the need for adequate devices and the absence of
interaction between teachers and students. Motivation can influence
what we learn, how we learn, and when we choose to learn. Learning
motivation is also considered to have a factor in learning outcomes.
Objective: the relationship between the learning motivation of
students of the medical faculty of Malahayati through online learning to
learning outcomes during the covid-19 pandemic. Methods: This type
of research is analytic observational, with a cross-sectional research
design, and with primary data collection using a questionnaire.
Sampling using purposive sampling technique. Results: The results
obtained from 117 students where the Spearmen correlation test
results obtained learning motivation with a median of 42 and a min-
max of 31-52. And learning outcomes Mean 3.05 and min-max are
2.15-3.70. For the results Value is 0.001 and Correlation 0.314.
Conclusion: Final results In this study, the correlation level was very
high, which means that the higher the student's learning motivation,
the higher the learning outcomes.
Keywords: Learning Motivation, Learning Outcomes, Online Learning.
Analisa Univariat
Tabel. 1 Karakteristik
Responden
Variabel Frekuensi Persentase (%)
Jenis Kelamin
Laki-laki 30 25,6%
Perempuan 87 74,3%
Total 117 100%
Usia
20 tahun 66 56,4%
21 tahun 37 31,6%
22 tahun 10 8,5%
23 tahun 4 3,4%
Total 117 100%
Analisa Bivariat
Tabel 4 Distribusi responden berdasarkan hasil belajar
Variable Median (min-Max) Value Correlation
Motivasi
42 (31-52) 0,001 0,314
belajar
Hasil belajar 3,05 (2,15-3,70)
Berdasarkan tabel di atas mahasiswa Fakultas Kedokteran
dengan perhitungan uji statistik Universitas Malahayati angkatan
korelasi Rank Spearman Tahun 2018. Pada penelitian ini
didapatkan tingkat signifikansi tingkat korelasinya atau R
(p-value) sebesar 0,001 (lebih adalah 0,314 dan bernilai
kecil dari nilai alpha 0,05). Pada positif, dapat diartikan nilai
penelitian ini didapatkan korelasi kedua variabel adalah
hubungan antara variabel lemah, dan arah nilai korelasi
motivasi belajar dengan hasil adalah positif atau searah. Maka
belajar. Dengan demikian dapat dapat diartikan semakin tinggi
disimpulkan secara statistik Ho motivasi belajar mahasiswa
diterima dan Ha ditolak, maka semakin tinggi juga hasil
Artinya, terdapat hubungan belajar yang mahasiswa
antara variabel motivasi belajar peroleh.
dengan hasil belajar pada
PEMBAHASAN
Analisis Univariat Usia
Jenis Kelamin Pada penelitian ini didapatkan
Pada penelitian ini didapatkan data frekuensi berdasarkan usia
data frekuensi berdasarkan jenis yang menjadi responden, paling
kelamin yang menjadi responden, banyak ialah responden dengan
paling banyak ialah responden usia 20 tahun sebanyak 66 orang
dengan jenis kelamin perempuan dengan presentase 56,8 %.
sebanyak 87 orang dengan Penelitian ini tidak sejalan dengan
presentase 74,3%. penelitian yang dilakukan oleh
Penelitian ini sejalan dengan Insanul Fikri pada tahun 2020
penelitian yang dilakukan oleh dimana pada peneltian tersebut
Insanul Fikri pada tahun 2020 didapatkan banyaknya mahasiswa
dimana pada penelitian tersebut yang menjadi responden berusia
didapatkan jumlah responden 19 tahun dengan jumlah 31 orang
paling banyak berjenis kelamin (50%)
perempuan sebanyak 59 orang Berdasarkan persyaratan syarat
(95,2%) sedangkan laki-laki minimal masuk universitas
sebanyak 3 orang (4,8%) minimal usia 18 tahun, di
(Insanul, 2020).
Universitas Malahayati
Banyaknya jumlah mahasiswa persyaratan masuk untuk
perempuan ini dikarenakan mahasiwa baru minimal usia 18
perempuan lebih banyak tahun. Adapun perbedaan
mendaftarkan diri untuk penelitian ini dengan penelitian
melanjutkan pendidikan di jenjang sebelumnya adalah angkatan yang
perkuliahan hal ini didukung oleh diminta untuk menjadi responden
data dari Riskesdas tahun 2018 berbeda. Pada penelitian ini
yang dimana didapatkan data peneliti meminta angkatan 2018
sebanyak 589.744 mahasiswa sebagai responden, sedangkan
baru perempuan di Indonesia, penelitian Insanu Fikri
sedangkan untuk mahasiswa baru menggunakan angkatan 2019
laki-laki sebanyak 524.985 orang. untuk dijadikan responden.
