KEPERAWATAN MEDIKAL
BEDAH II DAN GADAR KRITIS
i
PEDOMAN PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN
MEDIKAL BEDAH II DAN
GADAR KRITIS
JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENTERIAN KESEHATAN KENDARI
TAHUN 2022/2023
ii
BUKU PANDUAN PRAKTEK KLINIK MAHASISWA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II
DAN GADAR KRITIS
Pas foto
3 x 4 cm
NAMA : .....................................................................................................
NIM : .....................................................................................................
KELOMPOK : .....................................................................................................
NO HP : .....................................................................................................
JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENTERIAN KESEHATAN KENDARI
TAHUN 2022/2023
iii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan Puji syukur kepada ALLAH SWT atas berkat dan
karunia-NYA, panitia Praktik Klinik Keperawatan Medikal Bedah II dan Gadar Kritis
dapat menyelesaikan buku pedoman Praktik Klinik Keperawatan Medikal Bedah II
dan Gadar Kritis.
Buku pedoman ini disusun sebagai panduan bagi mahasiswa, preseptor
akademik dan preseptor dalam melaksanakan praktek belajar klinik dalam
menerapkan Praktik Klinik Keperawatan Medikal Bedah dan Gadar Kritis. Buku
pedoman ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam pencapaian
kompetensi dalam menyelesaikan mata ajar Praktik Klinik Keperawatan Medikal
Bedah II dan Gadar Kritis.
Kami menyadari bahwa ilmu keperawatan berkembang sangat pesat
dan buku pedoman praktik ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu dengan
kerendahan hati, kami mengharapkan pembaca/pengguna buku ini memberi saran
dan masukan untuk penyempurnaannya. Semoga pedoman ini dapat bermanfaat
dan membantu mahasiswa dalam proses pembelajaran Praktik Klinik Keperawatan
Medikal Bedah II dan Gadar Kritis.
TIM
Penyusun
iv
DAFTAR ISI
Halaman Sampul i
Halaman judul ii
Identitas Mahasiswa iii
Kata Pengantar iv
Daftar isi v
BAB I : PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 2
BAB II : WAKTU, PESERTA, DAN PEMBIAYAAN 4
A. Waktu 4
B. Peserta 4
C. Pembiayaan 4
BAB III : TATA TERTIB DAN PELAKSANAAN PRAKTIK 5
A. Tata Tertib 5
B. Pelaksanaan Praktik 5
C. Sanksi 6
BAB IV : PENILAIAN, PELAPORAN, DAN TEKNIS BIMBINGAN 7
A. Penilaian 7
B. Pelaporan 8
C. Teknis Bimbingan 8
D. Tugas Pembimbing 9
BAB V : EVALUASI 10
BAB VI : PENUTUP 12
LAMPIRAN-LAMPIRAN 13
Lampiran Pengkajian KMB II 13
Lampiran Kompetensi KMB II 26
Lampiran Pengkajian Kritis 33
Lampiran Kompetensi Kritis 47
Lampiran Pengkajian Gadar 49
Lampiran Kompetensi Gadar 53
Lampiran Peserta 57
Lampiran Kelompok 60
Lampiran Rotasi Kelompok 62
Lampiran Penilaian Sikap
Lampiran Penilaian ASKEP
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan Tenaga Kesehatan sebagai bagian integral dari
pembangunan kesehatan secara nasional merupakan salah satu elemen
penting dalam mewujudkan Indonesia Sehat. Pendidikan tenaga Kesehatan
bertujuan menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional dalam jumlah
dan jenis yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan untuk
mencapai Indonesia Sehat.
Untuk mewujudkan visi Indonesia Sehat telah ditetapkan misi dan
strategi yang meliputi, pembangunan nasional berwawasan kesehatan yang
dilandasi dengan pandangan baru dan paradigma sehat, profesionalisme,
jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat (JPKM) dan desentralisasi.
Keempat strategi tersebut sangat relevan dengan perkembangan yang terjadi
di tanah air kita dewasa ini. Kaitannya dengan institusi Pendidikan Tenaga
Kesehatan (Diknakes) mempunyai peranan yang strategis dalam
menyiapkan/mendidik tenaga kesehatan yang bermutu.
Terkait dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 60 tahun 1999 tentang
pendidikan tinggi, maka tujuan pendidikan dimaksud adalah menyiapkan
peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan
akademik dan atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan
dan atau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, tehnologi dan atau
kesenian. Sesuai dengan tugas dan fungsinya Pendidikan Tenaga Kesehatan
mempunyai misi antara lain, meningkatkan mutu lulusan Diknakes, mutu
institusi Diknakes, dan meningkatkan kemitraan serta kemandirian institusi
Diknakes dalam melaksanakan pendidikan tenaga kesehatan.
Tujuan pelaksanaan Pendidikan Kesehatan adalah untuk menghasilkan
tenaga kesehatan yang bemutu sebagai langkah strategis Pemerintah
Republik Indonesia untuk meningkatkan derajat kesehatan warga Negara
Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014
menyebutkan defenisi tenaga kesehatan merupakan orang yang
mengabdikan dirinya dalam bidang kesehatan karena memiliki pengetahuan
dan atau keterampilan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu
memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan. Pengetahuan
dan keterampilan ini diperoleh melalui pendidikan formal salah satunya yang
diselenggarakan melalui pendidikan vokasi di bidang keperawatan.
Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kendari sebagai salah satu
institusi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi bidang Keperawatan.
1
Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kendari mengemban amanat
Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi sebagai
pedoman untuk ikut mengambil bagian dalam upaya meningkatkan kualitas
SDM Kesehatan khususnya di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurusan
Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kendari menyelenggarakan pengajaran
juga menyesuaikan dengan capaian kompetensi bagi peserta didik yang
tertuang dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yaitu
kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan,
menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang
pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan
kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan khsusunya di bidang
keperawatan.
Upaya Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kendari mencetak
tenaga kesehatan bidang keperawatan yang kompeten adalah dengan
menerapkan kurikulum dimana peserta didik tidak hanya melakukan proses
belajar di dalam kelas dan laboratorium, namun peserta didik juga diberikan
kesempatan untuk dapat belajar langsung di unit-unit pelayanan kesehatan
melalui program praktik klinik. Pembelajaran teori di kelas menjadikan
peserta didik mampu menguasai teori-teori pengetahuan keperawatan.
Sedangkan pembelajaran di laboratorium dan di lahan praktik akan
menambah pengalaman dan meningkatkan keterampilan peserta didik. Oleh
karena itu Praktik Klinik Keperawatan (PKK) merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari sistem program pengajaran serta merupakan wadah yang
tepat untuk mengaplikasikan pengetahuan, sikap, dan ketrampilan yang
diperoleh pada proses belajar mengajar.
Tahun 2022, Poltekkes Kemenkes Kendari Jurusan Keperawatan
melaksanakan Praktik Klinik Keperawatan KMB II dan Gadar Kritis di
beberapa Rumah Sakit Makassar sebagai tempat untuk mengaplikasikan
pengetahuan yang telah didapatkan dibangku kuliah sebagai salah satu
bagian dari proses pembelajaran dalam rangka menyelesaikan pendidikan D
III Keperawatan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan wawasan dan pengalaman serta perubahan pola
pikir dan perilaku dalam menangani kasus-kasus perawatan dengan
menggunakan proses keperawatan terutama kasus-kasus pada bagian
Medikal Bedah pada sistem perkemihan, persarafan, muskuloskeletal,
imun, integumen dan pada pasien perioperatif. Selain itu Meningkatkan
2
wawasan dan pengalaman serta perubahan pola pikir dan perilaku
dalam menangani kasus-kasus perawatan dengan menggunakan
proses keperawatan terutama kasus-kasus pada kondisi gawat darurat
dan kritis.
2. Tujuan Khusus
a) Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada klien
dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
akibat patologi sistem perkemihan.
b) Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada klien
dengan gangguan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman akibat
patologi sistem persarafan
c) Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada klien
dengan gangguan pemenuhan kebutuhan aktivitas dan istirahat
akibat patologi sistem muskuloskeletal.
d) Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada klien
dengan gangguan pemenuhan kebutuhan rasa aman akibat
patologi imun.
e) Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada klien
dengan gangguan pemenuhan kebutuhan keamanan akibat
patologi sistem integumen.
f) Mahasiswa mampu melaksanakan pengkajian kebutuhan klien
secara bio-psiko-sosial-spiritual pada kondisi perioperatif.
g) Mahasiswa mampu melakukan pengkajian awal (initial
assessment) yang meliputi survei primer dan survei sekunder pada
pasien dengan kondisi gawat darurat dan kritis.
h) Mahasiswa mampu menentukan prioritas masalah dan
penanganan pasien trauma maupun kondisi lain pada keadaan
gawat darurat dan kritis.
i) Mahasiswa mampu melakukan evaluasi kondisi pasien setelah
dilakukan penanganan pada pasien trauma maupun kondisi lain
pada keadaan gawat darurat dan kritis.
3
BAB II
WAKTU, PESERTA DAN PEMBIAYAAN
B. Peserta
1. Jumlah Peserta
Peserta PKK KMB II dan Gadar Kritis adalah mahasiswa Jurusan
Keperawatan Poltekes Kendari Tingkat III semester V dengan jumlah
mahasiswa 130 orang yang di bagi dalam kelompok-kelompok kecil.
2. Persyaratan
Mahasiswa yang mengikuti PKK KMB II dan Gadar Kritis adalah
mahasiswa yang telah memenuhi syarat sebagai berikut :
a) Telah melaksanakan PKK KDM dan PKK KMB I dengan nilai
praktik minimal 2.75
b) Telah menyelesaikan seluruh perasat praktikum laboratorium KMB
II dan Gadar Kritis, dan keperawatan kritis serta dinyatakan lulus
pada setiap perasat tersebut
c) Mengikuti kegiatan pembekalan PKK KMB II dan Gadar Kritis
sesuai jadual yang ditentukan, dengan persentase kehadiran
100%.
C. Pembiayaan
Pembiayaan Program PKK KMB II dan Gadar Kritis bersumber dari DIPA
Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari Tahun 2022.
4
BAB III
TATA TERTIB DAN PELAKSANAAN PRAKTIK
B. PELAKSANAAN PRAKTIK
Pelaksanaan praktik oleh mahasiswa sebagai berikut :
1. Mengikuti pengarahan dari rumah sakit
5
2. Mengikuti orientasi diseluruh bagian rumah sakit dan ruangan praktik
3. Melapor kepada Kepala Ruangan tempat praktik yang akan diikuti
minimal 1 hari sebelum melaksanakan praktik diruangan tersebut
berdasarkan jadual rotasi
4. Melakukan asuhan keperawatan pada klien sesuai dengan kompetensi
praktik
5. Menciptakan hubungan yang baik dengan semua tim anggota
kesehatan di tempat praktik
6. Mengkonsultasikan kegiatan dan kasus kepada pembimbing Institusi
dan CI ruangan setiap hari di lahan praktik
7. Disiplin mematuhi peraturan yang berlaku di tempat praktik.
C. SANKSI
Melalui pertimbangan Tim Etik Panitia PKK PKK KMB II dan Gadar
Kritis, mahasiswa yang tidak mengikuti tata tertib diberikan sanksi berupa
penangguhan nilai, ditarik dari lokasi dan dinyatakan tidak lulus pada
program PKK dan pelanggaran berat dapat dijatuhi sanksi akademik sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
6
BAB IV
PENILAIAN, PELAPORAN DAN TEKNIS BIMBINGAN
A. Penilaian
Penilaian pelaksanaan PKK KMB II dan Gadar Kritis dilakukan dalam
rangka evaluasi pencapaian mahasiswa dan program kegiatan PKK.
Seberapa jauh tujuan program tercapai dan kendala yang dihadapi sehingga
mengakibatkan program tidak tercapai serta tindak lanjut untuk perbaikan-
perbaikan selanjutnya. Proses penilaian dilakukan oleh CI Rumah Sakit
bersama-sama dengan pembimbing institusi selama praktik berlangsung.
Penilaian yang dilakukan meliputi :
1. Penilaian terhadap pelaksanaan program PKK KMB II dan Gadar Kritis
a) Kegiatan segala penyusunan program sampai tahap pelaksanaan
b) Proses penyelenggaraan program PKK KMB II dan Gadar Kritis
c) Manfaat hasil pelaksanaan Program PKK KMB II dan Gadar Kritis
bagi mahasiswa dan institusi pendidikan.
2. Penilaian terhadap mahasiswa
a) Kehadiran selama dalam pembekalan
b) Kehadiran mahasiswa selama di lahan praktik.
c) Penampilan mahasiswa selama melaksanakan asuhan
keperawatan di masing-masing ruangan : pengetahuan,
keterampilan dan sikap (format nilai terlampir).
3. Penilaian laporan asuhan keperawatan individu dan tugas seminar. Hal-
hal yang dinilai :
a) Pengetahuan tentang proses keperawatan
b) Keterampilan dalam memberikan asuhan keperawatan
c) Sikap dalam memberikan asuhan keperawatan
d) Kelengkapan laporan
e) Praktik di ruang perawatan : laporan asuhan keperawatan
f) Seminar kasus
4. Penilaian oleh pambimbing lahan (CI lahan praktik) adalah Laporan
Pendahuluan Kasus (LP), Strategi Pelaksanaan Tindakan (SP),
keterampilan melaksanakan asuhan keperawatan dan penilaian sikap
mahasiswa di lahan praktik (format penilaian terlampir)
5. Penilaian oleh pembimbing institusi (CI institusi) adalah Laporan
Pendahuluan Kasus (LP), Strategi Pelaksanaan Tindakan (SP),
dokumentasi asuhan keperawatan, keterampilan melaksanakan asuhan
keperawatan dan penilaian sikap mahasiswa di lahan praktik.
7
B. Pelaporan
Pada akhir pelaksanaan program PKK KMB II dan Gadar Kritis
mahasiswa diwajibkan dan menyerahkan laporan kepada CI ruangan dan
institusi. Bentuk laporan berupa :
1. Laporan individu mahasiswa : merupakan laporan asuhan keperawatan
yang dilakukan pada 1 (satu) pasien pada setiap rotasi di ruang praktik.
2. Laporan kelompok adalah laporan asuhan keperawatan pada 1 (satu)
pasien yang dilakukan oleh kelompok.
3. Laporan kegiatan harian, yaitu daftar kegiatan yang dilakukan oleh
mahasiswa dalam satu kali shift. Laporan tersebut dibuat setiap hari
selama mahasiswa berdinas.
4. Laporan daftar pencapaian komptetensi praktik. Laporan ini memuat
kompetensi praktik yang telah dicapai oleh masing-masing mahasiswa.
Pencapaian laporan tersebut dibuktikan dengan tanda tangan/paraf dari
CI lahan.
C. Teknik Bimbingan
1. Prinsip Bimbingan adalah Bed Side Teaching atau disamping tempat
tidur pasien dengan memperhatikan prosedur pelaksanaan bimbingan
yang diawali pre conference dan diakhiri dengan post conference
secara bersama sama antara Pembimbing Institusi, mahasiswa dan CI
Ruangan.
8
D. Tugas Pembimbing
1. Pe
mbimbing Rumah Sakit (CI)
Bersama mahasiswa menentukan kasus yang akan diambil selama
praktik di masing-masing ruangan.
a) Mengatur kelancaran praktik mahasiswa
b) Mengadakan pengamatan langsung pada pelaksanaan tindakan
asuhan keperawatan/ proses keperawatan
c) Mengadakan diskusi dengan mahasiswa setiap kegiatan akhir
praktik
d) Memonitor laporan asuhan keperawatan dan pencapaian target
kompetensi keterampilan mahasiswa
e) Bekerjasama dengan pembimbing dari pendidikan dalam
pencapaian tujuan praktik mahasiswa
f) Mengevaluasi kegiatan mahasiswa dengan menggunakan alat
evaluasi (instrumen)
2. Pe
mbimbing Institusi
a) Mengadakan pengamatan langsung terhadap mahasiswa yang
dibimbing dalam penerapan proses keperawatan
b) Memberikan bimbingan langsung pada mahaiswa dalam
penerapan proses keperawatan
c) Memeriksa laporan kegiatan harian mahasiswa yang telah diparaf
oleh CI ruangan
d) Melakukan koordinasi dengan CI dalam rangka pencapaian tujuan
e) Melakukan penilaian pada mahasiswa dalam penyusunan proses
keperawatan
f) Bekerjasama dengan CI ruangan dalam membimbing mahasiswa
melaksanakan pre dan post conference.
g) Memberikan bimbingan pada mahasiswa serta mengoreksi dan
mengadakan perbaikan studi kasus
h) Memeriksa dan memberikan paraf laporan kegiatan harian
mahasiswa
i) Melakukan bimbingan pada kelompok mahasiswa dalam
melakukan asuhan keperawatan pada klien.
