Anda di halaman 1dari 2

METODE PELAKSANAAN PERENCANAAN

PEMBANGUNAN SALURAN DRAINASE

1. PEKERJAAN PERSIAPAN
Sebelum melakukan pemasangan saluran drainase perlu dilaksanakan pekerjaan
persiapan terdiri dari:
1. Survey lokasi dan pengukuran awal.
2. Koordinasi dengan pihak terkait.
3. Pengaturan tata letak material dan peralatan.
4. Mobilisasi dan demobilisasi peralatan.

2. FABRIKASI BETON PRACETAK U-DITCH


Segera setelah mendapatkan kontrak kerja, kontraktor berkoordinasi dengan
konsultan pengawas kemudian melakukan pengukuran awal di lapangan, dan
selanjutnya kontraktor mengajukan shop drawing kepada konsultan pengawas.
Dengan disetujuinya shop drawing tersebut menjadi acuan untuk fabrikasi beton
pracetak u-dtich. Pada umur minimal 7 hari maka beton pracetak bisa dimobilisasi ke
lapangan. Pekerjaan saluran beton pracetak u-ditch segera dimulai.

3. PEMASANGAN BETON PRACETAK U-DITCH


Beton pracetak yang paling banyak volumenya dipasang paling awal. Tahapan
pelaksanaan pemasangan BETON PRACETAK U-DITCH adalah sebagai berikut:

1. Pengukuran
Pengukuran meliputi pengukuran panjang pekerjaan dan elevasi. Elevasi yang
tertera pada shop drawing diterapkan di lapangan dengan memasang patok-patok
dan bouwplank untuk menyimpan elevasi.

2. Galian Tanah
Setelah patok dipasang, pekerjaan galian bisa dimulai. Elevasi galian dikontrol
berdasarkan elevasi yang sudah disimpan pada patok.

3. Pembuangan Tanah Bekas Galian


Tanah bekas galian tersebut disiapkan sebagian material bekas galian untuk
digunakan pengurugan kembali. Dengan demikian area di sisi galian relatif bersih
dan setiap saat siap ditempati stock beton pracetak u-dtich.

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Saluran Drainase 1


4. Timbunan Pedel
Tahapan setelah galian mencapai panjang yang direncanakan adalah pengurugan
dengan pedel. 1 hari sebelum pengurugan, pedel harus siap di sisi galian. Untuk
segmen selanjutnya pedel didatangkan bertahap berdasarkan kebutuhan setiap
segmen galian. Ketebalan timbunan pedel adalah 10 cm dan dipadatkan.

5. Pemasangan Beton Pracetak U-Ditch


• Beton pracetak U-ditch yang sudah berumur lebih dari 7 hari dari fabrikasi
dikirim ke lokasi pekerjaan dan di stok di lokasi dekat pemasangan.
• Pemindahan BETON PRACETAK U-DITCH dari pabrik ke tempat
pemasangan menggunakan crane dengan kapasitas sesuai berat material.
Biasanya kapasitas crane yang harus disediakan adalah 2 x berat material.
• Pemasangan BETON PRACETAK U-DITCH menggunakan crane tergantung
pada berat material yang diangkat. Biasanya kapasitas crane = 5 x berat
material yang diangkat. Pemasangan dilakukan setelah beton lantai kerja
berumur minimal 1 hari.
• Spasi antar BETON PRACETAK U-DITCH ditutup dengan plestera.
6. PEKERJAAN COR SETEMPAT
Pelaksanaan pengecoran beton.
Setelah besi dan bekisting terpasang dengan sempurna, dilakukan pembersihan
pada lokasi pengecoran untuk menghilangkan kotoran-kotoran penyebab ketidak-
sempurnaan hasil pengecoran. Dengan menggunakan check list pengecoran, surat
ijin pengecoran diajukan kepada konsultan Pengawas. Setelah diadakan
pengecekan oleh tim Pemberi tugas, dan ijin pengecoran telah ditanda tangani,
maka pengecoran dapat segera dilaksanakan. Tukang membuat adukan beton
segar yang dicampur di lapangan (site mix) menggunakan Concrete Mixer atau
Molen Beton sesuai dengan prosedur pencampuran, diangkut dengan memakai
alat angkut baik kereta sorong atau lainnya dan kemudian dituang ke dalam media
cor atau area pengecoran. Pada saat pengecoran adukan beton diratakan dan
dipadatkan dengan alat atau manual sehingga beton cor dapat padat dan tersebar
menyeluruh ke semua rongga atau sudut didalam cetakan atau area cor.

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Saluran Drainase 2

Anda mungkin juga menyukai