Pada provinsi Lampung didapatkan
banyaknya jumlah mahasiswa Motivasi Belajar
baru berdasarkan jenis kelamin Pada penelitian ini dapat diketahui
adalah untuk perempuan bahwa dari 117 sampel penelitian,
sebanyak 15.038 sedangkan yang sebanyak 21 sampel atau 17,9%
berjenis kelamin laki-laki yang memiliki motivasi belajar
sebanyak 12.456 orang yang baik, dan sebanyak 95
(Riskesdas,2018). sampel atau 82,1% yang memiliki
Hal ini disebabkan oleh banyaknya motivasi belajar yang cukup, serta
mahasiswa laki-laki yang tidak ada mahasiswa yang
terkadang memilih untuk bekerja memiliki motivasi belajar yang
terlebih dahulu dibandingkan kurang.
dengan melanjutkan sekolah ke Penelitian ini tidak sejalan dengan
jejang universitas. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh
kebanyakan pelajar perempuan Insanul Fikri dimana pada
mendahuluan pendidikan dengan penelitian tersebut didapatkan
melanjutkan pendidikan di mahasiswa paling banyak memiliki
perguruan tinggi baik itu swasta motivasi belajar yang tinggi
atau negri. dengan jumlah 57 responden
(91,9%) (Insanul, 2020). baik, maka mereka akan
Motivasi belajar dapat dipengaruhi memperkuat respon terhadap
oleh banyaknya faktor antara lain materi yang telah dipelajarinya.
faktor dalam diri sendiri dan juga (Tim Pengembang Ilmu Pendidikan
faktor lingkungan, Faktor dalam FIP-UPI, 2007). Sedangkan
diri sendiri dapat berupa Motivasi belajar yang rendah
perhatian, rasa ingin tahu dan dapat mengakibatkan individu
kepuasan dalam belajar merasa malas belajar. Harapan
(Sadirman, 2011). orang yang mempunyai motivasi
Motivasi berfungsi sebagai rendah terhadap dirinya, membuat
pendorong usaha dalam mencapai mereka menganggap dirinya tidak
prestasi. Motivasi pada dasarnya bisa melakukan sesutu yang
adalah suatu usaha untuk berharga baik bagi dirinya sendiri
meningkatkan kegiatan belajar maupun orang lain
dalam mencapai suatu tujuan Faktor ini lah yang menjadikan
tertentu, termasuk di dalamnya pembeda penelitian ini dengan
kegiatan belajar. secara lebih penelitian sebelumnya. Perbedaan
khusus jika orang menyebutkan dalam perihal rasa ingin tahu dan
motivasi belajar yang perhatian mahasiswa yang
dimaksudkan adalah segala menjadi responden dan perbedaan
sesuatu yang ditujukan untuk faktor lingkungan mempengaruhi
mendorong atau memberikan dari pada motivasi belajar
semangat kepada seseorang yang mahasiswa.
melakukan kegaitan belajar agar
lebih gigih lagi dalam belajarnya Hasil Belajar
untuk memperoleh prestasi yang Pada penelitian ini didapatkan
lebih baik lagi. Kemampuan frekuensi hasil belajar mahasiswa
belajar mahasiswa sangat angkatan 2018 fakultas
menentukan keberhasilannya kedokteran universitas
dalam proses malahayati, paling banyak ialah
belajar.(Annisa,2018) dengan hasil belajar yang baik
Mahasiswa dengan motivasi sebanyak 61 orang dengan
belajar tinggi mampu dalam presentase 52,1%.
memahami materi kuliah dengan Penelitian ini sejalan dengan
baik. Memahami materi kuliah penelitan yang dilakukan oleh
merupakan salah satu tujuan yang Insanul Fikri dimana pada
ingin diraih ketika seorang penelitian tersebut didapatkan
mahasiswa telah memasuki proses hasil belajar mahasiswa dikategori
belajar-mengajar sehingga baik dengan jumlah 48 orang
semakin tinggi Motivasi Belajar (77,4%) (Insanul, 2020).
yang dimiliki semakin besar Hasil belajar juga dipengaruhi oleh
kesempatan yang dimiliki untuk beberapa faktor antara lain adalah
memenuhi segala tuntutan faktor internal dan eksternal. Pada
akademik. konteks faktor internal ini hasil
Motivasi belajar yang tinggi akan belajar dipengaruhi oleh motivasi
tercermin dalam ketekunan untuk belajar. Motivasi ditandai dengan
mencapai kesuksesan dan mampu adanya perubahan energi dalam
mengatasi semua kesulitan yang diri seseorang yang dapat disadari
dihadapi selama pembelajaran. atau tidak disadari. Dengan
Bila motivasi belajar anak didik demikian motivasi adalah
dorongan yang dapat belajar dengan hasil belajar.
menimbulkan perilaku tertentu Dengan demikian dapat
yang terarah kepada pencapaian disimpulkan secara statistik Ho
suatu tujuan tertentu. Perilaku diterima dan Ha ditolak, Artinya,
atau tindakan yang ditunjukkan terdapat hubungan antara variabel
seseorang dalam upaya mencapai motivasi belajar dengan hasil
tujuan tertentu sangat tergantung belajar pada mahasiswa Fakultas
dari motif yang dimiliknya. Kedokteran Universitas Malahayati
Indeks prestasi dijadikan sebagai angkatan Tahun 2018. Pada
tolak ukur penguasaan akademik penelitian ini tingkat korelasinya
mahasiswa. Semakin baik adalah sangat tinggi dapat
penguasaan akademik mahasiswa diartikan bahwa semakin tinggi
maka prestasi yang diperolehpun motivasi belajar mahasiswa maka
akan baik pula. Pencapaian semakin tinggi pula hasil
prestasi akademik mahasiswa belajarnya.
dipengaruhi oleh berbagai faktor Menurut Reber (dalam
baik faktor dari dalam diri Sugihartono, dkk. 2013)
mahasiswa (faktor internal) mendefinisikan belajar dalam dua
maupun faktor dari luar diri pengertian. Pertama, belajar
mahasiswa (faktor eksternal).( sebagai proses memperoleh
Minhayati Saleh 2014) pengetahuan dan kedua, belajar
Prestasi yang dapat dicapai sebagai perubahan kemampuan
seseorang ditentukan oleh potensi bereaksi yang relatif langgeng
dan motivasi yang dimiliki orang sebagai hasil latihan yang
tersebut. Potensi adalah faktor diperkuat. Dari berbagai definisi
kemampuan seseorang yang tersebut dapat disimpulkan bahwa
sudah dianggap tetap sedangkan belajar merupakan suatu proses
motivasi adalah faktor yang dapat memperoleh pengetahuan dan
dikembangkan untuk pengalaman dalam wujud
mengoptimalkan prestasi perubahan tingkah laku dan
seseorang. Oleh karena itu, kemampuan bereaksi yang relatif
dengan memaksimalkan motivasi permanen atau menetap karena
maka prestasi yang dapat dicapai adanya interaksi individu dengan
juga menjadi maksimal. lingkungannya. Dapat diartikan
Sedangkan betapapun tinggi atau hasil belajar adalah sesuatu yang
besarnya potensi seseorang tetapi didapat seseorang melalui proses
memiliki motivasi yang rendah belajarnya.
maka prestasi yang akan dicapai Pada mahasiswa hasil belajar
juga akan rendah dapat dilihat dengan nilai IPK
(indeks perkuliahan) nilai ipk
Analisis Bivariat
tersebut merupakan standar dari
Berdasarkan tabel di atas dengan
beberapa Universitas dalam
perhitungan uji statistik korelasi
mengkategorikan hasil belajar
Rank Spearman didapatkan
mahasiswa tersebut. Hasil belajar
tingkat signifikansi (p-value)
juga dipengaruhi oleh beberapa
sebesar 0,001 (lebih kecil dari nilai
faktor antara lain adalah faktor
alpha 0,05) dan mempunyai arah
internal dan eksternal. Pada
Korelasi positif. Artinya,
konteks faktor internal ini hasil
didapatkan hubungan yang
belajar dipengaruhi oleh motivasi
searah antara variabel motivasi
belajar. Motivasi ditandai dengan
adanya perubahan energi dalam hubungan antara motivasi dengan
diri seseorang yang dapat disadari hasil belajar yang termasuk tinggi,
atau tidak disadari. koofisien korelasi (r) yaitu sebesar
Dengan demikian motivasi adalah 0,623 dan memiliki value 0,00.