9
BAB V
EVALUASI
A. Tujuan
Evaluasi dalam PKK KMB II dan Gadar Kritis ditujukan untuk menilai
kemampuan mahasiswa dalam menerapkan teori yang berkaitan dengan
bidang keperawatan. Evaluasi dilakukan oleh pembimbing lahan praktik (CI)
dan pembimbing institusi sesuai dengan kesepakatan yang telah ditetapkan
saat kontrak program.
B. Sasaran
Mahasiswa Poltekes Kendari Jurusan Keperawatan Tingkat III Semester
V
C. Aspek Penilaian
Penilaian terdiri atas penilaian individu (setiap mahasiswa) yaitu
penilaian dalam melakukan asuhan keperawatan pada klien. Aspek yang
dinilai pada pemberian Asuhan Keperawatan terdiri atas 4 komponen yaitu:
Pengkajian keperawatan, Rencana Asuhan Keperawatan, Pelaksanaan, dan
Evaluasi keperawatan, hasil responsi, sikap, dan pencapaian kompetensi
praktik.
D. Instrumen
Untuk mengukur tingkat keberhasilan Program Praktik Klinik
Keperawatan dan tingkat keberhasilan peserta didik/ ahasiswa, digunakan
instrumen yang berisikan aspek-aspek yang akan dinilai. Jenis instrumen
evaluasi dapat di lihat pada lampiran.
E. Kriteria Kelulusan
Sesuai dengan peraturan penyelenggaraan pendidikan D III
keperawatan telah ditentukan bahwa nilai batas lulus untuk program praktik
klinik adalah 2,75 setara B. Serta kehadiran penuh 100 %.
F. Evaluasi
Evaluasi dilakukan selama proses praktik klinik berlangsung dan
khusus untuk menilai keterampilan mahasiswa dapat dilakukan sebelum
program praktik berakhir. Dalam proses evaluasi yang berhak sebagai
10
evaluator untuk menilai pencapaian kemampuan praktik peserta didik adalah
pembimbing, baik dari lahan praktik maupun dari institusi. Evaluasi
dilaksanakan selama mahasiswa praktik :
1. Setiap hari kegiatan
2. Setiap selesai rotasi satu bagian/ruangan
3. Setelah selesai seluruh program praktik
11
BAB VI
PENUTUP
Program PKK KMB II dan Gadar Kritis bagi peserta didik merupakan kegiatan
yang mempunyai arti strategis, karena dalam program tersebut dapat menerapkan
ilmu pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman yang diperoleh setelah mengikuti
kegiatan perkuliahan dan praktikum yang diberikan di institusi pendidikan. Besar
harapan kita bersama bahwa program PKK KMB II dan Gadar Kritis ini dapat
memberikan konstribusi positif bagi peserta didik sehingga dapat memperoleh
pengalaman praktis yang dapat diterapkan oleh mahasiswa sesauai dengan
kompetensi praktik.
12
Lampiran 1. Pengkajian Asuhan Keperawatan Medikal Bedah II
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN
I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama Lengkap :
2. Jenis Kelamin :
3. Umur/Tanggal Lahir :
4. Status perkawinan :
5. Agama :
6. Suku Bangsa :
7. Pendidikan :
8. Pekerjaan :
9. Pendapatan :
10. Tanggal MRS :
B. Identitas Penanggung
1. Nama Lengkap :
2. Jenis kelamin :
3. Pekerjaan :
4. Hubungan dengan klien :
5. Alamat :
13
d. Riwayat alergi : ya/tidak, terhadap zat/ obat/
minuman/ makanan :
e. Kebiasaan/ketergantungan terhadap zat:
