PENANGKAPAN IKAN TERUKUR Paparan-Menkomarves-Penangkapan-Terukur - Wahyu-Muryadi
PENANGKAPAN IKAN TERUKUR Paparan-Menkomarves-Penangkapan-Terukur - Wahyu-Muryadi
Penangkapan Terukur
PAPARAN KEPADA MENKO BIDANG MARITIM DAN INVESTASI
Erna Solberg
Prime Minister of
Justin Trudeau Norway Uhuru Kenyatta
Prime Minister of Canada President of Kenya
Yoshihide Suga
Prime Minister of Japan
António Costa
Prime Minister of
Andrés Manuel Portugal
López Obrador
President of Mexico
Tommy Remengesau, Jr
President of Palau
Frank Bainimarama
Prime Minister of Fiji
Kesehatan Laut Lapangan Pekerjaan Ekonomi Nasional Kesejahteraan Masyarakat Peluang Investasi
Fungsi laut alami sebagai Penambahan angka dan Distribusi pertumbuhan Meningkatnya taraf hidup Peluang investasi pada
penjaga ekologis: penghasil angkatan kerja serta ekonomi ke daerah, masyarakat di daerah aktivitas primer dan sekunder
sumber pangan, menjaga terutama Indonesia timur
menciptakan lapangan kerja
stabilitas iklim, komponen dari
daur air semesta
02 WPPNRI 717
(Perairan Teluk Cendrawasih dan Laut Lepas
(Samudera Pasifik))
WPPNRI 715
(perairan Teluk Tomini, Laut Maluku, Laut Halmahera,
Laut Seram, dan Teluk Berau)
Zona
03
WPPNRI 718
(perairan Laut Aru, Laut Arafuru, dan Laut Timor bagian
Timur)
WPPNRI 714
(perairan Teluk Tolo dan Laut Banda) Zona WPPNRI 571
05
(perairan Selat Malaka dan Laut
Andaman)
Zona Penangkapan ikan berbasis Kuota untuk investor
WPPNRI 572 LN dan DN
(perairan Samudera Hindia sebelah Barat Sumatera dan Zona Penangkapan Ikan Kuota Khusus untuk investor
Zona Selat Sunda) WPPNRI 712 DN
Zona (perairan Laut Jawa)
04
WPPNRI 573
06
Zona untuk Penangkapan Ikan Terbatas dan
(perairan Samudera Hindia sebelah selatan Jawa hingga WPPNRI 713 Spawning/ Nursery ground
sebelah selatan Nusa Tenggara, Laut Sawu, dan Laut (perairan Selat Makassar, Teluk
Timor bagian Barat), dan Laut Lepas (Samudera Hindia) Bone, Laut Flores, dan Laut Bali)
TOTAL : KUOTA
TUNA -
WPP NRI POTENSI JTB JTB+TUNA
CAKALANG INDUSTRI NELAYAN HOBI TOTAL
CAKALANG
WPP-RI-571 591.139 379.321 32.472 411.793 - 148.712 26,3 148.738
WPP-RI-572 1.229.950 860.808 139.854 1.000.662 774.352 226.233 77,4 1.000.662
WPP-RI-573 1.338.442 985.645 162.604 1.148.249 1.013.164 134.984 101,3 1.148.249
WPP-RI-711 1.306.380 911.534 11.708 923.242 644.672 278.506 64,5 923.243
WPP-RI-712 1.034.485 685.451 - 685.451 - 436.719 24,9 436.744
WPP-RI-713 1.073.147 731.486 99.105 830.591 PEMANFAATAN - 270.388 56 270.444
WPP-RI-714 1.033.979 697.730 261.611 959.341 - 209.259 79,1 209.338
WPP-RI-715 715.293 479.396 356.371 835.767 626.445 168.694 62,7 795.202
WPP-RI-716 626.045 476.432 162.763 639.195 570.336 65.802 57 636.195
WPP-RI-717 424.704 321.894 38.641 360.535 312.339 48.165 31,2 360.535
WPP-RI-718 2.637.565 2.110.053 2.110.053 2.050.254 59.594 205 2.110.053
TOTAL 12.013.125 8.639.750 1.265.129 9.901.879 5.991.562 2.047.056 785 8.039.403
Sertifikat kuota akan diberikan kepada pemilik
Catatan : Pengenaan PNBP paling rendah di Spanyol 21 % kuota (Industri dan Koperasi untuk Nelayan Lokal)
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia 8
JUMLAH KUOTA DI ZONA PENANGKAPAN IKAN UNTUK INDUSTRI
01 WPP 711 02 WPP 716, 717 03 WPP 715, 718 04 WPP 572, 573
Laut : Laut Natuna & Natuna Utara Laut : Laut Sulawesi & Laut : Laut Aru, Laut Arafuru, dan Laut : Samudera Hindia
Samudera Pasifik Laut Timor
Kajiskan : 923.242 ton/tahun Kajiskan : 996.730 ton/tahun Kajiskan : 2.945.820 ton/tahun Kajiskan : 2.148.911 ton/tahun
Kuota Industri : 644.672 ton/tahun Kuota Industri : 882.675 ton/tahun Kuota Industri : 2.676.699 ton/tahun Kuota : 1.787.516 ton/tahun
Nilai : Rp 19,34 T/tahun* Nilai : Rp 26,48 T/tahun* Nilai : Rp 80,30 T/tahun* Nilai : Rp 53,63 T/tahun*
PNBP : Rp 1,93 T/tahun PNBP : Rp 2,65 T/tahun PNBP : Rp 8,03 T/tahun PNBP : Rp 5,36 T/tahun
Jumlah Nelayan Lokal : 178.385 nelayan Jumlah Nelayan Lokal : 129.828 nelayan Jumlah Nelayan Lokal : 187.376 nelayan Jumlah Nelayan Lokal : 522.198 nelayan
Kuota Nelayan : 278.506 ton/tahun Kuota Nelayan : 113.967 ton/tahun Kuota Nelayan : 268.853 ton/tahun Kuota Nelayan : 361.217 ton/tahun
Nilai : Rp 8,36 T/tahun* Nilai : Rp 3,42 T/tahun* Nilai : Rp 8,07 T/tahun* Nilai : Rp 10,84 T/tahun*
Kajiskan : 9.901.879 ton/tahun (82 % dari JTB) AIR BERSIH BAHAN BAKAR MINYAK
Kuota Industri : 5.991.562 ton/tahun 4,1 juta m3/tahun 6,7 juta KL/tahun
Nilai : Rp 241 T/tahun* Kebutuhan Air Bersih Kebutuhan BBM
3. INVESTOR HARUS
1. INVESTOR MENDARATKAN DAN
DIPERKENANKAN UNTUK MEMPROSES HASIL
MEMBAWA KAPAL TANGKAPANNYA DI ZONA
INDUSTRI
BUATAN LUAR NEGERI
4. INVESTOR DAPAT
2. KHUSUS UNTUK KAPAL MEMBANGUN ATAU
BUATAN LUAR NEGERI : MEREVITALISASI
SELURUH AWAK KAPAL PELABUHAN PENDARATAN
HARUS NELAYAN LOKAL, DENGAN PERSYARATAN
KHUSUS DARI KKP
KECUALI FISHING MASTER
1. Penetapan Estimasi dan JTB 1. Proses seleksi calon badan Kapal yang gunakan menggunakan berasal 1. Batasan hasil tangkapan ikan
SDI di WPP NRI usaha/investor melalui lelang atau dari pengadaan Baru/Bekas, baik dari berdasarkan Kuota SDI yang
2. Penetapan Kuota SDI (untuk beauty contest, dan penetapan hasil galangan Dalam Negeri / Luar Negeri dikontrakkan
Industri, Nelayan Lokal, Hobbi) 2. Badan usaha menyerahkan Jaminan 2. Pemenuhan kewajiban operasional
3. Penawaran Kuota Indusdtri Pelaksanaan 5% sesuai regulasi: SPB, semua ABK
untuk calon investor DN/LN 3. Penandatanganan kontrak berasal dari WNI, Perjanjian Kerja
4. Pengurusan perizinan kapal Laut, SKAT VMS, SLO, Alat Penangkap
penangkap ikan sesuai OSS RBA Ikan ramah lingkungan.
Pengawasan
Pendaratan Operasional Pembayaran Pemasaran
Ikan Penangkapan PNBP Ikan
Ikan
1. Diberikan 1 PP di setiap Zona 1. Pra Operasi 1.Pembayaran PNBP menggunakan Sistem 1. Tujuan pemasaran Domestik / Ekspor
2. Lapor Kedatangan 2. Selama Operasi Kontrak (PP. 85/2021) 2. Angkutan : Udara, Laut & Darat
3. Izin Pembongkaran 3. Pasca Operasi 2.Nilai PNBP = nilai kontrak
4. Penimbangan & pencatatan 3.Surat tagihan PNBP dapat diterbitkan bertahap
melalui timbangan online dan 4.SPB dapat diterbitkan apabila sudah
sstem informasi membayar PNBP sesuai nilai yang didaratkan
PP Mansapa-Nunukan 716
PPN Sibolga 717
711 PPN Ternate
PP Barelang PP Biak
PPS Bungus Batam PP Donggala 715
PP Selili, Samarinda PP Sorong
PPS NZ Jakarta
712 713 PPS Kendari Ambon New Port
PPN Kejawanan
572 PP Untia PP Tual
PP Poumako-
PPN Karangantu
PP Tegalsari 714 Mimika
PPN Pekalongan
Diperlukan dukungan pendanaan untuk prasarana di pelabuhan untuk pencatatan yang terkoneksi dengan PUSDAL
Pelabuhan
Fasilitas PPN
Pendaratan 715
Sorong
PAYUNG HUKUM
• PP No 27 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Kelautan dan Perikanan
• PP No 85 tahun 2021 tentang Jenis dan Tarif PNBP yang berlaku di KKP
• Perpres 10 tahun 2021 tentang bidang usaha penanaman modal
• Perpres 38 tahun 2015 tentang Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (dalam
penyediaan infrastruktur)
SARANA PRASARANA
• Kapal pengawas
• Pesawat pengawas
• Satelit dan Teknologi Informasi untuk pendataan serta pengawasan
571
716
572 717
711 715
713
712
714
718
573