dorongan yang dapat Penelitian ini juga sejalan dengan
menimbulkan perilaku tertentu penelitian yang dilakukan oleh
yang terarah kepada pencapaian Pomorida Simbolon pada tahun
suatu tujuan tertentu. Perilaku 2020, pada penelitian tersebut
atau tindakan yang ditunjukkan didapatkan nilai value = 0,001 (p
seseorang dalam upaya mencapai < 0,05). Pada penelitian ini dapat
tujuan tertentu sangat tergantung diartikan terdapat hubungan
dari motif yang dimiliknya. antara motivasi belajar dengan
Sebagaimana yang diungkapkan hasil belajar pada mahasiswa
oleh Arden (1957) dalam Wina Stikes St. Elisabeth Medan.
Sanjaya (2010) bahwa kuat
lemahnya atau semangat tidaknya KESIMPULAN
usaha yang dilakukan seseorang
untuk mencapai tujuan akan Pada penelitian ini didapatkan
ditentukan oleh kuat lemahnya sebanyak 96 sampel atau 82,1%
motivasi yang dimiliki orang yang memiliki motivasi belajar
tersebut. yang cukup,
Semakin tinggi motivasi belajar Pada penelitian ini frekuensi hasil
seseorang maka akan semakin belajar mahasiswa angkatan 2018
tinggi juga apa yang dapat capai fakultas kedokteran universitas
dalam pembelajaran. dalam malahayati, paling banyak ialah
konteks perkuliahan semakin dengan hasil belajar yang baik
tinggi motivasi belajar seorang sebanyak 81 orang dengan
mahasiswa maka semakin tinggi presentase 69,2%.
juga ia dapat memahami
pembelajaran dan akan semakin Pada penelitian ini didapatkan
tinggi juga hasil pembelajaran hasil uji statistik korelasi Rank
yang ia dapat. Semakin tinggi Spearman didapatkan tingkat
motivasi belajar seseorang akan signifikansi (p-value) sebesar
membuat seseorang tersebut 0,001 (lebih kecil dari nilai alpha
semakin terpacu untuk mencari 0,05) Pada penelitian ini tingkat
tahu dan mempelajari, ditambah korelasinya adalah sangat tinggi
lagi dengan adanya dapat diartikan bahwa semakin
perkembangan teknologi membuat tinggi motivasi belajar mahasiswa
mahasiswa lebih mudah untuk maka semakin tinggi pula hasil
mencari tahu tentang suatu hal belajarnya.
terutama pelajaran.
Penelitian ini sejalan dengan DAFTAR PUSTAKA
penelitian yang dilakukan oleh Alessandro, B. (2018). Digital
oleh Insanul Fikri pada tahun 2020 Skills and Competence, and Digital
dalam penelitiannya Hasil and Online Learning. Turin:
penelitian ini menunjukkan European Training Foundation.
terdapat hubungan antara Brophy, J. (2010). Motivating
motivasi dengan hasil belajar Students to Learn (3th Ed).
mahasiswa baru Universitas Daely, K., Sinulingga, U., &
Sumatra Utara, kekuatan Manurung, A. (2013). Analisis
statistik faktor-faktor yang of Online Class Discussions.
mempengaruhi indeks prestasi International Review of Research
mahasiswa. Saintia Matematika, in Open and Distance Learning,
1(5), 483-494. 18(5), 148–172.
Dalyono, M. (2012). Psikkologi https://doi.org/10.19173/irrodl.v1
Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta. 8i5.2883.
Daruyani, S., Wilandari, Y., & Mukhtar, R. (2015). Hubungan
Yasin, H. (2013, September). Motivasi Belajar Dengan Hasil
Faktor-faktor yang mempengaruhi Belajar Pada Mata Pelajaraan Seni
indeks prestasi mahasiswa FSM Budaya Bidang Seni Musik Siswa
universitas diponegoro semester Kelas X SMA PIRI 1 Yogyakarta.
pertama dengan metode logistik Skirpsi. UNY
biner. In prosiding seminar Mustofa, M. I., Chodzirin, M.,
nasional statistika universitas Sayekti, L., & Fauzan, R. (2019).
diponegoro 2013 (pp. 185-194). Formulasi Model Perkuliahan
Jurusan Statistika Undip. Daring sebagai Upaya Menekan
Dhull, I., & Sakshi. (2017). Online Disparitas Kualitas Perguruan
Learning. International Education Tinggi. Walisongo Journal of
& Research Journal (IERJ), 3(8), Information Technology, 1(2),
32–34. 151.
