Anda di halaman 1dari 30

Rini Setyowati, M.Psi.

, Psikolog
• Penskalaan (Scaling) adalah suatu prosedur
penempatan atribut/ karakteristik objek pada
titik tertentu sepanjang suatu kontinum
• Kontinum adalah deretan angka yg berurutan
sepanjang suatu garis lurus 
• Kontinum fisik adalah angka-angka yg diperoleh
dari pengukuran yg menggunakan skala fisik
• Kontinum psikologis adalah angka-angka yang
diperoleh dari pengukuran yang menggunakan
proses perkiraan subjektif (skala psikologis)
Metode Psikofisik
Pendekatan
Metodologis dlm
Pengukuran
Metode
Psikometrik
• mempelajari hubungan antara sifat-sifat fisik
suatu objek /stimulus dengan sensasi rasa yg
ditimbulkan
• menerjemahkan karakter fisik yg dimiliki oleh
stimuli menjadi karakteristik psikologis yg
relevan
• mencoba menjawab hubungan antara fisik suatu
stimulus dan dampak psikologis akibat perilaku
subjek & mengenai cara mengaitkan nilai" skala
fisik dengan nilai" skala psikologis
• memusatkan perhatian thd perbedaan individual
pada karakteristik yg bersifat murni psikologis
spt inteligensi, minat, harga diri, motivasi, sikap,
dsb.
• TORGERSON (1958) mengemukakan 3 pendekatan
utama, yaitu pendekatan yg berorientasi pd :
– SUBJEKperhatian ditujukan pd masalah
penempatan individu pd titik2 di sepanjang
kontinum. Tujuannya utk mendudukan subjek pd
posisinya pada posisinya menurut kontinum atribut
yg diukur
– STIMULUSmeletakan stimulus pd kontinum
psikologis atribut yg bersangkutan
– RESPONdata respon yg digunakan utk
meletakkan subjek pd satu kontinum psikologis
berdasar kekuatan item yg dipilih dg benar
Metode yg berorientasi
pd subjek

Method of Paired
Comparisons

Pendekatan prosedur Metode yg berorientasi


penskalaan pd stimulus
(Thurstone) Method of Equal
(Targerson)
Apprearing Intervals

Method of Succesive
Intervals
Metode yg berorientasi
pd respons

Method of Summated
Ratings
Rini Setyowati, M.Psi., Psikolog
• Beberapa objek atau atribut psikologis dapat
diletakkkan di sepanjang suatu kontinum
psikologis berdasarkan nilai skalanya yg
ditentukan oleh hasil perkiraan subjektif
(judgment).
• Atribut psikologis akan dipasangkan menurut
dimensi / aspek yg ditentukan
• k= ½ k(k-1)
i mawar melati anggrek dahlia azalea
j

Mawar 40 25 37 13 66
Melati 55 40 54 24 53
Anggrek 43 26 40 31 59
Dahlia 67 56 49 40 71
azalea 14 27 21 9 40

N= 80

Pij= fij/N
i mawar melati tulip dahlia azalea
j (1) (2) (3) (4) (5)
Mawar (1) .500 .312 .462 .162 .825
Melati (2) .688 .500 .675 .300 .662
Tulip (3) .538 .325 .500 .387 .737
Dahlia (4) .838 .700 .613 .500 .887
Azalea (5) .178 .338 .263 .113 .500
Jumlah Pij 2.742 2.175 2.513 1.462 3.611
i dahlia melati tulip mawar azalea
j (4) (2) (3) (1) (5)
Dahlia (4) .500 .700 .613 .838 .887
Melati (2) .300 .500 .675 .688 .662
Tulip (3) .387 .325 .500 .538 .737
Mawar (1) .162 .312 .462 .500 .825
Azalea (5) .113 .338 .263 .178 .500
Jumlah Pij 1.462 2.175 2.513 2.742 3.611
i dahlia melati tulip mawar azalea
j

Dahlia .0 .524 .287 .986 1.206


Melati -.524 .0 .454 .490 .418
Tulip -.287 -.455 .0 .095 .634
Mawar .-.986 -.490 -.095 .0 .935
Azalea -1.126 -.418 -.634 -.935 .0
Jumlah Zij -3.003 -.839 .012 .636 3.193
Rata-rata -.6006 -.1678 .0024 .1272 .6386
Zij
: -1.0 : -0.5 :0 : 0.5 : 1.0

Dahlia (-.6006) Mawar (.1272)


Azalea (.6386)
Melati (-.1678)
Tulip (.0024)
:0 : 0.5 : 1.0 : 1.5

Dahlia (0) Mawar (.7278)


Azalea (1.239)
Melati (.4328)
Tulip (.603)
i Jus Jambu Jus Alpukat Jus Jus Apel Wortel
j Strawbery

Jus Jambu 50 49 44 33 56
Jus Alpukat 51 50 75 52 71
Jus 56 25 50 60 72
Strawbery
Jus Apel 67 48 40 50 43
Jus Wortel 44 29 28 57 50

N= 100
Rini Setyowati, M.Psi., Psikolog
• Keterbatasan metode perbandingan pasangan
banyaknya pasangan stimulus yg harus
dibandingkan
• Bila objek yg hendak diskalakan jumlahnya
banyak metode interval tampak setara dpt
dijadikan sbg salah satu prosedur alternatif
• Tujuan untuk meletakkan beberapa objek pd
suatu kontinum yg terbagi atas beberapa
interval

A B C D E F G H I J K

• Deretan huruf2 tsb berada pd jarak2 interval


yang tampak setara
• Contoh berikutnya :

A B C D E F G H I J K
Paling tdk sedang Paling indah
indah
• Subjek diminta untuk memberikan penilaian thd
bunga satu persatu dgn menentukan kualitas
keindahannya
• Hasil penilaian sekelompok subjek ditabulasikan
• Menghitung proporsinya p=f/n
• Menghitung proporsi komulatifnya
• Menghitung mediannya sebagai nilai skala

• Meletakkan nilai skala pada kontinum


• Bunga melati, n=200

A B C D E F G H I J K

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

f 12 23 85 54 26 0 0 0 0 0 0

P 0,06 0,115 0,425 0,27 0,13 0 0 0 0 0 0

pk 0,06 0,175 0,6 0,87 1 1 1 1 1 1 1


• Mdn = 2,50 + ((0,50-0,175)/0.425)1
= 3,26
• Bunga anggrek, n=200

A B C D E F G H I J K

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

F 0 3 15 24 26 43 67 18 4 0 0

P 0 0,015 0,075 0,12 0,13 0,215 0,335 0,09 0,02 0 0

pk 0 0,015 0,090 0,21 0,34 0,555 0,890 0,98 1 1 1


• Mdn = 5,50 + ((0,50-0,340)/0,215)1
= 6,24
Melati (S=3,26) Anggrek (S=6,24)

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Nilai bunga2 tsb berada pd level interval jarak keindahan melati-anggrek = 6,24-3,04
=3,20 poin
Tapi bukan berarti keindahan anggrek = 2x keindahan melati
• Tentukan nilai skala makanan favorit kelas C,
n=50
• Gado-gado
A B C D E F G H I J K L M N O
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
F
0 0 0 2 3 11 15 13 3 2 1 0 0 0 0

• Selat
A B C D E F G H I J K L M N O
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
F
0 0 0 0 0 0 0 0 9 10 12 15 4 0 0

Anda mungkin juga menyukai