1. Merokok (berapa batang sehari) :
2. Minum alkohol : Lamanya:
3. Minum kopi : Lamanya:
4. Minum obat-obatan : Lamanya:
V. Pemeriksaan Fisik
0. Tanda-tanda vital
1. Tekanan darah : ……………..mmHg
2. Pernapasan : kali / menit, Irama :……………
3. Nadi : kali / menit, regular/ireguler : ………
0
4. Suhu badan : C
2. Kepala :
1. Bentuk kepala :
2. Keadaan kulit kepala:
3. Nyeri kepala / pusing:
4. Distribusi rambut:
5. Rambut mudah tercabut : ………………………………….
6. Alopesia : ………………………………….
7. Lain-lain : ……………………………………
3. Mata
14
1. Kesimetrisan : ……………………………….
2. Edema kelopak mata : ……………………………….
3. Ptosis : ………………………………..
4. Sklera : ……………………………….
5. Konjungtiva : ……………………………….
6. Ukuran pupil : ……………………………….
7. Ketajaman penglihatan : ……………………………….
8. Pergerakan bola mata : ………………………………..
9. Lapang pandang : ……………………………….
10. Diplopia : ……………………………….
11. Photohobia : ………………………………
12. Nistagmus : ………………………………..
13. Reflex kornea : ……………………………….
14. Nyeri : ……………………………….
15. Lain – lain : ……………………………….
4. Telinga
1. Kesimetrisan : ……………………………….
2. Sekret : ……………………………….
3. Serumen : ……………………………….
4. Ketajaman pendengaran : ……………………………….
5. Tinnitus : ……………………………….
6. Nyeri : ……………………………….
7. Lain – lain : ……………………………….
5. Hidung
1. Kesimetrisan : ……………………………….
2. Perdarahan : ……………………………….
3. Sekresi : ……………………………….
4. Fungsi penciuman : ……………………………….
5. Nyeri : ……………………………….
6. Lain – lain : ……………………………….
6. Mulut
1. Fungsi berbicara : ……………………………….
2. Kelembaban bibir : ……………………………….
3. Posisi uvula : ………………………………
4. Mukosa : ………………………………
5. Keadaan tonsil :……………………………….
15
6. Stomatitis : ……………………………….
7. Warna lidah : ……………………………….
8. Tremor pada lidah : ……………………………….
9. Kebersihan lidah : ……………………………….
10. Bau mulut : ……………………………….
11. Kelengkapan gigi : ……………………………….
12. Kebersihan gigi : ……………………………….
13. Karies : ……………………………….
14. Suara parau : ……………………………….
15. Kesulitan menelan : ……………………………….
16. Nyeri menelan : ……………………………….
17. Kemampuan mengunyah : ……………………………
18. Fungsi mengecap : ………………………………..
19. Lain – lain : ……………………………….
7. Leher
1. Mobilitas leher :………………………………….
2. Pembesaran kel. Tiroid : ………………………………….
3. Pembesaran kel. limfe : ………………………………….
4. Pelebaran vena jugularis : ………………………………….
5. Trakhaea : ………………………………….
6. Lain-lain : ………………………………….
8. Thoraks
Paru – paru
1. Bentuk dada : ……………………………….
2. Pengembangan dada : ……………………………….
3. Retraksi dinding dada : ……………………………….
4. Tanda jejas : ………………………………..
5. Taktil fremitus : ………………………………..
6. Massa : ……………………………….
7. Dispnea : …………………………………….
8. Ortopnea : ……………………………………………
9. Perkusi thoraks : ……………………………….
10. Suara nafas : ……………………………….
11. Bunyi nafas tambahan : ……………………………….
12. Nyeri dada : ……………………………….
13. Lain-lain : ……………………………….
Jantung
1. Iktus kordis : ……………………………….
16
2. Ukuran jantung : ……………………………….
3. Nyeri dada : ……………………………….
4. Palpitasi : ……………………………….
5. Bunyi jantung : ……………………………….
6. Lain-lain : ……………………………….
9. Abdomen
1. Warna kulit : ……………………………………..
2. Distensi abdomen : ……………………………………..
3. Ostomy : ……………………………………..
4. Tanda jejas : …………………………………….
5. Peristaltik : ……………………………………..
6. Perkusi abdomen : ……………………………………..
7. Massa : …………Lokasi :…………………
8. Nyeri tekan : ………….Lokasi : ……………….
9. Lain - lain : ……………………………………..
10. Payudara
1. Kesimetrisan : ………………………………
2. Keadaan puting susu : ………………………………
3. Pengeluaran dari putting susu : ………………………………
4. Massa : ………………………………
5. Kulit paeu d’orange : ………………………………
6. Nyeri : ………………………………
7. Lesi : ………………………………
8. Lain – lain : ………………………………
11. Genitalia
Pria
1. Keadaan meatus uretra eksterna :
2. Lesi pada genital : ………………………………
3. Scrotum : ………………………………
4. Pembesaran prostat :
5. Pendarahan :
6. Lain – lain : ………………………………
Wanita
1. Keadaan meatus uretra eksterna :
2. Leukorrhea : ……………………………….…..
3. Perdarahan : …………………….……………..
4. Lesi pada genital : ………………………………..
17
5. Lain - lain :
14. Ekstremitas
1. Warna kulit : …………………………………….
2. Purpura / ekimosis : …………….. Lokasi ……………………
3. Atropi : ………………………………..
4. Hipertropi : ………………………………..
5. Lesi : ………………………………..
6. Pigmentasi : ………………………………..
18
7. Luka : ……..……Lokasi……..………..Ukuran:…………
8. Deformitas sendi : ………………………………..
9. Deformitas tulang : ………………………………
10. Tremor : ………………………………..
11. Varises : ………………………………..
12. Edema : ………………………………..
13. Turgor kulit : ………………………………..
14. Kelembaban kulit : ………………………………..
15. Capillary Tefilling Time (CRT) : ………………………..
16. Pergerakan : ………………………………..
17. Kekakuan sendi : ………………………………..
18. Kekuatan otot : ………………………………..
19. Tonus otot : ………………………………..
20. Kekuatan sendi : ………………………………..
21. Nyeri : ………………………………..
22. Diaphoresis : ………………………………..
23. Lain – lain : ………………………………..
b. Kebutuhan Nutrisi
Keterangan Sebelum sakit Setelah sakit
Frekuensi makan sehari
Waktu makan
Porsi makan yang habiskan
Penggunaan alat bantu
makan
Makanan pantang/yang
tidak disukai
Makanan yang disukai
Pembatasan makanan
Jenis makanan yang
dibatasi
Konsumsi makanan berserat
: jenis dan jumlah
Nafsu makan
19
Mual
Hipersalivasi
Sensasi asam pada mulut
Muntah
Perasaan cepat kenyang
setelah makan
Perasaan kembung
Lain – lain
d. Kebutuhan Eliminasi
Buang Air Kecil (BAK)
Keterangan Sebelum sakit Setelah sakit
Frekwensi BAK
Pancaran
Jumlah
20
Warna
Disuria
Nokturia
Perasaan penuh pada
kandung kemih
Perasaan setelah BAK
Kesulitan memulai
berkemih
Dorongan berkemih
Inkontinensia urine
Total produksi urine
Lain – lain
f. Kebutuhan Aktivitas
Keterangan Sebelum sakit Setelah sakit
Kegiatan rutin
Waktu senggang
Kemampuan berjalan
Kemampuan merubah
21
posisi saat berbaring
Kemampuan berubah
posisi: berbaring ke
duduk
Kemampuan
mempertahankan posisi
duduk
Kemampuan berubah
posisi: duduk ke berdiri
Kemampuan
mempertahankan posisi
berdiri
Kemampuan berjalan
Penggunaaan alat
bantu dalam pergerakan
Dispnea setelah
beraktivitas
Ketidaknyamanan
setelah beraktivitas
Pergerakan lambat
2. Berpakaian
Keterangan Sebelum sakit Setelah sakit
Motivasi dalam
perawatan diri
mengganti pakaian
Kebersihan pakaian
Frekwensi mengganti
pakaian
Kemampuan memilih
dan mengambil pakaian
Kemampuan
mengenakan pakaian
22
pada bagian tubuh atas
Kemampuan
mengenakan pakaian
pada bagian tubuh
bawah
Kemampuan
melepaskan pakaian
pada bagian tubuh atas
Kemampuan
melepaskan pakaian
pada bagian tubuh
bawah
Kemampuan
mengancing atau
menggunakan resleting
Lain - lain
3. Makan
Keterangan Sebelum sakit Setelah sakit
Motivasi dalam
perawatan diri makan
Kemampuan
memasukkan makanan
ke mulut
Kemampuan
mengunyah
Kemampuan
memegang peralatan
makan
Lain - lain
4. Eliminasi
Keterangan Sebelum sakit Setelah sakit
Motivasi dalam
perawatan diri eliminasi
BAK dan BAB
Kemampuan
memanipulasi pakaian
untuk eliminasi
Kemampuan mencapai
toilet
Kemampuan naik ke
toilet
Kemampuan menyiram
toilet
Lain - lain
h. Kebutuhan Keamanan
1. Riwayat paparan terhadap kontaminan : ............................
2. Riwayat perdarahan : ............................
3. Riwayat pemeriksaan dengan media kontras : ............................
4. Pemasangan kateter IV dalam waktu lama : ............................
5. Penggunaan larutan IV yang mengiritasi : ............................
23
6. Penggunaan larutan IV dengan aliran yang cepat : ......................
7. Pemasangan kateter urine dalam waktu lama : ............................
8. Imobilisasi : .............................
9. Luka pada kulit / jaringan : …………………..
10. Benda asing pada luka : ……………………
11. Riwayat jatuh : …………………..
12. Penyebab jatuh :………………………
13. Kelemahan umum : ………………………….
14. Lain – lain : ………………………
i. Kebutuhan Kenyamanan :
1. Keluhan nyeri : ……….lokasi …………….
2. Pencetus nyeri : ………………..
3. Upaya yang meringankan nyeri : …………………..
4. Karakteristik nyeri : ………..
5. Intensitas nyeri : …………………
6. Durasi nyeri : ……………..
7. Dampak nyeri terhadap aktivitas : …………..
8. Lain – lain : ……………………………..
j. Kebutuhan Seksualitas
Keterangan Sebelum sakit Setelah sakit
Perubahan aktivitas
seksual
Gangguan kepuasan
seksual
Penurunan hasrat seksual
Gangguan yang
memoengaruhi hubungan
seksual
Dispareunia
Lain – lain
k. Kebutuhan Psikososial
1. Persepsi terhadap penyakit :
2. Harapkan klien terhadap kesehatannya :
3. Pengaruh penyakit terhadap pekerjaan : ………………………………….
4. Pola interaksi dengan orang terdekat :
5. Sejauh mana keterlibatan orang terdekat bila klien menghadapi masalah:
24
9. Organisasi kemasyarakatan yang diikuti: sebagai apa:....
10. Lain – lain : …………………………………………..
l. Kebutuhan Spiritual :
1. Kemampuan menjalankan ibadah :
2. Hambatan mengikuti ritual keagamaan : …………………………….
3. Perasaan yang dialami terkait aktivitas keagamaan :
………………………..
4. Lain – lain :
……………………………….
B. Studi diagnostic :
Kendari,
Mahasiswa
25
26
Lampiran 2. Kompetensi Keperawatan Medikal Bedah II
Pencapaian
No Jenis Kompetensi Target Paraf Paraf Paraf Paraf
Tgl Ket Tgl Ket Tgl Ket Tgl Ket
CI CI CI CI
Gangguan
1. kebutuhan nutrisi akibat patologis
sistem pencernaan
A. Pengkajian
1. Mengidentifikasi kemampuan 3
mengunyah 3
2. Mengidentifikasi kemampuan 3
menelan 3
3. Mengidentifikasi distensi abdomen 3
4. Mengidentifikasi peristaltik usus 3
5. Menentukan pembagian kuadran 3
pada abdomen saat melakukan 3
pengkajian
6. Melakukan perkusi abdomen pada 3
setiap kuadran untuk
mengidentifikasi (udara, cairan dan
massa)
7. Mengidentifikasi nyeri tekan pada
abdomen
27
1. Pemeriksaan barium meal 1*
2. Pemeriksaan barium enema
3. Pemeriksaan USG abdomen
4. Pemeriksaan endoskopi
1. Ulkus peptikum 1*
2. Gastroenteritis
3. Thypus abdominalis
4. Colitis
5. Hemoroid
6. Hepatitis
7. Obstruksi intestinal
8. DM
1. Merawat NGT 3
2. Memberi makan melalui NGT 3
3. Memberikan obat sesuai 3
program terapi
Gangguan
2 kebutuhan eliminasi akibat
patologis sistem pencernaan
A. Pengkajian
1. Mengidentifikasi kebiasaan 3
28
eliminasi BAB 3
2. Mengidentifikasi kesulitan 3
mengontrol pengeluaran feses
3. Mengidentifikasi kesulitan dalam
pengeluaran feses 3
4. Mengidentifikasi karakteristik feses
Gangguan
3 kebutuhan aktifitas akibat patologis
sistem muskuloskeletal, indera dan
persarafan
29
tulang 3
3. Mengidentifikasi kemampuan 3
melakukan ROM 3
4. Mengidentifikasi kekuatan otot 3
5. Mengidentifikasi kemampuan berjalan
6. Mengidentifikasi gaya berjalan 3
7. Mengidentifikasi adanya tremor, dan 3
keluhan nyeri
8. Mengidentifikasi kekakuan sendi
9. Mengidentifikasi fungsi sensorik
a. Melakukan pemeriksaan lapang
pandang
b. Melakukan pemeriksaan visus 3
c. Melakukan tes fungsi
pendengaran 3
d. Melakukan tes fungsi pengecapan
e. Melakukan tes fungsi penghidu
10. Mengkaji fungsi refleks fisiologis dan
patologis
11. Mengidentifikasi keseimbangan tubuh
30
9. Trauma medulla spinalis
10. Polio
11. Tetanus
12. Katarak
13. Glaucoma
1. Pemeriksaan CT scan 1*
2. Pemeriksaan MRI
3. Pemeriksaan angiografi cerebral
4. Pemeriksaan pungsi lumbal
31
A. Pengkajian sistem integumen
1. Mengidentifikasi turgor kulit 3
2. Mengidentifikasi lesi pada kulit 3
3. Mengidentifikasi jenis dan kondisi 3
luka 3
4. Mengidentifikasi keluhan dan
karakteristik nyeri
2. Tindakan keperawatan
a) Memberikan edukasi tentang 2
persiapan tindakan operasi
b) Menyiapkan pelaksanaan 2
informed consent
c) Mencukur daerah operasi 1
32
b. Post Operatif
1. Pengkajian
a) Observasi sirkulasi 2
b) nObservasi tanda vital (TD, 2
suhu, nadi, pernafasan)
c) Pemeriksaan tingkat kesadaran\ 2
2. Tindakan Keperawatan
a. Menyiapkan TT aether bed 1
b. Mengobservasi perdarahan 2
c. Mengobservasi bising usus 2
d. Membimbing latihan nafas 2
dalam
e. Membimbing batuk efektif 2
f. Melatih ambulasi 2
Total 129
Keterangan : Kendari,
A (skor 4) : melakukan tindakan dengan mandiri dibawah supervisi Mengetahui CI Institusi
B (skor 3) : melakukan tindakan dengan dibantu
C (skor 2) : melihat prosedur tindakan
D (skor 1) : mendapat penjelasan suatu tindakan
Penilaian :
________x 100 =
Total nilai x 100 = nilai yg dperoleh 516
516
33
Lampiran 3. Pengkajian Asuhan Keperawatan Kritis
I. Biodata
A. Identitas Klien
:
1. Nama Lengkap
2. Jenis Kelamin :
3. Umur/Tanggal Lahir :
4. Status perkawinan :
5. Agama :
6. Suku Bangsa :
7. Pendidikan :
8. Pekerjaan :
9. Pendapatan :
10. Tanggal MRS :
B. Identitas Penanggung
1. Nama Lengkap :
2. Jenis kelamin :
3. Pekerjaan :
4. Hubungan dengan klien :
5. Alamat :
6.
II. Riwayat Kesehatan
A. Keluhan Utama :
B. Riwayat keluhan :
1. Penyebab/faktor pencetus :
2. Sifat keluhan :
3. Lokasi dan penyebarannya :
4. Skala keluhan :
5. Mulai dan lamanya keluhan :
7. Hal-hal yang meringankan/memperberat :…………………………………..
34
d. Riwayat alergi : ya/tidak, terhadap zat/
obat/ minuman/ makanan :
e. Kebiasaan/ketergantungan terhadap zat:
1. Merokok (berapa batang sehari) :
2. Minum alkohol : Lamanya:
3. Minum kopi : Lamanya:
4. Minum obat-obatan : Lamanya:
35
Reflek cahaya : (+/+) / (-/-)
Motorik : Hemiparese (lumpuh) / hemiplegi (kelemahan)
36
3. Serumen ……………………………….
4. Ketajaman pendengaran : ……………………………….
5. Tinnitus : ……………………………….
6. Nyeri : ……………………………….
7. Lain – lain : ……………………………….
5. Hidung
1. Kesimetrisan : ……………………………….
2. Perdarahan : ……………………………….
3. Sekresi : ……………………………….
4. Fungsi penciuman : ……………………………….
5. Nyeri : ……………………………….
6. Lain – lain : ……………………………….
6. Mulut
1. Fungsi berbicara : ……………………………….
2. Kelembaban bibir : ……………………………….
3. Posisi uvula : ………………………………
4. Mukosa : ………………………………
5. Keadaan tonsil :……………………………….
6. Stomatitis : ……………………………….
7. Warna lidah : ……………………………….
8. Tremor pada lidah : ……………………………….
9. Kebersihan lidah : ……………………………….
10. Bau mulut : ……………………………….
11. Kelengkapan gigi : ……………………………….
12. Kebersihan gigi : ……………………………….
13. Karies : ……………………………….
14. Suara parau : ……………………………….
15. Kesulitan menelan : ……………………………….
16. Nyeri menelan : ……………………………….
17. Kemampuan mengunyah : ……………………………
18. Fungsi mengecap : ………………………………..
19. Lain – lain : ……………………………….
7. Leher
1. Mobilitas leher :………………………………….
2. Pembesaran kel. Tiroid : ………………………………….
3. Pembesaran kel. limfe : ………………………………….
4. Pelebaran vena jugularis : ………………………………….
5. Trakhaea : ………………………………….
6. Lain-lain : ………………………………….
37
8. Thoraks Paru – paru
1. Bentuk dada : ……………………………….
2. Pengembangan dada : ……………………………….
3. Retraksi dinding dada : ……………………………….
4. Tanda jejas : ………………………………..
5. Taktil fremitus : ………………………………..
6. Massa : ……………………………….
7. Dispnea : …………………………………….
8. Ortopnea : ……………………………………………
9. Perkusi thoraks : ……………………………….
10. Suara nafas : ……………………………….
11. Bunyi nafas tambahan : ……………………………….
10. Payudara
1. Kesimetrisan : ………………………………
2. Keadaan puting susu : ………………………………
3. Pengeluaran dari putting susu : ………………………………
4. Massa : ………………………………
5. Kulit paeu d’orange : ………………………………
6. Nyeri : ………………………………
7. Lesi : ………………………………
38
8. Lain – lain : ………………………………
11. Genitalia
Pria
1. Keadaan meatus uretra eksterna :
2. Lesi pada genital : ………………………………
3. Scrotum : ………………………………
4. Pembesaran prostat :
5. Pendarahan :
6. Lain – lain : ………………………………
Wanita
1. Keadaan meatus uretra eksterna :
2. Leukorrhea : ……………………………….…..
3. Perdarahan :…………………….
……………..
