MANAJEMEN GEJALA FISIK DAN NON FISIK

PADA PASIEN PALIATIF

Disusun Oleh :
Kelompok VI
• Helsa Agista Tri Indah Lestari
• Haryanti Waode malhayat munaya
• Nur Ainun Azizah
 BAB I
PENDAHULUAN

• Latar Belakang
Perawatan Paliatif merupakan pendekatan yang efektif bagi pasien
yang penyakitnya tidak dapat disembuhkan, bertujuan untuk
mengurangi penderitaan dan memperbaiki kualitas hidup pasien
dan keluarganya dengan mengantisipasi masalah yang mungkin
timbul dan meminimalkan dampak progresifitas penyakit sehingga
pasien dapat berfungsi semaksimal mungkin sesuai dengan
kondisinya sebelum akhirnya meninggal.
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Perawatan Paliatif

Perawatan paliatif adalah suatu pendekatan untuk mencapai kualitas hidup
pasien dan keluarga yang menghadapi masalah yang berhubungan dengan penyakit
yang dapat mengancam jiwa dengan mencegah dan mengurangi penderitaan melalui
pengampunan dini, penilaian yang seksama dan pengobatan nyeri serta masalah
masalah lain baik masalah fisik, psikososial dan rohani
B. Tujuan Perawatan Paliatif
1. Menghilangkan rasa sakit dan gejala fisik lainnya
Tujuan perawatan paliatif yang terutama adalah mengurangi penderitaan pasien. Nyeri
dan gejala fisik lain yang tidak tertangani dengan baik adalah sumber penderitaan pasien
dan keluarga.
2. Menghargai kehidupan dan menganggap kematian sebagai proses yang normal
Perawatan paliatif sangat menghormati kehidupan, dan memandang kematian adalah
bagian dari kehidupan.
3. Tidak bertujuan mempercepat atau menghambat kematian Perawatan Paliatif bukan
Etanasia. Tindakan yang dilakukan atau tindakan yang tidak dilakukan bertujuan untuk
meringankan penderita pasien dan mengurangi beban keluarga, dan bukan untuk
mempercepat kematian atau menghambat proses kematian.
4. Menghindari tindakan yang sia-sia
Kualitas kematian menjadi salah satu ciri dan tujuan dalam perawatan paliatif. Namun
kematian masih sering dianggap sebagai suatu kegagalan, baik oleh tenaga kesehatan
maupun keluarga.
5. Mengintegrasikan aspek psikologis, sosial dan spiritual Aspek psikologis, sosial, spiritual
dan aspek fisik tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Masing-masing saling berhubungan
dan mempengaruhi.
6. Memberikan dukungan agar pasien dapat hidup seaktif mungkin Dalam Perawatan
Paliatif, pasien dianjurkan untuk dapat mandiri dan dapat melakukan aktivitas sesuai
dengan kemampuan yang dimiliki dan kondisi yang ada.
7. Pasien adalah pemegang peran utama dalam pengambilan keputusan Dalam perawatan
paliatif, pasien memiliki hak untuk menentukan tindakan apa yang akan dijalani atau tidak
akan dijalani dan juga dalam pengambilan keputusan dalam rencana perawatan
C. Mengelola Gejala Fisik dan Non Fisik Selama Perawatan Paliatif
• 1. Nyeri
• 2. Kecemasan
• 3. Konstipasi
• 4. Delirium
• 5. Nutrisi dan hidrasi
• 6. Sesak Napas (Dispnea)
• 7. Asites
• 8. Masalah kesehatan mulut
• 9. Anoreksia dan Koheksia
 BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perawatan paliatif adalah suatu pendekatan untuk mencapai kualitas hidup
pasien dan keluarga yang menghadapi masalah yang berhubungan dengan penyakit
yang dapat mengancam jiwa dengan mencegah dan mengurangi penderitaan melalui
pengampunan dini, penilaian yang seksama dan pengobatan nyeri serta masalah
masalah lain baik masalah fisik, psikososial dan rohani.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH