Anda di halaman 1dari 4

SASARAN DAN PROGRAM K3

Sasaran K3
Tujuan dan sasaran K3 ditetapkan berdasarkan hasil identifikasi aspek bahaya keselamatan
dan kesehatan kerja yang telah dimasukkan dalam register ‘health and safey aspect impact’
dibandingkan persyaratan perundangan dan standar Sistim Manajemen K3 yang berlaku.
Untuk mencapai hal tersebut program manajemen K3 dibuat berdasarkan tujuan dan
sasaran perusahaan dalam sistim manajemen K3, yang pelaksanaannya dilakukan oleh
seksi/penanggung jawab terkait dengan metode dan waktu yang telah disepakati.

Program K3

PENANGANAN KEADAAN DARURAT

Tujuan :
o Untuk memastikan semua kondisi darurat yang mungkin timbul
teridentifikasi, dicegah dan ditanggulangi apabila terjadi
o Untuk memastikan tindakan penanggulangan dilakukan dengan benar
sehingga meminimalkan kerugian yang ditimbulkan oleh keadaan darurat

Ruang Lingkup :
Semua area yang berpotensi menimbulkan keadaan darurat.
Keadaan darurat meliputi kebakaran, longsor, tumpahan, ledakan dan Keracunan
masal

Definisi :
Keadaan darurat adalah keadaan yang tidak diinginkan yang dapat menyebabkan
kerugian atau kerusakan terhadap orang, lingkungan dan alat.
a. Keracunan masal ( lebih dari 3 orang )
b. longsor
c. Kebakaran dan ledakan
PRA-RENCANA KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA KONTRAK

PT. SINAR SAMA SEJATI ( PRA-RK3K )


Diagram Alir Dokumen Keterangan

1. Flow Perencanaan dan Uji Coba Identifikasi potensi keadaan


1
darurat yang mungkin timbul

2 Catat dalam Daftar Potensi


Daftar Potensi Keadaan
Keadaan darurat dan tentukan
Darurat
metode penanggulangan yang
Tim Penanggulangan sesuai termasuk bentuk tim
Keadaan Darurat penanggulangan keadaan
darurat
3 Susun metode
WI Penanggulangan
penanggulangan yang telah
Kebakaran
ditentukan
WI Penanganan
Kecelakaan Kerja

4 Sosialisasikan prosedur kepada


pihak-pihak terkait dengan
metode yang sesuai.

Jadwal Uji Coba 5 Lakukan uji coba terhadap


prosedur yang telah dibuat
setiap 1 tahun sekali

Form Evaluasi Uji 6 Evaluasi uji coba yang


Coba Keadaan dilakukan. Apakah efektif atau
Darurat tidak. Jika ya maka
dokumentasikan hasil jika tidak
maka revisi prosedur yang
telah dibuat

2.Flow Penanggulangan Keadaan Darurat


1 Laporkan keadaan darurat
Nomor telepon
yang terjadi kepada pihak
penting
terkait melalui telepon
2 Lakukan penanggulangan
sesuai prosedur yang ada
Nomor Telepon Penting 3 Keadaan darurat bisa
WI Evakuasi ditanggulangi jika tidak maka
koordinasikan dengan pihak
Form Investigasi keadaan
eksternal, jika ya apakah perlu
Darurat
evakuasi, jika ya maka lakukan
evakuasi sesuai prosedur, jika
tidak maka lakukan investigasi
terhadap keadaan darurat
tersebut.
4 Apabila investigasi telah
dilakukan, segera lakukan
langkah pemulihan yang sesuai
Prosedur 5 Dokumentasikan semua hasil
Penanggulangan sesuai prosedur pengendalian
Keadaan Darurat keadaan darurat
Rambu – Rambu K3

DILARANG MEROKOK WAJIB MEMAKAI KACA MATA LINTASAN BAHAYA

DILARANG MEMBAKAR WAJIB MAMAKAI HELM LINTASAN TOWER CRANE


PROYEK

DILARANG MELINTAS WAJIB MEMAKAI KAOS MUDAH TERBAKAR


TANGAN

HATI - HATI
DILARANG MELINTAS WAJIB MEMAKAI SAFETY
BELT

ALAT PEMADAM WAJIB MEMAKAI SEPATU


TEGANGAN LISTRIK
KEBAKARAN RINGAN KERJA

P
MUSTE AREA AMAN KONDISI DARURAT
DILARANG PARKIR WAJIB MEMAKAI MASKER R AREA

S DILARANG BERHENTI WAJIB MEMAKAI PENUTUP TELINGA KLINIK PENGOBATAN

DILARANG MEMBUKA WAJIB MEMAKAI HELM ARAH KEBAKARAN


PANEL LAS

Anda mungkin juga menyukai