4. Lesi pada genital : ………………………………..
5. Lain - lain :
39
2. Brudzinski I : ………………………………
3. Brubzinski II : ………………………………
4. Lain - lain :
13. Anus dan perianal
1. Hemorrhoid : ………………………………
2. Lesi perianal : ………………………………
3. Nyeri : ………………………………
4. Lain – lain : ………………………………
14. Ekstremitas
1. Warna kulit : …………………………………….
2. Purpura / ekimosis : …………….. Lokasi ……………………
3. Atropi : ………………………………..
4. Hipertropi : ………………………………..
5. Lesi : ………………………………..
6. Pigmentasi : ………………………………..
7. Luka : ……Lokasi……..………..Ukuran :…………
8. Deformitas sendi : ………………………………..
9. Deformitas tulang : ………………………………
10. Tremor : ………………………………..
11. Varises : ………………………………..
12. Edema : ………………………………..
13. Turgor kulit : ………………………………..
14. Kelembaban kulit : ………………………………..
15. Capillary Refill Time (CRT) : ………………………..
16. Pergerakan : ………………………………..
17. Kekakuan sendi : ………………………………..
18. Kekuatan otot : ………………………………..
19. Tonus otot : ………………………………..
20. Kekuatan sendi : ………………………………..
21. Nyeri : ………………………………..
22. Diaphoresis : ………………………………..
23. Lain – lain : ………………………………..
40
VII. Pengkajian Kebutuhan Dasar
a. Kebutuhan oksigenasi
1. Batuk : ……….. produktif / tidak : ……………….
2. Kemampuan mengeluarkan sputum : ……………………..………..
3. Karakteristik sputum :……………………… jumlah :…………….
4. Dispnea : ………………………………………………
5. Ortopnea : ………………………………………………
6. Otot bantu pernafasan : ………………………………………………
7. Sianosis : ………………………………………………
b. Kebutuhan Nutrisi
41
disukai
Jenis minuman yang disukai
Perasaan haus
Kelemahan
Program pembatasan cairan
Lain – lain
42
kandung kemih
Perasaan setelah BAK
Kesulitan memulai
berkemih
Dorongan berkemih
Inkontinensia urine
Total produksi urine
Lain – lain
43
f. Kebutuhan Aktivitas
44
2. Berpakaian
3. Makan
45
toilet
Lain - lain
h. Kebutuhan Keamanan
1. Riwayat paparan terhadap kontaminan : ............................
2. Riwayat perdarahan : ............................
3. Riwayat pemeriksaan dengan media kontras : ............................
4. Pemasangan kateter IV dalam waktu lama : ............................
5. Penggunaan larutan IV yang mengiritasi : ............................
6. Penggunaan larutan IV dengan aliran yang cepat : ......................
7. Pemasangan kateter urine dalam waktu lama : ............................
8. Imobilisasi : .............................
9. Luka pada kulit / jaringan : …………………..
10. Benda asing pada luka : ……………………
11. Riwayat jatuh : …………………..
12. Penyebab jatuh :………………………
13. Kelemahan umum : ………………………….
14. Lain – lain : ………………………
i. Kebutuhan Kenyamanan :
1. Keluhan nyeri : ……….lokasi …………….
2. Pencetus nyeri : ………………..
3. Upaya yang meringankan nyeri : …………………..
4. Karakteristik nyeri : ………..
5. Intensitas nyeri : …………………
6. Durasi nyeri : ……………..
7. Dampak nyeri terhadap aktivitas : …………..
8. Lain – lain : ……………………………..
j. Kebutuhan Seksualitas
k. Kebutuhan Psikososial
1. Persepsi terhadap penyakit :
2. Harapkan klien terhadap kesehatannya :
3. Pengaruh penyakit terhadap pekerjaan : ………………………………….
46
4. Pola interaksi dengan orang terdekat :
5. Sejauh mana keterlibatan orang terdekat bila klien menghadapi masalah:
6. Pola pemecahan klien yang digunakan bila mempunyai masalah:
7. Hubungan dengan orang lain : ………………………………
8. Hubungan klien dengan tenaga kesehatan/keperawatan selama dirawat:
9. Organisasi kemasyarakatan yang diikuti: sebagai apa:....
10. Lain – lain : …………………………………………..
l. Kebutuhan Spiritual :
1. Kemampuan menjalankan ibadah :
2. Hambatan mengikuti ritual keagamaan :
…………………………….
3. Perasaan yang dialami terkait aktivitas keagamaan : ………………………..
4. Lain – lain :…………………………
VII Pemeriksaan penunjang
A. Laboratorium :
B. Studi diagnostic :
Mahasiswa
47
Lampiran 4. Kompetensi Keperawatan Kritis
Pencapaian
No Kompetensi Target
Ket Paraf Ket Paraf Ket Paraf Ket Paraf Ket Paraf Ket Paraf
1 Kebutuhan oksigenasi :
Mengkaji Bunyi napas tambahan, kepatenan jalan napas 6
Pemantauan Respiratory Rate 6
Pemantauan Saturasi Oksigen 6
Terapi oksigen 3
2 Suctioning 3
3 Perawatan ETT 3
4 Pemantauan Hemodinamik Non Invasif :
Tekanan Darah 6
Mean Arterial Pressure (MAP) 6
Haluaran urin 6
5 Monitor Gambaran EKG 6
6 Mengkaji respon neurologis :
Tingkat Kesadaran (GCS) 2
Refleks pupil 2
7 Persiapan Pengukuran Analisis Gas Darah (AGD) 3
8 Kebutuhan Nutrisi :
Menghitung Intake Nutrisi 6
Perawatan NGT 3
Memberikan makan melalui NGT 6
9 Kebutuhan Cairan dan Elektrolit :
Menghitung Balance cairan 6
10 Manajemen nyeri 3
11 Dukungan Perawatan diri 3
12 Perawatan tirah baring, imobilisasi, latihan gerak 3
Total 88
Keterangan :
48
A (Skor 4) : Melakukan tindakan dengan mandiri dibawah supervisi Mengetahui,
B (Skor 3) : Melakukan tindakan dengan dibantu
C (Skor 2) : Melihat prosedur tindakan
D (Skor 1) : Mendapat penjelasan suatu tindakan Pembimbing Institusi
49
Lampiran 5. Pengkajian Resume Gawat Darurat
Identitas Klien
Nama :
Usia : tahun
Jenis Kelamin : Laki laki Perempuan
Alamat :
Agama : Islam Kristen Katolik
Hindu Budha Lain lain : ………………………………
Tanggal MRS :
No. MR :
Diagnosa Medis :
Keluhan Utama :
Pengkajian Primer
Airway : Paten
: Tidak paten : Gurgling / snoring / stridor
Breathing : Efektif Tidak efektif (absen)
: Warna kulit : normal pucat
: Pola nafas : normal tidak , …………………………..
: Kerja nafas : normal takipnea bradipnea /
: Menggunakan otot bantu nafas : ya tidak
: Suara nafas : vesikuler wheezing ronchi or
: Jejas : ya tidak
: Deviasi trakea : ya tidak
: Pengembangan dada : simetris tidak
: Distensi vena jugularis: ya tidak
Circulation : Kualitas nadi : kuat lemah
: Ritme jantung : regular irregular
: EKG : normal tidak normal
: CRT : detik
: warna kulit : normal pucat
Suhu kulit : hangat dingin
Diaphoresis : ya tidak
Disability : Tingkat kesadaran : AVPU
50
Pengkajian Sekunder : SAMPLE
b. Wajah :
c. Mata :
d. Hidung :
e. Telinga :
