Anda di halaman 1dari 26

BAB I

PENDAHULUAN

1. UMUM

Nama Proyek : Frame Solar Panel PT. Halmahera Persada Lygend


Lokasi : Kawasi, Kec. Obi, Kabupaten Halmahera Selatan,
Maluku Utara
Desain bangunan ini telah dianalisis berdasarkan peraturan perencanaan
bangunan tahan gempa terbaru yaitu SNI 1726-2019 tentang tata cara perencanaan
bangunan tahan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non-gedung dan/
berdasarkan ASCE 7-16 serta SNI 1729-2020 tentang Spesifikasi untuk bangunan
gedung baja struktural. Sedangkan untuk nilai percepatan gempa diambil dari peta
gempa untuk wilayah Indonesia terbaru tahun 2017 yang sudah terdapat di dalam
SNI atau ASCE 7-16 tersebut.

2. SISTEM STRUKTUR

Gedung ini terletak di Kabupaten Halmahera Selatan dimana menurut peta


hazard gempa Indonesia tahun 2017 nilai peak ground acceleration (PGA)-nya
adalah 0,4615 g untuk periode ulang gempa 2500 tahun. Struktur utama bangunan
ini semestinya dirancang dengan sistem penahan gempa yaitu Sistem Rangka
Pemikul Momen Khusus (SRPMK) yang direncanakan untuk berperilaku daktail
dengan tingkat daktilitas penuh. Struktur portal didesain menurut konsep “Kolom
Kuat Balok Lemah” (Strong Column Weak Beam / Beam Sway Mechanism).

1
3. PERATURAN DAN STANDAR YANG DIGUNAKAN

Peraturan utama :

1. SNI 1727-2020. Beban minimum untuk perancangan bangunan gedung dan


struktur lain.
2. SNI 1726-2019. Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur
bangunan gedung dan non-gedung.
3. Peta Gempa 2017
4. SNI 2847-2019. Persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung
5. SNI 2052-2017. Baja tulangan beton
6. SNI 1729-2019. Spesifikasi untuk bangunan gedung baja struktural

Peraturan pelengkap :

1. ASCE 7-16
2. ACI 318M-14

4. BAHAN

Struktur yang dipakai adalah struktur beton bertulang. Mutu beton dan
kualitas baja tulangan yang dipakai adalah seperti berikut ini:

1. Beton Bertulang
Kuat desak beton bertulang rencana pada umur 28 hari, f’c = 25 MPa.
Modulus elastisitas beton (E) = 23500 MPa
2. Baja Profil
Baja yang digunakan adalah baja menurut SNI 1729-2020. fy = 240 MPa

2
BAB II

PEMBEBANAN

1. PEMBEBANAN GRAVITASI
A. Beban Mati
Berdasarkan SNI 1727-2020, beban mati merupakan berat seluruh bahan
konstruksi bangunan gedung yang terpasang termasuk dinding, lantai, atap, plafond,
tangga, dinding partisi tetap, finishing, klading Gedung dan komponen arsitektural
dan struktural lainnya serta peralatan layan terpasang.

WD pelat lantai akan dihitung oleh ETABS


Beban mati tambahan (Additional Load)
PV Modul = 50 kg/m2
Pada perencanaan ini, diambil beban mati tambahan (Additional Load) sebesar 50
kg/m2

B. Beban Hidup
Beban hidup merupakan beban yang diakibatkan oleh pengguna dan penghuni
bangunan gedung atau struktur lain yang tidak termasuk beban konstruksi dan
beban lingkungan, seperti beban angin, beban hujan, beban gempa, beban banjir,
atau beban mati. Beban hidup yang bekerja pada bangunan ini sesuai dengan SNI
1727-2020 adalah :

Rangka Atap : 100 kg/m2

3
2. PEMBEBANAN LATERAL GEMPA

Gedung ini terletak di daerah gempa dengan percepatan batuan dasar pada
perioda pendek (SS) antara 0,696 g, dan percepatan batuan dasar pada perioda 1
detik (S1) antara 0,338 g dengan kemungkinan 2 persen terlampaui 50 tahun
(MCER, 2 persen dalam 50 tahun) sesuai dengan Peta Hazard Gempa 2017.

