Bendungan adalah struktur yang dibangun melintasi sungai atau badan air lainnya untuk mengatur aliran air, menyimpan air, atau menghasilkan listrik. Sejarah bendungan berawal dari zaman kuno ketika manusia membangun bendungan kecil menggunakan batu dan tanah liat. Seiring perkembangan peradaban, pembangunan bendungan menjadi lebih kompleks dan canggih. Salah satu bendungan paling awal dan terkenal adalah Bendungan Aswan di Mesir, dibangun sekitar 2800 SM untuk mengendalikan banjir Sungai Nil. Seiring waktu, teknologi dan rekayasa di balik pembangunan bendungan telah berkembang, memungkinkan pembangunan bendungan yang lebih besar dan lebih kompleks. Bendungan telah memainkan peran penting dalam pembangunan manusia, terutama di bidang pertanian dan pembangkit listrik. Di bidang pertanian, bendungan digunakan untuk irigasi, memungkinkan penanaman tanaman di daerah yang terlalu kering. Dalam pembangkit listrik, bendungan memanfaatkan kekuatan air terjun untuk memutar turbin dan menghasilkan listrik. Namun, pembangunan bendungan juga menimbulkan kekhawatiran tentang dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Bendungan dapat mengubah aliran alami sungai, memengaruhi migrasi ikan dan satwa liar lainnya. Penciptaan waduk besar di belakang bendungan juga dapat menggusur orang dan mengubah bentang alam. Terlepas dari kekhawatiran ini, bendungan terus dibangun di seluruh dunia, dengan teknologi dan praktik rekayasa baru yang ditujukan untuk mengurangi dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Alternatif letak bendungan/dam biasanya dipilih yang paling pendek untuk pertimbangan ekonomis.
1.2. Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari pembuatan tugas besar ini adalah untuk menganalisa stabilitas bendungan yang dibangun secara bertahap dan mengetahui nilai safety factor bendungan dan saat bendungan mengalami rapid drawdown. 1 Tugas Besar Analisis dan Desain Struktur Geoteknik EGS 162
Diharapkan dari tugas ini dapat mengetahui bagaimana cara
menganalisa stabilitas bendungan dan menghitung nilai safety factor bendungan.
1.3. Batasan masalah
Pada tugas ini penulis akan membahas tentang : a. Stabilitas bendungan b. Deformasi yang terjadi pada bendungan c. Nilai safety factor bendungan saat terjadi rapid drawdown d. Seepage pada bendungan
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas ini adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang, tujuan dan manfaat, batasan masalah dan sistematika penulisan
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Meliputi dasar teori maupun referensi tugas yang pernah dilakukan yang dapat membantu dalam penyelesaian tugas ini .
BAB III : STUDI KASUS
Terdiri dari data teknis, data laboratorium dan lapangan yang digunakan dalam mengerjakan tugas ini .
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
Meliputi hasil dan pembahasan hasil dari perhitungan di dalam tugas ini .
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi kesimpulan dari hasil perhitungan tugas yang dikerjakan dan saran terhadap hasilnya.