f. Mulut :
51
Leher Inspeksi & Palpasi
Nyeri :
Abdomen a. Inspeksi :
Bentuk :
Kelainan :
b. Palpasi
Nyeri :
Distensi :
c. Auskultasi :
Suara peristaltic :
Jumlah :
52
d. Perkusi :
Timpani :
Kelainan :
Ekstremitas a. Inspeksi
Warna :
b. Palpasi :
Nyeri :
Krepitasi :
Edema :
Pulse : , Sensasi , Motorik :
:
Pemeriksaan Penunjang & Terapi Medis
Radiologi Laboratorium Darah Pemeriksaan Lain Terapi Medis
52
Lampiran 6. Kompetensi Gawat Darurat
Jenis Kompetensi Pencapaian
No Target Paraf Paraf Paraf Paraf Paraf Paraf
Ket Ket Ket Ket Ket Ket
CI CI CI CI CI CI
Melaksanakan
1 prosedur bantuan hidup dasar (basic life support/BLS)
pada situasi gawat darurat/ dengan memilih dan menerapkan
metode yang tepat, sesuai standar dan kewenangannya pada pasien
trauma maupun non trauma:
1) Melakukan pengkajian primary survey (survei primer) pada
pasien gawat/gawat darurat :
a. Pengkajian kepatenan jalan nafas (airway)
1) Bunyi nafas tambahan : gurgling, snoring dan stridor 3
b. Pengkajian keefektifan pernafasan (breathing)
1) Mengidentifikasi gangguan / kesulitan bernafas 3
2) Mengidentifikasi pengembangan thoraks saat bernafas
3) Mengidentifikasi suara nafas normal dan tambahan
4) Tanda-tanda ketidakcukupan oksigen
c. Pengkajian sirkulasi (circulation)
1) Mengidentifikasi perfusi jaringan perifer : 3
- Cappilarry refilling time (CRT)
- Suhu pada akral
- Tanda perdarahan
- Mengidentifikasi tanda fraktur
- Menghitung jumlah dan irama nadi
d. Pengkajian disability 3
1) Pengkajian tingkat kesadaran :
- Secara kuantitatif :Glasgow Coma Scale (GCS)
- Pengkajian kesadaran secara kualitatif
2) Tanda lateralisasi : 3
a) Pengkajian pupil :
- Ukuran pupil
- Refleks pupil langsung
- Refleks pupil tidak langsung
b) Pengkajian ekstremitas :
53
- Kekuatan otot
- Sensorik
- Motorik
e. Pengkajian exposure:
1) Identifikasi jejas pada berbagai area tubuh 3
2) Identifikasi perdarahan pada berbagai area tubuh
2) Melakukan pengkajian secondary survey
a. Melakukan pemeriksaan fisik : 3
1) Pemeriksaan fisik kepala
2) Pemeriksaan fisik pada leher
3) Pemeriksaan fisik pada thoraks
4) Pemeriksaan fisik pada abdomen
5) Pemeriksaan fisik pada genitalia dan rektal
6) Pemeriksaan fisik pada punggung
7) Pemeriksaan fisik pada ekstremitas
b. Melakukan anamnese : 3
1) Riwayat alergi terhadap pengobatan, makanan dan zat
tertentu
2) Riwayat medikasi yang pernah atau sedang dijalani
3) Riwayat penyakit sebelumnya
4) Riwayat makan dan minum sebelum masuk rumah
sakit
5) Peristiwa penyebab/terkait dengan kondisi saat ini
54
6 Melakukan evaluasi hasil 1
55
13 Melakukan manajemen nyeri dengan teknik nonfarmakologi 3
seperti :
Distraksi atau Masasa atau Latihan nafas
Total 64
Keterangan :
A (Skor 4) : melakukan tindakan dengan mandiri dibawah supervisi
B (Skor 3) : melakukan tindakan dengan dibantu
C (Skor 2) : observasi prosedur tindakan
D (Skor 1) : mendapat penjelasan suatu tindakan
Penilaian : Mengetahui,
Total nilai x 100 = nilai yg diperoleh CI Institusi
256
,,,,,,,,,,,,,,, x 100 =
256
56
LAMPIRAN PESERTA PKK KMB II Dan Gadar Kritis
Gelombang 1
57
49 P00320020044 Windi Lestari
50 P00320020070 Muhammad Adam
51 P00320020027 Nisa Lestari
52 P00320020017 Fitriyani
53 P00320020077 Puput Novitasari
54 P00320020102 Devy Wahyuni Buburanda
55 P00320020073 Noer Diza Huzhaini
56 P00320020046 Yusma Amin
57 P00320020084 Siska
58 P00320020019 Nova Klavia
59 P00320020062 Firda Auliyah
60 P00320019042 Sri Yuliarty Mars
61 P00320020011 Dewi Cahyani
62 P00320020012 Dini Putri Amelia
63 P00320020078 Putri Dwi Asih
64 P00320020111 Imel Nurmadani
65 P00320020042 Tanti Trimulya
Gelombang 2
58
32 P00320020051 Anatri Intan Jayani
33 P00320020137 Yulisa Andani Jamil
34 P00320020125 Rahmatia
35 P00320020129 Sariatin
36 P00320020110 Herawati
37 P00320020122 Nurul Fadilah
38 P00320020136 Wulan Sari
39 P00320020037 Rr Anggi Adistiani Pribadi
40 P00320020099 Ardiansyah
41 P00320020041 Sri Sunarnii Ahpa
42 P00320020065 Ilna Ramadhani
43 P00320020080 Rasni
44 P00320020097 Andi Muhammad Khaerul Amri
45 P00320020082 Riska
46 P00320020061 Fauzia Fadillah Rahman
47 P00320019149 Wulandari
48 P00320020036 Rifki Febriawan
49 P00320020113 Lidya Rahayu Ardita Yoenes
50 P00320020105 Elfira Hastin
51 P00320020135 Waode Sarah Aulia Burhanuddin Hatu
52 P00320020062 Fadlun Wambes
53 P00320020115 Moh Ariyanto
54 P00320020100 Asrianti
55 P00320020108 Firda Ayu Arisyanti Ditamaya
56 P00320020112 Intan Padlan
57 P00320019040 Siti Marhamah Wildan
58 P00320020007 Anggi
59 P00320019123 Muhammad Farhan Riatno
60 P00320020118 Nirmala
61 P00320020029 Nur Fadlun
62 P00320019103 Aniza
63 P00320020075 Nur Haida Jamil
64 P00320020026 Nila Angraini
65 P00320020081 Resky Hardianto
59
Lampiran Kelompok PKK KMB II
DAFTAR BIMBINGAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN PKK KMB II
JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES KENDARI
T.A 2022/2023
KELOMPOK 1 KELOMPOK 2
1 ADEELA SAKEVA 1 ANDINI AULYA
2 IIN JESIKA 2 DWI PUTRA
3 RESVI HUTABARAT 3 ANASTASIA YULVIANTI
PUTRI
4 AFLIANA FAUZIA LIAMBO 4 MUSDALIFAH
KELOMPOK 3 KELOMPOK 4
1 NUR HIKMAH 1 ST.HADIJAH SUFANDY
2 ALDA PUTRI WULANDARI 2 HELSA AGISTA
3 DIYAH NURZHAFIRAH 3 RATNA TAMRIN
4 LULUK FADILAH WIBOWO 4 NURTAHSIAH SAPUTRI
HERMAN
5 FRIDA WULANDARI
KELOMPOK 5 KELOMPOK 6
1 RATNI ANJANI 1 DELVI BATTI'
2 SOLEH SALAM 2 KARMILA SARI
3 GINA ASANOPA 3 FATMI AULIA
4 AAN 4 MARETZA WIJAYA
KELOMPOK 7 KELOMPOK 8
1 ZAKIA NUR AULIA RETNO 1
LISA OKTAVIANTI SAPUTRI
NINGRUM LABUKU
2 YENI 2 DWI YULAN AISYAH
3 ISNAWATI AWALIAH 3 NURUL HIKMAH
4 ASTIAN FADILAH 4 ALVINA SARANANI
5 NHELLA SYARIATNI YUSTIN 5 ALDA RISMA
KELOMPOK 9 KELOMPOK 10
1 ALPIAN ARMANTO 1 TRISNA AULIA LAMURU
2 INTAN NURAINI 2 WISDA
3 NUR ALFIANI 3 AFRILIA DIFANI
4 ELVA 4 GLORITA OCTAVIYANTI
5 ARNI 5 SISKA YUNITA
KELOMPOK 11 KELOMPOK 12
1 MUH RABBIL 1 NISA LESTARI