Fikri, I. 2020. Hubungan Motivasi https://doi.org/10.21580/wjit.201
Belajar dengan Prestasi Akademik 9.1.2.4067.
Mahasiswa Baru Fakultas Notoadmodjo, S. 2012. Kesehatan
Kedokteran Universitas Sumatra Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipt
Utara. Skripsi. Medan: USU Tamher, 2012. Kesehatan Usia
Fikriyani, N., 2020. Hubungan Lanjut dengan Pendekatan Asuhan
Efikasi Diri Dan Kecemasan Keperawatan. Jakarta. Salemba
Dengan Motivasi Belajar Pada Medika
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Nursalam. 2013. Metodologi
Universitas Malahayati Bandar Penelitian Ilmu Keperawatan:
Lampung Angkatan Pendekatan Praktis : Jakarta :
2018.[Skripsi].Lampung SalembaMedika.
:Universitas Malahayati
Pilkington, O. A. (2018). Active
Keller, J. M. (2010). Motivational Learning for an Online
Design for Learning and Composition Classroom : Blogging
Performance: The ARCS Model as an Enhancement of Online
Approach. Spinger Curriculum. Journal of Educational
Hamalik, Oemar. (2016). Proses Technology Systems, 47(2), 1–14.
Belajar Mengajar. Bandung : Bumi https://doi.org/10.1177/00472395
Aksara 18788278.
Harandi, S. R. (2015). Effects of Purwanto, Ngalim. (2009).
E-learning on Students’ Psikologi Pendidikan. Bandung:
Motivation. Procedia - Social and Remaja Rosdakarya.
Behavioral Sciences, 181, 423– Riaz, A. (2018). Effects of Online
430. Education on Encoding and
https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2
Decoding Process of Students and
015.04.905.
Teachers. International
Lee, J., & Martin, L. (2017).
Conference E-Learning, 42–48.
Investigating Students’
https://files.eric.ed.gov/fulltext/E
Perceptions of Motivating Factors
D590288.pdf.
Routledge, Abingdon-on-Thames Belajar Mahasiswa di STIKES St.
Crews, J., & Parker, J. (2017). The Elisabeth Medan. Medan : Jurnal
Cambodian Experience: Exploring Moshi
University Students’ Perspectives Slameto. (2010). Belajar dan
for Online Learning. Issues in Faktor-faktor Yang
Educational Research, 27(4), 697– Mempengaruhinya. Jakarta:
719.
Rineka Cipta.
Samir Abou El-Seoud, M., Taj- Sugihartono, dkk. (2007).
Eddin, I. A. T. F., ed all (2020). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta:
Closure Of Universities Due To UNY Press
Coronavirus Disease 2019 (Covid- Suryabrata, Sumadi. (2006).
19): Impact on Education and Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT
Mental Health of Students and Grafindo Persada.
Academic Staff. Cureus, 12(4). Sugiyono. 2014. Statistika Untuk
Doi:10.7759/Cureus.7541 Penelitian. Bandung : Alfabeta
Sardiman AM. (2011). Interaksi United Nations. (2020). Policy
dan Motivasi Belajar Mengajar. Brief : The Impact of on
Jakarta: Raja Grafindo Persada. children. USA: United Nations.UU
Schunk, D. H., & Usher, E. L. RI No. 20 Tahun 2003 Sisdiknas
(2012). Social Cognitive Theory Zhou, G., Chen, S., & Chen, Z.
and Motivation The Oxford (2020). Back to the Spring of
handbook of Human Motivation (In Wuhan: Facts and Hope of COVID-
RM Ryan). Oxford University 19 Outbreak. Frontiers of
Press. Medicine, 14(2), 113–116.
Simbolon, P (2020). Hubungan https://doi.org/10.1007/s11684-
Motivasi Belajar dengan Hasil 020-0758-9.
Lembar Submit Jurna