A. Umum
1. Penentuan beban gempa menggunakan opsi otomatis dari software ETABS.
2. Koefisien reduksi beban hidup adalah sebesar 0,25 sesuai SNI 1727-2020.
3. Faktor modifikasi respon gempa R = 8 sesuai SNI 1726-2019 Tabel 9 (Arah-X)
4. Faktor modifikasi respon gempa R = 8 sesuai SNI 1726-2019 Tabel 9 (Arah-Y)
B. Perhitungan Beban Gempa
1. Penentuan Klasifikasi situs merujuk pada peraturan SNI 1726-2019 Tabel 3.

Gambar 2.1. Tabel Klasifikasi Situs menurut SNI 1726-2019

Berdasarkan perhitungan di atas maka dapat ditentukan kelas situs situs adalah
SD (Tanah Sedang).

4
2. Penentuan Spektra Percepatan
Penentuan respon percepatan periode pendek (SS) dan periode 1 detik (S1)
merujuk pada Peraturan SNI 1726-2019 seperti yang dilihat pada Gambar 2.2 dan
Gambar 2.3.

Gambar 2.2. SS, Gempa Maksimum yang dipertimbangkan risiko-tertarget (MCER),


Kelas situs SD

Gambar 2.3. S1, Gempa Maksimum yang dipertimbangkan risiko-tertarget (MCER),


Kelas situs SD
Dari peta di atas, untuk wilayah Kabupaten Halmahera Selatan diambil nilai
sebagai berikut :
SS = 0,696 g
S1 = 0,338 g

5
3. Penentuan Koefisien Situs
Penentuan koefisien situs Fa dan Fv mengikuti peraturan SNI 1726-2019 Tabel
6 dan Tabel 7 sebagaimana dapat dilihat pada gambar 2.4 dan gambar 2.5
berikut ini :

Gambar 2.4. Tabel Koefisien Situs Fa

Gambar 2.5. Tabel Koefisien Situs FV

Dari tabel di atas didapatkan koefisien situs sebagai berikut :


Fa = 1,24
Fv = 1,96

6
4. Perancangan Respons Spektra

Gambar 2.6. Spektrum Respons Desain

7
3. KOMBINASI PEMBEBANAN
Struktur dan pondasi dirancang sedemikian rupa sehingga kekuatan desainnya
sama atau melebihi efek dari beban terfaktor dalam kombinasi berikut :

Berdasarkan SNI 2847-2019 Pasal 5.3.1 kombinasi pembebanan terfaktor,


yaitu sebagai berikut :
1. 1,4 DL
2. 1,2 DL + 1,6 LL + 0,5 (Lr atau R)
3. 1,2 DL + 1,6 (Lr atau R) + (1,0 L atau 0,5 W)
4. 1,2 DL + 1,0 W + 1,0 L + 0,5 (Lr atau R)
5. 1,2 DL + 1,0 E + 1,0 LL
6. 0,9 DL + 1,0 W
7. 0,9 DL + 1,0 E
Untuk nomer 5 dan 7 dengan beban gempa diatur oleh SNI 1726-2019 Pasal
4.2 faktor dan kombinasi beban untuk beban mati nominal, beban hidup nominal,
dan beban gempa nominal, yaitu sebagai berikut :
1. (1,2 + 0,2 SDS) DL + 1 LL ± 0,3 ρ EX ± 1 ρ EY
2. (1,2 + 0,2 SDS) DL + 1 LL ± 1 ρ EX ± 0,3 ρ EY
3. (0,9 – 0,2 SDS) DL ± 0,3 ρ EX ± 1 ρ EY
4. (0,9 – 0,2 SDS) DL ± 1 ρ EX ± 0,3 ρ EY

Dari 7 poin kombinasi beban struktur atas (LFRD) di SNI 1726-2019,


kombinasi beban tersebut perlu dijabarkan menjadi 36 LFRD. Berikut penjabaran
kombinasi bebannya.

8
Nomor DL SIDL LL Lr R Wx Wy Ex Ey
1 1,1 1,4 1,4
2,1 1,2 1,2 1,6 0,5
2
2,2 1,2 1,2 1,6 0,5
3,1 1,2 1,2 1 1,6
3,2 1,2 1,2 1,6 0,5
3,3 1,2 1,2 1,6 0,5
3,4 1,2 1,2 1,6 0,375 0,375
3
3,5 1,2 1,2 1 1,6
3,6 1,2 1,2 1,6 0,5
3,7 1,2 1,2 1,6 0,5
3,8 1,2 1,2 1,6 0,375 0,375
4,1 1,2 1,2 1 0,5 1
4,2 1,2 1,2 1 0,5 1
4,5 1,2 1,2 1 0,5 0,75 0,75
4
4,3 1,2 1,2 1 0,5 1
4,4 1,2 1,2 1 0,5 1
4,6 1,2 1,2 1 0,5 0,75 0,75
5,1 0,9 0,9 1
5 5,2 0,9 0,9 1
5,3 0,9 0,9 0,75 0,75
6,1 1,3154 1,3154 1 1,3 0,39
6,2 1,3154 1,3154 1 1,3 -0,39
6,3 1,3154 1,3154 1 -1,3 0,39
6,4 1,3154 1,3154 1 -1,3 -0,39
6
6,5 1,3154 1,3154 1 0,39 1,3
6,6 1,3154 1,3154 1 -0,39 1,3
6,7 1,3154 1,3154 1 0,39 -1,3
6,8 1,3154 1,3154 1 -0,39 -1,3
7,1 0,7846 0,7846 1,3 0,39
7,2 0,7846 0,7846 1,3 -0,39
7,3 0,7846 0,7846 -1,3 0,39
7,4 0,7846 0,7846 -1,3 -0,39
7
7,5 0,7846 0,7846 0,39 1,3
7,6 0,7846 0,7846 -0,39 1,3
7,7 0,7846 0,7846 0,39 -1,3
7,8 0,7846 0,7846 -0,39 -1,3

Gambar 2.7. Penjabaran Kombinasi Beban Struktur Atas

9
BAB 3
PEMODELAN STRUKTUR ATAS

Pemodelan struktur dengan Sistem Rangka Frame Solar Panel dengan


menggunakan Program ETABS 18.1.1 yang ditunjukan pada Gambar 3.1 berikut

Gambar 3.1. Pemodelan 3D Frame Panel

3
Gambar 3.2. Frame Section Property

Gambar 3.3. Material Property Data

4
OUTPUT ETABS

Hasil keluaran yang dibutuhkan dalam desain kebutuhan profil baja adalah
berupa nilai momen, geser dan aksial sesuai pembebanan dalam pemodelan struktur.

Gambar 3.4. Gambar Momen Frame

4
Gambar 3.5. Gambar Geser Frame

Gambar 4.3. Gambar Aksial Frame

5
Gambar 3.6. Gambar Stress Ratio

Berdasarkan gambar diatas dapat disimpulkan bahwa struktur frame pemikul


solar panel diatas mampu memikul beban solar panel dikarenakan hasil stress ratio semua
elemen frame dibawah 1,0.

Base Frame Reaction

Gambar 3.7. Gambar Base Reaction

6
Output Case Case Type Step FX FY FZ MX MY MZ X Y Z
Type kgf kgf kgf kgf-m kgf-m kgf-m m m m
DL LinStatic 0 0 1421.73 2132.59 -1542.87 0 0 0 0
SDL LinStatic 0 0 685.64 1028.46 -747.46 0 0 0 0
LL LinStatic 0 0 2285.46 3428.2 -2491.53 0 0 0 0
EX0 LinStatic -162.32 0 0 0 -180.7 243.49 0 0 0
EX1 LinStatic -162.32 0 0 0 -180.7 243.49 0 0 0
EX2 LinStatic -162.32 0 0 0 -180.7 243.49 0 0 0
EY0 LinStatic 0 -162.32 0 180.7 0 -203.98 0 0 0
EY1 LinStatic 0 -162.32 0 180.7 0 -203.98 0 0 0
EY3 LinStatic 0 -162.32 0 180.7 0 -203.98 0 0 0
EQX0 LinStatic -162.32 0 0 0 -180.7 243.49 0 0 0
EQY0 LinStatic 0 -162.32 0 180.7 0 -203.98 0 0 0
WL (Case A - 0) LinStatic 0 0 0 0 0 0 0 0 0
WL (Case B - 0) LinStatic 0 0 0 0 0 0 0 0 0
WL (Case A - 180) LinStatic 0 0 0 0 0 0 0 0 0
WL (Case B - 180) LinStatic 0 0 0 0 0 0 0 0 0
COMB1 Combination 0 0 2950.31 4425.47 -3206.47 0 0 0 0
COMB2 Combination 0 0 6185.58 9278.37 -6734.85 0 0 0 0
COMB3 Combination -211.02 -63.31 5088.26 7702.87 -5772.59 236.98 0 0 0
COMB4 Combination -211.02 63.31 5088.26 7561.92 -5772.59 396.09 0 0 0
COMB5 Combination 211.02 -63.31 5088.26 7702.87 -5302.76 -396.09 0 0 0
COMB6 Combination 211.02 63.31 5088.26 7561.92 -5302.76 -236.98 0 0 0
COMB7 Combination -63.31 -211.02 5088.26 7867.31 -5608.15 -170.22 0 0 0
COMB8 Combination -63.31 211.02 5088.26 7397.48 -5608.15 360.14 0 0 0
COMB9 Combination 63.31 -211.02 5088.26 7867.31 -5467.2 -360.14 0 0 0
COMB10 Combination 63.31 211.02 5088.26 7397.48 -5467.2 170.22 0 0 0
COMB11 Combination -211.02 -63.31 1622.67 2504.48 -1998.47 236.98 0 0 0
COMB12 Combination -211.02 63.31 1622.67 2363.53 -1998.47 396.09 0 0 0
COMB13 Combination 211.02 -63.31 1622.67 2504.48 -1528.64 -396.09 0 0 0
COMB14 Combination 211.02 63.31 1622.67 2363.53 -1528.64 -236.98 0 0 0
COMB15 Combination -63.31 -211.02 1622.67 2668.92 -1834.03 -170.22 0 0 0
COMB16 Combination -63.31 211.02 1622.67 2199.09 -1834.03 360.14 0 0 0
COMB17 Combination 63.31 -211.02 1622.67 2668.92 -1693.08 -360.14 0 0 0
COMB18 Combination 63.31 211.02 1622.67 2199.09 -1693.08 170.22 0 0 0
PGRT01 Combination -147.71 -43.83 2297.03 3494.33 -2660.9 166.5 0 0 0
PGRT02 Combination -147.71 43.83 2297.03 3396.75 -2660.9 276.65 0 0 0
PGRT03 Combination 147.71 -43.83 2297.03 3494.33 -2332.02 -276.65 0 0 0
PGRT04 Combination 147.71 43.83 2297.03 3396.75 -2332.02 -166.5 0 0 0
PGRT05 Combination -43.83 -147.71 2297.03 3609.99 -2545.25 -119.88 0 0 0
PGRT06 Combination -43.83 147.71 2297.03 3281.1 -2545.25 251.37 0 0 0
PGRT07 Combination 43.83 -147.71 2297.03 3609.99 -2447.67 -251.37 0 0 0
PGRT08 Combination 43.83 147.71 2297.03 3281.1 -2447.67 119.88 0 0 0

7
Output Case Case Type Step FX FY FZ MX MY MZ X Y Z
Type kgf kgf kgf kgf-m kgf-m kgf-m m m m
PGRT09 Combination -110.38 -32.46 3947.91 5958 -4419.28 124.77 0 0 0
PGRT10 Combination -110.38 32.46 3947.91 5885.72 -4419.28 206.37 0 0 0
PGRT11 Combination 110.38 -32.46 3947.91 5958 -4173.52 -206.37 0 0 0
PGRT12 Combination 110.38 32.46 3947.91 5885.72 -4173.52 -124.77 0 0 0
PGRT13 Combination -32.46 -110.38 3947.91 6044.74 -4332.54 -90.01 0 0 0
PGRT14 Combination -32.46 110.38 3947.91 5798.98 -4332.54 187.41 0 0 0
PGRT15 Combination 32.46 -110.38 3947.91 6044.74 -4260.26 -187.41 0 0 0
PGRT16 Combination 32.46 110.38 3947.91 5798.98 -4260.26 90.01 0 0 0
PGRT17 Combination -147.71 -43.83 1074.76 1660.93 -1332.51 166.5 0 0 0
PGRT18 Combination -147.71 43.83 1074.76 1563.35 -1332.51 276.65 0 0 0
PGRT19 Combination 147.71 -43.83 1074.76 1660.93 -1003.63 -276.65 0 0 0
PGRT20 Combination 147.71 43.83 1074.76 1563.35 -1003.63 -166.5 0 0 0
PGRT21 Combination -43.83 -147.71 1074.76 1776.58 -1216.86 -119.88 0 0 0
PGRT22 Combination -43.83 147.71 1074.76 1447.69 -1216.86 251.37 0 0 0
PGRT23 Combination 43.83 -147.71 1074.76 1776.58 -1119.28 -251.37 0 0 0
PGRT24 Combination 43.83 147.71 1074.76 1447.69 -1119.28 119.88 0 0 0
PGKT01 Combination -340.88 -102.26 2297.03 3559.39 -2875.94 382.81 0 0 0
PGKT02 Combination -340.88 102.26 2297.03 3331.7 -2875.94 639.83 0 0 0
PGKT03 Combination 340.88 -102.26 2297.03 3559.39 -2116.98 -639.83 0 0 0
PGKT04 Combination 340.88 102.26 2297.03 3331.7 -2116.98 -382.81 0 0 0
PGKT05 Combination -102.26 -340.88 2297.03 3825.02 -2610.31 -274.97 0 0 0
PGKT06 Combination -102.26 340.88 2297.03 3066.06 -2610.31 581.76 0 0 0
PGKT07 Combination 102.26 -340.88 2297.03 3825.02 -2382.62 -581.76 0 0 0
PGKT08 Combination 102.26 340.88 2297.03 3066.06 -2382.62 274.97 0 0 0
PGKT09 Combination -256.47 -76.29 3947.91 6006.79 -4581.91 288.84 0 0 0
PGKT10 Combination -256.47 76.29 3947.91 5836.93 -4581.91 480.58 0 0 0
PGKT11 Combination 256.47 -76.29 3947.91 6006.79 -4010.89 -480.58 0 0 0
PGKT12 Combination 256.47 76.29 3947.91 5836.93 -4010.89 -288.84 0 0 0
PGKT13 Combination -76.29 -256.47 3947.91 6207.37 -4381.33 -207.86 0 0 0
PGKT14 Combination -76.29 256.47 3947.91 5636.35 -4381.33 436.73 0 0 0
PGKT15 Combination 76.29 -256.47 3947.91 6207.37 -4211.47 -436.73 0 0 0
PGKT16 Combination 76.29 256.47 3947.91 5636.35 -4211.47 207.86 0 0 0
PGKT17 Combination -340.88 -102.26 1074.76 1725.98 -1547.55 382.81 0 0 0
PGKT18 Combination -340.88 102.26 1074.76 1498.29 -1547.55 639.83 0 0 0
PGKT19 Combination 340.88 -102.26 1074.76 1725.98 -788.59 -639.83 0 0 0
PGKT20 Combination 340.88 102.26 1074.76 1498.29 -788.59 -382.81 0 0 0
PGKT21 Combination -102.26 -340.88 1074.76 1991.62 -1281.91 -274.97 0 0 0
PGKT22 Combination -102.26 340.88 1074.76 1232.66 -1281.91 581.76 0 0 0
PGKT23 Combination 102.26 -340.88 1074.76 1991.62 -1054.23 -581.76 0 0 0
PGKT24 Combination 102.26 340.88 1074.76 1232.66 -1054.23 274.97 0 0 0
COMBDEFL Combination 0 0 4392.83 6589.25 -4781.86 0 0 0 0
COMBFOND Combination 0 0 4392.83 6589.25 -4781.86 0 0 0 0
ENVEATS Combination Max 211.02 211.02 6185.58 9278.37 -1528.64 396.09 0 0 0
ENVEATS Combination Min -211.02 -211.02 1622.67 2199.09 -6734.85 -396.09 0 0 0
COMB (WL1) Combination 0 0 6185.58 9278.37 -6734.85 0 0 0 0

8
Output Case Case Type Step FX FY FZ MX MY MZ X Y Z
Type kgf kgf kgf kgf-m kgf-m kgf-m m m m
COMB (WL2) Combination 0 0 6185.58 9278.37 -6734.85 0 0 0 0
COMB (WL3) Combination 0 0 3671.57 5507.36 -3994.16 0 0 0 0
COMB (WL4) Combination 0 0 3671.57 5507.36 -3994.16 0 0 0 0
COMB (WL5) Combination 0 0 1896.63 2844.95 -2061.3 0 0 0 0
COMB (WL6) Combination 0 0 1896.63 2844.95 -2061.3 0 0 0 0
PGRT Combination Max 147.71 147.71 3947.91 6044.74 -1003.63 276.65 0 0 0
PGRT Combination Min -147.71 -147.71 1074.76 1447.69 -4419.28 -276.65 0 0 0
PGKT Combination Max 340.88 340.88 3947.91 6207.37 -788.59 639.83 0 0 0
PGKT Combination Min -340.88 -340.88 1074.76 1232.66 -4581.91 -639.83 0 0 0
COMB (WL7) Combination 0 0 6185.58 9278.37 -6734.85 0 0 0 0
COMB (WL8) Combination 0 0 6185.58 9278.37 -6734.85 0 0 0 0
COMB (WL9) Combination 0 0 3671.57 5507.36 -3994.16 0 0 0 0
COMB (WL10) Combination 0 0 3671.57 5507.36 -3994.16 0 0 0 0
COMB (WL11) Combination 0 0 1896.63 2844.95 -2061.3 0 0 0 0
COMB (WL12) Combination 0 0 1896.63 2844.95 -2061.3 0 0 0 0
1DL+1LL Combination 0 0 4392.83 6589.25 -4781.86 0 0 0 0

MAXIMUM OUTPUT

Output Case Case Type Step FX FY FZ MX MY MZ X Y Z


Type kgf kgf kgf kgf-m kgf-m kgf-m m m m
COMB (WL2) Combination 0 0 6185.58 9278.37 -6734.85 0 0 0 0

Perhitungan Angkur
Fz = Pgeser = 6185 kg
Alat sambung yang digunakan adalah Angkur, berdasarkan ketentuan SNI 03-1729-2002 pasal 13.2.2. menyatakan, suatu
baut yang memikul gaya terfaktor, Ru harus memenuhi syarat berikut,
≤ ∅ dengan :
 = faktor reduksi kekuatan = 0,75
Rn = kuat nominal baut
fy = 2400 kg/cm2
digunakan 4 Angkur M12 (Tertanam 30 cm)
a. Kekuatan ANgkur terhadap geser
Pangkur = 0.75*Agross* fy
= 0.75 (1/4 π d2) . 2400
= 0.75 x 1/4 π (1.2)2 x 2400
= 2035 kg
n*Pbaut = 4 * 2035 = 8140 kg
maka perhitungan jumlah baut didasarkan pada harga Pgeser dengan rumus :
Pgsr < n*Pbaut,
6185 kg < 4* 2035
6185 kg < 8140 kg
dimana :
n = jumlah baut
Pgeser = Beban / gaya yang bekerja
Pangkur = Kekuatan angkur

Gambar 3.8 . Penempatan Angkur menggunakan As Drat M20


9
10
BAB 4
PEMODELAN STRUKTUR BAWAH

Gambar 4.1. Gambar Pemodelan 3D

Dari Base Reaction diinput P sebesar 6185 kg ~ 61.9 kN

Gambar 4.2. Gambar Base Reaction Input

11
Gambar 4.3. Gambar Moment reaction

Gambar 4.4. Gambar Shear reaction

12
Gambar 4.5. Gambar Loading

13
OUTPUT SLOOF TB1-150x300

Gambar 4.6. Gambar Moment

Gambar 4.7. Gambar Calculation

Gambar 4.8. Gambar Penulangan Sloof

14
OUTPUT KOLOM PEDESTAL K1-300x300

Gambar 4.9. Gambar Penulangan Kolom

Gambar 4.10. Gambar Rebar Calculation

15
OUTPUT FOOT PLAT

Gambar 4.11. Gambar Foundation Key Plan

Gambar 4.11. Gambar Foundation Rebar Calculation

16
BAB III
Kesimpulan

Dari hasil analisa struktur bangunan, dapat disimpulkan sebagai berikut :


a. Dari hasil analisa diketahui bahwa bangunan dengan dimensi struktur yang telah
ditetapkan mampu dan aman untuk menahan beban dan sarana pendukung
lainnya. Sehingga standard dan mutu bahan dan pekerjaan yang disyaratkan
dalam laporan dan gambar desain harus dipenuhi.
b. Mutu Beton yang direncanakan f’c= 25 MPa setara dengan K300
c. Mutu Tulangan baja yang digunakan:
 Besi tulangan ulir f’y = 350 MPa atau 3500 kg/cm2
d. Pondasi adalah Pondasi Tapak dengan tipe :
 P1
Dimensi : 800x800x200 mm
Penulangan : D13-200(arah x-y, atas dan bawah)
Tulangan Pinggang : 2D10
Kedalaman : -1.00 m

e. Terdapat 1 Jenis Kolom:


 K1 = 300 X 300 mm
f. Balok
 TB1 = 150 X 300 mm
g. Kolom
 K1 = 300 X 300 mm
h. Base Plate dan Angkur:
Base Plate :
 Dimensi = 300 x300 mm
 Tebal = 10 mm
Angkur :
 Jumlah = 4 M20 tiap kolom

Demikian perencanaan Bangunan kami susun, untuk memberikan panduan pada pelaksanaan
konstruksi. Terimakasih atas perhatian dan kerjasamanya.

Semarang, Desember 2022

Firdaus Alfata, ST.


AHLI STRUKTUR

17
LAMPIRAN

18

Anda mungkin juga menyukai