2 ERNA ROSALINA 2 FITRIYANI
3 NIKEN LIA NURWIYANTI 3 PUPUT NOVITASARI
4 4 DEVY WAHYUNI
WINDI LESTARI
BUBURANDA
5 5 NOER DIZA HUZHAINI
MUHAMMAD ADAM
KELOMPOK 13 KELOMPOK 14
1 YUSMA AMIN 1 DEWI CAHYANI
2 SISKA 2 DINI PUTRI AMELIA
3 NOVA KLAVIA 3 PUTRI DWI ASIH
4 FIRDA AULIYAH 4 IMEL NURMADANI
5 SRI YULIARTY MARS 5 TANTI TRIMULYA
KELOMPOK 15 KELOMPOK 16
1 IMELDA LEXTIA PUTRI 1 SITTI ANNISAH
2 SITI APRILIA FANDINI 2 ADELIA
HERMAN
3 SYAMSURYA RAMSAL 3 RAHEL NATALIA ONGAN
PALUNGAN
4 NURHALISA 4 VILA AULIA
KELOMPOK 17 KELOMPOK 18
1 LISNAYANTI 1 YAYA APRIANA
2 SRI KANDI 2 NUR ECA
3 PUTRI AULIA FEBRIANA 3 DESI ASTARINA
4 BERKAH ANISA 4 PUTRI
60
KELOMPOK 19 KELOMPOK 20
1 MUHAMMAD FAJRY 1 FIDIA RAMADHANI FRIDAR
MUHARRAM
2 ALYA DWI UTAMI 2 ENARSI
3 DIAN ASTRIANA 3 SINDI CENORA
4 SITI NURHALISA 4 ADE JELITA
5 WAODE AINUNNISA HIDAYAT
KELOMPOK 21 KELOMPOK 22
1 ASRI WENDOUNA 1 ABDUL JAMAL
2 NUR AINUN AZIZAH 2 ANATRI INTAN JAYANI
3 PUTRI ANDRIANI 3 YULISA ANDANI JAMIL
4 PUTRI REGINA APRILIA 4 RAHMATIA
HASAN
5 NINGSI AMALIA PUTRI 5 SARIATIN
KELOMPOK 23 KELOMPOK 24
1 HERAWATI 1 ARDIANSYAH
2 NURUL FADILAH 2 SRI SUNARSI AHPA
3 WULAN SARI 3 ILNA RAMADANI
4 RR ANGGI ADISTIANI 4
RASNI
PRIBADI
5 RESKY HARDIANTO 5 NILA ANGRAINI
KELOMPOK 25 KELOMPOK 26
1 ANDI MUHAMMAD 1 LIDYA RAHAYU ARDITA
KHAIRUL AMRI YOENES
2 2 WAODE SARAH AULIA
RISKA
BURHANUDDIN HATU
3 FAUZIA FADILLAH RAHMAN 3 FADLUN WAMBES
4 WULANDARI 4 MOH ARIYANTO
5 RIFKI FEBRIAWAN
KELOMPOK 27 KELOMPOK 28
ASRIANTI MUHAMMAD FARHAN
1 1
RIATNO
FIRDA AYU ARISYANTI
2 2 NIRMALA
DITAMAYA
3 SITI MARHAMAH WILDAN 3 NUR FADLUN
4 INTAN PADLAN 4 ANIZA
5 NUR HAIDA JAMIL
61
Lampiran Rotasi PKK KMB II
ROTASI PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KMB II
JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES KENDARI
T.A 2022/2023
62
Lampiran Kelompok PKK Gadar Kritis
DAFTAR BIMBINGAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN PKK GADAR
KRITIS JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES KENDARI
T.A 2022/2023
Kelompok 1 Kelompok 2
1 ADEELA SAKEVA 1 ANDINI AULYA
2 IIN JESIKA 2 DWI PUTRA
3 RESVI HUTABARAT 3 ANASTASIA YULVIANTI
PUTRI
4 AFLIANA FAUZIA LIAMBO 4 MUSDALIFAH
Kelompok 3 Kelompok 4
1 NUR HIKMAH 1 ST.HADIJAH SUFANDY
2 ALDA PUTRI WULANDARI 2 HELSA AGISTA
3 DIYAH NURZHAFIRAH 3 RATNA TAMRIN
4 LULUK FADILAH WIBOWO 4 NURTAHSIAH SAPUTRI
HERMAN
5 FRIDA WULANDARI
Kelompok 5 Kelompok 6
1 RATNI ANJANI 1 DELVI BATTI'
2 SOLEH SALAM 2 KARMILA SARI
3 GINA ASANOPA 3 FATMI AULIA
4 AAN 4 MARETZA WIJAYA
Kelompok 7 Kelompok 8
1 ZAKIA NUR AULIA RETNO 1
LISA OKTAVIANTI SAPUTRI
NINGRUM LABUKU
2 YENI 2 DWI YULAN AISYAH
3 ISNAWATI AWALIAH 3 NURUL HIKMAH
4 ASTIAN FADILAH 4 ALVINA SARANANI
5 NHELLA SYARIATNI YUSTIN 5 ALDA RISMA
Kelompok 9 Kelompok 10
1 ALPIAN ARMANTO 1
TRISNA AULIA LAMURU
2 INTAN NURAINI 2 WISDA
3 NUR ALFIANI 3 AFRILIA DIFANI
4 ELVA 4 GLORITA OCTAVIYANTI
5 ARNI 5 SISKA YUNITA
Kelompok 11 Kelompok 12
1 MUH RABBIL 1 NISA LESTARI
2 ERNA ROSALINA 2 FITRIYANI
3 NIKEN LIA NURWIYANTI 3 PUPUT NOVITASARI
4 4 DEVY WAHYUNI
WINDI LESTARI
BUBURANDA
5 5 NOER DIZA HUZHAINI
MUHAMMAD ADAM
Kelompok 13 Kelompok 14
1 YUSMA AMIN 1 DEWI CAHYANI
2 SISKA 2 DINI PUTRI AMELIA
3 NOVA KLAVIA 3 PUTRI DWI ASIH
4 FIRDA AULIYAH 4 IMEL NURMADANI
5 SRI YULIARTY MARS 5 TANTI TRIMULYA
Kelompok 15 Kelompok 16
1 IMELDA LEXTIA PUTRI 1 SITTI ANNISAH
2 SITI APRILIA FANDINI 2 ADELIA
HERMAN
3 SYAMSURYA RAMSAL 3 RAHEL NATALIA ONGAN
PALUNGAN
4 NURHALISA 4 VILA AULIA
Kelompok 17 Kelompok 18
1 LISNAYANTI 1 YAYA APRIANA
2 SRI KANDI 2 Nur eca
3 PUTRI AULIA FEBRIANA 3 DESI ASTARINA
4 BERKAH ANISA 4 PUTRI
Kelompok 19 Kelompok 20
62
1 MUHAMMAD FAJRY 1 FIDIA RAMADHANI FRIDAR
MUHARRAM
2 ALYA DWI UTAMI 2 ENARSI
3 DIAN ASTRIANA 3 SINDI CENORA
4 SITI NURHALISA 4 ADE JELITA
5 WAODE AINUNNISA HIDAYAT
Kelompok 21 Kelompok 22
1 ASRI WENDOUNA 1 ABDUL JAMAL
2 NUR AINUN AZIZAH 2 ANATRI INTAN JAYANI
3 PUTRI ANDRIANI 3 YULISA ANDANI JAMIL
4 PUTRI REGINA APRILIA 4 RAHMATIA
HASAN
5 NINGSI AMALIA PUTRI 5 SARIATIN
Kelompok 23 Kelompok 24
1 HERAWATI 1 ARDIANSYAH
2 NURUL FADILAH 2 SRI SUNARSI AHPA
3 WULAN SARI 3 ILNA RAMADANI
4 RR ANGGI ADISTIANI 4
RASNI
PRIBADI
5 RESKY HARDIANTO 5 NILA ANGRAINI
Kelompok 25 Kelompok 26
1 ANDI MUHAMMAD 1 LIDYA RAHAYU ARDITA
KHAIRUL AMRI YOENES
2 RISKA 2 ELFIRA HASTIN
3 3 WAODE SARAH AULIA
FAUZIA FADILLAH RAHMAN
BURHANUDDIN HATU
4 WULANDARI 4 FADLUN WAMBES
5 RIFKI FEBRIAWAN 5 MOH ARIYANTO
KELOMPOK 27 KELOMPOK 28
ASRIANTI MUHAMMAD FARHAN
1 1
RIATNO
FIRDA AYU ARISYANTI
2 2 NIRMALA
DITAMAYA
3 SITI MARHAMAH WILDAN 3 NUR FADLUN
4 INTAN PADLAN 4 ANIZA
5 ANGGI 5 NUR HAIDA JAMIL
63
Rotasi Kelompok PKK Gadar Kritis
PKK GADAR KRITIS R. ICU R. CVCU R.HCU R.ICU R.ICU R.IGD Recovery
RS RS RS RS RS Tajuddin Chalid RS Tajuddin Chalid Room (RR)
Wahidin Wahidin Wahidin Pendidikan RSUD Kota
Sudiro Sudiro Sudiro UNHAS 3 hari 3 hari 3 hari 3 hari Makassar
Husodo Husodo Husodo pertama berikutnya pertama berikutnya
Makassar Makassar Makassar
62
Lampiran Daftar Tarif PKK KMB II dan Gadar Kritis
DAFTAR RINCIAN PEMBIAYAAN PKK KMB II dan Gadar Kritis
Jml Lama
No Uraian Unit Cost Volume Jumlah
Mahasiswa Praktik
1 Pelatihan BHD, PPI, Patient Safety dan K3 Rp 1,500,000 130 Orang 1 Rp 195,000,000
RSP Dr Wahidin Sudiro Husodo
2 Biaya Lahan Praktik Rp 65,000 50 Orang 2 Rp 6,500,000
ID Card Rp 25,000 50 Orang 1 Rp 1,250,000
RSP Dr Tajuddin Chalid
3
Biaya Lahan Praktik Rp 85,000 40 Orang 2 Rp 6,800,000
RS Pendidikan UNHAS
4 Biaya Lahan Praktik Rp 1,010,000 20 Orang 1 Rp 20,200,000
ID Card Rp 25,000 20 Orang 1 Rp 500,000
RSUD Kota Makassar
Biaya Lahan Praktik Rp 50,000 20 Orang 2 Rp 2,000,000
5
ID Card Rp 25,000 20 Orang 1 Rp 500,000
Pertemuan CI Rp 1,500,000 1 Paket 1 Rp 1,500,000
6 Konsumsi Kontrak Program dan Seminar Hasil Praktik Rp 20,000 100 Orang Rp 2,000,000
Total Rp 236,250,000
63